1
PENGELOLAAN
SARANA JARINGAN KOMPUTER (TI)
PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ILMIAH
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
2
Pengantar
Jaringan komputer adalah merupakan sarana kerja yang sangat dibutuhkan untuk mengolah data personalia, administrasi keuangan, invetarisasi barang dan layanan data literatur ilmiah serta forum komunikasi antar sivitas untuk mendukung sistem informasi manajemen PDII-LIPI secara digital. Untuk itu perlu dukungan system jaringan yang handal, aman yang menghubungkan unit-unit kerja di dalam organisasi maupun mitra kerja di luar organisasi.
Untuk meningkatkan kualitas pengolahan dan transmisi data baik yang berupa teks, gambar dan suara, kegiatan pengembangan jaringan yang di sub bidang komputer, saat ini difokuskan pada peningkatan jalur utama (LAYER CORE) dengan menggunakan jenis kabel berkecapatan tinggi (Fibre Optic) yang ditunjang dengan system jaringan tanpa kabel untuk memenuhi kebutuhan jaringan yang bersifat mobilitas dengan dinding-dinding antar ruangan yang sangat sulit ditembus dengan pemasangan kabel, sehingga perlu mengembangkan jaringan nirkabel (wireless) pada layer akses.
Selain melakukan pengembangan sarana jaringan, perlu juga terus di dukung upaya perawatan dan perbaikan komponen-komponen pendukungnya yang mencakup peralatan hardware dan software, serta peningkatan kualitas SDM kususnya di bidang TI untuk mendukung operasional sarana jaringan tersebut.
Jakarta, September 2010 Sub bidang Komputer,
3 A. SISTEM JARINGAN
Sesuai dengan standar ISO untuk manajeman jaringan, terdapat lima fungsi utama pada sistem manajemen jaringan:
a. Performa jaringan b. Konfigurasi sistem
c. Manajemen terhadap gangguan d. Keamanan jaringan logik
e. Keamanan infrastruktur jaringan fisik
Selain itu, dalam melaksanakan kegiatan teknis operasional Sistem Informasi Manajemen, diperlukan beberapa sarana dan prasarana pendukung yang meliputi:
Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang dimaksud ialah perangkat komputer yang memerlukan studi kelayakan yang cermat dan teliti. Beberapa hal yang harus diperhatikan:
Konfigurasi komputer disesuaikan dengan kebutuhan;
Pengembangan hardware menggunakan metode sistem tumbuh;
Menganut prinsip OSI (Open System Interconected), untuk memudahkan sistem komunitas antar komputer.
Perangkat Lunak (Software)
4
Perangkat Benak (Brainware)
Perangkat benak adalah personil-personil yang secara langsung terlibat dan bertanggungjawab terhadap berfungsinya peralatan komputer yang digunakan.
Data
Data dan informasi merupakan tujuan awal dan akhir dari seluruh mekanisme sistem. Keberadaan data dengan segenap aspeknya merupakan suatu hal yang mutlak dalam kegiatan komputerisasi. Tinjauan data harus dilihat dari berbagai segi, baik dari volume, jenis, bentuk/ formatnya.
Sistem Komunikasi
Sistem komunikasi yang dimaksud adalah transformasi data dari satu tempat ke tempat lainnya melalui media transmisi.
Prosedur
Yang dimaksud dengan prosedur adalah mekanisme operasional yang aspeknya meliputi :
Pengumpulan data
Klasifikasi data menurut kepentingannya
Penyusunan data
Validasi data untuk mengecek kebenaran
Penyimpanan data berupa arsip
Perekaman data melalui proses data entry
5
1. Perawatan hardware
Saat ini, beberapa peralatan yang menjadi tanggung jawab sub bidang komputer adalah, sbb.:
9 unit server untuk fasilitas publik, yaitu Web 2.0. (www.pdii.lipi.go.id), Jurnal on-line (isjd.pdii.lipi.go.id), E-mail (mail.pdii.lipi.go.id), Proxy (proxy.pdii.lipi.go.id), DHCP server dan server database winisis, opac (katalog.pdii.lipi.go.id), serta server thin client (Local server), dan portal perpustakaan digital (elib.pdii.lipi.go.id), server cisco (cna.pdii.lipi.go.id) untuk keperluan akses modul ccna.
197 unit workstation untuk sarana kerja entri, penelusuran, akses internet dan sarana pelatihan.
20 unit printer laserjet dan deksjet, serta beberapa dot matrix yang tersebar disemua unit kerja.
1 unit router modem untuk gateway akses internet melalui fasilitas koneksi broadband SOHO 512 kbps ke Indosat
10 unit managable switch 10/100/1000 mbps linksys dan cisco catalyst 2950 dan switch linksys serta beberapa aktif hub.
6 unit router cisco 2850 dan 3 swtich cisco catalyst 2950 untuk laboratorium program CNAP- PDII.
1 paket kabel jaringan UTP cat-5 dari lantai 1 s/d 6.
3 paket jaringan fibre optic yang terkoneksi ke LIPI corporate, Kantor Ristek, dan koneksi lokal (LAN).
Perawatan 8 unit akses point
6
Pengelolaan Server
Server e-mail (mail.pdii.lipi.go.id) Spesifikasi :
Hardware :
a. Processor : Intel Pentium III 1.6 Ghz b. Memory RAM 512GB
c. Haddisk IDE 200GB d. Merk : Lokal
Software :
a. Operating System : Redhat Linux 9.0 Enterprise b. Web Server : Apache 2.0
c. MTA (Mail Transfer Agent) : Sendmail d. Webmail : Squirrelmail
Fungsi :
Server berjalan di atas system Red Hat linux release 9, yang didukung dengan penyediaan program “squire mail” untuk menyediakan fasilitas login bagi user untuk kebutuhan surat menyurat secara elektronik (e-mail).
Agar user dapat melakukan login, server email ini harus dalam kondisi aktif (ON). Untuk mengaktifkan server ini, administrator cukup menghidupkan tanpa harus melalukan login terlebih dahulu, kecuali untuk keperluan perawatan sistem.
7 User Account
Untuk membuat account email harus login sebagai root. Lalu ketik : [root@localhost] # useradd nama_user
[root@localhost]# passwd password_user
Dengan perintah di atas maka user akan langsung dapat mengakses email-nya melalui http://mail.pdii.lipi.go.id
Monitoring email user :
Untuk mengetahui login dan keluar masuknya email harus login sebagai root dan ketik :
[root@localhost]# tail –f /var/log/maillog
Jan 9 11:51:18 pdii imapd[10472]: Login user=emulusr host=pdii.lipi.go.id [192.168.10.5]
Jan 9 11:51:18 pdii imapd[10472]: Logout user=emulusr host=pdii.lipi.go.id [192.168.10.5]
8 Jan 9 11:51:19 pdii imapd[10473]: Login user=emulusr host=pdii.lipi.go.id [192.168.10.5]
Jan 9 11:51:20 pdii imapd[10474]: imap service init from 192.168.10.5 Jan 9 11:51:20 pdii imapd[10474]: Login user=emulusr host=pdii.lipi.go.id [192.168.10.5]
Jan 9 11:51:20 pdii imapd[10473]: Logout user=emulusr host=pdii.lipi.go.id [192.168.10.5]
Jan 9 11:51:20 pdii imapd[10474]: Logout user=emulusr host=pdii.lipi.go.id [192.168.10.5]
Jan 9 11:52:54 pdii sendmail[10475]: m094qsqp010475:
from=<birdflu9451@yahoo.com>, size=318472, class=0, nrcpts=1,
msgid=<450943.84727.qm@web45707.mail.sp1.yahoo.com>, proto=ESMTP, daemon=Daemon0, relay=[192.168.0.7]
Jan 9 11:52:55 pdii sendmail[10476]: m094qsqp010475:
to=<jusni@pdii.lipi.go.id>, delay=00:00:01, xdelay=00:00:01, mailer=local, pri=348641, dsn=2.0.0, stat=Sent
SERVER WEB (www.pdii.lipi.go.id) Spesifikasi
Aplikasi Server Dual Core Intel® Xeon® Processor 2 GHz, RAM 2 GB, Harddisk 2 x 73 GB 15k, DVD-RW, Hardware RAID 0,1,5, Hotstandy Powersupply, Remote Supervisor Adapter, Dual 100 MB Ethernet
Server web dijalankan di atas sistem linux
dengan aplikasi databasenya
menggunakan Joomla, Mysql, dan PHP, yang terakses secara remote.
9 mengaktifkan server ini, administrator cukup melakukan login dengan account administrator dan program Microsoft SQL server 7.0 secara otomatis akan aktif.
Untuk menjaga keamanan server ini, administrator dan operator wajib melakukan update antivirus secara rutin dan melakukan backup serta menghapus file-file sampah (garbage) yang sudah tidak diperlukan lagi.
Server Proxy dan Server DHCP
Aplikasi Server Dual Core Intel® Xeon® Processor 2 GHz, RAM 2 GB, Harddisk 2 x 73 GB 15k, DVD-RW, Hardware RAID 0,1,5, Hotstandy Powersupply, Remote Supervisor Adapter, Dual 100 MB Ethernet. Server proxy dijalankan di atas sistem linux dengan aplikasi proxy server
Server ini berfungsi sebagai pintu utama yang terkoneksi ke2 koneksi: Indosat dan LIPI corporate. Dan untuk menyediakan nomor IP kepada user untuk dapat mengakses jaringan.
Untuk menjaga keamanan server ini, administrator dan operator wajib melakukan update antivirus secara rutin dan melakukan backup serta menghapus file-file sampah (garbage) yang sudah tidak diperlukan lagi.
SERVER OPAC (katalog.pdii.lipi.go.id, Lokasi Sub bid. PDL)
Spesifikasi :
10 Server ini berjalan dengan menggunakan system operasi Linux, yang berfungsi untuk menyediakan akses database OPAC bagi user perpustakaan maupun user lain yang mengakses via web.
Server ini ditempatkan di lantai 5, di sub bidang pangkalan data literature (PDL), dan pengelolaannya dilakukan oleh sub bidang PDL. Untuk mengaktifkan server ini, operator cukup menghidupkan dengan tanpa melalukan login, kecuali untuk keperluan perawatan system.
SERVER WINISIS (Database PDII-LIPI, Lokasi: Sub bidang PDL)
Server ini berjalan di atas windows 2000 server dan berfungsi menyediakan fasilitas database yang dapat diakses secara remote melalui jaringan lokal PDII.
Server ini ditempatkan di lantai 5, di sub bidang pangkalan data literature (PDL), dan pengelolaannya dilakukan oleh sub bidang PDL. Untuk mengaktifkan server ini, operator cukup menghidupkan dengan tanpa melalukan login, kecuali untuk keperluan perawatan system.
SERVER ISJD (isjd.pdii.lipi.go.id., Lokasi di Sub bid. PDL)
Spesifikasi :
11 Server ini berjalan dengan menggunakan system operasi Linux, yang berfungsi untuk menyediakan akses jurnal ilmiah bagi user perpustakaan maupun user lain yang mengakses via web.
Server ini ditempatkan di lantai 5, di sub bidang pangkalan data literature (PDL), dan pengelolaannya dilakukan oleh sub bidang PDL.
SERVER ELIB (elib.pdii.lipi.go.id, Lokasi Sub bid. PDL)
Spesifikasi :
Aplikasi Server Dual Core Intel® Xeon® Processor 2 GHz, RAM 2 GB, Harddisk 2 x 73 GB 15k, DVD-RW, Hardware RAID 0,1,5, Hotstandy Powersupply, Remote Supervisor Adapter, Dual 100 MB Ethernet
Server ini berjalan dengan menggunakan system operasi Linux, yang berfungsi untuk menyediakan akses elektronik library bagi user perpustakaan maupun user lain yang mengakses via web.
13
Data alat kerja komputer
a. Peralatan komputer untuk kerja
No.
Bagian Sub Bid/Bagian
XP/VST
14
b. Peralatan lab dan pelatihan
15
16
17
Layer Akses
Segmen client yang akses Dbase
(sebanyak 20 unit/user, termasuk 2 unit server)
Segmen client yang akses Intra dan Internet
(Sebanyak 60 unit/user, termasuk 6 unit server)
Segmen untuk fasilitas Pelatihan
18
Segmentasi jaringan
Konfigurasi
Switch Linksys SRW224G4, 24 Port 10/100, 4 port Gigabits Akses ke switch (Login)
19
Konfigurasi switch lantai 6 (106)
Lokasi di lantai 6 gedung baru – ruang server
Konfigurasi VLAN:
VLAN-1 : Port 24 (Management port) AKSES DBASE : Port 1 – 4 dan port 13 – 16 AKSES INTERNET : Port 5 – 12 dan port 17 – 20 AKSES PELATIHAN : Port 21 – 23
TRUNK : Port G1 – G4
Model Name SRW224G4 , 24-port 10/100 + 4-Port Gigabit Switch with WebView
System Name Switch lantai 6
System Location Ruang server Sub bidang kom puter
Contact Wasi TP.
System Object ID 1.3.6.1.4.1.3955.6.5024
System Up Time 2 days , 0 hours , 21 minutes , 52 seconds
DHCP Disable
IP Address
Subnet Mask 255.255.255.0
Default Gateway
Base MAC Address 00:14:bf:5a:51:0e
20
Software Version 1.0.0.61
Konfigurasi switch lantai 4 (104)
Lokasi di gedung baru lantai 4
Model Name SRW224G4 , 24-port 10/100 + 4-Port Gigabit Switch with WebView
System Name Switch pdii-4
System Location Lantai 4 Gedung Baru
Contact Wasi TP.
System Object ID 1.3.6.1.4.1.3955.6.5024
System Up Time 19 days , 0 hours , 7 minutes , 46 seconds
DHCP Disable
IP Address
Subnet Mask 255.255.255.0
Default Gateway
Base MAC Address 00:14:bf:5a:50:ec
21
Software Version 1.0.0.61
Konfigurasi switch lantai 4 gedung lama (105)
Lokasi lantai 4 gedung lama
Konfigurasi VLAN:
VLAN-1 : Port 24 (Management port) AKSES DBASE : Port 1 – 4 dan port 13 – 16 AKSES INTERNET : Port 5 – 12 dan port 17 – 20 AKSES PELATIHAN : Port 21 – 23
TRUNK : Port G1 – G4
Model Name SRW224G4 , 24-port 10/100 + 4-Port Gigabit Switch with WebView
System Name Switch pdii-5
System Location Lantai 4 Gedung Lam a
Contact Wasi TP.
System Object ID 1.3.6.1.4.1.3955.6.5024
System Up Time 0 days , 4 hours , 15 minutes , 12 seconds
DHCP Disable
IP Address
Subnet Mask 255.255.255.0
22
Base MAC Address 00:14:bf:5a:50:b1
Hardware Version 00.03.01
Software Version 1.0.0.61
Konfigurasi switch lantai 2 (102)
Lokasi di Lantai 2 Gedung Baru
Konfigurasi VLAN:
VLAN-1 : Port 24 (Management port) AKSES DBASE : Port 1 – 4 dan port 13 – 16 AKSES INTERNET : Port 5 – 12 dan port 17 – 20 AKSES PELATIHAN : Port 21 – 23
TRUNK : Port G1 – G4
Model Name SRW224G4 , 24-port 10/100 + 4-Port Gigabit Switch with WebView
System Name Switch pdii-2
System Location Lantai 2 Gedung Baru
Contact Wasi TP.
System Object ID 1.3.6.1.4.1.3955.6.5024
System Up Time 0 days , 20 hours , 27 minutes , 58 seconds
DHCP Disable
23
Subnet Mask 255.255.255.0
Default Gateway
Base MAC Address 00:14:bf:5a:50:b2
Hardware Version 00.03.01
Software Version 1.0.0.61
Konfigurasi Akses point Linksys WAP54G Login ke Akses Point:
o Akses point : 201, lokasi di Ruang Kabag. TU, Lantai 2, Gedung
26 o Akses point (203), Lokasi : Ruang Perpustakaan, lantai 3 Gedung
27 o Akses point (204), Lokasi : Ruang Kabid Informasi, lantai 4 Gedung
28 o Akses point (205), Lokasi : Ruang Sub Bid. Pengolahan, lantai 5
Gedung lama.
Komponen Fibre Optic dan Cat-5
29
FO Patchord SCPC/SCPC Duplex MM 40 Meter dari Lantai 4
gedung baru ke lantai 2 gedung baru sebanyak 2 pcs.
FO Patchord SCPC/SCPC Duplex MM 65 meter dari lantai 4
gedung baru ke lantai 4 gedung lama sebanyak 2 pcs.
Terpasang media converter HAKKO OPTO MM (SC) – Gigabyt
Ethernet sebanyak 6 set, di lantai 2 (1 set), lantai 4 (3 set), lantai 4 gedung lama (1 set), dan lantai 6 (1 set)
Terpasang UTP cat 6 patchord XCER 12 pcs, untuk koneksi dari
switch ke converter.
Terpasang material pendukung yang diperlukan untuk terminasi,
power dan perapihan.
1 paket kabel UTP Cat-5 terpasang dari lantai 1 s/d 6 dan
30
Perawatan software (Sistem operasi, aplikasi dan utility)
Perawatan sistem operasi windows dan linux untuk server.
Perawatan program aplikasi Winisis, MySql, PHP, HTML, Office, dan program desain grafis, serta program unitlity dan antivirus norman (dis-continued) dan kapersky 100 license.
Perawatan sistem backup sistem operasi, aplikasi dan data.
Penambahan, perbaikan dan penghapusan data web, email, dan database, situs cisco networking academy.
Perawatan file konfigurasi Switch linksys dan akses point
Membantu pengelolaan database literature di sub bidang PDL.
Daftar Software
No. Perolehan Sistem operasi Aplikasi office Jumlah lisensi
01. Bantuan Microsoft tahun
2002
Windows XP
Standard
Office Standard 29 unit
02. Pengadaan tahun 2005 Windows Home
Edition
10 unit
03 Pengadaan tahun 2006 Windows Home
Edition SP 2
Small business
edition 2003
10 unit
31
2010 edition Edition 2007
Windows 2003
Mengecek kondisi suhu ruangan server (usahakan tidak lebih dari 16
derajat celcius), bila ada masalah hubungi ke bagian Umum dengan telepon nomor pesawat 203 atau membuat laporan tertulis.
Melakukan START-UP dan SHUTDOWN server-server secara benar
(bila diperlukan)
Melaporkan ke bagian UMUM bila daya dan kestabilan listrik
terganggu (Psw. 203) atau secara tertulis melalui Sub bidang komputer.
Pengecekan aktivitas server (Jaga selalu dalam keadaan ON)
Menjaga keamanan system dengan memasang, mengupdate, dan
melakukan scan secara rutin.
Melakukan backup system, aplikasi dan data dalam server secara
rutin. Setiap jumat, pukul 13.00 s/d selesai.
Menghapus file-file “garbage” (Yang sudah tidak digunakan)
Menjaga kebersihan ruangan server
32
Pengguna Jaringan
Melakukan START-UP dan SHUTDOWN workstation secara benar
Melaporkan ke bagian UMUM bila daya dan kestabilan listrik
terganggu (Psw. 203).
Menjaga keamanan system workstation dengan memasang,
mengupdate, dan melakukan scan secara rutin.
Melakukan backup data secara rutin ke media eksternal.
Menghapus file-file “garbage” (Yang sudah tidak digunakan)
Menghubungi ke administrator (psw 601) bila ada permasalahan
komputer dan jaringan.
Penanganan Virus
Hal yang paling sering membuat resah bagi kalangan “neter” dan para pengguna yang bekerja dengan menggunakan sumber aplikasi dan data yang sama (resources sharing) adalah hadirnya serangkaian virus dan hecker di dalam jaringan.
VIRUS KOMPUTER adalah serangkaian program komputer yang memiliki kemampuan untuk menulari, manipulasi, mengubah bahkan merusak program di komputer yang telah “terinfeksi”. Akibatnya, virus yang telah dimodifikasi sedemikian rupa ini dapat berpotensi menimbulkan banyak gangguan, mulai dari merusak atau menghapus file sistem sampai mengganggu sistem operasi komputer, hingga tidak mampu bekerja secara normal.
Ada banyak langkah pencegahan, agar virus tidak terus merajalela.
Pertama, Gunakan anti virus terbaru, seperti AVG, Norton atau Mac Affee. Namun, perlu diperhatikan, apapun produknya, usahakan agar senantiasa ter-update dengan varian terbaru.
e-33 mail maupun file yang mempunyai extention executable seperti bat dan exe, dengan nama pengirim yang biasanya tidak dikenal. Biasanya, file yang mempunyai extention ganda juga patut dicurigai. Terdapat beberapa antivirus yang bisa diperoleh dari internet (freeware). Jika Anda memilih menggunakan software ini, sedapat mungkin diambil dari situs resmi.
Sebaiknya, hindari penggunaan program Anti Virus bajakan karena seringkali program ini tidak diperbarui dengan antivirus terbaru. Jika menggunakan sistem operasi Microsoft Windows, rajin-rajinlah mengunjungi situs Microsoft untuk memperbarui patch terbaru. Microsoft dikenal memiliki beberapa patch di sistemnya yang dapat ditembus. Selain itu, jika memungkinkan gunakan pula personal firewall untuk mencegah masuknya virus.
Aplikasi yang digunakan seperti seagate personal firewall dan zone alarm. Namun, sekali lagi, disarankan menggunakan versi yang bukan freeware.
Langkah-langkah jika PC telah terinfeksi Virus :
1. Deteksi dan tentukan darimana asal dan lokasi virus tersebut. Misalnya disket, e-mail dan sebagainya. Jika virus datang dari disket (external device), sebaiknya disket yang terinfeksi tidak lagi digunakan. Jika berasal dari e-mail cobalah untuk membuat rule dengan memblok mail yang memiliki subject atau berasal dari pengirim yang sama.
2. Jika komputer kita terhubung ke internet, baik melalui jaringan (LAN) maupun akses dial up, sedapat mungkin putuskan hubungan tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar virus tidak menginfeksi PC lain melalui jaringan.
3. Identifikasi pesan error (kesalahan) yang timbul misalnya file corrupt atau terhapus. Hasil identifikasi ini bisa digunakan sebagai acuan jika kita akan mencari ke situs tertentu untuk mendapatkan antivirusnya. 4. Scan dengan antivirus yang telah terpasang. Jika komputer telah
34 5. Langkah terakhir, jika tetap tidak bisa dibersihkan, usahakan
selamatkan file yang belum terinfeksi dan segera format ulang.
Personel Sarana Komputer
Untuk melaksanakan tugas-tugas pengelolaan jaringan PDII, berikut uraian tugas dan tanggung jawab dari staf sub bidang komputer, sbb.:
No. Nama petugas Uraian tugas dan tanggung jawab
1 2 3
01. Wasi Tri Prasetya - Mengkoordinasi pelaksanaan tugas-tugas pengelolaan jaringan.
- Membuat rencana kerja pengembangan jaringan komputer
- Membuat uraian tugas dan tanggung jawab pengelolaan jaringan.
- Bertanggung jawab terhadap fungsi layanan
jaringan LAN.
- Melakukan bimbingan kepada user dalam rangka penggunaan jaringan.
- Membantu kegiatan tidak tetap sebagai Curriculum lead - CNAP, instruktur dan assisten instruktur di bidang TI
- Membuat laporan ke kepala bidang Sartek
02. Endang Mulus Rahayu - Menjaga kestabilan kerja server proxy dan server e-mail, serta koneksi jaringan.
35 - Melakukan perbaikan komputer termasuk
instalasi hardware dan software
- Membimbing user dalam penggunaan jaringan
- Membantu kegiatan tidak tetap sebagai instruktur dan assisten instruktur di bidang TI - Membuat laporan hasil kerja ke kepala sub
bidang komputer.
03. Her Alibasyah - Mengelola Cisco Networking Academy
Program (CNAP) dan fasilitas Laboratorium CNAP.
- Membantu penyelenggaraan training, seminar dan kerjasama pelatihan PDII. - Membantu kegiatan tidak tetap sebagai
instruktur dan assisten instruktur di bidang TI
- Membuat laporan hasil kerja ke kepala sub bidang komputer
- Membuat laporan kegiatan CNAP kepada Kepala Bidang Sartek dan Kepala PDII.
04. Alhafiz Siagian - Memperbaiki kerusakan peralatan jaringan - Melakukan start-up dan shutdown server - Menjaga kestabilan kerja peralatan jaringan
yang meliputi workstation, koneksi kabel, fungsi hub/switch, kestabilan tegangan listrik. - Melakukan administrasi dan koordinasi dengan sub bidang umum dan pihak luar dalam hal penanganan kerusakan jaringan
36 jaringan
- Menjaga kestabilan suhu ruangan server. - Membantu kegiatan tidak tetap sebagai
instruktur dan assisten instruktur di bidang TI
- Membantu mempersiapkan peralatan untuk keperluan pelatihan.
- Membuat laporan hasil kerja ke sub bidang komputer.
05. Maman Hendarman - Memperbaiki kerusakan peralatan jaringan - Melakukan start-up dan shutdown server - Menjaga kestabilan kerja peralatan jaringan
yang meliputi workstation, koneksi kabel, fungsi hub/switch, kestabilan tegangan listrik. - Melakukan administrasi dan koordinasi dengan sub bidang umum dan pihak luar dalam hal penanganan kerusakan jaringan - Membimbing user dalam penggunaan
jaringan
- Menjaga kestabilan suhu ruangan server. - Membantu kegiatan tidak tetap sebagai
instruktur dan assisten instruktur di bidang TI
- Membantu mempersiapkan peralatan untuk keperluan pelatihan.
- Membuat laporan hasil kerja ke sub bidang komputer.
06. Diana Permatasari - Menjaga kestabilan kerja server web dengan Mengontrol keabsahan (validasi) informasi di dalam server web dengan melalukan update secara rutin
37 docushare (OPAC) di sub bidang PDL. - Membantu melakukan backup database
winisis
- Membantu perencanaan dan pengembangan
system hardware/software dan aplikasi. - Melakukan Update dan memasang program
antivirus pada jaringan
- Membantu mengembangkan portal PDII dan Jasil
- Membimbing user dalam penggunaan jaringan
- Membantu kegiatan tidak tetap sebagai instruktur dan assisten instruktur dan asisten instruktur di bidang TI
38
FORMULIR CATATAN KEGIATAN HARIAN
Hari/Tanggal/Bulan/Tahun : ………/………/………
kegiatan lain Petugas Paraf
39
KENDALA
Dukungan dana perawatan yang masih kurang
Tim pengadaan barang yang tidak/kurang mengindahkan spesifikasi kebutuhan alat jaringan yang diperlukan
Tidak ada koordinasi dalam hal pengadaan dan uji coba peralatan komputer antara sub bidang pengadaan (umum) dengan sub bidang komputer.
Dukungan bandwidth tidak sebanding dengan pengguna jaringan
Pembangunan jaringan yang bersifat tambal sulam (partial), sangat sulit untuk menciptakan sistem yang handal.
Perlu apresiasi / insentif tambahan untuk kompetensi TI yang memerlukan keahlian tertentu.
KEBUTUHAN SDM
Untuk dapat memberikan layanan yang prima terhadap penyediaan sarana jaringan guna mendukung pelaksanaan tugas-tugas PDII, sangat diperlukan beberapa tenaga di bidangnya sbb.:
Koordinator ( Ahli Jaringan Komputer), 1 (satu) orang
Ahli Sistem Informatika, 1 (satu) orang
Ahli Manajemen Informatika, 1 (satu) orang
Ahli Teknik Informatika Jaringan, 1 (satu) orang
Ahli Teknik Komputer, 1 (satu) orang
Ahli Teknik Elektronika, 1 (satu) orang
40
Tugas Tim Pelaksana
Tugas dari tim pelaksana secara rinci sebagai berikut :
a) Koordinator, (ahli jaringan komputer) bertugas dan bertanggung jawab untuk memimpin, mengkoordinasi, mengawasi, dan memberikan keputusan yang dibutuhkan dalam kaitan kegiatan pelaksanaan seluruh pekerjaan. Posisi ini membutuhkan SDM yang ahli dalam bidang Jaringan Komputer yang menguasai pengetahuan tentang Pembangunan Jaringan Komputer, memiliki jiwa leadership dan memiliki wawasan luas dalam bidang manajerial berpengalaman di bidangnya. Disyaratkan memiliki sertifikasi internasional sistem engineer – paling tidak ccna certified. b) Ahli Sistem Informatika, ahli dalam bidang Sistem Informatika yang
menguasai pengetahuan tentang Pembangunan Sistem Aplikasi Software yang berpengalaman di bidangnya dan memiliki pengalaman dalam mengembangkan aplikasi komputer menggunakan jaringan
c) Ahli Manajemen Informatika, bertugas dan bertanggung jawab untuk menganalisa, mendefinisikan, merancang dan merumuskan seluruh kebutuhan Pembangunan Sistem Aplikasi Software sampai pada tingkat yang paling detail, membuat berbagai alur proses, membuat spesifikasi kebutuhan program-program software pendukung dan berpengalaman di bidangnya. Memiliki sertifikasi sistem engineer berkualifikasi internasional.
d) Ahli Teknik Informatika Jaringan, bertugas dan bertanggung jawab untuk menganalisa, mendefinisikan, merancang dan merumuskan seluruh kebutuhan pembangunan Jaringan Komputer yang berpengalaman di bidangnya. Memiliki sertifikasi internasional di bidang jaringan yang dikeluarkan oleh pembuat peralatan yang dipasang.
e) Ahli Teknik Komputer, ahli dalam bidang Teknik Komputer yang menguasai pengetahuan tentang seluruh perangkat hardware maupun perangkat jaringan dan berpengalaman di bidangnya. Memiliki sertifikasi sistem administrator untuk sistem operasi komputer yang diusulkan. f) Ahli Teknik Elektronika, ahli dalam bidang Teknik Elektronika yang
41 penggunaan arus listrik maupun hal-hal yang menunjangnya dan berpengalaman di bidangnya.