• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepuasan kerja dan Kepemimpinan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kepuasan kerja dan Kepemimpinan"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Kepuasan kerja dan

Kepuasan kerja dan

Kepemimpinan

Kepemimpinan

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)

Pada pegawai sektor publik

lebih cendrung motivasi kerja

mereka disebabkan oleh

adanya

kestabilan

dan

keamanan dalam bekerja

dimasa mendatang sebagai

faktor

utama

yang

(13)

Sedangkan untuk karyawan

sektor

swasta

motivasi

mereka

bekerja

sangat

dipengaruhi oleh tingginya

gaji yang mereka peroleh

dan

kesempatan

untuk

(14)

Pada

tingkat

supervisor,

motivasi

pegawai

dalam

(15)

Selain itu kestabilan dan

keamanan kerja masih dominan

untuk

instansi

publik.

Hasil

penelitian

terhadap

pegawai

sektor publik dan swasta tersebut

sama-sama

menunjukkan

(16)
(17)

Selanjutnya kepuasan kerja

selalu dikaitkan dengan kinerja

pegawai. Hal ini berarti untuk

dapat meningkatkan kinerja

pegawai,

organisasi

harus

mampu

memenuhi

dan

(18)

Penelitian yang dilakukan oleh

Ostroff (2003) terhadap 13.808

pengajar

di

298

sekolah

(19)

Penelitian yang dilakukan

oleh

Laschinger, Finegen

dan Shamian (2001)

juga

menemukan

bahwa

(20)

Dalam hal ini yang dimaksud dengan sikap tersebut adalah hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan beserta faktor-faktor yang spesifik seperti pengawasan /supervisi, gaji dan tunjangan, kesempatan untuk mendapatkan promosi atau kenaikan pangkat, kondisi kerja, pengalaman kerja, hubungan sosial di dalam pekerjaan yang baik, penyelesaian yang cepat terhadap keluhan-keluhan dan perlakuan yang baik

dari pimpinan

(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)

Selanjutnya, menurut

Locke

dalam

Luthan

(2005)

(27)
(28)

Luthan (2005

), kepuasan kerja adalah hasil dari persepsi pegawai mengenai seberapa baik pekerjaan mereka memberikan hal yang dinilai penting. Misalnya, jika anggota organisasi merasa bahwa mereka bekerja terlalu keras daripada yang lain dalam depertemen, tetapi menerima penghargaan lebih sedikit, maka mereka mungkin akan memiliki sikap negatif terhadap pekerjaan, pimpinan, dan atau rekan kerja mereka.

Mereka tidak

(29)

Sebaliknya, jika mereka merasa bahwa mereka diperlakukan dengan baik dan dibayar dengan pantas, maka mereka mungkin akan memiliki sikap positif terhadap pekerjaan mereka.

Mereka

merasa puas

. Sedangkan

Luthan

(30)
(31)

Faktor yang berkaitan dengan Kepuasan Kerja

Clisson dan Durrick (1998) mengatakan bahwa kepuasan kerja dapat dipengaruhi atau berhubungan dengan lima faktor sebagai berikut:

1. Kedudukan/posisi

Umumnya orang beranggapan bahwa seseorang yang bekerja pada posisi yang lebi tinggi akan merasa lebih puas dari mereka yang bekerja dalam posisi yang lebih rendah.

2. Pangkat/golongan

Pada pekerjaan yang mendasarkan pada perbedaan tingkat (golongan), apabila ada kenaikan upah, maka besar kecilnya kenaikan upah yang diterima akan disesuaikan dengan golongan mereka. Hal ini juga dianggap sebagai kenaikan pangkat, dan kebanggaan terhadap kedudukan yang baru

(32)

3. Umur

Menyatakan adanya hubungan antara kepuasan kerja dengan umur karyawan. Umur antara 25 sampai 34 tahun dan umur 40 sampai 45 tahun merupakan umur-umur yang bisa menimbulkan perasaan kurang puas terhadap pekerjaan.

4. Jaminan finansial dan jaminan sosial kebanyakan berpengaruh terhadap kepuasan kerja.

5. Mutu Pengawasan

(33)

. Aspek-aspek Kepuasan Kerja Menurut Robbins ada lima aspek kepuasan kerja, yaitu:

1

.Kerja

yang

secara

mental

menantang

2.Ganjaran yang pantas

3.Kondisi kerja yang mendukung

4.Rekan kerja yang mendukung

(34)

Faktor

yang

mempengaruhi

kepuasan

kerja

menurut

Greenberg

dan

Baron

(35)

a.Faktor-faktor yang berkaitan dengan individu Faktor-faktor dari diri individu yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja adalah:

1. Kepribadian

2. Nilai-nilai yang dimiliki individu

3. Pengaruh sosial dan kebudayaan

4. Minat dan penggunaan keterampilan 5. Usia dan pengalaman kerja

6. Jenis kelamin

7. Tingkat Inteligensi

(36)

b. Faktor-faktor yang berhubungan dengan organisasi faktor-faktor yang berhubungan dengan organisasi adalah faktor dari dalam organisasi dan dari lingkungan organisasi yang mempengaruhi kepuasan kerja individu. Faktor-faktor tersebut adalah:

1.Situasi dan kondisi pekerjaan 2.Sistem imbalan

3.Penyelia dan komunikasi 4.Pekerjaan

5.Keamanan

6.Kebijaksanaan perusahaan 7.Aspek sosial dari pekerjaan

(37)

Ciri-ciri karyawan yang memiliki kepuasan kerja tinggi Beberapa ciri-ciri karyawan yang memiliki kepuasan kerja yang tinggi menurut Munandar, Sjabahni dan Wutun (2004) antara lain:

1. Adanya kepercayaan bahwa organisasi akan memuaskan dalam jangka waktu yang lama

2. Memperhatikan kualitas kerjanya

(38)

Hatur Nuhun

Semoga

anda jadi

BOSS

yang dapat

memberikan kepuasan

kerja terhadap

Referensi

Dokumen terkait

Analisis spasial wilayah potensial PKL menghasilkan peta tingkat wilayah potensial yang tersebar sepanjang Jalan Dr.Radjiman berdasarkan aksesibilitas lokasi dan

pada mahasiswa FKIP Universitas Lampung angkatan 2014 yang berasal dari. luar Propinsi Lampung dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:

Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian, dapat di tunjukkan simpulan bahwa model discovery learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas

Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia

Disarankan kepada perusahaan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi keselamatan kerja dan membuat variasi yang baru dalam mengkomunikasikan keselamatan kerja,

pilih tidak terdaftar dalam pemilu terdaftar dalam daftar pemilih

Penelitian umumnya mencakup dua tahap, yaitu penemuan masalah dan pemecahan masalah. Penemuan masalah dalam penelitian meliputi identifikasi bidang masalah, penentuan

Skripsi dengan judul Peran Pemerintah Dalam Penanggulangan Masalah Sosial (Studi Kebijakan Publik Terhadap Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembinaan Anak