Kepuasan kerja dan
Kepuasan kerja dan
Kepemimpinan
Kepemimpinan
Pada pegawai sektor publik
lebih cendrung motivasi kerja
mereka disebabkan oleh
adanya
kestabilan
dan
keamanan dalam bekerja
dimasa mendatang sebagai
faktor
utama
yang
Sedangkan untuk karyawan
sektor
swasta
motivasi
mereka
bekerja
sangat
dipengaruhi oleh tingginya
gaji yang mereka peroleh
dan
kesempatan
untuk
Pada
tingkat
supervisor,
motivasi
pegawai
dalam
Selain itu kestabilan dan
keamanan kerja masih dominan
untuk
instansi
publik.
Hasil
penelitian
terhadap
pegawai
sektor publik dan swasta tersebut
sama-sama
menunjukkan
Selanjutnya kepuasan kerja
selalu dikaitkan dengan kinerja
pegawai. Hal ini berarti untuk
dapat meningkatkan kinerja
pegawai,
organisasi
harus
mampu
memenuhi
dan
Penelitian yang dilakukan oleh
Ostroff (2003) terhadap 13.808
pengajar
di
298
sekolah
Penelitian yang dilakukan
oleh
Laschinger, Finegen
dan Shamian (2001)
juga
menemukan
bahwa
Dalam hal ini yang dimaksud dengan sikap tersebut adalah hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan beserta faktor-faktor yang spesifik seperti pengawasan /supervisi, gaji dan tunjangan, kesempatan untuk mendapatkan promosi atau kenaikan pangkat, kondisi kerja, pengalaman kerja, hubungan sosial di dalam pekerjaan yang baik, penyelesaian yang cepat terhadap keluhan-keluhan dan perlakuan yang baik
dari pimpinan
Selanjutnya, menurut
Locke
dalam
Luthan
(2005)
Luthan (2005
), kepuasan kerja adalah hasil dari persepsi pegawai mengenai seberapa baik pekerjaan mereka memberikan hal yang dinilai penting. Misalnya, jika anggota organisasi merasa bahwa mereka bekerja terlalu keras daripada yang lain dalam depertemen, tetapi menerima penghargaan lebih sedikit, maka mereka mungkin akan memiliki sikap negatif terhadap pekerjaan, pimpinan, dan atau rekan kerja mereka.Mereka tidak
Sebaliknya, jika mereka merasa bahwa mereka diperlakukan dengan baik dan dibayar dengan pantas, maka mereka mungkin akan memiliki sikap positif terhadap pekerjaan mereka.
Mereka
merasa puas
. SedangkanLuthan
Faktor yang berkaitan dengan Kepuasan Kerja
Clisson dan Durrick (1998) mengatakan bahwa kepuasan kerja dapat dipengaruhi atau berhubungan dengan lima faktor sebagai berikut:
1. Kedudukan/posisi
Umumnya orang beranggapan bahwa seseorang yang bekerja pada posisi yang lebi tinggi akan merasa lebih puas dari mereka yang bekerja dalam posisi yang lebih rendah.
2. Pangkat/golongan
Pada pekerjaan yang mendasarkan pada perbedaan tingkat (golongan), apabila ada kenaikan upah, maka besar kecilnya kenaikan upah yang diterima akan disesuaikan dengan golongan mereka. Hal ini juga dianggap sebagai kenaikan pangkat, dan kebanggaan terhadap kedudukan yang baru
3. Umur
Menyatakan adanya hubungan antara kepuasan kerja dengan umur karyawan. Umur antara 25 sampai 34 tahun dan umur 40 sampai 45 tahun merupakan umur-umur yang bisa menimbulkan perasaan kurang puas terhadap pekerjaan.
4. Jaminan finansial dan jaminan sosial kebanyakan berpengaruh terhadap kepuasan kerja.
5. Mutu Pengawasan
. Aspek-aspek Kepuasan Kerja Menurut Robbins ada lima aspek kepuasan kerja, yaitu:
1
.Kerja
yang
secara
mental
menantang
2.Ganjaran yang pantas
3.Kondisi kerja yang mendukung
4.Rekan kerja yang mendukung
Faktor
yang
mempengaruhi
kepuasan
kerja
menurut
Greenberg
dan
Baron
a.Faktor-faktor yang berkaitan dengan individu Faktor-faktor dari diri individu yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja adalah:
1. Kepribadian
2. Nilai-nilai yang dimiliki individu
3. Pengaruh sosial dan kebudayaan
4. Minat dan penggunaan keterampilan 5. Usia dan pengalaman kerja
6. Jenis kelamin
7. Tingkat Inteligensi
b. Faktor-faktor yang berhubungan dengan organisasi faktor-faktor yang berhubungan dengan organisasi adalah faktor dari dalam organisasi dan dari lingkungan organisasi yang mempengaruhi kepuasan kerja individu. Faktor-faktor tersebut adalah:
1.Situasi dan kondisi pekerjaan 2.Sistem imbalan
3.Penyelia dan komunikasi 4.Pekerjaan
5.Keamanan
6.Kebijaksanaan perusahaan 7.Aspek sosial dari pekerjaan
Ciri-ciri karyawan yang memiliki kepuasan kerja tinggi Beberapa ciri-ciri karyawan yang memiliki kepuasan kerja yang tinggi menurut Munandar, Sjabahni dan Wutun (2004) antara lain:
1. Adanya kepercayaan bahwa organisasi akan memuaskan dalam jangka waktu yang lama
2. Memperhatikan kualitas kerjanya
Hatur Nuhun
Semoga
anda jadi
BOSS
yang dapat
memberikan kepuasan
kerja terhadap