• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. HARTA DALAM PANDANGAN ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "3. HARTA DALAM PANDANGAN ISLAM"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

HARTA DALAM PANDANGAN ISLAM

Islam adalah suatu sistem yang komprehensif dan universal.

Komprehensif : merangkum segala aspek kehidupan, baik ibadah maupun muamalah.

Universal : syariah dapat diterapkan dalam setiap waktu dan tempat.

Pada hari ini telah kusempurnakan untukmu agamaKu, telah kucukupkan nikmatKu untukmu dan Aku rela Islam menjadi agamamu.(Al Maidah : 3)

Konsep Islam tentang harta

1. Pemilik mutlak terhadap segala sesuatu di muka bumi ini adalah Allah SWT.

Dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepada kalian. (Q.S. An Nuur : 33)

2. Status harta yang dimiliki manusia adalah : a. Amanah dari Allah SWT.

b. Harta membuat manusia tercukupi kebutuhannya.

Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan disisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)(Q.S.Ali Imran : 14)

c. Harta sebagai ujian keimanan

Hal ini menyangkut cara mendapatkan dan memanfaatkannya, apakah sesuai dengan ajaran islam ataukah tidak. --- ( Q.S. Al Anfal : 28)

d. Harta sebagai bekal ibadah dan muamalah.

Mis: Zakat, infaq dan shodaqoh --- Q.S. At Taubah 41-60 --- Q.S. Ali Imran : 133

(2)

Dialah yang menjadikan bumi ini mudah bagi kamu dan berjalanlah di muka bumi ini dan makanlah sebagian rizki-Nya. (Q.S. Al Mulk : 15) 4. Dilarang mencari harta, berusaha atau bekerja yang dapat melupakan

kematian. Q.S. At Takatsur : 1-2 5. Dilarang menempuh usaha yang haram.

Nilai-nilai sistem perekonomian Islam.

1. Perekonomian akan menjadi baik bila menggunakan acuan norma-norma Islami.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kau haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagimu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (87) Makanlah yang halal lagi baik dari apa yang telah Allah rizkikan kepadamu dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadaNya. (88) ---Al Maidah : 87-88

Dan tidaklah kami mengutus kamu (Rasulullah), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam (Q.S. Al Anbiya’ : 107)

Tidak ada yang meragukan peran sistem kapitalis dalam mengefisienkan produksi. Peran sistem sosialis dalam upaya pemerataan ekonomi-pun sangat berharga. Namun, kedua sistem tersebut telah mengabaikan pemenuhan spiritual yang sangat dibutuhkan manusia.

2. Keadilan dan Persaudaraan Menyeluruh.

Islam bertujuan untuk membentuk masyarakat dengan tatanan sosial yang solid. Dalam tatanan tersebut, setiap individu diikat oleh persaudaraan dan kasih sayang bagai satu keluarga ---- bahkan bagaikan 1 tubuh.

(3)

berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat dengan taqwa. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al Maidah : 8)

Keadilan dalam islam memiliki implikasi sebagai berikut :

a. Keadilan sosial --- Islam menganggap umat manusia sebagai satu

Dan janganlah kalian merugikan manusia pada hak-haknya, dan janganlah kalian merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan. (Q.S. Asy Syuara : 183)

3. Keadilan distribusi pendapatan, dapat dilakukan :

i. menghapuskan monopoli, kecuali oleh pemerintah untuk hal-hal tertentu. ii. menjamin hak dan kesempatan semua pihak untuk aktif dalam proses

ekonomi baik produksi, distribusi, sirkulasi maupun konsumsi. iii. menjamin pemenuhan kebutuhan dasar setiap anggota masyarakat.

iv. melaksanakan amanah “at takaful al ijtima’i”, dimana yang mampu menanggung dan membantu yang tidak mampu.

4. Kebebasan Individu dalam konteks Kesejahteraan Sosial

Konsep Islam amat jelas. Manusia dilahirkan merdeka . Karenanya, tidak ada seorang pun- bahkan Negara-manapun yang berhak mencabut kemerdekaan tersebut dan membuat hidup manusia menjadi terikat.

Islam mengakui pandangan universal bahwa kebebasan individu bersinggungan atau bahkan dibatasi oleh kebebasan individu orang lain. Para sarjana Muslim sepakat menerapkan prinsip-prinsip berikut ini.

a. kepentingan masyarakat yang lebih luas harus didahulukan dari kepentingan individu.

(4)

c. Kerugian yang lebih besar tidak dapat diterima untuk menghilangkan yang lebih kecil. Manfaat yang lebih besar tidak dapat dikorbankan untuk manfat yang lebih kecil. Sebaliknya, bahaya yang lebih kecil harus dapat diterima/diambil untuk menghindarkan bahaya yang lebih besar, sedangkan manfaat yang lebih kecil dapat dikorbankan untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar.

Kebebasan individu dalam kerangka etika Islam diakui selama tidak bertentangan dengan kepentingan sosial yang lebih besar atau sepanjang individu itu tidak melangkahi hak-hak orang lain.

Disarikan dari Buku BANK SYARIAH Suatu Pengantar Umum, Bab I

Life is not only for bread : hidup tidak hanya untuk sepotong roti, artinya hidup tidak sekedar mencari harta duniawi, tetapi mengejar nilai-nilai spiritualitas.

Filosofi Toyota Way : bermanfaat bagi orang banyak, membuatnya berpandangan dan bergerak jauh ke depan, melewati target duniawi yang materialistik, dan mengarahkannya untuk membuat berbagai perencanaan dan penemuan.

(5)

Di bawah ini adalah daftar nama anggota bahan pokok sembako sesuai dengan keputusan Menteri Industri dan Perdagangan no. 115/mpp/kep/2/1998 tanggal 27 Februari 1998, yaitu antara lain :

1. Beras dan Sagu 2. Jagung

3. Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan 4. Daging (Sapi dan Ayam)

5. Susu 6. Gula Pasir

7. Garam yang Mengandung Yodium / Iodium 8. Minyak Goreng dan Margarin

(6)

HARTA DALAM PANDANGAN ISLAM

Harta dalam bahasa Arab disebut dengan maal. Maal ialah segala sesuatu yang dianggap sebagai benda yang dapat dipergunakan manfaatnya sebagai harta. Harta memiliki peranan yang sangat besar dalam kehidupan manusia dan kecenderungan manusia untuk memilikinya, ajaran Islam-pun mengakui hal tersebut.z

Kecenderungan manusia terhadap harta-pun menimbulkan rumusan tentang hubungan manusia dengan harta yaitu :

“Hubungan syar’I antara orang dengan sesuatu benda akan menimbulkan akibat hukum bagi orang yang berwenang dan berhak untuk mempergunakan benda tersebut dan bagi orang lain tertutup kewenangan itu. “

Perolehan dari harta tersebut tentunya melalui jalan yang sesuai syara’, misalnya melalui :

1. Usaha

Islam tidak membatasi bentuk dan macam apakah usaha seseorang untuk memperoleh harta. Islam hanya memberi garis-garis pokok usaha yang harus dipenuhi, yaitu :

a. Dengan bentuk yang halal

b. Tidak menimbulkan madharat bagi orang lain c. Tidak melanggar hak-hak asasi orang.

Sedangkan dalam bekerja, Islam memberikan prinsip-prinsip sebagai berikut :

a. Moral dan etika tidak boleh ditinggalkan b. Harta kekayaan adalah berfungsi sosial

c. Harus ada kerelaan, tanpa ada pemerasan, penipuan, penimbunan dan saling merugikan.

2. Mirats (warisan)

(7)

Kewajiban bagi pemilik harta.

1. Membersihkan harta kekayaannya dengan menunaikan wajib zakatnya setelah harta kekayaan mencapai jumlah tertentu.

2. Nafkah wajib kepada isteri dan anak dan termasuk kepentingan rumah tangga lainnya, juga terhadap orang tua yang kesempitan dalam jumlah yang sesuai dengan kadar kemampuan dan batas yang diperkenankan Islam.

3. Shadaqah atau dana kepada orang-orang yang memerlukan bantuan dan pertolongan seperti fakir, miskin, anak yatim, lanjut usia dan sebagainya.

Referensi

Dokumen terkait

Terlepas dari pro dan kontra implementasi akuntansi berbasis akrual pada sektor publik yang telah dijelaskan dalam literatur, kini organisasi sektor publik di Indonesia telah

Pada tahun 1985 dalam Konferensi Dunia PBB ke tiga yang diselenggarakan di Nairobi, dalam suatu pembahasan Komisi PBB tentang status perempuan telah mulai diangkat kemungkinan

Telah ditemukan spesies fitoplankton dari kelas Dinophyceae ( Ceratium furca, Dinophysis caudata , Gonyaulax polygramma, Gonyaulax spinifera, Gymnodinium catenatum,

Oleh karena itu, pada penelitian ini akan ditelaah pengaruh lamanya perendaman material resin pit dan fissure sealant yang diaktivasi cahaya terhadap nilai penyerapan air

NURUL ILMI. Kesesakan, Iritabilitas, Agresivitas dan Kesejahteraan Subjektif Keluarga yang Tinggal di Rumah Susun Jatinegara Barat. Dibimbing oleh EUIS

bahwa dengan terjadinya perubahan yang signifikan pada kondisi perekonomian dan keuangan di tingkat global, nasional dan Kabupaten Kutai Barat serta penerapan kebijakan

dan Sumatera Barat) yang berperan penting dalam meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme masyarakat Indonesia. Hasil dari wawancara kami menunjukkan bahwa hanya

Uji efektivitas biofungisida secara in vitro menunjukkan bahwa semua konsentrasi tidak berbeda nyata sedangkan pada uji efektivitas secara in vivo menunjukkan