• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen eBa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen eBa"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGGUNA JASA SITUS LELANG EBAY LINTAS BENUA

LATAR BELAKANG MASALAH

Sejak berdiri pada tahun 1995, eBay menjadi fenomena baru di dalam dunia perdagangan internasional. Situs yang didirikan di California, Amerika Serikat ini muncul dengan penawaran yang berbeda dalam perputaran barang dan jasa. Beragam kebutuhan manusia dilelang melalui internet, dan dengan mudah seseorang dapat mengakses barang tersebut tanpa harus bertatap muka. Situs ini mengukuhkan maraknya penggunaan e-commerce di era globalisasi. Tidak heran jika perkembangan hukum terkait perdagangan di dunia maya pun semakin pesat seiring dengan kasus-kasus baru yang muncul atas transaksi internasional melalui situs ini.

Hari ini eBay berhasil membuka cabang di tiga benua; Amerika Serikat, Asia Pasifik dan Australia, serta Eropa. Ekspansi bisnis eBay menyeruak seiring dengan munculnya banyak demand atau permintaan dari negara-negara di Dunia Ketiga. Transaksi internasional melalui dunia maya mengandalkan penggunaan kartu kredit untuk mempelancar hubungan bisnis antara kedua belah pihak, dalam hal ini eBay bekerja sama dengan beberapa perusahaan pengiriman uang seperti PayPal, ProPay, Bill Me Later dan Skrill untuk memudahkan pembeli di belahan dunia lainnya. Biaya yang dibayarkan tersebut nantinya akan mencakup pula ongkos kirim barang.

(2)

menjual hampir seluruh barang dan jasa melalui situs ini serta menyajikan data-data yang sifatnya manipulatif tanpa pengawasan yang ketat dari eBay. Walhasil banyak terjadi kasus dimana konsumen mendapatkan barang atau jasa tidak sesuai yang diharapkan saat bertransaksi melalui situs ini. Pada makalah ini saya akan membahas serta menganalisis bagaimana sistem perlindungan hukum yang diterapkan oleh eBay terhadap konsumen internasionalnya dan peran ketentuan hukum lokal dalam melindungi konsumen Indonesia pada perdagangan internasional.

Permasalahan hukum di bidang e-commerce yang berhubungan dengan perlindungan konsumen amat mendesak untuk diteliti dan dibahas pada kajian-kajian akademik. Kebutuhan manusia yang semakin berkembang serta kemajuan teknologi tidak dapat dihindari, aspek-aspek kehidupan yang mempengaruhi kegiatan ekonomi internasional pun mau tidak mau akan saling bertautan dengan perubahan ini. Fenomena eBay sebagai situs perantara jual-beli internasional adalah obyek yang tepat, kontroversional, serta menarik untuk diteliti. Harapannnya ialah, melalui penulisan ilmiah ini dapat ditarik banyak manfaat, baik secara teoritis maupun praktis, untuk dapat mengisi kekosongan hukum serta bahan pertimbangan terkait pengembangan kebijakan perlindungan konsumen di tanah air.

RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana ketentuan perlindungan eBay terhadap hak-hak konsumen internasional?

(3)

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam membahas masalah-masalah di atas, penulis menggunakan Undang-Undang serta literatur-literatur mengenai ketentuan hukum nasional dan internasional yang berhubungan dengan perlindungan konsumen. Teori-teori, contoh kasus, serta data-data terkait pembahasan ini selain bersumber pada kajian pustaka juga berasal dari situs-situs di internet yang menyajikan informasi relevan serta dapat dipercaya. Umumnya penulis hanya menggunakan data yang berasal dari situs resmi eBay maupun situs-situs akademik yang memaparkan kajian mengenai perlindungan konsumen di dalam maupun luar negri. Di samping itu, bahan-bahan kuliah terkait e-commerce dan perdagangan internasional pun banyak menjadi referensi dalam menganalisis rumusan masalah yang telah disebutkan di atas.

1. Lingkup Perlindungan Konsumen di Indonesia

Perlindungan hukum terhadap konsumen di Indonesia terwujud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Bagian konsiderans peraturan hukum ini menyatakan bahwa untuk meningkatkan harkat dan martabat konsumen perlu meningkatkan kesadaran, pengetahuan, kepedulian, kemampuan, dan kemandirian konsumen untuk melindungi dirinya, serta menumbuhkembangkan sikap pelaku usaha yang bertanggung jawab. Perlindungan Konsumen di dalam Undang-Undang ini didefinisikan sebagai “segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberikan perlindungan kepada konsumen”.

(4)

Keberadaan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 ini tidak semata-mata dilihat hanya sebagai sarana perlindungan bagi konsumen atau bumerang yang menghajar pelaku usaha atas kemungkinan legalisasi klaim-klaim palsu yang sifatnya menjatuhkan. Peranti hukum yang melindungi konsumen tidak dimaksudkan unruk mematikan usaha para pelaku usaha, tetapi justru sebaliknya, sebab perlindungan konsumen dapat mendorong iklim berusaha yang sehat, serta lahirnya perusahaan yang tangguh dalam menghadapi persaingan melalui penyediaan barang dan/atau jasa yang berkualitas.1 Dengan adanya ketentuan

hukum seperti ini, kedudukan seimbang antara konsumen dan pelaku usaha diharapkan mampu menghadirkan simbiosisme yang berujung pada peningkatan mutu dan kualitas barang serta melonjaknya kesejahteraan masyarakat.

Pengguna jasa (dalam hal ini merupakan istilah lain untuk konsumen) berdasarkan Ketentuan Umum Pasal 1 Ayat 2 Undang-Undang Perlindungan Konsumen ialah “setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.” Dalam arti umum, konsumen adalah pemakai, pengguna dan atau pemanfaat barang dan atau jasa untuk tujuan tertentu.2 Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa konsumen

merupakan end user atau pengguna terakhir, tanpa si konsumen merupakan pembeli dari barang dan/atau jasa tersebut.3

1 Gunawan Widjaja & Ahmad Yani, 2000, Hukum Tentang Perlindungan Konsumen, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hal. 17.

2 AZ. Nasution, Perlindungan Hukum Konsumen, Tinjauan Singkat UU No. 8 Tahun 1999-LN 1999 No. 42, Diklat Mahkamah Agung, Batu Malang, 14 Mei 2001, hal. 5.

(5)

2. Konsep e-commerce pada Perdagangan Lintas Benua

Perdagangan lintas benua yang menjadi variabel penentu dalam kasus ini ialah transaksi yang melibatkan pihak-pihak yang berasal dari negara yang berbeda. Perdagangan ini, melalui situs eBay, mengambil bentuk transaksi elektronik atau yang lazim dikenal sebagai e-commerce. E-commerce itu sendiri merupakan kegiatan bisnis yang melibatkan manufacture, konsumen, service provider, dan pedagang perantara dengan menggunakan jaringan internet.4

Berdasarkan penjelasan di atas, maka transaksi semacam ini menimbulkan hubungan hukum antara penjual dan pembeli melalui internet atau service provider. Di samping itu, timbul pula hubungan antara pembeli dengan bank (issuing bank), antara bank pembeli dan bank penjual (acquiring bank) serta antara penjual dengan distributor.

Setiap negara memiliki ketentuan yang berbeda terkait Hukum Perlindungan Konsumennya. Di Amerika Serikat, negara yang menjadi basis utama eBay, pengertian konsumen meliputi “korban produk yang cacat” yang bukan hanya meliputi pembeli, tetapi juga pemakai, bahkan korban yang bukan pemakai memperoleh perlindungan yang sama dengan pembeli. Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang banyak memberikan sumbangan dalam masalah perlindungan konsumen.5 Gerakan-gerakan yang mendukung perbaikan nasib

konsumen muncul dengan maraknya di Amerika Serikat pada abad kesembilan belas dan menyebar ke seluruh dunia.

Ketentuan hukum yang mengatur mengenai aktifitas e-commerce secara umum terdapat dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik maupun Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Secara lebih spesifik, perlindungan hukum atas klaim yang muncul selama proses e-commerce lintas benua didasari oleh klaim atas wanprestasi, perbuatan melawan hukum maupun demi alasan perlindungan konsumen.

PEMBAHASAN

4 Materi mata kuliah Hukum dan Teknologi, 2011, Sularto, SH., MH., CN, Fakultas Hukum UGM.

(6)

I. KETENTUAN EBAY TERKAIT PERLINDUNGAN KONSUMEN

Dalam rangka mewujudkan kemudahan serta kenyamanan dalam transaksi e-commerce, eBay berusaha untuk melindungi konsumen-konsumennya dari tindakan-tindakan yang dapat mengakibatkan kerugian. Pada dasarnya, situs ini menyediakan jasa lelang, setiap orang yang hendak menyediakan barang maupun jasa bebas untuk mempublikasikannya di situs ini sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan. Penentuan harga serta detail-detail mengenai barang atau jasa ditetapkan sendiri oleh pihak penjual dan pembeli. Sebagai pihak yang mempertemukan penjual dan pembeli, tanggung jawab eBay ialah memastikan bahwa masing-masing pihak memiliki kemampuan dan kredibilitas sesuai kapasitasnya agar transaksi elektronik dapat berjalan lancar.

Dalam pembahasan ini, yang disebut dengan konsumen ialah pihak yang melalui eBay melakukan pengiriman sejumlah uang dengan besaran yang telah disepakati agar dapat mengakses barang atau jasa dari penjual (seller). Di website eBay, konsumen dengan definisi di atas dikategorikan sebagai “buyer”. Buyer atau konsumen ini merupakan end user yang akan menerima distribusi barang atau jasa yang telah Ia bayarkan dari seller, dengan jaminan keamanan oleh eBay.6

Berdasarkan peraturan yang tertera dalam eBay Policies, penjual dan pembeli diberi kesempatan yang sebesar-besarnya untuk menentukan sendiri isi perjanjian mereka sesuai dengan asas kebebasan berkontrak. Yang perlu diwaspadai ialah ketepatan dalam memenuhi prestasi antara kedua belah pihak segera setelah kesepakatan tercapai. Dalam hal ini, eBay berperan sebagai pengawas selain juga sebagai penyedia akses. Tidak ada campur tangan pihak pengelola situs eBay selama proses penawaran dan permintaan berlangsung, akan tetapi eBay memastikan terlaksananya prestasi melalui pendataan yang dilakukan

(7)

terhadap pengiriman barang maupun pengecekan melalui perusahaan penyedia jasa transfer uang (electronic cash) seperti PayPal, PayPro, dan lain sebagainya.

Melalui sebuah mekanisme yang disebut “eBay Buyer Protection”, situs ini memperkenalkan tiga macam step atau langkah untuk menuntaskan masalah-masalah konsumen.7 Ketiga langkah tersebut adalah a) contact the seller, b) let

the customer service know, dan c) eBay will contact the seller for you. Di dalam kebiasaan perdagangan internasional, jenis resolusi konflik seperti ini dikenal sebagai konsep “Multi-step”.8 Penyelesaian masalah harus dilakukan secara

bertahap, tidak boleh melompati proses-proses lain yang menjadi penyebab terjadinya proses akhir. Dengan kata lain, seorang konsumen yang ingin menyelesaikan masalahnya dilarang untuk langsung menghubungi pihak eBay (tahap kedua) sebelum menghubungi penjual yang telah terikat kontrak dengannya (tahap pertama).

Situs eBay mengkategorikan dua macam pelanggaran terhadap hak-hak konsumen yang dapat dimintakan perlindungan hukum;

1. Item hasn’t arrived, yaitu apabila barang atau jasa yang telah disepakati oleh kedua belah pihak telah dibayarkan oleh pembeli dan belum diberikan oleh penjual,

2. Item isn’t as described, yaitu apabila barang atau jasa yang telah disepakati oleh kedua belah pihak diterima oleh pembeli dalam keadaan yang berbeda dari yang diperjanjikan.

Apabila salah satu dari dua kondisi tersebut telah terpenuhi, maka pengelola eBay bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah konsumennya.

Terkait lokasi geografis, eBay menerapkan kebijakan penyesuaian untuk konsumen-konsumen internasional yang berasal dari negara-negara yang berbeda dengan penjual. Apabila konsumen belum menerima kiriman barang lebih dari waktu yang telah ditentukan, maka berdasarkan ketentuan eBay, masalah tersebut

7 Ibid.

(8)

dapat dilaporkan tujuh hari setelah terjadi; sepuluh hari apabila kedua belah pihak berada di negara yang berbeda. Seseorang hanya dapat mengajukan klaim kepada perwakilan situs eBay negara dimana dia membeli barang tersebut. Batas daluarsa pengajuan klaim oleh konsumen adalah 45 hari sejak hari dilaksanakannya pembayaran.

Di dalam situsnya eBay juga menetapkan panduan-panduan khusus atas transaksi lintas benua, di antaranya mengatur mengenai; barang atau jasa yang dapat diperdagangkan, ketersediaan informasi yang akurat mengenai penawaran atas satu barang atau jasa, metode komunikasi, serta shipping and tax.9

Berdasarkan pengamatan di atas, eBay tidak terlalu banyak membuat ketentuan hukum formil untuk melindungi kepentingan konsumennya. Akan tetapi hal ini menjadi logis mengingat masalah-masalah yang timbul antara konsumen dengan pihak eBay hanya berkaitan dengan dua syarat pokok pengajuan klaim di atas. Dengan seimbangnya hak-hak perlindungan bagi buyer dan seller serta reaksi terhadap kewajiban keduanya, eBay hanya membatasi untuk melindungi konsumen atas sengketa yang berkaitan dengan jasanya sebagai sebuah situs lelang saja.

II. PENERAPAN HUKUM NASIONAL ATAS SENGKETA PERLINDUNGAN KONSUMEN EBAY LINTAS BENUA

Barkatulah memaparkan bahwa transaksi e-commerce yang berlangsung di antara pihak-pihak khususnya perorangan, yang merupakan penduduk dua negara yang berbeda, akan menimbulkan masalah penerapan hukum negara Tergugat atau

9 eBay Seller Information, diakses dari

(9)

berdasarkan hukum negara Penggugat atau apakah seyogyanya didasarkan kepada negara Penjual atau apakah didasarkan hukum negara dari Pembeli.10

Sengketa yang terjadi di situs eBay umumnya melibatkan pihak-pihak yang berbeda kewarganegaraannya. Pada bagian Resolution Center, eBay menekankan kewajiban bagi kedua belah pihak untuk saling berkomunikasi terlebih dahulu sebelum mengajukan klaim ke pihak eBay untuk diselesaikan. Apabila langkah-langkah yang telah dipaparkan dalam eBay Buyer Protection gagal, maka konsumen dapat mengajukan kasusnya appeal atau banding atas kasusnya tersebut kepada pihak eBay.

Untuk kasus-kasus yang tidak dapat diselesaikan oleh eBay, maka berdasarkan ketentuan di dalam eBay Policies, setiap permasalahan hukum terkait perlindungan konsumen dapat diproses di pengadilan dengan menggunakan hukum negara bagian California, atau melalui lembaga arbitrase dengan pilihan hukum oleh para pihak sendiri.11 Mengutip point terkait Legal Disputes di

dalamnya, “You agree that any claim or dispute you may have against eBay must be resolved exclusively by a state or federal court located in Santa Clara County, California, except as otherwise agreed by the parties or as described in the Arbitration Option paragraph below.”

Pada prakteknya, hukum nasional dapat berlaku atas sengketa transaksi lintas benua hanya apabila hal tersebut telah disepakati oleh para pihak sebelumnya. Prinsip Country of Origin yang saat ini ramai digalakkan oleh negara-negara Eropa memungkinkan penerapan hukum negara dimana kontrak tersebut berasal. Sebagai contoh, hukum suatu negara bagian di Amerika Serikat dapat diperlakukan pada sengketa kontrak dengan European Union bila transaksi e-commerce berasal dari Amerika Serikat. Sebaliknya, dikenal pula prinsip Origin of Reception, yang memungkinkan berlakunya hukum negara konsumen sebagai end user atau penerima akhir barang atau jasa yang dipersengketakan.12 10 Barkatulah, op.cit., hal. 190.

11 eBay User Agreement, diakses dari http://pages.ebay.com/help/policies/user-agreement.html, pada tanggal 17 Juni 2012.

(10)

Berdasarkan analogi tersebut, maka peraturan hukum positif di Indonesia terkait perlindungan hukum konsumen dapat diaplikasikan atas sengketa hukum yang sifatnya lintas benua apabila perjanjian antara penjual dan pembeli dibuat di Indonesia.

Situs eBay sebagaimana telah dipaparkan di atas, tidak dengan strict membatasi berlakunya hukum California untuk menyelesaikan masalah-masalahnya. Berdasarkan urutan, opsi untuk menentukan pilihan hukum secara alternatif ialah kesepakatan para pihak (mutual agreement), negara pembeli (origin of reception), negara pembuat kontrak (origin of country), dan negara yang membawahi yurisdiksi eBay. Perkara-perkara yang muncul kemudian tidak serta-merta diselesaikan dengan proses litigasi, akan tetapi diprioritaskan penyelesaian masalah melalui Alternative Dispute Resolution, dimana dalam hal ini pilihannya jatuh kepada proses arbitrase.

Untuk maju ke proses arbitrase, syarat-syarat yang harus dipenuhi telah diatur dengan seksama; (a) the arbitration shall be conducted by telephone, online and/or be solely based on written submissions, the specific manner shall be chosen by the party initiating the arbitration; (b) the arbitration shall not involve any personal appearance by the parties or witnesses unless otherwise mutually agreed by the parties; and (c) any judgment on the award rendered by the arbitrator may be entered in any court of competent jurisdiction.

Undang-Undang Perlindungan Konsumen Indonesia dapat dipilih sebagai hukum yang berlaku atas proses arbitrase hanya apabila telah disepakati oleh para pihak dan kontennya dapat menyelesaikan permasalahan hukum yang muncul. Pada kenyataannya, peraturan hukum positif kita masih kurang memadai sehingga belum mampu digunakan sebagai payung hukum sengketa perlindungan konsumen berskala internasional.13 Oleh karena itu, pilihan hukum biasanya

dijatuhkan pada hukum asing sebab dianggap lebih variatif serta ketentuannya dapat mengisi kekosongan yang ada pada hukum perlindungan konsumen nasional. Akan tetapi, hukum nasional tetap dapat dijadikan rujukan dalam

(11)

pengambilan keputusan mengingat salah satu dari pihak yang bersengketa berasal dari Indonesia, meskipun tidak mengikat.14

KESIMPULAN

Situs lelang terbesar di dunia maya, eBay memberikan kesempatan bagi bertemunya permintaan dan penawaran antara penjual dan pembeli yang berasal dari negara-negara yang berbeda. Untuk menyelesaikan konflik yang kemungkinan dapat terjadi di dalam mekanisme transaksi lintas benua, eBay menyediakan beberapa alternatif penyelesaian masalah melalui eBay Buyer Protection. Masalah-masalah terkait perlindungan hak-hak konsumen yang tidak dapat diselesaikan dapat diproses melalui litigasi maupun ADR.

Pilihan hukum yang disajikan oleh eBay merupakan hukum tempat situs tersebut berdomisili, akan tetapi eBay tetap menjunjung tinggi kebebasan para pihak untuk menentukan sendiri pilihan hukumnya. Hukum Indonesia yang terkait dengan perlindungan konsumen dapat berlaku apabila menjadi pilihan para pihak. Meskipun tidak dipilih, hukum Indonesia tetap dapat dijadikan rujukan apabila salah satu dari pihak yang bersengketa berasal dari Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

(12)

Abdul Halim Barkatulah, 2008, Hukum Perlindungan Konsumen Kajian Teoritis dan Perkembangan Pemikiran, Penerbit Nusa Media, Bandung.

Gunawan Widjaja & Ahmad Yani, 2000, Hukum Tentang Perlindungan Konsumen, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Klaus Peter Berger, 2006, Private Dispute Resolution in International Business, Negotiation, Mediation, Arbitration, Vol. II Handbook, Kluwer Law International, USA.

Situs eBay, 2012, www.ebay.com

(13)

FAKULTAS HUKUM

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGGUNA JASA

INTERNASIONAL SITUS EBAY

Oleh:

Nama

:

Muhammad Ahlul Amri Buana

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Poin-poin aktivitas pada aspek “penggunaan material dan bahan kimia secara umum” yang belum menerapkan konsep produksi bersih dibahas dalam sesi diskusi dan

Saya mengharapkan kesediaan Anda untuk dapat mengisinya sesuai dengan diri Anda, sebab dalam kuesioner ini tidak ada jawaban yang benar ataupun salah.. Saya

Allah berfirman (yang artinya), “Barangsiapa yang melakukan amal salih dari kalangan lelaki atau peempuan dalam keadaan beriman, benar-benar Kami akan berikan kepada mereka

Membuat tahapan penelitian Kebutuhan Memahami kasus penelitian yaitu membuat sebuah database ontology kedalam OWL dan SWRL Meng - analisis arsitektur dan kebutuhan

Sedangkan pada histologi ginjal tampak bahwa perlakuan porang yang berasal dari Sumber Baru dan Sumber Bendo menunjukkan adanya.. kerusakan sel hepar sekitar 25

Sel-sel dipaksa keluar dari siklus proliferasi aktif ke fase pasif (G 0 ), yang dapat muncul kembali ketika ada isyarat dari luar sel. Mekanisme lain, sel-sel diinduksi

Populasi sampel adalah seluruh penderita diabetes mellitus tipe 2 baik dengan atau tanpa penyakit penyerta yang tercatat sebagai pasien yang menjalani

Upaya guru mengenalkan kerjasama pada anak dalam bermain sangatlah penting karena peraturan pemerintah RI No. 66 Tahun 2010 dalam UU Sikdiknas 1R 7DKXQ SDVDO D\DW