• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH CARA MENGAJAR DOSEN TERHADAP PS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH CARA MENGAJAR DOSEN TERHADAP PS"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN...2

A. PENGANTAR...2

B. TUJUAN PENELITIAN...3

C. SASARAN PENELITIAN...3

D. LATAR BELAKANG PENELITIAN...3

E. RUMUSAN MASALAH...5

F. LANDASAN TEORI...5

G. METODE PENELITIAN...6

H. URAIAN PELAKSANAAN...7

I. HASIL YANG HENDAK DICAPAI...8

BAB II...11

DATA DASAR HASIL SURVAI TERHADAP RESPONDEN...11

BAB III...12

METODE MENGAJAR DOSEN JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA...12

BAB IV...17

KONDISI PSIKOLOGIS MAHASISWA HI UMY ANGKATAN 2013 SEBAGAI RESPON DARI METODE MENGAJAR DOSEN...17

BAB V...22

PENUTUP...22

LAMPIRAN...24

(2)

LAPORAN

HASIL ANALISIS DATA PENELITIAN

TUGAS MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

TAHUN 2014

“ PENGARUH CARA MENGAJAR DOSEN TERHADAP PSIKOLOGI MAHASISWA JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA ANGKATAN 2013 ”

BAB I mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara 1. Tujuan mendasar dari

pelaksanaan Pendidikan di Indonesia tercantum di dalam konstitusi Republik Indonesia ( UUD 1945 ) yakni bertujuan untuk “ Mencerdaskan Kehidupan Bangsa ” yang diharapkan implikasinya kedepan adalah mampu berperan dalam usaha “ Memajukan Kesejahteraan Umum ” 2.

Berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan tiga hal penting yang merupakan esensi dari Pendidikan yakni (1) usaha sadar dan terencana, (2) mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya, dan (3) memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dari ketiga hal tersebut, yang akan

1 UU. No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS Pasal 1 Ayat 1

(3)

menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini adalah aspek yang ke - 2 yakni tentang suasana belajar dan proses pembelajaran. Suasana belajar dan proses pembelajaran berhubungan dengan metode atau cara pembelajaran yang diterapkan oleh guru ( Dosen ) sehingga membentuk sebuah suasana belajar yang berpengaruh terhadap psikologi siswanya ( Mahasiswa ). Faktor psikologi adalah penting untuk diperhatikan karena merupakan salah satu faktor penunjang bagi siswa dalam menguasai materi pendidikan serta praktiknya dalam kehidupan. Psikologi siswa yang baik akan mendorongnya untuk lebih mudah dalam mencapai target Pendidikan.

B. TUJUAN PENELITIAN

1. Menganalisis pengaruh cara atau metode mengajar Dosen terhadap psikologi Mahasiswa jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, angkatan 2013.

2. Menganalisis cara atau metode mengajar Dosen yang efektif, efisien, dan berhasil ( sesuai ) bagi Mahasiswa sehingga berdampak positif terhadap psikologi dan prestasi akademik Mahasiswa.

C. SASARAN PENELITIAN

Sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan penelitian Survai jajak pendapat Mahasiswa jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, angkatan 2013 ini adalah :

Terselenggaranya proses belajar dan mengajar yang baik dan berhasil di lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada umumnya, dan jurusan Ilmu Hubungan Internasional pada khususnya.

D. LATAR BELAKANG PENELITIAN

(4)

ditingkat dasar, menengah maupun tingkat perguruan tinggi berpedoman kepada peraturan ini. Realisasi dan hasil nyata di lapangan dimana salah satu parameternya adalah tenaga pendidik yang mempuni. Maka yang menjadi fokus dari penelitian ini adalah Dosen yang merupakan tenaga pengajar di Perguruan Tinggi.

Dosen merupakan tenaga pengajar layaknya Guru yang ditempatkan di Perguruan Tinggi dengan tujuan untuk mempersiapkan anak - anak didik atau Mahasiswa masuk ke dunia kerja dengan berbagai macam ilmu yang jauh lebih spesifik. Mahasiswa adalah objek yang diajar oleh Dosen dengan berbagai metode pengajaran. Masalah yang sering kali didengar hingga ide penelitian ini dirasa perlu muncul antara lain :

1. Metode atau cara mengajar Dosen yang berbeda - beda dan dengan tingkat keefektivitasan yang berbeda pula, membuat Mahasiswa tak jarang merasa bahwa beberapa metode penyampaian materi yang tidak cocok dan akibatnya mempengaruhi motivasi Mahasiswa dalam belajar

2. Suasana yang diciptakan Dosen selama perkuliahan juga mempengaruhi psikologi Mahasiswa, baik dari segi konsentrasi maupun keaktifan di ruang perkuliahan. 3. Kejelasan dan kesinambungan antara materi dan tugas - tugas yang diberikan oleh

Dosen kepada mahasiswa dimana secara tidak langsung mempengaruhi pola berpikir Mahasiswa. Karena banyak protes dari Mahasiswa tentang sinkron atau tidaknya antara materi dengan tugas yang diberikan dan tentang tujuan tugas -tugas tersebut diberikan.

4. Usaha yang dilakukan Dosen dalam membantu Mahasiswa memahami materi, dimana terkadang ada beberapa materi yang sulit dimengerti dan dipahami oleh Mahasiswa itu sendiri.

5. Kesempatan yang diberikan oleh Dosen kepada Mahasiswa dalam melakukan bimbingan di luar jam kuliah.

(5)

7. Feedback atau timbal balik yang dilakukan oleh Dosen mengenai tugas - tugas yang diberikan dan atas pertanyaan - pertanyaan yang diajukan oleh Mahasiswa.

Dengan banyaknya masalah yang masih sering terdengar di kalangan Mahasiswa sebagaimana yang diuraikan diatas, semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat sekalipun hanya sedikit atau setidaknya penelitian ini dapat membantu merealisasikan apa yang telah termaktub dalam Undang – Undang Dasar 1945 dan UU. No. 20 Tahun 2013 tentang SISDIKNAS. Sehingga harapannya akan turut membantu perbaikan dan perkembangan SISDIKNAS RI menuju kepada pencapaian pendidikan yang lebih baik dan senantiasa berpegang teguh kepada esensi dari pendidikan itu sendiri.

E. RUMUSAN MASALAH

1. Metode mengajar seperti apakah yang dominan digunakan oleh Pengajar ( Dosen ) Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kepada Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional angkatan 2013 ? 2. Bagaimana pengaruh antara metode atau cara mengajar Dosen terhadap

psikologi Mahasiswa yang diajarnya ?

3. Metode atau cara mengajar seperti apakah yang efektif dan efisien digunakan oleh Dosen ( pengajar ) sehingga dapat berdampak positif bagi psikologi Mahasiswa dan menunjang prestasi Mahasiswa dalam penguasaan bidang studinya ?

F. LANDASAN TEORI

Setiap Dosen mempunyai tugas yang fundamental yaitu mentransfer ilmu yang dia dapatkan kepada Mahasiswa baik itu ilmu pengetahuan maupun pengalaman hidup melalui pembelajaran kepada mahasiswanya. Masing - masing Dosen mempunyai sudut pandang atau cara ( metode ) yang berbeda dalam mengajar. Cara atau metode mengajar Dosen akan sangat berdampak secara langsung kepada kondisi psikologi Mahasiswanya berkaitan dengan pemahaman Mahasiswa mengenai kompetensi dan referensi yang diberikan, serta keaktifannya di dalam kelas ( perkuliahan ).

(6)

belakang keluarga, Pengalaman tingkat sosial, dan Demografi seseorang. (2) Faktor Psikologis : Persepsi, Peran, Sikap, Kepribadian, Motivasi, dan Kepuasan kerja. (3) Faktor Organisasi : Struktur organisasi, Desain pekerjaan, Kepemimpinan, dan System penghargaan3.

Dalam proses belajar mengajar tersebut, peran Dosen dalam mengajar akan sangat berdampak pada pemahaman Mahasiswa. Seringkali Dosen dengan cara mengajar tertentu mengakibatkan hasil yang diterima Mahasiswa kurang maksimal. Lebih dari itu apa yang sering disebut dengan cara mengajar hanya merupakan formalitas, dengan mengabaikan arti dan tujuan mengapa cara mengajar sangat berpengaruh terhadap presentase keberhasilan untuk mencapai tujuan pengajaran secara maksimal. Selanjutnya McClelland mengemukakan 6 karakteristik dari pengajar yang memiliki motivasi kerja tinggi yaitu : (1) Memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi, (2) Berani mengambil resiko, (3) Memiliki tujuan yang realistis, (4) Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk merealisasi tujuannya, (5) Memanfaatkan umpan balik dalam seluruh kegiatan kerja yang dilakukannya, (6) Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogramkan. Berdasarkan pendapat McClelland tersebut, dosen akan mampu mencapai kinerja yang maksimal jika ia memiliki motivasi kerja tinggi4.

Dalam penelitian ini, terdapat dua objek yang akan dibahas yaitu Dosen dan Mahasiswa. Dari kedua objek tersebut diteliti bagaimana korelasi antara cara penyampaian materi dari Dosen dan penerimaan Mahasiswa terhadap materi tersebut yang nantinya secara tidak langsung akan berpengaruh pada hasil Indeks Prestasi Mahasiwa. Dari berbagai ekspektasi Mahasiswa serta analisis tingkat pemahaman dan kehadiran Mahasiswa maka dapat dibuat menjadi sebuah kerangka instrument penelitian yang berupa kuesioner dengan sasaran Mahasiswa. Di setiap butir - butir poin pertanyaannya di desain seefisien mungkin untuk mendapatkan intisari data yang relevan dengan tujuan penelitian yang sudah ditetapkan.

3 Gibson, J. L., J. M. Ivancevich, J. H. Donnelly, Jr., 1996, Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses, Jakarta : Bina Rupa Aksara, hlm. 199 - 275

(7)

G. METODE PENELITIAN

Penelitian mengenai Pengaruh Cara atau Metode Mengajar Dosen terhadap Psikologi Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, angkatan 2013 ini menggunakan metode penelitian “ Kuantitatif ”. Metode kuantitatif ini menggunakan model Matematis, Teori - Teori, dan Hipotesis dengan proses pengukuran numerik yang berkaitan dengan fenomena yang diteliti. Dalam kegiatan observasi, penelitian ini menggunakan metode survai dengan menyebarkan kuesioner kepada para responden. Dimana nantinya data yang diperoleh dapat diolah dan memberikan informasi tertentu kepada peneliti.

Dalam penelitian ini peneliti memberikan daftar pertanyaan tertutup dan terbuka kepada responden. Responden ditentukan dengan mengambil sampel dari suatu populasi. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan teknik

Proporsional Random Sampling. Dimana semua anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk menjadi sampel dan diambil secara proporsional dari bagian - bagian yang dijadikan sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2013 yang berjumlah 512 Mahasiswa5. Dari jumlah populasi

tersebut akan diambil sebanyak 30 sampel. Selanjutnya responden dipilih secara acak dari 11 kelas yang ada baik kelas Reguler maupun kelas Internasional.

H. URAIAN PELAKSANAAN

Penelitian dan penulisan laporan berlangsung dari tanggal 5 Juni 2014 sampai dengan tanggal 22 Juni 2014. Kegiatan dimulai dengan penyebaran angket dalam bentuk kuesioner kepada sejumlah 30 orang Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2013 baik dari kelas Reguler maupun Kelas Internasional ( IPIREL ). Penyebaran kuesioner bertempat di sekitar kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tanggal 12 Juni 2014. Total responden berjumlah 30 orang, yang mana terdiri dari 13 orang laki - laki ( 0,4 % ) dan 17 perempuan ( 0,6% ).

(8)

penelitian dengan judul “ Pengaruh Cara atau Metode Mengajar Dosen terhadap Psikologi Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2013 ”.

I. HASIL YANG HENDAK DICAPAI

Dengan kegiatan survey yang dilakukan untuk mengetahui pendapat Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional angkatan 2013 tentang cara atau metode mengajar Dosen yang diadakan pada tanggal 12 Juni 2014 ini diharapkan dapat mencapai hasil sebagai berikut :

Tabel 1.1 Hasil yang hendak dicapai Jenis

 Memberikan informasi berupa data tentang bagaimana tingkat keefektifan cara atau metode mengajar dan

penyampaian materi oleh Dosen di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, UMY.

 Memberikan penilaian terhadap cara mengajar Dosen di Jurusan ilmu Hubungan Internasional, UMY.  Merekomendasikan analisis data

tentang figure dan tipe Dosen yang sesuai dengan kebutuhan Mahasiswa sehinggan berdampak positif bagi kondisi psikologisnya.

Sajian hasil survai ini akan disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

Bab I. PENDAHULUAN : berisi tentang arti penelitian yang terpenting

(9)

Bab II. PEMBAHASAN tentang DATA DASAR HASIL SURVAI

TERHADAP RESPONDEN : berisi tentang uraian hasil olah data yang digunakan sebagai landasan analisis berikutnya atau analisis dari hasil responden tentang kuesioner.

Bab III. PEMBAHASAN tantang METODE MENGAJAR DOSEN

JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA : merupakan analisis terhadap variabel pertama, yaitu cara Dosen menyampaikan materi perkuliahan terhadap Mahasiswanya.

Bab IV. PEMBAHASAN tentang KONDISI PSIKOLOGIS MAHASISWA

JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA ANGKATAN 2013 SEBAGAI RESPON DARI METODE MENGAJAR DOSEN : berisi analisis terhadap variabel kedua yang merupakan respon atau timbal balik penerimaan Mahasiswa terhadap materi kuliah tersebut yang nantinya secara tidak langsung akan berpengaruh pada hasil Indeks Prestasi Mahasiwa.

Bab V . PENUTUP : berisi kesimpulan atas hasil penelitian dan rekomendasi ( saran ) berdasarkan data dan fakta yang ada dalam penelitian.

PERSONIL PENELITI Table 1. 2 Personil Tim Peneliti

NO NAMA NIM

1 MUHAMMAD FATAHILLAH 20130510401

2 ENDRATNA KARTIKA AGUSTIN 20130510359

3 EVI NUR ALVIAH 20130510361

(10)

BAB II

DATA DASAR HASIL SURVAI TERHADAP RESPONDEN

Dari target responden sebanyak 30 orang Mahasiswa sebagai sampel yang mewakili populasi Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2013, para peneliti berhasil mengumpulkan semua kuesioner untuk dianalisis lebih lanjut. Data kuantitatif dari penelitian kemudian ditampung dan diolah dalam bentuk table untuk memudahkan analisis dan penyajiannya. Dalam bab ini akan ditampilkan data dasar dengan analisis singkat untuk menjadi data analisis lebih lanjut .

Table 1.3 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No

.

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

1. Perempuan 17 0,7 %

2. Laki - laki 13 0,4 %

Total 30 100 %

Table 1.4 Responden Berdasarkan Pembagian Kelas

No. Kelas Jumlah Persentase

1 Reguler Class 20 0,6 %

2 International Class

( IPIREL ) 10 0,4 %

Total 30 100 %

BAB III

(11)

1. APAKAH KEBANYAKAN DOSEN HI UMY MEMBERIKAN SILABUS RENCANA PEMBELAJARAN SELAMA SATU SEMESTER ?

Dari total 30 resonden, 3 orang menjawab sedikit, 8 resonden menjawab banyak , dan sebanyak 19 responden menjawab sebagian.

Pemberian Silabus Pembelajaran

banyak sebagian sedikit tidak ada

Berdasarkan survey diatas, dapat dianalisa bahwa sebagian Dosen HI UMY telah memberikan silabus pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan gambaran dan capaian kegiatan ataupun materi pembelajaran selama satu semester. Diharapkan dengan Dosen yang memberikan silabus di awal pertemuan membuat Mahasiswanya lebih siap dalam mengikuti perkuliahan selam satu semester kedepan.

2. METODE PEMBELAJARAN APA YANG SERING DIGUNAKAN DOSEN HI UMY?

(12)

laptop untuk melakukan individual searching terhadap materi yang diajarkan. Dari hasil survey tersebut, diskusi merupakan metode pembelajaran yang paling efektif dan berpengaruh baik pada psikologi Mahasiswa dan bertujuan agar Mahasiswa berlatih berpikir kritis. Dengan metode ini juga dapat mendorong Mahasiswa untuk bebas mengeluarkan pendapat dan berekspresi ( freedom of speech ). Berbagai alternatif jawaban akan didapatkan dari berbagai pemikiran Mahasiswa untuk memecahkan suatu masalah tertentu dalam diskusi. Sehingga dalam diskusi Mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis.

Metode Mengajar Dosen

diskusi

individual searching ceramah

3. APAKAH KEBANYAKAN DOSEN HI UMY MEMBERIKAN INFORMASI YANG JELAS DALAM MEMBERIKAN TUGAS?

(13)

Informasi Tugas yang Jelas

sering jarang tidak prnah

4. APAKAH KEBANYAKAN DOSEN HI UMY MEMBERI MOTIVASI TERHADAP MAHASISWA ?

Dari 30 responden, 15 responden menjawab sering. 13 responden menjawab jarang, dan 2 responden menjawab tidak pernah. Lalu data dianalisa bahwa kebanyakan Dosen HI UMY sudah sering memberikan motivasi terhadap Mahasiswanya sebagai bentuk support dan kedekatan hubungan antara Mahasiswa dengan Dosen. Pemberian motivasi juga menambah semangat belajar Mahasiswa untuk mengejar ilmu di dalam perkuliahan maupun di kehidupan sehari - hari. Antusiasme Mahasiswa meningkat dengan motivasi - motivasi tersebut. Proses sharing ini akan membuat Mahasiswa terdorong untuk menjadi seseorang yang lebih baik.

pemberian motivasi

sering jarang tidak pernah 4th Qtr

(14)

Dari 30 resonden 11 responden menjawab sering, 18 responden menjawab jarang dan 1 responden menjawab tidak pernah. Dosen dirasa perlu untuk membangun suasana menyenangkan pada saat di kelas agar menciptakan atmosfer yang baik untuk menangkap apa yang diajarkan oleh Dosen secara mudah dan menyenangkan. Sebagian besar menjawab sebagian, hal ini dapat kita analisa bahwa sebagian Dosen HI UMY kurang bisa menciptakan suasana menyenangkan di dalam perkuliahan. Padahal suasana menyenangkan dapat dimanfaatkan ketika suasana kelas mulai dirasa membosankan dan terlalu monoton. Dalam hal ini suasana menyenangkan dibutuhkan untuk memecah suasana kaku dan menghidupkan suasana kelas yang lunak. Sehingga Mahasiswa mulai bersemangat kembali dan kembali fokus terhadap materi yang diberikan.

Suasana KBM yang Menyenangkan

iya tidak biasa saja

6. APAKAH KEBANYAKAN DOSEN HI UMY MENGGUNAKAN WAKTU PERKULIAHAN SECARA EFEKTIF DALAM MENYAMPAIKAN MATERI?

(15)

menggunakan waktu pembelajaran secara efektif. Tujuannya agar materi yang disampaikan habis sesuai silabus yang telah ditentukan sebelumnya. Sehingga Mahasiswa tidak kuwalahan dalam mempelajari materi - materi yang belum sempat dijelaskan Dosen dalam perkuliahan.

Penyampaian Materi secara Efektif

iya tidak bisa saja

BAB IV

(16)

7. DOSEN CENDERUNG MENDIKTE DAN TEXT BOOK ( ONE WAY COMUNICATION ) SAAT MEMBERIKAN MATERI KULIAHNYA MEMBUAT ANDA BERSIKAP PASIF TERHADAP PERKULIAHAN ?

Dari total 30 responden, sebanyak 3 responden menjawab ya, 13 responden menjawab tidak dan sisanya sebanyak 14 responden menjawab bisa saja. Dapat dianalisis bahwa Dosen yang memberikan perkuliahan secara mendikte membuat Mahasiswa hanya mengikuti apa yang diberikan kepada Mahasiswa dan tidak diberikan materi diluar yang disampaikan oleh Dosen. Metode One Way Communication membatasi Mahasiswa untuk belajar dan pengetahuannya pun akan bersumber hanya kepada text yang diberikan oleh Dosen sewaktu pembelajaran di kelas.

Materi Perkuliahan yang Text Book

iya tidak biasa saja

8. DOSEN CENDERUNG BERSAHAJA DAN SELALU MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA MAHASISWANYA UNTUK BERPENDAPAT ATAUPUN BERTANYA SEBEBAS MUNGKIN UNTUK MEMBUAT ANDA LEBIH AKTIF DAN KREATIF ?

(17)

Kesempatan untuk Berpendapat

iya tidak biasa saja

9. DOSEN MENGAJAR DENGAN MEMBANDINGKAN MAHASISWA SATU DENGAN YANG LAINNYA MEMOTIVASI DIRI ANDA UNTUK LEBIH GIAT DALAM BELAJAR AGAR MAMPU BERSAING DENGAN MAHASISWA LAIN ?

Sebanyak 30 responden, yang menjawab dengan iya terdapat 13 responden, lalu 14 responden menjawab tidak. Sisanya 13 responden menjawab biasa saja. Dapat dianalisa bahwa beberapa dosen di HI UMY tidak sering membandingkan Mahasiswa mereka dengan Mahasiswa lain.

Dosen Membandingkan Mahasiswa untuk Memotivasi

iya tidak biasa saja

10. DOSEN CENDERUNG TERIMA BERES DALAM MEMBERIKAN TUGAS - TUGAS KULIAH DAN MELAKUKANNYA PEMBAHASAN

(18)

MENGERJAKAN TUGAS – TUGAS KULIAH TERSEBUT SECARA ASAL - ASALAN ?

Sebanyak 4 responden menjawab iya, sebanyak 12 responden menjawab tidak dan 14 responden menjawab dengan biasa saja. Hal ini memungkinkan bahwa Dosen HI UMY melakukan pembahasan akan tetapi kurang menyeluruh dan kurang jelas, sehingga banyak dari Mahasiswa yang memilih bisa saja daripada jawaban iya atau tidak.

Dosen Membahas Tugas Alakadarnya

iya tidak biasa saja

11. GAYA MENGAJAR DOSEN YANG MENJENUHKAN DAN DIRASA TIDAK BERPENGARUH POSITIF DALAM PROSES PERKULIAHAN MEMOTIVASI DIRI ANDA UNTUK LEBIH BAIK TIDAK MASUK KELAS ?

Berdasarkan survey terhadap 30 responden, hasilnya adalah bahwa sebanyak 7 responden menjawab iya, 11 responden menjawab tidak dan 12 responden menjawab biasa saja.

Cara Mengajar Dosen yang Menjenuhkan

(19)

12. DOSEN MENYAJIKAN KULIAH DENGAN CARA YANG MENARIK DAN MENGGUNAKAN HUMOR MEMBUAT ANDA LEBIH MEMPERHATIKAN DAN BERSEMANGAT DALAM MENGIKUTI PERKULIAHAN ?

Dari total 30 responden, sebanyak 15 responden menjawab iya, 2 responden menjawab tidak, dan 12 responden menjawab biasa saja. Penyajian kuliah yang diselingi dengan humor akan membuat Mahasiswa menjadi tidak bosan karena pembelajaran yang monoton. Berdasarkan hasil survey setelah dianalisa bahwa hal ini berpengaruh terhadap kondisi psikologi Mahasiswa karena berkaitan dengan semangat belajar dan pencapaian prestasi belajar Mahasiswa HI UMY angkatan 2013.

Penyajian Materi dengan Humor

iya tidak biasa saja

.

13. DOSEN MENYEDIAKAN WAKTU KOMUNIKASI DI LUAR KELAS DENGAN MAHASISWANYA DAN BERUSAHA UNTUK LEBIH MENGENAL ATAU MEMAHAMI MAHASISWANYA MEMBUAT ANDA LEBIH PEDULI TERHADAP MATA KULIAHNYA ?

(20)

dengan Dosen. Dosen yang menyediakan waktu untuk berkonsultasi dengan Mahasiswanya akan menambah kedekatan hubungan antara pemberi materi dengan penerima materi dan berdasarkan survei sebagian besar Dosen di HI UMY telah melakukannya dengan baik.

Dosen menyediakan waktu komunikasi diluar

iya tidak biasa saja

BAB V PENUTUP

Kesimpulan

(21)

Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis Pengaruh Cara atau Metode Mengajar Dosen terhadap Psikologi Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, angkatan 2013. Dengan menganalisis cara atau metode mengajar Dosen yang efektif, efisien, dan berhasil ( sesuai ) bagi Mahasiswa sehingga berdampak positif terhadap psikologi dan prestasi akademik Mahasiswa.

Berdasarkan data yang ditemukan di dalam penelitian ini, secara umum dapat disimpulkan sebagai berikut :

 Metode pembelajaran yang banyak diterapkan oleh Dosen HI UMY sudah mencapai metode yang baik, yaitu metode diskusi. Metode diskusi memberikan ruang kepada Mahasiswa untuk menyampaikan pendapat secara bebas dan menuntut Mahasiswa untuk berpikir kritis, sehingga dapat berpengaruh terhadap psikologi dan ketajaman cara berpikir Mahasiswa. Kejelasan penyapaian informasi baik materi maupun tugas juga baik. Terdapat komunikasi yang baik antara kedua pihak. Sehingga terdapat hubungan timbal balik antara Mahasiswa yang kritis dan Dosen yang memberi motivasi kepada Mahasiswanya.

 Dalam metode yang digunakan memang sudah baik, namun kebanyakan Dosen UMY kurang bisa menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan menggunakan waktu yang efektif. Sehingga berpengaruh terhadap semangat belajar Mahasiswa menjadi kurang maksimal.

 Metode Dosen yang menggunakan diskusi untuk pembelajaran membuat Dosen dengan terbuka mengadakan sesi pertanyaan secara luas, yang akan membuat Mahasiswa HI UMY 2013 menjadi aktif dalam bertanya, dan kritis terhadap suatu masalah yang di diskusikan.

(22)

Sebagai akibatnya, dalam mengerjakan tugas maupun ujian Mahasiswa kurang menguasai materi dan cenderung kurang percaya diri. Sehingga Mahasiswa sering mengcopy - paste tugas yang diberikan. Dan juga akibat dari kurang percaya diri mebuat Mahasiswa mencontek saat ujian.

Demikianlah laporan ini dibuat dengan sesungguhnya dan didedikasikan bagi segenap Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada umumnya dan Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada khususnya baik di masa sekarang maupun di masa mendatang. Semua hal yang menyangkut kekeliruan dan ketidaksempurnaannya karya ilmiah ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab peneliti dan untuk itulah kritikan, saran, serta rekomendasi terbuka bagi siapa saja yang berkenan memberikan masukan. Untuk itu tim peneliti menyampaikan penghargaan yang setinggi - tingginya.

Wallahu a’lam bi shawab. Yogyakarta , 22 Juni 2014

LAMPIRAN

KUESIONER Nama : Kelas :

1. Apakah kebanyakan dosen HI UMY memberikan silabus rencana pembelajaran selama satu semester ?

a. Banyak c. Sedikit

b. Sebagian d. Tidak Ada

(23)

a. Diskusi c. Ceramah b. Individual searching

3. Apakah kebanyakan dosen HI UMY memberikan informasi yang jelas dalam memberikan tugas ?

a. Sering b. Jarang c.Tidak pernah

4. Apakah kebanyakan dosen HI UMY memberi motivasi terhadap mahasiswa ?

a. Sering b. Jarang c. Tidak pernah

5. Apakah kebanyakan dosen HI UMY memberikan suasana yang menyenangkan selama perkuliahan ?

a. Sering b. Jarang c. Tidak pernah

6. Apakah kebanyakan dosen HI UMY menggunakan waktu perkuliahan secara efektif dalam menyampaikan materi ?

a. Sering b. Jarang c.Tidak pernah

7. Dosen cenderung mendikte dan text book ( one way communication ) saat memberikan materi kuliahnya membuat anda bersikap pasif dalam belajar ( perkuliahan ) ?

a. Ya b. Tidak c. Biasa saja

8. Dosen cenderung bersahaja dan selalu memberikan kesempatan kepada Mahasiswanya untuk berpendapat ataupun bertanya sebebas mungkin membuat anda lebih aktif dan kreatif ?

(24)

9. Dosen mengajar dengan membandingkan Mahasiswa satu dengan yang lainnya dapat memotivasi diri anda untuk lebih giat dalam belajar agar mampu bersaing dengan Mahasiswa lain ?

a. Ya b. Tidak c. Biasa saja

10. Dosen cenderung terima beres dalam memberikan tugas – tugas kuliah dan melakukan pembahasan yang alakadarnya membuat anda juga mengerjakan tugas – tugas kuliah tersebut secara asal – asalan atau alakadarnya ?

a. Ya b. Tidak c. Biasa saja

11. Gaya mengajar dosen yang menjenuhkan dan dirasa tidak berpengaruh positif dalam proses belajar - mengajar ( perkuliahan ) memotivasi diri anda untuk lebih baik tidak masuk kelas dosen tersebut ?

a. Ya b. Tidak c. Biasa saja

12. Dosen menyajikan kuliah dengan cara yang menarik dan menggunakan humor membuat anda lebih memperhatikan dan bersemangat dalam mengikuti perkuliahan ?

a. Ya b. Tidak c. Biasa saja

13. Dosen menyediakan waktu komunikasi di luar kelas dengan Mahasiswanya dan berusaha untuk lebih mengenal atau memahami Mahasiswanya membuat anda lebih peduli terhadap mata kuliahnya ?

(25)

DAFTAR PUSTAKA

http://www.asikbelajar.com/2013/08/metode-diskusi-kelebihan-dan-kekurangan.html

http://eprints.undip.ac.id/39992/1/SARI.pdf

id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kuantitatif

journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPTM/article/view/216 cd-laporansementara.doc

Gambar

Tabel 1.1 Hasil yang hendak dicapai
Table 1. 2 Personil Tim Peneliti
Table 1.3 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Referensi

Dokumen terkait

bahwa kewenangan pengaturan mengenai pembangunan, penataan dan pengendalian menara telekomunikasi ada di tangan Daerah Otonom sebagai bagian dari kewenangan bidang penataan

penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “Tradisi Pengkajian Kitab Kuning Dalam Pembelajaran Fiqih Di Madrasah Diniyah Ibtidaiyah Muhammadiyah Tempurrejo

The fact that there are some articles talking about European figures, European thinkers, or anything that connect to Europe (despite the fact that there are

Hasil skor preparat histopatologi pankreas pada kelompok dosis 200 mg/kg BB yaitu pada tikus 1 dan 3 mendapatkan skor 0 yang artinya tidak terdapat degenerasi sitoplasma,

Berdasarkan proses pertukaran pesan paket RREQ dan RREP pada gambar 4.6, node 6 sebagai node attacker ketika terjadi serangan, akan membalas setiap packet pesan RREQ yang

VRP merupakan permasalahan kombi- natorial yang berarti bahwa dengan semakin banyaknya jumlah node, maka ruang solusi per- masalahan ini akan semakin besar sehingga dengan

Skripsi yang berkaitan dengan perjanjian kredit tanpa agunan adalah :. Dita Pratiwi/ 030200263 “Aspek-Aspek Hukum Tentang

Mutu Madu Lebah Apis mellifera Berdasarkan Kandungan Gula Pereduksi Hasil analisa laboratorium kandungan gula pereduksi madu karet dan rambutan setelah