• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI INVENTORY BARANG JADI PADA PT.VARIA USAHA BETON GRESIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI INVENTORY BARANG JADI PADA PT.VARIA USAHA BETON GRESIK"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

13

pISSN: 2442-3386 eISSN: 2442-4293

Vol 3 No 1 January 2017, 13 - 18

SISTEM INFORMASI INVENTORY BARANG JADI PADA PT.VARIA USAHA

BETON GRESIK

Agus Suprayitno1, Emmy Wahyuningtyas2, Firman Hadi S P3

1,2,3Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

supra.agus5@gmail.com, Emmy@if.u wks.ac.id, pratamafirman@yahoo.com

Abstrak

Saat ini website sudah banyak digunakan di berbagai bidang, seperti pada bidang pendidikan, pelayanan publik,

kesehatan, politik, keamanan, perbankan dan perekonomian serta sektor konstruksi, khususnya pembangunan insfrastruktur dan properti, termasuk dalam bidang industri. Pendataan barang jadi atau beton pra cetak yang disimpan didalam gudang perlu dilaksanakan agar mudah diketahui berapa jumlah stok barang yang ada didalam

gudang dan demi menjamin lancarnya arus lintas barang serta mempermudah kebutuhan informasi inventory

barang jadi yang ada di PT. Varia Usaha Beton Gresik. PPIC (Production Planning Inventory Control) juga

memerlukan waktu yang lama untuk pembuatan laporan inventory barang jadi karena harus merekap data barang

masuk dan barang keluar yang ada didalam gudang serta penyampaian laporan dari setiap divisi juga memerlukan waktu yang lama, dikarenakan jarak antara setiap divis i yaitu divisi pimpinan, gudang, mark eting, PPIC dan pengiriman cukup jauh.

Kata Kunci: inventory,sistem informasi, website

Abstact

The website is already been used in many purposes and fields, such as education, public services, health, politic, security, bank ing and economy, and construction where infrastructure and property are included to industry sector. In the storing finished goods and precast concrete in PT. Varia Usaha Beton Gresik’s warehouse, documenting data of those should be easily conduct ed in order to check ing the availability of stock , to assure the movement of goods, and to supply information of finished goods’ inventory. In addition, PPIC (Production Planning Inventory Control) also requires a long time to report the finished goods’ inventory due to recap the data of incoming goods and outgoing goods stored in the warehouse. Moreover, reporting report from each division is also tak ing time because the long distance between sections head, warehouse, mark eting, PPIC and transportation division.

Keywords: inventory, information systems, Website

I. PENDAHULUAN

Pendataan barang jadi atau beton pra cetak yang disimpan didalam gudang perlu dilaksanakan agar mudah diketahui berapa jumlah stok barang yang ada didalam gudang dan demi menjamin lancarnya arus lintas barang serta mempermudah

kebutuhan informasi inventory barang jadi yang ada

di PT. Varia Usaha Beton Gresik. PPIC (Production

Planning Inventory Control) juga memerlukan

waktu yang lama untukpembuatan laporan inventory

barang jadi karena harus merekap data barang masuk dan barang keluar yang ada didalam gudang serta penyampaian laporan dari setiap divisi juga memerlukan waktu yang lama, dikarenakan jarak antara setiap divisi yaitu divisi pimpinan, gudang, mark eting, PPIC dan pengiriman cukup jauh. Ini

tentu sangat membuat kinerja PPIC kurang begitu

efisien dikarenakan pembuatan dan penyampaian laporan ke setiap divisi memakan waktu cukup lama. Saat ini website sudah banyak digunakan di berbagai bidang, seperti pada bidang pendidikan, pelayanan

publik, kesehatan, politik, keamanan, perbankan dan perekonomian serta sektor konstruksi, khususnya pembangunan insfrastruktur dan properti, termasuk dalam bidang industri. Maka dari itu perlu dilakukan pendataan barang terhadap segala penerimaan barang di gudang yang berasal dari realisasi produksi dan pengeluaran barang yang nantinya akan dikirim ke pelanggan. Tujuannya agar dapat diketahui dengan mudah data stok dan laporan barang jadi yang ada didalam gudang dengan menggunakan website dan harapannya agar dapat diperbarui ke

versi yang lebih friendly yaitu versi mobile

smartphone. Maka dari itu,didapat rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang dan membuat Sistem

(2)

Information Technology Journal.

Vol 3 No 1 January 2017, 14 - 18

14

hasil inventory barang jadi.

3. Bagaimana cara meminimalisir terjadinya

barang overload yang ada didalam gudang.

4. Bagaimana membuat surat jalan s ecara secara otomatis pada saat barang jadi keluar dari gudang.

Penulis juga menulis beberapa tujuan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Merancang suatu sistem yang terintegrasi

antara bagian Gudang, PPIC(Production

Planning Inventory Control), mark eting dan

Pimpinan sehingga dapat membantu

penyediaan informasi dan menjamin lancarnya arus lintas barang.

2. Memberikan informasi data stok, laporan,

grafik dan history barang jadi yang ada didalam

gudang pada bagian, PPIC (Production

Planning Inventory Control), gudang,

mark eting dan pimpinan.

3. Meminimalisir terjadinya barang overload

yang ada didalam gudang.

4. Dapat memudahkan pembuatan surat jalan

dengan cepat.

Fogarty [1] Terminologi dalam sistem

inventory, terdiri dari :

a. Kebutuhan Barang

b. Waktu Ancang (Lead Time)

c. Pengulangan Pemesanan (Reorder Point)

d. Cadangan Barang

Dikutip dari Tersine [2] pengendalian

inventory dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara, diantaranya :

1. Berdasarkan Sumber Pemasok.

2. Berdasarkan Sifat Permintaan.

3. Lead time (waktu ancang)

4. Berdasarkan Sistem Pemesanan.

Menurut Rangkuti [3] Fungsi inventory adalah

1. Fungsi Decuopling, untuk membantu

perusahaan agar dapat memenuhi permintaan

pelanggan tanpa tergantung pada supplier.

2. Fungsi antisipasi, untuk mewaspadai

ketidakpastian jangka waktu pengiriman dan menyediakan stok pengaman.

II. METODE

Pada bab ini berisi langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini agar terstruktur dengan baik. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

2.1.Metode Penelitian

Metode pada penelitian ini menggunakan

model prototype. Diagram alir metode model

prototype dapatdilihat pada gambar 1. berikut :

Gambar 1. Diagram Metode Prototype

2.2.Teknik Pengumpulan Data

Pada teknik pengumpulan data ini, peneliti melakukan beberapa hal seperti studi pustaka, studi lapangan dan studi literatur sebagai berikut:

1. Studi Pustaka

Pada studi pustaka, peneliti mengumpulkan

dan mempelajari buku-buku yang

berhubungan dengan mas alah yang dibahas.

2. Studi Lapangan

Pada studi lapangan ini, peneliti melakukan observasi dan wawancara kepada divisi

PPIC (Production Planning Inventory

Control) PT. Varia Usaha Beton Gresik yaitu Bapak Ulul Albab yang berhubungan dengan sistem informasi inventory barang jadi ini.

2.3.Desain Sistem

Desain sistem dalam penelitian ini meliputi

DFD (Data Flow Diagram) dan ERD

(EntityRelationship Diagram).

2.3.1. Konteks Diagram

(3)

15

pISSN: 2442-3386 eISSN: 2442-4293

Vol 3 No 1 January 2017, 15 - 18

Gambar 2. Konteks diagram

2.3.2. DFD Level 1

Pada DFD Level 1 sistem informasi inventory barang jadi ini hasil penjabaran dari

diagram konteks. DFD Level 1 sistem informasi

inventory barang jadi akan ditampilkan pada gambar 3. Berikut

Gambar 3. DFD Level 1

Pada DFD level 1 ini hasil penjabaran dari konteks diagram, yang dimana memiliki delapan proses utama yaitu :

1. Input data luas lahan

User gudang harus melakukan input nama dan totalluas lahan yang akan digunakan terlebih dahulu sebelum menjalankan sistem.

2. Input data transaksi barang

User gudang yang menginput data transaksi

barangyang nantinya data transakis barang ini

akan disimpan di data store data transaksi

Pada proses pembuatan grafik ini semua user bisa melihat grafik barang masuk dan barang keluar keluar serta bisa memfilter per tanggal, per bulan atau per tahun.

6. Generate surat jalan

Proses ini otomatis berjalan setelah berhasil melakukan proses barang keluar dan bisa di download atau di print.

7. Hitung stok barang jadi

Sistem akan menghitung stok barang jadi dengan rumus data barang masuk dikurangi data barang keluar dan akan disimpan di data store stok barang.

8. Perhitung kapasitas lahan

Proses ini sistem akan menghitung kapasitas lahan dengan perhitungan-perhitungan yang akan dijelaskan pada DFD Level 2.

2.3.3. DFD Level 2 Proses Transaksi Barang

Pada DFD Level 2 proses transaksi barang terdiri dari barang masuk dan barang keluar. DFD Level 2 proses transaksi barang pada sistem ini akan ditampilkan pada gambar 4 berikut.

Gambar 4. DFD Level 2 Transaksi Barang

2.3.4. DFD Level 2 Perhitungan Kapasitas Lahan

Pada DFD Level 2 perhitungan

(4)

Information Technology Journal.

Vol 3 No 1 January 2017, 16 - 18

16

lahan pada sistem ini akan ditampilkan pada gambar 5 berikut.

Gambar 5 DFD Level 2 Perhitungan Kapasitas lahan

2.3.5. ERD (Entity Relationship Diagram)

Dalam sistem ini, terdapat beberapa entitas yakni barang masuk, barang keluar, data barang, history, luas lahan, pelanggan dan users. ERD sistem ini akan ditampilkan pada gambar 6 berikut.

Gambar 6. ERD (Entity Relationship Diagram)

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi seluruh hasil rancangan yang ada didalam sistem informasi inventory barang jadi, termasuk tabel database dan interface sistem.

3.1.Halaman Login

Halaman login merupakan halaman utama

dari sistem informasi inventory barang jadi. Halaman login dapat dilihat pada gambar 7. berikut.

Gambar 7. Halaman Login

3.2.Halaman Dashboard Admin

Halaman dashboard admin merupakan

halaman awal untuk user PPIC atau disini

sebagai admin. Halaman dashboard admin

dapat dilihat pada gambar 8.berikut.

Gambar 8. Halaman Dashboard Admin

3.3.Halaman Dashboard Gudang

Halaman dashboard gudang merupakan

halaman awal untuk user gudang atau pada

sistem ini sebagai pemroses transaksi. Halaman

dashboard gudang dapat dilihat pada gambar 9.

berikut.

Gambar 9. Halaman Dashboard Gudang

3.4.Halaman Dashboard Pimpinan

Halaman dashboard pimpinan merupakan

halaman awal untuk user pimpinan. Halaman

dashboard pimpinan dapat dilihat pada gambar

10. berikut.

(5)

17

pISSN: 2442-3386 eISSN: 2442-4293

Vol 3 No 1 January 2017, 17 - 18

3.5.Halaman Pilih Lahan

Pada halaman pilih lahan ini terdapat proses tambah lahan dan pilih lahan dan menghapus lahan. Halaman pilih lahan dapat dilihat pada gambar 11. berikutan – Jun 2017, 5 - 6

Gambar 11. Halaman Pilih Lahan

3.6.Halaman Barang Masuk

Halaman barang masuk merupakan

halaman yang akan digunakan untuk melakukan transaksi barang masuk atau penyimpanan barang dalam gudang. Halaman barang mas uk dapat dilihat pada gambar 12. berikut.

Gambar 12. Halaman Barang Masuk

3.7.Halaman Barang Keluar

Halaman barang keluar merupakan

halaman yang digunakan untuk melakukan transaksi barang keluar. Setelah proses transaksi barang keluar selesai, maka sistem akan membuat surat jalan secara otomatis yang sesuai dengan data barang keluar. Halaman barang keluar dapat dilihat pada gambar 13. berikut.

Gambar 13. Halaman Barang Keluar

3.8.Halaman Stok Barang

Halaman stok barang merupakan halaman untuk menampilkan jenis dan jumlah stok barang yang ada didalam gudang. Halaman stok barang dapat dilihat pada gambar 14 berikut.

Gambar 14. Halaman Stok Barang

3.9.Halaman Grafik Barang

Halaman grafik barang merupakan halaman yang akan menampilkan grafik barang masuk dan barang keluar serta bisa memilih grafik per bulan. Halaman grafik barang dapat dilihat pada gambar 15. berikut.

Gambar 15. Halaman Grafik Barang

3.10. Halaman Laporan

(6)

Information Technology Journal.

Vol 3 No 1 January 2017, 18 - 18

18

Halaman laporan dapat dilihat pada gambar 16 berikut.

Gambar 16. Halaman Laporan

I V. PENUTUP

4.1.Kesimpulan

Dari pembahasan yang sudah diuraikan, maka penulis mencoba membuatkesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem ini berbasis PHP dan MySQL.

2. Untuk pilihan barang hanya ada produk panel

dan kolom saja.

3. Setiap divisi dapat melihat stok, laporan dan

grafik barang jadi secara cepat tanpa harus menunggu bagian gudang merekapnya.

4.2.Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah

dikemukakan sebelumnya, dapat diajukan

beberapa saran untuk pengembangan sistem ini lebih lanjut, antara lain :

1. Untuk pilihan produk barang bisa

ditambahkan jenisnya, tidak hanya produk panel dan kolom saja.

2. Pengembangan sistem informasi inventory

barang jadi ini dapat dikembangkan ke bagian

pembayaran dan pendistribusian ke

pelanggan.

3. Sistem ini dapat diperbarui ke versi mobile smartphone.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Fogarty. 2015. Pengertian Inventory.

fti.uajy.ac.id/sentika/publikasi/makalah/2015/

[2]Tersine. 2016. klasifikasi Inventory.

ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekaintegra/article /download/659/860

[3]Rangkuti. 2014. Fungsi Persediaan. repository. widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456 789/6332/

Gambar

Gambar 1. Diagram Metode Prototype
Gambar 3. DFD Level 1
gambar 5 berikut.
Gambar 12. Halaman Barang Masuk
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berhubung hasil penelitian ini menunjukkan penurunan fungsi ginjal akibat terapi natrium diklofenak dan sifat protektif kurkuminoid terhadap fungsi ginjal, maka lebih

Berangkat dari kerangka dasar tentang emosi, sebuah teori yang komprehensif tentang emosi kaitannya dengan kecerdasan emosi yang dikemukakan pada tahun 1990 oleh

Kata Santoso pada kalimat 4 dan -nya pada kalimat 3 memiliki referen yang sama, dan -nya mengacu ke arah kanan atau unsur yang telah disebut sesudahnya (katafora) yaitu kata

Unit kompetensi ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mencatat jurnal seluruh transaksi di perusahaan dagang

Temuan pada penelitian ini menunjukkan partisipan memberikan pertimbangan yang lebih pada judgement akhir dibanding awal sehingga menimbulkan efek urutan resensi

1. Kriogenik adalah merupakan sesuatu bahan yang mempunyai suhu yang terlampau rendah di bawah -150 celcius. Ketika mengendalikan cecair kriogenik mestilah menitikberatkan

Telah dilakukan uji aktivitas antipiretik dan antiinflamasi senyawa asam O- (4-metoksibenzoil) salisilat pada tikus putih jantan galur wistar.. Asam O-(4- metoksibenzoil) salisilat

Oleh karena itu, selayaknya penerbit buku fiksi perlu untuk memunculkan konten unggahan di media sosial yang mampu memberikan kepuasan kepada konsumen terkait buku- bukunya