• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penambahan Serat Galvalum Pada Beton Ringan Dengan Teknologi Foam Terhadap Kuat Lentur, Toughness, Dan Stiffness

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Penambahan Serat Galvalum Pada Beton Ringan Dengan Teknologi Foam Terhadap Kuat Lentur, Toughness, Dan Stiffness"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT GALVALUM

PADA BETON RINGAN DENGAN TEKNOLOGI FOAM

TERHADAP KUAT LENTUR,

TOUGHNESS,

DAN

STIFFNESS

The Effect of Adding Galvalum Fiber on Lightweight Concrete Foam Technology

towards the Flexural Strength , Toughness, and Stiffness

SKRIPSI

Diajukan Sebagai salah satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Disusun oleh :

DEWANA ISTIYAN PRIMASATYA

NIM. I 1111022

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

iv

MOTTO

 Sesungguhnya setiap amal perbuatan itu disertai dengan niat dan setiap

orang mendapat balasan amal sesuai niatnya. Barang siapa yang berhijrah

hanya karena Allah maka hijrah itu akan menuju Allah dan Rosul-Nya.

Barang siapa hijrahnya karena dunia yang ia harapkan atau karena wanita

yang ia ingin nikahi maka hijrah itu hanya menuju yang ia inginkan.

(HR. Bukhori dan Muslim)

 Orang harus cukup tegar untuk memaafkan kesalahan,cukup pintar untuk

belajar dari kesalahan dan cukup kuat untuk mengoreksi kesalahan.

(John Maxwell)

 Segalanya dimulai dari dalam pikiran. Jika Anda berpikir kalah, maka

Anda akan kalah cepat atau lambat. Sang pemenang adalah orang yang

berfikir bahwa dia pasti menang. Untuk itu yakinlah dan percaya diri.

(Napoleon Hill)

 Sukses bukanlah sebuah akhir dan kegagalan bukanlah sebuah awal.

(Orang Bijak)

 Lakukan yang terbaik pada setiap saat yang kamu miliki.

(3)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah puji syukur tiada terkira kupanjatkan kehadirat Illahi Robbi, pencipta alam semesta yang telah memberikan rahmat, hidayah serta anugerah yang tak terhingga yang saya rasakan hingga saat ini.

Kupersembahkan untuk :

 Bapak dan Mama tercinta yang tidak henti-hentinya memberi doa, dana,

semangat dan dukungan kepadaku.

 Adikku tercinta Dana dan Hani yang selalu mendoakan, memberikan

semangat selama ini.

 Bapak Ibu dosen yang telah mengajarkan ilmunya.

 Bapak Purnawan Gunawan, ST, MT. dan Bapak Wibowo, ST, DEA. selaku

dosen pembimbing Skripsi atas arahan dan bimbingannya selama dalam

penulisan Skripsi ini.

 Rekan-rekan Teknik Sipil dan rekan satu tim Mas Kunto, Mas Rezha, Mas

(4)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga

penyusun dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh

Penambahan Serat Galvalum Pada Beton Ringan Dengan Teknologi Foam

Terhadap Kuat Lentur, Toughness, dan Stiffness. Penelitian untuk tugas akhir

ini merupakan bagian penelitian dari Purnawan Gunawan, ST, MT selaku ketua

penelitian sekaligus dosen pembimbing I tugas akhir.

Skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari pihak-pihak yang ada di

sekitar penulis, karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

terima kasih kepada :

1. Segenap Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

2. Segenap Pimpinan Program Studi Non Reguler Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Purnawan Gunawan, ST, MT., selaku Dosen Pembimbing I Skripsi.

4. Wibowo, ST, DEA., selaku Dosen Pembimbing II Skripsi.

5. Achmad Basuki, ST, MT., selaku Dosen Pembimbing Akademis.

6. Keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan.

7. Rekan-rekan mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2011.

8. Semua pihak yang terkait.

Penyusun menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu

saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan senang hati demi

kesempurnaan penelitian selanjutnya.

Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak pada

umumnya dan mahasiswa pada khususnya.

Surakarta, Februari 2014

(5)

commit to user

(6)

commit to user

3.2.2.3. Pengujian Specific Gravity Agregat Halus ... 29

3.2.2.4. Pengujian Gradasi Agregat Halus ... 30

3.2.3. Tahapan dan Prosedur Pengujian Agregat Halus ... 31

3.2.3.1. Prosedur Pengujian Kandungan Zat Organik Agregat Halus 31

3.2.3.2. Pengujian Kadar Lumpur dalam Agregat Halus ... 32

3.2.3.3. Pengujian Specific Gravity Agregat Halus ... 33

3.2.3.4. Pengujian Gradasi Agregat Halus ... 35

3.3. Bahan Pembuatan Beton Foam Berserat ... 36

3.4. Peralatan Pembuatan Beton Foam Berserat... 36

3.5. Tahapan dan Prosedur Pembuatan Beton Foam Berserat ... 36

3.6. Tahapan dan Prosedur Penelitian ... 37

3.7. Tahapan dan Prosedur Pengujian ... 40

3.7.1. Pengujian Berat Jenis ... 40

(7)

commit to user

x

BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Pengujian Bahan Dasar ... 43

4.1.1. Hasil Pengujian Agregat Halus ... 43

4.2. Hasil Perhitungan Rancang Campuran Adukan Beton ... 43

4.3. Hasil Pengujian dan Pembahasan Berat Jenis ... 44

4.4. Hasil Pengujian dan Pembahasan Kuat Lentur ... 45

4.5. Hasil Pengujian Nilai Toughness ... 49

4.6. Hasil Perhitungan Stiffness ... 52

4.7. Pembahasan ... 54

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 57

5.2. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... xv

(8)

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Susunan Unsur Semen Portland ... 7

Tabel 2.2. Jenis–jenis Semen Portland... 7

Tabel 2.3. Persyaratan Gradasi Agregat Halus ASTM C.33-74a. ... 9

Tabel 2.4. Penentuan ukuran serat menurut ACI 544. 4R-88. ... 16

Tabel 3.1. Jumlah dan Kode Benda Uji Kuat Lentur Beton ... 27

Tabel 3.2. Pengaruh Kadar Zat Organik terhadap Presentase Penurunan Kekuatan Beton ... 29

Tabel 3.3. Syarat Persentase Berat Lolos Standar ASTM ... 31

Tabel 4.1. Hasil Pengujian Agregat Halus ... 43

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Berat Jenis Beton Ringan Foam Berserat Galvalum 44

Tabel 4.3. Hasil Perhitungan Kuat Lentur Beton ... 48

Tabel 4.4. Perubahan Kuat Lentur Beton ... 49

Tabel 4.5. Nilai Toughness ... 51

Tabel 4.6. Perubahan Nilai Toughness ... 51

Tabel 4.7. Perhitungan Nilai Stiffness ... 53

(9)

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Serat Tersebar Merata Dalam Beton ... 14

Gambar 2.2. Plat Galvalum ... 18

Gambar 2.3. Serat dalam Beton ... 22

Gambar 2.4. Aksi Serat Bersama Pasta Semen ... 22

Gambar 2.5. Aksi Pasak dalam Beton ... 22

Gambar 2.6. Permodelan Perhitungan Kuat Lentur ... 23

Gambar 2.7. Grafik Hubungan antara P (kN) dengan Lendutan (mm) ... 24

Gambar 3.1. Prosedur Pembuatan Beton Ringan Foam Berserat atau Lightweight Foamed Fiber Concrete (LFFC) ... 37

Gambar 3.2. Bagan Alir Tahap-tahap Penelitian ... 39

Gambar 3.3. Benda Uji ... 40

Gambar 3.4. Setting Up Pengujian Kuat Lentur ... 41

Gambar 3.5. UTM (Universal Testing Machine) ... 42

Gambar 4.1. Letak Pembebanan dan Tumpuan ... 46

Gambar 4.2. Kurva Hubungan Kuat Lentur dengan Kadar Serat ... 48

Gambar 4.3. Grafik Toughness 0,25 % - 1 ... 50

Gambar 4.4. Kurva Hubungan Toughness dengan Kadar Serat ... 51

Gambar 4.5. Kurva Hubungan Stiffness dengan Kadar Serat... 54

(10)

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Uji Agregat

Lampiran B. Mix Desain

Lampiran C. Hasil Pengujian

(11)

commit to user

xiv

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL

A : Luas penampang benda uji, mm2

ASTM : American Society for Testing and Materials

a : Defleksi belum terjadi

b : Defleksi maksimum sebelum balok runtuh

f a s : Faktor air semen

ƒ(x) : Hasil regresi dari persamaan grafik beban-defleksi

G0 : Berat Pasir Awal, gram

G1 : Berat Pasir akhir, gram

I : Momen Inersia, m4

K : Stiffness balok beton, N/mm

l : Tinggi Beton Relatif (jarak antara dua strain gauge)

P : Beban yang diberikan, N

PBI : Peraturan Beton Bertulang Indonesia

Q : Beban Merata, ton/m

SK SNI : Surat Keputusan Standar Nasional Indonesia

SSD : Saturated Surface Dry

UTM : Universal Testing Machine

V : Volume Beton, m3

W : Berat Beton, ton σf : Kuat Lentur, ton/m2  : Defleksi maksimum, mm

(12)

commit to user

vi

ABSTRAK

Dewana Istiyan Primasatya, 2014, Pengaruh Penambahan Serat Galvalum Pada Beton Ringan Dengan Teknologi Foam Terhadap Kuat Lentur,

Toughness, dan Stiffness, Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Beton ringan foam merupakan beton yang dibuat dengan bahan tambah foam agent (cairan busa). Foam agent sebagai bahan campuran beton dapat mengurangi berat jenis beton sehingga berat beton menjadi ringan. Untuk meningkatkan kuat lentur, toughness dan stiffness, salah satunya dengan menambahkan serat galvalum. Penambahan serat dalam beton akan membentuk suatu komposit antara beton dengan serat, dimana kedua beton tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda baik sifat fisik maupun mekaniknya, termasuk elastisitasnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan serat galvalum terhadap kuat lentur, toughness, dan stiffness beton ringan foam berserat galvalum.

Metode yang digunakan adalah pengamatan secara eksperimental di laboratorium Bahan Jurusan Teknik Sipil FT UNS dan kemudian dilakukan analisis secara teoritis untuk mendukung hasil/kesimpulan akhirnya. Benda uji berupa balok berukuran 10 cm x 10 cm x 55 cm untuk pengujian kuat lentur, kemudian dari hasil pengujian tersebut dapat dianalisis nilai kuat lentur, toughness dan stiffness. Sebanyak 3 buah tiap variasi persen serat untuk pengujian kuat lentur. Alat yang digunakan untuk pengujian adalah UTM (Universal Testing Machine).

Nilai kuat lentur pada serat 0%; 0,25%; 0,5; dan 1% berturut-turut adalah 104,28 t/m2; 110,31 t/m2; 182,99 t/m2; dan 134,98 t/m2, pada serat 0,5% terjadi kenaikan Peningkatan ini terjadi karena adanya penambahan serat galvalum menghasilkan pengaruh yang lebih baik. Dari pengujian secara eksperimental dan kemudian dengan perhitungan secara analisis diperoleh nilai maksimum kuat lentur, toughness, dan stiffness pada beton ringan foam berserat galvalum dengan penambahan kadar serat sebesar 0,5% .

(13)

commit to user

vii

ABSTRACT

Dewana Istiyan Primasatya, 2014, “The Effect of Adding Galvalum Fiber on Lightweight Concrete Foam Technology towards the Flexural Strength, Toughness And Stiffness”, Thesis Department of Civil Engineering Faculty of Engineering, University of March Surakarta.

Lightweight foam concrete is concrete that is made with added foam agent (liquid foam). Foam agent as a mixture of concrete can reduce the weight of concrete so that the concrete becomes lighter weight. To increase the flexural strength , toughness and stiffness, one of them by adding fiber galvalum . The addition of fibers in the concrete to form a composite between concrete with fibers, where both the concrete has different characteristics both physical and mechanical properties , including elasticity. The purpose of this study was to determine how much influence the addition of fiber galvalum the flexural strength, toughness, and stiffness of lightweight concrete foam galvalum fiber.

The method used is an experimental observation in Civil Engineering Materials Laboratory FT UNS and then performed a theoretical analysis to support the outcome / denouement . Specimens in the form of blocks measuring 10 cm x 10 cm x 55 cm for flexural strength testing , and the test results can be analyzed value of flexural strength , toughness and stiffness . A total of 3 pieces each variation percent fiber for flexural strength testing . The tools used for testing is UTM (Universal Testing Machine).

Value of flexural strength on fiber 0 %, 0.25 % , 0.5, and 1 % , respectively, 104.28 t/m2 ; 110.31 t/m2 ; 182.99 t/m2 , and 134.98 t/m2 , at 0.5 fibers % an increase in flexural strength of 75.48 % . Toughness values occurred in 0.5 % with the addition of fiber 1407 Nmm value unchanged at 121.92 % . Galvalum stiffness with the fiber content of 0% , 0.25 % , 0.5 % , 1 % were tested at 28 days is 5001.65 N / mm ; 7277.67 N / mm ; 8472.88 N / mm and 7957.14 N / mm. The addition of the fiber content of 0.5 % yield Stiffness value of 69.40 % compared to the lightweight foam concrete without fibers . This increase is due to the addition of fiber galvalum produce a better effect . Of experimentally testing and then by calculating the maximum values obtained in the analysis of flexural strength , toughness , and stiffness in fibrous galvalum foam lightweight concrete with the addition of the fiber content of 0.5 %.

Referensi

Dokumen terkait

Latihan dikerjakan secara individu dan kelompok, teutama dalam latihan soal dan analisa pola struktur kosakata bahasa Jerman.. Evaluasi dilakukan dengan penilaian hasil

[r]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI... PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN

Parameter yang diukur adalah tekstur tanah, struktur tanah, bulk density tanah, total ruang pori tanah, infiltrasi tanah, warna tanah, permeabilitas tanah, pH tanah, C-organik

However, Hadoop allows you to both store lots of data and process lots of data with YARN and MapReduce, which is in stark contrast to traditional storage that just stores

Seperti yang sudah dipelajari sebelumnya (Lihat Tata Bahasa Dasar), perubahan kalimat menggunakan akhiran DESU, DESHITA, DEWA ARIMASEN, DEWA ARIMASEN DESHITA untuk akhiran yang

Jika akan digunakan oleh kata ganti orang tertentu (ich, du, er, sie, es, ihr), kata kerja tersebut harus dikonjugasikan, yaitu dibuat Stamm (dasar kata kerja), yaitu kata kerja

In the text, Sharon uses SQL to test the requirements and business rules of the Tutor Management database.. In the scenarios, students use SQL to test the requirements and