• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN KERJA KAJIAN DAN ANALISIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KERANGKA ACUAN KERJA KAJIAN DAN ANALISIS"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN KERJA

KAJIAN DAN ANALISIS SARANA DAN PRASARANA

BIDANG TATA PRAJA

TAHUN 2012

1. LATAR BELAKANG

Seiring dengan pertumbuhan mansyarakat yang semakin dinamis, tuntutan akan pelayanan prima semakin tinggi. Pada Bidang Tata Praja, pelayanan prima erat kaitannya dengan pelayanan penanggulangan kebakaran dimana berarti pelayanan yang cepat, tepat dan efsien dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Terlebih kondisi wilayah Jakarta Barat rawan kebakaran mengingat beberapa lokasi merupakan padat penduduk.

Bencana kebakaran merupakan salah satu bencana di wilayah Jakarta Barat yang berintensitas cukup tinggi terjadi. Selama tahun 2010, frekuensi kebakaran di wilayah Jakarta Barat sebanyak 156 kali dengan kerugian mencapai Rp. 35.507.950.000. Penyebab terbesar terjadinya optimal. Hingga saat ini, Jakarta Barat baru memiliki 22 sektor dan pos pemadam kebakaran yang digunakan dalam menanggulangi kebakaran.

(2)

sarana prasarana yang sesuai dengan tuntutan masyarakat, baik dalam kuantitas maupun kualitas.

Sehubungan dengan itu, Kantor Perencanaan Pembangunan Kota (Kanppeko) Jakarta Barat selaku Perencana Wilayah akan melakukan kajian secara bertahap pada unit Tata Praja yang ada, diawali dengan Kajian sarana prasarana pemadam kebakaran terhadap kebutuhan masyarakat. Untuk selanjutnya, hasil kajian ini menjadi acuan dasar dalam penentuan rencana dan penyusunan anggaran yang dibutuhkan sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.

2. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN a. Uraian dan Keluaran

Kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana Bidang Tata Praja merupakan kegiatan yang dilakukan Sub Bidang Pemerintah Kanppeko Adm. Jakarta Barat dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

b. Batasan Kegiatan

Batasan kegiatan pada Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana Bidang Tata Praja mencakup sarana dan prasarana yang dimiliki Sudin Pemadam Kebakaran Kota Adm. Jakarta Barat

c. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pekerjaan pada kegiatan ini adalah sebagai berikut :

 Menginvestarisasikan dan memvisualisasikan data valid terkait kondisi eksisting sarana prasarana baik ditilik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.

 Membuat suatu kajian sarana prasarana baik kualitas maupun kuantitas yang dimiliki Sudin Pemadam Kebakaran kota Adm. Jakarta Barat dengan memperhatikan kondisi lapangan.

(3)

Maksud dari kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana Bidang Tata Praja adalah :

a. Menginventarisasikan sarana dan prasarana bidang Tata Praja saat ini. b. Mempelajari sarana dan prasarana bidang Tata Praja ideal yang

dibutuhkan dalam memenuhi pelayanan prima terhadap masyarakat. c. Mempelajari standarisasi kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

bidang Tata Praja.

Tujuan dari kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana Bidang Tata Praja khususnya Unit Pemadam Kebakaran adalah untuk :

a. Mendapatkan data tentang sarana dan prasarana bidang tata praja pada unit Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.

b. Mendapatkan data tentang sarana dan prasarana ideal yang dibutuhkan masa yang akan datang untuk bidang tata praja pada unit Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana

c. Menentukan perencanaan kebutuhan bidang Tata Praja untuk tahun yang akan datang.

4. INDIKATOR KELUARAN, VOLUME DAN SATUAN UKUR

Keluaran yang diharapkan dari kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana Bidang Tata Praja, yaitu :

1. Tersusunnya dokumen data inventarisasi sarana dan prasarana bidang Tata Praja.

2. Tersusunnya dokumen data standarisasi kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana bidang Tata Praja.

5. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

(4)

stakeholder. Adapun kegiatan terbagi atas beberapa tahapan pekerjaan, yaitu :

a. Tahapan Persiapan

Pada tahap persiapan sebagai awal kegiatan mengumpulkan data sekunder, penyusunan instrument survey, penyusunan jadwal survey serta rencana kerja, inverntarisasi data potensial dan masalah, paparan renacana kerja.

b. Tahapan Pelaksanaan

 Melakukan survey lapangan dan wawancara

 Inventarisasi kondisi eksisting sarana & prasarana

 Pengumpulan data lapangan

1. Laporan Pendahuluan (Inception Report)

Merupakan Laporan rencana kerja, dan penggunaan pendekatan metodologi, eksplorasi permasalahan umum sebagai bahan studi kajian dan kompilasi data sekunder. Buku laporan dibuat sebanyak 10 (sepuluh) examplar dan diserahkan 30 (tiga puluh) hari setelah SPK ditandatangani.

2. Laporan Tengah (Interim Report)

(5)

3. Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report)

Merupakan Laporan hasil pengolahan dan kompilasi serta analisis data yang telah dikumpulkan. Buku laporan ini dibuat sebanyak 10 (sepuluh) examplar

4. Laporan Akhir (Final Report)

(6)

6. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana Bidang Tata Praja pada unit Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Becana, dilaksanakan di Kantor Perencanaan Pembangunan Kota Jakarta Barat dan melakukan peninjauan lapangan ke Sudin Pemadam Kebakaran, Pos serta Sektor Pemadam Kebakaran.

7. PELAKSANAAN DAN PENANGGUNG JAWAB

1. Pelaksana Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana Bidang Tata Praja melibatkan seluruh pegawai dari unsure Kantor Perencanaan Pembangunan Kota, tenaga ahli serta SKPD/UKPD terkait, antara lain Suku Dinas Pemadam Kebakaran.

Adapun tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah :

 Ketua Tim/Team Leader, sebanyak 1 (satu) orang, dengan kualifkasi pendidikan lulusan Strata 2 (dua) bidang Perencanaan tata Kota (Urban Design) dan berpengalaman dalam bidangnya minimal selama 7 tahun, diutamakan pernah berpengalaman sebagai Ketua Tim.

 Ahli Teknik Mekanikal Dan Elektrikal , sebanyak 1 (satu) orang, dengan kualifkasi pendidikan lulusan Strata 1 (satu) Teknik Arsitektur, dan berpengalaman dalam bidangnya minimal 4 tahun.

(7)

Dalam melaksanakan tugasnya, tim ahli dibantu oleh beberapa personil, antara lain :

 Tenaga surveyor sebanyak 3 (tiga) orang, dengan kualifkasi pendidikan lulusan D3 dan berpengalaman dalam bidangnya minimal 4 tahun.

 Operator Komputer sebanyak 1 (satu) orang

 Sekretaris sebanyak 1 (satu) orang

 Drafter/juru gambar sebanyak 1 (satu) orang.

2. Penanggung Jawab

Adapun penanggungjawab kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana Bidang Tata Praja ini adalah Kepala Kantor Perencanaan Kota Administrasi Jakarta Barat selaku pengguna anggaran.

8. JADWAL KEGIATAN

Seluruh pelaksanaan Kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana Bidang Tata Praja dapat diselesaikan dan diserahkan kepada pemberi tugas selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan atau 90 (Sembilan puluh) hari kalender, terhitung sejak ditanda-tanganinya Surat perintah Kerja/Kontrak. Kegiatan ini dijadwalkan pada Triwulan III.

9. BIAYA

Biaya pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Kantor Perencanaan Pembangunan Kota (Kanppeko) Jakarta Barat Tahun Anggaran 2012, Program Perencanaan Pembangunan Tata Praja pada kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana Bidang Tata Praja pada Unit Kerja Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.

(8)
(9)

Jakarta, Maret 2012

Mengetahui,

KEPALA KEPALA

KANTOR PERNCANAAN PEMBANGUNAN SUB BIDANG PEMERINTAH

KOTA JAKARTA BARAT, KANTOR PERENCANAAN PEMBANGUNAN

KOTA JAKARTA BARAT,

Dra. WINDRIASANTI, M.Si DANY S. KURNIAWAN, SE, MAP

Referensi

Dokumen terkait

Karena tingkat signifikansi lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa independensi, gaya kepemimpinan, komitmen organisasi dan pemahaman good governance tidak

Oleh karena itu, pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya merupakan salah satu rukun islam yang wajib dilaksanakan, sehingga hal ini sangat

[r]

Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong memberikan harapan dan mengembalikan semangat untuk membangun maritim dengan memanfaatkan potensi sumberdaya alam

Bagi kita, baik secara individual maupun kelompok yang selama ini memberi perhatian dan memiliki kepedulian terhadap perkembangan keilmuan komunikasi, cetak biru teori

DAFTAR PERGURUAN

[r]

Jaminan pada urutan pertama dapat dijelaskan sebagai berikut bahwa bank dalam menjalankan usahanya yang mengandung risiko dan untuk mengurangi risiko tersebut bank mensyaratkan