• Tidak ada hasil yang ditemukan

rencana proses pembelajaran kurikulum 20 (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "rencana proses pembelajaran kurikulum 20 (1)"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KELAS 7

SEMESTER 1 MATERI POKOK BERKOMITMEN TERHADAP PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DALAM

MENGHAYATI DAN MENGAMALKAN PANCASILA 3 x 40 menit / 12 JP

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Seminar PKn-Tn Dosen Pengampu: Drs. Yulianto Bambang S., M.Si.

Oleh : Kelompok 3 B

1. Rieska Dian P A 220110071

2. Jefri Ruby Pranata A 220110086

3. Erna Tri Wahyuni A 220110100

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama.

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Kelas/Semester : VII/ Ganjil.

Materi Pokok : Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara.

Alokasi Waktu : 4X pertemuan @ 3 x 40 menit / 12 JP. A. Kompetensi Inti

KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong-royong), santun, percaya diri, dalam ber-interaksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jang-kauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasar-kan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bu-daya terkait fenomena dan kejadian tampak mata .

(3)

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat.

2.1 Menghargai semangat dan komitmen kebangsaan seperti yang ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara.

3.1 Memahami sejarah dan semangat komitmen para pendiri Negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara.

4.1 Menyaji hasil telaah tentang “sejarah dan semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara”.

4.8 Menyaji bentuk partisispasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1 Menunjukkan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat sebagai wujud komitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara.

1.1.2 Menunjukkan perilaku berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat sebagai wujud komitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara.

(4)

3.1.2 Mendeskripsikan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara.

3.1.3 Mengidentifikasi semangat komitmen para pendiri negara dalam me-rumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara.

4.1.1 Menyusun laporan hasil telaah perumuskan Pancasila sebagai Dasar Negara.

4.1.2 Menyajikan hasil telaah penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. 4.1.3 Menyajikan laporan hasil telaah semangat Komitmen para pendiri Negara

dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara. 4.8.1 Menyajikan praktik kewarganegaraan sebagai bentuk semangat

komit-men pada pendiri negara dalam merumuskan dan komit-menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara.

D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan pertama

1. Melalui berdo’a siswa dapat menunjukkan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat sebagai wujud komitmen terhadap Pancasila sebagai dasar negara dengan tepat. 2. Melalui berdo’a siswa dapat menunjukkan perilaku berakhlak mulia dalam

kehidupan di sekolah dan masyarakat sebagai wujud komitmen terhadap Pancasila sebagai dasar negara dengan tepat.

(5)

4. Setelah mengkaji materi tentang berkomitmen terhadap Pancasila sebagai dasar negara siswa dapat mempresentasikan pembentukan BPUPKI dengan tepat.

5. Setelah mengkaji materi tentang berkomitmen terhadap Pancasila sebagai dasar negara siswa dapat menunjukkan semangat anggota BPUPKI dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dalam berinteraksi dengan kelompok sebaya dan masyarakat sekitar dengan tepat.

Pertemuan kedua.

1. Melalui berdo’a siswa dapat menunjukkan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dalam Kehidupan di sekolah dan masyarakat sebagai wujud komitmen terhadap Pancasila sebagai dasar negara dengan tepat. 2. Melalui berdo’a siswa dapat menunjukkan perilaku berakhlak mulia dalam

kehidupan di sekolah dan masyarakat sebagai wujud komitmen terhadap Pancasila sebagai dasar negara dengan tepat.

3. Setelah mengkaji materi tentang berkomitmen terhadap Pancasila sebagai dasar negara siswa dapat menunjukkan semangat para tokoh pendiri bangsa dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dalam ber-interaksi dengan kelompok sebaya dan masyarakat sekitar dengan tepat. 4. Setelah berdiskusi dan mencermati materi tentang berkomitmen terhadap

(6)

5. Setelah menyimak materi tentang berkomitmen terhadap Pancasila sebagai dasar negara siswa dapat mempresentasikan isi usulan dasar negara para pendiri bangsa dengan tepat.

Pertemuan ketiga.

1. Melalui berdo’a siswa dapat menunjukkan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dalam Kehidupan di sekolah dan masyarakat sebagai wujud komitmen terhadap Pancasila sebagai dasar negara dengan tepat. 2. Melalui berdo’a siswa dapat menunjukkan perilaku berakhlak mulia dalam

kehidupan di sekolah dan masyarakat sebagai wujud komitmen terhadap Pancasila sebagai dasar negara. dengan tepat.

3. Setelah mengkaji materi tentang berkomitmen terhadap Pancasila sebagai dasar negara siswa dapat menunjukkan semangat anggota PPKI dalam menetapkan Pancasila sebagai dasar negara dalam berinteraksi dengan kelompok sebaya dan masyarakat sekitar dengan tepat.

4. Setelah mencermati penjelasan dari guru tentang materi berkomitmen terhadap Pancasila sebagai dasar negara siswa dapat menjelaskan pem-bentukan PPKI dengan tepat.

(7)

6. Setelah mengkaji penjelasan dari guru tentang metari Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai dasar negara siswa dapat mempresentasikan pembentukan PPKI dengan benar.

7. Setelah mengkaji penjelasan dari guru tentang materi Berkomitmen ter-hadap Pancasila sebagai dasar negara siswa dapat menunjukkan per-bedaan rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta dengan pembukaan UUD 1945 dengan benar.

Pertemuan keempat.

1. Melalui berdo’a siswa dapat menunjukkan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dalam Kehidupan di sekolah dan masyarakat sebagai wujud komitmen terhadap Pancasila sebagai dasar negara dengan tepat. 2. Melalui berdo’a siswa dapat menunjukkan perilaku berakhlak mulia dalam

kehidupan di sekolah dan masyarakat sebagai wujud komitmen terhadap Pancasila sebagai dasar negara. dengan tepat.

3. Setelah mengkaji materi tentang berkomitmen terhadap Pancasila sebagai dasar negara siswa dapat menunjukkan semangat dan komitmen ke-bangsaan para pendiri bangsa dalam merumuskan dan menetapkan Panca-sila sebagai dasar negara dalam berinteraksi dengan kelompok sebaya dan masyarakat sekitar dengan tepat.

(8)

dan komitmen kebangsaan para pendiri bangsa dalam merumus-kan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara dengan benar.

5. Setelah mengkaji penjelasan dari teman tentang materi berkomitmen ter-hadap Pancasila sebagai dasar negara siswa dapat menunjukkan semangat dan komitmen para pendiri bangsa dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara dengan tepat.

E. Materi Ajar (materi ajar lengkap terlampir) Pertemuan Pertama

1. Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Pertemuan Kedua

1. Perumusan Dasar Negara oleh para pendiri bangsa. Pertemuan Ketiga

1. Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Pertemuan Keempat

1. Semangat dan Komitmen para pendiri bangsa dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila.

a. Nilai semangat pendiri negara.

(9)

F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan pembelajaran : Scientific

2. Model pembelajaran : Discovery Based Learning 3. Strategi pembelajaran : Information Search (mencari

informasi individu ), Jigsaw learning , Every one is a teacher here, question student have.

4. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, dan penugasan.

G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Gambar Pantia sembilan BPUPKI 2. Alat/Bahan : LCD, papan tulis, dan spidol. 3. Sumber belajar :

a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementrian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. Hal 2-22.

b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Hal 41-71.

H. Langkah-LangkahPembelajaran Pertemuan pertama

Pendekatan pembelajaran : Scientific

(10)

Strategi pembelajaran : Information Search individu. Metode Pembelajaran : Tanya jawab dan penugasan.

Fase Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu

A. Pendahuluan 1. Peserta didik dibimbing guru mempersiap-kan pembelajaran dengan berdoa,

me-3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

15 Menit

B. Inti Mengamati

Peserta didik membaca materi Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

85 Menit

Menanya

Peserta didik mengerjakan soal materi Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Mengumpulkan Informasi

(11)

(BPUPKI) dengan membaca uraian materi di buku PPKn BAB 1 bagian A halaman 2-4. Mengasosiasikan

Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan jawaban yang ada dan membantu menyimpulkan pembentukan BPUPKI.

Mengkomunikasikan

1. Secara bergiliran peserta didik maju kedepan dan membacakan pertanyaan dan jawaban. 2. Peserta didik mendengarkan klarifikasi dari

guru.

C. Penutup 1. Peserta didik mengulas kembali materi pelajaran dipandu oleh guru.

2. Peserta didik dipandu guru menyimpulkan materi yang dipelajari.

3. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai materi yang akan datang.

4. Pembelajaran ditutup doa diikuti semua peserta didik.

20 Menit

Pertemuan kedua

Pendekatan pembelajaran : Scientific

(12)

Strategi pembelajaran : Jigsaw learning

Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, dan penugasan.

Fase Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu

A. Pendahuluan 1. Peserta didik dibimbing guru mempersiapkan pembelajaran dengan berdoa, mengecek kebersihan kelas, mengecek kerapian dan kelengkapan seragam siswa serta merespon presensi hari itu.

2. Peserta didik mencermati dan merespon tanya jawab guru materi Pembentukan BPUPKI dan Proses Perumusan Pancasila sebagai dasar negara.

3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

15 Menit

B. Inti Mengamati

1. Peserta didik dibagi dalam tiga kelompok besar.

2. Peserta didik berkelompok sesuai dengan pembentukan kelompok.

3. Peserta didik membaca materi perumusan dasar negara oleh para pendiri bangsa, buku paket halaman 5-9.

85 Menit

(13)

Peserta didik dalam kelompok membuat ringkasan materi yang dibagi oleh guru, yakni Kelompok 1 : usulan dasar negara oleh para tokoh pendiri bangsa.

Kelompok 2 : pembentukan panitia sembilan. Kelompok 3: proses perumusan piagam jakarta.

Mengumpulkan Informasi

Peserta didik menuliskan hasil diskusi kelompok ke dalam secarik kertas.

Mengasosiasikan menjelaskan materi yang telah dibahas di kelompok besar.

3. Setiap peserta didik dalam kelompok kecil menuliskan hasil diskusi dalam secari kertas.

Mengkomunikasikan

(14)

dalam secarik kertas.

2.Peserta didik mendengarkan klarifikasi dari guru.

C. Penutup 1. Peserta didik mengulas kembali materi pelajaran dan kegiatan dalam kelompok dipandu oleh guru.

2. Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari dibantu oleh guru.

3. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru mengenai materi yang akan datang. 4. Pembelajaran ditutup doa diikuti semua

peserta didik.

20 Menit

Pertemuan Ketiga

Pendekatan pembelajaran : Scientific

Model pembelajaran : Discovery Based Learning Strategi pembelajaran : question student have.

Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab dan penugasan.

Fase Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu

A. Pendahuluan1. Peserta didik dibimbing guru mempersiapkan pembelajaran dengan berdoa, mengecek kebersihan kelas serta merespon presensi hari itu.

(15)

2. Peserta didik menyampaikan isi Pancasila secara bersama-sama dipandu oleh guru. 3. Peserta didik mencermati dan merespon

tanya jawab guru materi Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai dasar negara. 4. Peserta didik memperhatikan penjelasan

guru tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

B. Inti Mengamati

1. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru mengenai materi perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara. 2. Peserta didik membaca materi penetapan

Pancasila sebagai dasar negara.

85 Menit

Menanya

1. Setiap peserta didik menuliskan sebuah pertanyaan sesuai dengan materi penetap-an Ppenetap-ancasila sebagai dasar negara ypenetap-ang belum mereka pahami dari keterangan guru dan membaca buku tadi.

Mengumpulkan Informasi

1. Setelah waktu dirasa cukup untuk mem-buat pertanyaan, siswa duduk melingkar. 2. Peserta didik memutarkan kertas tersebut

(16)

3. Peserta didik menerima kertas dari temannya dan membaca isi dari kertas tersebut.

4. Peserta didik memberikan tanda cek (v) untuk setiap pertanyaan yang dibaca dan dianggap bagus untuk dibahas hari ini. Mengasosiasikan

1. Setelah selesai peserta didik mengumpul-kan kertas tersebut di atas meja.

2. Setelah semua terkumpul guru mulai meng-hitung cek list () yang diberikan kedalam setiap pertanyaan.

3. Pertanyaan dengan cek list () terbanyak akan dibahasa pada hari ini.

Mengkomunikasikan

1. Setelah selesai menghitung dan mendapat-kan pertanyaan yang paling banyak peserta didik mendengarkan pembacaan soal dari guru.

2. Sebelum di jawab oleh guru, peserta didik diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

(17)

menjawab dan mengklarifikasi pertanyaan pembelajaran yang telah dipelajari dibantu oleh guru.

3. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru mengenai materi yang akan datang. 4. Pembelajaran ditutup doa yang diikuti

semua peserta didik.

20 Menit

Pertemuan keempat

Pendekatan pembelajaran : Scientific

Model pembelajaran : Discovery Based Learning Strategi pembelajaran : Everyone is a Teacher Here. Metode Pembelajaran : Tanya jawab dan penugasan.

Fase Kegiatan Kegiatan Pembalajaran Waktu

A. Pendahuluan 1. Peserta didik dibimbing guru mempersiapkan pembelajaran dengan berdoa, mengecek kebersihan kelas serta merespon presensi hari itu.

2. Peserta didik mencermati dan merespon tanya jawab guru materi semangat dan

(18)

komitmen kebangsaan para pendiri bangsa dalam merumuskan dan mentapkan Pancasila sebagai dasar negara.

3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

B. Inti Mengamati

Peserta didik membaca materi semangat dan komitmen kebangsaan para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara.

85 Menit

Menanya

Peserta didik membuat pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang dibaca.

Mengumpulkan Informasi

1. Peserta didik membuat pertanyaan di kertas kosong.

2. Peserta didik mengumpulkan pertanyaan kepada guru.

Mengasosiasikan

1. Peserta didik menjawab pertanyaan yang telah diacak oleh guru.

2. Peserta didik menanggapi hasil jawaban temannya.

Mengkomunikasikan

(19)

atau jawabannya.

C. Penutup 1. Peserta didik mengulas kembali materi pelajaran dan kegiatan dalam kelompok dipandu oleh guru.

2. Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari dibantu oleh guru.

3. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru mengenai materi yang akan datang. 4. Pembelajaran ditutup doa yang diikuti

semua peserta didik.

20Menit

I. Penilaian (penilaian lengkap terlampir) 1. Jenis penilaian

a. Tes b. Non tes 2. Teknik Penilaian

a. Observasi b. Tes tertulis c. Tes praktek 3. Bentuk Instrumen:

(20)

c. Lembar tugas check list peragaan contoh sikap menghargai pahlawan sebagai wujud berkomiten terhadap dasar negara

(Psikomotorik/Keterampilan).

Surakarta, 08 November 2014 Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Kelas VII

(21)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Materi Ajar Lengkap. Lampiran 2. Lembar Kegiatan Siswa. Lampiran 3. Instrumen Penilaian Sikap.

(22)

Lampiran 1. Materi Ajar Lengkap

Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara A. Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

1. Pembentukan BPUPKI

Jepang mulai menguasai Indonesia setelah Belanda menyerah kepada Jepang di Kalijati, Subang Jawa Barat pada tanggal 8 Maret 1942. Semboyan “Jepang Pelindung Asia, Jepang Pemimpin Asia, dan Jepang Cahaya Asia” didengungkan oleh Jepang untuk menarik simpati rakyat Indonesia. Sejak berkuasa di Indonesia, Jepang dengan segala cara menguras kekayaan dan tenaga rakyat Indonesia yang menimbulkan kesengsaraan bagi rakyat Indonesia.

Pada bulan September 1944, PerdanaMenteri Jepang, Koiso, dalam sidang parlemen mengatakan bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Tindak lanjut dari janji tersebut, pada tanggal 1 Maret 1945, Jepang mengumumkan pembentukan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia/ BPUPKI). BPUPKI beranggotakan 62 orang yang terdiri atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan 7 orang anggota perwakilan dari Jepang. Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu: Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso.

(23)

Sidang BPUPKI dilaksanakan di gedung “Chuo Sangi In”, dan kini gedung itu dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila.

2. Perumusan Dasar Negara oleh Pendiri Negara

Ketua BPUPKI dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat pada pidato awal sidang pertama BPUPKI, menyatakan bahwa untuk mendirikan Indonesia merdeka maka diperlukan suatu dasar negara Indonesia merdeka. Untuk menjawab permintaan Ketua BPUPKI ini, maka beberapa tokoh pendiri negara mengusulkan rumusan dasar negara. Rumusan dasar negara yang diusulkan memiliki perbedaan satu dengan yang lain.

Usulan mengenai dasar Indonesia merdeka dalam Sidang Pertama BPUPKI secara berurutan dikemukakan oleh Mr. Mohammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Mr. Mohammad Yamin mengusulkan dasar negara dalam sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945. Mr. Mohammad Yamin mengusulkan lima asas dan dasar bagi negara Indonesia merdeka yang akan didirikan, yaitu:

1. Peri Kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahteraan Sosial.

(24)

1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kebangsaan persatuan Indonesia

3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selanjutnya, pada tanggal 31 Mei 1945, Mr. Soepomo menyampaikan pidatonya tentang dasar negara. Menurut Mr. Soepomo, dasar negara Indonesia merdeka adalah sebagai berikut.

1. Persatuan 2. Kekeluargaan

3. Keseimbangan Lahir dan Batin 4. Musyawarah

5. Keadilan Rakyat

Ir. Soekarno berpidato pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidatonya, Ir. Soekarno mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka. Dasar negara, menurut Ir. Soekarno, berbentuk Philosophische Grondslag atau Weltanschauung. Dasar negara Indonesia merdeka menurut Ir. Soekarno adalah sebagai berikut.

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan 3. Mufakat atau Demokrasi

4. Kesejahteraan Sosial

(25)

Ir. Soekarno dalam sidang itu pun menyampaikan bahwa kelima dasar negara tersebut dinamakan Panca Dharma. Kemudian, atas saran seorang ahli bahasa, Ir. Soekarno mengubahnya menjadi Pancasila. Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengemukakan pemikirannya tentang Pancasila, yaitu nama dari lima dasar negara Indonesia. Dengan berdasar pada peristiwa tersebut maka tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai “Hari Lahirnya Pancasila”.

(26)

Ir. Soekarno

Mr. Prof. Moh.Yamin

Cokrosujoso S.H Drs. MuhammadHatta Mr.A.A. Maramis Raden AbikusnoTjokrosoejoso

Abdoel Kahar H. Agus Salim K.H. Wahid Mr. Achmad

Gambar 1. Panitia Sembilan BPUPKI

Naskah mukadimah yang ditandatangani oleh 9 (sembilan) orang anggota Panitia Sembilan, terkenal dengan nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter. Mukadimah tersebut selanjutnya dibawa ke sidang BPUPKI tanggal 10-17 Juli 1945. Pada tanggal 14 Juli 1945, mukadimah disepakati oleh BPUPKI. Rumusan dasar negara yang termuat dalam Piagam Jakarta, sebagai berikut:

1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemelukpemeluknya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3. Persatuan Indonesia, dan

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijksanaan dalam permusyawaratan Perwakilan

(27)

B. Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya ke seluruh dunia. Keesokan harinya, tanggal 18 Agustus 1945 PPKI melaksanakan sidang. Hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 menetapkan 3 (tiga) hal:

1. Menetapkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden, yaitu Ir Soekarno dan Moh Hatta. 3. Membentuk sebuah Komite Nasional, untuk membantu Presiden.

Salah satu keputusan sidang PPKI adalah mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang dalam Pembukaan Alinea IV mencantumkan sila-sila Pancasila sebagai dasar negara. Perubahan penting dalam sidang ini yaitu perubahan rumusan dasar negara yang telah disepakati dalam Piagam Jakarta.yaitu tujuh kata setelah Ke-Tuhanan, yang semula berbunyi “Ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.

Rumusan sila-sila Pancasila yang ditetapkan oleh PPKI dapat dilihat selengkapnya dalam naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Rumusan sila-sila Pancasila tersebut adalah:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. Persatuan Indonesia.

(28)

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

C. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Para Pendiri Negara dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila.

1. Nilai Semangat Pendiri Negara

Semangat mengandung arti tekad dan dorongan hati yang kuat untuk menggapai keinginan atau hasrat tertentu. Para pendiri negara merupakan contoh yang baik dari orang-orang yang memiliki semangat yang kuat dalam membuat perubahan, yaitu perubahan dari negara terjajah menjadi negara yang merdeka dan sejajar dengan negara-negara lain di dunia Semangat kebangsaan disebut juga sebagai nasionalisme dan patriotisme. Nasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diserahkan kepada negara kebangsaan atau nation state. Ada dua jenis pengertian nasionalisme, yaitu nasionalisme dalam arti sempit dan nasionalisme dalam arti luas. Nasionalisme dalam arti sempit, juga disebut dengan nasionalisme yang negatif karena mengandung makna perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya yang sangat tinggi dan berlebihan, sebaliknya memandang rendah terhadap bangsa lain.

(29)
(30)

Lampiran 2. Lembar Kegiatan Siswa

Tugas Individu (buku siswa halaman 22-23) 1. Jelaskan keanggotaan BPUPKI?

... ... ... ... ...

2. Jelaskan keanggotaan panitia sembilan?

... ... ... ... ...

3. Jelaskan keanggotaan PPKI?

(31)

Kunci Jawaban

1. BPUPKI beranggotakan 62 orang yang terdiri atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan 7 orang anggota perwakilan dari Jepang. Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu: Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso.

Rubrik Penilaian

Soal nomor 1 memiliki skor maksimal 10.

Kriteria Jawaban Skor

a. Jika jawaban benar 100% 10

b. Jika jawaban benar 75% 8

c. Jika jawaban benar 50% 5

d. Jika jawaban benar 25% 3

e. Jika jawaban salah 1

f. Jika tidak menjawab 0

2. Panitia Sembilan ini terdiri dari Soekarno, Mohammad Hatta, Muhammad Yamin, A.A. Maramis, Soebardjo, K.H. Wachid Hasjim, K.H. Kahar Moezakir, H. Agoes Salim, dan R. Abikusno Tjokrosoejoso.

Rubrik Penilaian

Soal nomor 2 memiliki skor maksimal 10.

Kriteria Jawaban Skor

a. Jika jawaban benar 100% 10

b. Jika jawaban benar 75% 8

c. Jika jawaban benar 50% 5

d. Jika jawaban benar 25% 3

e. Jika jawaban salah 1

(32)

3. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang beranggotakan 21 orang. PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno dan wakilnya Drs. Moh. Hatta. PPKI yang dibentuk oleh Jepang kemudian ditambah anggotanya menjadi 27 orang. Rubrik Penilaian

Soal nomor 3 memiliki skor maksimal 10.

Kriteria Jawaban Skor

a. Jika jawaban benar 100% 10

b. Jika jawaban benar 75% 8

c. Jika jawaban benar 50% 5

d. Jika jawaban benar 25% 3

e. Jika jawaban salah 1

f. Jika tidak menjawab 0

Petunjuk Penskoran:

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

(33)

Lampiran 3. Instrumen Penilaian Sikap 1. Sikap

a. Sikap Spiritual : melalui observasi

Pedoman Observasi Sikap Spiritual Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengen kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan.

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melalukan.

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan. Nama peserta didik :... Kelas :... Tanggal Pengamatan :...

(34)

No. Nama Siswa

Aspek pengamatan

Jumlah Skor keterangan Berdoa

sebelum dan sesudah pelajaran

Memberi salam sebelum

dan sesudah presentasi

1 2 3 4 1 2 3 4

1 2 dst

Petunjuk Penskoran :

(35)

b. Sikap Sosial 1) Jujur

Pedoman Observasi Sikap Jujur

Petunjuk:

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Observasi Sikap Jujur

Nama Peserta Didik : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ………..

(36)

Lembar Pengamatan Sikap Jujur

No Aspek Pengamatan Skor Keterangan

1 2 3 4

1

Tidak nyontek dalam mengerjakan

ujian/ulangan/tugas 2 Tidak melakukan plagiat

(mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas

3 Melaporkan data atau informasi apa adanya 4 Mengakui kesalahan atau

kekurangan yang dimiliki Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran:

Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13-16 Baik : apabila memperoleh skor 9-12 Cukup : apabila memperoleh skor 5-8

(37)

2) Disiplin

Pedoman Observasi Sikap Disiplin Petunjuk:

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Observasi Sikap Disiplin

Nama Peserta Didik : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ………..

(38)

Lembar Pengamatan Sikap Disiplin

No Sikap yang diamati Skor Keterangan

1 2 3 4

1 Masuk kelas tepat waktu 2 Mengumpulkan tugas

tepat waktu

3 Memakai seragam sesuai tata tertib

4 Mengerjakan tugas yang diberikan

5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran

Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran:

Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13-16 Baik : apabila memperoleh skor 9-12 Cukup : apabila memperoleh skor 5-8

Kurang : apabila memperoleh skor 1-4

3) Sikap Tanggungjawab

(39)

Petunjuk:

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Observasi Sikap Tanggung Jawab Nama Peserta Didik : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ………..

Materi Pokok : Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara (Sikap Tanggungjawab)

Lembar pengamatan Sikap Tanggung Jawab

No Aspek Pengamatan Skor Keterangan

(40)

1 Melaksanakan tugas individu dengan baik 2 Menerima resiko dari tindakan yang

dilakukan

3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat

4 Mengembalikan barang yang dipinjam 5 Meminta maaf atas kesalahan yang

dilakukan

Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran:

Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13-16 Baik : apabila memperoleh skor 9-12 Cukup : apabila memperoleh skor 5-8

Kurang : apabila memperoleh skor 1-4

4) Sikap Toleransi

(41)

Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam toleransi. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap toleransi yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Observasi Sikap Toleransi Nama Peserta Didik : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ………..

Materi Pokok : Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara (Sikap Toleransi)

Lembar Pengamatan Sikap Tolerensi

No Aspek Pengamatan Skor Keterangan

1 2 3 4

1 Menghormati pendapat teman

(42)

No Aspek Pengamatan 1 2Skor3 4 Keterangan agama, ras, budaya, dan gender

3

Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya

4 Menerima kekurangan orang lain 5 Mememaafkan kesalahan orang lain

Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran:

Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13-16 Baik : apabila memperoleh skor 9-12 Cukup : apabila memperoleh skor 5-8

Kurang : apabila memperoleh skor 1-4

5) Sikap Gotong Royong

Pedoman Observasi Sikap Gotong Royong Petunjuk:

(43)

4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Observasi Sikap Gotong Royong Nama Peserta Didik : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ………..

Materi Pokok : Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara (Sikap Gotong royong)

Lembar Pengamatan Sikap Gotong Royong

No Aspek Pengamatan Skor Keterangan

1 2 3 4

1 Aktif dalam kerja kelompok 2 Suka menolong teman/orang lain 3 Kesediaan melakukan tugas sesuai

kesepakatan

4 Rela berkorban untuk orang lain Jumlah Skor

(44)

Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13-16 Baik : apabila memperoleh skor 9-12 Cukup : apabila memperoleh skor 5-8

(45)

6) Sikap Percaya Diri

Pedoman Observasi Sikap Percaya Diri Petunjuk:

Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam percaya diri. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap percaya diri yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Observasi Sikap Percaya Diri

Nama Peserta Didik : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ………..

(46)

Lembar Pengamatan Sikap Percaya Diri

No Aspek Pengamatan Skor Keterangan

1 2 3 4

1 Berani presentasi di depan kelas 2 Berani berpendapat, bertanya, atau

menjawab pertanyaan

3 Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu

4 Mampu membuat keputusan dengan cepat

5 Tidak mudah putus asa/pantang menyerah

Jumlah Skor Petunjuk Penskoran:

Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13-16 Baik : apabila memperoleh skor 9-12 Cukup : apabila memperoleh skor 5-8

Kurang : apabila memperoleh skor 1-4

Dari Penilaian sikap diatas dengan pedoman pengamatan sikap sosial dalam pembelajaran materi Kepatuhan terhadap Norma.

(47)

1 2 3 4 5 6

Keterangan :

1. Berdo’a 2. Jujur

3. Disiplin

4. Tanggung Jawab

5. Toleransi 6. Gotong Royong 7. Percaya Diri

Skor Penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu:

Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai

Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai

Skor 3 apabila peserta didik sering menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai Skor 4 apabila peserta didik selalu menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai

Lampiran 4. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Instrument Penilaian Kognitif (Kerja Individu)

(48)

Materi Pokok : Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara. Sub Materi : 1. Perumusan Pancasila sebagai dasar negara.

2. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara.

3. Semanagat dan komitmen kebangsaan para pendiri bangsa dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai

1. kerjakan soal-soal berikut dengan cermat, teliti, jujur,dan secara mandiri. 2. perhatikan instruksi dari bapak/ibu guru dan sikap dalam mengerjakan soal

akan diamati oleh guru. Jawablah pertanyaan dibawah ini.

1. Sebutkan waktu dan hasil dari Sidang Pertama BPUPKI. Jawaban:

Sidang Pertama BPUPKI, 29 Mei s.d. 1 Juni 1945. Hasilnya: Rumusan dasar negara.

Rubrik Penilaian

Soal nomor 1 nilai maksimal 5

Kriteria Jawaban Skor

a. Jika jawaban benar 100% 5

b. Jika jawaban benar 75% 4

(49)

d. Jika jawaban benar 25% 2

e. Jika jawaban salah 1

f. Jika tidak menjawab 0

2. Tuliskan isi usulan dasar negara menurut Ir. Soekarno. Jawaban:

(50)

Rubrik Penilaian

Skor nomor 2 skor maksimal 20.

Kriteria Jawaban Skor

a. Jika jawaban benar 100% 20

b. Jika jawaban benar 75% 16

c. Jika jawaban benar 50% 12

d. Jika jawaban benar 25% 8

e. Jika jawaban salah 1

f. Jika tidak menjawab 0

3. Tercantum di manakah, Pancasila sebagai dasar negara itu? Jawaban:

Alinea Keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Rubrik Penilaian

Soal nomor 3 skor maksimal 5.

Kriteria Jawaban Skor

a. Jika jawaban benar 100% 5

b. Jika jawaban benar 75% 4

c. Jika jawaban benar 50% 3

d. Jika jawaban benar 25% 2

e. Jika jawaban salah 1

f. Jika tidak menjawab 0

4. Siapa saja anggota BPUPKI atau pendiri negara yang mengusulkan rumusan dasar negara?

(51)

Kriteria Jawaban Skor

a. Jika jawaban benar 100% 10

b. Jika jawaban benar 75% 8

c. Jika jawaban benar 50% 5

d. Jika jawaban benar 25% 3

e. Jika jawaban salah 1

f. Jika tidak menjawab 0

5. Mengapa kemerdekaan bangsa Indonesia diyakini bukan pemberian bangsa Jepang?

Jawaban:

Janji Jepang memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia hanyalah tipu muslihat agar Indonesia tetap mendukung Jepang yang pada waktu itu berada di ujung kekalahan melawan sekutu.

Rubrik Penilaian

Soal nomor 5 skor maksimal 10.

Kriteria Jawaban Skor

a. Jika jawaban benar 100% 10

b. Jika jawaban benar 75% 8

c. Jika jawaban benar 50% 5

d. Jika jawaban benar 25% 3

e. Jika jawaban salah 1

f. Jika tidak menjawab 0

(52)

Lampiran 5. Instrumen Penilaian Keterampilan

Lembar Pengamatan Praktek Presentasi

No

Nama Siswa

Aspek Pengamatan

Jumlah Nilai Ket

Komuni-kasi

Sistema-tika

penyam-paian

Wawasan Kebera-nian Antu-sias Gesture danpenampilan

1 2 Dst

Keterangan Skor:

(53)

3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang

∑ Skor yang diperoleh Nilai = --- x 100 ∑ Skor maksimal

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 Baik Sekali B = 70 - 79 Baik C = 60 - 69 Cukup D = < 60 Kurang

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014.Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian RI

Gambar

Gambar 1. Panitia Sembilan BPUPKI

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu materi di dalamnya meliputi latar belakang dan tujuan pendidikan pancasila, sejarah perjuangan bangsa Indonesia, proses perumusan dan pengesahan Pancasila dasar

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Siswa mampu: 1.1 Bersyukur kepada Tuhan YME atas semangat dan komitmen para  pendiri Negara

Materi Pokok : Arti Penting Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa TUJUAN PEMBELAJARAN1. Melalui pembelajaran penting dengan aplikasi Google Classroom,

Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan (melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya) terkait materi Semangat Para Pendiri Negara dalam

Membandingkan rumusan dasar negara yang diusulkan oleh para tokoh pendiri negara Materi : • Pembentukan PPKI • Penetapan Pancasila Penugasan : Menganalisis perbedaan

 Menjelaskan alasan para pendiri negara memilih Pancasila sebagai dasar negara bukan idiologi lain  Menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila Tes Tertulis Tes Tertulis

Peserta didik dapat menunjukkan tokoh para pendiri negara dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara.3. Peserta didik dapat menjelaskan semangat para

Pendidikan Pancasila Pancasila menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang Rumusan Pancasila sebagai dasar negara  menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar