• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kec

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kec"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN

KECAMBAH

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Psikomotor Bidang Study Bahasa Indonesia

Semester I

Oleh

NAMA: YENNY

NIS : 2278

KELAS : XI IPA 1

SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA METHODIST – 2

KISARAN

(2)

2012

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN

KECAMBAH

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Psikomotor

Bidang Study Bahasa Indonesia

Semester I

Oleh

NAMA : YENNY

NIS : 2278

KELAS : XI IPA 1

SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA METHODIST – 2

KISARAN

(3)

2012

Karya ilmiah yang berjudul

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH

Telah di baca dan disetujui pada tanggal 3 Oktober 2012

Oleh

Pembimbing

(4)

Motto

Satu langkah yang gagal lebih baik daripada langkah yang tidak

pernah dimulai.

Tidak ada gunung yang terlalu tinggi untuk didaki.

Ku persembahkan untuk :

 Orang tua yang telah mendidik, membimbing, membesarkan

saya

 Bapak T. Manalu sebagai guru bahasa Indonesia

 Teman – teman

(5)

KATA PENGANTAR

Pertama – tama saya ucapkan puji dan syukur atas kehadirat

Tuhan yang maha esa, atas berkatnyalah saya dapat

menyelesaikan karya ilmiah ini.

Judul yang saya bahas adalah mengenai “Pengaruh Cahaya

Terhadap Pertumbuhan Cahaya”.

Pembuatan karya ilmiah ini juga tak lepas dari dukungan guru

– guru, orang tua, serta teman – teman saya, oleh karena itu

saya ucapkan terima kasih untuk bantuan dan dukungan yang

sudah di berikan.

Karya ilmiah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, kritik

dan saran anda sekalian masih di harapkan untuk perbaikan

(6)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR...iv

DAFTAR ISI...v

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...1

B. Perumusan Masalah...1

C. Tujuan Penelitian...2

D. Manfaat Penelitian...2

BAB II : KAJIAN TEORI A. Pengertian Kecambah...3

B. Manfaat Kecambah...3

BABIII : PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH A. Proses Perkecambahan...4

B. Fotosintesis & Pertumbuhan Kecambah...4

BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan...6

(7)

DAFTAR PUSTAKA...7

v

ABSTRAK

Pada karya ilmiah ini dijabarkan mengenai dampak positif dan

negatif dari cahaya terhadap pertumbuhan kecambah, serta juga

dijelaskan sedikit bagaimana proses perkecambahan dari biji hingga

akhirnya bisa muncul akar hingga daun. Dikarya ilmiah ini juga

dijabarkan secara sederhana perbedaan kecambah yang ditanam

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keberadaan tumbuhan sangatlah penting karena merupakan

produsen utama bagi kelangsungan hidup semua organisme.

Tumbuhan yang merupakan komponen biotik di ekositem sangat

lah berhubungan erat dengan komponen abiotik seperti cahaya

matahari. Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk

berfotosintesis. Tumbuhan sendiri memiliki pengaruh yang cukup

besar terhadap kelangsungan hidup manusia, karena tumbuhan

yang melakukan fotosintesis mengambil sisa – sisa gas pernafasan

kita yang berupa karbondioksida (CO2) lalu kemudian mengubahnya

menjadi oksigen (O2) yang kemudian kita gunakan untuk bernafas

agar kita tetap dapat bertahan hidup. Jika dibumi tempat kita

tinggal ini jumlah tumbuhan tinggal sedikit dan kita tidak dapat

mengembangbiakkannya lagi, maka jumlah manusia pun juga akan

berkurang karena kalah bersaing untuk memperebutkan O2. Maka

dari itulah penelitian ini dibuat agar kita bisa mengetahui pengaruh

cahaya terhadap pertumbuhan tanaman, dimana yang dijadikan

(9)

B.

Perumusan Masalah

1. Apakah perkecambahan memerlukan cahaya matahari untuk

pertumbuhan?

2. Apakah yang terjadi jika kecambah tidak mendapat cahaya

matahari untuk pertumbuhannya?

1

2

3. Apakah dampak positif dan dampak negatif cahaya terhadap

pertumbuhan kecambah?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian yang di lakukan ini adalah untuk :

(10)

Manfaat dari penelitian ini adalah agar kita mengetahui

apakah cahaya memiliki pengaruh atau efek terhadap pertumbuhan

kecambah, baik efek positif maupun efek negatif dari cahaya

matahari terhadap pertumbuhan kecambah, sehingga kelak ketika

seseorangmenanam suatu tumbuhan dia akan tau di mana ia harus

menempatkan tumbuhannya agar dapat tumbuh dengan baik.

Selain itu untuk mengetahui perbedaan kekokohan batang ditiap

tanaman yang berbeda intensitas cahayanya.

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Kecambah

Kecambah adalah bentuk awal dari perkembangan biji,

dimana pada proses awal tumbuhnya kecambah (perkecambahan)

yang pertama kali muncul adalah radikula atau bakal akar. Proses

ini biasanya diawali dengan masuknya air ke dalam biji (imbibisi).

Kecambah biasanya di bagi menjadi tiga bagian utama, yaitu

radikula, hipokotil, dan kotiledon (daun lembaga).

B. Manfaat Kecambah

Pada dasarnya jika biji tidak tumbuh menjadi kecambah maka

tumbuhan dewasa juga tidak akan ada, jika pada awal

perkecambahan pertumbuhan kecambah tidak sehat maka ada

kemungkinan yang menyebabkan kecambah tersebut mati sebelum

(11)

Kecambah juga memiliki manfaat bagi kesehatan jika

dikonsumsi rutin. Pertama, kecambah memiliki kandungan vitamin

E yang membantu meningkatkan kesuburan seseorang. Kedua,

kandungan osteon alami di dalam kecambah dapat berperan dalam

meningkatkan kepadatan tulang, sumsum tulang, dan juga

mencegah terjadinya kekeroposan pada tulang. Lalu, kecambah

juga memiliki kandungan saponin yang dapat menghancurkan

lemak jahat dalam tubuh. Di samping tu, setiap 100 gram

kecambah seratnya dapat meningkatkan kontaksi usus, sehingga

mempunyai efek memperlancar buang air.

3

BAB III

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH

A. Proses Perkecambahan

Perkecambahan adalah proses munculnya atau keluarnya

radikula atau bakal akar dari dalam biji yang diawali oleh masuknya

air ke dalam biji (imbibisi). Ketika biji menyerap air, biji membesar

dan kulit biji pecah serta memicu embrio untuk meneruskan

pertumbuhannya. Radikula adalah organ yang pertama kali muncul

dari biji yang sedang berkecambah yang kemudian diikuti oleh

pemunculan taruk atau pucuk. Kecambah yang sedang berkembang

ini mendapat nutrisi dari endosperm atau kotiledonsamapai daun

pertama muncul di atas permukaan tanah dan mampu melakukan

proses fotosintesis.

(12)

Energi yang dipakai semua organisme adalah berasal dari

matahari, yaitu melalui penyerapan energi cahaya yang lalu

dikonvesi menjadi energi kimia pada proses fotosintesis. Selain

cahaya masih ada faktor – faktor eksternal lain, yakni makanan, air,

suhu, kelembapan, dan oksigen.

Reaksi fotosintesis tumbuhan terjadi dikloroplas. Pada proses

fotosintesis terjadi penyerapan energi cahaya yang kemudian

diubah menjadi energi kimia dalam bentuk ATP setelah proses yang

panjang. Pada dasarnya sumber cahaya dialam berasal dari

matahari, yang merupakan radiasi atau energi elektomagnetik. Dari

sekian banyak cahaya yang sampai kebumi, panjang gelombang

cahaya yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman berada

pada kisaran 380 nm 750 nm (biru – violet dan merah – oranye,

dikenal dengan

4

5

cahaya tampak). Sedangkan yang efektif untuk berfotosintesis

adalah pada kisaran 400 – 500 nm dan 620 – 700 nm.

Umumnya,cahaya mengurangi pertumbuhan meninggi karena

cahaya dapat mengurangi auksin. Jadi, jika tumbuhan diletakkan

ditempat yang tidak terdapat cahaya maka akan terjadi etiolasi,

yakni fenomena yang di perlihatkan tumbuhan yang tumbuh dalam

gelap yang bercirikan dengan warna daun pucat, ruas

panjang-panjang dan daun kecil. Hal tersebut tentu saja disebabkan karena

tanaman tidak dapat melakukan proses fotosintesis dengan baik.

(13)

berperan penting dalam pembentukan klorofl. Karena karbohidrat

tidak terbentuk maka daun tidak memiliki klorofl sehingga daun

tidak berwarna hijau, melainkan kuning pucat. Batang pada

tumbuhan yang mengalami etiolasi akan menjadi lebih panjang dan

kurus dibanding tumbuhan yang tumbuh pada tempat yang

memiliki cukup cahaya hal tersebut disebabkan karena cahaya

matahari juga menghambat pemanjangan sel batang karena

cahaya matahari menghambat produksi hormon auksin. Selain itu,

enzim ribofavin pada ujung batang menyerap sinar nila dari sinar

matahari. Sinar nila merupakan perusak enzim-enzim yang

membantu pembentukan asam indo asetet, indo asetat merupakan

salah satu jenis auksin. Itulah sebabnya, pertumbuhan tanaman

etiolasi selalu lebih cepat, tetapi batang tidak tegak karena

mengandung banyak air, serta biasanya batangnya akan bengkok

kearah sumber matahari. Kemudian, akibat dari tidak adanya sinar

matahari maka organ perbanyakan pada tanaman lama-lama akan

mengerut lalu mati karena tidak mendapat sumber makanan dan

kehabisan energi.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Cahaya sangat diperlukan untuk tumbuh kembang kecambah.

(14)

Jika menanam tumbuhan, tanamlah ditempat yang memiliki

cahaya yang cukup (optimal) agar tumbuhan tersebut dapat

bertumbuh dengan baik.

6

DAFTAR PUSTAKA

Karmana, Oman. 2007.Cerdas Belajar Biologi. Bandung: Grafndo

Media Utama.

Permana, Agus D. et al. 2002. Biologi. Jakarta: Tim Olimpiade

(15)

Suwarno. 2009. Biologi XII. Jakarta: CV Karya Mandiri Nusantara.

Pratiwi, D A. 2006. Biologi. Jakarta: Erlangga.

biologiplatinum.www.fapertaugm,ac.id/buper/lab/

6_hubungan_cahaya_tanaman.pptone.indoskripsi.com/node/8192

www.sith.itb.ac.id/mgbm/ftohormon%20jurnal%20permi.pdf

www.kamusilmiah.com

Referensi

Dokumen terkait

Cekaman air dapat mempengaruhi semua aktivitas yang terjadi pada tanaman termasuk didalamnya terganggunya proses fotosintesis; terjadi perubahan morfologi, anatomi

Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa hanya warna merah yang diserap dengan baik oleh klorofil a pada tanaman kacang hijau sedangkan warna biru tidak, hal

Apabila proses fotosintesis berjalan dengan baik maka pengisian polong pada masa generatif juga akan berjalan optimal, dan hasil benih yang dihasilkan tanaman

Cahaya matahari mempunyai peranan besar dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, respirasi, pertumbuhan dan perkembangan, dan metabolisme tanaman hijau,

Pelepah daun tanaman merupakan faktor pertumbuhan vegetatif yang berpengaruh terhadap proses fotosintesis dalam menghasilkan fotosintat tanaman.. Pertumbuhan daun pada

Kacang hijau yang berada pada gelas yang mendapatkan cahaya matahari yang cukup untuk melakukan proses fotosintesis, sehingga proses fotosintesis dapat dilaksanakan

Pada tanaman C3, enzim yang menyatukan CO2 dengan RuBP (RuBP merupakan substrat untuk pembentukan karbohidrat dalam proses fotosintesis) dalam proses awal assimilasi, juga dapat

Pada tanaman C3, enzim yang menyatukan CO2 dengan RuBP (RuBP merupakan substrat untuk pembentukan karbohidrat dalam proses fotosintesis) dalam proses awal assimilasi, juga