EVALUASI SISTEM PENCAHAYAAN ALAMI DAN BUATAN PADA RUANG KERJA KANTOR KELURAHAN PANINGGILAN UTARA, CILEDUG, TANGERANG | Wisnu | Vitruvian 1 PB
Teks penuh
Gambar
![Gambar 1. Denah Titik Pengukuran](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/3657254.1801105/4.595.78.267.91.273/gambar-denah-titik-pengukuran.webp)
![Gambar 3. Denah titik lampu](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/3657254.1801105/5.595.118.250.82.383/gambar-denah-titik-lampu.webp)
Dokumen terkait
Sedang pada sampel dengan Orientasi Bukaan Utara-Selatan, dapat diperoleh data bahwa tingkat intensitas cahaya 53,2% yang nilainya dibawah standar SNI Pencahayaan 250 lux dan
Cara untuk mengoptimalkan penataan cahaya alami pada Student Center UAJY sebagai ruang multifungsi dengan sistem skylight sehingga cahaya alami dapat masuk secara merata ke dalam
Evaluasi Kualitas Lingkungan dalam Ruang pada Kantor “PT.. RTC” dari Aspek Termal dan
Pada gedung jaman sekarang ini pencahayaan alami hanya menggunakan jendela atau dinding kaca yang besar, dengan cara itu cahaya memang dapat masuk ke dalam ruang
Tabel 13 Hasil Kuesioner Penghawaan Alami dalam Ruang Kerja Tabel 14 Hasil Kuesioner Pencahayaan Alami dalam Ruang Kerja Tabel 15 Nilai suhu ruang dan kelembaban pada hari
Maka dapat disimpulkan bahwa dari semua denah ruang dalam rusun Sarijadi Flat H telah mengalami perubahan mengalami penurunan kualitas pencahayaan alami dengan rata-rata 31%..
Berdasarkan hal itu, maka peneliti merasa penting untuk dapat mengidentifikasi dan mengungkap informasi mengenai intensitas cahaya alami pada ruang kelas dan
Titik Pengamatan Pencahayaan Alami Tidak Optimal Sumber : Digambar ulang dari Gambar Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung Tipologi A pada RT 01, Area C arah Utara-Selatan,