• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. KAUM MUDA DAN ZAMANNYA DALAM GEREJA M

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "2. KAUM MUDA DAN ZAMANNYA DALAM GEREJA M"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ORANG MUDA KATOLIK

DAN ZAMANNYA

DALAM GEREJA MASA KINI

(2)

1.

Siapakah ORANG

MUDA itu?

(3)

I. PENGANTAR

Kaum muda adalah sosok yang selalu menarik

perhatian banyak orang:

segala masalah dan

persoalan yang menghinggapi kehidupan mereka.

Kaum muda adalah sosok yang sangat menentukan

adanya masa depan. Kaum muda tidak hanya ada dan

hadir , tetapi banyak pihak yang menaruh harapan

(4)

Masa muda adalah masa transisi dan pada saat ini mereka

mencari identitas diri mereka yang sesungguhnya. Karena

mereka sedang mencari identitas, maka tak jarang mereka selalu

memberdayakan segala sesuatu untuk menemukan siapa diri

mereka sesungguhnya berhadapan dengan sesama, dunia dan

alam semesta.

Mereka berusaha agar meraka ada dan bukan sekedar ada tetapi

keberadaan mereka diperhitungkan serta diterima oleh orang

lain. Mereka berusaha merasa diterima dalam arti bahwa

keberadaan mereka diperhitungkan oleh orang lain. Ketika

mereka diperhitungkan, maka muncul rasa betah yang membuat

mereka tidak mau lari menjauh dan merasa bahwa inilah tempat

tingal mereka untuk meletakan hidup dan mengekspresikan

(5)

 Dalam kehidupan menggereja , yang dimaksud dengan gereja adalah semua umat beriman dan kaum muda juga termasuk di dalamnya.

Kaum muda adalah kumpulan pribadi dari keluarga-keluarga yang sering disebut sebagai gereja kecil.

 Keluarga adalah inti dari masyarakat, gereja dan komunitas. Dalam ketiga pilar ini, egoisme individu dapat dikontrol oleh rasa cinta, kewajiban, tanggung jawab, saling menghargai dan saling percaya.

Kaum mudapun harus menjadi agen yang menggerakkan ketiga pilar ini terutama dalam hidup menggereja. Oleh karena kaum muda bukan

umat yang berada di luar gereja, tetapi mereka adalah bagian dari

(6)

II. KEGELISAHAN KAUM MUDA

 Kaum muda adalah penerus atau pawaris masa depan gereja. Kaum muda harus masuk ke dalam sisi terdalam dari gereja. Kaum muda harus sadar bahwa mereka bukan sebagai pribadi pasif dalam hidup menggereja, tetapi pribadi yang aktif . Keaktifan mereka tampak dalam cara mereka menghayati hidup sebagai anggota gereja yang penuh kesadaran dan bertanggungjawab.

 Namun persoalan yang muncul adalah bahwa mereka merasa kurang disapa dan tidak mendapat pelayanan yang bersifat pengayoman serta tidak membuat mereka merasa betah. Liturgi sangat menjenuhkan,

membosankan dan kurang gaul, katanya.

(7)

III. KAUM MUDA BERBICARA TENTANG

GEREJA

GEREJA itu bagiku seperti apa?

Apa yang dapat AKU sumbangkan bagi

Referensi

Dokumen terkait

Melalaui pendampingan Sakramen Penguatan kaum muda diharapkan terlibat aktif dalam Gereja, karena iman mereka telah diperteguhkan melalui Sakramen Penguatan.. Kaum

Dengan demikian, pendidikan agama membantu para mahasiswa dan generasi muda untuk mengembangkan karakter iman mereka sebagai pribadi yang peduli, solider dan peka terhadap

Penulis memilih Gereja Kristus Raja Baciro un sebagai tempat pelaksanaan penelitian karena terdapat keraguan dari penulis bahwa kaum muda yang terlibat dalam perayaan

Ibadah kontemporer dapat dipahami sebagai kultur kaum muda masa kini, di mana mereka dibentuk menjadi murid yang semakin serupa dengan Kristus. Kul­ tur tersebut merupakan

 Mencari informasi tentang makna kaum awam peran kaum awam, hubungan hierarki dengan kaum awam, peranan kaum muda dalam hidup menggereja dari sumber-sumber media

Shuffle Dance banyak digemari oleh orang Australia juga Indonesia, pandan­ gan mereka (kaum muda) merupakan tarian yang energik yang membutuhkan konsentrasi dan stamina yang

53 kaum muda harus memiliki keaktifan guna mengikuti persekutuan-persekutuan yang diadakan oleh GSJA Filadelfia Mahalona Selama pelayanan penulis mengadakan

Berdasarkan hal tersebut didapati bahwa kaum muda pelaku gaya hidup zero waste mengklasifikasikan diri mereka se- bagai agent of change yaitu generasi global yang memiliki kesadaran