• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH ASEAN ECONOMIC COMMUNITY TERHAD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH ASEAN ECONOMIC COMMUNITY TERHAD"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH ASEAN ECONOMIC COMMUNITY TERHADAP

PENINGKATAN EKONOMI PADA TAHUN 2015 DI INDONESIA

STUDY KASUS MAHASISWA PDEBSV UGM

The effect of ASEAN Economic Community to increase economy on 2015 in

Indonesia

Case study PDEBSV UMG’s Student

Iwan Kuntoro (344856)

Iwan.kuntoro55@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bersifat eksperimental study kasus yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Asean Economic Community terhadap peningkatan ekonomi pada tahun 2015 di Indonesia. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PDEBSV UGM, sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah mahasiswa PDEBSV UGM yang berjumlah 20 orang responden mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, teknik analisis data menggunakan uji Normalitas, uji Korelasi, Pola Scatterplot dan uji Regresi. Hasil yang didapatkan dari uji Normalitas adalah variabel X dengan sig (0,131>0,05) merupakan data normal, variabel Y dengan sig (0,363>0,05) merupakan data normal. Nilai pearson korelasi variabel (X-X) adalah 1, Nilai pearson korelasi variabel (X-Y) adalah 290, Nilai pearson korelasi variabel (Y-X) adalah 290, Nilai pearson korelasi variabel (Y-Y) adalah 1.Nilai F hitung 1,651, signifikasi (0,215 > 0,05). Nilai signifikasi (0,108 > 0,05). Nilai R square 0,084 atau 8,4%.

Kata kunci : Asean Economic Community, Peningkatan Ekonomi Indonesia tahun 2015. I. PENDAHULUAN

Hubungan antar negara baik bilateral ataupun multilateral adalah suatu keharusan bagi sebuah negara sekalipun negara tersebut adalah negara adi kuasa seperti Amerika Serikat karena hakikatnya suatu negara tidak lebih seperti halnya manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan bantuan pihak lain dalam memenuhi kebutuhannya. Hubungan negara biasanya diperkuat dengan perjanjian- perjanjian tertentu atau membentuk suatu organisasi. Banyak yang melatarbelakangani berdirinya suatu organisasi antar negara, seperti organisasi

yang berdasarkan regional yang sama, sejarah yang sama, kondisi perekonomian yang sama, komoditas yang dijual sama dan masih banyak jenis organisasi lainnya.

Asean salah satunya, organisasi yang dibentuk atas dasar kesamaan region

(2)

Singapura, Brunaei, Phillipina, Thailand, Laos, Vietnam, Kambodja dan Myanmar lahir pada 8 Agustus 1967 di Bangkok,

Thailand oleh Adam

Malik (Indonesia), Narsisco

Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S.

Rajaratnam(Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand).

Banyak program yang dijalankan ASEAN demi tercapainya cita- cita dari pendirinya, salah satunya dalam peningkatan kekuatan perekonomian negara anggota ASEAN yaitu ASEAN Economic Community yang tahun depan akan diselenggarakan, tujuan utamanya adalah menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang stabil, makmur, berdaya saing tinggi, dan secara ekonomi terintegrasi dengan regulasi efektif untuk perdagangan dan investasi, yang di dalamnya terdapat arus bebas lalu lintas barang, jasa, investasi, dan modal serta difasilitasinya kebebasan pergerakan pelaku usaha dan tenaga kerja. Permasalahan utamanya adalah, kesanggupan Indonesia yang masih diragukan dalam keikutsertaan dalam Asean Economic Community itu sendiri, meskipun akhir- akhir ini sector industry dan pariwisata menunjukkan trend positif, namun hal ini tidak dapat menjadi jaminan bahwa pelaku ekonomi Indonesia akan mampu bersaing dengan negara- negara anggota ASEAN yang lainnya demi meningkatkan perekonomian nasional, mengingat tingkat melek huruf di Indonesia masih cukup rendah yaitu berkisar 15,15% artinya hanya 36.002.660,89 jiwa yang dapat membaca

dari total penduduk Indonesia, yaitu 237.641.326 jiwa pada tahun 2010, jumlah ini masih jauh dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia, dan dilihat dari angka partisipasi kasar pendidikan mencapai 107,71% untuk tingkat SD/MI/Paket A, 85,96% untuk tingkat SMP/Mts/Paket B dan 66,61 untuk SMA/SMK/MA/Paket C. Melihat data yang disajikan diatas memang cukup memprihatinkan karena tingkat partisipasi peserta pendidikan yang semakin naik tingkat pendidikannya namun mengalami penurunan secara segnifikan, ini dapat menjadi indicator bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia tidak terlalu baik, kondisi ini akan menjadi penghambat Indonesia untuk dapat bersaing di Asean Economic Community 2015 dan meningkatkan perekonomian nasional.

Rumusan masalah dari latar belakang yang telah disebutkan adalah bagaimana pengaruh Asean Economic Community terhadap peningkatan ekonomi Indonesia.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pandangan mahasiswa PDEBSV UGM terhadap Asean Economic Community 2015 mendatang apakah mereka akan merespon positif atau negative dalam hal ini adalah mahasiswa PDEBSV UGM setuju dengan pengaruh Asean Economic Community akan membawa dampak bagi peningkatan ekonomi Indonesia atau sebaliknya mereka berpendapat bahwa tidak akan berpengaruh sama sekali antara Asean

Economic Community dengan

(3)

II. METODE PENELITIAN 1. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental yaitu berusaha mencari pengaruh variabel (independent) tertentu terhadap variabel yang lain (dependent).

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.

2. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilakukan di kampus PDEBSV UGM selama 29 hari yaitu sejak tanggal 4 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015.

3. Populasi dan Sampel

Populasinya adalah seluruh mahasiswa dari tiga program pendidikan yang ada di PDEBSV UGM yaitu program pendidikan Manajamen, Akutansi, dan Ekonomi Terapan. Sampel berjumlah 20 responden dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan metode quota sampling, yaitu judgment sampling dua tahap. Tahap pertama adalah Merumuskan

quota dari populasi yang akan diteliti. Tahapan kedua adalah penentuan bagaimana sampel diambil, yaitu dengan cara convenience, dimana sampel diambil berdasarkan ketersediaan elemen dan kemudahan untuk mendapatkannya.

4. Definisi Variabel

(4)

negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN demi terwujudnya ekonomi yang terintegrasi, atau dalam garis besarnya adalah perdagangan bebas negara- negara di kawasan Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN untuk mempersiapkan diri dalam pasar bebas dunia tahun 2020. Variabel yang dipengaruhi adalah Peningkatan Ekonomi Pada Tahun 2015 di Indonesia. Peningkatan ekonomi adalah hal yang mungkin akan terjadi mengingat trend positif pertumbuhan industry di Indonesia pada tahun 2014 yaitu Pertumbuhan produksi industri pengolahan/manufaktur besar dan sedang (IBS) triwulan II-2014 naik 4,57 persen dibanding triwulan II-2013 (y-on-y), dan mengalami kenaikan 2,34 persen dari triwulan I-2014 (q-to-q). Pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil (IMK) triwulan II-2014 naik 4,07 persen dibanding triwulan II-2013 (y-on-y), serta mengalami kenaikan 6,17 persen dari triwulan I-2014 (q-to-q). Bidang pariwisata Jumlah kunjungan wisman Semester I–2014 mencapai 4,55 juta kunjungan atau naik 9,56 persen dibandingkan dengan kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2013. TPK Hotel Berbintang Juni 2014 mencapai 55,40 persen atau turun 1,18 poin dibanding TPK Juni 2013.

5. Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner sebagai alat yang digunakan untuk mengumpulkan jawaban dari tiap responden. Kuesioner ini memiliki 10 butir pertanyanaan terstruktur yang mewakili pertanyaan dari variabel Y (independent) pada nomor 1- 5 dan variabel X (dependent) pada nomor 6-10 atau

masing-masing mendapat quota 5 butir pertanyaan yang berkaitan dengan judul penelitian pada setiap lembar kuesioner. Pertanyaan yang diberikan bersifat tertutup karena alterantif jawaban telah disediakan oleh peneliti. Penyebaran kuesioner langsung oleh peneliti dengan cara menyebarkan langsung kepada target responden di kampus PDEBSV UGM.

6. Teknik Analisisi

Dalam melakukan penelitian ini menggunakan 5 teknik analisis data.

1. Uji normalitas mengukur kekuatan hubungan dua variabel dan bentuk hubungan dua variabel secara kuantitatif.

3. Pola Scatterplot

Digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel apakah terjadi heterokedastisitas dalam model regresi.

4. Uji Regresi/ hipotesis.

Uji Regresi atau hipotesis adalah pengujian yang digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara satu variabel dengan variabel yang lain.

5. Regersi/ Hipotesis

(5)

H0 : Tidak terjadinya peningkatan

ekonomi Indonesia pada tahun 2015 atas pengaruh Asean Economic Community.

H1 : Terjadinya peningkatan ekonomi

Indonesia pada tahun 2015 atas pengaruh Asean Economic Community.

III. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Data Responden

Data dibawah ini menunjukkan penggambaran sampel responden yang menjadi objek penelitian berdasarkan usia dan program pendidikan yang ditampilkan dalam bentuk tabel crosstabs.

Tabel 1. Usia masing- masing prodi Prodi responden penelitian, terpilihlah secara acak 20 mahasiswa yang meliputi usia 18 tahun, 19 tahun, 20 tahun dan 21 tahun. Sesuai yang ditampilkan pada tabel usia masing- masing prodi, usia terbanyak yang menjadi responden adalah usia 20 tahun yaitu sebanyak 9 orang responden, kedua 19 tahun yaitu sebanyak 6 orang responden, ketiga 18 tahun yaitu sebanyak 3 orang responden, keempat 21 tahun yaitu sebanyak 2 orang responden. Usia yang menjadi responden penelitian tersebut adalah usia rata- rata mahasiswa PDEBSV UGM yang tersebar menjadi tiga angkatan yaitu angkatan 2012, 2013 dan 2014 dan tiga program pendidikan yaitu Manajemen, Akutansi dan Ekonomi Terapan. Angkatan

2014 atau usia 18 tahun adalah angkatan termuda yang menjadi responden penelitian, angkatan 2013 atau usia 19 hingga 20 tahun adalah angkatan seangkatan yang menjadi responden penelitian dan terakhir adalah angkatan 2012 atau usia 20 hingga 21 tahun adalah angkatan senior yang menjadi responden penelitian. Program pendidikan yang terbanyak menjadi sampel responden adalah Manajemen sebanyak 11 orang, kemudian Akutansi sebanyak 5 orang responden dan Ekonomi Terapan sebanyak 4 orang reponden. Data tabel diatas menunjukkan bahwa quota dominan yang diambil sebagai objek sampel responden penelitian adalah angkatan 2013 Manajemen, karena sampel responden ini paling mudah didapatkan dibanding dengan objek sampel responden lainnya dalam satu populasi yaitu seluruh mahasiswa PDEBSV UGM.

2. Pembahasan Hasil Analisis Data Hasil penelitian yang telah dilaksanakan berdasarkan teknik analisis yang digunakan dalam proses penelitian berlangsung ditunjukkan dalam tabel berikut.

Uji Normalitas

Tabel 2. Tabel Normalitas No Variabel Sig Kriteria 1. Dengan asumsi sig > 0,050 maka semua variabel dikatan normal.

(6)

Tabel 3. Korelasi

Variabel X

Variebel Y Variabel

X

Pearson Correlatio n

1 ,290

Sig. (2-tailed)

,215

N 20 20

Variebel Y

Pearson Correlatio n

,290 1

Sig. (2-tailed)

,215

N 20 20

(7)

Uji Scatterplot

Gambar 1. Pola Scatterplot

Dari grafik scatterplot menunjukkan terjadinya penyebaran pola titik- titik yang tidak beraraturan dan tidak berkumpul sehingga tidak terjadi heterokedastisitas dalam model regresi ini, dengan kata lain model regresi ini dapat digunakan.

Uji Regresi/ Hipotesis

Tabel 1. Regresi/ Hipotesis

Variabel Nilai F Sig R

Square Hitung Sig

X1-Y 1,651 0,215 0,108 0,084

Berdasarkan data yang ditampilkan pada tabel diatas, dapat disimpulkan melalui F test atau uji Anova menunjukkan angka F hitung sebesar 1,651 dengan tingkat segnifikasi 0,215 yang artinya angka probabilitas dari hasil uji Anova ini lebih besar dari 0,05 (0,215 > 0,05) maka model regresi ini tidak dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi peningkatan ekonomi Indonesia tahun 2015 atas pengaruh Asean Economic Community karena lemahnya tingkat akurasi untuk memprediksi fenomena yang dibahas. Tingkat signifikasi korelasi menunjukkan nilai 0,108. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05 (0,108 > 0,05), maka

hubungan antara variabel pengaruh Asean Economic Community dengan variabel peningkatan ekonomi tahun 2015 di Indonesia tidak segnifikan atau tidak nyata. Tingkat R2 menunjukkan nilia 0,084

yang artinya sebesar 8,4% factor yang dapat dijelaskan oleh hubungan antara pengaruh Asean Economic Community terhadap peningkatan ekonomi tahun 2015 di Indonesia, sedangkan 91,6% merupakan factor lain yang mengakibatkan peningkatan ekonomi Indonesia pada tahun 2015. Persentase kemungkinan yang dapat dijelaskan oleh variabel independen terhadap variabel dependen sangat kecil dibandingkan dengan persentase factor lain yang mempengaruhi variabel dependen dengan kata lain uji R2 membuktikan

hubungan antara kedua variabel adalah lemah.

IV. Kesimpulan dan Saran

Rangkuman dan saran yang diberikan Setelah melakukan penelitian Study kasus Mahasiswa PDEBSV UGM tentang Pengaruh Asean Economic Community terhadap Peningkatan Ekonomi tahun 2015 di Indonesia.

a. Kesimpulan

(8)

meningkatkan perekonomian Indonesia dan sebaliknya jika Asean Economic Community tidak kondusif akan menurunkan perekonomian Indonesia. Hasil lain menyebutkan hubungan yang positif tersebut sebenarnya lemah bahkan tidak dapat digunakan tidak terjadinya peningkatan ekonomi Indonesia pada tahun 2015 atas pengaruh Asean Economic Community. Ini disebabkan karena model regresi tersebut tidak dapat digunakan dalam arti factor-factor yang terlibat dalam pelaksanaan Asean Economic Community sejatinya tidak berpengaruh besar/ tidak signifikan bagi peningkatan ekonomi Indonesia di tahun 2015, sebaliknya peningkatan ekonomi Indonesia banyak ditopang oleh peningkatan factor lain diluar dari pelaksanaan Asean Economic Community tahun 2015, dua factor yang dapat menjadi contoh untuk meningkatnya ekonomi Indonesia adalah tingkat pendidikan dan kesehatan, karena dua factor tersebut adalah factor vital atau factor dasar untuk meningkatkan perekonomian Indonesia sedangkan Asean Economic Community hanya sebagai alat atau sarana dalam meningkat perekonomian Indonesia tahun

2015 bukan sebagai penentu peningkatan ekonomi Indonesia tahun 2015.

b. Saran

Jangan menjadikan Asean Economic Community sebagai momok kekhawatiran dan suatu hal yang menakutkan bagi masyarkat Indonesia khususnya bagi kalangan pengusaha tingkat menengah ke bawah untuk bersaing di region Asean, karena sebenarnya Asean Economic Community memiliki dampak yang kecil atau tidak segnifikan bagi kenaikan maupun penurunan ekonomi Indonesia di tahun 2015, sebaliknya hal lain yang perlu diperhatikan bagi masyarakat dan pemerintah adalah dengan meningkatkan tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, subsidi pemerintah, dan control subsidi pemerintah.

1. Kesehatan adalah factor utama manusia dalam beraktivitas terutama dalam produktivitas, jika manusia tersebut sakit atau kurang sehat, maka produktivitasnya akan kurang maksimal. Contoh, jika seorang pegawai umumnya dapat melakukan 5 pekerjaan dalam satu hari, apabila pegawai tersebut sakit, maka pegawai tersebut hanya dapat menyelesaikan 3 pekerjaan dalam satu hari. Selisih tersebut memang kecil yakni hanya berselisih 2 pekerjaan yang tidak dikerjakan, namun apa jadinya jika di satu wilayah hampir semua pegawainya sakit, dapat dipastikan kegiatan ekonomi wilayah tersebut terganggun dan menurunkan tingkat perekonomiannya.

(9)

Contoh sehari- hari yang sering kerjanya sedikit hanya memerintah dan mengarahkan kuli bangunan.

3. Subsidi pemerintah pemerintah bagi pengusaha tingkat menengah kebawah dan masyarakat yang kurang mampu. Manusia sebagai makhluk sosial tidak pernah lepas dari bantuan orang lain, terutama

mereka yang memang

membutuhkan bantuan. Bantuan pemerintah berupa subsidi ini dapat meringankan beban pengusaha menengah kebawah karena mereka belum bisa berdiri sendiri dengan keterbatasan modal dan kurangnya fasilitas yang memadai untuk meningkatkan produktivitas, dengan subsidi pemerintah yang diberikan tersebut dapat membantu meningkat produktivitas pengusaha menengah kebawah, serta untuk masyarakat yang tidak mampu dalam dapat memenuhi kehidupan mereka sehari- hari terlebih dapat

mengakibatkan kerugian bagi negara. Contoh sehari- hari yang dapat dilihat adalah bensin premium yang diperuntukkan untuk menengah kebawah masih dikonsumsi oleh kalangan menengah keatas, jika pemerintah hanya diam dan peraturan hanya

sebatas wacana maka akan mengakibatkan pembengkakan pada APBN.

V. DAFTAR PUSTAKA

1. bps. (2014, August).

Fdownload/file

%2FIP/Agustus2014. Retrieved

from bps.go.id: Retrieved from setneg.go.id: http://www.setneg.go.id/index.php? AKUNTAN PUBLIK DI DIY.

4. Ridhozulandra. (2013, October).

(10)

6. UGM, P. (2014). Modul Praktikum Statistika 1 dengan Aplikasi Software SPSS 17. Yogyakarta: PDEBSV UGM.

(11)

VI. LAMPIRAN

1. Lembar Kuesioner Penelitian

UMUR :

JENIS KELAMIN :

PRODI :

JUDUL PENELITIAN : Presepsi Mahasiswa terhadap Asean Economic Community dalam Peningkatan Ekonomi pada Tahun 2015 di Indonesia

Keterangan

SS : Sangat setuju TS : Tidak setuju

S : Setuju STS : Sangat tidak setuju

No. Pertanyaan SS S TS STS

1 Setujukah anda jika Indonesia ikut dalam AEC

2 Setujukah anda jika pemerintah berpendapat, AEC akan mensejahterakan Indonesia

3 Setujukah anda jika upaya pemerintah telah maksimal dalam meningkatkan kemampuan UKM

4 Setujukah anda jika tingkat pengangguran akan berkurang dengan berlakunya AEC

5 Setujukah anda jika AEC akan berdampak pada penurunan pendapatan upah buruh di Indonesia

6 Setujukah anda jika produk tradisional akan mampu bersaing di pasar

7 Setujukah anda jika AEC akan berdampak pada peningkatan konsumsi masyarakat Indonesia

(12)

9 Setujukah anda jika AEC akan mendorong ekport produk jadi Indonesia

10 Setujukah anda jika AEC akan mendorong peningkatan ekonomi Indonesia di berbagai bidang

2. Lembar Penilaian (scoring)

No Umur Jenis kelamin Prodi Variabel X Variabel Y

1 19 Tahun Wanita Manajemen 13 15

2 20 Tahun Pria Manajemen 17 13

3 20 Tahun Pria Manajemen 17 17

4 20 Tahun Pria Manajemen 12 15

5 20 Tahun Pria Manajemen 14 12

6 19 Tahun Pria Manajemen 13 11

7 18 Tahun Wanita Ekonomi Terapan 14 14

8 18 Tahun Wanita Ekonomi Terapan 15 12

9 19 Tahun Pria Ekonomi Terapan 14 14

10 19 Tahun Pria Ekonomi Terapan 16 16

11 18 Tahun Pria Akutansi 15 15

12 21 Tahun Pria Akutansi 13 12

13 21 Tahun Pria Akutansi 9 10

14 20 Tahun Pria Akutansi 11 12

15 19 Tahun Pria Manajemen 15 12

16 20 Tahun Wanita Akutansi 11 17

17 20 Tahun Wanita Manajemen 12 15

18 20 Tahun Pria Manajemen 15 12

19 19 Tahun Pria Manajemen 15 15

20 20 Tahun Pria Manajemen 15 15

Keterangan

Variabel X : Pengaruh Asean Economic Community

(13)

3. Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

JK * Prodi 20 100,0% 0 ,0% 20 100,0%

Usia * Prodi 20 100,0% 0 ,0% 20 100,0%

JK * Prodi Crosstabulation

Count

Prodi

Total Manajemen Akutansi Ekonomi Terapan

JK Pria 9 4 2 15

Wanita 2 1 2 5

Total 11 5 4 20

Usia * Prodi Crosstabulation

Count

Prodi

Total Manajemen Akutansi Ekonomi Terapan

Usia 18 0 1 2 3

19 4 0 2 6

20 7 2 0 9

21 0 2 0 2

(14)

4. Corellation

Correlations

VariabelX VariebelY

VariabelX Pearson Correlation 1 ,290

Sig. (2-tailed) ,215

N 20 20

VariebelY Pearson Correlation ,290 1

Sig. (2-tailed) ,215

N 20 20

5. Normalitas

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

VariabelX 20 100,0% 0 ,0% 20 100,0%

(15)

Descriptives

Statistic Std. Error

VariabelX Mean 13,80 ,462

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 12,83

Upper Bound 14,77

5% Trimmed Mean 13,89

Median 14,00

Variance 4,274

Std. Deviation 2,067

Minimum 9

Maximum 17

Range 8

Interquartile Range 3

Skewness -,537 ,512

Kurtosis ,106 ,992

VariebelY Mean 13,70 ,448

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 12,76

Upper Bound 14,64

5% Trimmed Mean 13,72

Median 14,00

Variance 4,011

Std. Deviation 2,003

Minimum 10

Maximum 17

Range 7

Interquartile Range 3

(16)

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

VariabelX ,169 20 ,136 ,950 20 ,363

VariebelY ,202 20 ,032 ,926 20 ,131

a. Lilliefors Significance Correction

VariabelX

VariabelX Stem-and-Leaf Plot

Frequency Stem & Leaf

1,00 0 . 9

10,00 1 . 1122333444

9,00 1 . 555555677

Stem width: 10

(17)
(18)

VariebelY

VariebelY Stem-and-Leaf Plot

Frequency Stem & Leaf

1,00 10 . 0

1,00 11 . 0

6,00 12 . 000000

1,00 13 . 0

2,00 14 . 00

6,00 15 . 000000

1,00 16 . 0

(19)

Stem width: 1

(20)
(21)

6. Regresi/ Hipotesis

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

VariebelY 13,70 2,003 20

(22)

Correlations

VariebelY VariabelX

Pearson Correlation VariebelY 1,000 ,290

VariabelX ,290 1,000

Sig. (1-tailed) VariebelY . ,108

VariabelX ,108 .

N VariebelY 20 20

VariabelX 20 20

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

dimension0 1 VariabelX

a . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: VariebelY

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

dimension0 1 ,290

a ,084 ,033 1,969

a. Predictors: (Constant), VariabelX

(23)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 6,402 1 6,402 1,651 ,215a

Residual 69,798 18 3,878

Total 76,200 19

a. Predictors: (Constant), VariabelX

b. Dependent Variable: VariebelY

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 9,825 3,048 3,224 ,005

VariabelX ,281 ,219 ,290 1,285 ,215

(24)

Casewise Diagnosticsa

Case Number Std. Residual VariebelY Predicted Value Residual

dimension0

1 ,774 15 13,48 1,525

2 -,812 13 14,60 -1,599

3 1,220 17 14,60 2,401

4 ,917 15 13,19 1,805

5 -,892 12 13,76 -1,756

6 -1,257 11 13,48 -2,475

7 ,124 14 13,76 ,244

8 -1,034 12 14,04 -2,037

9 ,124 14 13,76 ,244

10 ,854 16 14,32 1,682

11 ,489 15 14,04 ,963

12 -,749 12 13,48 -1,475

13 -1,195 10 12,35 -2,352

14 -,464 12 12,91 -,914

15 -1,034 12 14,04 -2,037

16 2,075 17 12,91 4,086

17 ,917 15 13,19 1,805

18 -1,034 12 14,04 -2,037

19 ,489 15 14,04 ,963

20 ,489 15 14,04 ,963

(25)

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 12,35 14,60 13,70 ,580 20

Std. Predicted Value -2,322 1,548 ,000 1,000 20

Standard Error of Predicted Value

,442 1,138 ,598 ,179 20

Adjusted Predicted Value 12,21 14,94 13,72 ,585 20

Residual -2,475 4,086 ,000 1,917 20

Std. Residual -1,257 2,075 ,000 ,973 20

Stud. Residual -1,463 2,246 -,003 1,044 20

Deleted Residual -3,530 4,788 -,017 2,216 20

Stud. Deleted Residual -1,515 2,573 ,009 1,089 20

Mahal. Distance ,009 5,391 ,950 1,306 20

Cook's Distance ,000 ,536 ,084 ,144 20

Centered Leverage Value ,000 ,284 ,050 ,069 20

a. Dependent Variable: VariebelY

(26)
(27)

Gambar

Tabel 3.Korelasi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kondisi minat belajar siswa SMP

Pengelolaan pariwisata harus mempergunakan retribusi masuk dari para wisatawan yang datang, untuk menambah penghasilan Nagari Sungai Kamuyang Kabupaten Lima Puluh Kota,

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi minat para calon mahasiswa dalam memilih jurusan akuntansi di Universitas Katolik

Setiap tahun spesies penyebab kandidemia didominasi oleh Candida tropicalis, Candida albicans, dan Candida parapsilosis dengan kecenderungan peningkatan kasus Candida

Hasil Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients. t

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang dengan pengambilan sampel berdasarkan sampling jenuh (Notoatmodjo,.. 2002) yaitu ibu hamil dengan usia kehamilan di

(a) bagian dari bangunan pelengkap jalan yang dapat diletakkan atau dipasang di kiri/kanan jalan dan atau di tengah (di bagian median jalan) yang digunakan untuk menerangi

Untuk pengujian koreksi kontinuitas Cochran-Armitage digunakan nilai selisih pada data AKA tahun ini dengan tahun sebelumnya, dengan nilai koreksi kontinuitas sebesar