• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah pola pengembangan kota baru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "makalah pola pengembangan kota baru"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF

OLEH : KELOMPOK 2

BENI ERISA PUSPA ( 1201021023 )

ELA GUSA PUTRI ( 1201021027 )

SANDRA ENDIZAL ( 1201021028 )

SANDI YUGO SANTOSO ( 1101022033 )

YUDIA AKBAR ( 1201022041 )

YUSWAH YUNI HELMI ( 1201022023 )

JURUSAN TEKNIK SIPIL

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI PADANG

(2)

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Wr. Wb,

Puji Syukur Tuhan Yang Maha Esa senantiasa selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, baik kesehatan maupun kesempatan dalam memberikan dorongan dan motivasi sehingga terselesainya tugas ini.

Selanjutnya kami selaku mahasiswa yang membuat makalah mengenai Pola Pengembangan Paragraf sebagai salah satu persyaratan untuk melengkapi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia, maka kami menulis sebuah makalah yang berjudul “ Pola Pengembangan Paragraf”.

Penulis menyadari sepenuhnya makalah ini kemungkinan jauh dari kesempurnaan yang diharapkan, oleh karena itu penulis mengharapkan respon atau saran yang positif agar tulisan makalah kami ini dapat diterima.

Akhir kata, penulis mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Padang, 7 Januari 2015

(3)

DAFTAR ISI

2.3.1 Pola Spansial atau Pola Runtutan Ruang dan Waktu... ... 4 2.3.2 Pola Klasifikasi...

... 5 ... 2.3.3 Pola Susunan Sebab - Akibat...

... 6 2.3.4 Pola Perbandingan dan Pertentangan...

(4)

2.3.5 Pola Analogi... ... 7 2.3.6 Pola Definisi Luas...

... 8 2.3.7 Pola Ilustrasi atau Contoh...

... 9 2.3.8 Pola Klimaks dan Antiklimaks...

... 9 2.3.9 Pola Susunan Ibarat...

... 10

BAB III PENUTUP... 12

3.1 Kesimpulan... 12

3.2 Saran... 12

(5)

BAB I kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan (gagasan tunggal). Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam pragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal pragraf.

Paragraf yang hanya terdiri atas satu kalimat tidak mengalami pengembangan. Setiap paragraf berisi kesatuan topik, kesatuan pikiran atau ide. Dengan demikian, setiap paragraf memiliki potensi adanya satu kalimat topik atau kalimat utama dan kalimat-kalimat penjelas. Pikiran utama atau ide pokok merupakan pengendali suatu paragraf.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diangkat dalam maklah ini asdalah :

1. Apa itu Pola Pengembangan Paragraf ?

2. Macam – macam Pola Pengembangan Paragraf ?

3. Apa contoh – contah dari macam – macam Pola Pengembangan Paragraf ?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui pola pengembangan paragraf

2. Untuk mengetahui macam – macam pola pengembangan paragraf 3. Untuk mengetahui contoh – contoh pola pengembangan paragraf

1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari makalah ini adalah :

1. Bisa membantu pembaca memahami Pola Pengembangan Paragraf 2. Dapat memberikan pemahaman Terhadap Macam – Macam Pola

Pengembangan Paragraf

(6)

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Pola Pengembangan Paragraf

Pengembangan paragraf adalah perincian dan pengurutan pikiran yang terpadu yang diwujudkan melalui penataan kalimat-kalimat. Penggunaan kalimat topik yang tepat akan memudahkan pembaca membuat ringkasan dari sebuah karya tulis. Kalimat-kalimat penunjang akan mengembangkan gagasan yang terdapat dalam kalimat topik. Dalam ringkasan kalimat-kalimat penunjang ini dapat diabaikan. Oleh karena itu, ada tiga persoalan yang tercakup di dalamnya, yakni : 1. Kemampuan menentukan dan meletakkan kalimat topik secara

tepat;

2. Kemampuan memerinci secara maksimal gagasan utama paragraf ke dalam gagasan bawahan; dan

(7)

2.2 Pola Pengembangan Paragraf

Dalam makalah ini dibahas mengenai beberapa pola pengembangan pargraf yang sering digunakan dalam tulisan yaitu :

2.2.1 Pola Spansial atau Pola Runtutan Ruang dan Waktu

Pola spansial adalah pola pengembangan paragraf yang didasarkan atas ruang dan waktu. Pola ini menggambarkan suatu ruangan dari kiri ke kanan, dari timur ke barat, dari bawah ke atas, dari depan ke belakang, dan sebagainya.

Contoh:

Pada Hari Raya Nyepi, semua Umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian. Apalagi di Bali yang mayoritas beragama Hindu, dari desa sampai ke kota suananya begitu sepi dan tenang, udara pun terasa bersih karena karena tidak ada kendaraan yang melintas di jalan raya. Begitu damai suasana Nyepi ini.

2.2.2 Pola Klasifikasi

Dalam pengembangan karangan kadang-kadang diperlukan pengelompokan hal-hal yang mempunyai persamaan. Pengelompokan ini bekerja kedua arah yang berlawanan, yaitu pertama mempersatukan satuan-satuan kedalam satu kelompok., dan kedua, memisahkan satuan-satuan tadi dari kelompok yang lain.

Contoh :

(8)

hasil klasifikasi yang berbeda-beda, yang dari waktu ke waktu menyebabkan lahirnya sistem klasifikasi yang berbeda. Namun pada prinsipnya, kesamaan-kesamaan atau keseragaman itulah yang dijadikan dasar dalam mengadakan klasifikasi, misalnya klasifikasi berdasarkan lingkungan hidupnya, seperti binatang yang hidup di air, binatang yang hidup di darat, binatang yang hidup di dataran tinggi, binatang yang hidup di dataran rendah, atau berdasarkan kegunaannya seperti binatang untuk dijadian makanan, obat-obatan, hias, dan lain sebagainya.

2.2.3 Pola Susunan Sebab Akibat

Hubungan kalimat dalam sebuah paragraf dapat berupa hubungan sebab akibat dan akibat sebab. Sebab dapat bertindak sebagai kalimat utama, sedangkan akibat merupakan kalimat penjelas. Dapat pula sebaliknya , akibat sebagai pikiran utama dan sebab sebagai pikiran penjelas. mengalamai peningkatan hingga 50% per kilonya. Sehingga para ibu rumah tangga mengalai kesulitan untuk mendapatkan sembako. 2.2.4 Pola Perbandingan dan Pertentangan

Paragraf perbandingan ialah cara pengarang menunjukkan kesamaan atau perbedaan antara dua orang , subjek atau gagasan dengan bertolak dari segi-segi tertentu (Keraf dalam Mudlofar 2002: 99). Ada dua cara untuk menggambarkan perbandingan dan pertentangan yaitu cara utuh dan cara bergantian. Cara utuh dapat dilakukan dengan menempatkan dua atau lebih benda yang dibandingkan dengan menuliskan perbedaan atau persamaan benda yang diperbandingkan dalam sebuah paragraf.

(9)

Kota mempunyai pesona bagi kebanyakan orang. Walaupun hidup berjejal, tingkat polusi cukup tinggi, dan persaingan kehidupan begitu keras, tidak pernah menyurutkan pendatang untuk berbondong-bondong berebut “ nasi” di kota. Fasilitas yang begitu banyak dan tingginya peredaran uang di kota membuat kesulitan-kesulitan itu sebagai tantangan yang harus dilayani bukan untuk dijauhi. Sebaliknya sebagian penduduk memilih hidup di desa. Kenyamanan udara dan kedamaian hidup kekeluargaan membuat desa menjadi tempat menambatkan sisa hidup yang menyenangkan. Kesederhanaan dan keramah-tamahan merupakan puncak kebahagiaan bagi sebagian orang yang memilih tinggal di desa. 2.2.5 Pola Analogi

Pengembangan analogi biasanya digunakan untuk membandingkan sesuatu yang sudah terkenal umum dengan yang tidak dikenal umum. Dalam pengembangan paragraf analogis, uraian didasarkan pada kesamaan dari dua hal atau lebih. Dua hal atau lebih dibandingkan secara sistematis untuk menemukan hal-hal yang sama. Hal dibandingkan dapat berasal dari kategori yang sama atau, bahkan, dari satu atau beberapa kelas yang berbeda. Jenis tulisan yang digunakan di sini adalah tulisan eksposisi.

Contoh :

Hidup manusia ibarat roda yang terus berputar. Kadang ada di atas dan kadang berada di bawah. Saat mereka berada di atas mereka bisa mendapatkan apapun yang mereka inginkan, tapi sebaliknya ketika mereka berada di bawah sulit sekali untuk meraih keinginan yang mereka dambakan. Ada kalanya bagi mereka yang sedang berada di atas janganlah bersikap sombong dan ingatlah bahwa kesuksesab tersebut hanya bersifat sementara. Bagi mereka yang berada di bawah, janganlah berputus asa. Karena masih banyak cara untuk mendapatkan kesuksesan tersebut yaitu dengan berusaha dan berdoa

(10)

Pengembangan definisi luas ialah pengarang bermaksud memberikan keterangan atau arti terhadap sebuah istilah atau hal (keraf dalam Mudlofar 2002: 102). Paragraf seperti ini biasanya menguraikan sebuah gagasan yang abstrak atau istilah yang menimbulkan kontroversi atau kurang dimengerti sehingga membutuhkan penjelas yang menandai untuk menggambarkan istilah tersebut. sebuah jaringan komputer yang berbasis protokol TCP (Transfer Control Protokol) atau IP (Internet Protokol) seperti halnya sebuah internet, hanya saja intranet digunakan dalam keadaan internal dari sebuah lembaga, perusahaan, kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun dapat dikategorikan sebagai intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh di dalam suatu tempat atau wilayah. Akan tetapi sebuah intranet tidak perlu terhubung menuju sambungan jaringan ke luar tempat atau wilayah, sehingga intranet hanya terhubung dalam suatu jaringan di dalam suatu tempat atau wilayah. Intranet menggunakan semua protocol TCP(Transfer Control Protokol) atau IP(Internet Protokol) dan aplikasinya, sehingga semua komputer yang terhubung dengan intranet memiliki “private” internet.

2.2.7 Pola Ilustrasi atau Contoh

(11)
(12)

Contoh :

Pendidikan Teknik Informatika merupakan salah satu prodi di Universitas Pendidikan Ganesha. Jurusan ini ada di Fakultas Teknik dan Kejuruan. Pada tahun 2012 jurusan ini menjadi salah satu jurusan favorit di Undiksha. Pendidikan Teknik Informatika merupakan jurusan yang memiliki basik di bidang teknologi, misalnya : Robotika, Programing, multimedia, dan broadcasting. 2.2.8 Pola Klimaks dan Antiklimaks

Paragraf diawali dengan gagasan bawahan yang tidak terlalu penting, diikuti oleh kalimat-kalimat yang berangsur-angsur meningkat kepentingannya. Paragraf diakhiri oleh kalimat yang paling tinggi tingkat kepentingannya. Secara logis, perkembangan paragraf seperti ini disebut sebagai pengembangan paragraf yang induktif. Sebaliknya, pengembangan paragraf yang antiklimaks dibangun oleh kalimat-kalimat yang berkurang kepentingannya. Paragraf ini akan diawali oleh kalimat yang paling tinggi tingkat kepentingannya, diikuti oleh kalimat-kalimat yang berangsur-angsur berkurang kepentingannya. Secara logis, pengembangan paragraf seperti ini disebut sebagai pengembangan deduktif.

Contoh :

Di era ini perkembangan teknologi komunikasi berkembang pesat. Seiring kebutuhan manusia akan komunikasi maka perkembangan teknologi komunikasi terus dikembangkan. Bahkan sekarang banyak tersedia situs – situs jejaring sosial, yang bisa digunakan oleh semua kalangan masyarakat. Situs jejaring sosial yang paling banyak penggunanya saat ini adalah Twitter dan Facebook.

2.2.8 Pola Susunan Ibarat

(13)

perkara atau lebih. Perbedaannya terletak pada hal atau perkara yang dibandingkan. Pada pola perbandingan/pertentangan yang dibandingkan adalah dua hal yang serupa untuk melihat persamaan dan perbedaannya, sedangkan pada pola susunan ibarat, yang dibandingkan adalah dua hal yang berlainan yang memiliki keserupaan.

Contoh :

Hati manusia ibarat seekor induk ayam. Terkadang menurut dan terkadang liar karena merasa terganggu oleh serangan luar. Hati manusia pun demikian, ada bagian dimana manusia itu penyayang dan penurut, namun terkadang bisa berubah sangat menakutkan layaknya induk ayam yang merasa terganggu. Kita tidak bisa melihat atau menerka isi hati manusia seperti apa. Karena ucapan dimulut bisa juga lain dihati.

BAB III PENUTUP 2.3 Kesimpulan

Pengembangan paragraf adalah perincian dan pengurutan pikiran yang terpadu yang diwujudkan melalui penataan kalimat-kalimat. Ada tiga persoalan dala membuat sebuah paragraf yaitu : 1. Kemampuan menentukan dan meletakkan kalimat topik secara

tepat.

(14)

3. Kemampuan mengurutkan gagasan bawahan ke dalam suatu urutan yang teratur.

Macam – Macam Pola Pengembangan Paragraf :

1. Pola Spansial atau Pola Runtutan Ruang dan Waktu 2. Pola Klasifikasi

3. Pola Akibat -Sebab akibat

4. Pola Perbandingan Dan Pertentangan 5. Pola Analogi

6. Pola definisi luas

7. Pola Ilustrasi atau Contoh 8. Pola Klimaks dan Antiklimaks 9. Pola Susunan Ibarat

3.2 Saran

Adapun beberapa saran yang dapat penulis sampaikan dalam menulis sebuah paragraf adalah perlunya pemahaman terhadapa Pola Pengembangan Paragraf. Sehingga dapat menghasilkan sebuah paragraf yang baik dan efektif. Ketelitian juga perlu diperhatikan, sehingga tidak menyebabkan kesalahan dalam membuat sebuah paragraf.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2010. Pola-Pengembangan-Paragraf. ml.scribd.com/doc/62913181/ ( diakses pada 18 Februari 2013 )

Anonim. 2012. Bahasa Indonesia.archigakiarataka.blogspot.com(diakses pada 18 Februari 2013 )

Anonim.2012 makalah-persentasi-bahasa-indonesia-bab.html. http:// insthasa. Blogspot .com /2012/11/ ( diakses pada 18 Februari 2013 )

Referensi

Dokumen terkait

Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kebijakan manajemen terhadap solidaritas hubungan kerja antar karyawan dan dimensi mana yang pengaruhnya paling

Dalam hal ini kemasan merupakan wadah yang digunakan untuk membungkus produk ha- sil produksi IKM, baik wadah langsung atau wadah yang tidak langsung bersentuhan den- gan

Aspek yang dinilai Reaksi terhadap soal Skor Memahami masalah a. Tidak memahami soal/tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Siswa menuliskan

1) Untuk menunjang tugas pertanian dalam meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk pertanian di dunia internasional serta untuk mendorong meningkatnya ekspor

merupakan jenis zat kimia yang dapat menurunkan tegangan antar muka dua atau lebih fluida yang saling kontak. Oleh karena itu, dalam dunia perminyakan, surfaktan digunakan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Singkatan Rumah Sakit Umum William Booth Bulan dan Tahun Penerbitan Surat.. b) nama jabatan yang menandatangani, ditulis dengan huruf awal kapital dan diakhiri dengan tanda baca

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif jenis deskriptif kualitatif .Adapun lokasi penelitiannya di Sirrul Qur’an, Perak yang mengkaji tentang