• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar Dasar Komunikasi Manusia pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dasar Dasar Komunikasi Manusia pdf"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

DASAR-DASAR

KOM UNIKASI M ANUSIA

A lo L iliweri

Guru Besar Ilmu Komunikasi

Universitas Nusa Cendana

Pelatihan Bagi Pelatih Tata Laksana Balita Gizi Buruk di Provinsi N T T, Kupang 9 – 16 O ktober 2 0 0 5

B ah an Aj ar

1 . S it uas i Ko mun ikas i Man us ia

2 . Apa it u Ko mun ikas i

3 . P r o s es Ko mun ikas i

4 . U n s ur -un s ur Ko mun ikas i

5 . T uj uan Ko mun ikas i

(2)

1. S IT U AS I K OMU N IK AS I MAN U S IA

KO MUNIKASI ANTARPRIBADI -

k om u n i ka si di a n t a r a 2

a t a u 3 or a n g, dek a t ,

seger a , i n for m a l, spesi fi k,

t a k ber st r ukt ur

sam bungan

(3)

sam bungan

KO MUNIKA SI O RG A NISA SI

k om u n i ka si y a n g

ber la n gsun g di a n t a r a seju m la h or a n g

(sedi ki t / ba n y a k) , dek a t / ja uh, seger a / t er t unda ,

for m a l/ i n for m a l, spesi fi k/ um um ,

ber st r ukt ur / t i da k ber st r ukt ur

sam bungan

(4)

sam bungan

Sedikit Jumlah orangJumlah orang BanyakBanyak

D ekat

D ekat Kedekatan f isik para pesertaKedekatan f isik para peserta JauhJauh

Segera

Segera S if at umpan balikS if at umpan balik Ter tundaTer tunda

Infor mal

Infor mal Peran k omunikasiPeran k omunikasi For malFor mal

Spesifik

Spesifik Adaptasi pesanAdaptasi pesan UmumUmum

Tak ber str uktur

Tak ber str uktur Tujuan dan mak sudTujuan dan mak sud Str ukturStr uktur

ko ntinyum situa si ko ntinyum situa si

(5)

-2 . Apa it u K omun ik as i

Komunikasi adalah

:

Kegiatan penyampaian pesan (informasi) dari

sumber kepada penerima melalui media

(saluran) dengan tujuan tertentu.

Kegitan pertukaran pesan (informasi) antara

sumber dengan penerima melalui media

(saluran) dengan tujuan tertentu.

3 . P r os es K omun ik as i

penyampaian pesan

(6)

4 . U n s ur -un s ur K omun ik as i

1.

SUMBER

– orang yang

memprakarsai komunikasi

3.

MEDIA

– tempat penyaluran

pesan

2.

PESAN

– maksud yang

disampaikan

4.

PENERIMA

– orang yang

menerima / sasaran pesan dari

sumber

sam bungan

5. KONTEKS

7. GANGGUAN

(7)

sam bungan

5. KONTEKS

– sit uasi fisik, sosial – kult ural, psikologis

saat komunikasi berlangsung antara sumber dengan

penerima

6.

EFEK –

aksi dan reaksi, akibat yang terjadi setelah

penerima menerima pesan

7.

GANGGUAN

– hambatan yang dirasakan oleh

sumber dan penerima ket ika komunik berlangsung

5 . T uj uan K omun ik as i

M engirimkan M engirimkan informasi informasi

M engetahui M engetahui informasi informasi

M endidik

M endidik BerisiBerisi

M enghibur

M enghibur M enikmatiM enikmati

M empengaruhi

M empengaruhi Berubah sikapBerubah sikap

1. SUMBER

(8)

sam bungan

Mengirimkan informasi

Mendidik

Menghibur

Mempengaruhi

6 . B agaiman a K omun ik as i E f ek t if

Kom unikasi yang efekt if terjadi apabila sum ber

dengan penerim a m em berikan m akna yang

sam a atas pesan yang dikirim / diterim a atau

yang dipert ukarkan.

(9)

sam bungan

1.

SUMBER – orang yang

memprakarsai komunikasi

1. ET O S – kepr ibadian (jujur , adil, r endah hat i,

ber sahabat , dll) yang mengesankan pener ima.

2. PA T O S – kemampuan dan ket r ampilan

ber komunikasi (mampu ber komunikasi sec ar a

ver bal dan non ver bal) yang menggugah

pener ima.

3. L O GO S – penget ahuan t ent ang apa yang

dikomunikasikan.

sam bungan

LOGOS –kom unikat or harus m em pungai pengetahuan t entang apa yang dikom unikasikan

1. Kebijakan penanganan Balit a Gizi Buruk (BGB) 2. Program Gizi Klinik

3. Konsep t at a laksana Balit a Penemuan Khusus 4. 10 langkah penanganan BGB

(10)

sam bungan

PATOS – kemampuan dan ket rampilan berkomunikasi

(mampu berkomunikasi secara verbal dan non

verbal) yang menggugah penerima > contoh dari

Logos >

Teknik pem berian cairan pada BGB

sam bungan

1.

Penyimpulan (t

Penyimpulan (t ersirat , t ersurat )

ersirat , t ersurat )

2.

2.

Urut an argument asi (d

Urut an argument asi (disenangi,

isenangi,

t idak disenangi)

t idak disenangi)

3.

3.

Objek t ivit as (sat u sisi, dua sisi)

Objek t ivit as (sat u sisi, dua sisi)

2.

PESAN – maksud yang

(11)

Gaya Pesan

Gaya Pesan

1.1.

Perulangan

Perulangan

2.

2.

Mudah

Mudah dimengert i

dimengert i

3.

3.

Perbendaharaan

Perbendaharaan k at a

k at a..

Gaya bahasa

Gaya bahasa

1.1.

Simile, Met afora, Personifik asi

Simile, Met afora, Personifik asi

2.

2.

Hiperbola, Repet it if, Ant it esis

Hiperbola, Repet it if, Ant it esis

3.

1.

Rasional

Rasional emosional

emosional

2.

2.

Fear

Fear appeals

appeals

3.

3.

Reward

Reward appeals

appeals

sam bungan

Pesan Non Verbal

1. Kinesik

2. Proksem ik

3. Paralinguist ik

4. Artefak

(12)

sam bungan

Proksemik

Paralinguistik

Artefak

sam bungan

3.

MEDIA – tempat penyaluran

pesan

1. Pilihlah media yang sesuai dengan jenis

pesan (bahasa telinga dan mata)

2. Pilihlah media yang selalu diakses oleh

publik atau massa

(13)

Mass Media

Cinema Spots

Calendars

Flip Charts

Flannel Boards

Models

Wall Charts

Extension kits

Drama

Sosiologis U mur, tingkat pendidikan, U mur, tingkat pendidikan, pengetahuan, jenis

pengetahuan, jenis pekerjaan, agama pekerjaan, agama

U mur dan gender, U mur dan gender, gender dan

gender dan

pendidikan, umur pendidikan, umur dan agama, dll dan agama, dll

Psikologis

Psikologis Konsep diri atau Konsep diri atau

--4.

PENERIMA – orang yang menerima

(14)

Analisis Segm en

Audiens

Sosiologis

Psikologis

Demografis

Individu

Segmen

sam bungan

6. EFEK

Perubahan Sik ap

1. Kognitif ( pengetahuan,

pendapat, pandangan)

2. Afektif ( perasaan atau

emosi)

(15)

7. Men gat as i H ambat an K omun ik as i

1. Buatkan perencanaan komunikasi secara baik.

1. Rumuskan TUJUAN KOMUNIKASI,atau EFEK

YANG DIKEHENDAKI > jenis perubahan sikap

mana yang akan dicapai :

• Kognitif

• Afektif

• Konatif

2. Rumuskan pilihan PERANAN UNSUR-UNSUR

KOMUNIKASI dalam PROSES KOMUNIKASI

• Sumber

sam bungan

Letak Hambatan

Letak Hambatan Apa yang perlu dilakukan

Apa yang perlu dilakukan

Sumber

Sumber

M eningkatkan kredibilitas, dan trampil M eningkatkan kredibilitas, dan trampil

berkomunikasi melalui peningkatan etos, berkomunikasi melalui peningkatan etos, patos, dan logos!

patos, dan logos!

Pesan

Pesan

M enggunakan pesan yang tepat, dan M enggunakan pesan yang tepat, dan trampil “memanipulasi” pesan verbal trampil “memanipulasi” pesan verbal dan non verbal sesuai dengan dan non verbal sesuai dengan kemampuan sumber, penerima, serta kemampuan sumber, penerima, serta media dan konteks

(16)

sam bungan

Media

Media

M emilih media yang cocok, M emilih media yang cocok, dan trampil “memanipulasi” dan trampil “memanipulasi” peranan satuan media dan peranan satuan media dan campuran media, bahkan campuran media, bahkan multimedia

multimedia

Penerima

Penerima

M erancang segmen sasaran M erancang segmen sasaran yang tepat sesuai dengan yang tepat sesuai dengan kebutuhan sumber, kesesuaian kebutuhan sumber, kesesuaian pesan, kemudahan media. pesan, kemudahan media.

Referensi

Dokumen terkait

yang akan dilakukan dengan penelitian sebelumnya adalah pada. variabel sikap

Sementara, nilai elastisitas pendapatan negara-negara pengimpor, dan elastisitas karet sintetis tidak signifikan secara statistik dan masing-masing nilainya sebesar

(e) Pengukuran dan penandaan diameter dan panjang bibit (f) Bibit R.mucronata pada naungan 25% (g) Bibit R.mucronata pada intensitas 0% (h) Pemanenan bibit (i) Akar bibit

The aim of the study is to prove whether there is a significant difference be - tween writing using clustering technique and writing without using it on the students’ writ-

Koreksi tulisan oleh teman atau balikan sesama teman ( peer feedback ) tergolong wujud pembelajaran dengan pendekatan proses ( process approach ).Tidak itu saja,

Tujuan 1 : Terwujudnya sarana dan prasarana perhubungan yang bermanfaat keselamatan berlalu lintas Sasaran 3 : Fasilitas Perlengkapan Jalan3. IKU 7 : Tersedianya

Perhitungan hitungan profil muka air bertujuan untuk mempelajari perhitungan profil muka air dengan mengaplikasikannya dengan proyek nyata dan mengontrol tinggi tanggul

Barker (1994) suggested that microsatellite loci used in studies of genetic distance should have more than four alleles in order to reduce the standard errors of distance