• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP PEMERINTAH. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP PEMERINTAH. docx"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KENAIKAN HARGA BBM DALAM BIDANG EKONOMI PEMERINTAHAN JOKOWI-JK

Dosen Pengampu : Drs. Djariyo, M.Pd

Di susun oleh:

1. Sabil Huda Pribadi (12120111) 2. Hardian Kumalasari (12120114) 3. Adinda Rahmawati (12120115)

4. Titik Kurnia (121201

5. Aida Khoiris Sofa (12120152) 6. Eka Windi Susanti (12120153)

7. Oky Agus Susilo (

8. Achmat Joyo (1212

9. Ayu Fitria (1212

KELAS : 6C

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

2015

PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP PEMERINTAHAN JOKOWI-JK DALAM BIDANG EKONOMI

JAMBI - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp500 per liter disebabkan nilai tukar Rupiah yang terus melemah.

(2)

-Ini adalah salah satu artikel yang memaparkan masalah perekonomian Negara Indonesia. Berita tersebut merupakan salah satu kebijakan pemerintah terhadap ekonomi Negara terutama pada kenaikan harga BBM.

Hal inilah yang menjadi salah satu permasalahan yang sering dieluh-eluhkan oleh masyarakat, terjadi jajak pendapat yang menyatakan persetujuan atau penolakan. Akan tetapi hal ini tidak luput dari tangan pemerintahan. Bukan menjadi suatu masalah jika tanpa kendala.

(3)

Atas dasar inilah kami akan membahas alasan kenaikan BBM dan kebijakan ekonomi yang ada pada pemerintahan Jokowi-JK.

A. Alasan kenaikan BBM

Dalam mengambil keputusan tentunya pemerintah tidak seenaknya sendiri, pati ada pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan secara matang, karena keputusan pemerintah akan berdampak pada Negara. Hal itu dilakukan pada berbagai bidang, termasuk pula pada bidang ekonomi.

Untuk perekonomian Negara presiden Jokowi telah menetujui kebijakan yang telah diajukan oleh kementrian. Ada 6 paket kebijakan ekonomi yaitu:

a. Pengurangan Pajak Penghasilan (PPh) atau Tax Allowance untuk perusahaan yang menahan dividen nya, dan melakukan re-investasi b. Bea masuk anti dumping untuk impor

c. Pembebasan visa bagi wisatawan asing

d. Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati (BBN) sebanyak 15 persen terhadap solar

e. Kewajiban menggunakan letter of credit (L/C) untuk produk-produk sumber daya alam

f. Pembentukan perusahaan reasuransi domestik

(4)

1. Membebani anggaran

Sejak tahun 2011, seperlima anggaran belanja Negara dihabiskan untuk subsidi energy. Tingginya subsidi tiap tahun ini membuat pemerintah kesulitan karena ruang fiscal menjadi sangat sempit.

Padahal Indonesia sebagai importir minyak sangat bergantung pada naik turunnya harga minyak dunia dan nilai tukar. Ketika harga minyak dunia naik atau rupiah melemah, biaya untuk membeli minyak impor menggelembung, menyebabkan difisit anggaran dan meningkatnya hutang Negara.

Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame Diop, dalam laporannya mengatakan bahwa penurunan subsudi adalah keputusan yang bijaksana untuk mengantisipasi risiko pasar minyak global.

2. Tidak tepat sasaran

Subsidi bahan bakar minyak yang terlalu tinggi sudah lama ditentang oleh sejumlah pengamat ekonomi. Mereka beranggapan bahwa subsidi BBM menguntungkan kelas menengah atas, bukan warga miskin yang menurut Badan Pusat Statistik jumlahnya sekitar 28 juta. Para ekonom menyatakan dana subsidi lebih baik dialihkan ke program pembangunan berkelanjutan yang mampu memicu pertumbuhan ekonomi.

3. Menjanjikan program pembangunan

Presiden Jokowi beberapa kali sudah menyampaikan niatan untuk mengurangi subsidi energy. Dalam pedatonya di depan para pengusaha dalam KTT APEC, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah ingin mengalihkan subsidi dari yang sifatnya konsumsi (yaitu BBM) ke program yang bersifat produktif, termasuk infrastruktur dengan membuat bendungan, pelabuhan, transportasi massal, dan pembangkit listrik.

(5)

Pemerintah telah menerbitkan Kartu Keluarga Sehat, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar sebagai upaya untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM terhadap masyarakat miskin.

Direktur Institute For Ecosoc Right Sri Palupi mengatakan bahwa sejumlah kartu ini tidak boleh dibuat sebagai program kompensasi kenaikan harga BBM saja, tetapi harus menjadi bagian dari kerangka program jangka panjang untuk investasi sumber daya manusia. Jika tidak, program ini akan sama saja dengan program bantuan langsung tunai yang dibuat oleh pemerintahan SBY.

C. Dampak positif dan Dampak Negatif dari Kenaikan Harga BBM

Kebijakan kenaikan harga BBM sangat mendapat respon dari masyarakat. Karena kebijakan tersebut sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup masyarakat, terutama pada masyarakat menengah ke bawah.

Beberapa kelompok masyarakat ada yang merespon positif dan juga pula ada yang merespon negatif. Akan tetapi hal ini wajar karena penduduk satu Negara tidaklah sedikit.

Kenaikan harga BBM ternyata menimbulkan dampak yang sedikit banyak mempengaruhi masyarakat, diantaranya ada dampak yang positif dan dampak yang negarif.

Dampak positif antara lain:

1. Munculnya bahan bakar dan kendaraan alternative.

(6)

Daya Alam. Selain itu, akan muncul juga berbagai kendaraan pengganti yang tidak menggunakan BBM, misalnya saja mobil listrik, mobil yang berbahan bakar gas, dan kendaraan lainnya.

2. Pembangunan Nasional akan lebih pesat

Pembangunan nasional akan lebih pesat karena dana APBN yang awalnya digunakan untuk memberikan subsidi BBM, jika harga BBM naik, maka subsidi dicabut dan dialihkan untuk digunakan dalam pembangunan di berbagai wilayah hingga ke seluruh daerah.

3. Hematnya APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)

Jika harga BBM mengalami kenaikan, maka jumlah subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah akan berkurang. Sehingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dapat diminimalisasi.

4. Mengurangi Pencemaran Udara

Jika harga BBM mengalami kenaikan, masyarakat akan mengurangi pemakaian bahan bakar. Sehingga hasil pembuangan dari bahan bakar tersebut dapat berkurang, dan akan berpengaruh pada tingkat kebersihan udara.

5. Dengan pengendalian subsidi BBM maka akan menurunkan defisit anggaran dan menjaga sustainabilitas fiskal, mengurangi defisit neraca perdagangan khususnya yang berasal dari migas, serta mengurangi tekanan terhadap nilai tukar rupiah.

(7)

menjaga ketahanan energi nasional jangka panjang, efisiensi ekonomi nasional.

Dampak negatif kenaikan harga BBM:

1. Harga barang-barang dan jasa-jasa menjadi lebih mahal.

Harga barang dan jasa akan mengalami kenaikan disebabkan oleh naiknya biaya produksi sebagai imbas dari naiknya harga bahan bakar.

2. Meningkatnya biaya produksi yang diakibatkan oleh: misalnya harga bahan, beban transportasi dll.

3. Terjadi Peningkatan jumlah pengangguran.

Dengan meningkatnya biaya operasi perusahaan, maka kemungkinan akan terjadi PHK.

4. Inflasi

5. Inflasi akan terjadi jika harga BBM menglami kenaikan. Inflasi yang terjadi karena meningkatnya biaya produksi suatu barang atau jasa.

6.

D. Pendapat dari Kelompok

Pada dasarnya pemerintah mengambil suatu kebijakan pasti sudah mempertimbangkan dengan matang dan memprediksi dampak-dampak yang akan terjadi, salah satunya kenaikan BBM. Sebagai masyarakat yang baik, kita harus memahami alasan-alasan yang pemerintah menaikkan harga BBM sebelum mengatakan bahwa menaikkan harga BBM akan merakibat buruk.

(8)

Daftar Pustaka

http://alibudiman.com/analisa-kenaikan-harga-bbm-2015/

http://www.hargen.co.id/news/2015/03/penjelasan-6-paket-kebijakan-ekonomi-jokowi

http://economy.okezone.com/read/2015/04/04/19/1129130/dampak-negatif-harga-bbm-naik-turun

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui efek antiinflamasi dari ekstrak etanol rimpang temu putih pada tikus yang diinduksi

Pertumbuhan Cendawan Entomopatogen Lecanicillium lecanii pada Berbagai Media serta Infektivitasnya terhadap Kutudaun Kedelai Aphis.. glycines Matsumura (Hemiptera:

Meskipun secara hitungan distribusi frekuensi, bahwa seluruh responden pada kelompok perlakuan yang diberi bebat perineum mengalami kesembuhan ≤ 7 hari, tapi

Lahir Jenis Kelamin Program Studi Status Perkawinan Asal SLTA/PT Angkatan Tanggal Lulus Pekerjaan Agama IPK No.. Hanphone

Dari pengamatan yang telah penulis lakukan berdasarkan hasil observasi langsung dengan Reservation Agent penulis telah memberi kesimpulan bahwa penanganan pemesanan kamar

481/KMK.017/1999 pasal 30 ayat 2, jumlah dana jaminan tersebut adalah sekurang-kurangnya 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 5% dari cadangan premi (kewajiban

Burung-burung di Jambi (Sumatera) memiliki nilai divergensi yang lebih kecil terhadap yang di Johor, Borneo (Sarawak dan Sabah), dan Ujung Kulon (Jawa) dibandingkan