DAMPAK KENAIKAN BBM TERHADAP FAKTOR INDUSTRI DI INDONESIA
Kenaikan harga BBM yang sudah berjalan 15 hari ini yang menjadi sebuah kado pertama bagi masyarakat Indonesia pada kepemerintahan Jokowi kini.Terjadinya kenaikan BBM ini menjadi polemik bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah dan para pengusaha. Sehingga menimbulkan banyak pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat mengenai pengalihan subsidi BBM yang selama ini digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dan karena kenaikan BBM juga masyarakat mulai tercekik dengan harga-harga barang yang semakin melonjak tinggi. Ketika harga BBM naik masyarakatpun menjadi kaget sehingga berdampak pada sektor rumah tangga maupn industri. Semua sektor yang terkena dampak kenaikan BBM karena mereka mempunyai ketergantungan dengan BBM
Selama ini masyarakat Indonesia dapat menikmati harga BBM dengan murah karena adanya subsidi BBM dari pemerintah yang dikeluarkan dari APBN. Pada mulanya terjadinya kenaikan harga BBM itu dikarenakan naiknya harga minyak dunia walaupun pada saat ini harga minyak dunia mulai turun akan tetapi itu hanya bersifat sementara. Sehingga membuat pemerintah tidak dapat menjual BBM kepada masyarakat dengan harga yang sama dengan harga sebelumnya karena hal tersebut dapat menyebabkan pengeluaran APBN menjadi lebih tinggi.Maka pemerintah mengambil langkah untuk menaikkan harga BBM.
Mungkin terasa sulit bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM dikala harga minyak dunia menurun.Akan tetapi menurut menteri keuangan Bambang Brodjonegoro pertimbangan kenaikan BBM bersubsidi tidak hanya memperhitungkan harga minyak mentah Indonesia yang menurun saja. Dan juga menurut ekonom PT Bank Tabungan Negara Tbk Agustinus Prasetyantoko menilai turunnya harga minyak mentah dunia tidak dapat menjadi alasan pemerintah menunda kenaikan harga BBM karena kenaikan harga BBM penting untuk menyehatkan anggaran sehingga proposi belanja negara menjadi lebih besar.Namun alasan kenaikan BBM bukan hanya naiknya minyak dunia saja melainkan masih ada hal-hal yang menjadi alasan atas naiknya BBM yaitu: Pertama, subsidi BBM yang salah sasaran,dengan harga BBM yang murah justru yang mendapatkan subsidiyang besar adalah orang yang menggunakan mobil.Bukan penduduk yang selayaknya mendapatkan subsidi. Kedua, pemerintah memutuskan untuk melakukan pengalihan subsidi BBM dari sektor konsmtif ke sektor produktif khususnya untuk membangun infrastruktur,kesehatan dan pendidikan di Indonesia yang kini tertinggal jauh dengan negara-negara yang lain.
mengeluhkan semakin berkurangnya omset penjualan yang berakibat semakin menurunnya keuntungan.
Disusul dengan dampak pada sektor industri akan menaikan harga bahan baku industri,biaya transportasi dan secara total akan ada kenaikan biaya distribusi serta produksi, dan oprasional termasuk kenaikan gaji bagi tenaga kerja (UMR).Dampak yang paling besar diderita olehindustri kecil yang menggunakan BBM bersubsidi pada sektor perdagangan terutama kenaikan biaya transportasi, bahan kebtuhan pokok, yang berpotensi untuk menurunkan volume perdagangan dalam negeri. Adapun dalam sektor UMKM berpotensi mendapatkan dampak terberat dari kebijakan kenaikan harga BBM .Beban biaya akan meningkat, sementara daya beli masyarakat dimungkinkan mengalami penurunan.Dengankondisi yang terjepit ini tidak serta merta dapat menaikan harga jual produk ke konsumen dan konsekuensinya terjadi pengurangan keuntungan usaha dengan mengurangi jumlah tenaga kerja.Tahun 2013 UMKM sebanyak 54 juta menyerap tenaga kerja 10 juta.Dengan naiknya harga BBM jumlah tenaga kerja terancammenganggur. padahal UMKM lah yang paling banyak menyerap tenaga kerja dibandingkan dengan perusahaan besar. Namun sampai sekarang belum ada tindakan dari pemeritah untuk memberi bantuan kepada pelaku UMKM.
Dalam maslah ini wapres memprediksi kenaikan harga BBM ini tidak berdampak panjang, diperkirakan kestabilan harga bahan pokok tersebut hanya akan berlangsung sementara, setelah itu harga-harga akan kembali stabil. Namun kenyataanya setelah presiden mengumumkan kenaikan BBM hingga saat ini harga barang malah meroket tinggi.sehingga sebagian masyarakat menjerit karena yang belm bisa menyesuaikan Kenaikan harga BBM semua hal itu harus diantisipasi oleh pemerintah baru presiden jokowi. Dalam hal ini tentunya harus ada tindakan preventif dari pemerintah menangani permasalahan ketidak stabilan perekonomian indonesia yang diakibatkanoleh kenaikan BBM tersebut. Karena sulit bagi masyarakatuntuk dapat menyesuaikan dengan harga kebuthan pokok yang naik secara drastis dan sehingga kemiskinan diindonesia akan bertambah banyak.