• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOK (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOK (1)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI USAHA

WARUNG KOPI STRATEGIS DI WILAYAH SIDOARJO DENGAN

MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT

[1]

Moch.Taufik, [2]Izza Anshory, ST, MT [1,2]

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas teknik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo [1]

mochamad.taufik01@gmail.com

ABSTRAK

Seiring dengan banyak nya usaha warung kopi dimana mana, penulis memperhatikan tentang permasalahan seorang pengusaha warung kopi yang ingin mengembangkan usaha dengan cara membuka cabang di lokasi lain, kesulitan dalam mencari lokasi yang strategis membuat pengusaha sulit untuk mengembangkan dengan cepat.

Permasalahan yang terjadi selama ini adalah sulitnya menentukan dan memilih lokasi yang strategis untuk warung kopi. Pemilik memerlukan adanya aplikasi yang membantu memutuskan lokasi dari beberapa pilihan lokasi yang tersedia. Penggunaan metode Weighted

Product dipilih karena metode tersebut metode yang lebih cocok karena bisa menentukan dan

menghitung bobot atribut dan kriteria lokasi yang strategis. Aplikasi ini memudahkan pengusaha yang ingin membuka usaha warung kopi bisa terlebih dahulu menilai lokasi yang dipilih strategis atau kurang strategis untuk lokasi usaha warung kopi, dimana untuk menentukan lokasi usaha warung kopi menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.

Dengan adanya aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan lokasi warung kopi, pemilik warung kopi bisa lebih mudah dalam menganalisis lokasi pendirian warung kopi yang strategis berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan sesuai dengan metode Weighted Product. Hasil akhir dari aplikasi ini, pengguna akan mendapatkan urutan lokasi yang paling strategis berdasarkan bobot dan kriteria yang sudah ditentukan.

(2)

2

THE DECISION SUPPORT SYSTEM TO CHOOSE A STRATEGIC

LOCATION FOR CAFÉ BUSINESS IN SIDOARJO BY USING WEIGHTED

PRODUCT METHOD

[1]

Moch.Taufik, [2]Izza Anshory, ST, MT [1,2]

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas teknik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo [1]

mochamad.taufik01@gmail.com

ABSTRACT

The amount of café business increase rapidly nowadays. The writer try to pay attention

about café entrepeneurs’ problem to develop their business by opening a new branch in the

certain place, the difficulty to determine a strategic location is a big problem to develop the café business.

The problem of the café entrepreneurs is to choose a good location for their business. The entrepreneurs need an application to help them to choose a good location that provided by the application. The use of weighted product method is chosen because it can determine and count the quality of the attributeand the criteria of strategic location. This application can make easy the entrepreneurs to choose a good location for their business base on the criteria in the application.

With this application, the entrepreneurs can be easier in analyzing a strategic location based on criteria on weighted product method. The result from this application, the users will get the lists of the strategic location based on quality and criteria has been determining.

(3)

3

1.PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan

Dengan semakin meningkatnya teknologi yang diciptakan oleh manusia untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan pekerjaannya, maka manajemen seseorang akan banyak informasi,informasi yang menyeluruh dan akurat, kemampuan menganalisa dan mengolah informasi serta metode penyelesaian yang tepat. Pengusaha memanfaatkan sistem pendukung keputusan untuk membantu dalam pemecahan suatu masalah berdasarkan analisis untuk menentukan alternatif pemecahan suatu masalah secara cepat, tepat dan akurat. Pengusaha memiliki kesulitan dalam menentukan lokasi yang tepat untuk pendirian warung kopi yang sesuai dengan keinginan pengusaha. Untuk itu pengusaha memerlukan alat bantu dalam menentukan lokasi yang tepat untuk pendirian warung kopi dengan mempertimbangkan beberapa kriteria yang ditetapkan oleh pengusaha tersebut.

Penentuan lokasi warung kopi yang selama ini dilakukan hanya dengan cara konvensional atau kira,kira saja tanpa adanya suatu metode dan penghitungan matematis yang pasti dan belum terkomputerisasi. Sehingga pengusaha merasa kesulitan dalam menentukan lokasi yang tepat untuk pendirian warung kopi. Selain itu, warung kopi yang menjamur dimana-mana sering tidak memperhatikan kestrategisan lokasi yang ditempati, sehingga berpengaruh pada perkembangan warung itu sendiri. Tidak adanya

Untuk

mempermudah

dalam

menentukan lokasi warung kopi yang

sesuai dengan kriteria yang diinginkan

oleh

pengusaha

warung

kopi

dibutuhkan suatu program aplikasi

sistem

pendukung

keputusan

yang

menggunakan

sistem

komputer

sehingga dapat membantu dalam

pengambilan keputusan secara cepat,

tepat dan akurat. Sistem dimaksud

bernama

‘‘Aplikasi sistem pendukung

keputusan pemilihan lokasi usaha

warung kopi strategis di wilayah

sidoarjo dengan menggunakan metode

Weighted Product“

.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang seperti yang diuraikan sebelumnya, dapat dirumuskan suatu masalah Bagaimana membangun aplikasi Sistem Pendukung Keputusan untuk menentukan lokasi pendirian warung kopi dengan metode

Weighted Product berdasarkan kriteria yang

diinginkan oleh pengusaha warung kopi?

1.3 Batasan Masalah

Agar dalam sistem perancangan

pembantuan program lebih terarah,

terencana dan tidak menyimpang dari

pokok masalah, maka perlu diadakan

batasan

batasan masalah seperti

dibawah ini :

Kriteria yang digunakan yaitu sebagai berikut.

a. Penulis melakukan penelitian menggunakan data warung yang berada di kecamatan Candi Sidoarjo. b. Sistem yang akan dirancang menggunakan metode Weighted Product.

c. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu Visual Basic 6.0

dan database My SQL.

1.4. Tujuan Penelitian

(4)

4

b.

Membantu

Pengusaha

dalam

menentukan lokasi yang strategis

untuk membuka warung kopi;

c.

Membantu dalam pengambilan

keputusan secara cepat, tepat

dan akurat.

2.TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Pada penelitian Sri Winiarti dengan judul “Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Pendirian Warnet Dengan Metode Analytical

Hierarchy Process (AHP)’’.

Sistem dibuat berbasis desktop yaitu menggunakan bahasa pemrograman borland Delphi 7 sehingga mempermudah manajer dalam pengambilan keputusan secara cepat,tepat dan teliti dalam proses penentuan lokasi pendirian warnet.

Dari Penelitian terdahulu tersebut diatas, maka dikembangkan dengan merancang sebuah perangkat lunak berbasis desktop, dengan menggunakan program VB 6,yang berjudul ‘‘Aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan lokasi usaha warung kopi strategis di wilayah sidoarjo dengan menggunakan metode

Weighted Product“ sehingga mempermudah dalam menentukan lokasi warung kopi yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh pengusaha.

3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah – Langkah Penelitian

Langkah – langkah yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Identifikasi permasalahan

Langkah awal yang dilakukan dalam pengerjaan penelitian ini adalah mempelajari dan menganalisa kondisi warung dilihat dari berbagai aspek, sehingga peneliti dapat mengidentifiksi dan merumuskan permasalah – permasalahan yang sedang dihadapi oleh pengusaha.

2. Perumusan tujuan dan manfaat penelitian

Pada tahap ini peneliti melakukan perumusan terhadap arah dan target yang ingin di capai dari proses pemecahan masalah dalam penelitian skripsi ini. Yang pada penelitian ini tujukan untuk mempermudah tim penilai untuk melakukan penilaian lokasi yang strategis yaitu untuk mempercepat waktu penilaian dan mengurangi kesalahan - kesalahan yang di sebabkan oleh human error.

3. Studi lapangan

Dalam tahap ini dilaksanakan observasi yang lebih mendalam pada kantor kepala desa yang dijadikan obyek penelitian, khususnya pada bagian dimana pelaksanaan penelitian akan difokuskan yaitu proses penilaian / evaluasi lokasi yang strategis sesuai dengan criteria yang ditentukan.

4. Perancangan dan pengembangan sistem

Data di simpan dalam suatu database untuk memudahkan pengholahannya sehingga data akan mudah untuk ditambah, dihapus, dan diperbaharui. Pada perancangan database digunakan pemodelan

Entity Relation Diagram (ERD). Hal

tersebut dikarenakan database yang dibutuhkan adalah relational sehingga ERD sebagai alat bantu pemodekan database yang tepat.

3.2 Rancangan Aplikasi

Dari analisis data-data yang telah

diperoleh maka dapat dibuat diagram

konteks seperti pada gambar 3.1.

(5)

5

Info Data Lokasi Usaha

Data Lokasi Usaha Info Penilaian

Info Data Kriteria Input Penilaian Input Data Master Kriteria

Data Hasil Keputusan Lokasi Strateg is Data Penilaian

1

SPK Pemilihan Lokasi Strategis Warung Kopi Wilayah Sidoarjo

Admin Pemilik Lokasi

Peng usaha

Gambar 3.1 Diagram konteks

3.3 Flowchart proses metode Weighted Product

Pada tahap ini akan dibuat alur program. Alur program digambarkan dengan suatu flowchart yang berisi proses metode Weighted Product di dalam sistem.

Gambar 3.2 Flowchart

Proses WPM

3.4 Relasi Tabel

Setelah membuat tabel seperti diatas, penulis membuat sebuah tabel relasi. Tujuan dibuatnya tabel relasi adalah untuk mengetahui hubungan antara satu tabel dengan tabel lainnya.

Gambar 3.3 Relasi Tabel

3.5 Contoh Perhitungan Manual

Dibawah ini akan dijelaskan contoh perhitungan manual dengan menggunakan metode Weighted Product (WP) dalam menentukan pilihan restoran berdasarkan nilai bobot yang diberikan pembanding, dimana pada contoh ini ada 3 warung kopi yang akan menjadi alternatif pilihan yaitu :

1. A1 : Lokasi 1 2. A2 : Lokasi 2 3. A3 : Lokasi 3

Kriteria yang digunakan sebagai acuan dalam pemilihan warung kopi ada 5 yaitu :

a. C1 : populasi sekitar ( per orang ) b. C2 : harga sewa lokasi ( pertahun ) c. C3 : jarak dengan pusat bisnis ( km ) d. C4 : jumlah pesaing serupa( Warung

kopi yang ada di sekitar lokasi ) e. C5 : luas tanah ( m2 )

Tingkat kepentingan setiap kriteria, juga dinilai dengan 1 sampai 5, yaitu: a. 1 = Sangat rendah,

(6)

6

c. 3 = Cukup,

d. 4 = Tinggi, e. 5 = Sangat Tinggi.

Pengambil keputusan memberikan bobot preferensi sebagai:

W = (5, 3, 4, 4, 2)

Dan nilai-nilai kriteria dari setiap alternatif warung kopi akan disajikan dalam bentuk tabel dan diberi nilai secara acak sebagai berikut :

Tahap 1

Perincian Data Nilai Alternatif adalah di bawah ini : Rp 3.500.000 pertahun

- C3 = jarak dengan pusat bisnis yang bernilai 5 km

- C4 = jumlah pesaing serupa yang bernilai 4 warung kopi

- C5 = luas tanah 500 m2 Rp 4.000.000 pertahun

- C3 = jarak dengan pusat bisnis yang bernilai 4 km

- C4 = jumlah pesaing serupa yang bernilai 3 warung kopi

- C5 = luas tanah 600 m2 3. A3 = Lokasi 3

Lokasi 3 sendiri mempunyai 5 kriteria pengambilan keputusan yaitu:

- C1 = populasi sekitar yang bernilai 1650 orang

- C2 = harga sewa lokasi yang bernilai Rp 4.500.000 pertahun

- C3 = jarak dengan pusat bisnis yang bernilai 3 km

- C4 = jumlah pesaing serupa yang bernilai 2 warung kopi

- C5 = luas tanah 700 m2

Terdapat 2 kategori yang membedakan kriteria-kriteria diatas antara lain.

1. Kriteria C1 (populasi sekitar), C5 (luas tanah) adalah kriteria keuntungan; 2. Kriteria C2 (harga sewa lokasi), C3

(jarak dengan pusat bisnis) dan C4 (jumlah pesaing serupa) adalah kriteria biaya. (Semakin besar nilainya akan semakin buruk).

Tahap 2

Sebelumnya dilakukan perbaikan bobot

terlebih dahulu, sehingga total bobot Σwj =1

dengan cara :

Dari bobot preferensi sebelumnya yaitu W = (5, 3, 4, 4, 2)

Wj merupakan W index ke j. Jadi untuk W1 yaitu 5, W2 yaitu 3 dan seterusnya.

Dan Σwj merupakan jumlah dari W yaitu

5+3+4+4+2

Jadi untuk perbaikan bobot W1 menjadi:

Dan W yang lainya akan seperti dibawah:

Tahap 3

(7)

7

Untuk perhitungan sederhananya, kembali lihat Tabel 3.1 di atas.

Pada baris A1, Masing-masing kriteria memiliki nilai sebagai berikut:

C1 = 1.250 C2 = 3.500.000 C3 = 5

C4 = 4 C5 = 500

Pangkatkan dan kalikan nilai masing-masing kriteria tersebut dengan bobot yang sudah diperbaiki sebelumnya.Jadi seperti berikut: S1 = ( C1w1 ) ( C2-w2 ) ( C3-w3 ) ( C4-w4 ) ( C5w5 ) Hasil dari Menghitung Preferensi untuk alternatif (Ai)adalah :

S1 = ( 1.2500,28 ) (3.500.000-0,17) (5-0,22) (4-0,22) (5000,11) = 0.58251

C2,C3,C4 merupakan kriteria biaya. Jadi bobot yang dipangkatkan akan bernilai minus (-).Dan perhitungan Vektor S yang lain seperti dibawah ini:

Sederhananya seperti:

Jadi Hasil dari Menghitung Preferensi untuk alternatif (Ai)adalah sebagai berikut : S1 = ( 1.2500,28 ) (3.500.000-0,17) (5-0,22) digunakan Menghitung Preferensi (Vi) untuk perangkingan. Formulanya seperti berikut:

Sederhananya seperti:

Jadi Hasil dari Menghitung Preferensi (Vi) adalah sebagai berikut:

Dari hasil perhitungan di atas, Nilai V3 menunjukkan nilai terbesar sehingga dengan kata lain V3 merupakan pilihan alternatif yang terbaik, lokasi 3 layak menjadi pilihan lokasi terbaik sesuai dengan pembobotan yang diberikan oleh pengambil keputusan.

4. HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

4.1 Tampilan Login

Berikut adalah tampilan login user

.

Gambar 4.1 Tampilan Login User

4.2

Form Utama Admin

(8)

8

Gambar 4.2 Tampilan form utama admin

4.3.

Input data baru

Form input tabel user merupakan form yang yang digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data user. Berikut ini tampilan form tabel user

:

Gambar 4.3 tabel input data user baru

4.4. form input data lokasi warug

Data Lokasi Warung merupakan

form yang digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data Lokasi Warung.

Form master Data Lokasi Warung dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4.4 Input Data Lokasi Warung

4.5. Penilaian

Penilaian yaitu merupakan form

yang digunakan untuk mengisikan nilai masing - masing data lokasi warung berdasarkan kriteria yang di peroleh. Dalam form penilaian terdapat beberapa bagian yaitu diantaranya pengisian data lokasi warung, input nilai kriteria, dan proses pencarian data. Tampilan form penilaian dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.5 form penilaian warung

4.6.

Hasil Perhitungan Metode

Weighted Product

(9)

9

Gambar 4.6

Form Hasil Perhitungan

Metode Weighted Product

4.7.

Laporan hasil perhitungan

Laporan hasil perhitungan yaitu merupakan form yang digunakan untuk mencetak hasil nilai kriteria dari setiap warung kopi yang sudah terseleksi. Dapat dilihat pada gambar dibawah :

Gambar 4.6

Form laporan hasil

perhitungan

5.PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa:

a. Dari hasil perhitungan di atas, warkop gaul menunjukkan nilai terbesar,

sehingga dengan kata lain warkop gaul

merupakan pilihan alternatif yang terbaik dengan menduduki peringkat 1, jadi

warkop gaul layak menjadi pilihan

lokasi terbaik sesuai dengan pembobotan yang diberikan oleh pengambil keputusan.

b. Sistem pendukung keputusan untuk menentukan lokasi warung kopi yang strategis ini sudah bersifat dinamis,sehingga subkriteria bisa diperbarui ( diupdate dengan mudah)

c. Hasil akhir yang diperoleh dari sistem pendukung keputusan ini akan memberikan suatu alternatif, untuk menentukan lokasi warung kopi dengan batasan lokasi tersebut strategis atau kurang strategis

d. Dari sistem pendukung keputusan ini pengguna bisa menentukan lokasi warung kopi strategis, dimana apabila nilai perhitungan metode Weighted Product lebih besar maka lokasinya strategis, sebaliknya jika nilai perhitungan kecil maka lokasinya kurang strategis.

5.2 Saran

(10)

10

DAFTAR PUSTAKA

Eriyatno, E. 1989. Application of Systems Analysis and Modelling to Aquatic Source Management. Training Course Aquatic Ecosystem and Their Fisheries Resource Managemen, Bogor, June 13 . July 19, 1989. SEAMEO-BIOTROP, Bogor.

Fathansyah. 1999. Basis Data. Bandung : Informatika Bandung.

Fuspita, Vera, Arie Vatresia dan Desi

Andreswari. 2014. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Restoran Di Kota

Bengkulu Dengan Metode Simple

Additive Weighting (SAW) Berbasis

Sistem Operasi Android’’, Bengkulu,

hal 1-8.

Iskandar, Husni. 1997. Pengantar

Perancangan Sistem. Jakarta : Erlangga.

Kadir, Abdul. 2007. Visual Basic 6.0. Yogyakarta : Andi Offset.

Kadir, Abdul. 2008. Tuntunan Praktis

Belajar Database Menggunakan

MySQL. Yogyakarta : Andi.

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan

Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta :

Andi.

Kusumadewi, Sri, dan Sri Hartati. 2006.

Teori Himpunan Fuzzy.

Simon, A. H. 1995. Decision Support Sistem

and Expert Sistem. Prentice Hall Inc.

Suryadi, Kadarsyah. 1998. Sistem

Pendukung Keputusan. Bandung :

Remaja Rosdakarya.

Syah Putra, Dyno. (2013). “Sistem

Pendukung Keputusan Dengan

Menggunakan AHP Dan SIG Dalam

Menentukan Lokasi Pembangunan

Cabang Baru Usaha Kuliner’’,

UMRAH TanjungPinang, hal 1-6.

Winiarti, Sri, dan Ulfah Yuraida. 2009.

“Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan

Penentuan Lokasi Pendirian Warnet Dengan Metode Analytical Hierarchy

Process (AHP)’’, Yogyakarta, hal 1-12.

Yusnita, Amelia, dan Rosiana Handini.

2012. “Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi Rumah Makan Yang Strategis Menggunakan Metode Naive

Gambar

Gambar 3.1 Diagram konteks
tabel dan diberi nilai secara acak sebagai berikut :
Gambar 4.1 Tampilan Login User
Gambar 4.2 Tampilan form utama admin
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kualitas pelaksanaan sertifikasi keterampilan pelaut yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan dan pelatihan

Mujtahid adalah orang yang mampu melakukan ijtihad melalui cara istinbath (mengeluarkan hukum dari sumber hukum syariat) dan tatbiq (penerapan hukum). Di samping

Berdasarkan penjelasan di atas maka dirasakan perlu untuk melakukan suatu kajian secara ilmiah melalui penelitian dengan judul tentang kemampuan guru

Hasil uji coba pembentukan pada cetakan deep drawing yang telah dirancang dan dibuat dilakukan pada mesin press hidrolik kapasitas 80 ton, dengan menggunakan 10

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis (1) Mengetahui potensi lahan pekarangan dalam rangka program RPL (2) Menganalisis sumbangan pendapatan dan nilai gizi

Macam-macam strategi penanggulangan berfokus pada emosi yang digunakan untuk mengatasi postpartum blues , terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu pendekatan behavioral,

Judul Skripsi : Perubahan Penutupan Hutan di Sekitar Blok Barat Hutan Batang Toru Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya... 5

Rapid Health Assessment (penilaian kesehatan secara cepat) dilakukan untuk mengatur besarnya suatu masalah yang berkaitan dengan kesehatan akibat bencana, yaitu dampak yang