• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN MEDIA MASSA TERHADAP PENCEGAHAN TI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERAN MEDIA MASSA TERHADAP PENCEGAHAN TI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN MEDIA MASSA TERHADAP PENCEGAHAN

TINDAK PIDANA KORUPSI

Mata Kuliah Komunikasi Massa

Dosen Pengampu:

Drs. Nuryanto

Disusun oleh :

Ganang Darmawan

(D0213042)

Gilang Amy Sambada

(D0213044)

Humaida Poetry Al-Arsy

(D0213048)

Muhammad Haidar Fathurrahman

(D0213060)

Ratna Analisa

(D0213074)

Septian Makfi Abida

(D0213084)

Sudiya Trilidarsa

(D0213090)

Tendi Pambudi

(D0213096)

Ilmu Komunikasi – B

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nya lah maka kami dapat menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu.

Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah yang berisikan studi kasus komunikasi massa mengenai media massa dan kaitannya terhadap peran pencegahan tindak pidana korupsi dengan judul PERAN MEDIA MASSA TERHADAP PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI”

Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman apabila di dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat ataupun menyinggung perasaan beberapa pihak.

Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Surakarta, April 2014

(3)

BAB I

A. Latar Belakang

Korupsi di Indonesia kini benar-benar telah menjadi sebuah masalah yang sistemik, korupsi telah menjalar ke infra dan supra struktur politik dalam ketatanegaraan Indonesia. Korupsi tentu saja sebuah perilaku kriminal yang sangat menarik disoroti media karena merugikan banyak pihak dan penyelesaiannnya yang pelik. Banyak lembaga yang bertanggung jawab menangani kasus korupsi seperti contohnya KPK, Polisi maupun kejaksaan, namun pada kenyataannya korupsi bukanlah hal yang mudah untuk diungkap, dibongkar, diusut dan pelakunya diadili sesuai ketentuan hukum yang ada. Korupsi, menjadi salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh pemerintahan Indonesia saat ini. Kerugian yang dialami oleh negara dan masyarakat bukan sedikit, namun melebihi batas normal.

Media Massa menjadi sebuah sarana penting untuk hampir seluruh masyarakat di dunia dalam mencari informasi. Seringkali media massa menayagkan berita-berita yang sangat penting yang berguna bagi seluruh masyarakat. Kita akui bahwa, banyak ilmu yang kita dapatkan dari berita yang dimuat di media massa. Kita mengetahui Si A melakukan korupsi dari media massa, kita tahu Si B melakukan pembunuhan juga dari media massa. Jadi, media massa bisa dikatakan sebagai bagian penting dari hidup kita.

(4)

B. Rumusan Masalah

1. Apakah hubungan antara media massa di Indonesia dengan kasus korupsi yang dimuat di media tersebut?

2. Apakah hal tersebut mempengaruhi terhadap pengurangan masalah korupsi? 3. Bagaimana peran media dalam mencegah korupsi?

C. Tujuan Penulisan

1. Mendeskripsikan hubungan antara media massa dan berita kasus korupsi yang dimuat media massa.

(5)

BAB II

A. TINJAUAN PUSTAKA

Harold Lasswell berpendapat, cara yang baik untuk menggambarkan

Komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: “Who says what in Which Channel to Whom with What Effect” atau Siapa mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa degan pengaruh bagaimana? Berdasarkan definisi Laswell ini dapat diturunkan lima unsur komunikasi yang saling bergantngan satu sama lainnya, yaitu: Sumber, Pesan, Saluran/Media, Penerima (receiver), dan Efek. Sedangkan Komunikasi Massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak (surat kabar, majalah) atau elektronik (radio, televisi), berbiaya relatif mahal,yang dikelola suatu lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang (khalayak)yang tersebar dibanyak tempat, anonym dan heterogen.

Menurut Cangara, media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak, sedangkan pengertian media massa sendiri alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti surat kabar, film, radio dan televisi.

Media Massa adalah suatu istilah yang mulai digunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahk1920-an jenis media y1920-ang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media. Masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah memiliki ketergantungan dan kebutuhan terhadap media massa yang lebih tinggi daripada masyarakat dengan tingkat ekonomi tinggi karena pilihan mereka yang terbatas. Masyarakat dengan tingkat ekonomi lebih tinggi memiliki lebih banyak pilihan dan akses banyak media massa, termasuk bertanya langsung pada sumber atau ahli dibandingkan mengandalkan informasi yang mereka dapat dari media massa tertentu.

(6)

prakteknya. Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang paling ringan dalam bentuk penggunaan pengaruh dan dukungan untuk memberi dan menerima pertolongan, sampai dengan korupsi berat yang diresmikan, dan sebagainya. Titik ujung korupsi adalah kleptokrasi, yang arti harafiahnya pemerintahan oleh para pencuri, dimana pura-pura bertindak jujur pun tidak ada sama sekali. Orang yang melakukan korupsi itu dinamakan Koruptor.

Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dalam artikel “Pengawasan dalam Pemberantasan Korupsi” yang ditulis oleh Haryono Umar, korupsi di Indonesia biasanya berupa penyalahgunaan wewenang dalam instansi, pembayaran fiktif, praktik kolusi atau persekongkolan, biaya perjalanan kedinasan fiktif, tindakan suap-menyuap atau uang pelicin, pungutan liar, penyalahgunaan fasilitas kantor atau instansi, imbalan tidak resmi, pemberian fasilitas secara tidak adil dan berlebihan , bekerja tidak sesuai dengan ketentuan dan prosedur, tidak disiplin waktu, komisi atau transaksi jual ataupun beli yang tidak disetor ke Kas Negara, menunda atau memperlambat pembayaran proyek, pengumpulan dana taktis, penyalahgunaan anggaran, menerima hadiah sebagai bentuk sogokan dan menerima sumbangan. Menurut Haryono korupsi merupakan sebuah pidana. Sebuah perbuatan dapat dikatakan pidana ketika ada pelaku baik individu maupun kelompok, menguntungkan pihak sendiri, melanggar hukum dan merugikan negara.

Korupsi yang kini semakin menyebar ke berbagai kalangan masyarakat dan bahkan telah digolongkan menjadi sebuah tindak pidana luar biasa atau extra ordinary crime membuat pihak pemerintahan Indonesia khususnya lembaga yudikatif bekerja lebih ketat untuk menangani hal tersebut. Namun usaha pemerintah belum juga membuahkan hasil, hal ini dapat dibuktikan melalui fakta adanya berbagai kalangan dan tokoh pemerintahan baik dari eksekutif, legislatif, maupun yudikatif yang justru harus mendekam di balik tembok penjara karena melakukan tindakan korupsi.

(7)
(8)

BAB III

A. PEMBAHASAN

Korupsi merupakan masalah terbesar di Indonesia saat ini. Tidak tanggung-tanggung, Indonesia berada di urutan ke 5 di Dunia, dan menjadi

Negara Terkorup di Asia-Pasifik. Hal ini tentu menjadi sebuah masalah yang memprihatinkan. Korupsi menjadi sebuah musibah yang sangat dahsyat dinegeri ini, akibat dari itu kerugian negara sangat memprihatinkan. Kemiskinan semakin merajalela karena ulah orang-orang tdak bertanggung jawab tersebut.

Kajian di Afrika Selatan menunjukkan bahwa efek dari korupsi berdampak sangat serius pada pembangunan ekonomi dan secara signifikan mempengaruhi upaya menegakkan good governance. ”The effect of corruption in South Africa has seriously constrained development of the national economy and has significantly inhibited good governance in the country” ( Pillay 2004). Hal ini menunjukkan bahwa salah satu musuh utama dalam upaya menegakkan good governance adalah tindak pidana korupsi.

Kasus-kasus korupsi akhir-akhir ini menjadi beberapa headline di Surat kabar, Televisi, maupun Radio. Mengapa harus kasus korupsi yang dimuat dalam

headline? Mungkin karena orang-orang yang terlibat didalam kasus tersebut merupakan pejabat-pejabat tinggi negara yang notabene dipilih oleh rakyat, namun malah menjadi musuh rakyat akhirnya. Keingintahuan masyarakat dalam mengikuti berita-berita terkini juga yang membuat media massa sanagat antusias dalam mencari berita kasus korupsi.

(9)

bisnis semata, maka tak heran banyak media yang dapat dibeli oleh pejabat untuk melakukan hal -hal yang menguntungkan bagi dirinya.

B. STUDI KASUS

1. Berita dan Pencemaran Nama Baik

Kegemaran media massa dalam memilih berita korupsi sebagai headline -nya membuat orang-orang tahu dan semakin membuat nilai bisnis media semakin tinggi. Orang-orang tahu siapa yang menjadi tersangka korupsi dan bagaimana prosesnya. Apakah berita ini terlalu vulgar? Media Seringkali menayangkan tanpa disensor. Apakah hal ini melanggar UU Pers tentang pencemaran nama baik? Dalam UU Pers no 40 tahun 1999 pasal 1 ayat 10 menyatakan,;” Hak Tolak adalah hak wartawan karena profesinya, untuk menolak mengungkapkan nama dan atau identitas lainnya dari sumber berita yang harus (KUHP), pasal yang dapat dijadikan landasan guna melaporkan tindak pidana ini ke polisi adalah Pasal 320 ayat (1) ayat (2) KUHP, yaitu:

“Barang siapa terhadap orang yang sudah mati melakukan perbuatan yang kalau orang tersebut masih hidup, akan merupakan pencemaran atau pencemaran tertulis, diancam dengan pidana penjara paling lama empat bulan dua minggu atau denda paling banyak tiga ratus rupiah”.

(10)

2. Berita: “Kasus korupsi paling sering muncul di media”

Jakarta (ANTARA News) - Kasus suap dan korupsi paling sering muncul di media massa nasional dibanding isu-isu lain dalam satu tahun terakhir, demikian hasil analisis isi media yang dipaparkan The Founding Fathers House (FFH) di Jakarta, Kamis.

"Tujuh dari 10 berita yang berfrekuensi tinggi adalah tentang kasus suap dan korupsi," kata Peneliti Utama FFH, Dian Permata.

Riset analisis isi media tersebut dilakukan 28 Oktober 2011 hingga 22 Oktober 2012 terhadap 28.971 berita yang ditayangkan di 12 media cetak, enam televisi, dan tujuh media online.

"Riset menggunakan metode pengambilan contoh secara tertentu, tempat riset terhadap berita tematik dan berdasarkan kategori politik, hukum, dan ekonomi,"

kata Permata.

Pemberitaan kasus Wisma Atlet merupakan berita yang paling sering dipublikasikan yakni 1.310 kali, disusul berita calon presiden 1089 kali, kasus suap pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia, 1.067 kali, kasus korupsi pengadaan SIM Korlantas Polri 764 kali.

Berikutnya kasus suap proyek Hambalang 738 kali, kejatuhan pesawat Sukhoi Super Jet 100, 534 kali, kasus penggelapan pajak oleh Dhana Widyatmika, 503 kali, kasus Nazarudin, 455 kali, kenaikan harga BBM, 433 kali, dan kasus suap dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) 424 kali.

Menurut Permata, data tersebut menunjukkan bahwa kasus korupsi merupakan kasus yang paling disorot publik dan harus menjadi perhatian serius Presiden Susilo Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono.

"Keduanya harus cepat dan asli untuk menanggulangi berlarut-larutnya kasus suap dan korupsi yang masih lamban penanganannya," katanya.

(11)

Dapat dilihat dari contoh kasus dari media online diatas bahwa kasus disamping itu media juga bisa berfungsi sebagai alat kontrol sosial. Dengan fungsi kontrolnya inilah media dapat diharapkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengungkapkan kasus-kasus korupsi yang semakin marak sekarang ini.

Dalam kondisi sekarang ini banyak sekali media massa yang tidak bisa menjalankan fungsi dengan semestinya, meskipun sekarang ini dikatakan sebagai jamannya keterbukaan media, hal ini disebabkan media massa masih dibawah bayang-bayang kekuasaan. Memang secara langsung tidaklah terlalu kelihatan, tapi semua itu bisa terbaca dari konten berita yang disajikan. Lain halnya media yang menyajikan liputan hasil investigasi, sangat mungkin media seperti ini akan susah dikontrol oleh pemerintah menyangkut hasil investigasinya.

(12)

dengan penyajian berita yang up to date dan pastinya menggemparkan, resikonya sudah bisa ditebak para jurnalisnyapun jadi bulan-bulanan oknum yang tidak senang dengan pemberitaannya.

Apa yang dilakukan Tempo ini adalah bentuk dari berfungsinya kontrol media terhadap prilaku sosial masyarakat dengan demikian sedikit banyak akan mempengaruhi prilaku masyarakat. Menurut Goenawan Mohamad, Tempo selalu menyertakan data serta sumber yang akurat sebagai bukti mengenai subjek investigasinya. Pada edisi terbarunya Tempo kembali membuat gebrakan mengungkap kasus praktik calo di gedung DPR RI, apakah hasil investigasi

Tempo ini akan ditindak lanjuti oleh aparat penegak hukum? Saya rasa nasibnya akan sama dengan hasil investigasi Rekening Gendut Petinggi Polri, karena kita semua sudah tahu konspirasi menutupi setiap kasus dinegeri ini sangatlah rapih, sehingga kasus-kasus besar seperti itu pada akhirnya hanya akan tersimpan dalam peti mati.

Terlepas dari hal-hal yang berbau kepentingan, dalam hal ini peran penting media massa sangat membantu dalam mencegah tindakan korupsi yang diwujudkan dalam bentuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang makna korupsi. Tujuannya, agar masyarakat mengetahui mana perbuatan yang termasuk korupsi atau bukan termasuk korupsi.

(13)

BAB IV

Kesimpulan

Media mempunyai peranan penting dalam memberikan informasi yang aktual, tajam dan terpercaya kepada masyarakat. Isi berita yang jelas dan terukur adalah salah-satu kekuatan sebuah media yang dapat menjadikan keuntungan bagi lembaga pers tersebut. Namun dalam memuat isi berita korupsi haruslah mempunyai asal-usul yang jelas agar tidak terjadi pelanggaran nama baik terhadap terduga yang dapat mengakibatkan kerugian hukum bagi media tersebut. Kode Etik Jurnalistik haruslah sangat dijunjung tinggi, mengingat saat ini media massa hanya mementingan keuntungan komersial saja tanpa mempertimbangkan keaktualan isi berita yang dimuat.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Gaines, William C. Laporan Investigasi untuk Media Cetak dan Siaran. Trans. Budi Prayitno. Jakarta: Institut Studi Arus Informasi dan Kedutaan Besar Amerika Serikat, 2007.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Mohamad, Goenawan. Seandainya Saya Wartawan Tempo. Jakarta: Institut Tempo, 2007.

Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007.

Yosef, Jani. To be a Journalist: Menjadi Jurnalis TV, Radio dan Surat Kabar yang Profesional. Yogyakarta: Graha Media, 2009.

ARTIKEL JURNAL

Budiyono. Pemanfaatan Media Massa oleh Penegak Hukum dan Penanggulangan Tindak Pidana Korupsi.” Jurnal Perspektif 18. 1 (Januari 2013): 1-13.

Indiahono, Dwiyanto. “Media Pers Lokal Melawan Korupsi.”

Umar, Haryono. “Pengawasan untuk Pemberantasan Korupsi.” Jurnal Akuntansi dan Auditing 8. 2 (Mei 2012): 109-122.

INTERNET

Antara News ( http://www.antaranews.com/berita/340393/kasus-korupsi-paling-sering-muncul-di-media )

Forum Detik ( http://forum.detik.com/daftar-10-negara-terkorup-di-dunia-2012-t364858.html )

Referensi

Dokumen terkait

Dari uji statistik korelasi Spearman’s diperoleh bahwa ada hubungan antara kadar TSH dengan kadar FT4, korelasi yang terjadi adalah hubungan berlawanan arah yang

Aturan yang di terapkan dalam hal wanprestasi yang telah tercantum dalam bab jual barang angka 16, 17 dan 18 serta bab transaksi angka 6 telah sesuai dengan peraturan

Kadar abu merupakan bagian yang tersisa dari hasil pembakaran, dalam hal ini abu yang dimaksud adalah abu sisa pembakaran briket.Salah satu penyusun abu adalah

Essential oil of Temu lawak tuber at concentration equal or lower than 0.5% v/v and 3% v/v respectively, will be studied in order to assess their potential ability for stimulate Ig

Terkait dengan fasilitas bimbingan dan konseling, disini dapat dikemukakan tentang unsur-unsurnya, yaitu : (1) tempat kegiatan, yang meliputi ruang kerja konselor, ruang

Selanjutnya, peserta geladi dan KP mengolah dan menganalisis data yang diperoleh untuk mengidentifikasi permasalahan inti yang dialami oleh setiap UKM

Puncak-puncak kromatogram yang dihasilkan dengan intesitas puncak yang relatif tinggi dilakukan analisis fragmentasi massa dan fragmen-fragmen massa yang dihasilkan

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi sekaligus tugas