• Tidak ada hasil yang ditemukan

6 TAHUN 2012 (PERBUP AGGARAN KAS 2012)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "6 TAHUN 2012 (PERBUP AGGARAN KAS 2012)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI KUNINGAN

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 6 TAHUN 2012

TENTANG

KETENTUAN ANGGARAN KAS PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN TAHUN ANGGARAN 2012

BUPATI KUNINGAN,

Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan Peraturan Bupati Kuningan Nomor 5 Tahun 2012 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kuningan Tahun Anggaran 2012, perlu ditetapkan Peraturan Bupati Kuningan tentang Ketentuan Anggaran Kas Pemerintah Kabupaten Kuningan Tahun Anggaran 2012.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat ;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 385);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan tanggung jawab keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 443) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negaran Republik Indonesia Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Sistem Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4576);

(2)

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4578); 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kuningan Tahun Anggaran 2011;

15. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Ketentuan Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan.

16. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 5 Tahun 2012 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kuningan Tahun Anggaran 2011;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KETENTUAN ANGGARAN KAS PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN TAHUN ANGGARAN 2012.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Kuningan.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kuningan. 3. Bupati adalah Bupati Kuningan.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kuningan.

5. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan.

6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Unit Kerja Perangkat Daerah yang terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan. 7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD

adalah rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah bersama DPRD dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

8. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat SKPKD adalah Unit Kerja Pengelolaan Keuangan Daerah yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD.

9. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah selanjutnya disingkat PPKD adalah Kepala Satuan Kerja Pengelolan Keuangan Daerah yang selanjutnya disebut dengan Kepala SKPD yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai Bendahara Umum Daerah.

10. Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah Kepala Bagian Keuangan yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan bertindak sebagai Bendahara Umum Daerah.

11. Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat DPA-SKPD adalah dokumen yang memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran.

(3)

12. Anggaran Kas adalah dokumen perkiraan arus kas masuk yang bersumber dari penerimaan dan perkiraan arus kas keluar untuk mengatur ketersediaan dana guna mendanai pelaksanaan kegiatan dalam setiap periode.

13. Surat Penyediaan Dana yang selanjutnya disingkat SPD adalah dokumen yang menyatakan tersedianya dana untuk melaksanakan kegiatan sebagai dasar penerbitan SPP.

14. Surat Permintaan Pembayaraan yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh pejabat yang bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan/ bendahara pengeluaran untuk mengajukan permintaan pembayaran.

BAB II ANGGARAN KAS

Pasal 2

(1) Kepala SKPD berdasarkan rancangan DPA-SKPD menyusun rancangan Anggaran Kas SKPD..

(2) Rancangan Anggaran Kas SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Daerah selaku Bendahara Umum Daerah.

(3) Pembahasan rancangan Anggaran Kas SKPD dilaksanakan bersama dengan pembahasan DPA-SKPD.

(4) Anggaran Kas Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan Tahun Anggaran 2012 sebagai berikut:

I. Saldo awal / Penerimaan Pembiayaan … Rp. 26.925.795.299,00

II. Penerimaan Pendapatan Daerah

Penerimaan Pendapatan I. Rp.269.338.482.509,00 II. Rp.289.785.234.509,00 III. Rp.343.016.528.549,00 IV. Rp.349.832.112.549,75 Jumlah Pendapatan Daerah…….Rp.1.251.972.358.116,75 Jumlah semua penerimaan pendapatan ditambah

Penerimaan Pembiayaan ……….Rp.1.278.898.153.415,75 III. Pengeluaran Belanja Daerah

a. Pengeluaran Belanja I. Rp.272.894.931.333,00 II. Rp.293.341.683.333,00 III. Rp. 346.572.977.373,00 IV. Rp.353.388.561.376,75

Jumlah Pengeluaran Belanja……. Rp.1.266.198.153.415,75 b. Pengeluaran Pembiayaan Rp.

Jumlah Pengeluaran Pembiayaan..Rp.12.700.000.000,00 Jumlah Pengeluaran Belanja ditambah

Pengeluaran Pembiayaan…………Rp.1.278.898.153.415,75

(4)

--Pasal 3

Uraian Anggaran Kas dimaksud pasal 2 ayat (4), sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Bupati ini.

Pasal 4

Pelaksanaan Anggaran Kas yang telah ditetapkan Peraturan ini dituangkan lebih lanjut dalam dokumen Surat Penyediaan Dana sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Pasal 5

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kuningan.

Ditetapkan di Kuningan Pada tanggal 9 Februari 2012

BUPATI KUNINGAN,

Cap Ttd

AANG HAMID SUGANDA

Diundangkan di Kuningan Padal tanggal 9 Februari 2012

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KUNINGAN,

Cap Ttd

YOSEP SETIAWAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2012 NOMOR 46

Salinan ini sesuai dengan Aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA

KABUPATEN KUNINGAN

ANDI JUHANDI, SH Pembina

NIP. 196306011992031006

(5)

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR : 6 TAHUN 2012 TANGGAL : 9 FEBRUARI 2012

TENTANG : KETENTUAN ANGGARAN KAS PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN

KODERING URAIAN ANGGARAN I II TRIWULAN III IV JUMLAH

1 PENERIMAAN DAERAH

1 1 Pendapatan Asli Daerah 88.197.727.600,00 22.049.431.900,00 22.049.431.900,00 22.049.431.900,00 22.049.431.900,00 88.197.727.600.00

1 1 1 Pajak Daerah 20.546.000.000,00 5.134.500.000,00 5.134.500.000,00 5.134.500.000,00 5.134.500.000,00 20.546.000.000,00

1 1 2 Retribusi Daerah 17.203.597.500,00 4.303.899.375,00 4.303.899.375,00 4.303.899.375,00 4.303.899.375,00 17.203.597.500,00

1 1 3 Lain-lain PAD yang sah 47.202.476.050,00 11.800.619.012,00 11.800.619.012,00 11.800.619.012,00 11.800.619.012,00 47.202.476.050,00

1 1 4 Bagian Laba Pers Milik Daerah 3.245.654.050,00 811.413.512,50 811.413.512,50 811.413.512,50 811.413.512,50 3.245.654.050,00

1 2 Dana Perimbangan 1.022.596.367.952.00 238.610.131.988.00 259.056.883.988,00 259.056.883.988,00 265.872.467.988,00 1.022.596.367.952,00

1 2 1 Bagi Hasil Pajak / Bukan Pajak 61.807.473.952,00 15.451.888.488,00 15.451.888.488,00 15.451.888.488,00 15.451.888.488,00 61.807.473.952,00

1 2 2 Dana Alokasi Umum 892.633.054.000,00 223.158.263.500,00 223.158.263.500,00 223.158.263.500,00 223.158.263.500,00 892.633.054.000,00

1 2 3 Dana Alokasi Khusus 68.155.840.000,00 - 20.446.752.000,00 20.446.752.000,00 27.262.336.000,00 68.155.840.000,00

1 3 Lain-lain Pendapatan yang sah 141.178.262.564,75 8.678.918.621,00 8.678.918.621,00 61.910.212..661,00 61.910.212.661,75 141.178.262.564,75

1 3 1 Bagi Hasil Provinsi 34.715.674.484,75 8.678.918.621,00 8.678.918.621,00 8.678.918.621,00 8.678.918.621,75 34.715.674.484,75

1 3 2 Dana Penyesuaian Otsus 106.462.588.080,00 - - 53.231.294.040,00 53.231.294.040,00 106.462.588.080,00

Jumlah Pendapatan Daerah 1.251.972.358.116,75 269.338.482.509,00 289.785.234.509,00 343.016.528.549,00 349.832.112.549,75 1.251.972.358.116,75

3 1 Penerimaan Pembiayaan 26.925.796.299,00 6.731.448.824,00 6.731.448.824,00 6.731.448.824,00 6.731.448.827,00 26.925.795.299,00

3 1 1 Saldo awal Kas (SILPA) Tahun

Anggaran sebelumnya 26.925.795.299,00 6.731.448.824,00 6.731.448.824,00 6.731.448.824,00 6.731.448.827,00 26.925.795.299,00

Alokasi Kas yang Tersedia untuk Pengeluaran 1.278.898.153.415,75 276.069.931.333,00 296.516.683.333,00 349.747.977.373,00 356.563.561.376,75 1.278.898.153.415,75

5 PENGELUARAN BELANJA DAERAH

5 2 1 Belanja Tidak Langsung 936.495.966.256,75 234.123.991.564,00 234.123.991.564,00 234.123.991.564,00 234.123.991.564,75 936.495.966.256,75

5 2 2 Belanja Langsung 329.702.187.159,00 38.770.939.769,00 59.217.691.769,00 112.448.985.809,00 119.264.569.812,00 329.702.187.159,00

Alokasi Pengeluaran Belanja 1.266.198.153.415,75 272.894.931.333,00 293.341.683.333,00 346.572.977.373,00 353.388.561.376,75 1.266.198.153.415,75

5 3 3 Pengeluaran Pembiayaan 12.700.000.000,00 3.175.000.000,00 3.175.000.000,00 3.175.000.000,00 3.175.000.000,00 12.700.000.000,00

Jumlah Pengeluaran Pembiayaan 12.700.000.000,00 3.175.000.000,00 3.175.000.000,00 3.175.000.000,00 3.175.000.000,00 12.700.000.000,00 Jumlah Alokasi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan 1.278.898.153.415,75 276.069.931.333,00 296.516.683.333,00 349.747.977.373,00 356.563.561.376,75 1.278.898.153.415,75

Sisa Kas setelah dikurangi Belanja dan Pengeluaran

Pembiayaan - - -

BUPATI KUNINGAN,

Cap Ttd

Referensi

Dokumen terkait

bahwa sistem pembayaran dalam akad murabahah pada Lembaga Keuangan Syari’ah (LKS) pada umumnya dilakukan secara cicilan dalam kurun waktu yang telah

Besarnya daya hambat ekstrak etanol rimpang jahe diketahui dengan mengukur diameter daerah hambatan pertumbuhan bakteri. Sebagai pembanding, digunakan

Dari hasil penelitian didapatkan persentase terjadinya inkompatibilitas fisika sebesar 0% dan persentase terjadinya ketidaklayakan bentuk sediaan sebesar 34,375% dalam

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis satu yang menyatakan bahwa terdapat praktik manajemen laba yang dilakukan perusahaan pengakuisisi dengan

Pada gastritis H.pylori nonatropi, inflamasi biasanya dominan pada daerah antral atau memiliki satu bentuk yang terdistribusi pada antrum dan corpus (kiri atas), tidak

prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.. Bagaimana prinsip sustainable development mendasari konsep

A reason for banning online casinos was to make sure that underage children were not using thee parents credit cards to gamble online, but besides the fact that most online casinos

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, kami minta kepada Saudara untuk dapat membawa dokumen asli dan rekaman terhadap data-data yang Saudara ajukan dalam dokumen