• Tidak ada hasil yang ditemukan

2012_Jurnal pendidikan vokasi/Vol 1/No 2/2012_Pentingnya kelas kewirausahaan_Badraningsih L_UNY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2012_Jurnal pendidikan vokasi/Vol 1/No 2/2012_Pentingnya kelas kewirausahaan_Badraningsih L_UNY"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

11

f

SlIffi

nI{

GSYA

ffi

t,

rL$

il

f':'WX{A U$AI"I

AAN

f

AIIA

$e{K

P,,\.&{XV I

SA'f

A

Eadraxingsih

l.*st*rirv*ti

Teknik l)oga PT 1JNY batt'rni* gsi hi;culy. ae. :id

Abstr**:

Pe*ingn_1,s Xe*rs ,f*N,irs*:;*!e**te

p**r

5))ffi

foariwisata. Ki$icn

ini

diil$ksudkar, r*ilttk mtnentukan peran l*los kett'irnts*httrsn d*ltstrt *rcwtnttnka*

jivrt

kewirausfiliaan, nilai, Llan pengdlaman ,ri.rrla

JIJK

Ttt!* floga tlaknn ne*yinp**n l*ht.trt;t ),i;t:l: tttc;rtiliki

jitt*

marz$iri..1'rll?8.td/i, bri tnanj*di k$tt$figiln lalcm pewlfulil;on, .t,aitu *nlar*

l*in: ntnirgk*l*.tti*ntlck

tktn ku*{ikss p*tdidikan keiuntan

w!ilk

memeilgfui kebuh*ot gl*{srtl dan ktlr"af, tl*n u*ny.}tasllkan

t*aga l,*tia

ymg krerttil. Tt$uLtn yang

ntn*rik

ad&*

?il?i l,ri/asrrr S',tff tlap*t hekeriu :;eti*p :*hun.

ll*l

ini

mttw*rltrkan perlakuan.

fitsilit*,

tlttkungun, d*n *p*,\.*-u1tay-* uxluk nent:*p*i ktwirausultLtun *ntuk ncxc*prti

ku*lit*

luluxtn sekol*h kejurutr, .se:;twi rit:nga* l;*httuth*n durti* krriu. f\"ogrnt

iti

han*

dklisain bertktsstla*

krikulum

tang

iitlisain d*n tiikrnh*rgk*t

keh*luhttn sl*keholde*. KeJas kewiraus$hildn m*rer$pkan htrikuhtnr t$brte!{/,:Lri ke

<ltla*

tn*td pelai*rilil prad*ktif.

!}dr:$

kel{rs kttrir*t,t*hartn diharapkaa r}apttt l*hih eJt*tif tl*leun mer*nlNhkua.jit*a k*rt,ira*sah*m d*n itntardirian sdringgtt ktlustrn uktn lebih uemiliki

jiwa y*ng &elnr r;': ,lttl*rx s*ittp siltsa"ri

fdeywoNls

:

ktwirausalr$ax, &slrrs *sx,ird

*s*k**tt

*nfrzprrxrxr.r/lip *:lass, wis&ta kslixer

sfik-T'iTE

&OLES SF

fi}iTSRPF{flHtrXJRSHlP CLASS

TOR

VOCATIONAL

Hg&}$.

SC{{{X}L {]F

TOURISM,

Abstruct: The Role of Enrrepreaewshi? {l$tis

Jitr

1'rx.asits*xl

lligh

Scltool

a{

Tourism, This study tiweel to rk{ermiw rhe r*lt:

ti'"i,8

€rtfi'eprcnrl,ricl rl*ss

ix

t'*itit*ling

it€. ertrcprcfeuticl tpiril, x*htes irxd s}jl/s 4{ S&fK tali,l.ot:' student, t{} pt'tp$re.{r*rftt*rl.s u'!vs have lhe spit'it t:{ in$epandenrc

*s

*

respa*tle lo the

$rr*lt

t:hall*ryes inr:lutling q*{u,lily

*trtl

quLt!i4'af w;ttslksnal tdutation lo neel ksta{,

n*iiln*!,

anrl gk.tbu! taeds. Thr rr1fg;'f.slrirg abiective is rhal *l;ottt ?0oA ttf 5;r*duates shald bt: emTslr4'etl,

ln

*t*lition

.!,11{ gr:aer*i&,

prorid*.r

€itlrepru*€urlkiSs ttutining

iii

sen'i*r"s.

lt

need l}?atr?}e,1t,

.{beilitLttation, awl *rco*ragemen! u{ leurn*rs in

*rJer

t*

lrtd't}*tc independent:e, respa*sible, cr€t1llrue, innavot*e, spor*', ttnd tntrepr€neurship

ffirts

lo achi**

t*

quuli$: a/vocational educ'atitsn gradu*tet that

n*t

thi

need,;J'

v'orkplare.

EntreSx-exetrritsi rl*s,s iwplemertt,s ittt*gr*ttd sttbjecls oJ'tnr:*lional *ntrepreneursltip. The ntr*prexeuriol rlctss is expet:letl ln hc

n\re

$l'tctive in growing wtrepreneurship

spirit and indqtsnden{e af the prosp*rtir€ gtfldudl|.s t$'txiittnry lotlritm Pft1gr&ffi. KeyxrrO* entrepreneurfhip, *n{rcprrne*rship class, $$tK tulinary t0ilrir&i

rf,I{NA}IUI-UAN

Pelnerataan

;lk*s

ds& pcningkaun rnutu

p*ndidik*n akan memrbual warga ladcof$ia

memilki ker:akapan hidup

lllx

"rft//s) seh*gga

ffie{ldor$ng tegaknya pembarB*nan man*oia

$euluhnya scrla ftasyatakat madani dan *roden:

yang

iiijiwai nilai-*ilai

Pancasila. ieh$&ajmans

yflng {iilimaoelkarr dalan: UU No' 2t} Tahun 2i}03

t*ntang

$ist*n:

Pmdidikan Nasional lli.*nslra

K*xrr:*ti**

Peudidikan

Nasional

{ RlJb{N},:0 1 0-20 141.RPlM}ita}iua ?0 I $-?0 I 4

ditujukan

unt*k l*bih

nremantapkau

pcmh*:rguna:r lndoo*si* disegala bielang dengan

rrl.e*cka*kan

*paya

peningkatan

knalitas

:lr.iir:berdaya

m$nu$ia

(Snm

ten:tasut
(2)

1)

daya saing g:erckcnonrian.Tan.taagan yaag ada

pada saat

i&i

yitng

berhubtngam dengan

pcrdidikat

antara

lain

meningkatkan kuantitas

daa kualitas pendidikan kejuruaa (vokasi) untuk

uremei:uhi kebutulan lokat dan nasional seda

mampll

bcrsaing

serara

glohal,

serta mcnghasitkan SDM kreatif rnelalui pendidikan

yang dipcrlukan dalam pengembangan ekonomi

kreatif.

lJntuk moncapai hal t*rsebut dalam sasaraa stmtegis

untuk

mcncapai tujuan strategis T.3

(2010-?014) yang s€care keselurulran terdapat I I sasaran,maka arJa dua target ),ang rnenarik yang

merijadi tujuaa

yairu

sekitar

70%

lulusan

Slv'lKbekeija pirda talrm kclullsan dirn seluruh

SMK

rr*nyediakan

layanan

peintri.naan pengembangiur kewira:rsahaan.Sejalan dengan Renslra Kementrian Pendidikan Nasional, maka

dalam Road

lltrp

Pmgewbangan Sl+,{K

2Ala-X)14 tentang

Visi

Llirektarat Pcmbinaan SMK

dihar:apkan

tenrujudnya

SMK

yurg

dapat

menghasilkan

Bmatan

berjiwa

wirausaha

{.ttttrepreneur}

yang

siap

kerja.

ce.rdas,

konpetitif, dan atemiliki

jari

diri

bangsq serra

mampu mragembangkan kcunggulan

lokal

dan

dapat trersaing dipasar global.

Pembelajaran merupakan suatu proses yang

berlangsung seumur hidup, yaitu pernbelajaran

scjak

lahir

hingga

akhir

heyat

yang

diselenggarakau

sscara terbuka

daa

multi makna.Pembelajar&n seumur hidup berlangsung

secara terbrka melalui

jalur

;fonrai,noa formal,

serta informal yang dapat diakscs oleh peserta

didik setiap saal tanpa dibatasi usia,tempal dan

rvaktu. Terkait dengan pendidikan multi nrakna

disei*nggarakan

dengan

b,;rcri-entasi pada

pembudayaan,penrberdayzrat, pembentukan

akhlak

mulia, budi

pekerri

luhur

r.laa warak

kepribadim, atau k:traktcr yang unggul seria berbagai kecakepan hidup(/r& slil/s).Faradigrna

ini

rnemperlakukan,mernfasilitasi, dan

mendorong

pesirta

didik

menjadi

sr.rbyek

Pemtrel;.1'ar

ma:ldiri yang

berian_egung

jawab,kleatif,

inov*tifi 6portif,

dan

berkewirausahaa*(Renstra 20 I 0-20 1 4).

Salah satu kandisi pcmbelajaran yang dapar

mendukung pencapaian kompetensi atia-lah

mergembangkan prose$ pembelajaran berbasis

aktivitas sisr.va dengan latar kcgiatan duaia kerja. Fembelajaran yang perlu rlik*mbangkan dalam

rangka

pembrntuiran

kompe-teosi

adalah

interaksi yang nrenlungkin-kan para sisrva mampu

membangrlr1

penge-tahuan,

sikap,

dan

keterampilaraya

nelalui

i:*tbagai

ntodu-s

transformasi pengala-man belajar. (1leh karena

itu.

pcngcrnbangan ku:rkulum program studi pendidikan k*junrarr

pcrlu

bcrorientasi pada

dunia kerja,

sedangkan pembclajxamya

trerorier':t*si pada sisrva atau br:lajar rnahasisrva

aktil

1 Dcpdikas, 2Ci0-1.I

Upaya

unh:k

mencapai

kualitas

lulusan

pendidikan kcjurrmn yang sesuai dctrgan tunrutan

dunia kerja

tersebut.

pcrlu

didasari dengair kuril:ulurn yang di-rancarrg dan dikembangkan

dengan prinsip kcsesuaian dengan kebutuhan

stakehalders.Kurikulum yang mempakan salah

safu

keiengkapan

daiam

pcnyel*nggaraa:,

pendidikaa rn€rrsgang

peran pe$tiilg

dalain

melenfukan arah

dan

tujuan

pcndiclikan.Kurikulum

pendidikan

kejuruan

secarir spe$i{ik rner:railiki karakter yang mcftgarah kepar:la pen:rbeirhikao kecakapan trulusan yang

trerkaitan dengan pelaksansan tugas pekerjaan

tertentu.Flal ini disebabkan karena p*rkembangan

tekaologi

di

iridu-ch'i

terjadi

sangat ctip3t,

lismentar:' L;al vang s*balikaya terjaii pada du:r::

(3)

pendidikan^{Jntuk

itrilah mitra

industri slngat

diperlukan sebagai wahana pefigerralafl ter'hadap dunia ke4ja, skn<lar kerja, dan perkembnngat

tckuohgi

urutakhir. Jaringan F.e.jo dengan

rndustri atrir: dunia

ktrja

perlu dikembangk*r'r

ulrtuk membantu kelancaran dan keurirugal

akatlcmik yang optimu:n.

Bagairnolap*n

surnberdaya

ruiurusia nrcrupakan modal

yarg

;aogat penting r.rntuk pembaugunan bangsa dan meningkatkan daya

saing ha*g*a

dsl

untuk mencetak suniberdaya

inanusia

yang

handal

diperlukan lenrbaga

pcnditlikal

yarg

mempunyai kurikulum yang

mampu rnenghasiikari lulusan yang bisa ditcdma

okh

dunia usaha dan dunia industri. Dampak

kebijakan

pemerintah

dengan

adanya pertembangan rasio SIVIK;SMA

=

70:30, akan meniug-katkan persaingan pasar kerja di industri

semakair ketal. Tingkat Partisipasi Arrgkata*

Kcrja

(TI'}AK),

mengindikasikan besarnya

penduduk usia kerja yatg aktif secara ekooomi di suani negara atau wilayah. TPAK diukrrr sebagai persentase

jtmlah

angkatan

ke{a

tcrhadap

jumlah

penduduk

usia kerja.

tr-rrdikator ini

men.unjukkan besaran relatif dali pasokan tenaga

ke4a

{.labour

rupply) yang

ters€dia untuk

memproduksi barang-barang dan

jasa

dalam

suatu perekonomian. Sejak Februari 2008 hingga

Februari 2009

TPAK

mengalarni peningkaran

sebesar 0,27o, yairu dari 67 ,33r/o mcnjadi 67 .60 % (BPS, 2009). Pertumbuhan tenaga kerja yang

kurang diimbangi dengan perturubuhaa lapangan

kc{a

akan menyebabkan

tingkal

kesernpatan

kerja

cenderuag menurun.Persoalan mendasar ketena-gakerjaan

di

Indoaesia saat

ini

adalah

meningkatnya

tingkat

penganggul?n.

loi

disetrabkan perlambahan angkataa

kerja

baru

Iebih

besar dibanding pertumbu,han lapaugan

73

kerja

pr'oriukrif yang

daplt

riiciptakan setiap tahirn.

Agar daya scrap lulusan dari sejurnlah SMK

tinggi r:raka salah satu usaha pemerintah yang

pcrlu dilakukaa adalah adanya kebijakan regtlasi peinbcntukan SIVIK rnenumt sector lapangarr usii&a dan

proiil

ketenagakerjaan pada tingkat 1okal, nanional, serta intemasional yang akan

xrngat trergu:ra untuk rnercncanakan kebutuhan

SMK di rnasa yang akan rncn<iatarig. Secara tidak langsung, hal

ini

mcrupakan cara

SMK

unhrk

nrenycdiakau

tenaga

kerja

sesuai

dengan

keburuhan DUiDI yarg r*lsvan dengan sumtrer

daya masing-masing dacrah. Ketrutuhair prog&m

pendidikan

S\{K

ditentukan

olch

adanya kobutLr.haa

akan

kualifikasi

jaba{an

dan keterampilan tenaga ke{a yang sargat diperlukan

guna

rnengrmtrangkan

berbagai

sector pcrckonorn ian hri rgsa.

Prlrgram kewirausahaan

di

SMK

pada

dasamya

menrpak:n

salah safir

program

pernbclajaran yarg bc-rtujuan mrtuk pcnanaman

nilai

kervirausahaan

nreialui

p*rn-biasaar:,

penanaman sikap, dan pemeliharaan perilaku

wirausaha"Kervirausa-haan

pada

hakikatnya adalah

siibt,ciri, dan watak

seseorang yang

nrenriliki keruauan dalam mewujudkan gagasan

inovatif krdaiarn dunia nyata secara kreatif, lnri

dari

kewirausahaan adalah kemampuari untuk

metciptakan stssuatu yang

baru

dan berbeda

(kreatif dan incvatit). Kreiitivitas r:da1ah berpikir sesuatu

yang

baru-inovasi adalah bertindak

melakukan sesr:aru

yang banr.

Secara

elistimologis

kcwirausahaan(entrepreneurship\

pada hakikatnya merupakan suatu kemampuan

dalanr berpikir kreatif dan beqrerilaku inovatif

yang

dijadikan

dasar,surnber

duyq

tenaga
(4)

1.1

penggerak,

ilj'.ran,

siasat,

daa

kial

dalam

menghadapi tantatr!1an hidup {Suryzna, 2003). 'r!'irausaha {en*^ept"eneur} adalah srseorang

yang mempunrvai daya kreativitas dan daya

inovasj

yarg

kuat,

merniliki

kemanipuan

manajerial

,1,ang tinggi,

menguasai

pengetahuanlentang

bisnis

$ecara mendala.nLsertaberprrilaku

dengan

tujuaa membentr-rk sustu utalla baru.Dengan mcnguasai

jiwa

elttrepren€ur diharapkan

menriliki

kombinas i moti vasi. vi si, opti misrire, komunikasi, dan dorongrn ultuk ruemanfaatkan $uatu peluang usaha.

Kelas

ke',l,irausahaan

yang

menerapkan

penginteqrasian

clafi

pelajaran kewirausaha*an

pada setiap

muatao

produktif

diharapkan

menekankan penananlan j:iwa wirausaha. I)engan

dimilikinya

jirva

wirausaha

maka

instihrsi maupun individu akan

memjliki

rasa optiais

untuk rnenciptaafl care-rara

brmr

yang lebih

etektif, ciisien

dan

praktis"

Pembclajaran kcwirausahaan mr-.rupakan salirh satu penunjang

mata diklat teori. Kcwirausahaan di SMK saat ini implernenr-tasirya hanya

sekitar

1,93% {an

se1uruh

jam

pelajaran

di

SMK

selama enam

semester.Hirl

ini b*lum

memungkinkan

terbentuknya kemandi'iaan

dan

belum dapal

sepenuhnya mena^namkan

jiwa

wirausaha bagi lulusan SlltK cleh sebab itu desain pembelaiarar kewirausaha*n di Sh{'h perlu dikaji uiang mulai

dari

:

kurikulum, siraregi pembelajaran, metodc,

media"

dan

cara

gu:ru

yang

mengampu kewirausahaan (Sartrirat,200?)

dMK

k"ln*pok

pariwisa{a merupakan salah satu program keahlian yang ada pada kelompok

Keahiian Pariwisata Seni dan Kerajinan pada

SMK yang ada di lndonesia,Paela Pnrgram Tata

Boga

ini

memiliki kompetcnsi utarna lasa Boga

rian Paiiseri, dimura program

ini

juga

ur-rtuk

menunjang proglam Restolan

dan

Perhot*1an yarg ada di SMK ?arj.wisata-Eelda-sarkan uraian

terdahulu

maka

pengetnbangan kelas

kewirausahaaan sangat

pentirg

karena kelas

kerrirausahaan merupakan rvaharta paling tepat

untuk

rncnyiapkan

lulusaa

Ytng

kompe-ten

dibidangnya, yang diharapkan dapat ikut bersaing

di pasar kerja atau dapat menciptakaa lapang;ur kerja sendiri melalui usaha krcatif yang didirikan

sehir:gga

kesejahteraan rnasyarakat dapat terpenrihi

Fada kclas kewirauslhaan

ini

cliharapkan

lebih cfektil dal am grenanaman

jiwa

wirausaha

dan penanaman ker-nandirian

SldK

Parirvisata Taia Boga, sehingga para sisrva nantinya lebih

mandiriprofe

ssirrnal dalarn scgala

situasi

berusaha.Karent

deflgan adatya

penataan

kurihillum kewirausahaan yang tcr integrasi pada

pembcla-jaran

prod*ktif

yatg

ada, diharopkan

dengan

kelas

kervirausahaan ini.peaauar:nan

jiwa,uilai dan 1:enlaku ker,r'irausahaan menjadi

lcbi h cfcktil' dlrrr efi sien

1.

Fenyelengg*rs*n pe;ldidikan

di

sekolah

meueug*h kcjuruan

SltK

menrpakan bagian inrcgral dari sector eknnomi

yang

ikut

mendorong p*rtrnflbuhan

ekonomi nasionel" sehingga pcrlu

dikembangkar-kuandras dan kualitasnya. Kuaiit:is SMKakan

rnercflcsikan kualitas tenga kerja Irrdonesia yang

pedu diba*gun untuk rncningkatLnn kerrnggulan

komperitif suurber

daya

manusia lndoaes.ia.

f)engan

demikizur,

SMti

lrctnegaog pemo pcnting dalam menekan angka pcngangguran di

Indoncsia.Untrk itu, p*r1u di aktuai isa*ikan didik untuk dapat t'ckerja dalam bidatg tert*ntt. I"ebih

jauh

dijelaskan daiam Pcraiuran lltra*rintah

nornor

i9

tahun 2iX}5 ttntang Stanriar N;s;innal
(5)

Pendidikan (S N?), trrjlan penyelenggaraan Si\{K

adalah

penditlikan menengoh

keiurcn

rengtttutn*kan penyiapan s is*, a u tttuk memasuki

Ittpangttn fu:riu serla sihtp professiorwl.

Pendirlikar:

kcjlriuan harus

beroricntasi

ekonorrris d:.ur produktif.Orientasi ini diharapkari

menghasiikan

eiltreprenear

muda

yaog

aitJal.Selairr

nrtmiliki iiwa

enlrcprtneur siswa

SMK

diharapkan

nrengikuti

pcrkembangan

tcknologi, menguasainya, serta menerapkannya.

The

A,neriatn

focatioual

Assocatiort rnenJ-alakan ba-hwa pendidikan

kejuruirn

pada dasarnya direncanaka.n

untlk

nrcnge*tbangk*n keterampilttn, kemompucttt pertaham*n, sik*p,

kehiu^,iaan kerja, dan pengelahuan bagi pekeri,t

untuk

merffeuuhi

dan

nengenbangkar serta menilgkatkan keteranrpilail

kerja

agar nereka manlpu, herguua, dan produktif.

Hal

tersebut terttera sebagai Lterikut

'.

'Itocationcl educdtion

ts

education designed to clevelap skill, abilities,

understandings,

ttttilttdes,v;ark

hrtbits,ond

ttppret:ialion needed bx* *'ork to enter and make

pr$gress

br

employernenl

on

usefii

and

praductire 6asrs'

(Thompso*,1973). Secara konsep pengcrtian

dari

,{YA

didul:ung oleh karakleristik yang pendidikan kejrruan 1'ang

dinyatakanWardifiran Djoyonegoro. Menunll

Djoyonegoro (1998) ada sembilaa karakterictik

pendidikan kejtruan, antara Iain

:

(1) diarahkan

tmtuk mernpersi-apkan perserta didik memasuki

dunia kerja; (2) didasarkan atas demcnel driven;

(31 focus

isi

peudidikan ditekankan pada p€trrasaan pengetaloan, keterampilan, sikap, dau

nilai yang dibutuhkan duria kerja;

i4)

pedlian

kesuksesan peserta didik terdapat pada hands on {.perfonna) dalam dunia kerja; (5) hubuagan erat dengan dunia

ke$a

adaiah

kunci

sukee; {6}

memiliki

sifat

responsive

dat

antisipatif

75 terhad*ap kemauan teknologi; (7) Iebih

menekan-kan

pada learning

by doing

dan hands

of

experienre;

(8)

r:nrmcrluhan fasilitas mulahir

untu.k kegiatar:

prektik;

serta {9)memerlukan

biaya investasi dan operasional yang lebih besar

diba.ndingkan penCidikau uruum lainnya. Dari

peodapat

y*ng ada

dapat dikatakan bahrva

pendidikan

Kejrnran

mematrg direncanakan

uatuk

n:empersiapkan

lulusanriya

dalam

mcrnesuki

dunia

k,idq

dimana

meroka tiiharapkan rrlampu beradaptasi, rnandiri dengan bekal kompetensi yang mnreka miliki.

?.

Konscpkerviraus*haan

K-ervirausahaan (enhepreneurship) adalah

proses krreatif, inovati{ mampu memanfaat-kan

peluang, berani mengan:bil risiko. dan mampu

rnemasarkan sekolahnya. Para ahli sepakat balrrt'a

y-'ang din:aksud

dclgan

kewirausahaan

rnenyangkll

tiga

perilaku

yaitu:

kreati{ komitmea (rnotivasi tinggi daa penuh tanggung

Sarvab),

dan

berani

rnengambil

risiko

dan kegagalan. Kewirausahaaa adalah proses inovasi

dan kreasi (Kr.ratko

&

Hodgetts, 1989 ; Hisrich

&

Peters, 2002). Orang

yang

berwirausaha

disebut

wirausahawao

(entrepreneur). Enke.preneur adalah inovator dan keator 1Kao,

lS91)"

Entrepreneur

ialah

seorang jlovator

(Hisrich

&

Peters, 2002). Wirausaha yang sukses

lrarus

memiliki

tiga

kompetensi

yaitu

pengetaluan, keterampilaa,

dan

sifat

kcwirausahaan.

Ketiga

kompetensi tersebut

salirg berkaitan. Keterkaitan ketiga kompetensi

tersebut

digambarkffi

sebagai

b*ikut

(Suryadarma,2009).
(6)

?$

Ganrbar

i.

Kor:npcir:nsi {Aaonim 4, ?005)

K+crpetensi

*rerupak-**

p*nguasasu pengetahua*, ket*rampilan,

da*

silat.

Peng*ta-huan ad*]ah krimpul** info*uasi yang disimpria

di

rrak

d;ur dapat rtiparggil

jika

i:litrutrrhkan. K*tcrampilan *da1xh he*rolni2uiln mtneraFkan

pengetal:u*n. Silat a*alah s*kun-rpulon kualitax

karaktrr 1'ang rxr:mb*n "tuk kr*pribadian seleorall g

{Anoninr

'{,

:{Xl-{}.

Scx**rar:g

ysng

tidak memifiki ketige kr.r:rpctt:ri:si torsehut akan gagal sebagai *,irans;lla,,.eng *ukses.

Keteran:pilan-ket*rar::pilan

(sAfl/.ri

yailg dibutuhkan

*lcl-r s**rung

wirau:iaha nrenurut

Hii;rich

&

Feieri

{21}03) atl;l?ah koterarnpila*

lr:knikal, mi*arjcmi:n

bisr:is,

d;rn

jiw*

lcew'irausahaan

p***nal.

Kst*ranrpi

i*n

tr-:knikal nrelipr.rti: rxarxpu menulis, h*rbie**, meldengar,

ffieinariau f ingkrngan, tuk-r;ik bisnis. teknciogi,

n:ei:gnrganisa*i. mrr:rb*ngun

jaringar:.

gaya rnar:aje-rnen, rnelatih, hekerja *anra dala:n hc.:ja

tim

{t**inr.t,r:r&). Man*jemen hisnis rreliputi: p*rencanaan bisnis dan rn*net*pk*n tnjuirn bisai:, p*ngambiian k*prrtus;n':. hr:burgan rranusiawi,

pemasorim, keuangar" p*nrlrr:k, ran, r:r*-naj ilrnun.

negosiasi.

dan

me*gek:la p*rubahan. Jirya

wirausaha

persnnal

rr*liputi:

rlisipli*

{pengcndalian

*iriJ.

b**iili

m*nganrhil risiko diperhituagkan, in*vatif, b*rerientssi pr:r.:bahan,

kcq|a [eras, pc*rimpia

visi*r:*r.

d;n

man:pu

mengr.'iola

perulrahan.

Kcir,irsusalraan

rnenya*gkut

tiga

p*rilnLlr uiama

krt*til.

ko*rjt.rmn"

d;ia

b*riiui

rn*ngami:i1 risiko_

Ktnirsusallilirr *dalah pras*s inovssi dan

kr*asi-K*wirausahirar dapat riiartika scb*gai si*gkatan

dari: ,{r'i"t:rd

Extrjik,

Wr:t1,r.tstLtt lu*.s, lrtovat$

R*nt:gtttt $i.r;ar, Jgre..rif,

l,'l*t,

5;p*1, Jri/rr.r&r.r,

t{e-t*al,,lsa,,L ntus ia.r, #r.6o^rlr.*i/. {Srrryadamra,

200e)

Prograr:r k*ivirarisahaan

di

5$.1K pade

dasaluya

rn*rupak;rn

salah

xalu

program pemb*lajaran yo*g hertLljuan ur:luk pcnenaman

niiai

ksrvirau*ahs-ail

nrelirlui

pembiasa*n, pena&aman sikap, dan pcnr*liharaan perilaku

rvira-rsaha. Ke*ir;lusal:aar

p:rla

h;ikikatnya ada.lnh sifut.

ciri,

dan rvalak seseo-rang ytng

mr:nriliki ketlauan dalam rn**.r4udkan gagasan

ini]!:atif kedsiam dun.i* nyata ser-.arr

k*atif.

lati

dari

kerviraL*ahaan adalah krms$puan ufituk

nrenciptakan

serualu

1..,ilng

banr

dan berbcrla. f hreatil dan iri*r,ati 0. Kreat ir,itas arlal al:

bcrpii^ir sellmiu yailg l'ranr; sr:riargkan inovasi

adaial: hertin-dak rnclakr*.an scsuatu yang baru.

Secara

ilirn*i*gi

kerr.irausahaan ientre^ pretwurslzip\ p*da lraki!:atnya rnerupak*n s*atu

ke-man:puan

rlalanr

herpikir

krcarif

da*

beryerilaku

i*ovatif ying

di,ladikan dasar,sumtrcrday&,t*naga

pengg*rak.

lqjuan,

xiasat, dan

ki*t

dalarn *i*ngiudapi tilnlengar hidup {Surya:ra, 2S03 }.

Wirar*aha {en*epreneurJ adalah srxe*r'ang

y&ng mr:rlpunyai daya kreatir.itas rli.rn dayr

inovtsi yilng kuat,

nrer.:riliki k*nrampuan

manajcrial yg

tinggi,

rncnguasui penget*hufi:llen{ang

bi*nis

socirtc mendalar:r

danberpcrilak dergan

rujlal

men:b*ntuk,s*atu

usaha baru, I)*ngan rn*nguasai jiwa entreprercur

diharapk*n

msmiliki

kcn:binaxi

nrntivasi, visi,optinrisme.k.*n:ur:ikasi.dar dcron gan unlr.:h

r:remanfh;:tk** sx*t* p*l:ang urah*^

(7)

Tabell.

Komitrncn

\4cn1"*ie:laikur tugashiugga sel*sai

Risiko

il'iii*li m*lakrrkal spekulasi

mcder;,it

urelaitkiro herdasarkau

i: r:rhit,.rngan matarig

i\,t*iibat

hJemanf**lkanpeluangsebaik

pe1*ang

mr'ilgkill

Objektivitas fu{elakuksa pengan}atan secara

nyata untuk firnrperoleh kcjulasan

llmpan

1,1.:r:g:x;rlisis dat; l"iu.*rja

balik

r'.ruktu unt,,rk rtremandu kegiatan

Optimis;rne *",{ulrmjukkarr kepercayaal diri

;:7 bcsar v"'aiau hcrarla dala::r sil.las:i belar

l.lang

Meli-Lat ruurg srbagai sumber rlaya hukan hijtun akhir

Manajernen f,ler:'gr;lola bcrdasarkall

proaktif

peronllaraau masa ilepan

3,

Kelas kerrirglisxhasn di S&fX

Pendiriikan

kejuru;*

qclalu didedikasilan

rntuk mempersiapksn 1i-ilusannya Lintuk bekcrja

di tempal kerja - bias:rnya dalan: bisnis yang ada mas_v"arakat.

Sisrva

be

lajar

kctcrampilau

pekerjaan

spcsifik

di:;r

dipekerjakan atau

diberikan

kesempalan

untuk

menggunakan

keterampilan

iri

s,,:bagai pengalam;rn kerja

melalui program y*.ng rnenghubuagkan mercka

dengan bisnis. Pengalaman

ini

rnenrbanlu siswa

membentrk dasar ptngc:ahuan tentang fungsi

tian operasi bisnis dan mcngeinbangkan beL,erapa

tingkat

keakralran

ii:m

k*nyamanan dengan

lilgl:ungan

bisnis

- dua

elemen

dasar kewirausatraan,SM.l{ teia.h nreryadari bahrva memulai bisnis adalah hasil aiami rlari pelatihan

keterampilan

kcjrimr*

(Ashmore

et.al,

1990).. Penting bagi pendidik uahrk me*genali

kesempatan untuk kewirarsallaan dan msncekrp

konsep tentang penciptaan usaha kecil

di

semua tingkat pendidikan. Agar penSidik moncrima irJs

ini dan

rnasuk

kc

kancah

pcadidikan kewirausahaan, Pumi Na;iona1

urt*k

Peaelitiar:

't7

tii

A::iiriha dalatr n:eagr:nrbangkan Pendidrikan

Kejuruan

fsndidikan seutnur

hidup

Entrcpreneurship

Modei

(Gan:bar 14.1) uatuk

menjelaskan apa kewirausahaan berarti untuk

audiens

yang

berbeda dalam bcrbagai tahap pernbangrmar

pendidikan.Ili

mcngasumsikau

bahrva sei::ua orung

di

sistuir pendidikan kira hanrs mcnrjliki kesempalan r.nruk bclajar pada

tahap arval, retapi tahap kcrnudian ditargetkan

khusus unhrk mereka yang beaar-Lrsnar ingin

rnemulai bisnis. Selanjutnya, adalah tepat untuk

nrenangani aspek yang berbeda rlari pendidikan

1r-er.,;irausahaau yang berkailan dengan tujuan khusus masing-masing dacrah pendidikan.

Berikut

kemampuaa

dasar

yang

perlu

<litananrkaa pada kelas keil'ir*usahaan

{l{e

long

en lrep r e nzurs h if e ducurio nal mo dd

)

a)

L?as*r-da*ar {tahap sat*)

-Dalam kelas Sl'}, Sl,{P, dan SI\,LA. karni

berharap

bahwa

orftng-orang

rnuda p'-rrgalarnan belajar

yang

memungkinkan

mereka

untuk

melihat kepemilikan usaha sebagai kesempatan

nyala

uatuk

semua

orang.

Pada tahap

dasar. perlu

bclajar tentatrg ekonomi kita dan manfaat dari sistem perdagangan bebas. bisnis kecil rnerupakan

ursrr penting karena rneu'akili lebih dari 90

p€rser

dari

semua

bisnis,

meaciptakan

scbagian

bcsar

pekerjaan

baru,

dan rlitraeditkan rlengan sebagiar: besar peaemua.r

di aegeri ini pemilih. N{otivasi urtuk belajar

dan rasa peluang ir:dividir adalah hasil khusus

di

dngkat ini. Penglsaha datang dari segala

lnacam

latar

beiakang

dan

ti{gkat

perdidikan.IJatuk mempeiajari siapa saja

yang

bisa

berhasil

jika is

memiliki ket*rarnpilan dan keberaaian nrerupakan cara
(8)

78

$*f4!.r$fi,{,;r{irteld}fiai!:51.:dlnafiqr{*:sdiirdaii*,&r*tr}rr!:.*ii;,r+r ",u.?tc.>tr14a4b\arttq,.nv ilir;]itlrrs{}tli+,::e*r*t'M{l*n}.(a'I(}f&..aB-n'-nflriLr,.r}+tl

Kompetensi ke*adaran {t:lhxp dua}

Tahap ini nrungkin mulai di rnana saia dalam sistem pendidikan dirnana kita bisa rncngajarkan

bcberapa keleran:pilan kepemilikan bilnis

mclalui

Kompetensi

Kesadar*n.

Di

kelas matematika

kita

dapat menggunakan proyeksi

arus ka^s unfuk mengajarkac perjumlahan dan peagurangatr- Dalam kelas bahasa Iaggris kita

dapat

rrcnggunakan demrrnslrasi penjualal

setagai aktivitas komunikasi.

llal*m

penelitian

sosial

kita

bisa fokus paria *kspol dan irnpor

dengan berbagai neganr

link

kami

sccara ckonoari s. Akhirnya, dalam peadidikar: keiuruan

kita

dapat belajar bagaimana rnerm"rlai bisnis

dengan menggunakan kcterampilan teknis dari

program kejuruao tertiint[.

b)

Aplikaoi krea*if

Walaupun

masih

ira.nya

arerupakan pengalaman penrlidikan, tir: gkat r\piikasi Kreatif

r:en:biiir,rhl<an

lebih

niendelam banyak dan luasnya pengetairuan

dari

salah

satu

tahap sebrhm:n1a. Si*wa akan m*ndapatkan kerangka

Lcrja

ion:*plr"Lal

untuk

sr:mua tugas-rugas scorang

pcmilik

usaha . iVercka akaa bclaiar bagai:nana menganalisis nrasyarakat blsnis don masyarakai studi rleruografi untuk target straicgi

perfiasar.rrr rner.-.ka. &{ercka akan belajar bahwa pasar n:clamprui scbuah ktr*udtas tulggal dan

tnungkin tsnr$suk negara-negara tain-karcnr

merckx :ncnganalisa peluaug bistris g1oba1.

Hosil utams pada tahap

ini

:rdalah kreati...itas 3,ang

lcbih

besar, dalam mcnc&ri

F{:luailg bifiris dan pergalaman nyata, mrlalui

rencalra hersarna unhrk br.:nar-benar memulai

usaira scbclunr siswa trenar-benar siap menjadi

pcngrsilha.

Kel.::r Kewirail$ahaari menarvarkal patla

siswa

ke*lrpatan

tersrrbut dengan rnembantu
(9)

mereka

rnsrgantisipasi

dalr

menalggapi

perubahan. Sisrva be,lajar bahrva

{1)

rvalauprm

pekerjaan nrurgkin bcrftasil dicapai *aat irri

delgan nrel;rkukan saro $ct tuga$, besok yang

berbcda

yang

sama eekali tugas

{dm keterampilar4 mungkin diperlukan,

dan

(2]

karena bisnis sclalu berubah,

peke{a

perlu

menemukan cilra-cars banr '*ntuk rneiakukan

pekerjaan Srang ditrerikau atau cam-cara baru untuk rnelakukaa peke{aan yang diberikan letrih

baik

(Ashmort

et al,

1989a). Ashmore brainstorrtring mempromosikan usaha poicns.ial dalam berbagai birtang kcjuruan sebagai sarana untuk mrrnbuat sisra-a sariar

diri

bahwa bckerja scbagai rute

lajl

rntak kesuksesan dan harga diri

pribadi.

Agar

ef-ektif dalam rnenrper$iapkail

sisrva

untuk

mas-varakat

yang

berubah dan

{empat

kcqja,

pecdidikan

krjuruan

hsnrs

melanrpaui ireny:rzpnian pengetahuan kerja,

keterampilan kerja, ilan pengalaman ke{a. Ini

harus menawarkan ilsentif siswa untuk berpikir

kreatif tetrtailg industri

dafl

memperluas pemahaman rnereka tqntang peluang karir

diberikan dalam industri iiu.

Kemitraan yang biasanya ada

di

antara

pemilik

usaha rnasyarakat

dan

pendjdik an

kejuruan

menarvarkan raanfaat

lain

untuk menanamkan pcndidikan kewirausalaan dalam

pendidikan kcj uruao. konsep-konsep menciptakan bisnis.

Dalam penerapamya dilapangan kurikulum

terletak pada guru, tnungkin sulit bagi para grmr

yang memiliki pengalaman

atau

sedikit

pelatihan

untuk

mengajarkatr kewirausalraan.

Lokakarya

perlu

untuk mendorong

para

gr.rnri r.rntuk refress dapat

diiarvarkan kepada semua guru kejuruan di su:ltu daerah sebagai bragian dari konferensi guru al.m

79

kr:lglrpok

gum

dalaur

rtisiplin yang

sama

{Ashmore

ut

a1,

1990) Karena dana unhrk

workshop rnemerlukan komirn:en

dari

para

penrimpin peitdidikan

di

tingkar seknlah dan negara, pentingnya pendidikan kewir:ausahaaa

dalam

konteks pendidikan

kejumao

harus dikornunikasikan kepada adminiskator ini untuk

::r*ndapatkan

dukungan mernkii.

(EzuC

Clearinghouse on Karir Deryasa rlan Pendidikan

Kejuruan Colurnbus

OH.

diambil tanggal 26

{}ktober 2010)

FIIilUTT]P

SMK merupakan bagian inregral dari sector

ckoncmi yang

ikut

mendorong pemrmbuhaa

ekononri nasional, sehingga perlu diken:batgkan

kuantitas dan kualitasnya. Kualitas SMK akan mereifesikan kualitas lenga kerja lndonesia yang

perlt ditrangun urtuk rneningkatkan keungguian

kompetitil sumber daya manusia Indonesia. Tartangan yang ada pada saat

ini

yang bcrhubungan dengan pendidikaa

altara

lain

meningkatkan kuantitas dau kualitas pen<iidikan

kejunun (vokasi) untuk rnemenuhi kebutuhan

lokal dan nasional serta mampu bersaing secara global, serta menghasilkan SDM kreatil-.Target

menarik yang menjadi tujuan yaitr sekitar 70%

hrlusan SMK bekcrja pada tahun Keh.rl.usan dtrn sclumh Sil.{K meoyediakan layanan pembinaao

pengembangan kewirausahaan.Paradigma ini

memperlakukan, memfa$ilirasi, dan mendorong

peserta

didik

m*qiadi

subyek Pernhelajar

mandiri

yang

berlanggung jawab,kreatif,

inovatif, sportif, dan berkewirausahaan Upaya

untu.k mencapai kualitas lulusan pendidikan

kejuruan yaag sesuai dengan funfutan dunia

kerja iersebuio periu didasari dengan kurikulum

ya.r€ di-rancaag

don

dikeurbengkan dengan
(10)

80

prirrsip kesesriaian d*agan kcbut*han

state-

Djojor*gora,lV.i1998). Fengt:mbangan

holders,

Sunber futenengah llcyu lfunusi* llelahti Kej unt*n (S MK). Iakarta Sekolah:

Kelss

kewirausahaan yarrg

rnenerapkan

Jayakarta Agung OlTset.

pengintsg,rasia$ mata pelajaratr

ke*.i-raimahaan

Dollinger.

\ll.

i2003).

Enteprencurship-pada

ssriap muatan

produktif

."pada

kelas

i*:'",9'iilxil*'i:jm:,i-lilfii;,t

kervirausahaan

ini

diharapkal lebih efektif

dal

Fischer, Lisa Mazzei, M. Catherine Ashmore,

am peilanaman

jiwa

wirausaha dan

peaanaman

Tery

$/'

Southwick' and Laurel

A'

kemandiria,r para cat$n lutusan sMK

Panwisata

?I:;i!;1,]X!rLli.*;il*{ffiff{

Tata Boga selilugga para siswa nantiaya

lebih

State UniYr:rsiry, Natio*al Center for Research in Vocatinnal

Education-mandirilprofessionai

dalam segala

situasi

Kementerian pentlidikan Nasioual. (2009). berusaha-Ferlu adanya kesiapao dari para

guru

Rencona Strctegis Kementerian

dalam

pelaksanaan

kurikuium

keras

Pendidikan Na'sional : Departemen Pendidikan Nasional.!a1fu3014' lakartn kewirausahaan :erta

sarprasnya.

K,ratko, DL, Hodgetts. {2004).

E n tr epreneurs hip : Thea ry, Pro c e,t s,

And Practice. 5'h

DAFTARPUSTAKA

A1ma,

R.

(2009).

Kewir{tilsahaan

Llntuk

Editkttt. ohio : Thomson south westem

Mtthasi"rtva

D*x

lJmum. Bandrmg

;

Suryana. (2003). Kev'irea,,sahaan : Pedoman

Ali'abela.

Prakis, Kist, Dar Prases Menuju Ameri;an jnstitutes for Rescarch in

Fehal.ioral

Srr*.ies, Edisi Rcvisi. Jakarta : Salemba

Scierce." (19S0).

Iir

Edttcational

fraining

En:pat'

Components {LTC), Madi.soa, Wis.:

Thc

Uno, IlB. (.20A5). (h'ientasi B*ru Dalarn Vor:ational Snidy Center. Psikologi Penbelajaran. Jakarta : Bumi Ashmore,

M

Catherine, and Cearinina

Guzaan.

Al<sara'

{1988).

Entreprenenrship

Program

ZirnmercrTW..Scarborough,}l&1.(2005).

fiak$.tse.

Columbus:

The Ohio

State

Essentials Af Entreprctettrship Ard Smatl

Y:::XHiffiXX,":enter

for

Research

ln

B*ustness!t1nu1ewe11.

.a

rlz.Editian.Nl :

rcSrson Eoucilrlrlltat IiltL-in3rionat

I)irektorat

Pembinaan

Sekolah

Menmgah

Kejuruan. {20A5). Pokok-Pokok Pihiren

Pengetnbangan

Kurikulum

Sekolah lienengah Kejuruan. Jakarta

:

Direktorat Jenderal Manajemea Pendidikan Dasar Darr

Meneagah,Ileparternen

Fendidikan Nasional.
(11)

/1

l1

\J}

'

-flrmimimru

+ .:r.:: '+ ..:r ,4 .i .:.: : :::; ::: ;.t ii:: :1 j;;! tlt 1,

:l

E!EIx,dHA&tr U S'e"a&e,o*"^**

BS 94t#s S S#*fg \S * #p n f *g $$#' Ht r* kn BS n&UP S SMLr@' vU{ .wVB rlWr Ur r-#U

V**m,ti**,,ffi$

ffi*

uffieti#fi

ffi

ffi

#

._i

:i{

i}

,,il,

.',r".

.i"-r Tftti{liltjf

:,1.i:.i

i::.

=

tiirvr;i'rTli?

i,,li:r-'"'i..,.:l:rielilsld

.#-.:'9.

::t :-k.: ::::

t':&&

ry,r#

-l'

-=

't ,

"t.tt =

:=

#F

&

#*

IsK rS

B

ffiffi

q*,&i

BBetrffiwB

t&.P

Y

B

e&&%.&&e

.

$**arg{&*rt*S

dl"

Fartrar,il.,p

lotwoar

/oea*'o,ra/

ilooafifu

ard

Trwk,rrg,

wd

/,rdastr{,

!i

i r:**r:r;.r $r;;r,,,ar"',r

(12)

Ft.m,,r**r:ilflw9

Snrerpirfitrx&irl

{-'c'arf*a:gngr,f

rr,Br

l,cpr,xti+al;r} Ef,uiirrri,:rsr

;aarr"t

Tr*'iltiltg

4El:lET}

:4:r,t:

I

a:5li- biu g Is::Hrr:ls

,",....:

!-a ,-r: ,-:,1 . j :.:,J ,: - (*'. - .-. ,

*ir*{-tsr

"",1

iuriijr

.tr}u:ir

:-,..

--.:..---..-iLi:: : I t ! "-rt:r,r

e-lls;f ECjir-:,r

ll,.i.'a:,:=

Is*:ftrian

i- - --- i-.-... :HL. rl .{r I -,r 1. :,._-:"-.-."-: tl 4 -: ;: itrLt il:l

t"lnNiirF

ik+"3"I:;_x

: _i --- -!-i--.-;

[-a,r;

tJuf

li:::- I 'r{jr--:rrti {"

:.."-,

\"-,* -.."-;"-.*

:-:!: ---"'-, : --n:tt,.L

-Ldsi=i:rr*:*r'

'+r.i!,..

-

:,,.

-|:

i JJ--..

i':;'x:-r::

-:::*

-c*'.

=;l:"

i,*:

X:

F".'T

l-1;I?

7iir,}P,

,j;,: .:'-1

l.: ':'*;r.';3not

5ra:e iiiri*lryl.tl!':

1': * -'-,. J ::- ' '" '.! * -- j ----1,. I ' **.:.'.---a-- .' 1r'. :i -*-- i., -.i.-..-L-"..r ' ' tt 3r t*a F6l'rf 4ls!r'6 *':r"'': i'4

il

" i :-. u.'j!.) ::"".:: - L'.;J::f''

*:rg+ri

l:

-r".:y::,:rkz,r:"2

:i.

:

i

=. 1:.1-1,]

:llrli

:,.ltll'--.[]1,-.' ' ++ 'n >.! 5.i, l,J

.-.!- t

= -'; .' ;. -.',J-,J".1-*|l i!"j--..:*i:-:-Jll-1;- l,J1'..1-:;J ; i r -* i

i-:"r:

. - :,: -"'!:.:.-t::-rt:: L.a: i;."r;r3I;t*r:.iir:i:ih**,afn td I

i#d9nii;

: ]:t:!i.::,';r-:,,e-i 1ls1r"';r

r

id.,

.EI

rtirji:

fu the

Fr*r**,1irg *{I*rerl:"15:n;r} fuxf*r*rs**

*n

tr":e

ati*n;tl

ES,a,r*ri*s ;t.nd

Ir*:ri:4;1{1ZI;

l"li-l

:lr*

Bs}r tb{.

*ftiris$

*

:::i*,n:

"'red',:"r*f:isg:

c,f

*,5:*r:.

tlr:u:ir-,:r= n=,J
(13)

r.:i

*E

h

E*}:

{}F

11:} {:

-t

II

*5.rL

E

il

r_; {:r

}

TI

*t{

I}:

I

5D

*1"; E

i

I

-{

-x5 "1.41ntt*r-:fr.!.E

[];

T$I

FllT{.EE

Br':r

r:i:r:

&

L;:

:.'.r:s :r.r

f ,:.=:,' : :

1

5-.: :

;::;1'i

i 1 U

::

: -- ;;',,:;; ils11;j"i!r; i:"tt :r11:;r;::: r=:::L i.i:I:

-i*h ;tre.,r i

.

(14)
(15)
(16)

**l::i;a

".".,* i"-1 l.{s".a"'-,- ;:-. l,:lfr

!*-j;-..,,.,.,...."

i--=)::in; tx

;.-.-_i-- : { -..:-&rJ;

a;li;-;*ii i ;* :.-J ;d Ji --.*.--,-l;-*,

:-.+4-*4rALt* |A-X:rg *.,-:.--: -- ,'." .

-.J.--rl.-i- - -i- 1- .

-:.-1 *iJr Ji -a:-& ;1';-a.p,"r 31jlq

lIi:!.tSEtg:13,:L [i

.r -**i*,.

!ffi'4.

ni:ke,:

;82::=.!tlr

r&i

L.tf

,-,:**;;;ri

- S kiJr,,r- -.1

i.--ix**. 5;,1.1

::*r#

i:n

& * "-.;----'

.. *--..r i-" - "l*r..-.."..

: -*.- .--- -- ; -.'

.1-^*3,.* L-

Jl!l-=-kh

T::;abE{t}":fi * . *J...-.
(17)

F;EFEF5'ai{:Etr.

\: a_a:! -t.4..

.9,_

(18)

'ls.**lx:t- l:..-. 'l}.it;:z-;'. i.s, r .:llrn$.ri iii)'. t:x.i;;::, ':l:,ift'il.

f.:)lra#F r. i#;3- 1 " ;r-*i:.f, t1 ."v ::, ,,b: *,,t

ili:r*if t+ ai;u*.: :i..t:t1,;1ir,p. .i1::l;aikHrid ;mi r*sg;::xl' i- ;r + s ".f ft 1:-

" :- ,: '., +.

"nlij ...:t r- l.{ { - .-.%, J, , I {: .i.".r, "- .j iJq":', .; rJ .',.i f,!f,.+-:,I E" ;,1:' ",i..: q : .r:,. '"-tr"*4.!..,r?.

"is*rrr-*si:l:xxt1l ll'ars r *i.ili],

t.:r.;r:h;r. r i ;r;ffi,,; .af*1 t, H* i^l{,ir::ffi81. ,li ,{l , t

"t;il#tl:x ,s d i.::l,His , tssiTtrr:: ,i;;l}:}:f.}

"?u:t:= j:.. !-{7;.y4.

;'';r,", i.llm*:::.:.::;:nsarv: t\\':=;; lf.iiiilte.l' ;-=i;,;

?"aps )<-:::*,'r 1t.l':1!, J ,i:.f{lii.rd x:.t} 'i*,et:i:: i}:::jl:z;i srl,il r,.(,1*;.'*:i=

4 &t,erz..":;;s

r$':rr*,; .;:j ,9"pb*:*:;;i,;: L.l, 'H,iii .L;r"i,:**srp;* ;::;r:::r!;;t!itr!7.i.

.,a 7.,.'.r1. -,h:;l{lf--

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang nyata antara pelatihan, disiplin kerja dan lingkungan kerja baik secara simultan maupun parsial terhadap

Sedangkan sebagiannya lagi tidak ada respons terhadap sentuhan (telah mati). Selain itu, bentuk tubuh larva caplak anjing juga berubah. Tubuh larva caplak anjing pada kontrol

Dalam bab ini dipaparkan mengenai sumber-sumber buku dan sumber lain yang digunakan oleh penulis sebagai sumber rujukan yang dianggap relevan dalam proses penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ragam aktivitas yang dilakukan oleh tiga jenis kuntul terhadap keberhasilan makannya di Cagar Alam Pulau Dua Teluk Banten,

Cara penanganan bahan pustaka tidak dapat dilakukan dengan baik oleh setiap orang akan tetapi harus diajarkan, dibimbing dan dibiasakan. Sikap staf adalah kunci dalam

Komite bertugas untuk memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada

Dalam kegiatan ekstrakurikuler tenis meja di SD Negeri Donokerto latihan teknik dasar pukulan tersebut terus-menerus dilakukan oleh pelatih pada atletnya agar memiliki