Veny Hidayat, M.Psi., Psikolog
PENGERTIAN MEMORI, TERCAKUP DALAM
TIGA TAHAPAN/PROSES YAITU :
IN
STORAGE
MEMORI JANGKA PENDEK
• Disebut juga immediate memory dan short term memory. • Informasi dalam memori ini bertahan hanya beberapa
detik.
• Contoh menghafalkan nomor telepon atau nomor plat motor, setelah kita berhasil menghafalkan nomor
tersebut dan menggunakannya maka informasi tersebut cenderung dilupakan atau hilang
• Kapasitas memori jangka pendek berkisar antara 2-7 digit • Informasi yang ada pada memori ini sangat berarti atau
cenderung diulang maka kemungkinan besar informasi tersebut bisa masuk memori kerja maupun memori
MEMORI KERJA
• Memori kerja atau working memory dapat menyimpan informasi dari beberapa menit hingga beberapa jam dan memberi waktu yang cukup untuk secara sadar memproses, melakukan refleksi, dan melaksanakan suatu kegiatan berfikir (Gunawan, A. W, 2003).
• Informasi yang masuk dalam memori kerja juga memungkinkan masuk ke memori jangka panjang jika informasi tersebut bermakna dan sering diulang.
MEMORI JANGKA PANJANG
•
Memori jangka panjang atau long term memory
merupakan
kemampuan
untuk
menyimpan
informasi cenderung menetap/permanent.
Beberapa
faktor y
ang berp
engaruh
terhadap
penyimp
anan i
nformasi
jangk
a panj
ang
adalah
:
1. Inform
asi yang b
erhubung
an dengan
keselamat
an hidup
2. Inform
asi yan
g berh
ubungan
dengan
membang
kitkan em
osi
3. Inform
asi yang
masuk aka
FAKTOR
-FAKTOR
YANG
MEMPE
NGARUH
I LUPA
•
Decay teo
ri
, lupa ter
jadi karen
a waktu,
lama
tidak dim
unculkan
•
Interferen
si teori,
informasi
yang disi
mpan
saling ber
campur/t
umpang ti
ndih
•
Motivate
d forget
ng
, informa
si yang ad
a
diharapka
n untuk d
ilupakan
•
Sebab fis
ik,
kecelakaa
n, amnes
ia, usia
•
Sebab ps
ikis,
stress, de
MENIN
GKATK
AN
KAPAS
ITAS M
EMOR
I
• Mengorganis
asikan dalam
kelompok terten
tu :
meggolongka
n tiap 3 digit
dalam meng
hapal nomor
hp
• Metode mne
monik : mejik
uhibiniu, ma
u jadi koboi
harus bisa na
ik unta
• Metode loci
: mengasosia
sikan dengan
benda yang
familiar
• Membuat pe
nekanan ter
tentu : digar
is
bawahi,dibac
a keras, sam
bil dipraktek
BERPIKIR
Para ahli mendefinisikan b
erpikir sebagai suatu proses
mental yang bertujuan m
emecahkan masalah,
Menurut solso (1988) meny
atakan bahwa berpikir
merupakan proses yang mengha
silkan representasi
mental yang baru melalui
transformasi informasi yang
melibatkan interaksi yang kompleks a
ntara berbagai
proses mental seperti penilaian, ab
straksi, penalaran,
imajinasi dan pemecahan
MENURU
T
MAYER
(DALAM S
OLSO, 198
8) BERPIK
IR
MELIPUTI
TIGA KOM
PONEN PO
KOK
, YAITU
•
Berpikir m
erupakan
aktifitas ko
gnitif
•
Berpikir m
erupakan
proses yan
g melibatk
an
beberapa
manipulas
i pengetah
uan didala
m
system kog
nitif
•
Berpikir
diarahkan
dan meng
hasilkan
perbuatan
pemecaha
• Guilford (dalam Munandar, 1999) yang
melihat kreatifitas sebagai kemampuan
berpikir divergen
• Merupakan kemampuan berpikir yang “menyebar”,
• melihat stimulus dari berbagai sudah
pandang.
• Orang kreatif dapat memandang suatu barang
dapat diciptakan menjadi berbagai fungsi,
• Misalnya pena atau pensil dapat digunakan
untuk penggaris, garuk-garuk, alat penunjuk, mengambil barang di lubang dan fungsi
Inteligen
si sebag
ai kema
mpuan
menyes
uaikan
diri (
Tyler, 19
56, Wec
hsler 19
58, Sore
nson, 19
77)
Inteligen
si sebag
ai kema
mpuan
untuk b
elajar
(
Freema
n, 1971
, Flynn,
dalam A
zwar 19
96
)
Inteligen
si sebag
ai kema
mpuan
untuk b
erfikir
abstrak
(
Mehren
s, 1973.
, Terman
dalam C
rider
dkk, 198
3 Stodd
ard, dal
am Azw