• Tidak ada hasil yang ditemukan

Psikologi Kognitif: Memori & Teknik Berpikir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Psikologi Kognitif: Memori & Teknik Berpikir"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Psikologi

Kognitif:

Memori & Teknik

Berpikir

(2)

Apa itu psikologi kognitif?

• Cognition = aktivitas mental, meliputi:

• Mengambil/mendapatkan informasi, • penyimpanan informasi,

• transformasi,

• penggunaan informasi

• Pendekatan psikologi dengan teori kognitif (mazhab/aliran)

(3)

Definisi psikologi kognitif?

• Suatu pendekatan teori yg menekankan peran struktur & proses mental (Craik, 1991)

• Ilmu yang mempelajari operasi mental yang

mendukung akuisisi dan penggunaan informasi (Reed, 2000)

• Studi ilmiah tentang proses mental (Riegler & Riegler, 2008)

• Cabang psikologi yang fokus studi ilmiahnya pikiran/mind (Goldstein, 2011)

(4)

Otak & perkembangan kognitif

• otak kita memiliki 100-200 milyar sel (neuron) = 10 x jumlah bintang di galaksi bima sakti

= 20 x jumlah penduduk bumi

• 1 sel bisa berkoneksi sebanyak 15.000 sel lain

bayi 3 tahun telah membentuk koneksi 1.000 trilyun = 2x orang dewasa

• usia 11 tahun terjadi pengurangan jumlah koneksi/sel sesuai dengan kebutuhan

(5)
(6)
(7)

Apa itu memori?

• Proses yang melibatkan menyimpan, mengambil, dan menggunakan informasi terkait stimulus, gambar, peristiwa, ide, dan ketrampilan, setelah informasi tersebut tidak lagi hadir

(8)

Apa itu memori?

• Mekanisme dinamis yang berhubungan denga penyimpanan, penjagaan, dan pengambilan informasi dari pengalaman masa lalu

(9)

Apa itu memori?

Ahli psikologi kognitif idenifikasi 3 proses yang terlibat dalam memori :

• Encoding : transformasi data sensorik ke bentuk representasi mental

• Storage : menyimpan data terkode di kepala

• Retrieval : menarik ke luar atau menggunakan informasi yang

(10)

Apa implikasi dari definisi

itu?

• Memori melibatkan proses belajar

• Memori melibatkan proses yang beragam, yang bisa berfungsi secara otonomi

(11)

Apa pentingya memori?

• Apa yang kita ingat dari pengalaman & ketrampilan masa lalu membantu dalam pengambilan keputusan sekarang

(12)

3 jenis memori

• Sensorik

• Short term (working memory) • Long term

(13)

Model of memory: Three-Stage Processing

Model

Sensory memory Short term memory

Long term memory Input

Output (Atkinson & Shiffrin’s, 1968)

(14)

2 Jenis ingatan sensorik

• Sensory memory : rekaman persepsi

• Memori yang berlalu cepat & sementara,

• berisi informasi yang sedikit dalam waktu yang sangat pendek • 2 jenis memori sensorik:

• Iconic memory = brief visual memory (1 detik) • Echoic memory = brief auditory memory

(15)

Short-term Memory

• Disebut juga working memory = memori jangka pendek • Metode klasik dlm penelitian : digit span

• “The Magical Number 7± 2” George Miller (1956)

• Metode “chunk”= pengelompokan unit kognitif membentuk pola yang tetap mudah dipelajari & diingat

(16)

Karakteristik STM

• Pronunciation time (1.5 detik) • Nature of distractor

(17)

pengkodean dlm STM

• Auditory code • Visual code

(18)

Features Sensory store

STM LTM

Entry of information

preattentive Req. attention Rehearsal

Maintenance of inform.

Not possible Continuous attention Rehearsal

Repetition organization

Format of inform Literal copy of input Phonemic Probably visual Probably semantic Largely semantic Some auditory and visual

Capacity Large Small No known limit

Information Loss Decay Displacement

(from interference) Possibly decay Possibly no loss Loss of accessibility

Sensory Stores, STM, LTM

(19)

Working memory

• Sinonim dari short term memory (STM)

• Bisa dianalogikan dengan RAM dalam smartphone anda • Istilah baru menggantikan STM

• Diajukan oleh Baddeley & Hitch (1974) • Terdiri atas 3 unsur:

• central executive • phonological loop

(20)

Model of memory

Sensory memory Short term memory

Long term memory Input

Output

(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)

Long Term

Memory

(27)

Apa itu LTM ?

• Sistem yang bertanggung jawab dalam menyimpan informasi jangka panjang

• Yaitu semacam ‘arsip’ informasi yang berisi tentang peristiwa di masa lalu dan pengetahuan yang telah kita pelajari

• Relatif permanen

(28)

Rentang waktu LTM

30 detik lalu 1 hari lalu 1 bulan lalu 1 tahun lalu > 1 tahun lalu

(29)

Cognitive Psychology: Mind, Research, and Everyday Experience, 2nd Ed. by Bruce Goldstein. Copyright © 2008 by Wadsworth Publishing, a division of Thomson Learning. All rights reserved.

Long-term memory covers a span that stretches from about 30 seconds ago to your earliest memories. Thus, all of this student’s memories, except the memory “I just sat down,” would be classified as long-term memories.

(30)
(31)

Proses memori STM/WM ke LTM

Working or Short-term Memory Sensory Memory Attention Long-term memory Retrieval Encoding Sensory Input

(32)

Encoding & transfer informasi ke LTM

• Kebanyakan informasi disimpan ke LTM dalam bentuk semantik • Yaitu dikode dengan pengertian/makna kata-kata

• Bisa juga dengan visual encoding

(33)

Pemindahan Informasi dari STM ke LTM

(Model Atkinson dan Shifrin)

• Dalam mempelajari informasi baru  control processes

• Control process  strategi yang dapat dipakai untuk memfasilitasi penyimpanan informasi di dalam ingatan jangka panjang

• Control process  rehearsal (pengulangan), coding (pengkodean) dan imaging (pembuatan image/ gambaran)

(34)

Control Processes

• Rehearsal

• Pengulangan secara verbal agar terjadi proses pembelajaran (penyimpanan dalam LTM)

• Coding

• Elaborasi secara semantik agar informasi lebih mudah diingat

• Imaging

(35)

Penelitian Atkinson dan Shriffin

• Fokus pada verbal rehearsal  pengulangan secara verbal

• Pengulangan verbal ini biasanya dipandang sebagai bagian dari rote

learning

• Rote learning: belajar yang lebih didasarkan pada menghafal/ mengulang, bukan pemahaman

• Metode ini akan bermanfaat manakala materi belajar yang dihadapi abstrak sehingga sulit untuk dikenali dengan menggunakan strategi yang lain seperti coding maupun imaging

(36)

Penelitian Dewey Rundus (dalam

Reed, 2000)

• Serial position effect (U-shaped/ kurve U)

• Kemampuan mengingat kata, kata di awal dan di akhir daftar lebih mudah diingat daripada kata-kata yang di tengah

• Kurve U sering muncul dalam berbagai eksperimen pengingatan

(recalling), karena kata-kata awal dan akhir akan lebih sering

dimunculkan/ diingat

• Primacy effect

mengingat dengan lebih mudah kata-kata di awal : muncul saat proses pengambilan informasi dari LTM ke STM

• Recency effect

mengingat dengan lebih mudah kata-kata di belakang : terjadi karena proses memasukkan informasi dari STM ke LTM

(37)

Penelitian Benjamin & Bjork (dalam Reed,

2000)

• Retrievel fluency  kelancaran dalam mengambil/ mengingat kembali informasi  bukan indikator belajar yang sempurna

• Hal-hal yang dapat diingat secera langsung (immediate recall) belum tentu dapat diingat dengan baik bila tugas mengingat tersebut

(38)

Strategi menjaga & meningkatkan LTM

• Rehearsal (diulang-ulang)

• Elaborative (dielaborasi, dikaitkan dengan hal lain) • The spacing effect (diberikan waktu jeda/ 1 bulan)

(39)

Persoalan transfer dari STM ke LTM

• Interference

: ingatan tercampur dengan informasi yang sudah tersimpan

• Decay

: lupa karena berlarutnya waktu (melapuk)

(40)

Working memory Working memory LTM Interference (forgetting) Decay (forgetting) Maintenance rehearsal Elaborative rehearsal Knowledge from LTM

(41)

Memori dan emosi

• Emosi pengaruhi proses kognitif dalam 2 cara:

• Kita cenderung lebih akurat mengingat stimulus yang menyenangkan • Kita cenderung lebih akurat mengingat suatu hal ketika mood kita

sejalan (mood congruence)

(42)

Eksperimen items recalled Murray

Mood category Type of stimulus

Positive words Negative words

No depressive tendencies 49% 38%

depressive tendencies 35% 39%

(43)

6 cara tingkatkan efisiensi belajar

• Elaboration

• Generate and test • Organize

• Take breaks

• Match learning and testing conditions • Avoid “illusion of learning”

Referensi

Dokumen terkait

The general objective of this research was to know and analyze the correlation of pattern activity, food consumption, nutritional status and health of street

(1) Dalam rangka melakukan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65, Pemerintah Daerah dapat memberikan penghargaan kepada badan hukum, badan usaha, masyarakat serta

Penelitian pendahuluan meliputi penentuan konsentrasi natrium metabisufit pada proses pembuatan tepung labu kuning dengan cabinet dryer dan analisa sensori pada

Pelaksanaan pengawasan merupakan tugas dari Majelis Pengawas Notaris di Kota Jambi sesuai dengan Pasal 1 ayat (7) Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Umrah berbasis Android yang digunakan oleh jamaah, yang dimasukkan ke dalam basis data secara periodik. Selain itu, aplikasi ini juga dapat menerima pesan darurat dari para

Registrasi peserta dimulai pukul 15.00 hari pertama pelatihan. Registrasi peserta dimulai pukul 15.00 hari pertama

Negeri 2 Salatiga memiliki langkah-langkah: (1) Identifikasi tujuan pembelajaran, (2) Analisis pembelajaran, (3) Identifikasi perilaku dasar siswa, (4) Merumuskan tujuan

Kedua, memberikan penguatan dan mempertegas sistem pemerintahan presidensil yang dianut yaitu dengan me- nentukan bahwa presiden dan wakil presiden dipilih langsung