• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL ANTARA METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN DISKUSI PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 PAKEM TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL ANTARA METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN DISKUSI PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 PAKEM TAHUN PELAJARAN 2014/2015."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL ANTARA METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN DISKUSI PADA MATERI LAJU

REAKSI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI

DAN MOTIVASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 PAKEM TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh:

Neni Aristya Sukmawati 11303241037

Pembimbing: Karim Theresih, SU ABSTRAK

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan motivasi belajar kimia peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan metode pembelajaran demonstrasi dengan pendekatan kontekstual di kelas XI semester 1 SMA Negeri 1 Pakem, (2) perbedaan motivasi belajar kimia antara peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran demonstrasi dengan pendekatan kontestual dan peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran diskusi dengan pendekatan kontekstual di kelas XI semester 1 SMA Negeri 1 Pakem, dan (3) perbedaan prestasi belajar kimia yang signifikan antara peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran demonstrasi dengan pendekatan kontekstual dengan peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran diskusi dengan pendekatan kontekstual di kelas XI SMA Negeri 1 Pakem, jika pengetahuan awal kimia peserta didik dikendalikan secara statistik.

Desain penelitian ini yaitu pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini yaitu 90 peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 1 Pakem yang terdiri dari 3 kelas. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI MIA 1 sebanyak 30 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 3 sebanyak 30 peserta didik sebagai kelas kontrol. Hipotesis diuji dengan uji-t sama subjek dan uji-t beda subjek untuk motivasi belajar kimia, dan analisis kovarian (anakova) untuk prestasi belajar kimia peserta didik.

Hasil analisis uji-t sama subjek untuk kelas eksperimen diperoleh p = 0,04 (p<0,05). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar kimia peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan metode pembelajaran demonstrasi dengan pendekatan kontekstual. Analisis uji-t beda subjek diperoleh harga p = 0,191 (p>0,05). Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan antara motivasi peserta didik kelas eksperimen dan peserta didik kelas kontrol. Analisis kovarian (anakova) diperoleh harga p = 0,001 (p<0,05). Hal ini menunjukkan ada perbedaan prestasi belajar kimia yang signifikan antara peserta didik kelas eksperimen dengan peserta didik kelas kontrol.

Referensi

Dokumen terkait

Pada makalah ini dikembangkan pengertian kerucut order dua (Second Order Cone/SOC) dengan norma ∞ dan sifat sifat kendala pemrograman kerucut order dua dengan Norma

The writer found cultural categories of Peter Newmark such us ecology, material culture, social culture, social organization, gestures and habits.The translator

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar, proses, dan prosedur, serta rancangan penelitian, menyusun kajian pustaka dan teori, kerangka berpikir

Hasil ini sesuai dengan penelitian serupa yang dilakukan oleh Sloma dkk tentang pengetahuan faktor risiko stroke pada pasien pelayanan primer yang sebelumnya

[r]

Dengan penulis melakukan kerja praktek dan meninjau Prosedur SPTPD (Surat Pemberitahuan Pajak Daerah) pajak parkir pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung, untuk menambah

70 tahun 2012, maka kepada seluruh peserta yang merasa keberatan terhadap ditetapkannya pemenang tersebut diatas dapat mengajukan sanggahan secara elektronik

Perancangan lounge &amp; bar untuk eksekutif muda yang fashionable , mempunyai karakter khusus dan menghasilkan suatu perancangan interior yang mengakomodasi