NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :
Judul : Konfrensi desa Lokasi : Wisma LPP
Reporter & Camerawan :Aning & Darma Tanggal Liputan : 15 Desember 2004
ACC
Redaktur Narator EditorNaskah Apa kabar Jogja Page 1 10/28/2010
Format politik yang berkaitan dengan pengaturan hubungan pusat dan daerah
merupakan pergulatan politik yang cukup serius dalam sejarah perjalanan bangsa
Indonesia//Gugatan atas sentralisasi yang dipakai oleh pemerintah Orde Baru/
dalam mengatur relasi pusat dengan daerah/ telah melahirkan UU No.22 Tahun
1999/ yang secara substantive memberi kewenangan kepada daerah untuk mengatur
dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri/
berdasarkan pada aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang ada//Konfrensi desa yang diselenggarakan Institute For Research
and Empowerment(IRE) Yogyakarta/ di Wisma LPP/ tadi pagi 15 desember
2004/bertujuan mengajak para peserta konfrensi mengkaji secara kritis substansi
yang terkandung dalam UU No.32 tahun 2004 dan merumuskan agenda bersama
untuk mensikapi keluarnya UU tersebut//konfrensi desa tersebut menghadirkan 100
peserta yang berasal dari 24 desa (DIY dan Jateng) mitra IRE/anggota DPRD
Kabupaten dan propinsi di Yogyakarta/anggota DPD dari
Yogyakarta/Pemda/Akademisi dan tokoh masyarakat//
---Statement:Abdur Rozaki (Kordinator acara)---
Belum lagi tuntas eksperimentasi pelaksanaan otonomi daerah/pada bulan oktober
2004 kemarin pemerintah pusat mensahkan berlakunya UU No.32 tahun 2004
tentang pemerintahan daerah sebagai pengganti UU No.22 tahun 1999//dengan
deisahkannya UU ini pelaksanaan tata pemerintahan daerah dan relasi pusat dengan
NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :
Judul : Konfrensi desa Lokasi : Wisma LPP
Reporter & Camerawan :Aning & Darma Tanggal Liputan : 15 Desember 2004
ACC
Redaktur Narator EditorNaskah Apa kabar Jogja Page 2 10/28/2010
1999/ pemerintah pusat menyerahkan kewenangan pada daerah untuk mengelola
pemerintahannya sendiri/dalam UU No.32 Thn 2004/pemerintah daerah hanya
mendapat residu kewenangan kepada daerah dari pemerintah pusat/ dalam bentuk
menjalan urusan pemerintahan yang tidak dapat di jalankan oleh pemerintah pusat//