SILABUS
Studi Teater
JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SILABUS
Mata Kuliah : STUDI TEATER
Kode Mata Kuliah : ST ….
SKS : 2
Semester : Ganjil/Genap
Kelompok Mata Kuliah : MKBS
Program Studi : Pendidikan Seni Tari
Prasyarat :
---Dosen Pengampu : Sukanta, S.Kar.,M.Hum
KOMPETENSI DASAR
Kemampuan yang akan dicapai oleh mahasiswa:
1. Memahami peristilahan-peristilahan yang terdapat dalam disiplin teater 2. Memilki sikap apresiatif terhadap teater Nusantara
3. Memiliki kompetensi teoretik mengenai teater lokal dan global 4. Memilki kompetensi praktik mengenai teater lokal dan global 5. Memiliki pengalaman dalam menyajikan karya teater
TUJUAN MATA KULIAH
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan, pemahaman, serta pengalaman praktik tentang teater atau drama.
Mata kuliah ini berisi tentang dasar-dasar pengetahuan teater yang meliputi teater Nusantara dan teater Mancanegara. Untuk melengkapi pemahaman teoretik tentang teater, mahasiswa juga dibawa ke dalam dunia praksis agar memiliki pengalaman. Dalam disilin teater, ada dua kegiatan besar yaitu (1) interpretasi, dan (2) Presentasi. Kegiatan interpretasi dilakukan dengan cara apresiasi dan tafsir teks dan konteks naskah drama atau teater. Setelah kegiatan interpretasi, kemudian mempresentasikannya di depan publik penonton untuk mendapat masukan. Paradigma yang digunakan dalam mata kuliah Studi Teater ini adalah paradigma pendidikan, yaitu bagaimana teater dipandang sebagai media pendidikan. Kegiatannya berupa eksplorasi dan eksploitasi nilai-nilai pendidikan serta sebaliknya bagaimana teater dijadikan pendekatan dalam pendidikan.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Riset, kreativitas, dan manajemen:
- Metode : Presentasi, diskusi, observasi
- Tugas : Penyajian karya pertunjukkan dan diskusi
- Media : Panggung, Skenografi, dan Teks Naskah
EVALUASI
- Kehadiran - UTS
- Penyajian Karya dan diskusi
RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIAP PERTEMUAN
Pertemuan 1 Terminologi teater di Indonesia dan mancanegara
Pertemuan 2 Teater Nusantara
Pertemuan 4 Teater Rakyat di Indonesia
Pertemuan 5 Teater Daerah Di Jawa Barat
Pertemuan 6 Unsur-unsur Teater
Pertemuan 7
- Naskah dan Penulis Naskah
- Pentas dan Penata Pentas
- Sutradara: Kedudukan dan Perananya dalam kerja kolektif
- Pemain (aktor/aktris drama atau teater)
- Property atau perkakas pentas
Pertemuan 8 Ujian Tengah Semester
Pertemuan 9 Interpretasi Naskah atau Lakon
Pertemuan 10 Proses Dramatisasai
Pertemuan 11 Latihan dan bimbingan
Pertemuan 12 Latihan dan bimbingan
Pertemuan 13 Latihan dan bimbingan
Pertemuan 14 Latihan dan bimbingan
Pertemuan 15 Pertunjukkan 1
Pertemuan 16 Pertunjukkan 2
DAFTAR REFERENSI
Gray T. 1926. Dance Drama (Experiments in The Art of The Theatre). London: Cambridge, W. Heffer & Sons Limited.
Hume, S.J. & Lois M. F. 1947. Theatre and School. New York: Samuel French.
McCaslin N. 1975. Children and Drama. Inc New York: David Mckay Company.
Mordecai, J. (1985) "Drama and second language learning". Spoken English, 18:2, pp.12-15.
Moses G. 1974. Children’s theatre A Philosophy. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Ommanney, K. A. 1932. The Stage and The School. New York: School of Speech, Northwestern University, Scond revised edition.
Padmodarmaya P. 1990. Pendidikan Seni Teater. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Stern, S. (1980) "Why drama works: A psycholinguistic perspective". In OIler, Jr. J.W. & Richard Amato, P.A. (Eds.), Methods that work. Rowley: Newbury House Publishers Inc. Scharengnivel, R.C.(1970) "The development of oral expression through guided and spontaneous dramatic activities in English medium primary schools in Singapore". A paper presented at the RELC conference, 1980.
Tambayong, Y. 2000. Seni Akting (Catatan-catatan Dasar Seni Kreatif Seorang Aktor. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Taylor, L.E. & Soetrisman A.J. 1988. Drama dan Teater Remaja. Yogyakarta: PT. Hanindita Offset.
Tjokroatmojo at.al. 1985. Pendidikan Seni Drama (Suatu Pengantar) Surabaya: Usaha Nasional.