• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Guru Dalam Penggunaan Media Visul Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII MTs Langkapan Srengat Blitar Tahun Ajaran 2014/ 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung 5. BAB V clear

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Upaya Guru Dalam Penggunaan Media Visul Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII MTs Langkapan Srengat Blitar Tahun Ajaran 2014/ 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung 5. BAB V clear"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

115

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari serangkaian pembahasan diatas, pada bab ini akan penulis

kemukakan beberapa kesimpulan dari pembahasan skripsi ini sekaligus

saran-saran yang ditujukan pada pihak-pihak yang terkait dengan topik

pembahasan. Adapun kesimpulan yang dimaksud dalam kaitannya dengan

upaya guru dalam penggunaan media visual untuk meningkatkan motivasi

belajar siswa keelas VIII di MTs Negeri Langkapan Srengat Kabupaten

Blitar tahun ajaran 2014/2015 sebagai berikut:

1. Upaya guru dalam penggunaan media visual untuk meningkatkan

motivasi belajar siswa kelas VIII di MTsN Langkapan Srengat Bitar

sebagai berikut:

a. Melakukan bimbingan pada saat pembiasaan pengembangan diri, b. Menggunakan metode pemecahan masalah (Problem Solving) c. Menggunakan media peembelajaran yang tepat.

d. Menggunakan pendekatan individu.

2. Peranan media visual untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam

mata pelajaran fiqih.

Dari hasil kegiatan penelitian yang dilakukan peneliti dapat

menyimpulkan bahwa media visual sering digunakan dan juga media

visual sangat berperan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa

dalam mata pelajaran fiqih kelas VIII di MTsN Langkapan Srengat

Blitar. Terbukti jika siswa lebih bersemangat jika guru menggunakan

media visual dibandingkan hanya dengan ceramah, kemudian

(2)

116

media visual berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajar

siswa.

3. Faktor penghambat dan pendukung media visual untuk meningkatkan

motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran fiqih adalah sebagai

berikut:

Faktor pendukung media visual untuk meningkatkan motivasi

belajar siswa dalam mata pelajaran fiqih:

a. Fasilitas sarana dan prasarana

b. Adanya waktu yang optimal dalam pembelajaran c. Adanya minat dalam diri siswa.

Sedangkan faktor penghambat media visual untuk meningkatkan

motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran fiqih: :

a. Kurang menguasai kelas b. Pengaruh Lingkungan kelas c. Terbatasnya media pembelajaran.

B. Saran

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui upaya guru dalam

penggunaan media visual untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas

VIII pada mata pelajaran fiqih tahun pelajaran 2014/2015. Dan kiranya

demi tercapainya proses belajar yang optomal, penulis perlu memberikan

saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi IAIN Tulungagung

Diharapkan untuk lebih serius dalam penyelenggaraan kegiatan

akademik yang menunjang bagi mahasiswa dalam meningkatkan

(3)

117

memberikan kontribusi terhadap penyelenggaraan Pendidikan Agama

Islam di sekolah atau di madrasah yang berbasis Islam maupun umum.

2. Bagi MTs Negeri Langkapan Srengat Kabupaten Blitar

Sebaiknya pihak sekolah berusaha memenuhi kebutuhan

belajar siswa baik fasilitas, alat-alat belajar termasuk memperbanyak

buku-buku perpustakaan baik buku pelajaran atau buku bacaan yang

dapat menunjang belajar siswa, dan melengkapi media pembelajaran

di setiap kelas agar proses pembelajaran bisa berjalan maksimal.

3. Bagi Guru

Guru lebih meningkatkan dalam mengoptimalkan media dalam

kegiatan pembelajaran sesuai materi yang akan disampaikan dan guru

memberikan motivasi atau dorongan kepada siswa untuk lebih giat

belajar dengan memberi petunjuk cara belajar yang baik dengan

metode-metode belajar yang tepat sehingga dapat memahami

pelajaran dengan baik, menggunakan metode dan media mengajar

yang tepat atau sesuai dengan pelajaran yang diberikan pada siswa

sehingga pelajaran yang diberikan pada siswa dapat diterima siswa

dengan baik. Juga dalam menghadapi siswa yang mengalami kesulitan

belajar, dan jika perlu guru bekerjasama dengan guru lain untuk

menanggulangi kesulitan belajar yang dialami siswa sehingga tujuan

belajar yang diharapkan dapat tercapai dengan baik.

(4)

118

Kepada siswa-siswi MTs Negeri Langkapan Kabupaten Blitar

diharapkan lebih memotivasi diri untuk lebih giat belajar dan selalu

berusaha semaksimal mungkin dalam belajar baik dengan belajar

sendiri maupun dengan belajar kelompok, memperbanyak literatur

buku dan lebih banyak membaca di rumah maupun di perpustakaan.

5. Bagi Orang tua

Hendaknya orang tua lebih memperhatikan anaknya terutama

masalah belajar, serta memenuhi kebutuhan belajar anaknya.

Membantu memecahkan masalah jika anak mendapat masalah yang

bisa mempengaruhi kegiatan belajarnya, lebih memotivasi anak dan

memberi bimbingan anak dalam kegiatan belajar anak di rumah.

Dengan semua perhatian orang tua terhadap anak tersebut, anak akan

lebih termotivasi untuk lebih giat belajar.

6. Peneliti Yang Akan Datang

Bagi peneliti yang tertarik dengan permasalahan yang sama,

agar untuk lebih mengkaji kembali masalah ini dengan lebih seksama

supaya dapat dicapai penelitian yang lebih sempurna dan lebih rinci

Referensi

Dokumen terkait

( Seratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah,- Dengan Hasil Evaluasi Penawaran Sebagai Berikut :. Administrasi : Memenuhi

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Lelang Nomor : 254/12/L2/POKJA- BLPBJ.MKS/X/2017 tanggal 27 Oktober 2017, Pokja VIII Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat

Kepala Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin. :

Akan tetapi, posisi kembali ke sistem tertutup akan membuat suatu kemunduran bagi perempuan untuk membentuk sejarah pengalaman politiknya melalui proses kontestasi di pencalonan

musim kemarau yang lebih panjang dibandingkan dengan musim hujan.  Wilayah beriklim tipe Aw terdapat di wilayah. Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara

Kepala Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin. :

Untuk memeliharaan kesehatan yang baik suatu penduduk, WHO (1990) menganjurkan rata-rata konsumsi energy makanan sehari adalah 10-20% berasal dari protein, 20-30% dari lemak, dan

Usulan Teknis dinyatakan memenuhi syarat (lulus) apabila mendapat nilai minimal 70 (tujuh puluh), peserta yang dinyatakan lulus akan dilanjutkan pada proses penilaian penawaran