PCM SUKAJADI MENJADI PELOPOR
MEMBUKA OUTLET KATAM Dl KOTA BANDUNG
Oleh: Suhada
PCM Sukajadi Kota Bandung menyelenggarakan Rapat Kerja Pimpinan Cabang pada tanggal 17 Februari 2002 bertempat di Panti Asuhan Bayi Sehat dan mengambil tema : Pemberdayaan Aset Persyarikatan Sebagai Sarana Pengembangan Ekonomi Rakyat. Oleh sebab itu "Katam" menjadi materi acara yang dipresentasikan, di mana program tersebut merupakan salah satu prograam persyarikatan yang mengarah pada pemberdayaan ekonomi ummat.
Hadir pada kesempatan itu Ketua PWM Jawa Barat : Bapak Prof. DR. lr.Hidayat Salim MSc, ketua PDM Kota Bandung dan unsur-unsur pimpinan PCM se-kota Bandung, anggota ortom serta perwakilan Bank BNI Cabang Perintis, Cabang Asia Afrika dan Cabang Achmad Yani. Setelah acara raker, pada hari Senin, 18 Februari 2002 wakil-wakil pengurus Muhammadiyah Kota Bandung mengadakan kunjungan silatuhrahmi ke cabang-cabang BNI tersebut guna mengadakan koordinasi kerja dalam mempersiapkan pendaftaran Katam sekaligus mensosialisasikan keberadaan program Katam di seluruh bank BNI yang ada di Jawa Barat kususnya kota Bandung.
Ketua PDM Kota Bandung ; Bapak Drs. H. Ayat Dimyati M. Ag dalam sambutannya menjelaskan bahwa suatu terobosan baru dalam rakerpirncab diisi dengan acara sosialisasi katam yang disampaikan oleh lbu Anita mewakili Pusat Pelayanan Katam Jakarta. Oleh karena itu dihimbau agar cabang-cabang Muhammadiyah se-kota Bandung juga mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan disebarkan ke cabangnya masing-masing.
Prof. DR. lr. H. E. Hidayat Salim, MS selaku ketua PWM Jawa Barat dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa PCM Sukajadi kita jadikan Pilot Project pensuksesan Katam untuk kota Bandung. Bahkan secara langsung dihadapan para peserta Rakerpirncab,
Ketua PWM Jawa Barat meresmikan PCM Sukajadi sehagai PCM pertama yang BUKA OUTLET KATAM DI KOTA BANDUNG. Bapak Hidayat juga menekankan Mengenainai besarnya manfaat Katam bagi warga maupun Persyarikatan Muhammadiyah dan agar tidak melihat program Katam secara parsial terutama dalam infak yang diberikan. Karena infak tersebut adalah bagian dari upaya memajukan Persyarikatan serta menolong sesama warga yang mendapat musibah.
Sesuai tujuan program Katam yang menjadi sarana menghimpun dana iuran dan pemberian
manfaat bagi setiap tingkatan pengurus maupun perorangan yang mengelola Katam, di mana dana yang diberikan disebut Alokasi Dana Jamiah (Katam), maka bersamaan dengan acara presentasi Katam, dilakukan penyerahan dana alokasi Jamiah yang berhasil dihimpun dari peserta Katam Wilayah Jawa Barat tahun 2000 (255 orang), 2001 (55 orang) serta PDM Kota Bandung tahun 2000 (11 orang), tahun 2001 (5 orang). Adapun jumlah total alokasi dana Jamiah diserahkan sebesar Rp 418.500,- (tahun 2000-2001) kepada PWM dan kepada PDM-PCM sebesar Rp 98.400,-. Jumlah dana ini diperhitungkan sesuai jumlah keanggotaan Katam yang berhasil dicapai oleh masing-masing tingkatan (PWM — PRM atau ortom).
PCM Sukajadi cukup mempunyai kapasitas sebagai pelopor Katam di kota Bandung antara lain ditunjang oleh Sumber Daya Manusia serta kekuatan asset yang dimiliki antara lain amal usaha seperti TK, Panti Asuhan, Rumah Sakit Bersalin, SD-SMP, Kios di Pasar Caringin, rumah gedung sewaan serta ribuan hektar tanah wakaf yang ada di kota Bandung dan sekitamya.
Harapan masa depan Muhammadiyah dengan program Katam ini adalah dapat membuat suatu perencanaan salah satu sumber dana yang jelas. Semoga program Katam dapat
berjalan dengan baikdan menjadi tipologi system pendanaan organisasi maupun pendidikan Muhammadiyah yang masih menjadi masalah di beberapa daerah, Semoga dengan potensi dan komitmen yang dimiliki, PCM Sukajadi dapat menjadi perekut
peserta Katam tertinggi, tingkat akan bisa dicapai di tahun 2002 ini, Insya Allah...