• Tidak ada hasil yang ditemukan

23d3. RPP Bahasa Ind

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "23d3. RPP Bahasa Ind"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 4 Yogyakarta Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : XI/1 (Satu) Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung/tidak

B. Kompetisi Dasar

1.2 Mengidentifikasi unsur-unsur sastra (intinsik dan ekstrin-sik) suatu cerita yang disampaikan secara langsung/ melalui rekaman

C. Indikator

1. Mampu menjelaskan unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, konflik dan amanat. Cerita yang di dengar (cerita Roro Jonggrang dan Bandung Bondowongso)

2. Mampu menjelaskan unsur-unsur ekstrinsik (nilai moral, kebudayaan, agama dan lain-lain) cerita yang didengar

3. Mampu menjelaskan peran, fungsi, kedudukan dan status perempuan dan laki-laki dalam cerita

4. Mampu menanggapi (berupa kenyataan setuju atau tidak setuju dan pemberian saran) terhadap penyampaian hasil diskusi kelompok lain

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran berlangsung dengan meng-gunakan rekaman cerita, daerah (cerita daerah) peserta didik mampu:

1. Menceritakan kembali dari cerita yang didengar isi ring-kasan cerita rakyat Roro Jonggrang dan Bandung Bondo-woso.

2. mampu menjelaskan unsur-unsur intrinsik (tema, peno-kohan, konflik dan amanat) dari cerita yang didengar.

3. Mampu menjelaskan unsur-unsur ekstrinsik (nilai moral, kebudayaan, agama dan lain-lain).

4. Mampu menjelaskan peran, fungsi, kedudukkan dan status perempuan dan laki-laki dalam cerita.

5. Mampu menanggapi berupa pernyataan (setuju atau tidak setuju) penyampaian hasil diskusi kelompok lain.

E. Materi Pokok/Bahan Ajar

- Rekaman cerita rakyat/teks cerita Roro Jonggrang dan Ban-dung Bondowoso (Teks terlampir)

F. Metode Pembelajaran : 1. Diskusi

(2)

G. Sumber dan Media Pembelajaran

Dinas Pariwisata DIY (tanpa tahun) Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso, Yogyakarta: (tanpa penerbit)

Rekaman cerita rakyat/teks cerita Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso

H. Strategi Pembelajaran 1. Pendahuluan

- Apersepsi: Peserta didik diberi pertanyaan-pertanyaan tentang, materi pembelajaran

2. Kegiatan Inti

- Peserta didik mendengarkan penjelasan awal tentang materi pembelajaran - Peserta didik menyimak pemutaran rekaman/pembacaan cerita rakyat - Peserta didik mendiskusikan isi rekaman/pembacaan cerita rakyat - Peserta didik menuliskan isi rekaman/pembacaan cerita rakyat - Peserta didik menyampaikan secara lisan isi/pembacaan cerita rakyat

- Peserta didik menanggapi/menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan penyampaian isi cerita yang dilakukan temannya

3. Penutup

- Guru bersama peserta didik mengadakan refleksi terhadap proses hasil belajar tentang beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian

- Peserta didik menyimpulkan pelajaran dan guru menegaskan simpulan

I. Penilaian

1.1 Jenis tagihan : Tes dan tugas individu 1.2 Bentuk soal/Instrumen : Tertulis/uraian

1.3 Soal/Instrumen :

1. Ceritakan isi ringkasan cerita rakyat Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso

2. Jelaskan dengan singkat unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, konflik dan amanat) cerita.

3. Jelaskan dengan singkat unsur-unsur ekstrinsik (nilai moral, budaya dan agama)

4. Jelaskan dengan singkat peran, fungsi, kedudukkan dan status perempuan dan laki-laki dalam dalam cerita (yang berupa persamaan gender)

Catatan: Penilaian Individu

1. Penilaian proses dilaksanakan selama pembelajaran berlangsung (Penilaian Kognitif) - Pengantar kerja kelompok (Penilaian Afektif)

- Penilaian unjuk kerja dalam mempresentasikan hasil (Penilaian Sikap)

Mengetahui Yogyakarta, November 2007

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut didapatkan dari hasil wawancara dan observasi dengan responden terpilah antara laki-laki dan perempuan dalam menganalisis peran gender kepemimpinan perempuan

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa perbedaan peran gender antara laki-laki dan perempuan tidak menjadi hambatan dalam dunia pekerjaan.. mengenai Peran

proses pembangunan, sebab gender membantu memahami lebih baik sikap-sikap, kebutuhan-kebutuhan, dan peran-peran perempuan dan laki-laki dalam masyarakat menurut

Ketimpangan akses ekonomi antara perempuan dan laki-laki juga banyak disebabkan karena pembagian peran gender dalam rumah tangga yang lebih banyak merugikan

Penelitian bertujuan untuk mencari serta mendeskripsikan peran perempuan dalam novel tersebut. Perempuan sejatinya sama dengan laki-laki, hanya gender/ jenis kelamin yang

1. Lebih efektif dan efisien. Pada analisis situasi/analisis gender dilakukan pemetaan peran perempuan dan laki-laki, kondisi perempuan dan laki-laki, kebutuhan

Dalam kaitan demikian, memahami dinamika relasi gender laki-laki perempuan petani, bahwa perempuan tani, adalah sumber daya yang memiliki --- peran yang tidak kurang dari laki-laki di

Sama halnya dengan perubahan status dan peran laki-laki dan perempuan di masyarakat, gender seharusnya tidak hanya dipandang sebagai fenomena sosial dan kesadaran sosial, tetapi telah