• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J009103 9.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J009103 9."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ix

RINGKASAN

Sargassum polycystum merupakan salah satu jenis rumput laut penghasil alginat yang banyak dimanfaatkan pada berbagai industri. Kualitas alginat yang ditentukan oleh bobot, kadar air dan warna rendemen. Alginat S. polycystum adalah hasil fotosintesis yang digunakan sebagai cadangan makanan dan untuk tumbuh dan berkembang. Proses fotosintesis membutuhkan cahaya matahari yang dipengaruhi oleh metode budidayanya. Metode akan mempengaruhi pertumbuhan talus dan penyimpanan alginatnya.

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh metode budidaya dan pemakaian bagian talus yang diekstrak terhadap kandungan alginat, sehingga dapat ditentukan metode budidaya dan bagian talus yang menghasilkan kandungan alginat tertinggi. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap. Variabel bebas adalah bagian talus (daun, batang, dan vesikel) dan metode budidaya (Apung dan Lepas dasar). Pengulangan sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Variabel tergantung yang diamati adalah kandungan alginat.

Hasil analisis Annova menunjukkann variable kombinasi metode budidaya dan bagian talus S. polycystum tidak berpengaruh terhadap produksi alginat. Namun secara mandiri bagian talus berpengaruh terhadap kandungan alginat. Perlakuan metode apung dengan talus bentuk batang memperoleh bobot alginat tertinggi dengan nilai 78,88% sedangkan kandungan alginat terendah dari perlakuan metode lepas dasar dengan vesikel nilainya 29.13%. Rata-rata kadar air pada kedua perlakuan berkisar 8,68%-13,91%. Warna alginat yang dihasilkan kategori standart mutu III yaitu berwarna coklat dan coklat kehitaman.

Kata kunci : Sargassum polycystum, talus, alginat

(2)

x

SUMMARY

Sargassum polycystum is one many several types of seaweed that producer alginate widely is an important material in various industries. The quality alginate is determined by its weight, water content and color yield. In the S. polycystum alginate is produced through photosynthesis and used as food reserves resulting from photosynthesis in S. polycystum to be used of each growth and development. The process photosynthesis requires sunlight which is influenced by culture technique. Such a methods in culture may cause thallus development as well as total alginate deposit on it.

The study was aimed to learn the effect of culture method and utilization of thallus part for extraction toward alginate contain. By duing so, it many be conclude which culture method and part of the thallus would be applied in order introduce the highest most of alginate part of the thallus (leaves, stems, and vesicles) were applied and culture methods (Floating and “lepas dasar”) was independent variable, where as the dippentdent one was be alginate contens. Used repeated 3 times to obtain 18 units experiment.

The annova analysis of combination variable of culture method and part of the thallus and long this study, showed that these combination variable did not affect the alginat production. However a solely variable of part of the thallus effected alginate production. The floating method apply rod thallus produced the highest alginat of 78,89%, but the alginat contents which was cultured using a “lepas dasar” method as vesicles showed the lowest production of alginate it 29,13%. In average, water contents of both method were 8,68%-13,91%. The alginat colour of both culture method in chategories as standart III level i.e. brown and brown blakies in colour.

Keywords:

Sargassum polycystum

, the thallus, alginate

Referensi

Dokumen terkait

Metode : penelitian ini menggunakan metode penelitian observasi analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan lama pemakaian kontrasepsi

Menurut Kasim (2004), budidaya padi metode SRI menghemat pemakaian benih, menghemat pemakaian air, menghindari stagnasi bibit, meningkatkan jumlah anakan,

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui edible portion dan kandungan kimia pada berbagai kelompok berat ikan gabus hasil budidaya kolam.. METODE

berencana nasional lebih diarahkan kepada pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) untuk mempercepat pengendalian fertilitas.Penelitian ini bertujuan untuk

Metode budidaya tali gantung menghasilkan rumput laut dengan laju pertumbuhan dan kandungan karaginan tinggi.. Kata kunci : padang lamun, Kappaphycus alvarezii, metode

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan centellosida yaitu asiatikosida, madekasosida dan asam asiatik pada bagian atas (daun dan petiol) dan bagian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui edible portion dan kandungan kimia pada berbagai kelompok berat ikan gabus hasil budidaya kolam.. METODE PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan pasangan usia subur tentang metode kontrasepsi dengan pemakaian kontrasepsi di desa Pinasungkulan