• Tidak ada hasil yang ditemukan

02 BLU temu usaha hti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "02 BLU temu usaha hti"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

B

BADAN LAYANAN UMUM (BLU)ADAN LAYANAN UMUM (BLU)

PUSAT P

PUSAT PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN HUTANEMBIAYAAN PEMBANGUNAN HUTAN (Pusat P2H)

(Pusat P2H)::

Salah satu unit kerja di Kementerian Salah satu unit kerja di Kementerian

Kehutanan

Kehutanan yang ditingkatkan fungsi yang ditingkatkan fungsi pelayanannya, sebagai badan layanan pelayanannya, sebagai badan layanan

umum (BLU) umum (BLU)

TugasTugas pokok pokok mengelola mengelola

DANA

DANA

BERGULIR yg bersumber dari Dana

BERGULIR yg bersumber dari Dana

Reboisasi pada RPH (Kemenkeu)

Reboisasi pada RPH (Kemenkeu)

untuk

untuk mendukung pembiayaan RHL.mendukung pembiayaan RHL.

Pengelolaan keuangan fleksibel, Pengelolaan keuangan fleksibel,

bisnis yang sehat, produktif dan bisnis yang sehat, produktif dan

efisien untuk menunjang tupoksinya efisien untuk menunjang tupoksinya

APA ITU BLU PUSAT P2H ?

(3)

VISI BLU PUSAT VISI BLU PUSAT P2H :

P2H :

Menjadi lembaga Menjadi lembaga pembiayaan

pembiayaan

pembangunan hutan

pembangunan hutan

tanaman yang

tanaman yang

tangguh, dalam

tangguh, dalam

mendukung

mendukung

kelestarian hutan dan

kelestarian hutan dan

peningkatan

peningkatan

kesejahteraan

kesejahteraan

masyarakat yg

masyarakat yg

berkeadilan.

(4)

MISI BLU-PUSAT

MISI BLU-PUSAT

P2H :

P2H :

Mewujudkan Mewujudkan

penyelenggaraan

penyelenggaraan

pembiayaan yang

pembiayaan yang

optimal untuk

optimal untuk

pembangunan

pembangunan

hutan tanaman.

hutan tanaman.Mewujudkan Mewujudkan

Pelayanan Prima

Pelayanan Prima

yang didukung oleh

yang didukung oleh

o

organisasi yang rganisasi yang

handal, SDM yang

handal, SDM yang

p

profesional, rofesional, ssarana arana p

prasarana yang rasarana yang memadai.

(5)

APA ITU DANA BERGULIR ?

Pelengkap/penguatan modal untuk

koperasi, usaha mikro, kecil,

menengah dan usaha lainnya terkait dengan kegiatan RHL hanya

diberikan atas permintaan calon debitur.

Diberikan kepada penerima

pinjaman yang dinilai layak untuk dibiayai.

Disalurkan, ditagih dan

dikembalikan, serta digulirkan kembali kepada debitur lainnya.

Bagian dari keuangan negara

(6)

PRINSIP PEMBERIAN

PRINSIP PEMBERIAN

DANA

DANA

BERGULIR

BERGULIR

Mendukung:

Pemberdayaan ekonomi

rakyat;

Pengentasan

kemiskinan;

Perluasan kesempatan

kerja;

Peningkatan

produktifitas hutan;

Perbaikan mutu

lingkungan,

melalui kegiatan

Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) dengan

persyaratan terjangkau

dan tetap memperhatikan azas kehati-hatian.

Peningkata

terjangkau

terjangkau

& azas

& azas

prudensial

prudensial

PRINSIP PEMBERIAN DANA

PRINSIP PEMBERIAN DANA

BERGULIR

(7)

KEGIATAN RHL YANG DAPAT

KEGIATAN RHL YANG DAPAT

DIBIAYAI DARI DANA BERGULIR

DIBIAYAI DARI DANA BERGULIR

1.

Pembangunan dan Pemeliharaan tanaman HTI;

2.

Pembangunan dan Pemeliharaan tanaman HTR;

3.

Pembangunan dan Pemeliharaan tanaman HR;

4.

Pembangunan dan Pemeliharaan tanaman HD;

5.

Pembangunan dan Pemeliharaan tanaman HKm;

6.

Usaha pemanfaatan HHBK;

7.

Pengayaan tegakan di hutan alam pada kawasan hutan produksi

(8)

SKEMA DANA BERGULIR

POLA SYARIAH

POLA SYARIAH

BAGI HASIL

BAGI HASIL

PINJAMAN

(9)

PRINSIP PENGELOLAAN DANA

PRINSIP PENGELOLAAN DANA

BERGULIR OLEH PUSAT P2H

BERGULIR OLEH PUSAT P2H

1.

PRINSIP 4T:

TEPAT PELAKU

TEPAT LOKASI

TEPAT KEGIATAN

TEPAT PENYALURAN DAN

PENGEMBALIAN

(10)

PINJAMAN

PINJAMAN

HUTAN TANAMAN

HUTAN TANAMAN

INDUSTRI

(11)

TUJUAN PINJAMAN HTI

TUJUAN PINJAMAN HTI

Sebagai penguatan

modal untuk mendukung

pembiayaan

pembangunan dan

(12)

SIAPA YANG BISA PINJAM?

SIAPA YANG BISA PINJAM?

Pelaku usaha HTI (BUMN, BUMD,

BUMS atau Koperasi):

1.Pemegang Izin Usaha Hasil

Hutan Kayu pada Hutan Tanaman

Industri (IUPHHK-HTI); atau

2.Yang memiliki ikatan perjanjian

kerjasama kemitraan dengan

(13)

1.

Batas maksimal pinjaman: 3.000 Ha X biaya kegiatan per hektar yang dapat difasilitasi oleh Pusat P2H.

2.

Bunga pinjaman = BI Rate + 4% maksimal 12% (sedang diusulkan

maksimal 10%), bunga: berlaku tetap, bukan bunga-berbunga.

3.

Jangka waktu pinjaman paling lama 8 (delapan) tahun.

4.

Masa tenggang (grace period) pengembalian pokok dan bunga

(14)

JAMINAN ATAU AGUNAN

JAMINAN ATAU AGUNAN

Aset bergerak dan/atau tidak bergerak

minimal senilai 125% dari pinjaman yang dimohon terdiri:

A.

Jaminan Utama: Aset tanaman yang dibiayai dari pinjaman dengan nilai

maksimal 100% dari nilai penyaluran pinjaman.

B.

Jaminan Tambahan:

1.

Aset bergerak dan/atau tidak

bergerak yang dapat dieksekusi apabila penerima pinjaman tidak

dapat mengembalikan pinjamannya

(15)

Memenuhi prinsi 4T: Tepat Pelaku, Memenuhi prinsi 4T: Tepat Pelaku,

Tepat Lokasi, Tepat Kegiatan serta Tepat Lokasi, Tepat Kegiatan serta Tepat Penyaluran dan Tepat Penyaluran dan

Pengembalian Pengembalian

Punya kemampuan dan kemauan: Punya kemampuan dan kemauan:

Menggunakan Menggunakan dana dana pinjaman pinjaman

untuk membangun HTI, untuk membangun HTI,

Mengembalikan dana pinjaman,Mengembalikan dana pinjaman,Menanggung resiko usahaMenanggung resiko usaha

Dinilai layak dari aspek yuridis, Dinilai layak dari aspek yuridis,

teknis dan finansial teknis dan finansial

SIAPA YANG LAYAK DAPAT

SIAPA YANG LAYAK DAPAT

PINJAMAN

(16)

a.

a. Copy dokumen legalitas Copy dokumen legalitas pemanfaatan

pemanfaatan atau atau pengusahaan pengusahaan Hutan Produksi

Hutan Produksi::

SK IUPHHK-HTI untuk pemegang SK IUPHHK-HTI untuk pemegang

IUPHHK-HTI atau

IUPHHK-HTI atau

dokumen kerjasama kemitraan antara dokumen kerjasama kemitraan antara

pelaku usaha HTI dengan KPH).

pelaku usaha HTI dengan KPH). b.

b. CCopy opy dokumen legalitas dokumen legalitas operasional:

operasional: Rencana Kerja Usaha Rencana Kerja Usaha dan Rencana Kerja Tahunan yang dan Rencana Kerja Tahunan yang

telah disahkan oleh pejabat yang telah disahkan oleh pejabat yang

berwenang, dilampiri Peta RKU berwenang, dilampiri Peta RKU

dalam bentuk hard dan soft file dalam bentuk hard dan soft file

(format SHP); (format SHP); c.

c. Dokumen badan usahaDokumen badan usaha d.

d. Proposal permohonanProposal permohonan

SYARAT ADMINISTRASI

(17)

1. Copy akte pendirian badan usaha beserta perubahan yang

terakhir, yang disahkan Kemenkumham (AD/ART untuk koperasi); 2. Copy identitas dan NPWP pejabat yang berwenang

menandatangani dokumen yang terkait dengan pinjaman; 3. Copy NPWP badan usaha;

4. Copy Surat Keterangan Fiskal (menerangkan tidak mempunyai tunggakan pajak);

5. Copy dokumen hasil rapat anggota atau rapat anggota luar biasa yang terkait dengan pengajuan pinjaman (khusus untuk koperasi); 6. Surat pernyataan tidak memiliki tunggakan pinjaman Dana

Reboisasi;

7. Rekening koran minimal enam bulan terakhir (asli);

8. Laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan 2 (dua) tahun terakhir yang telah diaudit oleh akuntan publik dan 1 (satu) tahun terakhir (sudah/belum diaudit);

9. Daftar aset bergerak dan/atau tidak bergerak yang akan dijadikan jaminan atau agunan beserta copy dokumen pendukungnya;

DOKUMEN BADAN USAHA

(18)

1.

1.

Pendahuluan

Pendahuluan

2.

2.

Kondisi Umum

Kondisi Umum

Kondisi areal HTIKondisi areal HTI

Kondisi perusahaanKondisi perusahaanProspek pemasaranProspek pemasaran

3.

3.

Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan

Pembangunan HTI

Pembangunan HTI

Tahapan kegiatan: penataan Tahapan kegiatan: penataan

areal, pembangunan tanaman, areal, pembangunan tanaman,

pemanenan dan pemasaran, pemanenan dan pemasaran,

pemberdayaan masyarakat pemberdayaan masyarakat

(pengelolaan sosial) dan (pengelolaan sosial) dan pengelolaan lingkungan. pengelolaan lingkungan.

Rencana kebutuhan biayaRencana kebutuhan biaya

4.

4.

Kelayakan Finansial

Kelayakan Finansial

SUBSTANSI PROPOSAL

(19)

Desk &

Ajukan

Ajukan

p

permohoermoho nan

nan

Ajukan

Ajukan

p

permohoermoho nan

bukuan

bukuan

bertahap

bukuan

bukuan

bertahap

bertahap

Akad

Akad

kredit

kredit

Notariat

Notariat

Akad

Akad

kredit

kredit

Notariat

Putusan

Putusan

kredit

kredit

Putusan

Putusan

kredit

Putusan

Putusan

kredit

kredit

Putusan

Putusan

kredit

Pengajuaengajua n

n

P

(20)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hal tersebut merupakan orientasi arah secara "tradisional", sementara dalam budaya yang lebih kompleks terdapat orientasi arah yang terdiri dari 4 (utara,

Volume lalulintas diperlukan untuk menentukan jumlah dan lebar jalur pada suatu jalan dalam penentuan karakteristik geometrik, sedangkan jenis kendaraan akan menentukan

Dalam efek emitmen atau perusahaan Publik tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan Bursa Efek di negara lain, dimana ketentuan batas waktu penyampaian laporan tahunan yang

[r]

alamat situs lpse.unhas.ac.id dengan ini Panitia Tender Pengadaan Barang/Jasa Sistem Elektronik Universitas Hasanuddin mengumumkan Calon Penyedia

[r]

Analisa teknikal memfokuskan dalam melihat arah pergerakan dengan mempertimbangkan indikator-indikator pasar yang berbeda dengan analisa fundamental, sehingga rekomendasi yang

maka Pejabat Pengadaan Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Telematika Aceh Tahun Anggaran 2015 menyampaikan Pengumuman Pemenang pada paket tersebut diatas sebagai berikut