KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas karunia, taufik
dan hidayah-Nya Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Pesisir Selatan dapat menyusun Rencana Strategis Tahun 2016-2021.
Rencana Strategis ini menyajikan secara garis besar rencana kerja untuk menata
manajemen sumberdaya manusia Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Pesisir Selatan agar
dapat memberikan pelayanan kepada publik secara profesional, dengan demikian Badan
Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pesisir Selatan
mempunyai acuan umum tentang arah pembangunan ke depan di bidang kepegawaian.
Arah ini tentu saja masih harus dirinci dan dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana
tahunan, agar skala prioritas setiap program dan kegiatan BKPSDM lebih kongkrit. Renstra
yang telah disusun ini tak banyak artinya tanpa ditindaklanjut dengan pelaksanaan yang
tuntas. Komitmen dan motivasi bisa timbul dari keberhasilan mengaktualisasikan diri dalam
setiap kegiatan. Harapan kami RENSTRA ini dapat dijadikan acuan pembangunan jangka
panjang dan sekaligus acuan rencana kerja tahunan.
Mudah-mudahan dengan disusunnya RENSTRA ini dapat lebih memacu gerak dan
langkah Aparatur Sipil Negara di Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Pesisir Selatan untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik di masa
EXECUTIVE SUMMARRY
Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Tahun 2016-2021 berisi tentang rencana dan kebijakan strategis dalam melaksanakan
tugas penyelenggaraan manajemen aparatur sipil serta negara memberikan pelayanan
administrasi kepegawaian kepada seluruh perangkat daerah Kabupaten Pesisir Selatan
yang di rancang untuk mencapai tujuan, sasaran dan strategi jangka menengah lima
tahun.
Visi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Pesisir Selatan adalah : “Terselenggaranya manajemen kepegawaian daerah untuk
mewujudkan SDM Aparatur yang Profesional dan Religius”. Untuk mewujudkan visi
tersebut ditetapkan misi sebagai berikut : 1). Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur
; 2) Meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian yang transparan dan akuntabel; 3)
Mengembangkan dan meningkatkan kualitas pengadaan data dan pengelolaan data
kepegawaian berbasis teknologi informasi.
Penajaman visi dan misi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Pesisir Selatan diimplementasikan dalam konsepsi yang mengarah
kepada pencapaian tujuan dan sasaran yang harus tercapai dalam kurun waktu 5 (lima)
tahun, dengan memperhatikan faktor-faktor kunci keberhasilan dan cara pencapaiannya.
Rencana Stratejik merupakan manifestasi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Pesisir Selatan dalam merespon kondisi lingkungan
internal dan eksternal yang senantiasa berubah, diharapkan akan memberikan manfaat
yang sebesar-besarnya bagi organisasi, sehingga tercapai visi dan misi Badan
Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pesisir Selatan yang
pada hakikatnya merupakan cita-cita bersama dalam mengkontribusikan akselerasi
pencapaian visi Kabupaten Pesisir Selatan.
Untuk mencapai visi dan misi tersebut di atas, ada tiga acuan yang bisa dipedomani
yaitu kebersamaan, keharmonisan dalam melaksanakan tugas, kemitraan dalam
mengembangkan hubungan interaktif dengan berbagai stakeholders, serta realistis
DAFTAR ISI
Kata pengantar ... 1
Executive summary ... 2
Daftar Isi ... 3
BAB. I PENDAHULUAN ... 4
A. Latar Belakang ... 4
B. Maksud dan Tujuan ... 5
C. Sistematika Penulisan ... 6
BAB. II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN PESISIR SELATAN... 9
A. Tugas pokok, fungsi dan Struktur Organisasi BKPSDM... 9
B. Sumberdaya ... 39
C. Kinerja pelayanan SKPD... 41
D. Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan ……….. 48
BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia . 50 A. Identifikasi permasalahan berdasarkan tupoksi pelayanan BKPSDM………... 50
B. Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ... 50
C. Telaahan Renstra BKN... 51
D. Telaahan Renstra Kemenpan dan RB ... 52
E. Telaahan Renstra BKPSDM Prov. Sumbar... 52
F. Telaahan RT/RW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis... 53
G. Penentuan Isu-isu strategis... 56
BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN. 60 A. Visi dan Misi BKPSDM... 60
B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BKPSDM ... 61
C. Strategi dan Kebijakan Prioritas... 64
BAB. V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDATAAN INDIKATIF ... 68
A.Rencana Program dan Kegiatan Prioritas………. 68
B.Pendanaan Indikatif………. 72
BAB. VI INDIKATOR KINERJA BKPSDM YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ... 81
BAB. VII KAIDAH PELAKSANAAN... 84
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk
perencanaan dari pusat hingga daerah, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib
menyusun dokumen perencanaan lima tahunan yaitu Rencana Strategis Organisasi
Perangkat Daerah (Renstra-OPD) yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas fungsinya secara lebih spesifik
dan terukur serta dilengkapi dengan sasaran yang hendak dicapai. Adapun ketentuan
mengenai tata cara penyusunan Rencana Strategis OPD telah diatur dalam Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, yang merupakan pedoman pelaksanaan yang
wajib diacu oleh seluruh OPD dalam menyusun renstra. Dalam ketentuan lainnya yaitu
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan
agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, global serta tetap
berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Renstra Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016-2021 merupakan dokumen rencana resmi daerah
yang dipersyaratkan bagi pembangunan daerah dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sesuai
masa kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih dan merupakan
suatu proses rumusan secara sistematis yang berkelanjutan dari serangkaian kegiatan,
berupa rencana mendasar selama kurun waktu 5 (lima) tahun menggambarkan visi, misi,
tujuan dan sasaran dengan mengenali lingkungan, melakukan berbagai analisis antisipatif
dan mengorganisir secara sistematis untuk dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja
dengan berorientasi pada pencapaian hasil.
Rencana strategis OPD berfungsi sebagai pedoman atau kerangka berpijak BKPSDM
Kabupaten Pesisir Selatan dalam penyelenggaraan organisasi dengan dasar kekuatan dan
kelemahan internal serta peluang dan ancaman eksternal. Kekuatan dan kelemahan
internal serta peluang dan ancaman eksternal organisasi disusun dengan melibatkan
stakeholder pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM) Kabupaten Pesisir Selatan dengan mengacu kepada Rencana Pembangunan
Renstra ini merupakan dasar penyusunan laporan akuntabilitas kinerja untuk diketahui
keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan program kegiatan yang realistis dengan
mengantisipasi perkembangan di masa depan. Untuk itu penyusunan Renstra BKPSDM
sekurang-kurangnya memperhatikan/ mengacu pada perspektif keuangan, perspektif
pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, perspektif pemberdayaan organisasi dan
perspektif harapan pelanggan pengguna layanan BKPSDM.
Proses penyusunan Renstra BKPSDM diawali dengan tahapan persiapan penyusunan
Renstra BKPSDM yang meliputi penyusunan rancangan keputusan kepala daerah tentang
pembentukan tim penyusun Renstra BKPSDM, orientasi mengenai Renstra BKPSDM,
penyusunan agenda kerja tim penyusun Renstra BKPSDM dan penyiapan data dan
informasi perencanaan pembangunan daerah. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan
rancangan Renstra BKPSDM, penyusunan rancangan akhir Renstra BKPSDM dan penetapan
Renstra BKPSDM.
Selanjutnya dengan telah dirumuskannya Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJMD) Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016-2021, dengan visinya adalah
“ Terwujudnya Masyarakat Pesisir Selatan Yang Mandiri, Unggul, Agamis dan Sejahtera”, dan salah satu misi yang diembannya adalah “Melaksanakan reformasi birokrasi dengan aparatur yang bersih dan responsive dalam rangka peningkatan
pelayanan kepada masyarakat”. Dari misi tersebut memiliki sasaran yaitu
terselenggaranya manajemen kepegawaian berbasis kompetensi, sehingga dapat
meningkatkan pelayanan umum, dengan arah kebijakan meningkatkan kompetensi dan
pemahaman terhadap peraturan dibidang kepegawaian dan meningkatkan kualitas
pelayanan kepegawaian daerah yang baik melalui pembangunan sistem pelayanan
kepegawaian yang berbasis teknologi informasi.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Pesisir Selatan Tahun 2016-2021 diatas, maka Badan Kepegawaian Dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Pesisir Selatan menyusun dan menetapkan Rencana
Stratejik yang akan menjadi pedoman dan arah kebijakan dalam penyusunan program dan
kegiatan selama kurun waktu tahun 2016-2021.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
B.1. Maksud
Penyusunan Renstra Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebagai upaya untuk mengarahkan seluruh
dimensi kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan khususnya di bidang
kepegawaian. Sedangkan tujuannya adalah agar Badan Kepegawaian Dan
menyelenggarakan program dan kegiatannya dengan mantap, terarah, terkoordinasi
dan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan visi, misi, dan tujuan serta sasaran
yang ingin dicapai, yang disesuaikan dengan dinamika dan tuntutan perubahan yang
terjadi dimasyarakat.
Penyusunan Renstra juga sebagai landasan operasional BKPSDM dalam
mewujudkan aparatur yang professional, amanah dan sejahtera melalui
penyelenggaraan program kegiatan yang berorientasi hasil yang mampu dicapai
dalam kurun waktu 2016 – 2021 dengan memperhitungkan potensi, peluang, kendala
yang ada serta mempertimbangkan isu – isu strategis yang berkembang.
Dengan demikian Rencana Strategis dapat dipandang sebagai alat bantu bagi
manajemen penyelenggaraan pemerintahan di bidang administrasi kepegawaian,
Gambaran Visi, Misi yang akan dicapai, alat untuk memacu dan memicu aparat serta
masyarakat dalam proses mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
B.2. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Pesisir Selatan adalah dalam rangka menciptakan
dan menyusun program strategis dibidang kepegawaian dari analisis permasalahan,
tantangan serta potensi dibidang kepegawaian di Kabupaten Pesisir Selatan, serta
dalam rangka menyediakan dokumen perencanaan komprehensif pada lingkup Badan
Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pesisir Selatan,
sebagai dasar/ acuan terhadap
a. Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
b. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
c. Sebagai acuan dalam penilaian kinerja pelaksanaan kegiatan dalam bentuk
Laporan Kinerja BKPSDM
C. Sistematika Penulisan
Rencana strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016 - 2021 ini disusun dengan sistematika penulisan
sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang Penyusunan Rencana Strategis
maksud dan tujuan penyusunan dan sistematikan penulisan Rencana Strategis Badan
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN PESISIR SELATAN
Pada bab ini akan diuraikan secara terinci tentang Tugas Pokok, Fungsi dan
Struktur Organisasi, sumber daya pendukung Badan Kepegawaian Daereh, kinerja
pelayanan Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia sesuai rencana
strategis periode sebelumnya serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan
Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang dihadapi selama
dalam pelaksanaan pelayanan administrasi, pembinaan, pengembangan dan pengendalian
manajemen kepegawaian.
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Bab ini memaparkan tentang identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi
dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan, telahaan
terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, telahaan
terhadap rencana kementerian/lembaga terkait dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Badan Kepegawaian Negara dan Badan
Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Propinsi Sumatera Barat,
telahaan terhadap reencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis dan
penentuan isu-isu strategis.
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Bab ini menguraikan tentang Visi dan Misi Badan Kepegawian Daerah Kabupaten
Pesisir Selatan yang akan diwujudkan selama tahun 2016-2021, tujuan dan sasaran yang
akan dicapai dalam jangka menengah serta strategi dan kebijakan yang akan diterapkan
dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi.
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Bab ini menjelaskan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatif Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya
BAB VI : INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN PESISIR SELATAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Bab ini menjelaskan indikator kinerja Badan Kepegawaian Dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Pesisir Selatan yang secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Pesisir Selatan dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan.
BAB VII : PENUTUP
BAB II
GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN PESISIR SELATAN
A. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN BAGAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pesisir
Selatan dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 8 tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah, dengan tugas pokok,
fungsi dan struktur organisasi sebagai berikut;
1. Tugas Pokok
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan Bidang
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
2. Fungsi
a. Perumusan kebijakan teknis dalam bidang kepegawaian dan pengembangan sumber
daya manusia
b. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang kepegawaian dan pengembangan sumber
daya manusia
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya
d. Pelaksanaan administrasi badan, dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan arahan dan
KEPALA BADAN
SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN, KEUANGAN DAN PELAPORAN
SEKRETARIS
BIDANG MUTASI DAN PROMOSI ASN
SUBBID MUTASI DAN PENGEMBANGAN
KARIR ASN SUBBID KEPANGKATAN
BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN PENILAIAN KINERJA
ASN
SUBBID PENDIDIKAN,
PELATIHAN PERJENJANGAN DAN SERTIFIKASI
SUBBID PENDIDIKAN,
PELATIHAN TEKNIS JABFUNG BIDANG PENGADAAN,
PEMBERHENTIAN DAN INFORMASI ASN
SUBBID PENGADAAN DAN FORMASI ASN
SUBBID PROFESI, DATA, DAN INFORMASI ASN
SUBBID PEMBERHENTIAN
ASN
SUBBID BIDANG PROMOSI DAN KESEJAHTERAAN
ASN SUBBID PENILAIAN
KINERJA DAN EVALUASI KINERJA
ASN
3. Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab. Pesisir Selatan
Susunan Organisasi :
Kepala Badan;
a. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan.
b. Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur Sipil Negara,
1. Sub Bidang Pengadaan dan Formasi Aparatur Sipil Negara;
2. Sub Bidang Profesi, Data, dan Informasi Aparatur Sipil Negara;
3. Sub Bidang Pemberhentian Aparatur Sipil Negara.
c. Bidang Mutasi dan Promosi Aparatur Sipil Negara, terdiri dari :
1. Sub Bidang Kepangkatan;
2. Sub Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir Aparatur Sipil Negara;
3. Sub Bidang Promosi dan Kesejahteraan Aparatur Sipil Negara.
d. Bidang Pengembangan, Kompetensi dan Penilaian Kinerja Aparatur Sipil Negara,
terdiri dari :
1. Sub Bidang Pendidikan, Pelatihan Perjenjangan dan Sertifikasi;
2. Sub Bidang Pendidikan, Pelatihan Teknnis Jabatan Fungsional;
3. Sub Bidang Penilaian Kinerja dan Evaluasi Kinerja Aparatur Sipil Negara.
e. Unit Pelaksana Teknis : Kelompok Jabatan Fungsional (Fungsional Analisis
Kepegawaian)
Dengan kedudukan, tugas pokok dan fungsi diatas maka Badan Kepegawaian
Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia selaku Pembina Kepegawaian di daerah
mempunyai kewenangan dalam :
a. Penyelenggaraan administrasi kepegawaian daerah kepada seluruh Organsasi
Perangkat Daerah.
b. Penyiapan konsep, perumusan, penetapan formasi, pengadaan CPNS, tenaga
honorer dan pengolahan data pegawai.
c. Penyelenggaraan pelayanan administrasi kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil dan
Pegawai Daerah dalam urusan mutasi, pangkat dan pensiun.
d. Penyelenggaraan manajemen pendidikan dan pelatihan serta pengembangan
pegawai.
e. Penyusunan kebijakan, pengendalian dan pembinaan PNSD, sosialisasi peraturan
kepegawaian, peningkatan disiplin dan peningkatan kesejahteraan pegawai.
Kepala Badan
(1) Kepala Badan mempunyai tugas pokok menetapkan kebijakan dan perencanaan
teknis serta melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
Pemerintah Kabupaten Bidang Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia sesuai dengan Peraturan Perundang – Undangan.
(2) Uraian tugas Kepala Badan :
1. Merumuskan program dan kegiatan baik rutin maupun anggaran berbasis
kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi badan serta sumber daya yang
ada berpedoman kepada rencana strategis badan.
2. Merumuskan kebijakan teknis di bidang pengelolaan dan pembinaan
kepegawaian daerah guna pedoman operasional kerja perangkat daerah.
3. Menetapkan sasaran pelaksanaan kegiatan badan sesuai dengan petunjuk
4. Mengkoordinasikan perencanaan dan pengembangan kepegawaian dan
pengembangan sumber daya manusia kepada sekretaris dan para kepala
bidang di lingkup badan.
5. Menetapkan dan melaksanakan pengangkatan, kenaikan pangkat,
pemindahan dan pemberhentian aparatur sipil negara sesuai dengan norma,
standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan.
6. Menyelenggarakan dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur
sipil negara sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan
dalam peraturan perundang-undangan.
7. Mengkoordinasikan sekretaris, para kepala bidang dan bawahan secara
langsung maupun melalui pertemuan berkala agar terjalin hubungan kerja
yang baik dan saling mendukung dalam pelaksanaan tugas masing-masing.
8. Mendelegasikan sebagian tugas dan wewenang kepada sekretaris dan para
kepala bidang secara berjenjang sesuai dengan bidang permasalahannya.
9. Membina, menfasilitasi dan mengarahkan serta mengevaluasi dan
melaporkan pelaksanaan kegiatan.
10. Memantau serta mengevaluasi realisasi pelaksanaan kegiatan badan
kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia untuk mengetahui
perkembangan, hambatan dan permasalahan yang timbul serta upaya tindak
lanjut penyelesaiannya.
11. Mendisposisi surat masuk sesuai dengan bidang permasalahannya.
12. Meneliti, memaraf dan/atau menandatangani persuratan dan dokumen
lainnya sesuai kewenangan berdasarkan ketentuan.
13. Memberikan data dan informasi mengenai situasi kepegawaian serta
memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala daerah sebagai bahan
dalam mengambil keputusan.
14. Memelihara dan mengupayakan peningkatan kinerja pegawai, disiplin,
meningkatkan dedikasi, loyalitas dan kejujuran dalam lingkungan pemerintah
daerah Kabupaten Pesisir Selatan.
15. Menjalin kerjasama dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi
vertikal untuk kepentingan dinas dalam kelancaran pelaksanaan tugas.
16. Mengendalikan pengelolaan keuangan, ketatausahaan dan perlengkapan
badan, mengatur, membina, mengendalikan badan untuk mencapai sasaran
17. Memberikan pembinaan dan bimbingan terhadap kelompok jabatan
fungsional sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan petunjuk
dan arahan.
Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Pengkoordinasian penyusunan rencana kerja dan anggaran dilingkungan BKSDM
b. Pengkoordinasian kegiatan kesekretariatan untuk menfasilitasi kelancaran tugas
bidang Urusan Kepegawaian;
c. Pelaksanaan dan penjabaran peraturan perundang-undangan sesuai ketentuan
yang berlaku;
d. Perumusan rencana kerja dan rencana strategis;
e. Pengendalian administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan dan
pelaporan dilingkungan badan;
f. Penyelenggaraan pelayanan administrasi teknis dan administrastif kepada seluruh
bidang/unit kerja di dalam organisasi;
g. Pelaksanaan fasilitasi kelancaran tugas dan urusan pendidikan dan pelatihan
berdasarkan azas keseimbangan;
h. Pengkoordinasian penyusunan laporan akuntabilitas kinerja badan, dan
i. Menyelenggarakan fungsi lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan petunjuk
dan arahan.
Sekretaris
(1) Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan menyiapkan konsep
perumusan rencana, mengkoordinasikan, membagi tugas, memberi petunjuk,
menilai dan menganalisis pelaksanaan kegiatan di Sekretariat meliputi urusan
umum, kepegawaian, evaluasi, pelaporan dan keuangan serta memberikan
pelayanan administrasi kepada seluruh organisasi perangkat daerah dan bidang
dalam lingkup Badan sesuai pedoman dan peraturan yang berlaku.
(2) Uraian tugas Sekretaris :
1. Menyiapkan bahan koordinasi dan pengendalian rencana dan program badan.
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan, pelayanan administrasi dan teknis bidang
umum dan kepegawaian, perencanaan, keuangan dan pelaporan.
3. Melakukan koordinasi penyusunan rencana program, kegiatan, evaluasi dan
pelaporan badan.
4. Menyusun program kerja Sekretariat berdasarkan rencana stategis dan
program kerja tahunan badan.
5. Melaksanakan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan.
6. Menyelenggarakan tertib administrasi serta membuat laporan berkala dan
7. Memfasilitasi kelancaran pelaksanaan tugas di lingkup badan.
8. Mengelola administrasi surat menyurat, kearsipan, kepegawaian,
perlengkapan dan asset serta urusan rumah tangga.
9. Mengelola administrasi keuangan yang meliputi rencana anggaran,
pembukuan, pertanggung jawaban dan laporan keuangan.
10. Memberikan layanan konsultasi, fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan
kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian, keuangan dan program.
11. Memantau serta mengevaluasi realisasi pelaksanaan kegiatan sekretariat
untuk mengetahui perkembangan, hambatan dan permasalahan yang timbul
serta upaya tindak lanjut penyelesainnya.
12. Menyiapkan draf rancangan peraturan daerah di bidang kepegawaian
pendidikan dan pelatihan.
13. Menilai dan menyempurnakan konsep surat dan telaahan kepala sub bagian
umum dan kepegawaian dan kepala sub bagian perencanaan, keuangan dan
pelaporan.
14. menandatangani dan/atau memaraf surat dan dokumen lainnya sesuai
dengan kewenangan menurut ketentuan.
15. Meneliti dan memaraf naskah dinas yang berkaitan dengan sekretariat
dengan mempedomani data dan peraturan yang berlaku agar diperoleh
konsep naskah yang benar.
16. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas
sekretaris dengan memberi arahan sesuai dengan bidang dan
permasalahannya.
17. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan sekretaris agar
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan.
18. Meneliti dan mengoreksi pekerjaan staf.
19. Menyampaikan saran dan telaahan kepada pimpinan menyangkut bidang
sekretariat.
20. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf.
21. Menyimpan dan memelihara dokumen menurut ketentuan.
22. Menyiapkan data bahan evaluasi dan laporan kegiatan badan secara berkala
sebagai pertanggungjawaban tugas pada atasan.
23. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan arahan dan
Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
(1) Sub Bagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas pokok membantu
sekretaris melaksanakan urusan persuratan, urusan tata usaha, kearsipan, urusan
administrasi Aparatur Sipil Negara, urusan perlengkapan, rumah tangga dan
penataan barang milik Negara di lingkup badan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok, sub bagian umum dan kepegawaian
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan urusan umum dan pengelolaan administrasi
kepegawaian;
b. Penyelenggaraan urusan umum dan pengelolaan administrasi kepegawaian;
c. Penyiapan pelaksanaan urusan disiplin dan kesejahteraan aparatur di
Lingkungan Badan;
d. Pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan urusan umum dan
kepegawaian;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan petunjuk dan
arahan;
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai uraian tugas :
1. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang – undangan di bidang
urusan umum dan kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan
dengan bidang urusan umum dan kepegawaian, pengelolaan rumah tangga
badan sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan petunjuk
pemecahan masalah;
3. Mengonsep rencana kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian
berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta sumber daya yang ada
berpedoman kepada rencana strategis badan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
4. Mempersiapkan penyelenggaraan rapat – rapat badan, pertemuan dan acara
rutin keprotokolan dan acara resmi lainnya;
5. Mengendalikan surat masuk, keluar dan kearsipan;
6. Merencanakan kebutuhan barang dan perlengkapan serta melaksanakan
7. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengadaan, penyaluran, pemakaian, penggunaan dan penghapusan barang inventaris dan perlengkapan;
8. Menyiapkan bahan pelaksanaan administrasi, penggunaan dan pemakaian
barang inventaris kendaraan dinas dan rumah dinas serta penggunaan
gedung;
9. Menyiapkan administrasi pengaturan urusan rumah tangga, keamanan kantor
dan lingkungan serta rumah dinas;
10. Mengatur pelaksanaan penggunaan dan pemakaian barang inventaris dan
perlengkapan;
11. Menyiapkan bahan pembuatan Sasaran Kinerja Pegawai;
12. Mengumpulkan, mengelola, dan menyiapkan data kepegawaian;
13. Mempersiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, gaji berkala pegawai badan;
14. Mengumpulkan, mengarsipkan peraturan perundang – undangan bidang
Kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia;
15. Menyiapkan bahan perencanaan dan program kesejahteraan pegawai;
16. Membuat dan menyusun laporan kepegawaian dan Daftar Urut Kepangkatan
dan bazetting badan;
17. Mengawasi dan mengedalikan pelaksanaan kegiatan sub bagian umum dan
kepegawaian;
18. Mengonsep surat untuk diminta tanda tangan atasan;
19. Mengonsep dan mendistribusikan naskah badan sesuai dengan disposisi dan
arahan atasan;
20. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian;
21. Memberi petunjuk, bimbingan dan arahan pelaksanaan tugas kepada staf Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian;
22. Menyampaikan saran dan telaahan kepada Sekretaris menyangkut bidang
Umum dan Kepegawaian;
23. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf;
24. Menyimpan dan memelihara berkas kerja, data dan dokumen menurut
ketentuan;
25. Melaporkan pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagai
pertanggungjawaban kepada atasan; dan
Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan
(1) Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan mempunyai tugas pokok
membantu Sekretaris melaksanakan pengelolaan perencanaan keuangan dan
pelaporan kegiatan di lingkup badan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok, Sub bagian perencanaan, keuangan dan
pelaporan menyelenggarakan fungsi :
a. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, menginventarisasi
permasalahan – permasalahan serta melaksanakan pemecahan
permasalahan yang berkaitan dengan tugas – tugas urusan perencanaan,
keuangan dan pelaporan;
b. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan
sub bagian;
c. Pengkoordinasian penyusunan bahan – bahan kebijakan dari bidang;
d. Pelaksanaan penyusunan renstra badan;
e. Pelaksanaan penyusunan rencana kerja dan anggaran Badan;
f. Penyusunan program kerja tahunan badan;
g. Pelaksanaan penatausahaan keuangan Badan;
h. Pelaksanaan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan badan;
i. Menyimpan berkas – berkas keuangan dan pengadmistrasian dokumen dalan
rangka pelayanan administrasi keuangan di Lingkungan Badan;
j. Pengkoordinasi dan penghimpun laporan ( Renstra, KUA PPAS, SOP,LPPD,
LKJ, dan laporan lainnya); dan
k. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan petunjuk
dan arahan.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud ayat (2) Subbag
Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan mempunyai tugas :
1. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan di bidang
Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan
dengan bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas serta menyiapkan petunjuk pemecahan masalah;
3. Mengonsep rencana kegiatan Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan
Pelaporan berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta sumber daya yang ada
berpedoman kepada rencana strategis badan sebagai pedoman pelaksanaan
4. Menyiapkan bahan dan penyusunan rencana strategis dan rencana kerja
tahunan;
5. Melakukan pengumpulan data dan penyusunan laporan tahunan, kua-ppas,
laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan, bahan laporan
keterangan pertanggungjawaban badan, bahan laporan penyelenggaraan
Pemerintah Daerah Badan dan penetapan kinerja Badan;
6. Mengumpulkan dan menyiapkan dokumen dan memproses rencana kerja
anggaran, dokumen pelaksananaan anggaran Badan;
7. Mempersiapkan bahan dalam rangka pengelolaan keuangan Badan dan
perbendaharaan Badan berdasarkan peraturan perundang – undangan;
8. Mempersiapkan bahan dalam rangka menyusun anggaran kinerja badan dan
melakukan perubahan atau tambahan anggaran pendapatan dan belanja
badan sesuai dengan usulan masing-masing bidang;
9. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pelaksanaan
kegiatan;
10. Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan dan asset badan.
11. Melaksanakan penatausahaan keuangan dan asset Badan Kepegawaian dan
Diklat;
12. Melakukan pemeriksaan, penilaian dan evaluasi terhadap pelaksanaan
anggaran badan dan diklat;
13. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian terhadap bendaharawan dan
pengelolah keuangan badan dan diklat;
14. Menyiapkan dan memelihara dokumen keuangan sesuai dengan ketentuan
dan peraturan yang berlaku;
15. Menyelenggarakan anggaran belanja badan dengan berpedoman kepada
APBD yang telah ditetapkan;
16. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Sub Bagian Perencanaan, Keuangan
dan Palaporan, agar berjalan sesuai dengan ketentuan dan rencana;
17. Mengonsep surat untuk ditandatangani atasan;
18. Mengonsep naskah dinas di bidang Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan
Pelaporan sesuai dengan arahan dan disposisi Sekretaris;
19. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas Sub
Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan dengan memberi arahan
sesuai dengan bidang dan permasalahannya;
20. Memberi petunjuk, bimbingan kepada bawahan di lingkungan Sub Bagian
Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan agar pelaksanaan kegiatan sesuai
21. Menyampaikan saran dan telaahan kepada Sekretaris menyangkut Sub
Bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan;
22. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf;
23. Menyimpan dan memelihara kertas kerja, data dan dokumen menurut
ketentuan;
24. Menyusun laporan bulanan, triwulan, dan tahunan keuangan sesuai dengan
peraturan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
25. Melaporkan pelaksanaan tugas Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan
Pelaporan kepada Sekretaris; dan
26. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan arahan dan
petunjuk.
Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur Sipil Negara
(1) Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur Sipil Negara
mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan menyusun bahan kebijakan
dan perencanaan operasional serta melaksanakan program dan kegiatan sesuai
dengan ketentuan dan perundang – undangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (1) Bidang pengadaan,
pemberhentian dan Informasi Aparatur Sipil Negara menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan pengadaan, pemberhentian dan informasi Aparatur Sipil
Negara;
b. Penyusunan rencana kebutuhan, jenis dan jumlah jabatan untuk pelaksanaan
pengadaan;
c. Penyelenggaraan pengadaan dan formasi Aparatur Sipil Negara;
d. Pengkoordinasian pelaksanaan adminsitrasi pemberhentian;
e. Penyelenggaraan penyusunan informasi kepegawaian dan lembaga profesi
Aparatur Sipil Negara
f. Pengevaluasian dan pelaporan kegiatan pengadaan, pemberhentian dan
pengelolaan informasi Aparatur Sipil Negara;
g. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang tugas.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) Bidang
Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur SIpil Negara mempunyai
uraian tugas :
1. Menyusun rencana kegiatan program kerja Bidang Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi Aparatur SIpil Negara berdasarkan tugas pokok
dan fungsi serta sumber daya yang ada berpedoman kepada rencana
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan, pelayanan administrasi dan teknis Bidang
Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur SIpil Negara;
3. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait guna menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas;
4. Menganalisa dan mengatur pelaksanaan program kerja dan kegiatan Bidang
Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur SIpil Negara sesuai
sasaran yang telah ditetapkan;
5. Mengawasi pelaksanaan program kerja dan kegiatan Bidang Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi Aparatur SIpil Negara;
6. Memberikan layanan konsultasi, fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan
program dan kegiatan kepada masing – masing bidang;
7. Memantau serta mengevaluasi realisasi pelaksanaan kegiatan bidang untuk
mengetahui perkembangan, hambatan dan permasalahan yang timbul serta
upaya tindak lanjut penyelesaiannya;
8. Menilai dan menyempurnakan konsep surat dan telaahan Kepala Sub Bidang
Pengadaan dan Informasi Aparatur Sipil Negara, Kepala Sub Bidang Profesi,
data dan Informasi Aparatur Sipil Negara dan Kepala Sub Bidang
Pemberhentian Aparatur Sipil Negara;
9. Menandatangani dan/atau memaraf surat dan dokumen lainnya sesuai
kewenangan berdasarkan ketentuan;
10. Memaraf naskah dinas yang berkaitan dengan Bidang Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi Aparatur SIpil Negara dengan mempedomani
data dan peraturan yang berlaku agar diperoleh konsep naskah yang benar;
11. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam melaksanakan kegiatan
Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur SIpil Negara
dengan memberikan arahan sesuai dengan bidang permasalahannya;
12. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan Bidang Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi Aparatur SIpil Negara agar melaksanakan
kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan;
13. Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Bidang Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi Aparatur SIpil Negara agar pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan;
14. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf;
15. Menyimpan dan memelihara kertas kerja, data dan dokumen menurut
ketentuan yang berlaku;
16. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan arahan dan
(4) Bidang Formasi, Pengadaan dan Dokumentasi Data terdiri dari :
a. Sub Bidang Pengadaan dan Formasi Aparatur Sipil Negara;
b. Sub Bidang Profesi, Data dan informasi Aparatur Sipil Negara;
c. Sub Bidang Pemberhentian Aparatur Sipil Negara.
Sub Bidang Pengadaan dan Formasi Aparatur Sipil Negara
(1) Sub Bidang Pengadaan dan Formasi Aparatur Sipil Negara mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
mengonsep rencana, standar kegiatan, prosedur, petunjuk teknis dan
penyelenggaraan administrasi kegiatan Sub Bidang pengadaan dan Formasi
Aparatur Sipil Negara sesuai dengan peraturan perundang - undangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub
Bidang Pengadaan dan Formasi Aparatur Sipil Negara mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan perumusan rencana kebutuhan, jenis dan jumlah jabatan untuk
pelaksanaan pengadaan;
b. Pelaksanaan kebijakan, rencana, prosedur dan petunjuk teknis kegiatan
pengadaan dan formasi Aparatur Sipil Negara;
c. Pelaksanaan administrasi kegiatan Sub Bidang pengadaan dan Formasi
Aparatur Sipil Negara;
d. Pelaksanaan pengadaan Aparatur Sipil Negara; dan
e. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai petunjuk dan
arahan.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Sub Bidang
Pengadaan dan Formasi Aparatur Sipil Negara mempunyai uraian tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data serta pedoman untuk penyusunan
rencana kerja sesuai urusan;
b. Mengonsep rencana kegiatan Sub Bidang Pengadaan dan Formasi Aparatur
Sipil Negara berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta sumber daya yang
ada berpedoman kepada rencana strategis sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
c. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Pengadaan
dan Formasi Aparatur Sipil Negara;
d. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;
e. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;
f. Menghimpun, mempelajari dan mempedomani peraturan
perundang-undangan, kebijakan, pedoman serta bahan lainnya yang berhubungan
g. Mengumpulkan dan mengolah data yang berhubungan dengan Pengadaan
dan Formasi Aparatur Sipil Negara;
h. Melaksanakan kegiatan seleksi Aparatur Sipil Negara, penyusunan formasi
Aparatur Sipil Negara dan kegiatan lainnya;
i. Menginventarisir, menganalisa masalah yang berhubungan dengan
Pengadaan dan Formasi Aparatur Sipil Negara;
j. Menyelesaikan urusan administrasi kepegawaian tentang Pengadaan dan
Formasi Aparatur Sipil Negara;
k. Mengonsep surat untuk ditandatangani atasan;
l. Mengonsep naskah dinas di Sub Bidang Pengadaan dan Formasi Aparatur
Sipil Negara sesuai arahan dan disposisi atasan;
m. Membagi tugas atau kegiatan kepada staf dalam melaksanakan kegiatan Sub
Bidang Pengadaan dan Formasi Aparatur Sipil Negara dengan memberikan
arahan sesuai dengan bidang permasalahannya;
n. Memberi petunjuk kepada staf di lingkungan Sub Bidang Pengadaan dan
Formasi Aparatur Sipil Negara agar melaksanakan kegiatan sesuai dengan
petunjuk dan ketentuan;
o. Memeriksa hasil kerja staf dilingkungan Sub Bidang Pengadaan dan Formasi
Aparatur Sipil Negara agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan
ketentuan;
p. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf;
q. Menyimpan dan memelihara kertas kerja, data dan dokumen menurut
ketentuan;
r. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai
pertanggungjawaban tugas pada atasan;
s. Melaksanakan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas; dan
t. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan arahan dan
petunjuk.
Sub Bidang Profesi, Data dan Informasi Aparatur Sipil Negara
(1) Sub Bidang Profesi Data dan Informasi Aparatur Sipil Negara mempunyai tugas
pokok membantu kepala Bidang dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
petunjuk teknis kegiatan, merencanakan kegiatan, menyelenggarakan program,
melaksanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan
melaporkan urusan kegiatan Sub Bidang Profesi, data dan Informasi Aparatur
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (1). Sub Bidang
Profesi, Data dan Informasi Aparatur Sipil Negara mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan perumusan kebijakan, rencana, prosedur dan petunjuk teknis
kegiatan Sub Bidang Profesi, Data dan Informasi Aparatur Sipil Negara;
b. Penyelenggaraan administrasi kegiatan Sub Bidang Profesi, Data dan
Informasi Aparatur Sipil Negara;
c. Pelaksanan database informasi kepegawaian;
d. Pelaksanaan penyusunan informasi kepegawaian;
e. Pelaksanaan fasilitasi lembaga profesi Aparatur Sipil Negara;
f. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
petunjuk dan arahan.
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Sub
Bidang Profesi, Data dan Informasi Aparatur Sipil Negara mempunyai uraian
tugas :
1. Mengumpulkan dan mengolah data serta pedoman untuk penyusunan
rencana kerja dan kegiatan sesuai urusan;
2. Mengonsep rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja Sub
Bidang Profesi, Data dan Informasi Aparatur Sipil Negara berdasarkan tugas
pokok dan fungsi serta sumber daya yang ada berpedoman kepada rencana
strategis sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
3. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;
4. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;
5. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Profesi,
Data dan Informasi Aparatur Sipil Negara;
6. Melaksanakan kegiatan SAPK secara online, DUK dan Bazetting, pendistribusi
KPE, SIMPEG, KORPRI dan kegiatan lainnya;
7. Mengumpulkan dan mengolah data yang berhubungan dengan Profesi, Data
dan Informasi Aparatur Sipil Negara;
8. Mendistribusikan dan memberikan bimbingan teknis dalam hal Profesi, Data
dan Informasi Aparatur Sipil Negara dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Pesisir Selatan;
9. Mengonsep surat untuk ditandatangani atasan;
10. Mengonsep naskah dinas di Sub Bidang Profesi, Data dan Informasi Aparatur
11. Membagi tugas atau kegiatan kepada staf dalam melaksanakan kegiatan Sub
Bidang Profesi, Data dan Informasi Aparatur Sipil Negara dengan memberikan
arahan sesuai dengan bidang permasalahannya;
12. Memberi petunjuk kepada staf di lingkungan Sub Bidang Profesi, Data dan
Informasi Aparatur Sipil Negara agar melaksanakan kegiatan sesuai dengan
petunjuk dan ketentuan;
13. Memeriksa hasil kerja staf dilingkungan Sub Bidang Profesi, Data dan
Informasi Aparatur Sipil Negara agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
petunjuk dan ketentuan;
14. Menyampaikan saran dan telaahan kepada Kepala Bidang Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi Aparatur Sipil Negara menyangkut Sub Bidang
Profesi, Data dan Informasi Aparatur Sipil Negara
15. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf;
16. Menyimpan dan memelihara kertas kerja, data dan dokumen menurut
ketentuan;
17. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai
pertanggungjawaban tugas pada atasan;
18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan arahan dan
petunjuk.
Sub Bidang Pemberhentian Aparatur Sipil Negara
(1) Sub Bidang Pemberhentian Aparatur Sipil Negara mempunyai tugas pokok
membantu kepala Bidang dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
petunjuk teknis kegiatan, merencanakan kegiatan, menyelenggarakan program,
melaksanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan
melaporkan urusan kegiatan Sub Bidang Profesi, data dan Informasi Aparatur
Sipil Negara.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (1), Sub Bidang
Pemberhentian Aparatur Sipil Negara mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan perumusan kebijakan, rencana, prosedur dan petunjuk teknis
kegiatan Sub Bidang Pemberhentian Aparatur Sipil Negara;
b. Penyelenggaraan administrasi kegiatan Sub Bidang Pemberhentian Aparatur
Sipil Negara;
c. Pelaksanaan administrasi pemberhentian Aparatur Sipil Negara;
d. Pelaksanaan dokumen pemberhentian Aparatur Sipil Negara;
e. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Sub
Bidang pemberhentian Aparatur Sipil Negara mempunyai uraian tugas :
a. Mengonsep rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja Sub
Bidang pemberhentian Aparatur Sipil Negara berdasarkan tugas pokok dan
fungsi serta sumber daya yang ada berpedoman kepada rencana strategis
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mengumpulkan dan mengolah data serta pedoman untuk penyusunan
rencana kerja dan kegiatan sesuai urusan;
c. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;
d. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;
e. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang
pemberhentian Aparatur Sipil Negara;
f. Mengumpulkan bahan dan memproses pemberhentian dan pensiun Aparatur
Sipil Negara;
g. Melaksanakan tertib administrasi pemberhentian Aparatur Sipil Negara
termasuk masa persiapan pensiun (MPP) sampai dengan penerbitan
keputusan pejabat yang berwenang;
h. Menyusun dan memproses bahan administrasi pemberhentian Aparatur Sipil
Negara dengan hak pensiun;
i. Meneliti bahan – bahan kelengkapan usulan pemberhentian dan pensiun
Aparatur Sipil Negara;
j. Memproses dan menyiapkan bahan – bahan kelengkapan persyaratan
pensiun, janda/duda para Aparatur Sipil Negara;
k. Menyiapkan dan membuat surat keputusan pemberhentian Aparatur Sipil
Negara dan surat pensiun Aparatur Sipil Negara;
l. Melakukan Penyiapan penetapan pemberhentian Aparatur Sipil Negara
Kabupaten Gol/Ruang III/d kebawah dan pemberhentian sebagai calon
Aparatur Sipil Negara;
m. Mengonsep surat untuk ditandatangani atasan;
n. Mengonsep naskah dinas di sub bidang Pemberhentian Aparatur Sipil Negara
sesuai arahan dan disposisi atasan;
o. Membagi tugas dan kegiatan kepada staf dalam melaksanakan kegiatan sub
bidang Pemberhentian Aparatur Sipil Negara dengan memberikan arahan
sesuai dengan bidang permasalahannya;
p. Memproses pengurusan Bapetarum sesuai dengan ketentuan dan peraturan
q. Memberi petunjuk kepada staf di lingkungan Sub Bidang Pemberhentian
Aparatur Sipil Negara agar melaksanakan kegiatan sesuai dengan petunjuk
dan ketentuan yang berlaku;
r. Memeriksa hasil kerja staf di lingkungan Sub Bidang Pemberhentian Aparatur
Sipil Negara agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan
ketentuan yang berlaku;
s. Menyimpan dan memelihara kertas kerja, data dan dokumen menurut
ketentuan yang berlaku;
t. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai
pertanggungjawaban tugas pada atasan; dan
u. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan arahan dan
petunjuk.
Bidang Mutasi dan Promosi Aparatur Sipil Negara
(1) Bidang Pengembangan dan Diklat mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Badan menyusun kebijakan, perencanaan operasional, mengkoordinasikan,
member petunjuk serta malaksanakan program dan kegiatan Bidang Mutasi dan
Promosi Aparatur Sipil Negara berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang –
undangan.
(2) Untuk Melaksanakan tugas poko sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang
Mutasi dan Promosi Aparatur Sipil Negara menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan Mutasi dan Promosi Aparatur Sipil Negara;
b. Penyelenggaraan proses Mutasi dan Promosi Aparatur Sipil Negara;
c. Pengkoordinasian pelaksanaan Mutasi dan Promosi Aparatur Sipil Negara;
d. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasma seleksi jabatan;
e. Memverifikasi dokumen Mutasi dan Promosi Aparatur Sipil Negara;
f. Pengevaluasi dan pelaporan pelaksanaan Mutasi dan Promosi Aparatur Sipil
Negara;
g. Penyelenggaraan perumusan perencanaan operasional program dan kegiatan
Mutasi dan Promosi Aparatur Sipil Negara; dan
h. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
petunjuk dan arahan.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat Bidang
Mutasi dan Promosi Aparatur Sipil Negara mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan, program kerja Bidang Mutasi dan Promosi
yang ada berpedoman kepada rencana strategis sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan, pelayanan administrasi dan teknis Bidang
Mutasi dan Promosi Aparatur Sipil Negara;
c. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait guna menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas;
d. Menyusun dan menganalisa bahan petunjuk teknis pelaksanaan undang –
undang di Bidang Mutasi dan Promosi;
e. Menganalisa dan mengatur pelaksanaan program kerja dan kegiatan Bidang
Mutasi dan Promosi Aparatur Sipil Negara sesuai sasaran yang telah
ditetapkan.
f. Mengawasi terhadap pelaksanaan program kerja dan kegiatan Mutasi dan
Promosi Aparatur Sipil Negara.
g. Memfasilitasi dan koordinasi pelaksanaan program kerja dan kegiatan Sub
Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir Aparatur Sipil Negara, Sub Bidang
Kepangkatan Aparatur Sipil Negara dan Sub Bidang Promosi dan
Kesejahteraan Aparatur Sipil Negara;
h. Memantau serta mengevaluasi realisasi pelaksanaan kegiatan Bidang Mutasi
dan Promosi Aparatur Sipil Negara untuk mengetahui perkembangan,
hambatan dan permasalahan yang timbul serta upaya tindak lanjut
penyelesaiannya;
i. Menilai dan menyempurnakan konsep surat dan telaahan masing – masing
Sub Bidang pada Mutasi dan Promosi Aparatur Sipil Negara;
j. Menandatangani dan memaraf surat dan dokumen lainnya sesuai
kewenangan berdasarkan ketentuan;
k. Meneliti dan memaraf naskah dinas yang berkaitan dengan Bidang Mutasi
dan Promosi Aparatur Sipil Negara dengan mempedomani data dan peraturan
yang berlaku agar diperoleh konsep naskah yang benar;
l. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam melaksanakan kegiatan
Bidang Mutasi dan Promosi Aparatur Sipil Negara dengan memberikan arahan
sesuai dengan bidang permasalahannya;
m. Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkungan Bidang Mutasi dan Promosi
Aparatur Sipil Negara agar melaksanakan kegiatan sesuai dengan petunjuk
dan ketentuan;
n. Memeriksa hasil kerja bawahan agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
petunjuk dan ketentuan;
p. Menyimpan dan memelihara dokumen bidang menurut ketentuan;
q. Membuat laporan pelaksanakan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada
atasan;
r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan arahan dan
petunjuk.
(4) Bidang Pengembangan dan Diklat terdiri dari :
a. Sub Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir
b. Sub Bidang Kepangkatan Pegawai Negeri Sipil
c. Sub Bidang Promosi dan Kesejahteraan Aparatur Sipil Negara
Sub Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir Aparatur Sipil Negara
(1) Sub Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir Aparatur Sipil Negara mempunyai
tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, petunjuk teknis, merencanakan kegiatan, menyelenggarakan program,
melaksanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan
melaporkan urusan kegiatan Sub Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir
Aparatur Sipil Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan.
(2) Untuk Melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir Aparatur Sipil Negara menyelenggarakan
fungsi :
a. Pelaksanaan perumusan kebijakan, rencana, prosedur dan petunjuk teknis
kegiatan Sub Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir Aparatur Sipil Negara;
b. Penyelenggaraan administrasi kegiatan Sub Bidang Mutasi dan
Pengembangan Karir Aparatur Sipil Negara;
c. Pelaksanaan proses Mutasi dan Pengembangan Karir Aparatur Sipil Negara;
d. Pelaksanaan program Mutasi dan Pengembangan Karir Aparatur Sipil Negara;
e. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
petunjuk dan arahan.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2), Sub
Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir Aparatur Sipil Negara mempunyai uraian
tugas :
1. Mengonsep rencana kegiatan Sub Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir
Aparatur Sipil Negara berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta sumber daya
yang ada berpedoman kepada rencana strategis sebagai pedoman
2. Mengumpulkan dan mengolah data serta pedoman untuk penyusunan
rencana kegiatan sesuai urusan;
3. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Mutasi dan
Pengembangan Karir Aparatur Sipil Negara;
4. Menyimpankan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan.
5. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;
6. Mengumpulkan dan mengolah data yang berhubungan dengan Mutasi dan
Pengembangan Karir Aparatur Sipil Negara;
7. Menyiapkan bahan rapat dan melaksanakan baperjakat tentang perpindahan
wilayah kerja dan perpindahan antar instansi;
8. Mengiventarisir, menganalisa masalah yang berhubungan dengan Mutasi dan
Pengembangan Karir Aparatur Sipil Negara;
9. Mengonsep surat untuk ditandatangani atasan;
10. Mengonsep naskah dinas di Sub bidang Mutasi dan Pengembangan Karir
Aparatur Sipil Negara sesuai arahan dan disposisi atasan;
11. Membagi tugas atau kegiatan kepada staf dalam melaksanakan kegiatan Sub
Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir Aparatur Sipil Negara dengan
memberikan arahan sesuai dengan bidang permasalahannya;
12. Melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi Mutasi Aparatur Sipil
Negara;
13. Mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan Pengembangan
Karir Aparatur Sipil Negara;
14. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan BKPSDM Provinsi, BKN,
Kemenpan-RB serta Kemendagri;
15. Menyiapkan kelengkapan administrasi ASN yang akan mengikuti tugas/izin
belajar;
16. Menyiapkan kelengkapan seleksi administrasi pendidikan kedinasan yang
mengikuti seleksi;
17. Mengolah data dan melaksanakan administrasi alih fungsi dari struktural ke
fungsional maupun fungsional ke struktural;
18. Melaksanakan pelantikan jabatan struktural, kepala sekolah, kepala
puskesmas dan jabatan fungsional lainnya;
19. Menginventarisir dan melaksanakan sumpah sebagai calon Aparatur Sipil
Negara / Aparatur Sipil Negara;
20. Memberikan petunjuk kepada staf di lingkungan Sub Bidang Mutasi dan
Pengembangan Karir Aparatur Sipil Negara agar melaksanakan kegiatan
21. Memeriksa hasil kerja staf di lingkungan Sub Bidang Mutasi dan
Pengembangan Karir Aparatur Sipil Negara agar melaksanakan kegiatan
sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku;
22. Menyimpan dan memelihara berkas kerja, data dan dokumen menurut
ketentuan berlaku;
23. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai
pertanggungjawaban tugas pada atasan; dan
24. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan arahan dan
petunjuk.
Sub Bidang Kepangkatan Pegawai Negeri Sipil
(1) Sub Bidang Kepangkatan Pegawai Negeri Sipil mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Bidang dalam menyiapkan bahan perumusan, kebijakan,
petunjuk teknis, merencanakan kegiatan, menyelenggarakan program,
melaksanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan
melaporkan urusan Sub bidang kepangkatan Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang – undangan.
(2) Untuk Melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bidang kepangkatan Pegawai Negeri Sipil menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan perumusan kebijakan, rencana, prosedur dan petunjuk teknis
kegiatan Sub Bidang kepangkatan Pegawai Negeri Sipil;
b. Penyelenggaraan administrasi kegiatan Sub Bidang kepangkatan Pegawai
Negeri Sipil;
c. Pelaksanaan program dan kegiatan Sub bidang kepangkatan Pegawai Negeri
Sipil; dan
d. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
petunjuk dan arahan.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) Sub
Bidang kepangkatan Pegawai Sipil Negara :
1. Mengumpulkan dan mengolah data serta pedoman untuk menyusun rencana
kegiatan sesuai urusan Sub Bidang kepangkatan Pegawai Sipil Negara;
2. Mengonsep rencana kegiatan Sub Bidang kepangkatan Pegawai Sipil Negara
berdasarkan tugas pokok, fungsi serta sumber daya yang ada berpedoman
kepada rencana strategis sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
4. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang
kepangkatan Pegawai Sipil Negara;
5. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;
6. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis di
Sub Bidang kepangkatan Pegawai Sipil Negara;
7. Menginvertarisir, menganalisa dan melaporkan permasalahan yang
berhubungan dengan pengembangan kepangkatan dan menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah;
8. Melakukan penyiapan penetapan kenaikan pangkat Pegawai kabupaten
menurut golongan ruang;
9. Melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi, pengkoreksian angka kredit
dan kegiatan lainnya;
10. Mengonsep surat untuk ditandatangani atasan.
11. Mengonsep naskah dinas Bidang kepangkatan Pegawai Sipil Negara sesuai
arahan dan disposisi atasan.
12. Membagi tugas atau kegiatan kepada staf dalam melaksanakan kegiatan Sub
Bidang kepangkatan Pegawai Sipil Negara dengan memberi arahan sesuai
dengan bidang permasalahannya.
13. Memberi petunjuk kepada staf dilingkungan Sub Bidang kepangkatan
Pegawai Sipil Negara dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan petunjuk
dan ketentuan yang berlaku.
14. Memeriksa hasil kerja staf dilingkungan Sub Bidang kepangkatan Pegawai
Sipil Negara agar pelaksanaaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan
ketentuan yang berlaku.
15. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf.
16. Menyimpan data dan memelihara berkas kerja, data dan dokumen menurut
ketentuan yang berlaku.
17. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai
pertaggungjawaban tugas pada atasan.
18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan arahan
dan petunjuk.
Sub Bidang Promosi dan Kesejahteraan Aparatur Sipil Negara
(1) Sub Bidang Promosi dan Kesejahteraan Aparatur Sipil Negara mempunyai tugas
pokok membantu Kepala Bidang Mutasi dan Promosi Aparatur Sipil Negara dalam
menyiapkan bahan perumusan kebijakan, petunjuk teknis, merencanakan
mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan urusan kegiatan Sub bidang
Promosi dan Kesejahteraan Aparatur Sipil Negara.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
bidang Promosi dan Kesejahteraan Aparatur Sipil Negara :
a. Pelaksanaan perumusan kebijakan, rencana, prosedur dan petunjuk teknis
kegiatan Sub Bidang Promosi dan Kesejahteraan Aparatur Sipil Negara;
b. Penyelenggaraan administrasi kegiatan Sub Bidang Promosi dan
Kesejahteraan Aparatur Sipil Negara;
c. Pelaksanaan program dan kegiatan Sub bidang Promosi dan Kesejahteraan
Aparatur Sipil Negara; dan
d. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
petunjuk dan arahan.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) Sub
Bidang Promosi dan Kesejahteraan Aparatur Sipil Negara mempunyai uraian
tugas :
1. Mengumpulkan dan mengolah data serta pedoman untuk penyusunan
rencana kerja dan kegiatan;
2. Mengonsep rencana kegiatan Sub Bidang Promosi dan Kesejahteraan
Aparatur Sipil Negara berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta sumber daya
yang ada berpedoman kepada rencana strategis sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
3. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;
4. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;
5. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Promosi
dan Kesejahteraan Aparatur Sipil Negara;
6. Menghimpun, mempelajari dan mempedomani peraturan perundangan –
undangan, kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan – bahan
lainnya yang berhubungan dengan Promosi dan Kesejahteraan Aparatur Sipil
Negara;
7. Mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan Promosi dan
Kesejahteraan Aparatur Sipil Negara;
8. Melaksanakan analisis kebutuhan Promosi dan Kesejahteraan Aparatur Sipil
Negara;
9. Mengonsep surat untuk ditandatangani atasan;
10. Mengonsep naskah dinas di Sub Bidang Promosi dan Kesejahteraan Aparatur
11. Membagi tugas atau kegiatan kepada staf dalam melaksanakan kegiatan Sub
Bidang Promosi dan Kesejahteraan Aparatur Sipil Negara dengan memberikan
arahan sesuai dengan bidang permasalahannya;
12. Memberi petunjuk kepada staf dilingkungan Sub Bidang Promosi dan
Kesejahteraan Aparatur Sipil Negara agar melaksanakan kegiatan sesuai
dengan petunjuk dan ketentuan;
13. Memeriksa hasil kerja staf dilingkungan Sub Bidang Promosi dan
Kesejahteraan Aparatur Sipil Negara agar pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan petunjuk dan ketentuan;
14. Melakukan kegiatan proses pengelolaan karis, karsu, karpeg, taspen dan
proses kenaikan gaji berkala organisasi perangkat daerah serta kegiatan
lainnya;
15. Menginventarisir ASN yang mengikuti ujian dinas dan ujian penyesuaian
ijazah;
16. Menyiapkan dan menyelenggarakan ujian dinas dan ujian penyesuaian ijazah;
17. Memproses kegiatan pengurusan cuti dan kenaikan gaji berkala Aparatur Sipil
Negara;
18. Melaksanakan proses kegiatan seleksi jabatan Aparatur Sipil Negara;
19. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf;
20. Menyimpan dan memelihara kertas kerja, data dan dokumen menurut
ketentuan;
21. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai
pertanggungjawaban tugas pada atasa; dan
22. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan arahan dan
petunjuk.
Bidang Pengembangan Kompetensi dan Penilaian Kinerja Aparatur Sipil Negara
(1)Bidang Pengembangan Kompetensi dan Penilaian Kinerja Aparatur Sipil Negara
mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan menyusun kebijakan,
perencanaan operasional, mengkoordinasikan, memberi petunjuk serta
melaksanakan program dan kegiatan Bidang Pengembangan Kompetensi dan
Penilaian Kinerja Aparatur Sipil Negara berdasarkan ketentuan dan peraturan
perundang – undangan.
(2)Untuk Melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang
Pengembangan Kompetensi dan Penilaian Kinerja Aparatur Sipil Negara