• Tidak ada hasil yang ditemukan

02 Daftar Isi (updated)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "02 Daftar Isi (updated)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya, sehingga kami dapat menyusun bahan ajar modul interaktif dan modul manual. Adapun modul manual terdiri atas bidang-bidang dan program-program keahlian kejuruan yang berkembang di dunia kerja baik instansi maupun perusahaan. Tahun Anggaran 2005 telah dibuat sebanyak 300 modul manual terdiri atas 9 (sembilan) bidang keahlian dan 32 (tiga puluh dua) program keahlian yaitu: Bisnis dan Manajemen (Administrasi Perkantoran dan Akuntansi), Pertanian

(Agroindustri pangan dan nonpangan, Budidaya Tanaman, Budidaya Ternak Ruminansia, Pengendalian Mutu), Seni Rupa dan Kriya (Kriya Kayu, Kriya Keramik, Kriya Kulit, Kriya Logam Kriya Tekstil), Tata Busana, Teknik Bangunan (Gambar Bangunan, Teknik Konstruksi Baja dan Alumunium, Teknik Konstruksi Batu Beton, Tekni Industri Kayu),

Teknik Elektronika (Teknik Audio Vidio, Teknik Elektronika Industri),

Teknik Listrik (Pemanfaatan Energi Listrik, Teknik Distribusi, Teknik Pembangkit Ketenagalistrik-kan), Teknik Mesin (Mekanik Otomotif, Pengecoran Logam, Teknik Bodi Otomotif, Teknik Gambar Mesin, Teknik Pembentukan, Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri, Teknik Pemesinan), Teknologi Informasi dan Komunikasi (Multimedia, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan), dan program

Normatif Bahasa Indonesia.

Modul ini disusun mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Edisi 2004 dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi (Competency Based Training/CBT). Diharapkan modul-modul ini digunakan sebagai sumber belajar pokok peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) Kejuruan khususnya SMK dalam mencapai

(2)

Penyusunan modul dilakukan oleh para tenaga ahli kejuruan dibidangnya terdiri atas para Guru SMK, para Widyaiswara Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG) lingkup Kejuruan dengan para nara sumber dari berbagai perguruan Tinggi, para praktisi Balai Latihan dan Pengembangan Teknologi (BLPT) dan unsure dunia usaha dan industri (DU/DI), dan berbagai sumber referensi yang digunakan baik dari dalam dan luar negri. Modul dilakukan melalui beberapa tahap pengerjaan termasuk validasi dan uji coba kepada para peserta Diklat/Siswa di beberapa SMK.

Sesuai perkembangan paradigma yang selalu terjadi, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah beserta para penulis dan unsure terlibat, menerima masukan-masukan konstruktif dari berbagai pihak khususnya para praktisi dunia usaha dan industri, para akademis, dan para psikologis untuk dihasilkannya Sumber Daya Manusia (SDM) tingkat menengah yang handal. Pada kesempatan baik ini kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada berbagai pihak terutama tim penyusun modul, para nara sumber dan fasilitator, serta para editor atas dedikasi dan pengorbanan waktu, tenaga, dan pemikiran untuk dihasilkannya modul ini.

Semoga modul ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta Diklat SMK atau praktisi yang sedang mengembangkan bahan ajar modul SMK.

Jakarta, Desember 2005

(3)
(4)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR

……… i

DAFTAR ISI

……… …………

iii

PETA KEDUDUKAN MODUL

……… v

KETERANGAN DIAGRAM

... vi

MEKANISME PEMELAJARAN

……… viii

GLOSARY ...

……… ix

I. PENDAHULUAN

……… …

1

A. DESKRIPSI JUDUL

……… …

1

B. PRASYARAT

……… ………

2

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

……… 2

1. Petunjuk Bagi Siswa

……… 2

2. Petunjuk Bagi Guru

……… …………

3

D. TUJUAN AKHIR

(5)

…………

F. CEK KEMAMPUAN

……… …

8

II. PEMELAJARAN

……… …………

10

A. RENCANA BELAJAR SISWA

……… 10

B. KEGIATAN BELAJAR

………

11

Kegiatan Belajar 1. Memasang Sistem Pengaman Kelistrikan ...

.... 11

a. Tujuan kegiatan belajar

………. 11

b. Uraian materi

……… …

11

c. Rangkuman

……… ………

21

d. Tugas

……… ………

22

e. Tes formatif

……… ……

23

f. Kunci jawaban formatif

……… 24

g. Lembar

kerja ...

(6)

Kegiatan Belajar 2. Menguji Sistem Pengaman Kelistrikan ...

.... 28

a. Tujuan kegiatan belajar

………. 28

b. Uraian materi

………

f. Kunci jawaban tes formatif

……… 34

g. Lembar kerja

……… 35

Kegiatan Belajar 3. Memperbaiki Sistem Pengaman

Kelistrikan... ....

37

a. Tujuan kegiatan belajar

………. 37

e. Tes formatif

……… ……

44

f. Kunci jawaban tes formatif

……… 45

g. Lembar kerja

(7)

III. EVALUASI

……… ………

48

A.PERTANYAAN

……… …………

48

B.KUNCI JAWABAN

……… ……

50

C.KRITERIA KELULUSAN

……… 52

IV. PENUTUP

……… …………

53

DAFTAR PUSTAKA

……… …

54

PETA KEDUDUKAN MODUL

A. Diagram Pencapaian Kompetensi

(8)
(9)

Keterangan Diagram Pencapaian Kompetensi

Kode Kompetensi Judul Modul

OPKR

10-001B Pelaksanaan pemeliharaan/servis komponen

Pelaksanaan

pemeliharaan/servis komponen

OPKR

10-002B Pemasangan sistem hidrolik Pemasangan sistem hidrolik OPKR

10-003B

Pemeliharaan/servis sistem hidrolik

Pemeliharaan/servis sistem hidrolik

OPKR 10-005B

Pemeliharaan/servis dan per-baikan kompresor udara dan komponen-komponennya

Pemeliharaan/servis dan

perbaikan kompresor udara dan komponen-komponennya

OPKR 10-006B

Melaksanakan prosedur penge-lasan, pematrian, dan pemo-tongan dengan panas dan pemansan

Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, dan pemotongan dengan panas dan pemanasan

OPKR

10-009B Pembacaan dan pemahaman gambar teknik Pembacaan dan pemahaman gambar teknik OPKR

10-010B Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur OPKR

10-016B

Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja

Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja

OPKR 10-017B

Penggunaan dan

pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja

Penggunaan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja

OPKR 10-018B

Konstribusi komunikasi di tempat kerja

Konstribusi komunikasi di tempat kerja

OPKR

10-019B Pelaksanaan operasi penangan an secara manual Pelaksanaan operasi penanganan secara manual OPKR

20-001B Pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya Pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya OPKR

20-010B

Pemeliharaan/servis sistem pendingin dan komponen-komponennya

Pemeliharaan/servis sistem pendingin dan komponen-komponennya

OPKR 20-011B

Perbaikan sistem pendingin dan komponen-komponennya

Perbaikan sistem pendingin dan komponen-komponennya

OPKR 20-012B

Overhaul komponen sistem pendingin

Overhaul komponen sistem pendingin

OPKR

20-014B Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar bensin Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar bensin OPKR

20-017B Pemeliharaan/servis sistem injeksi bahan bakar diesel Pemeliharaan/servis sistem injeksi bahan bakar diesel OPKR

30-001B

Pemeliharaan/servis kopling dan komponen-komponennya sistem pengoperasian

Pemeliharaan/servis kopling dan komponen-komponennya sistem pengoperasian

OPKR

30-002B Perbaikan kopling dan komponen-komponennya Perbaikan kopling dan komponen-komponennya OPKR

30-003B

Overhaul kopling dan komponen-komponennya

Overhaul kopling dan komponen-komponennya

OPKR

(10)

Kode Kompetensi Judul Modul

007B otomatis otomatis

OPKR

30-010B Pemeliharaan/servis unit final drive/gardan Pemeliharaan/servis unit final drive/ gardan OPKR

30-013B Pemeliharaan/servis poros roda penggerak Pemeliharaan/servis poros roda penggerak OPKR

30-014B

Perbaikan poros penggerak roda

Perbaikan poros penggerak roda

OPKR

40-001B Perakitan dan pemasangan sistem rem dan komponen-komponennya

Perakitan dan pemasangan sistem rem dan komponen-komponennya

OPKR 40-002B

Pemeliharaan/servis sistem rem

Pemeliharaan/servis sistem rem

OPKR

40-003B Perbaikan sistem rem Perbaikan sistem rem

OPKR 40-004B

Overhaul komponen sistem rem

Overhaul komponen sistem rem

OPKR 40-008B

Pemeriksaan sistem kemudi Pemeriksaan sistem kemudi

OPKR

40-009B Perbaikan sistem kemudi Perbaikan sistem kemudi OPKR

40-012B Pemeriksaan sistem suspensi Pemeriksaan sistem suspensi OPKR

40-014B

Pemeliharaan/servis sistem suspensi

Pemeliharaan/servis sistem suspensi

OPKR

40-016B Balans roda/ban Balans roda/ban

OPKR

40-017B Melepas, memasang dan me-nyetel roda Melepas, memasang dan menyetel roda OPKR

40-019B

Pembongkaran, perbaikan, dan pemasangan ban luar dan ban dalam

Pembongkaran, perbaikan, dan pemasangan ban luar dan ban dalam

OPKR

50-001B Pengujian, pemeliharaan/servis dan penggantian baterai

Pengujian, pemeliharaan/servis dan penggantian baterai

OPKR

50-002B Perbaikan ringan pada rangkai-an/sistem kelistrikan Perbaikan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan OPKR

50-007B

Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem penerangan dan wiring

Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem penerangan dan wiring

OPKR

50-008B Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem pengaman ke listrikan dan komponennya

Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem pengaman ke listrikan dan komponennya OPKR

50-009B Pemasangan kelengkapan kelistrikan tambahan (assesoris)

Pemasangan kelengkapan kelistrikan tambahan (assesoris)

OPKR

50-011B Perbaikan sistem Pengapian Perbaikan sistem Pengapian OPKR

50-019B Memelihara/servis sistem AC (Air Conditioner) Memelihara/servis sistem AC (AirConditioner)

(11)
(12)

MEKANISME PEMELAJARAN

Untuk mencapai penguasaan modul ini dilakukan melalui alur mekanisme pemelajaran sebagai berikut:

Y

Y

T START

Lihat Petunjuk Penggunaan

Modul Lihat Kedudukan

Modul

Nilai ≥ 7

Modul berikutnya/Uj

i Kompetensi

Kegiatan Belajar 1

Kegiatan Belajar n

Kerjakan Evaluasi

Nilai ≥ 7 Kerjakan CekKemampuan

(13)

GLOSARY

Circuit Breaker adalah komponen yang digunakan sebagai pengganti sekring untuk melindungi dari kesulitan pengiriman tenaga dalam sirkuit, seperti power window, sunroof dan heater.

Fusible Link adalah komponen yang berfungsi sama dengan sekring tetapi digunakan untuk arus yang lebih besar karena ukurannya lebih besar dan mempunyai elemen yang lebih tebal.

Fusing portion adalah konduktor yang berfungsi sebagai pengaman dan akan meleleh/terbakar jika dialiri oleh arus yang berlebihan.

Junction block adalah kotak (block) dengan konektor dikelompokkan bersama-sama untuk sirkuit kelistrikan. Biasanya terdiri dari bus bars dalam bentuk cetakan papan sirkuit (PCB) dengan sekring, relay, circuit breaker dan alat lain terpasang didalamnya.

Konektor adalah penghubung kelistrikan antara dua jaringan kabel atau antara sebuah jaringan dengan sebuah komponen.

(14)

Rangkaian Seri adalah cara menggabungkan dua atau lebih yang dapat menyediakan satu jalur tunggal arus keluaran.

Relay block (R/B) sama dengan junction block, tetapi tetapi tidak memiliki bus bars atau centralized connecting function lainnya.

Sekring (fuse) adalah komponen dari sirkuit kelistrikan yang berfungsi untuk melindungi sirkuit kelistrikan. Bila arus berlebihan melalui sirkuit, maka sekring akan terbakar sehingga sistem sirkuit terbuka.

Sirkuit (Circuit) adalah rangkaian jalur konduktor tertutup yang dapat dialiri arus.

Tipe Sekring Blade adalah salah satu tipe sekring yang dirancang lebih kompak dengan elemen metal dan rumah pelindung yang tembus pandang dan diberi kode warna untuk masing– masing tingkatan arus (misalnya: 5A–30A)

Gambar

gambar teknik

Referensi

Dokumen terkait

(1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan

Posisi saat ini perusahaan mempunyai beberapa faktor yang menguntungkan untuk dapat dilaksanakannya strategi penetrasi pasar yaitu banyaknya pengalaman perusahaan,

Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang sudah dikemukakan di dalam penelitian ini yang menyatakan apabila nilai tukar suatu negara terdepresiasi atau

Poin Rumah Sakit = Total Anggaran Remunerasi Total Nilai Jabatan. komponen ini merupakan

RANCANG BANGUN APLIKASI PELAYANAN CUSTOMER PADA SENGKALING FOOD

Bab ini menjelaskan hasil penelitian hubungan antara quick of blood dengan penurunan nilai ureum dan kreatinin pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis di RSUD

pelanggan / pasien terhadap kinerja yang diberikan rumah sakit yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA), dan

Wilmar Nabati Indonesia Dumai, unit refineri dan fraksinasi, atau disebut juga departemen produksi, adalah unit kerja yang memiliki potensi risiko yang cukup tinggi terhadap