• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /enm/images/dokumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /enm/images/dokumen"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

• Pertimbangan atau konsideran penetapan UU ini tidak memiliki nalar (argumen-tasi) yang kuat. Ada pernyataan mengenai kedudukan, peran dan potensi UKMK yang strategis dalam ekonomi nasional, tetapi pernyataan tersebut tidak diikuti konsideran yang mengharuskan adanya UU ini. Karena itu dalam “menimbang” perlu disisipkan konsideran pemberdayaan dan pengembangan UMKM.

• Masalah-masalah substansial relative sudah tercakup dalam RUU ini, tidak bany-ak substansi yang harus ditambahkan.

• Umumnya klausal dirumuskan dengan kalimat pertanyaan, sehingga klausal-klausal tersebut tidak mempunyai “gigitan” yang kuat dan jelas. Seharusnya klau-sal-klausal dirumuskan dalam kalimat-kalimat perintah yang jelas dan mengikat. Begitu pula dengan klausal yang bersifat pernyataan negatif seyogyanya dihin-dari dan diubah menjadi pernyataan positif.

• Pemberdayaan dan pengembangan UMKM tidak hanya menjadi tanggungjawab Kantor Menteri Koperasi dan UKM, tetapi seluruh departemen teknis terkait se-suai sector masing-masing.

• RekomendasiKadinmengenaiperlunyaPeraturanPemerintahyangmengatur-, criteriadanpenumbuhaniklimusaha

• Sumber pembiayaan UMKM jangan hanya terbatas pada kredit perbankan dan/atau lembaga keuangan non bank. Jika dimungkinkan, dana-dana berbagai yayasan dan pension wajib dialokasikan untuk pembiayaan UMKM. Penyaluran-nya dilakukan oleh bank.

Kadin Indonesia mengusulkan beberapa hal untuk dimasukan dalam Undang-undang ataupun Peraturan Pemerintah/Presiden berkenaan dengan beberapa masalah be-rikut:

• Fasilitasi restrukturisasi misalnya rekondisi (recondition), penjadualan utang (re-scheduling), hapus tagih (write-off) tidak hanya diberikan sebatas Usaha Menen-gah saja tetapi harus juga mempertimbangkan Usaha Mikro dan Kecil. Sedang-kan untuk program hapus tagih (write-off) perlu diklarifikasi regulasi mana yang dipedomani mengingat telah terbitnya PP 33 Thn. 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemeruntah No. 14 Thn 2005 tentang Tatacara Penghapusan Piutang Negara/Daerah tanggal 6 Oktober 2006 tidak melalui Direktorat Jenderal Keka-yaan Negara (dh. Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara) yang tentunya menimbulkan kesulitan bagi BUMN yang mempunyai pinjaman/pembiayaan macet maupun subrogasi macet dari Usaha Mikro, Kecil, Menengah untuk melakukan write-off.

• Diusulkan agar istilah penyebutan dunia usaha dalam RUU UMKM Bab VII Pasal 25 ayat (1) di-isntitusionalisasikan dan diganti segara tegas menjadi KADIN / Ka-mar Dagang dan Industri Indonesia sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 1 tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri Indonesia sebagai wadah or-ganisasi/induk dunia usaha Indonesia

• Diusulkan agar kriteria Mikro, Kecil, Menengah UMKM berdasarkan Asset Berge-rap danj Omset Tahunan ditetapkan dengan dengan Peraturan Presiden agar le-

PandanganUmumKa- dinIndonesiaterh-adapRUU UMKM

Rekomendasi Kadin-mengenai perlunya Pe-raturanPemerintah yang mengatur restruk-turisasi, criteria dan pe-numbuhan iklim usaha

Posisi Kadin Indonesia mengenai:

RUU USAHA MIKRO, KECIL dan MENENGAH

Disampaikan kepada DPR-RI di oleh:

(2)

bih fleksibel mengantisipasi perubahan keadaan seperti inflasi. Disamping itu, setiap sector usaha berbeda baik karakter, teknologi maupun permodalannya se-hingga akan terlalu rinci bila dirumuskan dalam Undang Undang.

• Dalam rangka penumbuhan iklim usaha, diusulkan pembentukan dan penyeleng-garaan Pusat Informasi Komoditi (commodity exchange) di tingkat Nasional dan Provinsi.

• Dalam hal pendirian suatu badan usaha, pada dasarnya Kadin Indonesia mendu-kung transisi dari “model persetujuan” (approval model) ke “model registrasi” (re-gistration model). Oleh karenanya, perlu dilakukan simplifikasi dan streamlining terhadap jumlah lisensi dan perizinan yang diperlukan untuk memulai dan men-goperasikan suatu badan usaha.

• Perlunya ketegasan untuk mewujudkan kemitraan antara usaha Mikro, Kecil, Me-nengah dan Besar yang saling menguntungkan dalam transaksinya, mendorong terbentuknya struktur pasar yang menjamin tumbuhnya persaingan usaha yang sehat dan melindungi konsumen

• Dukungan teknologi, perlu ditegaskan tujuannya yaitu: mengembangkan keraga-man atau diversifikasi produk; meningkatkan nilai tambah dan memberikan in-sentif dan tata cara pemberian inin-sentif pada lembaga-lembaga penelitian yang mengembangkan teknologi tepat guna bagi usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

• Dalam hal pembiayaan, Pemerintah dan Pemerintah Daerah diwajibkan meny-ediakan pembiyaaan bagi Usaha Mikro dan Kecil melalui perbankan da/atau lem-baga keuangan non bank secara cepat dan mudah minimal 20 (dua puluh pro-sen) dari portofolio kreditnya.

• Dalam rangka peningkatan sumber pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Men-engah, pemerintah melakukan pengembangan antara lain:

a. Melindungi transaksi anjak piutang sebagai surat berharga serta dijamin oleh pemerintah

b. Meningkatkan dana Modal Ventura yang berasal dari keuntungan BUMN/BUMD dan/atau APBN/APBD.

c. Membuka peluang bagi usaha Kecil dan Menengah untuk masuk bursa modal dengan ketentuan dan peraturan khusus

• Pemerintah ditugasi mengembangkan akses UMK pada sumber-sumber pembi-ayaan dengan:

a. Mengembangkan dan memperluas jangkauan Lembaga Penjamin Kredit dengan menerbitkan Undang-undang Penjaminan Kredit.

b. Memberikan kemudahan perizinan, permodalan dan operasional bagi lembaga penjamin dalam menjamin kredit usaha mikro, kecil dan menengah.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia

Jakarta, 3 Oktober 2006 Kemitraan Usaha

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, lapangan yang dimaksud adalah bentuk kewenangan tukang gigi berdasarkan peraturan yang berlaku, bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen yang

“ Audit internal adalah sebuah penilaian yang sistematis dan objektif yang dilakukan auditor internal terhadap operasi dan kontrol yang berbeda-beda dalam organisasi untuk

Karakter (Dalam mm) Melem Biru dari Kab. Ponorogo dan Kab. Jumlah jari jari sirip dorsal Ikan Melem Biru Kab. Jumlah jari jari sirip anal Malang Ikan Melem Biru

20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan

Dari analisis pada bab III, dapat disimpulkan bahwa sosok ibu adalah sosok yang menjadi figur lekat atau attachment figure bagi Tamura, tokoh utama dalam novel Homuresu

Adapun hasil refleksi dari pembelajaran yang telah dilaksanakan pada siklus II sebagai berikut: Hasil refleksi guru penjas terhadap peneliti yang melakukan

Dalam tugas akhir ini akan digunakan metode ARIMA untuk memperoleh model peramalan pemakaian air bersih di Kabupaten Bangkalan, sehingga dapat memberikan informasi tambahan

Berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan secara daring terhadap kesesuaian antara dokumen yang diunggah oleh pendaftar Seleksi Penerimaan Calon Pejabat Lelang Kelas II Tahun