• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Intrapersonal MUHAMMAD IRAWAN SAPUTRA, S.I.KOM., M.I.KOM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Intrapersonal MUHAMMAD IRAWAN SAPUTRA, S.I.KOM., M.I.KOM."

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem

Intrapersonal

(2)

Apa yang melatarbelakangi

kunjungan?

(3)

Sebuah pesan dimaknai berbeda-beda sesuai

karakteristik personalnya

(4)
(5)

Bagaimana proses internal dalam

diri manusia?

 Pesan atau stimulus yang diterima sama  Kenapa berbeda tanggapan?

(6)

Proses Pemaknaan sensasi

Proses ini meliputi penerimaan informasi, pengolahan, penyimpanan, dan menghasilkannya kembali. Secara garis besar sebagai berikut:

Sensasi : menangkap stimuli

Persepsi: merubah sensasi menjadi informasi

Memori : penyimpanan informasi dan memanggilnya kembaliBerpikir : mengolah informasi untuk memenuhi kebutuhan dan

(7)

SENSASI

 Berasal dari kata “sense”, yang berarti menghubungkan individu

dengan lingkungannya

 “sensasi adalah pengalaman elementer yang segera, yang tidak

memerlukan uraian verbal, simbolis atau konseptual, dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera” (Wolman, 1973)

(8)

Sensasi

 Fungsi alat indera:

 Manusia memahami kualitas fisik lingkungannya  Alat memperoleh pengetahuan

(9)

Sensasi

“There is nothing in the moind except what was first in the sense” (John Locke)

(10)

Sensasi

”Alat Indera”

Secara umum ada lima alat indera (pancaindera)

Dalam Psikologi dikenal sembilan ada juga yang menyebut sebelas: 1. Penglihatan (eksternal) 2. Pendengaran (eksternal) 3. Kinestesis 4. Vestibular (proprioreseptor) 5. Perabaan (eksternal) 6. Temperatur (eksternal)

7. Rasa sakit (eksternal&internal) 8. Perasa (eksternal)

(11)

Sensasi

”Alat Indera”

 Saat anda memperhatikan perkuliahan (eksternal), disaat

bersamaan anda sedang memikirkan rencana nonton bareng (internal).

 Alat indera anda segera mengubah stimulus (dalam rentang

(12)

 Ketajaman sensasi dipengaruhi faktor personal

 Perbedaan ini bisa saja dipengaruhi pengalaman, lingkungan

budaya, ataupun kapasitas alat indera yang berbeda

Sensasi

(13)

PERSEPSI

 Persepsi dipengaruhi sensasi

 “Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau

hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan”

(14)

Persepsi

(15)

Persepsi

(16)

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Persepsi

 Atensi

 Faktor Fungsional  Faktor struktural

(17)

ATENSI/PERHATIAN

“Proses mental ketika stimulus atau rangkaian stimulus menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimulus lainya melemah” (Kenneth E. Andersen, 1972)

(18)

ATENSI/PERHATIAN

 Perhatian terjadi apabila kita mengkonsentrasikan diri pada salah

satu alat indera kita, dan mengenyampingkan masukan-masukan melalui alat indera yang lain

 Terdapat pengaruh eksternal (situasional) dan internal (personal)

(19)

Stimulus Eksternal Pada Atensi

Stimulus diperhatikan karena bersifat menonjol

 Gerakan

 Intensitas stimulus

 Kebaruan

(20)
(21)

Stimulus Internal Pada Atensi

 Biologis (internal)

 Sosiopsikologis (internal & eksternal mempengaruhi atensi)

(22)

Prinsip Perhatian Selektif

(Kenneth E. Andersen)

 Kita secara sengaja mencari stimulus tertentu dan mengarahkan

perhatian keoadanya

 Kita cenderung memperhatikan hal yang penting, menonjol, dan

melibatkan diri kita

 Kita memperhatikan sesuai dengan kepercayaan, sikap, nilai,

(23)

 Kebiasaan sangat mempengaruhi apa yang menarik perhatian kita  Dalam keadaan tertentu kita membuat diri kita mengabaikan

stimulus yang tidak kita inginkan

 Stimulus yang kuat belum tentu membuat persepsi yang akurat

Prinsip Perhatian Selektif

(24)

 Perhatian tergantung kesiapan mental, kita cenderung

mempersepsi apa yang ingin kita persepsi

 Motivasi sangat mempengaruhi atensi dan persepsi (motivasi sering

menimbulkan distorsi)

 Intensitas perhatian tidak konstan

Prinsip Perhatian Selektif

(Kenneth E. Andersen)

(25)

 Usaha mencurahkan perhatian sering melelahkan dan

menghilangkan perhatian tersebut

 Makin banyak yang kita perhatikan, makin berkurang akurasi

persepsi kita

 Perubahan atau variasi sangat penting untuk menarik dan

mempertahankan perhatian

Prinsip Perhatian Selektif

(Kenneth E. Andersen)

(26)

Faktor-Faktor Fungsional Yang

Menentukan Persepsi

 Faktor fungsional berasal dari pengalaman masa lalu dan faktor

personal

 Penentu persepsi bukan jenis atau bentuk stimuli namun tapi

(27)

Faktor-Faktor Fungsional Yang

Menentukan Persepsi

 Persepsi bersifat selektif secara fungsional (objek yang mendapat

tekanan pada persepsi kita adalah yang memenuhi tujuan individu)

 Contoh: di jamuan makan orang yang haus akan memperhatikan

hidangan berbagai minuman, sedangkan seorang desainer akan memperhatikan gaun dan pakaian para tamu

(28)

Faktor-Faktor Struktural Yang

Menentukan Persepsi

 Faktor ini berasal dari sifat stimulus fisik dan efek-efek saraf yang

ditimbulkannya pada system saraf individu

 Para psikolog structural membangun pemikiran ini dan

(29)

Teori Gestalt

1. “Apabila kita melihat sesuatu kita melihatnya secara keseluruhan,

bukan melihat per bagiannya kemudian kita satukan”

2. Kita mengorganisasikan persepsi dan konteksnya kemudian kita

beri arti

3. sifat individu dipersepsikan sesuai dengan kelompoknya, kalau

tidak sesuai dengan sifat kelompok kita mengkontraskan

 Pengemis itu sangat necis (kontras)  Si direktur itu necis (asimilasi)

(30)

Teori Gestalt

4. Objek atau peristiwa yang berdekatan dalam ruang dan waktu

menyerupai satu sama lain, cenderung dianggap dalam struktur yang sama

 Pada persepsi sosial pengelompokan tidak murni structural karena

ada pengaruh frame of reference

Gilt by associationGuilt by association

(31)

Teori Gestalt

 Memunculkan Kerancuan berpikir:

(32)

MEMORI

 Memori manusia bisa menyimpan 2.8 x 1020 (280 kuintiliun) bit (J.V.

Neuman)

(33)

Tiga Proses Memori

 Perekaman (encoding)

Pencatatan informasi melalui reseptor indera dan sirkuit saraf internal

 Penyimpanan (storage)

Menentukan berapa lama itu berada beserta kita, dalam bentuk apa, dan dimana. Kita menyimpan secara aktif bila kita menambahkan

informasi tambahan. Kita menambahkan sendiri informasi yang belum lengkap (awal mula gosip)

 Pemanggilan (retrieval)

(34)

Berbagai cara

pemanggilan/retrieval memori

 Recall

Misal: essai

 Recognition

Misal: pilihan berganda

 Relearning

Misal: mempelajari lagi hafalan

 Redintegration (menggunakan petunjuk)

(35)

Mekanisme Memori

 Disuse Thoery

Makin sering mengingat makin jelek kemampuan mengingat

 Interference Theory

Ingatan adalah lembaran infromasi yang bertumpuk

(36)

Interference Theory

Lembaran pertama yang tertutup lembaran kedua dinamakan inhibisi retroaktif

(ingatan sebelum tidur paling bagus karena tidak terganggu inhibisi retroaktif)

Semakin banyak mengingat semakin buruk ingatan kita (inhibisi proaktif )

(37)

Pengolahan memori (interference

theory)

Iconus

(gambar)

Sensory

Storage STM TerbuangPesan Pemasukan

LTM

Rehearsal Clustering (visualisasi dalamMethod of Loci pikiran) Chunking (potongan) LTM Echosis (suara) Stimulus

(38)

BERPIKIR

 Semua hal yang telah tersebut sebelumnya masuk dalam proses

berfikir

 Berpikir adalah manipulasi dan organisasi unsur lingkungan dengan

menggunakan lambing sehingga tidak perlu langsungmelakukan kegiatan yang tampak (Ruch, 1967)

 Orang berfikir untuk mengambil keputusan, memecahkan masalah,

(39)

Cara orang Berpikir

 Autistik

melamun

 Realistik

(40)

Tiga macam berpikir realistik

 Deduktif (Malang kota termacet keempat di Asia, Ijen macet)  Induktif (ijen macet, dinoyo macet, malang berarti kota macet)  Evaluatif (berpikir kritis, menilai baik buruk, tepat dan tidaknya, dan

(41)

Berpikir

 Menurut penelitian manusia lebih sering berpikir irrasional (deduktif)  Berpikir tidak logis lebih efisien, praktis , dan bermanfat

 Kita lebih banyak berpikir analogis: “Kita beli merek sepeda karena

kita sudah pernah membelinya dulu, kita percaya nasihat teman, karena dulu nasihatnya benar”

(42)

Pengambilan keputusan

 Keputusan adalah hasil berpikir

 Selalu melibatkan pilihan

 Melibatkan tindakan nyata walaupun bisa ditunda

(43)

Proses pemecahan masalah

 Terjadi masalah, mengatasi dengan pemecahan rutin  Menggali memori

 Mencoba seluruh kemungkinan/Trial and Error

 Menggunakan lambing verbal/grafis, berpikir deduksi, induksi, atau

analogis

(44)

Faktor-faktor berpengaruh pada

pemecahan masalah

 Motivasi

 Motivasi tinggi mengurangi fleksibilitas, banyaknya korban terinjak

pada kebakaran di suatu gedung

 Kepercayaan dan sikap yang salah dapat menyesatkan,

membongkar mesin cuci dengan buku panduan sepeda motor

 Kebiasaan, sempitnya sudut pandang bisa menghambat  Emosi, stress menghambat proses berpikir

(45)

Berpikir Kreatif

Syarat

 Respon, gagasan yang baru

 Memecahkan persoalan secara realistis  Usaha pengembangan

(46)

Berpikir Kreatif

(47)

Proses Berpikir Kreatif

1. Orientasi: identifikasi

2. Preparasi: pengumpulan informasi yang relevan

3. Inkubasi: pikiran istirahat ketika semua jalan buntu, pada saat ini

alam bawah sadar tetap bekerja

4. Iluminasi: mendapatkan pemecahan masalah 5. Verifikasi: pengujian kritis

(48)

Tanda orang kreatif

Kemampuan kognitif Sikap yang terbuka

Referensi

Dokumen terkait

dengan praperti, agar manfaatkan PMP, Pada APSD Perubahan usahakan agar alakasikan Rp 20 Triliun untuk SUMO.. Oireksi yang tidak dapat mengikuti aturan Pemprav OKI

Hasil akhir yang diharapkan dari analisis faktor internal dan eksternal adalah menggunakan hasil analisis tersebut terhadap kekuatan dan kelemahan perusahaan dengan cara-cara

Dalam usaha melahirkan graduan yang mempunyai ciri-ciri unggul dan hebat KUKUM telah merancang untuk melaksanakan pembangunan sahsiah pelajar yang berteraskan kepada konsep

Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap kekerasan orangtua, dan ada hubungan negatif yang sangat

Menentukan kondisi operasi yang optimal (daya microwave , lama waktu ekstraksi, dan rasio antara bahan baku yang akan diekstrak dengan pelarut yang digunakan) dari

Melakukan peneli tian dengan judul “ Pengaruh Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas Terhadap Resiko Pasar, Efesiensi dan Profitabilitas Terhadap Car Pada Bank Umum

mendayagunakan zakat secara produktif sebagai pemberian modal usaha yang tujuannya adalah supaya zakat tersebut dapat berkembang. Zakat didayagunakan dalam rangka

pasar setempat karena terlalu kecil. Susunan perusahaan daerah itu mungkin mengakibatkan satuan-satuan biaya makin tinggi dibandingkan dengan biaya menyediakan layanan itu dari dalam