• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dapatkan soal-soal lainnya di SOAL TES TERTULIS TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dapatkan soal-soal lainnya di SOAL TES TERTULIS TEORI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2009

BIDANG ILMU KEBUMIAN

SELEKSI TIM OLIMPIADE ILMU KEBUMIAN INDONESIA 2010

SOAL TES TERTULIS TEORI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

TAHUN 2009 Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com

(2)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIRJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2009 BIDANG ILMU KEBUMIAN SELEKSI TIM OLIMPIADE ILMU KEBUMIAN INDONESIA UNTUK

INTERNATIONAL EARTH SCIENCE OLYMPIAD (IESO) TAHUN 2010

PETUNJUK TES TERTULIS TEORI:

1. Isilah Nomor Peserta, Nama, Asal Sekolah dan Kelas, Kab/Kota serta Propinsi pada lembar yang telah disediakan.

2. Tes terbagi atas 2 bagian yaitu pilihan berganda dan esai 50 Soal pilihan ganda

5 Soal esai

Waktu mengerjakan tes total 2 jam 30 menit (150 menit), tanpa istirahat. 3. Untuk pilihan ganda: jawaban benar bernilai 1, jawaban salah bernilai

-0,5, jawaban kosong bernilai 0 (Nilai maks. 50)

Untuk esai: nilai berkisar 0 – 4, tidak ada pengurangan nilai jika salah (Nilai maks. 20)

4. Untuk pilihan ganda: jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan dengan memberi tanda silang. Gunakan ballpoint untuk menulis jawaban.

Untuk esai: jawaban langsung ditulis/digambar pada lembar soal. Jawaban yang berupa uraian ditulis dengan menggunakan ballpoint, jawaban yang berupa gambar bisa digambar dengan menggunakan ballpoint atau pensil, jika perlu bisa diwarnai.

(3)

SOAL PILIHAN GANDA

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2009 ILMU KEBUMIAN

1. Sistem kristal terdiri dari:

a. Isometrik, Tetragonal, Heksagonal, Trigonal, Monoklin, Triklin, Ortorombik b. Isorombik, Tetragonal, Heksagonal, Trigonal, Monoklin, Triklin, Ortorombik c. Isometrik, Tetragonal, Heksagonal, Trirombik, Monoklin, Triklin, Ortorombik d. Isorombik, Tetragonal, Heksarombik, Trigonal, Monoklin, Triklin, Ortorombik e. Isometrik, Tetragonal, Heksagonal, Trigonal, Monorombik, Triklin, Ortorombik

2. Rekahan sistematis pada mineral yang mengikuti bidang yang terkait dengan stuktur kristal mineral tersebut dikenal dengan istilah:

a. Belahan b. Kelurusan c. Pecahan d. Kebidangan e. Retakan

3. Berikut ini merupakan jenis mineral opak (mineral yang tidak dapat meneruskan cahaya), kecuali: a. Grafit

b. Flogopit c. Magnetit d. Ilmenit e. Pirit

Untuk soal nomor 4, 5 dan 6 perhatikan gambar seri reaksi Bowen di bawah ini:

X

(4)

4. Gambar di atas merupakan urutan pembentukan mineral-mineral utama pada batuan a. beku

b. sedimen c. metamorf

d. beku dan metamorf e. sedimen dan metamorf 5. Mineral X adalah a. pirit b. biotit c. muskovit d. ilmenit e. limonit 6. Mineral Y adalah a. pirit b. biotit c. muskovit d. ilmenit e. limonit

7. Magma yang membeku pada lingkungan air akan membentuk struktur: a. Lava bantal

b. Kekar tiang c. Kekar lembaran d. Vesikular e. Amigdaloidal

8. Di bawah ini adalah nama-nama batuan beku kecuali a. granit

b. andesit c. graywacke d. diabas e. basalt

9. Karakteristik material sedimen yang tertransport jauh dari batuan asalnya ditandai dengan a. Bentuknya membundar

b. Sortasi jelek c. Kemas terbuka

d. Melimpahnya mineral lempung e. Jumlah butir semakin sedikit

(5)

10.Pada suatu singkapan batuan dijumpai perlapisan batuan yang terpotong akibat sesar. Dari pengamatan disimpulkan bahwa sesar berumur lebih tua. Kesimpulan ini didasarkan atas hukum dasar geologi, yaitu:

a. Principle of cross-cutting relationship b. Principle of faunal succession

c. Law of uniformitarianism d. Law of Original Horizontality e. Law of Superposition

11.Teori Tektonik Lempeng (Plate Tectonics) menyatakan bahwa litosfer terdiri dari banyak segmen yang dikenal sebagai lempeng. Diantara pernyataan-pernyataan berikut ini, manakah pernyataan yang benar.

a. Lempeng-lempeng tersebut memiliki bentuk yang sama. b. Jumlah lempeng yang ada tidak diketahui.

c. Lempeng-lempeng tersebut tidak diketahui arah pergerakannya. d. Lempeng-lempeng tersebut tidak bergerak.

e. Masing-masing lempeng ini bergerak dan berubah bentuk serta ukuran secara kontinyu.

12. Inti bumi atau barisfer diketahui terdiri dari dua lapisan, yang dapat dibedakan berdasarkan:

a. Perbedaan komposisi b. Perbedaan sifat reologi

c. Terdapatnya batas Moho diantara keduanya

d. Kehadiran komposisi sial pada lapisan pertama dan sima pada lapisan kedua e. Perbedaan ketebalan

13. Naiknya daratan suatu benua yang berjalan sangat lambat dikenal dengan nama: a. Orogenesa positif

b. Orogenesa negatif c. Epirogenesa positif d. Epirogenesa negatif e. Tektonik lempeng

14. Kedudukan perlapisan batuan pada suatu peta geologi diwakili dengan simbol seperti di bawah ini. Arti dari simbol tersebut adalah :

a. Jurus N 45oE, Kemiringan 60o

b. Jurus 60o, Kemiringan N 45oE

c. Jurus N 60oE, Kemiringan 45o

d. Jurus 45o, Kemiringan N 60oE

e. Jurus N 60oE, Kemiringan 60o

10.Pada suatu singkapan batuan dijumpai perlapisan batuan yang terpotong akibat sesar. Dari pengamatan disimpulkan bahwa sesar berumur lebih tua. Kesimpulan ini didasarkan atas hukum dasar geologi, yaitu:

a. Principle of cross-cutting relationship b. Principle of faunal succession

c. Law of uniformitarianism d. Law of Original Horizontality e. Law of Superposition

11.Teori Tektonik Lempeng (Plate Tectonics) menyatakan bahwa litosfer terdiri dari banyak segmen yang dikenal sebagai lempeng. Diantara pernyataan-pernyataan berikut ini, manakah pernyataan yang benar.

a. Lempeng-lempeng tersebut memiliki bentuk yang sama. b. Jumlah lempeng yang ada tidak diketahui.

c. Lempeng-lempeng tersebut tidak diketahui arah pergerakannya. d. Lempeng-lempeng tersebut tidak bergerak.

e. Masing-masing lempeng ini bergerak dan berubah bentuk serta ukuran secara kontinyu.

12. Inti bumi atau barisfer diketahui terdiri dari dua lapisan, yang dapat dibedakan berdasarkan:

a. Perbedaan komposisi b. Perbedaan sifat reologi

c. Terdapatnya batas Moho diantara keduanya

d. Kehadiran komposisi sial pada lapisan pertama dan sima pada lapisan kedua e. Perbedaan ketebalan

13. Naiknya daratan suatu benua yang berjalan sangat lambat dikenal dengan nama: a. Orogenesa positif

b. Orogenesa negatif c. Epirogenesa positif d. Epirogenesa negatif e. Tektonik lempeng

14. Kedudukan perlapisan batuan pada suatu peta geologi diwakili dengan simbol seperti di bawah ini. Arti dari simbol tersebut adalah :

a. Jurus N 45oE, Kemiringan 60o

b. Jurus 60o, Kemiringan N 45oE

c. Jurus N 60oE, Kemiringan 45o

d. Jurus 45o, Kemiringan N 60oE

e. Jurus N 60oE, Kemiringan 60o

10.Pada suatu singkapan batuan dijumpai perlapisan batuan yang terpotong akibat sesar. Dari pengamatan disimpulkan bahwa sesar berumur lebih tua. Kesimpulan ini didasarkan atas hukum dasar geologi, yaitu:

a. Principle of cross-cutting relationship b. Principle of faunal succession

c. Law of uniformitarianism d. Law of Original Horizontality e. Law of Superposition

11.Teori Tektonik Lempeng (Plate Tectonics) menyatakan bahwa litosfer terdiri dari banyak segmen yang dikenal sebagai lempeng. Diantara pernyataan-pernyataan berikut ini, manakah pernyataan yang benar.

a. Lempeng-lempeng tersebut memiliki bentuk yang sama. b. Jumlah lempeng yang ada tidak diketahui.

c. Lempeng-lempeng tersebut tidak diketahui arah pergerakannya. d. Lempeng-lempeng tersebut tidak bergerak.

e. Masing-masing lempeng ini bergerak dan berubah bentuk serta ukuran secara kontinyu.

12. Inti bumi atau barisfer diketahui terdiri dari dua lapisan, yang dapat dibedakan berdasarkan:

a. Perbedaan komposisi b. Perbedaan sifat reologi

c. Terdapatnya batas Moho diantara keduanya

d. Kehadiran komposisi sial pada lapisan pertama dan sima pada lapisan kedua e. Perbedaan ketebalan

13. Naiknya daratan suatu benua yang berjalan sangat lambat dikenal dengan nama: a. Orogenesa positif

b. Orogenesa negatif c. Epirogenesa positif d. Epirogenesa negatif e. Tektonik lempeng

14. Kedudukan perlapisan batuan pada suatu peta geologi diwakili dengan simbol seperti di bawah ini. Arti dari simbol tersebut adalah :

a. Jurus N 45oE, Kemiringan 60o

b. Jurus 60o, Kemiringan N 45oE

c. Jurus N 60oE, Kemiringan 45o

d. Jurus 45o, Kemiringan N 60oE

(6)

15. Perbedaan utama antara horst dan graben adalah: a. Horst adalah rendahan dan graben adalah tinggian

b. Horst adalah tinggian dan graben adalah rendahan

c. Horst terbentuk akibat patahan dan graben terbentuk akibat perlipatan

d. Horst terbentuk akibat perlipatan dan graben terbentuk akibat patahan

e. Horst berbentuk sirkular sedangkan graben berbentuk linear

16. Lipatan yang kedua sayapnya miring ke arah yang sama disebut: a. Lipatan simetris

b. Lipatan asimetris c. Lipatan miring d. Lipatan gantung e. Lipatan rebah

17. Apabila di suatu tempat kita jumpai batuan yang terpatahkan secara horisontal dan blok batuan yang di sebelah kanan bergerak mendekati, maka jenis patahan tersebut adalah:

a. Patahan dekstral b. Patahan sinistral c. Patahan turun d. Patahan naik e. Patahan geser

18. Apabila terjadi suatu gempabumi tektonik yang episentrumnya berjarak 9 km dan hiposentrumnya berada pada kedalaman 175 km, maka gempa tersebut dikategorikan sebagai:

a. Gempa jauh dan dangkal b. Gempa dekat dan intermediate c. Gempa jauh dan intermediate d. Gempa dekat dan dalam e. Gempa jauh dan dalam

19. Dalam suatu tubuh padatan, gelombang seismik berupa gelombang primer (P) menjalar lebih cepat dari gelombang sekunder (S) rata-rata sekitar

a. 170 kali b. 70 kali c. 17 kali d. 7 kali e. 1,7 kali

20. Apabila material letusan gunungapi didominasi cairan lava yang meleleh, maka bentuk tubuh gunungapi yang terbentuk dikenal dengan jenis:

a. Maar

b. Sinder c. Perisai d. Strato

(7)

e. Kaldera

21. Istilah-istilah berikut ini merupakan istilah pada bentang alam kars kecuali:

a. Sungai bawah tanah b. Sinkhole

c. Doline d. Seif e. Stalagmit

22. Jenis erosi air permukaan yang sangat efektif dalam menghilangkan kesuburan tanah adalah: a. Erosi parit

b. Erosi alur c. Erosi lembaran d. Erosi percikan e. Erosi lateral

23. Fosil berupa pengawetan kotoran hewan disebut: a. Xenolith

b. Coprolith c. Gastrolith d. Ofiolith e. Regolith

24. Kemunculan tumbuhan darat pertama kali terjadi pada jaman: a. Perm

b. Karbon c. Devon d. Silur e. Ordovisium

25. Berdasarkan waktu geologi, kita hidup pada kala a. Kenozoikum

b. Kuarter c. Tersier d. Holosen

e. Pleistosen

26. Apa yang menjadi sumber energi/panas utama lapisan troposfer? a. Matahari

b. Permukaan bumi c. Angin

d. Api e. Bulan

27. Iklim merupakan rerata keadaan cuaca suatu wilayah dalam jangka waktu yang panjang. Perata-rataan unsur iklim normal dilakukan untuk waktu:

(8)

a. 50 tahun b. 20 tahun c. 15 tahun d. 10 tahun

e. tak ada yang benar

28. Sistem iklim antara lain terdiri dari: a. atmosfer

b. hidrosfer c. kriosfer d. a dan b e. a, b dan c

29. Perbandingan antara radiasi yang dipantulkan dengan radiasi yang datang disebut: a. albedo

b. emisivitas c. konduktivitas d. indeks bias e. hamburan

30. Jika suhu udara di Jakarta 320C, maka pada musim kemarau suhu udara di Bandung yang berada pada ketinggian 700 m dari permukaan laut diperkirakan sama dengan:

a. 27,80C b. 300C c. 250C d. 220C e. 200C

31. Gaya coriolis yang membelokkan arah angin ke kanan di Belahan Bumi Utara dan ke kiri di belahan bumi selatan, terbesar terdapat di wilayah:

a. Indonesia b. Afrika Utara c. Benua Eropa d. Amerika Serikat e. Antartika

32. Dalam arah meridional terdapat sel sirkulasi: a. Hadley, Ferrel, dan monsoon

b. Walker, Hadley, kutub c. Hadley, Ferrel, kutub d. Walker, Ferrel, kutub e. Walker, Ferrel, monsoon

33. Terdapat dua pendekatan mendasar yang berbeda pada pengelompokan iklim yakni pendekatan genetik dan generik (empirik). Pendekatan generik didasarkan pada:

(9)

b. efek dari iklim c. pola sirkulasi udara

d. perbedaan pemanasan antara daratan dan lautan e. neraca energi permukaan bumi

34. Arah angin dalam meteorologi ditentukan berdasarkan: a. Kemana angin bertiup

b. dari mana angin datang c. Arah mata angin

d. Besar sudut simpangan terhadap arah utara e. Semua benar

35. Penyusunan data base meteorologi dapat menggunakan data-data yang diukur secara langsung

(insitu), tidak langsung maupun proksi, yang termasuk elemen proksi adalah: a. Curah hujan

b. Temperatur c. Lingkaran pohon d. Radiasi matahari e. Albedo

36. Indonesia merupakan daerah monsoon/muson yang ditandai dengan musim kemarau dan musim hujan. Musim hujan di indonesia terjadi pada saat:

a. Musim dingin di belahan bumi selatan dan Musim Timur b. Musim panas di belahan bumi selatan dan Musim Barat c. Pada saat terjadi El Nino

d. a dan c benar e. b dan c benar

37. Suatu wilayah dinyatakan sebagai daerah monsoon atau muson apabila memiliki ciri antara lain

a. Hujan terjadi pada musim panas dan kemarau pada musim dingin b. Memiliki 4 musim

c. Terjadi pergantian arah angin 6 bulanan minimal sebesar 1200. d. Kecepatan angin < 10 km/jam

e. Curah hujan sama sepanjang tahun

38. Gas-gas rumah kaca merupakan gas-gas yang bersifat transparan terhadap radiasi cahaya tampak dan tidak transparan terhadap radiasi infra merah. Urutan kekuatan radiatif masing-masing gas mulai dari yang paling besar adalah:

a. CO2, CH4, H2O, NO2

(10)

c. H2O, CO2, CH4, NO4

d. CO2, H2O, NO2, CH4

d. tidak ada yang benar

39. Kilat dan Guntur merupakan fenomena cuaca yang sangat menarik bagi meteorolog, fenomena ini akan teramati pada peristiwa cuaca skala meso (konvektif) seperti:

a. Awan Kumulunimbus b. Super sel

c. Multi sel d. Squall line e. semua benar

40. Peristiwa modifikasi cuaca yang dilaksanakan oleh BPPT didasarkan atas pengetahuan tentang proses fisis pembentukan awan dan hujan. Usah modifikasi cuaca untuk

mendatangkan hujan dilakukan dengan cara: a. Menurunkan temperatur awan

b. Menambahkan inti kondesasi ke dalam awan c. Menambahkan uap air kedalam awan

d. a dan b benar e. a, b, dan c benar

41. Berikut beberapa hal yang menyebabkan terjadinya arus laut, kecuali: a. Perbedaan densitas air laut

b. Perbedaan salinitas air laut c. Perbedaan tinggi muka air laut d. Perbedaan temperatur

e. Masuknya air sungai ke laut

42. Berikut beberapa faktor yang menentukan terbentuknya gelombang air laut, kecuali: a. Kecepatan angin

b. Lama hembusan angin c. Hujan badai di tengah laut

d. Panjang daerah yang terkena hembusan angin e. Lebar daerah yang terkena hembusan angin

43. Setiap saat terjadi air pasang di dua tempat yang berada pada belahan Bumi berbeda, dimana pasang pada tempat pertama disebabkan oleh gaya tarik Bulan sedangkan pasang pada tempat kedua disebabkan oleh:

a. Gaya tarik Matahari b. Gaya tarik bintang c. Antigravitasi Bulan

d. Gaya sentrifugal dari rotasi Bumi e. Gaya sentripetal dari revolusi Bumi

(11)

44. Kadar garam atau salinitas pada air laut dapat ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut, kecuali:

a. Tingkat penguapan b. Curah hujan

c. Kehadiran jumlah muara sungai d. Pencairan es di kutub

e. Panjang garis pantai yang terlewati

45. Galaksi bimasakti dimana kita tinggal merupakan galaksi yang memiliki lengan spiral sebanyak ... lengan a. 1 b. 2 c. 4 d. 6 e. 8

46. Bintang proxima centauri memiliki paralaks tahunan 0,7 detik. Maka jarak bintang tersebut adalah: a. 1,459 persek b. 1,449 persek c. 1,439 persek d. 1,429 persek e. 1,549 persek

47. Bintang dengan warna merah dan memiliki kisaran suhu 2000 – 3000 K adalah bintang dengan kelas spektra:

a. O b. V c. A d. K e. M

48. Warna bintang yang memiliki suhu yang paling panas adalah: a. Merah

b. Jngga c. Kuning d. Putih e. Biru

49. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai lubang hitam (black holes) adalah: a. Memiliki suhu yang dingin sehingga berwarna hitam

b. Lubang hitam dikelilingi oleh lapisan penyerap gas

c. Medan magnetiknya sangat kuat sehingga tidak memiliki warna d. Medan gravitasinya sangat kuat sehingga cahaya tidak dapat keluar e. Medan listriknya terlalu kuat sehingga cahaya tidak dapat keluar

(12)

50. Berapakah percepatan gravitasi g, pada sebuah planet dengan rapat massa yang sama dengan rapat massa Bumi tapi radiusnya 2 kali radius Bumi? (percepatan gravitasi bumi = 9,8 m/s2) a. 4,9 m/s2 b. 9,8 m/s2 c. 14,7 m/s2 d. 19,6 m/s2 e. 24,5 m/s2

Referensi

Dokumen terkait

Kawah Putih adalah salah satu tempat wisata alam Bandung berada di kawasan pegunungan, yang tinggi daerahnya lebih dari 2.400 meter diatas permukaan laut.. Suhu udara di kawasan

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,