BAB IV
PEMBAHASAN
4.1
Tahap-Tahap Pengembangan Media
Pengembangan media pembelajaran Modul Fisika Modern berbasis
konstruktivisme pada materiTeori Kuantum Atom Hidrogendalam penelitian ini
menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: Analisis, Desain,
Development (pengembangan), Implementasi, dan Evaluasi.
4.1.1
Tahap Analisis
Pada tahap analisis ini, dilakukan observasi awal berupa wawancara
langsungkepada beberapa mahasiswa untuk mengumpulkan data terkait masalah yang
dihadapi oleh mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Jambi.Selain itu, dalam
tahapan ini juga dilakukan diskusi langsung dengan Dosen pengampu mata kuliah
Fisika Modern FKIP Universitas Jambi.Dari hasil wawancara langsung dan diskusi
tersebut, maka didapatkan beberapa masalah yang perlu dianalisis untuk segera
diatasi. Adapun hasil dari analisisnya adalah sebagai berikut :
4.2.1.1 Validasi Masalah Pembelajaran
Pada tahap analisis kesenjangan kinerja ini yang dilakukan adalah validasi
permasalahan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di
lapangan terkait proses pembelajaran pada mata kuliah Fisika Modern. Berdasarkan
hasil observasi awal, permasalahan utama yang tervalidasi adalah dibutuhkannya
media pembelajaran yang dapat membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran.
Dari hasil observasi awal juga didapatkan beberapa kesulitan yang dialami oleh
mahasiswa selama mengikuti perkuliahan Fisika Modern.Kesulitan-kesulitan tersebut
diantaranya: 1) Materi yang sulit untuk dipahami, 2) Kurangnya referensi, 3)
Penjelasan dosen selama kegiatan pembelajaran kurang mendalam, 4) Mahasiswa
membutuhkan referensi tambahan yang sesuai dengan kebutuhan untuk melakukan
kegiatan belajar secara mandiri agar lebih memahami materi yang ada.
4.2.1.2 Menetapkan Tujuan
Pada tahap ini, dilakukan perumusan indikator dan tujuan pembelajaran dari
materi yang terkait. Berdasarkan Satuan Acara Perkuliahan Fisika Modern, Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ada dapat dikembangkan menjadi beberapa
indikator dan tujuan pembelajaran. Berikut merupakan tabel indikator dan tujuan
pembelajaran Fisika Modern pada materi Teori Kuantum Atom Hidrogen.
Tabel 4.1 Perumusan Indikator dan Tujuan Pembelajaran Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep-konsep fisika yang berkaitan dengan benda-benda mikroskopik serta mampu menjelaskan keterbatasan-keterbatasan fisika klasik dengan menggunakan kerangka teori kuantum.
Kompetensi Dasar :
Memahami beberapa bilangan kuantum untuk mendefiniskan elektron dalam atom
No Indikator Tujuan Pembelajaran
1. Menemukan persamaan yang digunakan dalam menyelesaikan kasus atom Hidrogen
Setelah mempelajari materi persamaan schrodinger untuk atom Hidrogen, mahasiswa mampu:
1. Mengetahui turunan rumus persamaan schrodinger 3 dimensi dengan baik
2. Mengubah pers maan schrodinger kartesian kedalam koordinat bola dengan teliti
3. Mengemukakan alasan dipilihnya model atom Hidrogen dalam tinjauan kuantum dengan tepat.
4. Menemukan 3 persamaan yang berasal dari 1 persamaan schrodinger dalam koordinat bola dengan metode pemisahan variabel dengan benar.
2. Menganalisis tinjauan masing-masing bilangan kuantum
Setelah mempelajari materi bilangan kuantum mahasiswa diharapkan mampu:
1. Mengemukakan macam-macam bilangan kuantum dengan bahasanya sendiri
2. Memecahkan permasalahan berkaitan dengan bilangan kuantum dengan benar dan teliti 3. Menelaah tinjauan sistem tata surya dan atom
Hidrogen dengan benar
4. Menganalisis pengaruh bilangan kuantum utama, orbital dan magnetik dalam elektron dengan benar
3. Menganalisis kerapatan peluang atom hidrogen
Setelah mempelajari materi kerapatan elektron mahasiswa diharapkan mampu:
1. memecahkan kasus berkaitan dengan kerapatan elektron dengan benar
2. mengemukakan modifikasi ramalan langsung Bohr dengan tepat
3. menganalisis kerapatan peluang pada sub kulit s dengan teliti
4. menganalisis peluang elektron atomik dengan teliti
4. Menganalisis konsep transisi raditif Setelah mempelajari konsep transisi radiatif dan kaidah seleksi mahasiswa diharapkan mampu:
1. menyelidiki proses terjadinya pepindahan elektron dengan teliti
2. megemukakan kaidah seleksi untuk elektron dengan tepat dan benar
3. memecahkan permasalahan berkaitan dengan transisi radiatif dengan benar dan teliti
4. menganalisis konsep transisi radiatif pada atom hidrogen dengan baik.
5. 1. Memecahkan permasalahan berkaitan dengan efek Zeema 2. Menganalisis atom yang berada
pada medan magnetic
Setelah mempelajari konsep efek Zeeman, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Mengemukakan efek Zeeman dengan tepat. 2. Memecahkan permasalahan berkaitan dengan
efek Zeeman dengan baik.
3. Menganalisis atom yang berada pada medan magnetic dengan teliti.
Mahasiswa merupakan objek utama pada proses pengembangan ini, karena
modul pembelajaran ini diperuntukkan bagi mahasiswa khususnya mahasiswa
Program Studi Pendidikan Fisika. Tahapan analisis peserta didik ini dilakukan
dengan memberikan pertanyaan terkait kesulitan-kesulitan yang dialami oleh
mahasiswa selama perkuliahan Fisika Modern. Selain beberapa permasalahan yang
terjadi seperti pada penjelasan tahap analisis kesenjangan kinerja, melalui observasi
awal juga dapat diketahui beberapa harapan mahasiswa untuk perkuliahan Fisika
Modern yang berhubungan dengan adanya penggunaan bahan ajar.Beberapa
mahasiswa menginginkan adanya bahan ajar yang ringkas, namun sesuai dengan
materi yang diajarkan oleh Dosen.Selain itu, adanya kecenderungan mahasiswa yang
masih mengandalkan penjelasan dari Dosen juga menjadi minimnya kemampuan
mahasiswa dalam mata kuliah Fisika Modern.
4.2.1.4 Sumber Daya yang Tersedia
Sumber daya teknologi yang digunakan dalam mengembangkan modul
pembelajaran ini berupa software MicrosoftOffice Wordsebagai pengolah kata dan
software Corel Draw dikolaborasikan dengan Adobe PhotoShop CS3 sebagai
pengolah gambar.Selanjutnya adalah fasilitas instruksional, merupakan fasilitas yang
mendukung dalam proses pengembangan ini diantaranya adalah berupa kelas yang
diperlukan dalam proses pengembangan yang meliputi mahasiswa. Terakhir, sumber
daya manusia yang mendukung selama proses pengembangan yaitu dosen pengampu
mata kuliahfisika modern. Pada tahap ini penulis juga melakukan diskusi untuk
mendapatkan analisis kebutuhan dosen akan modul pembelajaran fisika modern
seperti apa yang diinginkan.
4.2.1.5 Rencana Kerja
Pada tahap ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu: 1)
Mengidentifikasi produk yang akan dikembangkan, dalam hal ini adalah modul
pembelajaran Fisika Modern; 2) Memperhitungkan lamanya mengembangkan modul
pembelajaran, yang pada awalnya direncanakan modul akan selesai dikembangkan
pada saat akhir semester genap 2014/2015, namun pada pelaksanaannya proses
pengembangan ini baru selesai pada saat pertengahan semester genap 2015/2016; 3)
Memperhitungkan analisis biaya, dalam pengembangan ini meliputibiaya pada saat
tahap analisis, biaya desain, biaya pengembangan, biaya implementasi dan biaya
evaluasi yang semuanya terdiri atasbiaya ATK dan transportasi.Rencanakerja yang
disusunolehpeneliti di sini dimulai dari wawancara pada mahasiswa,menentukan
masalah, mengumpulkaan bahan yang diperlukan, merumuskan tujuan pembelajran,
pembuatan
storyboard,
pembuatan
desain
modul
pembelajaran
berbasis
konstruktivisme pada materi Teori Kuantum Atom Hidrogen, validasi modul yang
meliputi validasi materi, validasi desain media dan validasi konstruktivisme. Setelah
itu dilakukan evaluasi formatif melalui uji coba penggunaan modul pembelajaran
pada kelompok kecil. Sealain itu, juga dilakukan revisi pada setiap tahapan pada
proses pengembangan.
4.1.2
Tahap Desain
Ada beberapa perangkat dan bahan yang penulis siapkan sebelum merancang
modul Fisika Modern.Perangkattersebutterdiridarisilabus perkuliahan Fisika Modern
Universitas Jambi, Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP), danSatuan Acara
Perkuliahan (SAP), didapatkandaridosenpengampumatakuliah. Materi pembelajaran
teori kuantum atom hidrogen dan gambar pendukung pembuatan modul didapatkan
dari buku-buku yang relefan. Buku-buku tersebut diantaranya buku Arthur Beiser
“Concepts of Modern Physics”, Kenneth Krane “Modern Physics”, Ronald Gautreau
dan William Savin “Schaum’s Outline Teori dan Soal-Soal Fisika Modern Edisi
Kedua”, Dwi Teguh Rahardjo “Modul Fisika Modern”, Dadan Rosana, Sukardiyono
dan Supriyadi “Konsep Dasar Fisika Modern”.
Setelah melakukan pengumpulan bahan yang diperlukan, selanjutnya adalah
melakukan desain pembuatan modul pembelajaran berdasarkan rancangan yang telah
dibuat di storyboardyang hasilnya adalah
sebagai berikut:
1.
Halaman Cover
Halaman cover ini meliputi cover depan dan cover belakang, dimana cover
depan berisijudul mata kuliah “Fisika Modern”, judul materi “Teori Kuantum Atom
Hidrogen”, gambar ilustrasi, nama penulis dan logo universitas dan keterangan
institusi “Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Jambi”.. Selanjutnya adalah cover belakang yang berisi ilmuan Fisika
Modern Erwin Schrodinger dan Pieter Zeeman dan informasi mengenai diri ilmuan
tersebut.
2.
Halaman Kata Pengantar
Halaman kata pengantar ini berisi judul halaman “Kata Pengantar”, isi kata
pengantar dari penulis, footer dan nomor halaman.
3.
Halaman Daftar Isi dan daftar Tabel
Halaman daftar isi yang berisi judul halaman “Daftar Isi”, isi keseluruhan dari
daftar isi, footer dan nomor halaman.Sedangkan daftar tabel, berisi keseluruhan daftar
dari tabel yang terdapat dalam modul.
4.
Halaman SAP dan Peta kedudukan modul
Halaman SAP berisi SAP Fisika Modern khusus materi Teori Kuantum Atom
Hidrogen, footer dan halaman. Halaman peta kedudukan modul berisi judul, pokok
materi yang akan dibahas, footer dan halaman.
5.
Halaman BAB I Pendahuluan
Halaman BAB I ini adalah halaman pendahuluan dari modul pembelajaran
yang berisi tinjauan mata kuliah, standar kompetensi mata kuliah, kompetensi dasar,
penjelasan tentang modul, prasyarat, petunjuk penggunaan modul, footer dan nomor
halaman.
6.
Halaman Awal Setiap Kegiatan Belajar
Halaman awal kegiatan belajar ini terdapat di setiap kegiatan belajar, yang
terdiri dari 5 kegiatan belajar. Pada halaman ini berisi judul kegiatan belajar ke 1,
kegiatan belajar 2, dan seterusnya. Dilanjutkan dengan judul materi setiap kegiatan
belajar, gambar ilustrasi, indikator setiap kegiatan pembelajaran, tujuan setiap
7.
Halaman Kontruk
Halaman kontruk ini ada di awal kegiatan belajar yang terdapat teori
konstruktivisme. Pada halaman ini berisi judul halaman dan tahap-tahap
konstruktivisme yang meliputi orientasi, elicitasi, restrukturisasi ide, penggunaan ide,
dan review. Kemudian footer dan nomor halaman di bagian akhir.
8.
Halaman Uraian Materi
Halaman uraian materi ini berisi judul materi dan judul setiap submateri,
kemudian isi materi pembelajaran yang dilanjutkan dengan contoh soal dan
pembahasannya. Setelah itu, terdapat latihan soal, rangkuman, tes formatif, umpan
balik dan tindak lanjut, serta footer dan nomor halaman.
9.
Halaman BAB III Penutup
Halaman BAB III ini merupakan halaman penutup dari modul pembelajaran.
Pada halaman penutup ini diawali dengan judul halaman “BAB III Penutup”,
kemudian dilanjutkan dengan kunci jawaban latihan soal dan tes formatif, daftar
pustaka, umpan balik dan tindak lanjut, terakhir adalah glosarium serta footer dan
nomor halaman di setiap akhir halamannya.
10.
Halaman Lampiran
Halaman lampiran ini merupakan bagian terakhir dari modul pembelajaran.
Pada halaman lampiran ini berisi judul halaman “Lampiran”, kemudian beberapa
lampiran yang ada tersebut meliputi, tetapan dan konversi, satuan yang digunakan,
dan awalan satuan. Selanjutnya adalah footer dan nomor halaman yang terdapat di
setiap akhir halamannya.Keseluruhan tampilan modul dapat dilihat pada lampiran.
4.1.3
Tahap Development (Pengembangan)
Proses yang dilakukan pada tahapan pengembangan adalah pembuatan dan
validasi. Jenis validasi yang dilakukan yaitu validasi oleh media, ahli materi dan
kontruktivisme.Untuk menghasilkan modul yang layak, dalam hal ini dilakukan
hingga tiga kali validasi dari masing-masing ahli.Masing-masing ahli terdiri dari dua
orang dosen Pendidikan Fisika.
Berdasarkan saran dari ahli media, ahli materi dan
konstruktivisme pada saat validasi, dilakukan beberapa revisi sebagai berikut:
4.1.3.1
Validasi ahli media
Selama tiga kali proses validasi, penulis melakukan banyak revisi berdasarkan
saran dari masing-masing validator.. Berikut merupakan hasil validasi pertama:
Tabel 4.2Hasil Validasi Tahap I Aspek Desain Media Modul Pembelajaran
No Indikator Penilaian Pertanyaan Validator Saran I II
1. Ukuran Modul
Ukuran fisik modul 1. Kesesuaian ukuran
dengan materi isi modul X X
Ukuran modul diperkecil dan disesuaikan
2. Desain sampul modul
Tata letak kulit modul 2. Penampilan komposisi
ukuran unsur tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll)
X X
Perbaiki sampul depan dan pilih warna yang cerah
3. Menampilkan pusat pandang (center point) dan warna unsur tata letak yang
baik.
X √ Beri warna pada rumus final
Huruf yang digunakan menarik dan mudah dibaca 4. Ukuran dan warna huruf
judul modul lebih dominan dan proporsional
X X Ukuran judul materi diperbesar
5. Tidak menggunakan terlalu banyak
Ilustrasi sampul modul 6. Menggambarkan
isi/materi ajar dan mengungkapkan karakter objek
X √
Gambar ilustrasi diganti dengan yang dapat mewakili keseluruhan materi
7. Bentuk, warna, ukuran, proporsi objek sesuai dengan realita
X √
3. Desain isi modul
Konsistensi tata letak 8. Penempatan unsur tata
letak konsisten X √ Penulisan tabel diatas 9. Pemisahan antar
paragraf jelas X √
Spasi antar paragraf dirapikan
Unsur tata letak harmonis 10. Bidang cetak dan margin
dua halaman yang berdampingan proporsional
√ √ Tanpa revisi 11. Spasi antar teks dan
ilustrasi sesuai X √
Perbaiki beberapa tulisan bertimpa
Unsur tata letak lengkap 12. Penempatan judul
kegiatan belajar, sub judul kegiatan belajar, dan angka halaman tidak mengganggu
pemahaman
√ √ Tanpa revisi
13. Penempatan ilustrasi dan keterangan gambar (caption) tidak mengganggu pemahaman
√ √ Tanpa revisi
Tata letak mempercepat pemahaman 14. Penempatan ilustrasi
sebagai latar belakang tidak mengganggu judul, teks, angka halaman
√ √ Tanpa revisi 15. Penempatan judul, sub
judul, ilustrasi, dan keterangan gambar tidak mengganggu
pemahaman
√ √ Tanpa revisi
Tipografi isi modul sederhana 16. Tidak menggunakan
terlalu banyak jenis huruf
√ √ Tanpa revisi 17. Penggunaan variasi
huruf (bold, italic, all capital, small capital) tidak berlebihan
X √
Kalimat-kalimat dan simbol penting dicetak tebal/miring.
18. Lebar spasi antar baris
susunan teks normal X √
Perbaiki spasi antar baris dan susunan teks 19. Spasi antar huruf normal X √
Samakan spasi yang digunakan untuk keseluruhan modul Tipografi isi modul memudahkan pemahaman
20. Jenjang/hierarki judul-judul jelas, konsisten dan proporsional
√ X Tanpa revisi 21. Tanda pemotongan kata
tidak mengganggu pemahaman X X Rapikan pembuatan kalimat Ilustrasi isi 22. Mampu mengungkapkan
makna/arti dari objek X X
Tambah keterangan gambar
23. Penyajian keseluruhan
ilustrasi serasi √ √ Tanpa revisi 24. Kreatif dan dinamis √ √ Tanpa revisi
Berdasarkan tabel 4.3, validator menyarankan perbaikan modul sebagai berikut:
1.
Ukuran modul diperkecil
2.
Pilih warna yang lebih cerah
3.
Beri warna untuk setiap rumus final
4.
Ukuran judul materi diperbesar
5.
Samakan jenis font huruf yang digunakan
6.
Gambar ilustrasi diganti dengan yang dapat mewakili keseluruhan materi
7.
Penulisan judul tabel diatas
8.
Spasi antar paragraf dirapikan
9.
Perbaiki tulisan yang bertimpaKalimat-kalimat dan simbol penting dicetak tebal
10.
Perbaiki spasi antar baris dan susunan teks serta samakan samakan spasi yang
digunakan
11.
Rapikan kalimat-kalimat yang digunakan
Dari validasi pertama ini validator menyatakan bahwa dari aspek desain
media, modul pembelajaran layak digunakan setelah direvisi dan melakukan validasi
kedua. Validasi kedua dilakukan setelah revisi pada validasi pertama selesai
dilakukan. Hasil validasi kedua dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.3Hasil Validasi Tahap II Aspek Desain Media Modul Pembelajaran
No Indikator Penilaian Pertanyaan Validator Saran I II
1. Ukuran Modul
Ukuran fisik modul 1. Kesesuaian ukuran
dengan materi isi modul √ √ Tanpa revisi 2. Desain
sampul modul
Tata letak kulit modul 2. Penampilan komposisi
ukuran unsur tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll)
X √ Perbaiki sampul depan 3. Menampilkan pusat
pandang (center point) dan warna unsur tata letak yang
baik.
X √ Warna cover masih kurang cerah Huruf yang digunakan menarik dan mudah dibaca 4. Ukuran dan warna huruf
judul modul lebih dominan dan proporsional
√ X Samakan lagi dengan aturan pembesaran 5. Tidak menggunakan
terlalu banyak kombinasi jenis huruf
√ √ Tanpa revisi Ilustrasi sampul modul
6. Menggambarkan isi/materi ajar dan mengungkapkan karakter objek
√ √ Tanpa revisi 7. Bentuk, warna, ukuran,
proporsi objek sesuai
dengan realita √ √ Tanpa revisi
3. Desain isi modul
Konsistensi tata letak 8. Penempatan unsur tata
letak konsisten √ √ Tanpa revisi
9. Pemisahan antar
paragraf jelas X √
Spasi antar paragraf masih kurang rapi
Unsur tata letak harmonis 10. Bidang cetak dan margin
dua halaman yang berdampingan proporsional
√ √ Tanpa revisi 11. Spasi antar teks dan
ilustrasi sesuai √ √ Tanpa revisi Unsur tata letak lengkap
12. Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan belajar, dan angka halaman tidak mengganggu
pemahaman
√ √ Tanpa revisi
13. Penempatan ilustrasi dan keterangan gambar (caption) tidak mengganggu pemahaman
√ √ Tanpa revisi
Tata letak mempercepat pemahaman 14. Penempatan ilustrasi
sebagai latar belakang tidak mengganggu judul, teks, angka halaman
√ √ Tanpa revisi 15. Penempatan judul, sub
judul, ilustrasi, dan keterangan gambar tidak mengganggu
pemahaman
√ √ Tanpa revisi
Tipografi isi modul sederhana 16. Tidak menggunakan
terlalu banyak jenis huruf
√ √ Tanpa revisi 17. Penggunaan variasi
huruf (bold, italic, all capital, small capital) tidak berlebihan
√ √ Tanpa revisi
Tipografi mudah dibaca 18. Lebar spasi antar baris
susunan teks normal X √
Jarak antar sub-bab dirapikan lagi 19. Spasi antar huruf normal √ √ Tanpa revisi
Tipografi isi modul memudahkan pemahaman 20. Jenjang/hierarki
judul-judul jelas, konsisten dan proporsional
√ √ Tanpa revisi 21. Tanda pemotongan kata
tidak mengganggu
Ilustrasi isi 22. Mampu mengungkapkan
makna/arti dari objek √ √ Tanpa revisi 23. Penyajian keseluruhan
ilustrasi serasi √ √ Tanpa revisi 24. Kreatif dan dinamis √ √ Tanpa revisi
Berdasarkan tabel 4.4di atas, masih ada beberapa hal yang menjadi saran
perbaikan dari validator, diantaranya:
1.
Perbaiki sampul dan Warna cover masih kurang cerah
2.
Samakan lagi aturan pembesaran
3.
Spasi antar paragraf masih kurang rapi
4.
Jarak antar sub-bab dirapikan lagi
Dari validasi tahap dua ini validator menyatakan bahwa masih ada beberapa
hal yang harus diperbaiki dan modul pembelajaran layak digunakan di lapangan
setelah direvisi dan melakukan validasi ketiga. Validasi ketiga dilakukan setelah
revisi pada validasi kedua selesai dilakukan. Hasil validasi ketiga dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 4.4Hasil Validasi Tahap III Aspek Desain Media Modul Pembelajaran
No Indikator Penilaian Pertanyaan Validator Saran I II
1. Ukuran Modul
Ukuran fisik modul 1. Kesesuaian ukuran
dengan materi isi modul √ √ Tanpa revisi 2. Desain
sampul modul
Tata letak kulit modul 2. Penampilan komposisi
ukuran unsur tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll)
√ √ Tanpa revisi 3. Menampilkan pusat
pandang (center point) dan warna unsur tata letak yang
baik.
Huruf yang digunakan menarik dan mudah dibaca 4. Ukuran dan warna huruf
judul modul lebih dominan dan proporsional
√ √ Tanpa revisi 5. Tidak menggunakan
terlalu banyak kombinasi jenis huruf
√ √ Tanpa revisi Ilustrasi sampul modul
6. Menggambarkan isi/materi ajar dan mengungkapkan karakter objek
√ √ Tanpa revisi 7. Bentuk, warna, ukuran,
proporsi objek sesuai dengan realita
√ √ Tanpa revisi 3. Desain isi
modul
Konsistensi tata letak 8. Penempatan unsur tata
letak konsisten √ √ Tanpa revisi
9. Pemisahan antar
paragraf jelas √ √ Tanpa revisi
Unsur tata letak harmonis 10. Bidang cetak dan margin
dua halaman yang berdampingan proporsional
√ √ Tanpa revisi 11. Spasi antar teks dan
ilustrasi sesuai √ √ Tanpa revisi Unsur tata letak lengkap
12. Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan belajar, dan angka halaman tidak mengganggu
pemahaman
√ √ Tanpa revisi
13. Penempatan ilustrasi dan keterangan gambar (caption) tidak mengganggu pemahaman
√ √ Tanpa revisi
Tata letak mempercepat pemahaman 14. Penempatan ilustrasi
sebagai latar belakang tidak mengganggu judul, teks, angka halaman
√ √ Tanpa revisi
15. Penempatan judul, sub judul, ilustrasi, dan keterangan gambar tidak mengganggu
pemahaman
Tipografi isi modul sederhana 16. Tidak menggunakan
terlalu banyak jenis huruf
√ √ Tanpa revisi 17. Penggunaan variasi
huruf (bold, italic, all capital, small capital) tidak berlebihan
√ √ Tanpa revisi
Tipografi mudah dibaca 18. Lebar spasi antar baris
susunan teks normal √ √ Tanpa revisi 19. Spasi antar huruf normal √ √ Tanpa revisi
Tipografi isi modul memudahkan pemahaman 20. Jenjang/hierarki
judul-judul jelas, konsisten dan proporsional
√ √ Tanpa revisi 21. Tanda pemotongan kata
tidak mengganggu pemahaman
√ √ Tanpa revisi Ilustrasi isi
22. Mampu mengungkapkan
makna/arti dari objek √ √ Tanpa revisi 23. Penyajian keseluruhan
ilustrasi serasi √ √ Tanpa revisi 24. Kreatif dan dinamis √ √ Tanpa revisi
Pada validasi ketiga ini, kedua validator sudah menceklis “Ya” untuk setiap
pernyataan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada lagi saran perbaikan yang harus
dilakukan. Kedua validator menyatakan bahwa modul pembelajaran ini sudah layak
untuk digunakan.
4.1.3.2
Validasi Ahli Materi
Selain validasi desain media, modul pembelajaran ini juga divalidasi dari aspek
materinya. Setelah memeriksa modul yang dirancang peneliti, selanjutnya validator
menilai modul pembelajaran tersebut menggunakan angket. Dari hasil validasi
didapatkan saran dan perbaikan terhadap modul pembelajaran yang dibuat oleh
peneliti. Berikut merupakan hasil validasi pertama aspek materi modul pembelajaran:
Tabel 4.5Hasil Validasi Tahap I Aspek Materi Modul Pembelajaran
No Indikator Penilaian Pertanyaan Validator Saran I II 1. Kesesuaian materi dengan SK dan KD 1. Kelengkapan materi sesuai dengan SK dan KD X √ Cari tambahan referensi yang terpercaya 2. Keleluasaan materi sesuai dengan SK dan KD √ X 3. Kedalaman materi sesuai dengan SK dan KD
X X Perdalam materi dan Perbaiki bab1 dan bab2 2. Keakuratan materi 4. Konsep dan definisi
yang dijelaskan akurat X X Lengkapi pengertian istilah-istilah penting yang digunakan 5. Penjelasan prinsip-prinsip materi akurat X X Cek referensi 6. Fakta dan data
materi yang
digunakan akurat X X
Perbaiki fakta yang digunakan
7. Contoh soal yang
digunakan akurat X X Perbaiki contoh soal sesuai materi 8. Gambar, diagram,
dan ilustrasi yang ditampilkan akurat
X X Perbaiki gambar 9. Notasi, simbol, dan
ikon yang digunakan akurat
X X Perhatikan simbol-simbol yang digunakan 10. Acuan pustaka yang digunakan akurat X X Tambah referensi materi 3. Pendukung materi pembelajaran 11. Terdapat unsur penalaran dalam materi yang disampaikan √ √ Tanpa revisi 12. Ada keterkaitan
yang tepat antar materi √ √ Tanpa revisi 13. Bahasa yang digunakan mampu berkomunikasi dengan pembaca
14. Ada unsur penerapan yang diberikan dalam penyampaian materinya X √
Berikan beberapa soal untuk didiskusikan oleh mahasiswa 15. Mampu menyampaikan materi dengan menarik
X √ Gunakan bahasa yang lebih sederhana 16. Mendorong untuk mencari informasi lebih lanjut X √ Pzncing dengan pertanyaan yang membangun 4. Kemutakhiran materi 17. Materi yang disampaikan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan √ √ Tanpa revisi 18. Gambar diagram
dan ilustrasi aktual X X
Gambar atau ilustrasi yang diambil dari buku lebih diperjelas lagi 19. Contoh kasus yang
digunakan beragam X X
Tambahkan lagi beberapa contoh kasus lagi 20. Acuan pustaka yang digunakan mutakhir X X Perbanyak referensi. Tambah referensi dari buku terpercaya
Berdasarkan tabel 4.6 di atas, validator menyarankan perbaikan modul sebagai
berikut:
1.
Cari tambahan referensi yang terpercaya
2.
Perdalam materi dan perbaiki bab 2
3.
Lengkapi pengertian istilah-istilah penting yang digunakan
4.
Periksa lagi penjelasan-penjelasan materi melalui tambahan referensi
5.
Perbaiki fakta yang digunakan
6.
Perbaiki contoh soal sesuai materi
7.
Perbaiki gambar
8.
Tambah referensi materi
9.
Tambah referensi materi
10.
Berikan beberapa soal untuk didiskusikan oleh mahasiswa
11.
Gunakan bahasa yang lebih sederhana
12.
Pancing dengan pertanyaan yang membangun
13.
Gambar atau ilustrasi yang diambil dari buku lebih diperjelas lagi
Dari validasi pertama ini validator menyatakan bahwa dari aspek materi,
modul pembelajaran layak digunakan setelah direvisi dan melakukan validasi kedua.
Validasi kedua dilakukan setelah revisi pada validasi pertama selesai dilakukan. Hasil
validasi kedua dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.6Hasil Validasi Tahap II Aspek Materi Modul Pembelajaran
No Indikator Penilaian Pertanyaan Validator Saran I II 1. Kesesuaian materi dengan SK dan KD 1. Kelengkapan materi sesuai dengan SK dan KD √ √ Tanpa revisi 2. Keleluasaan materi sesuai dengan SK dan KD √ √ Tanpa revisi 3. Kedalaman materi sesuai dengan SK dan KD X X
Peerdalam materi dan Perbaiki lagi bab 1 dan bab 2
2. Keakuratan materi 4. Konsep dan definisi yang djelaskan akurat
X √ Cek ulang turunan rumus
5. Penjelasan prinsip-prinsip materi akurat
√ √ Tanpa revisi 6. Fakta dan data
materi yang digunakan akurat
√ √ Tanpa revisi 7. Contoh soal yang
digunakan akurat √ √ Tanpa revisi 8. Gambar, diagram,
dan ilustrasi yang ditampilkan akurat
√ √ Tanpa revisi 9. Notasi, simbol, dan
ikon yang
digunakan akurat √ X
Samakan notasi simbol dengan referensi
10. Acuan pustaka yang digunakan akurat √ √ Tanpa revisi 3. Pendukung materi pembelajaran 11. Terdapat unsur penalaran dalam materi yang disampaikan √ √ Tanpa revisi 12. Ada keterkaitan
yang tepat antar materi √ √ Tanpa revisi 13. Bahasa yang digunakan mampu berkomunikasi dengan pembaca
X √ Perbaiki lagi bahasa penyampaiannya 14. Ada unsur penerapan yang diberikan dalam penyampaian materinya X √ 15. Mampu menyampaikan materi dengan menarik X √ Kaitkan dengan fenomen alam yag nyata 16. Mendorong untuk mencari informasi lebih lanjut √ √ Tanpa revisi 4. Kemutakhiran materi 17. Materi yang disampaikan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan √ √ Tanpa revisi 18. Gambar diagram
dan ilustrasi aktual √ √ Tanpa revisi 19. Contoh kasus yang
digunakan beragam X √
Perbanyak lagi contoh kasusnya
20. Acuan pustaka yang digunakan mutakhir
X √ Tanpa revisi
Berdasarkan tabel 4.7di atas, masih ada beberapa hal yang menjadi saran
perbaikan dari validator, diantaranya:
1.
Peerdalam materi dan Perbaiki lagi bab 1 dan bab 2
2.
Cek ulang turunan rumus
4.
Perbaiki lagi bahasa penyampaiannya
5.
Perbaiki lagi bahasa penyampaiannya
6.
Kaitkan dengan fenomen alam yang nyata
7.
Perbanyak lagi contoh kasusnya
Dari validasi kedua ini validator menyatakan bahwa dari aspek materi, modul
pembelajaran layak digunakan setelah direvisi dan melakukan validasi ketiga.
Validasi ketiga dilakukan setelah revisi pada validasi kedua selesai dilakukan. Hasil
validasi ketiga dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 4.7Hasil Validasi Tahap III Aspek Materi Modul Pembelajaran
No Indikator Penilaian Pertanyaan Validator Saran I II 1. Kesesuaian materi dengan SK dan KD 1. Kelengkapan materi sesuai dengan SK dan KD √ √ Tanpa revisi 2. Keleluasaan materi sesuai dengan SK dan KD √ √ Tanpa revisi 3. Kedalaman materi sesuai dengan SK dan KD √ √ Tanpa revisi 2. Keakuratan materi 4. Konsep dan definisi
yang djelaskan akurat √ √ Tanpa revisi 5. Penjelasan prinsip-prinsip materi akurat √ √ Tanpa revisi 6. Fakta dan data
materi yang digunakan akurat
√ √ Tanpa revisi 7. Contoh soal yang
digunakan akurat √ √ Tanpa revisi 8. Gambar, diagram,
dan ilustrasi yang ditampilkan akurat
√ √ Tanpa revisi 9. Notasi, simbol, dan
ikon yang
10. Acuan pustaka yang digunakan akurat √ √ Tanpa revisi 3. Pendukung materi pembelajaran 11. Terdapat unsur penalaran dalam materi yang disampaikan √ √ Tanpa revisi 12. Ada keterkaitan
yang tepat antar materi √ √ Tanpa revisi 13. Bahasa yang digunakan mampu berkomunikasi dengan pembaca √ √ Tanpa revisi 14. Ada unsur penerapan yang diberikan dalam penyampaian materinya √ √ Tanpa revisi 15. Mampu menyampaikan materi dengan menarik √ √ Tanpa revisi 16. Mendorong untuk mencari informasi lebih lanjut √ √ Tanpa revisi 4. Kemutakhiran materi 17. Materi yang disampaikan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan √ √ Tanpa revisi 18. Gambar diagram
dan ilustrasi aktual √ √ Tanpa revisi 19. Contoh kasus yang
digunakan beragam √ √ Tanpa revisi 20. Acuan pustaka
yang digunakan mutakhir
√ √ Tanpa revisi
Dari validasi tahap tiga ini kedua validator sudah menceklis “Ya” untuk setiap
pertanyaan dan menyatakan bahwa dari aspek materi, modul pembelajaran sudah
layak untuk digunakan di lapangan.
4.1.3.3
Validasi aspek penggunaan langkah-langkah konstruktivisme
Validasi aspek Penggunaan Langkah-langkah konstruktivismeoleh validator
dilakukan sebanyak 3 kali. Pada validasi pertama, validator memberikan beberapa
saran perbaikan. Adapun saran-saran tersebut dapat dilihat pada tabel 4.9.
Tabel 4.8Hasil Validasi Tahap I Aspek Ketepatan Penggunaan Langkah-LangkahKonstruktivisme pada Modul
Indikator Penilaian Pernyataan Validator Saran I II Orientasi 1. Modul mengarahkan mahasiswa untuk
menumbuhkan rasa ingin tahu tentang apa yang akan dipelajari
X √
Berikan contoh kasus unsur kontruk yang lebih dekat dengan kehidupan nyata
2. Modul dapat mengaitkan topik yang akan dipelajari dengan pengetahuan awal yang telah dimiliki mahasiswa
X √ Berikan persoalan-persoalan sederhana terlebih dahulu untuk mengingatkan kembali ke materi yang pernah dipelajari sebelumnya Elicitasi
3. Modul menyediakan berbagai pengalaman belajar melalui pertanyaan terbuka
X √
Sertakan kolom alasan untuk setiap jawaban dari pertanyaan yang diberikan 4. Modul dapat memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk
menganalisis topik yang akan dipelajari
X X
Gunakan topik yang sesuai dengan selabus perkuliahan
Restrukturisasi Ide
5. Modul dapat membantu mahasiswa untuk
mengungkapkan ide dari hasil analisis topik yang telah dilakukan
X X
Berikan pernyataan dan arahkan pemikiran pembaca ke topik yna baru 6. Modul dapat mengarahkan
mahasiswa untuk membangun konsep awal atau dugaan sementara terhadap topik yang akan dipelajari
Penggunaan Ide
7. Modul dapat membuat mahasiswa mengaplikasikan konsep awal yang terbentuk pada berbagai macam situasi
X X
Berikan dua contoh kasus yang berbeda pada setiap unsur kontruk
8. Modul membuat pengetahuan mahasiswa lebih lengkap dan lebih rinci X X Lengkapi modul dengan pengetahuan sesuai referensi Review 9. Modul memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengevaluasi konsep awal yang telah terbentuk
X X
Berikan klarifikasi yang jelas atas penyelesaian dari kasus-kasus yang diberikan 10. Modul memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk merevisi gagasannya menjadi lebih lengkap
X X
Tambahkan kolom kesimpulan terakhir untuk tempat revisi jawaban mahasiswa
Berdasarkan tabel 4.9 di atas, dari segi ketepatan penggunaan langkah-langkah
konstruktivisme validator menyarankan perbaikan modul sebagai berikut:
1.
Berikan dua contoh kasus yang berbeda pada setiap unsur kontruk
2.
Berikan contoh kasus unsur kontruk yang lebih dekat dengan kehidupan nyata
3.
Berikan persoalan-persoalan sederhana terlebih dahulu untuk mengingatkan
kembali ke materi yang pernah dipelajari sebelumnya
4.
Sertakan kolom alasan untuk setiap jawaban dari pertanyaan yang diberikan
5.
Berikan pernyataan-pernyataan yang dapat membuat mahasiswa untuk
memberikan kesimpulan dari hasil pemikirannya sendiri
6.
Sampaikan keterkaitan kasus-kasus yang digunakan dalam unsur kontruk
7.
Berikan klarifikasi yang jelas atas penyelesaian dari kasus-kasus yang diberikan
8.
Tambahkan kolom kesimpulan terakhir untuk tempat revisi jawaban mahasiswa
Dari validasi pertama ini validator menyatakan bahwa dari aspek
langkah-langkah konstruktivisme, modul pembelajaran layak digunakan setelah direvisi dan
melakukan validasi kedua. Validasi kedua dilakukan setelah revisi pada validasi
pertama selesai dilakukan. Hasil validasi kedua dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.19Hasil Validasi Tahap II Aspek Ketepatan Penggunaan Langkah-Langkah Konstruktivisme pada Modul
Indikator Penilaian Pernyataan Validator Saran I II Orientasi 1. Modul mengarahkan mahasiswa untuk
menumbuhkan rasa ingin tahu tentang apa yang akan dipelajari
X √
Tambahkan lagi contoh kasus unsur kontruknya
2. Modul dapat mengaitkan topik yang akan dipelajari dengan pengetahuan awal yang telah dimiliki mahasiswa
X √ Tambahkan pembahasan untuk mengingatkan kembali ke materi yang pernah dipelajari sebelumnya Elicitasi
3. Modul menyediakan berbagai pengalaman belajar melalui pertanyaan terbuka
√ √ Tanpa revisi 4. Modul dapat memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk
menganalisis topik yang akan dipelajari
√ √ Tanpa revisi
Restrukturisasi Ide
5. Modul dapat membantu mahasiswa untuk
mengungkapkan ide dari hasil analisis topik yang telah dilakukan
√ √ Tanpa revisi
6. Modul dapat mengarahkan mahasiswa untuk membangun konsep awal atau dugaan sementara terhadap topik yang akan dipelajari
√ √ Tanpa revisi
Penggunaan Ide
7. Modul dapat membuat mahasiswa mengaplikasikan konsep awal yang terbentuk pada berbagai macam situasi
√ √ Tanpa revisi 8. Modul membuat pengetahuan
mahasiswa lebih lengkap dan lebih rinci X X Organisir dan rincikan lagi pengetahuannya Review 9. Modul memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengevaluasi konsep awal yang telah terbentuk
10. Modul memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk merevisi gagasannya menjadi lebih lengkap X √ Sertakan penjelasan singkat tentang kesimpulan kasus sebelumnya sebelum adanya revisi jawaban mahasiswa
Berdasarkan tabel 4.10 di atas, dari segi ketepatan penggunaan
langkah-langkah konstruktivisme validator menyarankan perbaikan modul sebagai berikut:
1.
Tambahkan lagi contoh kasus unsur kontruknya
2.
Tambahkan pembahasan untuk mengingatkan kembali ke materi yang pernah
dipelajari sebelumnya
3.
Berikan penjelasan yang lengkap tentang keterkaitan kasus-kasus yang digunakan
dalam unsur kontruk
4.
Organisir dan rincikan lagi pengetahuannya
5.
Sertakan penjelasan singkat tentang kesimpulan kasus sebelumnya sebelum
adanya revisi jawaban mahasiswa
Dari validasi kedua ini validator menyatakan bahwa dari aspek
langkah-langkah konstruktivisme, modul pembelajaran layak digunakan setelah direvisi dan
melakukan validasi ketiga. Validasi ketiga dilakukan setelah revisi pada validasi
kedua selesai dilakukan. Hasil validasi ketiga dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.10Hasil Validasi Tahap III Aspek Ketepatan Penggunaan Langkah-Langkah Konstruktivisme pada Modul
Indikator Penilaian Pernyataan Validator Saran I II Orientasi 1. Modul mengarahkan mahasiswa untuk
menumbuhkan rasa ingin tahu tentang apa yang akan dipelajari
2. Modul dapat mengaitkan topik yang akan dipelajari dengan pengetahuan awal yang telah dimiliki mahasiswa
√ √ Tanpa revisi
Elicitasi
3. Modul menyediakan berbagai pengalaman belajar melalui
pertanyaan terbuka √ √ Tanpa revisi
4. Modul dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
menganalisis topik yang akan dipelajari
√ √ Tanpa revisi
Restrukturisasi Ide
5. Modul dapat membantu mahasiswa untuk
mengungkapkan ide dari hasil analisis topik yang telah dilakukan
√ √ Tanpa revisi
6. Modul dapat mengarahkan mahasiswa untuk membangun konsep awal atau dugaan sementara terhadap topik yang akan dipelajari
√ √ Tanpa revisi
Penggunaan Ide
7. Modul dapat membuat mahasiswa mengaplikasikan konsep awal yang terbentuk pada berbagai macam situasi
√ √ Tanpa revisi 8. Modul membuat pengetahuan
mahasiswa lebih lengkap dan lebih rinci √ √ Tanpa revisi Review 9. Modul memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengevaluasi konsep awal yang telah terbentuk
√ √ Tanpa revisi
10. Modul memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk merevisi gagasannya menjadi lebih lengkap
√ √ Tanpa revisi
Dari validasi tahap tiga ini kedua validator sudah menceklis “Ya” untuk setiap
pertanyaan dan menyatakan bahwa dari langkah-langkah konstruktivisme, modul
pembelajaran sudah layak untuk digunakan di lapangan.
4.1.4
Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya adalah implementasi ke satu kolompok kecil berjumlah 5
orang, tentunya mahasiswa Pendidikan Fisika yang telah mengontrak fisika modern.
Setelah itu, diuji coba kedala 1 Kelas, yaitu Kelas Pendidikan fisika reguler angkatan
2013. Tahap implementasi ini dilakukan kepada 34 orang mahasiswa. Pada tahap ini
peneliti menggunakan angket persepsi mahasiswa untuk melihat respon mahasiswa
terhadap produk yang dikembangkan.
4.1.5
Tahap Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada setiap tahap pengembangan. Tahap evaluasi ini
dilakukan berdasarkan saran yang telah diberikan oleh dua orang validator dan juga
hasil uji coba modulkepada mahasiswa. Adapun revisi yang dilakukan menyangkut
tentang tampilan modul, penyajian materi dalam modul, dan kebermanfaatan modul.
Pada tahapan analisis dan desain evaluasi dilakukan dengan cara diskusi dengan
dosen pembimbing. Sehingga hasil desain modul yang dibuat mengalami perubahan
dari yang direncanakan sebelumnya.Berikut merupakan beberapa contoh hasil
evaluasi pada saat melakukan pengembangan modul pembelajaran:
Gambar 4.1Halaman cover sebelum revisi
Gambar 4.3Halaman awal kegiatan belajar sebelum revisi
Gambar 4.5Halaman materi sebelum revisi
Gambar 4.7Halaman kontruk sebelum revisi
4.2
Analisis Data Angket PersepsiMahasiswa
Angket persepsi mahasiswa yang digunakan dalam penelitian ini telah
dilakukan uji validitas dengan menggunakan validitas logis, dimana angket disusun
berdasarkan kisi-kisi dan dengan usaha yang sangat hati-hati sehingga secara logika
instrumen itu dicapai menurut validitas yang dikehendaki. Selain itu, validitas angket
dilakukan dengan berkonsultasi pada pakar ahli yaitu dosen pembimbing. Sehingga
angket dianggap sudah memiliki validitas logis. Kemudian, dilakukan uji reliabilitas
angket pada kelompok kecil dengan menggunakan rumus alpha sehingga diperoleh
nilai
= 0, 8249. Sedangkan untuk kelompok besar didapatkan
= 0, 7880.Berdasarkan
tabel interpretasi nilai r, nilai ini menunjukkan bahwa angket persepsi mahasiswa yang
digunakan memiliki nilai reliabilitas yang tinggi atau terpercaya untuk kelompok kecil dan
reliabelitas yang cukup untuk kelompok besar.
Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh dua jenis yaitu data kualitatif dan
data kuantitatif. Data kualitatif berupa saran dan komentar yang diberikan oleh
mahasiswa sebagai bahan revisi tambahan untuk perbaikan modul pembelajaran yang
telah dikembangkan, sedangkan data kuantitatif merupakan penilaian dari mahasiswa
berdasarkan pilihan jawaban yang disusun menggunakan skala Likert dengan 4 skala
jawaban. Keempat skala jawaban tersebut adalah sangat setuju (SS), Setuju (S), Tidak
Setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Persentase setiap indikator angket
didapatkan dengan metode menurut Arikunto (2013).
Berikut ini merupakan tabel hasil perhitungan persentase persepsi mahasiswa
berdasarkan perhitungannya
Tabel 4.12PersentaseAspek Tampilan Modul (Kelompok Kecil)
No Pernyataan Persentase Kategori
1. Teks atau tulisan pada modul ini mudah dibaca
100
% Sangat baik 2. Ukuran gambar yang disajikan sudah sesuai (tidakterlalu besar dan tidak terlalu kecil) 90% Sangat baik 3. Warna dan bentuk gambar yang ditampilkan jelas 85% Sangat baik
4. Gambar yang disajikan menarik 85% Sangat baik
5. Gambar yang disajikan sesuai dengan materi 85% Sangat baik
Tabel 4.13Persentase Aspek Tampilan Modul (Kelompok Besar)
No Pernyataan Persentase Kategori
1. Teks atau tulisan pada modul ini mudah dibaca
84,6
% Baik 2. Ukuran gambar yang disajikan sudah sesuai (tidakterlalu besar dan tidak terlalu kecil) 82,4% Baik 3. Warna dan bentuk gambar yang ditampilkan jelas 81,6% Baik
4. Gambar yang disajikan menarik 69,9% Cukup baik
5. Gambar yang disajikan sesuai dengan materi 78,7% Baik
Berdasarkan tabel 4.12 dan 4.13 dapat disimpulkan bahwa modul
pembelajaran yang telah penulis susun dari segi tampilan sudah dikategorikan
memiliki kelayakan yang baik. Hal ini dapat dilihat dari persentase jawaban persepsi
mahasiswa yang jika dirata-ratakan memiliki persentase sebesar 89% untuk kelompok
kecil dan 79,4 % yaitu berkategori sangat baik dan baik.Selanjutnya analisis
dilakukan pada aspek penyajian materi dalam modul. Persentase aspek ini dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.14Persentase Aspek Penyajian Materi dalam Modul (kelompok Kecil)
No Pernyataan Persentase Kategori
6 Penyajian materi dalam modul sederhana dan
mudah dipahami 90% Sangat baik
7 Penyajian materi dalam modul sederhana dan
mudah dipahami 90
8 Urutan penyajian materi jelas 90% Sangat baik
No Pernyataan Persentase Kategori dipahami
10
Bahasa yang digunakan komunikatif dan tidak
membosankan 80% Baik
11 Istilah-istilah yang digunakan dalam modul ini
disertai dengan penjelasan dan mudah dimengerti 80% Baik 12
Modul ini menjelaskan materi menggunakan contoh soal yang sesuai dan disertai dengan penyelesaiannya
85% Sangat baik
Tabel 4.15Persentase Aspek Penyajian Materi dalam Modul (kelompok Besar)
No Pernyataan Persentase Kategori
6 Penyajian materi dalam modul sederhana dan
mudah dipahami 80,1% Baik
7 Penyajian materi dalam modul sederhana dan
mudah dipahami 75,7%
8 Urutan penyajian materi jelas 78,7% Baik
9 Kalimat yang digunakan dalam modul mudah
dipahami 79,4% Baik
10
Bahasa yang digunakan komunikatif dan tidak
membosankan 77,2% Baik
11 Istilah-istilah yang digunakan dalam modul ini
disertai dengan penjelasan dan mudah dimengerti 80,1% Baik 12
Modul ini menjelaskan materi menggunakan contoh soal yang sesuai dan disertai dengan penyelesaiannya
78,7% Baik
Berdasarkan tabel 4.14 dan 4.15 dapat disimpulkan bahwa dari penyajian
materi, modul pembelajaran yang telah dibuat memiliki kelayakan yang baik. Ini
dapat dilihat dari persentase jawaban persepsi mahasiswa terhadap aspek materi yang
jika dirata-ratakan memiliki persentase sebesar 85,71% untuk kelompok kecil dan
78,58% untuk kelompok besaryaitu berkategori sangat baik dan baik.Selanjutnya
analisis dilakukan pada aspek kebermanfaatan modul. Persentase aspek ini dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.17Persentase Aspek Kebermanfaatan Modul
No Pernyataan Persentase Kategori
13 Petunjuk penggunaan modul jelas dan bisa
membantu dalam menggunakan modul ini 90 % Sangat baik 14 Langkah-langkah pembelajaran dalam modul
dapat membantu memudahkan dalam memahami materi
95 % Sangat baik 15 Modul ini menarik untuk dipelajari 90 % Sangat baik 16 Modul ini dapat membantu meningkatkan
motivasi belajar Fisika Modern 85 % Sangat baik Tabel 4.17 Persentase Aspek Kebermanfaatan Modul
No Pernyataan Persentase Kategori
13 Petunjuk penggunaan modul jelas dan bisa
membantu dalam menggunakan modul ini 81 % Baik 14 Langkah-langkah pembelajaran dalam modul
dapat membantu memudahkan dalam memahami materi
77,2 % Baik 15 Modul ini menarik untuk dipelajari 77,94 % Baik 16 Modul ini dapat membantu meningkatkan
motivasi belajar Fisika Modern 75 % Baik