• Tidak ada hasil yang ditemukan

GRADUASI Vol. 34, No. 1, Maret 2015 ISSN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GRADUASI Vol. 34, No. 1, Maret 2015 ISSN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap….. 35 PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI

TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURAKARTA

Endah Kristiani

Sugengendah99@gmail.com Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta

Abstract

This study aims are to determine the effect of leadership, organizational culture on the performance of employees in the Univercity of Nahdlatul Ulama Surakarta with commitment as an intervening variable.

Data analysis techniques used path analysis (path analysis ), which will be tested

with the t test, F test and test R2 , Correlations, direct effect and indirect effect and total

effect. The technique of collecting data using questionnaires, the sample are employes at the Univercity of Nahdlatul Ulama Surakarta as many as 30 respondents.

T- test result showed leadership has positive and significant impact on employee commitment, organizational culture has positive and insignificant effect on employee commitment. As for variable leadership and commitment have a positive and significant effect on the performance, organizational culture has positive and insignificant effect on the performance of employees in the Univercity of Nahdlatul Ulama Surakarta. F test showed simultaneously leadership, organizational culture and commitment’s organizations has significant positive effect on the performance of employees in the Univercity of Nahdlatul Ulama Surakarta. The value of the coefficient of determinasi R square of 0,9413or 94,13%. This means that the employee’s performance is explained by the variable leadership, organizational culture and commitment as an intervening variable of 94,13 % and the remaining 5,87 % is explained by other variables outside our model, such as work environment, competence and others.

Keywords : Leadership, Organizational Culture, Commitment, Performance.

PENDAHULUAN

Kemajuan suatu organisasi sangat ditentukan dari kinerja dan keefektifan para pegawai dalam menjalankan tugas. Setiap organisasi pada umumnya mengaharapkan para pegawainya mampu melaksanakan tugasnya dengan efektif, efisien, produktif, dan professional. Semua ini bertujuan agar organisasi memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan sekaligus dituntut untuk mampu bekerja secara professional, berwawasan luas,

berdisiplin, dan memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan organisasi. Kinerja pegawai akan sangat memiliki kontribusi positif dalam mendukung kinerja organisasi secara keseluruhan sehingga perlu dikembangkan.

Selain pemimpin sumber daya manusia merupakan kelompok individu-individu yang mempunyai perbedaan-perbedaan dalam hal pendidikan, kemampuan, pengalaman, sikap, karakter, tujuan, komitmen dan lain-lain yang tidak selalu sama antara individu

(2)

36 Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap….. yang satu dengan yang lainnya. Dalam

pemberdayakan dan mengembangkan sumberdaya manusia dibutuhkan alat perekat yang mampu mempersatukan mereka ke dalam pola perilaku yang dapat dijadikan acuan dalam menangani pekerjaan tugas yang menjadi bebannya. Budaya organisasi dapat digunakan untuk memberikan pandangan yang sama bagi sumber daya manusia yang ada dalam organisasi. Jika budaya dalam perusahaan atau organisasi dapat terbentuk dan mampu dipahami serta dilaksanakan oleh seluruh karyawan akan menjadi pedoman dalam pencapaian kinerja yang baik.

Suatu organisasi akan maju dan berhasil bila pimpinan menggunakan cara dan teknik yang tepat untuk menumbuhkan komitmen yang tinggi serta budaya perusahaan dalam organisasi. Kinerja yang baik dari seorang pegawai tidak akan muncul dengan mudah, kinerja yang baik akan muncul secara intern dalam pribadi manusia sebagai individu, dan secara ekstern dapat dimunculkan melalui stimulus kepada aspek-aspek yang menyebabkan seorang individu tidak mampu atau produktifitasnya rendah. Dengan cara dan teknik yang tepat dari pimpinan serta budaya organisasi yang tertanam didalam diri masing- masing anggota organisasi maka akan dicapai komitmen yang tinggi dan kinerja yang maksimal.

TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

Pengertian Kinerja

Kinerja menurut Mangkunegara (2004:67), menjelaskan kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan. Sedangkan Handoko (200:135)

berpendapat pengertian kinerja adalah kegiatan dan hasil yang dapat dicapai atau dilanjutkan seseorang atau sekelompok orang di dalam pelaksanaan tugas, pekerjaan dengan baik.

Kepemimpinan

Yulk (2005:12) mendefinisikan kepemimpinan merupakan proses untuk mempengaruhi orang lain untuk memahami dan setuju dengan apa yang perlu dilakukan dan bagaimana tugas itu dilakukan secara efektif, serta proses untuk menfasilitasi upaya individu dan kolektif untuk mencapai tujuan bersama. Kreitner dan Kenicki (2005) mengatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu proses pengaruh sosial dimana pemimpin mengusahakan partisipasi sukarela dari para bawahan dalam suatu usaha untuk mencapai tujuan organisasi. Budaya Organisasi

Pengertian budaya organisasi mempunyai makna yang luas. Luthans (1996;497) menyatakan bahwa budaya organisasi merupakan norma-norma dan nilai-nilai yang mengarahkan perilaku anggota organisasi. Setiap anggota organisasi akan berperilaku sesuai dengan budaya yang berlaku agar diterima oleh lingkungannya. Davis dalam Lako (2005;29) menyatakan bahwa budaya organisasi merupakan pola keyakinan dan nilai-nilai organisasi yang dipahami, dijiwai, dan dipraktekkan oleh organisasi sehingga pola tersebut memberikan arti tersendiri dan menjadi dasar aturan perilaku dalam organisasi.

Komitmen Organisasi

Menurut Mowday et al., dalam Yenny Fajariyanti (2003:69) bahwa komitmen organisasi merupakan itikad yang kuat seseorang untuk terlibat dalam suatu organisasi, yang terdiri dari: 1. Keyakinan yang sungguh-sungguh

akan tujuan dan nilai-nilai organisasi:

(3)

Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap….. 37 2. Kemampuan untuk berusaha atau

berbuat sesuai demi kepentingan organisasi;

3. Keinginan yang kuat untuk terus menjadi anggota organisasi.

Hipotesis

H1 : Kepemimpinan berpengaruh

signifikan terhadap komitmen pegawai Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta

H2 :. Budaya organisasi berpengaruh

signifikan terhadap komitmen pegawai Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta

H3 : Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawa Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta

H4 : Budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Universitas Nahdlatul Ulama Suarakarta

H5 : Komitmen berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta

METODE PENELITIAN Desain Penelitian

Jenis penelitian dengan hipotesis ini adalah survey yaitu suatu penelitian yang bertujuan mempelajari seberapa besar pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Komitmen Organisasi dan Kinerja pegawai Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta. Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini terdiri dari : 1. Variabel independen (X) yaitu:

Kepemimpinan (X1), Budaya

Organisasi (X2)

2. Variabel dependen : kinerja (Y) 3. Variabel intervening : Komitmen

(X4)

Definisi Operasional Variabel

1. Kinerja (Y) merupakan cara melakukan kerja yang dilakukan oleh pegawai Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta dengan indikator : kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan dan ketangguhan bekerja.

2. Kepemimpinan (X1) merupakan

aktivitas pimpinan Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta dalam mempengaruhi pegawai untuk bekerja sesuai dengan yang diharapkan dengan indikator : pemberian dorongan dan arahan, penyelesaian masalah yang dihadapi bawahan dan pemberian Kepercayaan

3. Budaya Organisasi (X2) nilai-nilai

yang menjadi ciri Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta dan dijadikan pedoman dalam bekerja pegawai Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta. Indikator yang digunakan : Profesionalisme, kekompakan dalam bekerja dan Kedisiplinan

4. Komitmen (X3) merupakan

orientasi individu terhadap organisasi dalam hal loyalitas, identifikasi dan keterlibatan dalam organisasi. Indikator yang digunakan adalah merasa ikut memiliki,ikatan

batin,kebanggaan,bagian dari organisasi , belajar dan inovasi HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

Analisis Jalur (Path Analysis)

Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat dengan menggunakan 2 (dua) persamaan. Hasil Analisis jalur Persamaan 1 disajikan pada tabel 1 dan Hasil Analisis jalur Persamaan 2 disajikan pada tabel 2.

(4)

38 Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap….. Coefficientsa -.726 3.250 -.223 .825 .536 .141 .634 3.812 .001 .189 .156 .202 1.213 .236 (Constant) Kepemimpinan Budaya Organisasi Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig.

Dependent Variable: Komitmen a. Coefficientsa 9.770 1.491 6.553 .000 .326 .080 .552 4.083 .000 .021 .073 .032 .288 .776 .277 .088 .396 3.143 .004 (Constant) Kepemimpinan Budaya Organisasi Komitmen Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig.

Dependent Variable: Kinerja a.

Tabel 1

Hasil Analisis Jalur Persamaan 1

Dari tabel I dapat dibuat persamaan regresi pertama sebagai berikut : Y1 = 0.634 X1 + 0,202 X2 + ε1 Sig (0,001)** (0,236) Keterangan : Y1 = Komitmen X1 = Kepemimpinan X2 = Budaya Organisasi ** = signifikan ε = Residual 1. β1 = 0.634, yang artinya

kepemimpinan berpengaruh positip terhadap komitmen , apabila kapemimpinan ditingkatkan maka komitmen akan meningkat.

2. β2 = 0,20, yang artinya budaya

organisasi berpengaruh positip terhadap komitmen, apabila budaya organisasi ditingkatkan maka komitmen akan meningkat. Tabel 2

Hasil Analisis Persamaan 2

Dari tabel II dapat dibuat persamaan regresi pertama sebagai berikut : Y2 = 0,552 X1 + 0,032 X2 + 0,396 X3 + є2 Sig (0,000) ** (0,776) (0,004)** Ket : Y2 = Kinerja X1 = Kepemimpinan X3 = Komitmen X2 = Budaya Organisasi ** = Signifikan є1 = Residual 1. β1 = 0,552, yang artinya

kepemimpinan berpengaruh positip

terhadap kinerja, apabila kepemimpinan ditingkatkan maka kinerja akan meningkat

2. β2 = 0,032, yang artinya budaya

organisasi berpengaruh positip terhadap kinerja, apabila budaya organisasi ditingkatkan maka kinera akan meningkat.

3. β3 = 0, 396, yang artinya komitmen

berpengaruh positip terhadap kinerja, apabila komitmen ditingkatkan maka kinerja akan meningkat.

(5)

Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap….. 39 Coefficientsa -.726 3.250 -.223 .825 .536 .141 .634 3.812 .001 .189 .156 .202 1.213 .236 (Constant) Kepemimpinan Budaya Organisasi Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig.

Dependent Variable: Komitmen a. Coefficientsa -.726 3.250 -.223 .825 .536 .141 .634 3.812 .001 .189 .156 .202 1.213 .236 (Constant) Kepemimpinan Budaya Organisasi Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig.

Dependent Variable: Komitmen a. Coefficientsa 9.770 1.491 6.553 .000 .326 .080 .552 4.083 .000 .021 .073 .032 .288 .776 .277 .088 .396 3.143 .004 (Constant) Kepemimpinan Budaya Organisasi Komitmen Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig.

Dependent Variable: Kinerja a.

Uji Hipotesis Parsial ( uji t)

Tabel 3

Hasil Regresi Persamaan 1

Tabel 4

Hasil Regresi Persamaan 2

Dari tabel 3 dan tabel 4 dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Kepemimpinan berpengaruh positip dan signifikan terhadap komitmen pegawai di Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta , hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan yaitu 0,001<0,05.H1

yang menyatakan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap komitmen terbukti

b. Budaya organisasi berpengaruh positip dan tidak signifikan terhadap komitmen pegawai di Universitas Nahdlatul Ulama Surakart, hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi yaitu 0,236 >0,05. H2 yang menyatakan

budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap komitmen

pegawai di Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta. tidak terbukti c. Kepemimpinan berpengaruh

positip dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta, hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan yaitu 0,000 < 0,05 H3 yang

meyatakan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai diUniversitas Nahdlatul Ulama Surakarta terbukti.

d. Budaya organisasi berpengaruh positip dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai di Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta , hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan yaitu 0,776 > 0,05. H4 yang menyatakan budaya

(6)

40 Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap….. ANOVAb 100.904 3 33.635 47.028 .000a 18.596 26 .715 119.500 29 Regression Residual Total Model 1 Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Komitmen, Budaya Organisasi, Kepemimpinan a.

Dependent Variable: Kinerja b.

terhadap kinerja pegawai di Universitas nahdlatul Ulama Surakarta. Tidak terbukti.

e. Komitmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta, hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan yaitu 0,004 < 0,05. H5 yang meyatakan

komitmen berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Universitas nahdlatul Ulama Surakarta. Terbukti.

Uji F

Hasil uji F dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Table 5 Hasil Uji F

Berdasarkan tabel 5 hasil uji secara serempak (uji F) diketahui besarnya nilai F sebesar 47,028 dan nilai signifikan 0,00 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan secara bersama-sama variabel kepemimpinan, budaya organisasi,dan komitmen berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab terdahulu, khususnya dalam analisa dan pembahasan dalam penelitian ini selanjutnya dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen pegawai di Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta.

2. Budaya organisasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap komitmen pegawai di

Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta.

3. Kepemimpinan berpengaruh positip dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta.

4. Budaya organisasi berpengaruh positis dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai di Universitas Nahdlatul Ulama Suarakarta.

5. Komitmen berpengaruh positip dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta.

6. Berdasarkan hasil uji F dapat dismpulkan secara simultan variabel kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja di Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta.

(7)

Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap….. 41 Saran

Berdasarkan hasil penelitian disarankan hal-hal berikut :

1. Kepemimpinan merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja pegawai di Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta. Untuk itu dalam meningkatkan kinerja pegawai di Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta sebaiknya memberikan faktor utama kepemimpinan untuk membangun kinerja pegawai lebih baik lagi, antara lain : pimpinan memberikan inspirasi baru sehingga pegawai tertantang untuk melakukannya, pimpinan mempunyai kreatifitas dalam mengembangkan instansi yang dipimpinnya, dan pimpinan mempunyai komitmen terhadap tujuan instansi.

2. Komitmen organisasi selalu ditingkatkan agar komitmen menjadi bagian dari jiwa pegawai

sehingga mempermudah pencapaian tujuan organisasi. Untuk itu dalam meningkatkan komitmen pegawai di Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta sebaiknya memberikan perhatian lebih kepada pegawai, memberikan pengembangan karier, pengadaan pelatihan dan pendidikan pegawai serta komunikasi yang efektif antara pimpinan dan pegawai. 3. Penelitian yang akan datang

disarankan penambahan jumlah sampel dan variabel penelitian agar mampu menggeneralisasi hasil penelitian.

4. Hasil temuan penelitian dapat dimanfaatkan sebagai bahan acuan pada penelitian mendatang agar lebih memperhatikan keterbatasan-keterbatasan yang ada pada penelitian ini misal dengan menambahkan variabel lain seperti lingkungan kerja dan kemampuan.

DAFTAR PUSTAKA As’ad, 2003, Psikologi Industri. Liberty. Yogyakarta

Handoko, T. Hani,2000, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia Yogyakarta : BPFE

Handoko, Hani dkk, 2005, Strategi Organisasi, Amara Books Yogyakarta Kreaitner dan Kinicki,2005, Perilaku Organisasi. Salemba 4 Jakarta

Luthans. Fred,2005, Organizational Behavior, Mc Graw Hill. Inc, San Fransisco New York USA.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Remaja Rosdakarya, Bandung

(8)

42 Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap….. Notoatmojo , Soekidjo, 2003, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Rineka Cipta,

Jakarta

Lako, Andreas,2005, Kepemimpinan dan Efektifitas Kerja Organisasi : Isu,Teori, dan Solusi, Amara Books, Yogyakarta

Nachrowi, D Nachrowi, 2006, Pendekatan Populer dan Praktis : Ekonometrika Untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Sujak, Abi,2000,Perilaku Organisasi. Jakarta. Penerbit Rineka Cipta.

Sulistyani, Ambar Teguh,2004, Memahami Good Govermance Dalam Perspektif Sumber Daya Manusia. Penerbit Gava Medi. Yoyakarta.

Tika, Moh Pabundu, 2006, Kinerja, Penerbit Bumi Aksara. Jakarta

Robbins dan Judge,2007, Perilaku Organisasi, Buku 1, Jakarta : Salemba Empat.

Umar, Husein, 2003, Metode Riset Akuntansi Terapan,, Ghalia Indonesia

Wahana Komputer,2005, Pengembangan Analisis Multivariat SPSS 12, Penerbit Salemba Infotek

Yulk. Gary, 2005, Kepemimpinan dalam Organisasi, edisi kelima terjemahan Indeks. Jakarta

Gambar

Table 5  Hasil Uji F

Referensi

Dokumen terkait

Temuan dari hasil penelitian ini memberikan implikasi strategik bagi pimpinan/manajerial sekolah, bahwa kinerja manajerial di SMA Negeri Surakarta akan semakin tinggi, apabila

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan diperoleh model akhir regresi data panel untuk tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Tengah yaitu model Fixed Effect

Folikel ini tumbuh lebih cepat menyekresikan lebih banyak estrogen, sehingga menyebabkan suatu efek umpan balik positif dalam folikel tunggal tersebut karena FSH

Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika ditinjau dari kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar siswa melalui

Erti juga memahami, sebagai guru yang sudah memiliki banyak pengalaman dalam mengurusi studi pascasekolah siswa, UNAIR merupakan salah satu kampus favorit yang diidamkan

“perkara yang sudah menjadi ketetapak kalian saat ini ialah bahwa asal uasal alam semsta ini ada dua. Yakni materi dan energi. Keduanya qodim dan saling berhubungan

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, yang berjudul ”Penggunaan

Pada Gambar tersebut, menjelaskan secara garis besar grafik rata-rata erosi permukaan yang terjadi di DAS Jragung, pada bulan januari mempunyai rata-rata tingkat erosi