Hal| i
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT sehingga laporan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Layanan Institusi yang terdiri dari Monev Kepuasan Dosen dan Tenaga Kependidikan terhadap Sistem dan Layanan SDM tahun 2019/2020 dapat diselesaikan. Shalawat dan salam tetap kita hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW, semoga nanti kita semua dapat Syafa’atnya di hari akhir, Aamiin.
Kegiatan yang dilaksanakan dengan metode survey didasarkan SK Rektor UNISNU Jepara Nomor: 109/SK/UNISNU/XI/2013 tentang Pedoman Evaluasi Kepuasan Dosen Dan Tenaga Kependidikan Terhadap Sistem dan Praktek Pengelolaan Sumber Daya Manusia, maka kegiatan ini dilaksanakan. Monev kepuasan dosen terhadap sistem dan praktek pengelolaan SDM T.A. 2019/2020 meliputi: Kompetensi, Karier, Penelitian, Pengabdian, Tugas Tambahan, dan Kesejahteraan. Sedangkan monev kepuasan tenaga kependidikan terhadap sistem dan praktek pengelolaan SDM T.A 2019/2020 meliputi:Kompetensi, Karir, Kesejahteraan, Kesehatan-Kebugaran, dan Sosial-Keagamaan
Terbitnya laporan ini merupakan hasil dari kerja dan dukungan banyak pihak, oleh karenanya, ucapan terima kasih kami apresiasikan kepada:
1. Rektor Unisnu Jepara yang atas penguatan pengesahan pedoman penyelenggaraan monev layanan institusi dan dukungan moral material;
2. Seluruh Dekan dan Direktur di lingkup Unisnu Jepara beserta jajarannya yang turut mensukseskan terlaksananya survei dan monev ini;
3. Kepala Biro beserta jajarannya yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa dalam menjalani kegiatan akademik dan ekstrakurikuler di Unisnu Jepara
4. Seluruh responden yang meluangkan waktunya untuk memberikan kejujuran penilaian atas pelayanan Unisnu Jepara.
Analisis data survey menunjukkan kondisi dan penilaian persepsi dari dosen dan tenaga kependidikan terhadap beberapa aspek praktek pengelolaan sumber daya manusia. Pada bagian akhir laporan monev disampaikan rekomendasi untuk beberapa aspek kualitas layanan yang harus ditindaklanjuti dalam Rencana Tindak Lanjut unit penyelenggara layanan terkait. Tindak lanjut dari rekomendasi yang disampaikan akan menjadi materi pembahasan dalam Rapat Tinjauan Manajemen Universitas.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jepara, Maret 2020 Kepala LPM UNISNU
Hal| ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... iii
DAFTAR GRAFIK ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Tujuan Monev ... 2
1.3 Manfaat Monev ... 2
1.4 Waktu Pelaksanaan Monev ... 2
1.5 Aspek-aspek yang Dinilai ... 3
BAB II METODE PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA ... 4
2.1. Instrumen ... 4
A. Instrumen Kepuasan Dosen terhadap Layanan SDM ... 4
B. Instrumen Kepuasan Tenaga Kependidikan terhadap Layanan SDM .... 6
2.2. Metode Pengumpulan Data ... 7
2.3. Metode Analisis Data ... 7
BAB III DESKRIPSI HASIL ... 10
3.1. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 10
3.2. Layanan SDM untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan ... 14
1. Tingkat Kepuasan Dosen Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ... 14
2. Tingkat Kepuasan Tenaga Kependidikan Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ... 27
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 37
4.1. Kesimpulan ... 37
Hal| iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Skala Likert Pengukuran Kepuasan ... 8 Tabel 2 Rentang Skor dan Deskripsi Tingkat Kepuasan Dosen dan Tenaga
Kependidikan ... 9 Tabel 3 Tingkat Partisipasi Dosen terhadap Survey Kepuasan ... 10 Tabel 4 Uji Validitas Kepuasan Dosen Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM
di UNISNU Jepara TA. 2017/2018 ... 11 Tabel 5 Tingkat Partisipasi Tenaga Kependidikan terhadap Survey Kepuasan ... 12 Tabel 6 Uji Validitas Kepuasan Tenaga Kependidikan Terhadap Sistem
Praktik Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ... 13 Tabel 7 Uji Reliabilitas Konstruk Kepuasan Dosen dan Tenaga Kependidikan
Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara TA.
2019/2020 ... 14 Tabel 8 Aspek Kepuasan Dosen Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM di
UNISNU Jepara ... 15 Tabel 9 Model Summary ... 16 Tabel 10 ANOVAb ... 16 Tabel 11 Persepsi Dosen Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengembangan
Kompetensi di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ... 17 Tabel 12 Persepsi Dosen Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengembangan Karir
di UNISNU Jepara TA. 2017/2018 ... 19 Tabel 13 Persepsi Dosen Terhadap Kegiatan PSDM untuk Penelitian ... 21 Tabel 14 Persepsi Dosen Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengabdian di UNISNU
Jepara TA. 2017/2018 ... 23 Tabel 15 Persepsi Dosen Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengembangan
Kesejahteraan di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ... 25 Tabel 16 Aspek Kepuasan Tenaga Kependidikan Terhadap Sistem Praktik
Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ... 28 Tabel 17 Persepsi Tenaga Kependidikan Terhadap Kegiatan PSDM Untuk
Pengembangan Kompetensi di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ... 29 Tabel 18 Persepsi Tenaga Kependidikan Terhadap Kegiatan PSDM Untuk
Hal| iv Tabel 19 Persepsi Tenaga Kependidikan Terhadap Kegiatan PSDM Untuk
Hal| v
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1 Persepsi Kepuasan Dosen Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara ... 15 Grafik 2 Persepsi Dosen Terhadap Pengembangan Kompetensi Dosen di UNISNU
Jepara ... 18 Grafik 3 Persentase Penilaian Dosen Terhadap Pengembangan Kompetensi Dosen ... 18 Grafik 4 Tingkat Kepuasan Dosen Terhadap Pengembangan Karir Dosen di UNISNU
Jepara ... 20 Grafik 5 Persentase Penilaian Dosen Terhadap Pengembangan Karir Dosen ... 20 Grafik 6 Tingkat Kepuasan Dosen Terhadap Layanan Penelitian di UNISNU Jepara .. 22 Grafik 7 Persentase Penilaian Dosen Terhadap Layanan Penelitian Dosen ... 22 Grafik 8 Persepsi Dosen Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengabdian di UNISNU
Jepara ... 24 Grafik 9 Persentase Penilaian Dosen Terhadap Layanan Pengabdian Dosen ... 24 Grafik 10 Persepsi Dosen Terhadap Tugas Tambahan dan Kesejahteraan Dosen di
UNISNU Jepara ... 26 Grafik 11 Persentase Penilaian Dosen Terhadap Tugas Tambahan ... 27 Grafik 12 Persepsi Kepuasan Tenaga Kependidikan Terhadap Sistem Praktik
Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara ... 28 Grafik 11 Persepsi Tenaga Kependidikan Terhadap Pengembangan Kompetensi di
UNISNU Jepara Kependidikan ... 30 Grafik 14 Persentase Penilaian Tenaga Kependidikan terhadap Praktik Pengembangan
Kompetensi ... 31 Grafik 15 Persepsi Tenaga Kependidikan Terhadap Pengembangan Karier Jabatan
Tenaga Kependidikan di UNISNU Jepara ... 33 Grafik 16 Persentase Penilaian Dosen Terhadap Tugas Tambahan ... 33 Grafik 17 Persepsi Tenaga Kependidikan Terhadap Pengembangan Kesejahteraan
Tenaga Kependidikan di UNISNU Jepara ... 36 Grafik 18 Persentase Penilaian Dosen Terhadap Tugas Tambahan ... 36
Hal| 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dosen adalah civitas akademika utama dalam proses transfer knowledge. Proses pelaksanaan tridharma perguruan tinggi menjadi tugas utama dari dosen. Oleh karenanya, dosen juga merupakan pelanggan terbesar atas layanan sumber daya manusia di perguruan tinggi dalam hal pengembangan kompetensi dan karir serta kesejahteraan. Layanan yang dilakukan oleh universitas kepada dosen sebagai bentuk retensi meliputi layanan kompetensi, Karir, penelitian, pengabdian, kesejahteraan dan tugas tambahan.
Tenaga kependidikan juga merupakan supporting system dalam proses pelaksanaan tridharma pendidikan tinggi. Sebagai bagian yang melakukan layanan kepada mahasiswa serta mendukung proses administrasi pembelajaran, penelitian, pengabdian, untuk mendukung penjaminan mutu perguruan tinggi. Tenaga kependidikan juga mendapatkan layanan terkait dengan sumberdaya manusia berupa peningkatan kapasitas, kompetensi, karir, dan kesejahteraan.
Mengukur sebuh layanan berfungsi dengan baik atau tidak salah satunya dengan mengetahui tingkat kepuasan dari pengguna layanan dalam hal ini mengukur kepuasan dosen dan tenaga kependidikan. Pelayanan yang berkualitas akan menciptakan manusia yang berkualitas pula dan mampu memberikan kinerja yang prima (Asnah, 2017). Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan. Jika kinerja berada di bawah harapan, pelanggan tidak puas. Jika kinerja memenuhi harapan, pelanggan puas. Jika kinerja melebihi harapan, pelanggan puas atau senang.
Sebagai perguruan tinggi yang sedang berkembang, Unisnu Jepara ingin memberikan pelayanan yang prima (service excellence) kepada pelanggannya dalam hal ini dosen dan tenaga kependidikan, oleh karena itu Unisnu Jepara merasa perlu untuk mengetahui tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan atas layanan yang diberikan untuk mengevaluasi kekurangan dan meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan dengan Monitoring dan Evaluasi Layanan Institusi tahun 2019/2020.
Hal| 2 Monitoring dan Evaluasi ini digunakan untuk menilai pelayanan dari:
1. Layanan Peningkatan Kompetensi; 2. Layanan Peningkatan Karir; 3. Layanan Penelitian;
4. Layanan Pengabdian kepada Masyarakat; 5. Layanan Kesejahteraan.
1.2 Tujuan Monev
Monitoring dan Evaluasi Layanan institusi ini bertujuan untuk:
1. Mengukur pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan yang dilakukan oleh Unisnu Jepara;
2. Mengukur kepuasan dosen dan tenaga kependidikan sebagai pengguna layanan; 3. Mengetahui kelemahan atau kekuatan kualitas pelayanan dari masing- masing unit
kerja pelayanan;
4. Sebagai bahan penetapan rencana tindak lanjut dalam rapat tinjauan manajemen untuk perbaikan kualitas layanan.
1.3 Manfaat Monev
Monitoring dan Evaluasi Layanan SDM ini memiliki manfaat:
1. Mendorong partisipasi dosen dan tenaga kependidikan sebagai pengguna dalam menilai kinerja unit pelayanan;
2. Mendorong universitas untuk meningkatkan kualitas pelayanan khususnya untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan;
3. Mendorong Universitas dan unit pelayanan untuk aktif dan inovatif dalam menyelenggarakan pelayanan.
1.4 Waktu Pelaksanaan Monev
Pelaksanaan Monev Kepuasan Dosen Dan Tenaga Kependidikan Terhadap Sistem dan Praktek Pengelolaan Sumber Daya Manusia 2019/2020dilaksanakan selama dua bulan, bulan Januari 2020 pengumpulan data dari dosen dan tenaga kependidikan melalui Sistem Informasi Akademik Mahasiswa, Februari 2020 rekap dan analisis data, dan Maret 2020 penyajian data serta pelaporan.
Hal| 3
1.5 Aspek-aspek yang Dinilai
Tingkat kepuasan dosen terhadap sistem dan praktek pengelolaan SDM T.A. 2017/2018 diukur melalui dimensi:
1. Pengembangan Kompetensi 2. Pengembangan Karier 3. Pengembangan Penelitian 4. Pengembangan Pengabdian 5. Pengembangan Tugas Tambahan 6. Pengembangan Kesejahteraan.
Sedangkan tingkat kepuasan tenaga kependidikan terhadap sistem dan praktek pengelolaan SDM T.A 2017/2018 diukur melalui dimensi:
1. Pengembangan Kompetensi 2. Pengembangan Karir
3. Pengembangan Kesejahteraan
4. Pengembangan Kesehatan-Kebugaran 5. Pengembangan Sosial-Keagamaan.
Hal| 4
BAB II
METODE PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
2.1.Instrumen
Instrumen yang disusun berupa kuesioner pertanyaan tertutup dan terbuka (khusus untuk saran perbaikan). Instrumen kepuasan dosen terdiri dari lima aspek. Aspek tersebut memiliki beberapa kriteria. Instrumen untuk Kepuasan Tenaga Kependidikan terdiri dari tiga aspek dan setiap aspek memiliki beberapa kriteria penilaian. Masing-masing pertanyaan dijawab oleh dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan persepsi dan penilaian masing-masing dengan bobot jawaban dijelaskan pada poin 2.3 Metode Analisis Data. Pertanyaan masing-masing kategori penilaian kepuasan dijelaskan pada daftar berikut:
A. Instrumen Kepuasan Dosen terhadap Layanan SDM
1. Aspek Pengembangan Kompetensi
a. Kesempatan untuk mengajar sesuai dengan bidang keahlian
b. Kesempatan untuk mengikuti studi lanjut baik dalam negeri dan luar negeri c. Kesempatan untuk melakukan pengembangan diri melalui
kursus/pelatihan/Seminar/Workshop dalam kampus
d. Kesempatan untuk melakukan pengembangan diri melalui kursus/pelatihan/Seminar/Workshop di luar kampus
e. Kesempatan untuk mengikuti short course/magang/studi banding dalam negeri ataupun luar negeri
f. Kesempatan untuk menjadi masyarakat bidang ilmu/asosiasi
g. Tuliskan masukan Bapak/Ibu terhadap pengembangan kompetensi di Unisnu Jepara (pertanyaan terbuka)
2. Aspek Pengembangan Karir
a. Mendapatkan informasi dan layanan tentang kenaikan jabatan fungsional b. Mendapatkan informasi dan layanan mengenai jabatan struktural
c. Mendapatkan reward dan punishment sesuai dengan prestasi/tindakan indisipliner
Hal| 5 e. Tuliskan masukan Bapak/Ibu terhadap pengembangan karier di Unisnu
(Pertanyaan Terbuka) 3. Aspek Layanan Penelitian
a. Memperoleh informasi dan layanan tentang kegiatan penelitian b. Ketersediaan sarana prasarana pendukung kegiatan penelitian c. Pemerataan penelitian berdasarkan kualifikasi dan distribusi dosen
d. Kesempatan bimbingan penyusunan proposal penelitian dan laporan akhir dan proposal penelitian direview oleh reviewer
e. Ketersediaan informasi jurnal terakreditasi sebagai media publikasi hasil penelitian
f. Tuliskan masukan Bapak/Ibu terhadap Layanan Penelitian di Unisnu Jepara (Pertanyaan Terbuka)
4. Aspek Layanan Pengabdian kepada Masyarakat
a. Memperoleh informasi dan layanan tentang kegiatan pengabdian masyarakat
b. Ketersediaan sarana prasarana pendukung kegiatan pengabdian masyarakat c. Pemerataan pengabdian masyarakat berdasarkan kualifikasi dan distribusi
dosen
d. Kesempatan bimbingan penyusunan proposal pengabdian masyarakat dan laporan akhir serta proposal direview oleh reviewer
e. Ketersediaan informasi jurnal terakreditasi sebagai media publikasi hasil pengabdian masyarakat
f. Tuliskan masukan Bapak/Ibu terhadap Layanan pengabdian masyarakat di Unisnu Jepara (Pertanyaan Terbuka)
5. Aspek Tugas Tambahan dan Kesejahteraan
a. Mendapatkan informasi tentang tugas tambahan (kepanitiaan, keanggotaan suatu unit, pengelola jurnal, dll)
b. Pemerataan kesempatan dalam tugas tambahan
c. Kesempatan untuk mewakili menjadi utusan baik di tingkat Prodi, fakultas, dan Universitas
d. Mendapatkan informasi dan layanan perbankan, kebugaran jasmani, kesehatan, jaminan kesehatan dan jaminan sosial lainnya
Hal| 6 e. Pimpinan Universitas menyediakan sarana untuk menyampaikan kritik,
saran, dan masukan serta menanggapi dengan cepat
f. Universitas menyelenggarakan sistem penggajian, tunjangan, dan remunerasi yang berkeadilan
g. Tuliskan masukan, saran, kritik, dan harapan Bapak/Ibu terhadap Layanan Tugas Tambahan dan Kesejahteraan (Pertanyaan terbuka)
B. Instrumen Kepuasan Tenaga Kependidikan terhadap Layanan SDM
1. Aspek Pengembangan Kompetensi
a. Mendapatkan informasi mengenai tugas pokok dan fungsi pada saat pertama kali bekerja di Unisnu
b. Mendapatkan arahan mengenai pekerjaan dari atasan
c. Kesempatan untuk melakukan pengembangan diri melalui kursus/pelatihan/Seminar/Workshop dalam kampus
d. Kesempatan untuk melakukan pengembangan diri melalui kursus/pelatihan/Seminar/Workshop luar kampus
e. Kesempatan untuk Studi Lanjut
f. Tuliskan saran, masukan, dan harapan Bapak/Ibu terhadap layanan pengembangan kompetensi tenaga kependidikan di Unisnu Jepara (Pertanyaan Terbuka)
2. Aspek Pengembangan Karir/Jabatan
a. Mendapatkan informasi dan layanan tentang jenjang karir b. Mendapatkan informasi dan layanan tentang jabatan struktural
c. Mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan karir di Unisnu Jepara d. Pimpinan melakukan evaluasi kinerja tenaga kependidikan secara berkala e. Mendapatkan informasi dan kesempatan dalam mengikuti kepanitiaan atau
tugas di luar tupoksi
f. Tuliskan masukan, saran, dan harapan Bapak/Ibu terhadap Layanan Pengembangan Karir Tenaga Kependidikan di Unisnu Jepara (Pertanyaan Terbuka)
3. Aspek Layanan Kesejahteraan
a. Mendapatkan informasi dan layanan jaminan kesehatan dan jaminan sosial lainnya
Hal| 7 b. Mendapatkan informasi dan layanan perbankan, kebugaran jasmani,
kesehatan.
c. Universitas menyelenggarakan sistem penggajian, tunjangan, dan remunerasi yang berkeadilan
d. Pimpinan Universitas menyediakan sarana untuk menyampaikan kritik, saran, dan masukan
e. Universitas menanggapi kritik, saran, dan masukan dengan cepat
f. Tuliskan masukan, saran, dan harapan Bapak/Ibu terhadap Layanan Kesejahteraan bagi Tenaga Kependidikan di Unisnu Jepara (Pertanyaan Terbuka)
2.2.Metode Pengumpulan Data
Instrumen yang telah disusun oleh Lembaga Penjaminan Mutu meliputi pertanyaan tentang kepuasan bimbingan konseling, pengembangan minat dan bakat, pembinaan soft skill, layanan beasiswa, kesehatan, pembelajaran di laboratorium, perpustakaan, pendidikan dan pembelajaran, sarana umum, dan layanan keuangan kemudian diunggah ke sistem akademik. Mahasiswa akan mengalami blokir saat mengakses menu yang ada di http://siama.unisnu.ac.id sebelum mengisi kuesioner ini.
Seluruh pertanyaan untuk dosen dan tenaga kependidikan yang sudah tersistem dalam Siakad UNISNU Jepara untuk masing-masing Dosen dan Tenaga Kependidikan dapat mengakses menggunakan username dan password yang dimiliki. Waktu pengisian kuesioner untuk monitoring dan evaluasi kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap sistem dan praktek pengelolaan sumber daya manusia di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 yaitu dimulai tanggal 2 Januari dan ditutup 12 Februari 2020.
Kuesioner yang sudah terisi terekap oleh system dan disajikan dalam bentuk data mentah Microsoft excel. Data mentah ini yang kemudian diolah dengan Statistikal Product and Service Solutions (SPSS) sehingga dapat dianalisis lebih lanjut.
2.3.Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam monev pelayanan institusi ini yaitu:
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dalam evaluasi pelayanan Institusi UNISNU Jepara tahun akademik 2019/2020 kepada mahasiswa ini dilakukan dengan cara membandingkan
Hal| 8 nilai r hitung dengan r tabel. Instrumen dikatakan valid apabila nilai r hitung
(Corrected Item-Total Correlation) > r tabel. Sedangkan reliabilitas dalam evaluasi pelayanan Institusi UNISNU Jepara kepada mahasiswa menggunakan koefisien cronbach alpha. Dikatakan reliabel apabilakoefisien cronbach alpha>alpha (0,60).
2. Analisis Deskripsi Frekuensi
Responden diminta mengisi kuesioner dan memberikan penilaian atas pelayanan yang dilakukan oleh Unisnu Jepara dengan menggunakan Skala Likert yang ditunjukkan pada Tabel 2.1 sebagai berikut:
Tabel 1
Skala Likert Pengukuran Kepuasan
Nilai/bobot Keterangan
1 Sangat Tidak Puas
2 Tidak Puas
3 Puas
4 Sangat Puas
Hasil data mentah kemudian diolah untuk mengukur tingkat kepuasan dengan perhitungan sebagai berikut:
∑
Dari hasil pengolahan data kemudian dapat didapatkan tingkat kepuasan masing-masing aspeke pertanyaan pada masing-masing aspek. Nilai rerata aspek pertanyaan ini yang menjadi hasil akhir tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan yang ingin diketahui.Rerata (mean) dari masing-masing komponen pertanyaan dinilai dengan rentang skor (range) berikut:
Hal| 9
Tabel 2
Rentang Skor dan Deskripsi Tingkat Kepuasan Dosen dan Tenaga Kependidikan
Rentang Skor Tingkat Kepuasan
1 – 1,50 Sangat Tidak Puas
1,51 – 2,50 Tidak Puas
2,51 – 3,50 Puas
3,51– 4,00 Sangat Puas
Analisis data menggunakan statistik deskriptif, membuat tabel, grafik (bar chart). Nilai rata-rata data disajikan dalam tabel untuk memperoleh gambaran ringkas tentang kinerja seluruh aspek yang diukur. Grafik disajikan untuk memperoleh kemudahan pemahaman, analisis dan kesimpulan. Beberapa peraga digunakan untuk:
a. Menggambarkan level kepuasan layanan melalui tabel.
b. Menggambarkan perbandingan antara aspek yang diukur dalam pemeringkatan chart.
Analisis data juga mengidentifikasi aspek kualitas layanan yang belum optimal untuk diperbaiki dan dikembangkan dalam sebuah Rencana Tindak Lanjut (RTL). RTL kemudian direkomendasikan oleh Lembaga Penjaminan Mutu kepada unit terkait penyelenggara pelayanan kemahasiswaan. Masukan dan program tindak lanjut akan menjadi bahan kajian dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) di tingkat unit dan merupakan materi umpan balik pada RTM di tingkat Universitas.
Hal| 10
BAB III DESKRIPSI HASIL
3.1.Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas Kuesioner Dosen dan Tenaga Kependidikan
a. Kepuasan dosen terhadap sistem praktik pengelolaan SDM di UNISNU Jepara
Dalam melakukan uji validitas untuk instrumen kepuasan dosen terhadap sistem praktik pengelolaan SDM di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ini didasarkan pada seluruh data. Data dalam monev ini dikumpulkan dari dosen atau responden yang berpartisipasi mengisi kuesioner melalui SIAKAD UNISNU yaitu sebanyak 206 orang. Jika dilihat dari jumlah keseluruhan dosen di UNISNU Jepara sebanyak 356 orang, maka yang berpartisipasi dalam monev kepuasan dosen terhadap sistem praktik pengelolaan SDM di UNISNU Jepara sebesar 58% sebagaimana tersaji pada Tabel 3
Tabel 3
Tingkat Partisipasi Dosen terhadap Survey Kepuasan Tahun
Akademik Total Dosen
Partisipan Survey Tingkat Partisipasi 2018/2019 356 172 48% 2019/2020 356 206 58%
Untuk uji validitas ini, sebelumnya ditunjukkan terlebih dahulu besarnya r tabel pada n = 172 dan α = 0,05 diketahui sebesar 0,138. Hasil pengujian validitas dari seluruh aspek penilaian kepuasan dosen terhadap sistem praktik pengelolaan SDM di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 dapat ditunjukkan pada Tabel 4.
Hal| 11
Tabel 4
Uji Validitas Kepuasan Dosen Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara TA. 2017/2018
No Aspek Penilaian Konstruk Corrected
Item-Total Correlation R tabel Keterangan
1 Pengembangan Kompetensi Komp1 0,654 0,138 Valid Komp2 0,764 0,138 Valid Komp3 0,803 0,138 Valid Komp4 0,839 0,138 Valid Komp5 0,835 0,138 Valid Komp6 0,764 0,138 Valid 2 Pengembangan Karier Karier1 0,823 0,138 Valid Karier2 0,908 0,138 Valid Karier3 0,859 0,138 Valid Karier4 0,855 0,138 Valid 3 Pengembangan Penelitian Penel1 0,840 0,138 Valid Penel2 0,875 0,138 Valid Penel3 0,907 0,138 Valid Penel4 0,859 0,138 Valid Penel5 0,893 0,138 Valid 4 Pengembangan Pengabdian Pengab1 0,760 0,138 Valid Pengab2 0,809 0,138 Valid Pengab3 0,863 0,138 Valid Pengab4 0,856 0,138 Valid Pengab5 0,873 0,138 Valid 5 Pengembangan Tugas Tambahan TT1 0,762 0,138 Valid TT2 0,787 0,138 Valid TT3 0,831 0,138 Valid TT4 0,675 0,138 Valid TT5 0,712 0,138 Valid TT6 0,516 0,138 Valid 6 Pengembangan Kesejahteraan Kesejh1 0,804 0,138 Valid Kesejh2 0,878 0,138 Valid Kesejh3 0,848 0,138 Valid Kesejh4 0,803 0,138 Valid Kesejh5 0,843 0,138 Valid Kesejh6 0,792 0,138 Valid Sumber : Data primer yang diolah, 2020.
Berdasarkan Tabel 3.1 di atas, hasil uji validitas untuk seluruh aspek penilaian dari kepuasan dosen terhadap sistem praktik pengelolaan SDM di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ditunjukkan bahwa nilai r-hitung (Corrected
Hal| 12 Item-Total Correlation) masing-masing item pertanyaan memiliki nilai yang
paling rendah yaitu 0,516 sedangkan yang paling tinggi sebesar 0,908. Jadi nilai r-hitung (Corrected Item-Total Correlation) masing-masing item pertanyaan tersebut lebih besar jika dibandingkan r-tabel (0,138), sehingga dapat disimpulkan bahwa item-item pertanyaan terkait masing-masing aspek penilaian kepuasan dosen terhadap sistem praktik pengelolaan SDM di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 bersifat valid.
b. Kepuasan Tenaga Kependidikan Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara
Dalam melakukan uji validitas untuk instrumen kepuasan tenaga kependidikan terhadap sistem praktik pengelolaan SDM di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ini didasarkan pada seluruh data. Data dalam monev ini dikumpulkan dari tenaga kependidikan atau responden yang berpartisipasi mengisi kuesioner melalui SIAKAD UNISNU yaitu sebanyak 44 orang. Total persentase partisipasi dilihat dari jumlah keseluruhan tenaga kependidikan di UNISNU Jepara sebanyak 115 orang, maka yang berpartisipasi dalam monev kepuasan tenaga kependidikan terhadap sistem praktik pengelolaan SDM di UNISNU Jepara sebesar 32%. Angka ini turun jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Tabel 5
Tingkat Partisipasi Tenaga Kependidikan terhadap Survey Kepuasan Tahun Akademik Total Tendik Partisipan Survey Tingkat Partisipasi 2018/2019 115 51 44% 2019/2020 115 44 38%
Untuk uji validitas ini, sebelumnya ditunjukkan terlebih dahulu besarnya r tabel pada n = 44 dan α = 0,05 diketahui sebesar 0,297. Hasil pengujian validitas dari seluruh aspek penilaian kepuasan tenaga kependidikan terhadap sistem praktik pengelolaan SDM di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 dapat ditunjukkan pada Tabel 6
Hal| 13
Tabel 6
Uji Validitas Kepuasan Tenaga Kependidikan Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara TA. 2019/2020
No Aspek Penilaian Konstruk Corrected
Item-Total Correlation R tabel Ket
1 Pengembangan Kompetensi Komp1 0,737 0,297 Valid Komp2 0,526 0,297 Valid Komp3 0,837 0,297 Valid Komp4 0,824 0,297 Valid Komp5 0,704 0,297 Valid 2 Pengembangan Karier Karier1 0,767 0,297 Valid Karier2 0,885 0,297 Valid Karier3 0,895 0,297 Valid Karier4 0,774 0,297 Valid Karier5 0,597 0,297 Valid 3 Pengembangan Kesejahteraan Kesejh1 0,526 0,297 Valid Kesejh2 0,594 0,297 Valid Kesejh3 0,796 0,297 Valid Kesejh4 0,771 0,297 Valid Kesejh5 0,832 0,297 Valid Sumber : Data primer yang diolah, 2020.
Berdasarkan Tabel di atas, hasil uji validitas untuk seluruh aspek penilaian dari kepuasan tenaga kependidikan terhadap sistem praktik pengelolaan SDM di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ditunjukkan bahwa nilai r-hitung (Corrected Item-Total Correlation) masing-masing item pertanyaan memiliki nilai yang paling rendah yaitu 0,526 sedangkan yang paling tinggi sebesar 0,895. Jadi nilai r-hitung (Corrected Item-Total Correlation) masing-masing item pertanyaan tersebut lebih besar jika dibandingkan r-tabel (0,297), sehingga dapat disimpulkan bahwa item-item pertanyaan terkait masing-masing aspek penilaian kepuasan tenaga kependidikan terhadap sistem praktik pengelolaan SDM di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 bersifat valid.
2. Uji Reliabilitas
Suatu konstruk dikatakan reliabel jika memiliki Cronbach Alpha> 0,60 (Imam Ghozali, 2006). Hasil uji reliabilitas untuk seluruh aspek penilaian dari kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap sistem praktik pengelolaan
Hal| 14 SDM di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 dalam evaluasi ini dapat dilihat pada
Tabel 7
Tabel 7
Uji Reliabilitas Konstruk Kepuasan Dosen dan Tenaga Kependidikan Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara
TA. 2019/2020 Variabel Unsur Variabel Cronbachs
Alpha Nilai Pembanding Ket. Kepuasan Dosen Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM Pengembangan Kompetensi 0.963 0,60 Reliabel Pengembangan Karier 0.869 0,60 Reliabel Pengembangan Penelitian 0.883 0,60 Reliabel Pengembangan Pengabdian 0.922 0,60 Reliabel Pengembangan Kesejahteraan 0.889 0,60 Reliabel Kepuasan Tenaga Kependidikan Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM Pengembangan Kompetensi 0,785 0,60 Reliabel Pengembangan Karier 0,840 0,60 Reliabel Pengembangan Kesejahteraan 0,751 0,60 Reliabel Sumber : Data primer yang diolah, 2020
3.2.Layanan SDM untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan
1. Tingkat Kepuasan Dosen Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara TA. 2019/2020
Dosen di UNISNU Jepara yang terdiri dari dosen tetap dan dosen tidak tetap merupakan salah satu Sivitas Akademika yang memperoleh pelayanan administrasi di lingkungan UNISNU Jepara. Monev Sistem Praktik Pengelolaan SDM ini akan melihat persepsi dari Dosen terkait dengan Sistem Praktik Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara. Persepsi Kepuasan Dosen Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara dilihat dari 6 unsur, yang meliputi: Pengembangan Kompetensi, Pengembangan Karier, Penelitian dan Karya Ilmiah, Pengabdian Kepada Masyarakat, Tugas Tambahan, dan Kesejahteraan. Hasil Persepsi Dosen Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM adalah sebagai berikut:
Hal| 15
Tabel 8
Aspek Kepuasan Dosen Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara
Aspek Kepuasan Dosen 2018/2019 2019/2020 Kriteria GAP
Pengembangan Kompetensi 2,73 2.93 Puas 0,2
Pengembangan Karier 2,82 3,14 Puas 0,32
Penelitian dan Karya Ilmiah 2,90 3,16 Puas 0,26 Pengabdian Kepada
Masyarakat 2,92 3,06 Puas
0,14
Kesejahteraan 2,82 2,91 Puas 0,09
Rata-rata 2,81 3,04 Puas 0,23
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah)
Tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata persepsi kepuasan Dosen terhadap sistem praktik pengelolaan SDM di UNISNU Jepara adalah pada rentang nilai 3,04 atau berada dalam kategori Puas. Penilaian ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu yaitu 2,81. Rata-rata persepsi kepuasan Dosen terhadap sistem praktik pengelolaan SDM di UNISNU Jepara dapat di lihat pada grafik 1.
Grafik 1
Persepsi Kepuasan Dosen Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara
Sumber: Hasil Monev Kepuasan Dosen Terhadap Sistem & Praktek Pengelolaan SDM, 2020.
Aspek yang dinilai dalam praktik pengelolaan SDM berjumlah 5 (lima) aspek. Kelima aspek ini diolah dengan regresi linear untuk melihat hubungan
Layanan Tugas Tambahan dan Kesra Pengembangan Kompetensi Layanan Pengabdian Pengembangan Karir Layanan Penelitian 2,91 2,94 3,06 3,14 3,16
Hal| 16 dan pengaruhnya terhadap kepuasan dosen terhadap praktik pengelolaan SDM
menghasilkan nilai sebagai berikut:
Tabel 9 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .993a .986 .986 .240
a. Predictors: (Constant), LayananKesra, LayananKarir, LayananKompetensi, LayananPenelitian, LayananPKM
Tabel 10
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 838.366 5 167.673 2.917E3 .000a
Residual 11.498 200 .057
Total 849.864 205
a. Predictors: (Constant), LayananKesra, LayananKarir, LayananKompetensi, LayananPenelitian, LayananPKM
b. Dependent Variable: Kepuasan
Hasil pada Tabel 9 menunjukkan bahwa hubungan korelasi antara variabel sangat erat ditunjukkan dengan nilai 0.993. Selain itu, variabel-variabel Layanan Kompetensi, Karir, Penelitian, PkM dan Kesra memiliki pengaruh kontribusi sebesar 98,6%. Regresi yang dilakukan dan ditampilkan pada Tabek 10 menunjukkan bahwa keseluruh aspek secara bersama dan simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan dosen terhadap Layanan SDM.
Secara rinci pembahasan aspek persepsi kepuasan Dosen terhadap sistem praktikpengelolaan SDM di UNISNU Jepara adalah sebagai berikut:
a. Persepsi Dosen Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengembangan Kompetensi di UNISNU Jepara
Keberhasilan program pendidikan sangat dipengaruhi oleh kompetensi profesionalisme personel Dosen. Tanpa personel yang cakap dan efektif, program pendidikan tidak dapat berhasil. Pengembangan kompetensi Dosen di perguruan tinggi merujuk pada proses peningkatan kualitas maupun kemampuan para Dosen yang dilakukan Pengelola SDM.
Hal| 17 Persepsi Dosen terkait dengan kegiatan PSDM untuk pengembangan
kompetensi Dosen di UNISNU Jepara ditunjukkan pada Tabel 11.
Tabel 11
Persepsi Dosen Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengembangan Kompetensi di UNISNU Jepara TA. 2019/2020
No Aspek Rata-rata
Nilai Kriteria
1 Mengikuti short course/magang/studi banding dalam negeri ataupun luar negeri
2,69 Puas
2 Mengikuti studi lanjut baik dalam negeri dan luar negeri
2,83 Puas
3
Melakukan pengembangan diri melalui kursus/pelatihan/Seminar/Workshop di luar kampus
2,87 Puas
4 Menjadi masyarakat bidang ilmu 3,02 Puas 5 Melakukan pengembangan diri dengan
kursus/pelatihan/seminar dalam kampus
3,03 Puas
6 Mengajar sesuai dengan bidang keahlian 3,19 Puas
Rata-rata 2,94 Puas
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah)
Dengan melihat tabel di atas, diketahui bahwa dari 6 unsur yang terkait dengan kegiatan PSDM untuk pengembangan kompetensi di UNISNU Jepara TA. 2019/2020, sebanyak 6 unsur untuk pengembangan kompetensi Dosen menyatakan Puas untuk pengembangan kompetensi Dosen memiliki persepsi yang Puas, sehingga secara keseluruhan kegiatan PSDM untuk pengembangan kompetensi Dosen dapat disimpulkan Puas. Beberapa masukan terkait dengan pengembangan dosen dalam aspek kompetensi adalah:
1. Pengembangan kompetensi Dosen semestinya juga didukung oleh kebijakan yang integral antar rektorat dan fakultas. Aspirasi dosen perlu diakomodir.
2. Sebaiknya lebih memperhatikan dosen tetap dan ada keseimbangan, keadilan terkait dengan distribusi bidang sesuai dengan mata kuliah, jumlah sks, baik itu di kelas R1 maupun R2.
3. Pihak universitas memfasilitasi dosen untuk ikut dalam asoisasi dosen sesuai dengan kualifikasi akademik.
4. Kegiatan workshop/seminar/semacamnya diharapkan tidak hanya bersifat seremoni dan tanpa tindak lanjut.
Hal| 18 5. Mulai diwacanakan pengembangan ilmu interdisipliner lintas fakultas.
Secara grafik persepsi dosen terhadap kegiatan PSDM untuk pengembangan kompetensi di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ditunjukkan pada Grafik 2.
Grafik 2
Persepsi Dosen Terhadap Pengembangan Kompetensi Dosen di UNISNU Jepara
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah)
Secara umum persentase kepuasan dosen terhadap kegiatan PSDM untuk pengembangan kompetensi di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ditunjukkan pada Grafik 3.
Grafik 3
Persentase Penilaian Dosen Terhadap Pengembangan Kompetensi Dosen
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah) mengikuti short course/magang/studi banding
dalam negeri ataupun luar negeri mengikuti studi lanjut baik dalam negeri dan luar
negeri
melakukan pengembangan diri melalui kursus/pelatihan/Seminar/Workshop di luar…
Menjadi masyarakat bidang ilmu melakukan pengembangan diri dengan kursus/pelatihan/seminar dalam kampus
mengajar sesuai dengan bidang keahlian
2,69 2,83 2,87 3,02 3,03 3,19 Sangat Tidak Puas 3% Tidak Puas 15% Puas 67% Sangat Puas 15%
Hal| 19
b. Persepsi Dosen Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengembangan Karier
di UNISNU Jepara
Dosen mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan karir baik dalam jabatan stuktural ataupun informasi mengenai jabatan akademik. Informasi dan layanan terkait dengan karir memberikan
Hasil monev persepsi Dosen terhadap kegiatan PSDM untuk pengembangan karier di UNISNU Jepara ditunjukkan pada Tabel berikut.
Tabel 12
Persepsi Dosen Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengembangan Karir di UNISNU Jepara TA. 2017/2018
No Kuesioner Rata-rata Kriteria
1 Mendapatkan reward dan punishment
yang sesuai 3,06 Puas
2 Mendapatkan informasi dan layanan
mengenai jabatan struktural 3,11 Puas
3 Mendapatkan pembinaan/dialog dengan
pimpinan secara berkala 3,12 Puas
4 Mendapatkan informasi dan layanan
tentang kenaikan Jafa 3,26 Puas
Rata-rata 3,14 Puas
Dengan melihat tabel di atas, diketahui bahwa dari 4 unsur yang terkait dengan kegiatan PSDM untuk pengembangan karir di UNISNU Jepara TA. 2019/2020, keseluruhan unsur untuk pengembangan karir Dosen menyatakan Puas, secara keseluruhan kegiatan PSDM untuk pengembangan kompetensi Dosen dapat disimpulkan Puas. Beberapa masukan dari dosen terhadap aspek layanan karir adalah:
1. Harus ada informasi tentang Jabatan fungsional dan ada dialog dengan pimpina secara berkala
2. Perlunya keterbukaan dan obyektivitas dalam kepemimpinan baik pusat maupun fakultas. Manajemen perlu lebih terbuka terhadap kesempatan pengembangan karir dosen
3. Mohon dapat mempertimbangkan secara matang mengenai mutasi, demosi dan promosi serta memiliki indikator jelas dan terukur
4. Transparansi dalam pengembangan karier sebagai bagian dari birokrasi 5. Manajemen modern dalam pengelolaan pengembangan karier
Hal| 20 6. Pemberlakuan Reward dan Punishmant yang diatur dalam peraturan
Rektor.
Secara grafik persepsi dosen terhadap kegiatan PSDM untuk pengembangan karir di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ditunjukkan berikut:
Grafik 4
Tingkat Kepuasan Dosen Terhadap Pengembangan Karir Dosen di UNISNU Jepara
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah)
Secara umum persentase kepuasan dosen terhadap kegiatan PSDM untuk pengembangan karir di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ditunjukkan pada Grafik 5
Grafik 5
Persentase Penilaian Dosen Terhadap Pengembangan Karir Dosen
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah) Mendapatkan reward dan punishment
yang sesuai
Mendapatkan informasi dan layanan mengenai jabatan struktural Mendapatkan pembinaan/dialog dengan
pimpinan secara berkala Mendapatkan informasi dan layanan
tentang kenaikan Jafa
3,06 3,11 3,12 3,26 Sangat Tidak Puas 2% Tidak Puas 6% Puas 67% Sangat Puas 25%
Hal| 21
c. Persepsi Dosen Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Penelitian dan Karya Ilmiah di UNISNU Jepara
Sebagai salah satu kewajiban tridharma, Dosen wajib melakukan penelitian dan publikasi ilmiah sebagai hasil dari penelitian. Layanan penelitian yang diberikan di Unisnu dinilai berdasarkan lima aspek yang dijabarkan pada hasil monev persepsi Dosen terhadap kegiatan PSDM untuk Penelitian, ditunjukkan pada tabel
Tabel 13
Persepsi Dosen Terhadap Kegiatan PSDM untuk Penelitian
No Kuesioner Rata-rata Kriteria
1 Ketersediaan informasi jurnal terakreditasi sebagai media publikasi
3,12 Puas
2 Pemerataan penelitian berdasarkan kualifikasi dan distribusi
3,15 Puas
3 Kesempatan bimbingan penyusunan proposal penelitian dan laporan akhir direview
3,16 Puas
4 Sarana prasarana pendukung kegiatan penelitian 3,17 Puas 5 Informasi dan layanan penelitian 3,21 Puas
Rata-rata 3,16 Puas
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah)
Tabel di atas menunjukkan bahwa kelima unsur yang terkait dengan kegiatan PSDM untuk penelitian di UNISNU Jepara TA. 2019/2020, dinilai Dosen dengan persepsi Puas. Beberapa masukan terkait dengan praktik layanan penelitian adalah:
1. Layanan penelitian cukup bagus, cuma perlu ada dorongan ke dosen untuk publikasinya.Hal ini dapat dilakukan dengan memulai pengukuran kinerja dosen didasarkan pada tri dharma perguruan tinggi yang sekaligus dipikirkan untuk punish dan rewardnya;
2. Untuk layanan penelitian di Unisnu secara administratif sudah cukup bagus, tinggal meningkatkan pelayanan pada pendanaan;
3. Ada coaching reguler terkait artikel jurnal internasional;
4. Dalam hal penelitian, di Unisnu juga masih belum seimbang antara LLDikti dan Kemenag. Masih berat sebelah;
5. Informasi terkait kaitan hibah penelitian dan PkM dipost di E-Learning, beberapa jalur termasuk hibah pemda, bisa diseuaikan dengan fakultas yang ada;
Hal| 22 6. Diharapkan ada kelompok dosen peneliti, forum sharing penelitian
Persepsi dosen terhadap kegiatan PSDM untuk penelitian Dosen di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ditunjukkan pada Grafik.
Grafik 6
Tingkat Kepuasan Dosen Terhadap Layanan Penelitian di UNISNU Jepara
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah)
Secara umum persentase kepuasan dosen terhadap Layanan Penelitian di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ditunjukkan pada Grafik 7
Grafik 7
Persentase Penilaian Dosen Terhadap Layanan Penelitian Dosen
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah) Ketersediaan informasi jurnal terakreditasi
sebagai media publikasi
Pemerataan penelitian berdasarkan kualifikasi dan distribusi Kesempatan bimbingan penyusunan proposal
penelitian dan laporan akhir direview sarana prasarana pendukung kegiatan
penelitian
informasi dan layanan tentang kegiatan penelitian 3,12 3,15 3,16 3,17 3,21 Sangat Tidak Puas 1% Tidak Puas 5% Puas 71% Sangat Puas 23%
Persentase Kepuasan Dosen terhadap
Layanan Penelitian
Hal| 23
d. Persepsi Dosen Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengabdian Kepada Masyarakat di UNISNU Jepara
Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu kewajiban dosen untuk berkontribusi untuk negeri. Pengabdian kepada masyarakat merupakan elemen dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat menjadi aksi dari keterlibatan perguruan tinggi dalam pembangunan dan menghilangkan isolasi dunia akademik terhadap persoalan masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat juga menjadi hilirisasi dari penelitian dosen. Hasil monev persepsi Dosen terhadap kegiatan PSDM untuk Pengabdian Dosen di UNISNU Jepara ditunjukkan pada Tabel 14
Tabel 14
Persepsi Dosen Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengabdian di UNISNU Jepara TA. 2017/2018
No Kuesioner Rata-rata Kriteria
1
Ketersediaan informasi jurnal terakreditasi sebagai media publikasi
2,95 Puas
2
Pemerataan pengabdian masyarakat berdasarkan kualifikasi dan distribusi
3,00 Puas
3
Kesempatan bimbingan penyusunan proposal pengabdian masyarakat dan laporan akhir direview
3,03 Puas
4
sarana prasarana pendukung kegiatan pengabdian masyarakat
3,11 Puas
5
informasi dan layanan tentang pengabdian masyarakat
3,21 Puas
Rata-rata 3,06 Puas
Dengan melihat tabel di atas, diketahui bahwa dari 5 unsur yang terkait dengan kegiatan PSDM untuk pengabdian Dosen di UNISNU Jepara TA. 2019/2020, secara keseluruhan untuk pengabdian Dosen menyatakan Puas. Walaupun persepsi dosen terkait pengbadian sudah puas semua, namun demikian masih terdapat saran masukan, yaitu: untuk membumikan keilmuan dosen kepada masyarakat dalam wujud yang nyata mulai nampak. Pusat-pusat layanan masyarakat mulai dibentuk agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, misalnya pusat studi.
Data di atas menunjukkan bahwa kepuasan dosen terhadap ketersediaan informasi jurnal terakreditasi sebagai media publikasi mendapatkan peringkat
Hal| 24 paling rendah. Sementara Informasi layanan tentang PkM mendapat penilaian
paling tinggi.
Secara grafik persepsi dosen terhadap kegiatan PSDM untuk pengabdian Dosen di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ditunjukkan pada Grafik 6.
Grafik 8
Persepsi Dosen Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengabdian di UNISNU Jepara
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah)
Secara umum persentase kepuasan dosen terhadap Layanan Pengabdian di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ditunjukkan pada Grafik 8
Grafik 9
Persentase Penilaian Dosen Terhadap Layanan Pengabdian Dosen
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah) Ketersediaan informasi jurnal
terakreditasi sebagai media publikasi Pemerataan pengabdian masyarakat berdasarkan kualifikasi dan distribusi
Kesempatan bimbingan penyusunan proposal pengabdian masyarakat dan
laporan akhir direview sarana prasarana pendukung kegiatan
pengabdian masyarakat informasi dan layanan tentang
pengabdian masyarakat 2,95 3,00 3,03 3,11 3,21 Sangat Tidak Puas 2% Tidak Puas 10% Puas 69% Sangat Puas 19%
Hal| 25
e. Persepsi Dosen Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengembangan Kesejahteraan di UNISNU Jepara
Dosen mengemban amanah sebagai pendidik dan fasilitator pengetahuan di perguruan tinggi merupakan sesuatu yang mulia, namun tidak menutup kemungkinan tugas yang diemban itu tidak hanya sebagai pendidik. Salah satunya yaitu ketika dipercaya oleh perguruan tinggi untuk mengampu tugas tambahan.
Hasil monev persepsi Dosen terhadap kegiatan PSDM untuk Tugas Tambahan Dosen di UNISNU Jepara ditunjukkan pada Tabel. 15
Tabel 15
Persepsi Dosen Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengembangan Kesejahteraan di UNISNU Jepara TA. 2019/2020
No Kuesioner Rata-rata Kriteria
1 Pimpinan Universitas menyediakan sarana kritik, saran, dan masukan serta cepat tanggap
2,85 Puas
2 kesempatan untuk mewakili menjadi utusan 2,86 Puas 3 Pemerataan kesempatan dalam tugas tambahan 2,87 Puas
4 informasi tentang tugas tambahan 2,94 Puas
5 Mendapatkan informasi dan layanan perbankan, jasmani, kesehatan, jaminan kesehatan dan sosial
2,96 Puas
6 Universitas menyelenggarakan sistem
penggajian, tunjangan, dan remunerasi yang adil
2,98 Puas
Rata-rata 2,91 Puas
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah)
Data di atas menunjukkan bahwa kriteria penilaian Pimpinan Universitas menyediakan sarana kritik, saran, dan masukan serta cepat tanggap mendapat penilaian paling rendah dibandingkan dengan aspek lainnya. Sementara itu, kriteria Universitas menyelenggarakan sistem penggajian, tunjangan, dan remunerasi yang adil mendapat penilaian paling tinggi pada aspek ini.
Dengan melihat tabel 15 di atas, diketahui bahwa dari 6 unsur yang terkait dengan kegiatan PSDM untuk Tugas Tambahan dan Kesejahteraan Dosen di UNISNU Jepara TA. 2019/2020, secara keseluruhan untuk Tugas Tambahan Dosen menyatakan Puas. Walaupun persepsi dosen terkait Tugas Tambahan sudah puas, namun demikian masih terdapat saran masukan, yaitu: 1. Poin tugas tambahan dan kesejahteraan menjadi point yang sangat sensitif karena perlu monitoring dari pusat terhadap kebijakan fakultas. Monitoring pusat terhadap pimpinan fakultas dari yayasan kurang
Hal| 26 2. Diharapkan ada pemerataan kesempatan tugas tambahan
3. Untuk Layanan tugas tambahan dan kesejahteraan diharapkan ada peningkatan tunjangan untuk penugasan di luar kampus Unisnu terutama untuk penugasan di luar kota
4. Tugas tambahan sesuai dengan kompetensi dan profesionalitas dosen dan kesejahtraan yang lebih baik
5. Hendaknya memberikan kesempatan tugas tambahan dan kesejahteraan kepada semua dosen secara menyeluruh,terutama dosen baru
6. Setarakan dengan penggajian, honor & tunjangan struktural & tunjangan kinerja (Tukin) dengan ASN.
7. Pemerataan tugas tambahan yang bersifat fungsional sesuai dengan kapasitasnya
8. Peningkatan kesejahteraan yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah terbaru, apabila mampu
9. Tambahan fasilitas olah raga & kesehatan di dalam kampus yang terprogram
10. Kegiatan terprogram antar unit kerja dihari besar nasional.
Secara grafik persepsi dosen terhadap kegiatan PSDM untuk Tugas Tambahan Dosen di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ditunjukkan Grafik 7.
Grafik 10
Persepsi Dosen Terhadap Tugas Tambahan dan Kesejahteraan Dosen di UNISNU Jepara
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah) Pimpinan Universitas menyediakan sarana kritik,
saran, dan masukan serta cepat tanggap kesempatan untuk mewakili menjadi utusan Pemerataan kesempatan dalam tugas tambahan informasi tentang tugas tambahan Mendapatkan informasi dan layanan perbankan, jasmani, kesehatan, jaminan kesehatan dan sosial Universitas menyelenggarakan sistem penggajian,
tunjangan, dan remunerasi yang adil
2,85 2,86 2,87 2,94 2,96 2,98
Hal| 27 Secara umum persentase kepuasan dosen terhadap Tugas Tambahan dan
kesejahteraan di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ditunjukkan pada Grafik 11
Grafik 11
Persentase Penilaian Dosen Terhadap Tugas Tambahan
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah)
2. Tingkat Kepuasan Tenaga Kependidikan Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara TA. 2019/2020
Tenaga kependidikan di UNISNU Jepara terdiri dari pegawai tetap dan tidak tetap. Tenaga Kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan. Diharapkan tenaga pendidik tidak hanya merespon namun juga bisa memiliki inisiatif untuk mengantisipasi sekaligus membayangkan tantangan yang akan muncul karena tenaga pendidik merupakan pilar penting penggerak perubahan pendidikan.
Selain Dosen, Tenaga Kependidikan juga merupakan pihak yang memperoleh pelayanan administrasi di lingkungan UNISNU Jepara. Sehingga dalam monev Sistem Praktik Pengelolaan SDM ini akan dilihat persepsi dari Tenaga Kependidikan terkait dengan Sistem Praktik Pengelolaan SDM UNISNU Jepara. Persepsi kepuasan Tenaga Kependidikan Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara terdiri dari 3 unsur yaitu, Pengembangan Kompetensi, Pengembangan Karier Jabatan, Pengembangan Kesejahteraan. Sangat Tidak Puas 3% Tidak Puas 14% Puas 71% Sangat Puas 12%
Hal| 28 Hasil Persepsi Tenaga Kependidikan Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan
SDM adalah sebagai berikut:
Tabel 16
Aspek Kepuasan Tenaga Kependidikan Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara TA. 2019/2020
Aspek Kepuasan Tenaga Kependidikan Rata-rata Kriteria
Pengembangan Kompetensi 2,58 Puas
Pengembangan Karier Jabatan 2,78 Puas
Pengembangan Kesejahteraan 2,90 Puas
Rata-rata 2,75 Puas
Sumber: Data Primer, Diolah (2020)
Tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata persepsi kepuasan Tenaga Kependidikan terhadap sistem praktik pengelolaan SDM di UNISNU Jepara rata-rata dalam kategori Puas. Penilaian paling rendah adalah aspek Pengembangan Kompetensi sementara Pengembangan Kesejahteraan mendapat penilaian paling tinggi. Rata-rata persepsi kepuasan Tenaga Kependidikan terhadap sistem praktik pengelolaan SDM di UNISNU Jepara dapat di lihat pada grafik 12
Grafik 12
Persepsi Kepuasan Tenaga Kependidikan Terhadap Sistem Praktik Pengelolaan SDM di UNISNU Jepara
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah).
Secara rinci pembahasan aspek persepsi kepuasan Tenaga Kependidikan terhadap sistem praktik pengelolaan SDM di UNISNU Jepara adalah sebagai berikut:
Kompetensi Karir Kesejahteraan
2,58
2,78
Hal| 29
a. Persepsi Tenaga Kependidikan Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengembangan Kompetensi di UNISNU Jepara
Tenaga kependidikan pada sebuah perguruan tinggi tidak hanya bertugas sebagai staff administratif namun juga berperan aktif dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran di lingkungan perguruan tinggi. Maka dari itu Tenaga Kependidikan harus didorong untuk memiliki kompetensi yang baik untuk meningkatkan keahlian dan kapasitas. Dengan demikian pihak Pengelola SDM perlu melakukan pengembangan kompetensi dengan mengadakan pelatihan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia atau pemberian izin studi lanjut terutama untuk pengembangan aspek kemampuan intelektual dan kepribadian tenaga kependidikan.
Persepsi Tenaga Kependidikan terkait dengan kegiatan PSDM untuk pengembangan kompetensi Tenaga Kependidikan di UNISNU Jepara ditunjukkan pada Tabel 17
Tabel 17
Persepsi Tenaga Kependidikan Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengembangan Kompetensi di UNISNU Jepara TA. 2019/2020
No Kuesioner
Rata-rata Kriteria
1 Kesempatan untuk melakukan pengembangan diri luar kampus
2,45 Tidak Puas
2 Kesempatan untuk Studi Lanjut 2,45 Tidak Puas 3 Kesempatan untuk melakukan pengembangan
diri dalam kampus
2,55 Puas
4 informasi mengenai tugas pokok dan fungsi 2,66 Puas 5 Arahan mengenai pekerjaan dari atasan 2,77 Puas
Rata2 2,58 Tidak Puas
Sumber: Data Primer, Diolah (2020)
Tabel di atas menunjukkan bahwa kriteria Kesempatan untuk melakukan pengembangan diri di luar kampus dan kesempatan untuk studi lanjut mendapat penilaian paling rendah dengan nilai 2,45 atau Tidak Puas.
Kriteria yang mendapatkan penilaian paling tinggi adalah 2,77 atau Puas. Rerata penilaian tenaga kependidikan terhadap Aspek Pengembangan Kompetensi adalah 2,58 atau PUAS. Beberapa masukan terkait dengan pengembangan kompetensi tenaga kependidikan adalah sebagai berikut:
Hal| 30 1. Diharap agar pelayanan yang diberikan sesuai dengan tupoksi dan
kesempatan peningkatan kompetensi diperhatikan
2. Fasilitasi pengembangan studi lanjut, fasilitasi pelatihan untuk meningkatkan kemampuan tendik dalam pelayanan kepada civitas academika
3. Perlu diadakan pelatihan-pelatihan yg berhubungan dengan layanan tenaga kependidikan
4. Kasih kesempatan kepada tenaga pendidikan yang pingin mengembangkan diri melalui kursus, pelatihan dan Workshop
5. Daftar Instruksi Kerja sebagai derivasi Tupoksi harap ditetapkan di masing-masing jabatan struktural, sehingga jika diperlukan evaluasi kinerja memiliki tolok ukur yang jelas terkait siapa berkewajiban apa, bagaimana jika tidak terealisasi dan bentuk tindak lanjut apa yang harus disiapkan pun tepat sasaran..
Grafik persepsi tenaga kependidikan terhadap kegiatan PSDM untuk pengembangan kompetensi di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ditunjukkan pada Grafik 9.
Grafik 13
Persepsi Tenaga Kependidikan Terhadap Pengembangan Kompetensi di UNISNU Jepara Kependidikan
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah) Kesempatan untuk melakukan pengembangan diri luar kampus
Kesempatan untuk Studi Lanjut Kesempatan untuk melakukan pengembangan diri dalam kampus informasi mengenai tugas pokok dan
fungsi
arahan mengenai pekerjaan dari atasan
2,45 2,45
2,55 2,66
Hal| 31 Secara umum persentase kepuasan Tenaga Kependidikan terhadap
Layanan Pengembangan Kompetensi di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ditunjukkan pada Grafik 14
Grafik 14
Persentase Penilaian Tenaga Kependidikan terhadap Praktik Pengembangan Kompetensi
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah)
b. Persepsi Tenaga Kependidikan Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengembangan Karir Jabatan di UNISNU Jepara
Tenaga kependidikan yang semakin berkualitas merupakan bagaian dari pengembangan karir dalam manajemen sumber daya manusia yang dapat menjawab dan menyikapi persaingan dalam era globalisasi. Pengembangan karier Tenaga Kependidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas Tenaga Kependidikan. Setiap Tenaga Kependidikan sudah pasti mendambakan peningkatan karier dalam pekerjaannya yang dapat memberikan ketentraman dan bermakna dalam hidup seseorang. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kependidikan yang profesional dan berkualitas harus dilaksanakan pengembangan karir yang efektif melalui peningkatan pendidikan formal maupun non formal dan pelatihan melalui suatu program yang terencaan dalam hal ini yang bertugas adalah pihak PSDM. Persepsi Tenaga Kependidikan terkait dengan kegiatan PSDM untuk pengembangan Karier Jabatan Tenaga Kependidikan di UNISNU Jepara ditunjukkan pada Tabel 18 dibawah ini. Sangat Tidak Puas 4% Tidak Puas 35% Puas 60% Sangat Puas 1%
Hal| 32
Tabel 18
Persepsi Tenaga Kependidikan Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengembangan Karier Jabatan di UNISNU Jepara TA. 2019/2020
No Kuesioner
Rata-rata Kriteria
1 Informasi dan layanan tentang jenjang karir 2,50 Tidak Puas 2 Informasi dan layanan tentang jabatan
struktural
2,59
Puas 3 Kesempatan untuk meningkatkan karir 2,77 Puas 4 Evaluasi kinerja tenaga kependidikan secara
berkala
2,98 Puas
5 Informasi dan kesempatan dalam mengikuti kepanitiaan
3,05 Puas
Rata2 2,78 Puas
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah)
Dengan melihat tabel di atas, diketahui bahwa dari 5 unsur yang terkait dengan kegiatan PSDM untuk pengembangan karier jabatan di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 semua unsur untuk pengembangan karier jabatan dinyatakan Puas kecuali Informasi dan Layanan tentang Jenjang karir. Ketidakpuasan Tenaga Kependidikan disebabkan karena:
1. Belum ada informasi awal mengenai jenjang karir dan karir berdasarkan kinerja, prestasi sesuai dengan regulasi yang berjalan
2. Berharapa ada regulasi yang mengatur dan memberikan kesempatan serta penghargaan untuk studi lanjut.
3. Berharap terbukanya kesempatan jenjang karir dari tenaga kependidikan ke tenaga kependidikan
4. Pimpinan seharusnya dapat dan lebih memperhatikan kesempatan karir tenaga kependidikan sesuai bidang dan kemampuan masing-masing tendik, ada evaluasi dan monitoring yang dilakukan PSDM secara berkala dengan reward atau punishment yang jelas
5. Sangat dibutuhkan Evaluasi beban kerja agar Beban Kerja sama rata. Kenyataan Karyawan di UNISNU punya beban kerja yg berbeda, ada yg over, ada yg leha2, dan gaji nya sama saja.
6. Diharapkan penilaian berdasarkan kinerja bukan finger print
Secara grafik persepsi tenaga kependidikan terhadap kegiatan PSDM untuk pengembangan karier jabatan Tenaga Kependidikan di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ditunjukkan pada Grafik 15.
Hal| 33
Grafik 15
Persepsi Tenaga Kependidikan Terhadap Pengembangan Karier Jabatan Tenaga Kependidikan di UNISNU Jepara
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah).
Secara umum persentase kepuasan Tenaga Kependidikan terhadap Layanan Pengembangan Karir di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ditunjukkan pada Grafik 16
Grafik 16
Persentase Penilaian Dosen Terhadap Tugas Tambahan
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah) informasi dan layanan tentang jenjang
karir
informasi dan layanan tentang jabatan struktural
kesempatan untuk meningkatkan karir evaluasi kinerja tenaga kependidikan
secara berkala
informasi dan kesempatan dalam mengikuti kepanitiaan 2,50 2,59 2,77 2,98 3,05 Sangat Tidak Puas 6% Tidak Puas 18% Puas 70% Sangat Puas 6%
Hal| 34
c. Persepsi Tenaga Kependidikan Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengembangan Kesejahteraan di UNISNU Jepara
Pengertian kesejahteraan selain berupa gaji, juga dapat berupa tunjangan fasilitas perumahan, fasilitas kendaraan, tunjangan keluarga, tunjangan kesehatan, tunjangan pakaian, dan lain sebagainya yang diberikan secara tetap. Kesejahteraan merupakan pendorong seorang tenaga kependidikan untuk bekerja secara professional dan disiplin. Oleh sebab itu pihak universitas diharapkan bisa memeberikan kompensasi yang seimbang dengan beban kerja setiap tenaga kependidikan.
Persepsi Tenaga Kependidikan terkait dengan kegiatan PSDM untuk pengembangan Kesejahteraan Tenaga Kependidikan di UNISNU Jepara ditunjukkan pada Tabel 19
Tabel 19
Persepsi Tenaga Kependidikan Terhadap Kegiatan PSDM Untuk Pengembangan Kesejahteraan di UNISNU Jepara TA. 2019/2020
No Kuesioner
Rata-rata Kriteria
1 Universitas menanggapi kritik, saran, dan masukan dengan cepat
2,66
Puas
2 Menyediakan sarana untuk menyampaikan kritik, saran, dan masukan
2,77
Puas
3 Sistem penggajian, tunjangan, dan remunerasi yang berkeadilan
2,91
Puas
4 Informasi dan layanan perbankan, kebugaran jasmani, kesehatan
3,02 Puas
5 Informasi dan layanan jaminan kesehatan dan jaminan sosial
3,11 Puas
Rata2 2.90 Puas
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah).
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 5 unsur yang terkait dengan kegiatan PSDM untuk pengembangan kesejahteraan di UNISNU Jepara TA. 2019/2020, semua unsur untuk pengembangan kesejahteraan Tenaga Kependidikan menyatakan Puas. Kriteria Kecepatan universitas dalam menanggapi kritik dan saran mendapat penilaian paling rendah. Beberapa masukan terkait dengan pengembangan kesejahteraan adalah:
1. Perlu adanya evaluasi terhadap sistem penetapan pegawai dari kontrak dan mekanisme nya jelas dan di sosialisasikan sehingga tidak menimbulkan kecemburuan di lingkup tendik.
Hal| 35 2. Praktik pengelolaan SDM dimulai dari SDM diterima, Unisnu masih
belum memiliki protap dalam memberikan informasi kepada Tendik baru. Beberapa Unit juga masih belum memiliki instruksi kerja yang jelas. Beberapa pos Jenjang karir di unisnu masih dirasa berdasar senioritas. Pembinaan pegawai yang dilakukan sebatas temu shilaturrahim dan siraman rohani.
3. Belum pernah ada gathering atau liburan wisata dari pihak universitas karena itu merupakan unsur kesejahteraan karyawan yang diabaikan, mohon untuk bisa diagendakan dan dilaksanakan secara berkala minimal 1 tahun sekali.
4. Gaji sesuai beban kerja, tdk hanya melihat dr masa, dan golongan.
5. Upah lembur perlu dikaji lagi kebjakannya. Mgkn perlu diberikan upah lembur utk mereka yg overtime pd hari Senin-Jumat, tdk hanya Sabtu dan Minggu saja. Mereka terpaksa lembur krn dikejar deadline, penyebabnya tak lebih dr tupoksi yg overload. Makanya kembali lagi lakukan analisa jabatan, jika beban over bisa dibagi dg yg lain yg gak ada kerjaan. Atau bahkan bisa rekrut karyawan baru.
6. Insentif kepanitiaan perlu dikaji ulang. Tidak adil jika hanya berdasarkan jabatan kepanitian saja. Skala Kegiatan jg perlu diperhatikan. Kegiatan A makan waktu seminggu, Kegiatan B cuma sehari tetapi insentif yg didapatkan sama.
Secara grafik persepsi tenaga kependidikan terhadap kegiatan PSDM untuk pengembangan kesejahteraan Tenaga Kependidikan di UNISNU Jepara TA 2019/2020 ditunjukkan pada Grafik 17.
Hal| 36
Grafik 17
Persepsi Tenaga Kependidikan Terhadap Pengembangan Kesejahteraan Tenaga Kependidikan di UNISNU Jepara
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah)
Secara umum persentase kepuasan Tenaga Kependidikan terhadap Layanan Pengembangan Karir di UNISNU Jepara TA. 2019/2020 ditunjukkan pada Grafik 18
Grafik 18
Persentase Penilaian Dosen Terhadap Tugas Tambahan
Sumber: Data Primer, 2020 (Diolah)
Universitas menanggapi kritik, saran, dan masukan dengan
cepat
menyediakan sarana untuk menyampaikan kritik, saran, dan
masukan sistem penggajian, tunjangan, dan remunerasi yang berkeadilan informasi dan layanan perbankan, kebugaran jasmani, kesehatan informasi dan layanan jaminan kesehatan dan jaminan sosial 2,66 2,77 2,91 3,02 3,11 Sangat Tidak Puas 3% Tidak Puas 11% Puas 80% Sangat Puas 6%
Hal| 37
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Survey yang dilakukan melalui kuesioner menghasilkan penilaian dosen dan tenaga kependidikan yang terangkum dalam pembahasan di Bab III. Kesimpulan dari monitoring dan evaluasi kepuasan dosen adalah rerata PUAS. Kesimpulan dari monitoring dan evaluasi kepuasan tenaga kependidikan adalah rerata penilaian PUAS.
Kesimpulan dari kegiatan ini menghasilkan rekomendasi untuk perbaikan kualitas pelayanan Unisnu Jepara untuk kedepan menjadi lebih baik. Kesimpulan dan rekomendasi disajikan sebagai berikut:
4.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari survey kepuasan dosen adalah sebagai berikut: 1. Seluruh aspek dinilai dosen rata-rata Puas;
2. Aspek Pengembangan Kompetensi Dosen yang dinilai paling rendah adalah kriteria kesempatan mengikuti short course/magang/studi banding dalam negeri ataupun luar negeri;
3. Aspek pengembangan Karir, kriteria yang dinilai paling rendah adalah kriteria mengenai reward dan punishment yang sesuai;
4. Aspek layanan penelitian, kriteria yang dinilai paling rendah adalah kriteria ketersediaan informasi jurnal terakreditasi sebagai media publikasi;
5. Aspek layanan pengabdian kepada masyarakat, kriteria yang dinilai paling rendah adalah kriteria ketersediaan informasi jurnal terakreditasi sebagai media publikasi
6. Aspek layanan kesejahteraan, kriteria yang dinilai paling rendah adalah kriteria Pimpinan Universitas menyediakan sarana kritik, saran, dan masukan serta cepat tanggap;
7. Dosen menilai kurangnya orientasi/ matrikulasi/ bimbingan bagi dosen baru terkait dengan tupoksinya;
Sedangkan hasil survey kepuasan tenaga kependidikan terhadap layanan PSDM adalah sebagai berikut:
1. Seluruh aspek dinilai Memuaskan dan aspek yang dinilai paling rendah adalah layanan pengembangan kompetensi tenaga kependidikan;
Hal| 38 2. Aspek pengembangan kompetensi terkait dengan kebijakan studi lanjut dan
kesempatan untuk melakukan pengembangan diri luar kampus untuk tenaga kependidikan dinilai tidak memuaskan.
3. Aspek pengembangan karier di Unisnu yang dinilai paling rendah adalah informasi dan layanan tentang jenjang karir.
4. Aspek pengembangan kesejahteraan yang dinilai paling rendah adalah kecepatan universitas menanggapi kritik, saran, dan masukan;
5. Belum terdapat kebijakan penjenjangan karir untuk Tenaga Kependidikan. Penjenjangan karier bukan hanya untuk Dosen saja namun Tenaga Kependidikan juga perlu, maka diharapkan segera dibuat kebijakan tersebut untuk menambah semangat kerja para Tenaga Kependidikan.
6. Pemberian reward dan punishment kepada para Tenaga Kependidikan sebaiknya dilihat dari bagaimana kinerja Tenaga Kependidikan tersebut, bukan hanya dilihat dari jam kehadiran saja dan juga harus tepat sasaran siapa yang yang berhak dan siapa yang tidak berhak menerima reward dan punishment tersebut.
4.2. Rekomendasi
1. Universitas dirasa perlu membuat Blue Print atau rencana pengembangan dosen dan tenaga kependidikan termasuk analisis kinerjanya;
2. Universitas diharapkan memiliki aturan mengenai mutasi, demosi dan promosi serta memiliki indikator jelas dan terukur;
3. Peraturan terkait dengan dosen dan pegawai (tenaga kependidikan) baiknya dijadikan sebagai starter kit bagi setiap dosen atau tenaga kependidikan yang baru di Unisnu;
4. Pembinaan dosen dan tenaga kependidikan yang sudah diinisiasi sebaiknya dilanjutkan dengan pembinaan rutin yang tepat sasaran dan bukan berisi motivasi saja;
5. Perlu adanya sinergi antara PSDM , KUI, dan LPPM mengenai informasi kesempatan atau fasilitasi yang terkait dengan pengembangan kompetensi, penelitian, dan pengabdian masyarakat sehingga seluruh dosen mengetahui program studi/short cource/fasilitasi luar negeri dan terpacu untuk mengikuti program tersebut;
Hal| 39 6. Perlu dibangun forum komunikasi rutin untuk mengakomodasi masukan dari
dosen dan tenaga kependidikan serta ditindaklanjuti dengan baik di tingkat top management;
7. Aspek-aspek yang telah diidentifikasi harus menjadi bagian penting dari Rencana Tindak Lanjut unit penyelenggara pelayanan kemahasiswaan dan bahan kajian dalam Rapat Tinjauan Manajemen;
8. RTL yang telah ditindak lanjutnya dan dikaji dalam RTM unit akan menjadi materi tinjauan dalam RTM universitas.
