• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekologi dan Pembangunan Berkelanjutan Da

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ekologi dan Pembangunan Berkelanjutan Da"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Ekologi dan Pembangunan Berkelanjutan Dalam Bisnis Global

Y. Lilik Rudianto

Email:

y-lilik-r@feb.unair.ac.id

I. PENDAHULUAN

Pada abad ke- 21 masyarakat dunia menghadapi tantangan ekologi yang belum pernah terjadi sebelumnya.Banyak pemimpin politik dan bisnis telah mempunyai gagasan pembangunan berkelanjutan, menyerukan pertumbuhan ekonomi tanpa merusak lingkungan.Namun konsep ini tetap kontroversial, dan sulit dilaksanakan. Tugas para pemimpin pemerintah dan perusahaan adalah mencari cara bagaimana memenuhi dua tujuan ini tanpa mengorbankan salah satu sisi dari dekade ke depan.

Pada tahun 1992, wakil dari negara-negara di dunia berkumpul di Rio de Janeiro, Brazil untuk acara yang inovatif yaitu pembangunan berkelanjutan. Dalam serangkaian sesi perdebatan, delegasi mempertimbangkan bahwa di satu sisi bahaya kerusakan lingkungan semakin meningkat dan di sisi lain kebutuhan yang mendesak untuk pembangunan ekonomi untuk mengentas kemiskinan.

Setelah satu setengah (1,5) dekade berjalan hasil pertemuan itu banyak yang mengecewakan:

 Janji untuk mengurangi pemanasan global, yang disebabkan oleh emisi karbon dioksida dari pabrik, utilitas dan kendaraan. Konferensi menyerukan agar negara-negara maju untuk memangkas kembali ke tahun 1990 di tahun 2000, akan tetapi hanya separo dari negara-negara maju yang memenuhi target ini, bahkan ada negara yang tidak menandatangani perjanjian internasional ini untuk mengurangi emisi karbon.

 Delegasi telah berkomitmen untuk melestarikan sumber daya hayati bumi, terutama spesies hutan tropis, akan tetapi banyak tanaman dan hewan tetap terancam. Banyak hutan hujan yang ditebang, contohnya di Indonesia banyak hutan tropis ditebang untuk kayu dan dibakar untuk membersihkannya, menghancurkan habitat dan menyebabkan polusi udara yang serius di seluruh Asia Tenggara.

 Banyak negara-negara maju telah berjanji untuk meningkatkan bantuan luar negeri mereka untuk membantu negara-negara miskin untuk mengembangkan perekonomian dalam suatu lingkungan yang berkelanjutan, tetapi setelah bertahun tahun bantuannya jauh lebih rendah daripada yang dijanjikan.

Bank Dunia telah berkomitmen bahwa dalam pemberian pinjaman pada negara-negara berkembang menerapkan proses yang ketat, menolak mendanai proyek-proyek yang merusak ekologi. Banyak negara khususnya di Eropa telah membuat kemajuan dalam konservasi energi, dan ini mungkin yang paling menjanjikan, banyak masyarakat bisnis global menjadi semakin aktif dalam mempromosikan praktek-praktek ramah lingkungan.

II. TANTANGAN EKOLOGI

(2)

air segar, tanah subur, dan hutan masih tersedia dalam jumlah yang signifikan, ledakan populasi dan industrialisasi yang pesat telah mencapai titik di mana beberapa tindakan dan tuntutan masyarakat telah melebihi daya dukung ekosistem bumi.

Ekologi adalah studi tentang bagaimana makhluk hidup, tanaman dan binatang berinteraksi dengan satu sama lain dalam suatu kesatuan sistem alam atau suatu ekosistem. Kerusakan pada ekosistem di salah satu bagian di dunia sering mempengaruhi orang-orang di belahan dunia yang lain. Penipisan lapisan ozon, kehancuran hutan hujan, dan kepunahan spesies berdampak pada seluruh masyarakat, bukan hanya daerah atau negara tertentu.

Keadaan Global

Sepanjang sejarah, komunitas orang-orang telah menciptakan keadaan global.Keadaan global adalah sumber daya yang digunakan secara bersama-sama oleh sekelompok orang seperti tanah, udara, atau air. Paradoks keadaan global adalah bahwa jika semua individu berusaha untuk memaksimalkan keuntungan pribadi mereka sendiri dalam jangka pendek, keadaan global dapat rusak, dan tidak dapat digunakan baik di masa sekarang maupun masa depan. Satu-satunya solusi adalah pengendalian diri, baik secara sukarela atau melalui kesepakatan bersama. Tragedi keadaan global, kebebasan dalam penggunaan sumber daya global membawa kehancuran bagi semua dapat diilustrasikan oleh perumpamaan berikut:

Ada sebuah desa di tepi laut yang luas.Penduduknya memperoleh kehidupan yang baik dari hasil kekayaan area pemancingan ikan di lepas pantai, karunia yang tampak tidak ada habisnya.Beberapa nelayan yang pintar mulai mencoba menggunakan cara-cara baru untuk menangkap lebih banyak ikan, mereka meminjam uang untuk membeli perahu yang lebih besar dan lebih baik. Karena dianggap sukses, nelayan yang lain mengikuti cara baru mereka. Tak lama kemudian ikan mulai sulit ditemukan, dan jumlah ikan mulai menurun.Akhirnya, usaha perikanan runtuh dan membawa bencana ekonomi untuk desa.Seorang tua yang bijak berkata, “Kalian lihat, ikan-ikan menjadi tidak bebas.Hal itu adalah tindakan bodoh kita”.

Hari ini kita hidup dalam keadaan global, di mana banyak sumber daya alam, seperti area pemancingan dalam perumpamaan di atas, digunakan secara kolektif.Citra bumi seperti yang terlihat di angkasa, biru dan hijau dunia, awan putih yang melayang dalam kegelapan, secara dramatis menunjukkan kepada kita bahwa kita adalah satu, satu ekosistem.

Pembangunan Berkelanjutan

Kebutuhan untuk keseimbangan antara pertimbangan ekonomi dan lingkungan diartikan dalam konsep pembangunan berkelanjutan.Istilah ini mengacu pada pembangunan yang “memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri”. Konsep ini mencakup dua gagasan inti:

 Melindungi lingkungan hidup akan memerlukan pembangunan ekonomi. Kemiskinan adalah penyebab degradasi lingkungan. Orang-orang yang kekurangan makanan, tempat tinggal, dan sumber daya, penyalahgunaan fasilitas-fasilitas pokok hanya untuk bertahan hidup. Untuk alasan ini, perlindungan lingkungan hidup akan memerlukan menyediakan standar hidup yang layak bagi semua warga dunia.

 Namun, pembangunan ekonomi harus diselesaikan secara lestari, yaitu dengan cara yang melestarikan sumber daya bumi untuk generasi masa depan. Pertumbuhan tidak dapat terjadi dengan mengorbankan degradasi hutan, lahan pertanian, air, dan udara yang harus terus mendukung kehidupan di planet ini. Kita harus meninggalkan bumi dalam bentuk sebaik ataubentuk yang lebih baik daripada kita menemukannya.

(3)

Pembangunan berkelanjutan adalah ide yang menarik tetapi juga salah satu yang kontroversial. Untuk pembangunan berkelanjutan agar berjalan, negara-negara kaya seperti Amerika Serikat dan Jepang harus mengkonsumsi lebih sedikit sumber daya dan secara dramatis mengurangi polusi, tanpa merusak lingkungan. Negara-negara berkembang, seperti Brasil atau Pakistan, untuk bagian mereka, harus menggunakan praktek pertanian yang tidak merusak, memotong angka kelahiran, dan industrialisasi lebih bersih.Hal ini akan menjadi mungkin hanya dengan bantuan uang, teknologi, dan keterampilan dari negara-negara maju.

Pembangunan berkelanjutan mensyaratkan bahwa manusia menggunakan sumber daya alam pada tingkat yang dapat dilanjutkan selama periode yang tidak terbatas. Aktivitas manusia mempengaruhi tiga bentuk utama sumber daya alam: air, udara, dan tanah. Biologi membedakan antara sumber daya terbarukan, seperti air tawar atau hutan, yang dapat diisi ulang dan tak terbarukan secara alami seperti sumber daya energi fosil (minyak, gas, dan batubara), yang dulu digunakan adalah hilang selamanya. Banyak sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui, kini sedang habis atau tercemar jauh di atas tingkat yang berkelanjutan.Perhatikan contoh-contoh berikut.

 Pengairan

Hanya 3 (tiga) persen dari air di bumi merupakan air segar, dan sebagian besar adalah air bawah tanah atau dikurung di es dan salju. Hanya sekitar sepersepuluh dari 1 persen berasal dari air bumi di danau, sungai, dan dapat diakses dari persediaan bawah tanah, dan dengan demikian tersedia untuk digunakan oleh manusia. Air adalah, tentu saja, terbarukan: uap air menguap dari lautan dan kembali ke bumi sebagai hujan air tawar, pengisian digunakan laham. Tapi Di banyak daerah, manusia menggunakan mencemari air naik lebih cepat daripada yang dapat diganti atau alami dimumikan, mengancam orang dan bisnis yang bergantung padanya.

Sungai Gangga mendukung lebih dari 400 juta orang India, menyediakan air untuk minum, irigasi, memancing, transportasi, dan perdagangan sepanjang 1.500 mil saja dari pegunungan Himalaya tinggi ke kota pesisir Kolkata (Calcutta). Hindu percaya sungai untuk menjadi kudus, dan itu merupakan tempat banyak peringatan keagamaan.Tetapi Gangga semakin tercemar, sesak dengan limbah, limbah industri, bangkai hewan, dan bahkan tetap manusia."Disembah nenek moyang kita sungai ini, hari ini, itu adalah membunuh kami," kata salah seorang India.

Berdasarkan suatu perkiraan, jika masyarakat mampu menghilangkan semua polusi, mengambil semua yang tersedia air bersih, dan mendistribusikannya secara adil, semua yang tidak-permintaan akan melebihi pasokan dalam seratus tahun. Pada pertengahan 2000-an, kekurangan air telah menyebabkan penurunan ekonomi lokal dan dalam beberapa kasus telah memberikan kontribusi untuk daerah konflik. Di Afrika, misalnya, air perselisihan telah menyala di antara Mesir, Ethiopia, dan Sudan, tiga negara yang dilalui oleh sungai terpanjang di dunia, Sungai Nil. Di Timur Tengah, perselisihan atas akses air dari Sungai Yordan telah diperburuk konflik antara Israel dan Palestina. Menurut sebuah studi PBB, sepertiga dari populasi dunia hidup negara sedang mengalami stres air tinggi.

Energi Fossil

(4)

ahli memperkirakan produksi minyak dan gas alam akan mencapai puncaknya pada tahun 2010 sampai dengan 2020. Meskipun lebih berpolusi daripada minyak dan gas alam, persediaan batubara berjumlah lebih banyak dan masih dapat bertahan 3-4 abad. Karena tidak dapat diperbarui, pada akhirnya persediaan energi fossil akan habis sehingga dunia ekonomi harus lebih efisien dalam penggunaannya serta berusaha mencari dan berpindah ke sumber energi yang dapat diperbarui seperti air, angin dan sinar matahari.

Tanah yang Subur

Tanah yang subur diperlukan untuk menumbuhkan tanaman yang dapat menghasilkan makanan bagi penduduk di dunia.Tanah apabila dirawat dengan baik merupakan salah satu sumber daya yang dapat diperbarui. Meskipun pada awal abad ke-20 sampai dengan pertengahan tahun 2000 produktivitas tanah meningkat, akan tetapi tanah yang subur justru jumlahnya mengalami penurunan. Praktik pertanian intensif yang berlebihan juga menyebabkan tanah-tanah yang sebelumnya subur berubah menjadi gurun.Kira-kira setengah dari tanah pertanian irigasi di negara-negara berkembang membutuhkan reklamasi (penyuburan kembali), hal ini disebabkan tanah mengalami kelebihan garam atau sistem pengairan yang buruk.

Kekuatan Perubahan

Ada 3 faktor yang dapat mempercepat krisis ekologi, yaitu : 1. Pertumbuhan Populasi

2. Ketidakseimbangan pendapatan dunia

3. Industrialisasi yang cepat dari negara-negara berkembang

Pertumbuhan Penduduk

Salah satu pemicu utama dari degradasi lingkungan adalah pertumbuhan penduduk dunia. Populasi dapat bertambah dua kali lipat setiap lima puluh tahun. Ilustrasi pertumbuhan penduduk dapat dilihat pada gambar 1.1

Gambar 1.1 Pertumbuhan Populasi Dunia

Sumber- United Nations Population Division

(5)

bahwa penduduk akhirnya mencapai di bawah angka 10 milyar sekitar tahun 2150. Gambar di atas menunjukkan bahwa seseorang yang lahir pada tahun 1950 dan hidup selama 75 tahun akan bisa melihat peningkatan populasi dunia lebih dari 5 milyar orang.

Pertumbuhan ini tidak akan terdistribusi secara seimbang, terutama di negara-negara industri pertumbuhan berjalan lambat. Sekitar 95 % dari pertumbuhan populasi dunia berada di negara-negara yang kurang berkembang terutama di Amerika Latin, Afrika dan Asia.

Pertumbuhan populasi dunia akan mempengaruhi sumber daya bumi. Masing-masing orang akan menggunakan materi-materi mentah serta menambah polusi ke udara, tanah dan air. Untuk mempertahankan standar kehidupan yang dimiliki orang-orang di masa sekarang total produksi industri dunia akan bertambah 4 kali lipat pada 40 tahun yang akan datang. Melakukan perlindungan untuk menghadapi pertumbuhan populasi yang cepat sangat sulit contohnya seperti beberapa negara di Afrika Barat, pertumbuhan populasi telah memberikan tekanan yang besar karena banyak kayu-kayu yang ada telah ditebang untuk pemukiman dan pemenuhan kebutuhan hidup.Hal ini menyebabkan siklus kemiskinan yang panjang sebab banyak yang tinggal pada tanah yang kurang produktif.

Ketidak Seimbangan Pendapatan Dunia

Faktor penting yang kedua adalah ketidakseimbangan pendapatan antara si kaya dan si miskin.Meskipun pertumbuhan ekonomi telah meningkatkan standar kehidupan bagi banyak orang, tetapi masih banyak orang yang tinggal dalam kemiskinan. Berdasarkan perkiraan terbaru, sekitar 2,5 milyar (40%) dari penduduk dunia mempunyai pendapatan di bawah garis kemiskinan dunia yaitu $ 2 tiap hari. Kelompok ini sebagian besar tinggal di Gurun Sahara, Asia Selatan, Asia Timur dan Pasifik.

The United Nations Human Development Report menemukan bahwa pada tahun 2005 perbedaan antara si kaya dan si miskin menjadi semakin besar. Sebagai Contoh : Pendapatan rata-rata AS 61 kali lebih banyak dari pendapatan orang-orang di Tanzania. 20% orang yang terkaya di dunia mengendalikan 73% pendapatan sedangkan yang paling miskin hanya 2%.

Ketidakseimbangan merupakan masalah lingkungan, sebab negara-negara dengan penduduk pada perbedaan pendapatan yang ekstrim telah merusak lingkungan dari pada yang berada di tengah-tengah. Orang-orang di negara miskin sering menyalahgunakan sumber-sumber alam untuk bertahan hidup, misalnya: menebang pohon untuk memasak makanan atau menghangatkan tubuh.

Industrialisasi di Negara-Negara Berkembang

Industrialisasi di negara-negara dunia ketiga tumbuh dengan cepat.Hal ini berdampak positif karena dapat mengurangi kemiskinan dan memperlambat pertumbuhan penduduk.Tetapi perkembangan ini telah memberikan kontribusi pada krisis ekologi, industri memerlukan pembakaran energi fossil dan mengeluarkan berbagai macam sumber polusi. Proses kimia komplek dari industri juga menghasilkan sampah yang mengakibatkan polusi bagi air, tanah dan udara.

Batas Pertumbuhan

(6)

bawaan bumi dan seberapa jauh manusia telah mempergunakannya disebut ecologycal footprint.

Jika dunia masih dalam keadaan seperti ini dengan tidak adanya perubahan peraturan, Meadows dan kawan-kawan memperkirakan bahwa pada tahun 2015 produksi makanan akan mulai menurun, karena polusi menyebabkan penurunan kesuburan tanah. Sekitar tahun 2020 sumberdaya yang tidak dapat diperbarui akan habis. Pada pertengahan abad industri akan mengalami kebangkrutan. Harapan hidup akan menurun disebabkan tingkat kematian yang dipacu oleh kekurangan makanan dan pemeliharaan kesehatan.

Limits to growth hypothesis dianggap gagal karena hipotesis ini tidak mempertimbangkan efek dari market forces (kekuatan pasar). Sebagai contoh, ketika sumber daya alam seperti minyak dan gas menjadi semakin langka, harga mereka akan meningkat sehingga orang-orang di dunia bisnis akan termotivasi untuk menggunakan sumber daya alam yang lebih efisien atau mencari sumber daya pengganti seperti matahari. Peningkatan teknologi juga akan memperlambat kerusakan lingkungan. Sebagai contoh, Departemen Energi AS mengembangkan sebuah desain penanaman energi batubara yang inovatif sehingga dapat mengeluarkan hidrogen non polusi menjadi kekuatan sel energi dan memompa karbondioksida ke dalam bumi sehingga tidak akan menyebabkan pemanasan atmosfer.

Akan tetapi pendukung Limits to growth hypothesis tetap mempertahankan pendapatnya dan menyimpulkan bahwa jika penduduk dunia tidak dapat mengadopsi perkembangan yang bisa bertahan lama, kehancuran sosial dan ekonomi hanyalah masalah waktu.

III. PERMASALAHAN LINGKUNGAN SEDUNIA

Beberapa permasalahan enviromental sedunia sudah menjadi pembawaan dalam jangkauan global dan membutuhkan kerjasama internasional.Ciri khas dari permasalahan ini adalah menyinggung keadaan global, yaitu sumber daya yang terbagi di semua bangsa.Empat permasalahan global yang menjadi akibat utama dalam bisnis dan masyarakat adalah penipisan ozon, pemanasan global, kemunduran dari bidiversity, dan ancaman untuk samudra dunia.

Penipisan Ozon

Ozon adalah gas kebiru biruan disusun dari tiga ikatan atom oxygen, yang mengapung dalam lapisan tipis dalam stratosphere diantara 8 dan 25 miles diatas planet.Walaupun beracun untuk manusia dalam atmosfer terbawah, ozon dalam stratosphere kritis untuk hidup di bumi dengan menyerap sinar ultraviolet berbahaya dari matahari. Terlalu banyak sinar ultraviolet dapat menyebabkan kanker kulit, dan kerusakan mata dan sistem kekebalan dari manusia dan mahluk hidup lain.

(7)

Pemimpin politik dunia secara cepat merespon fakta ilmuwan bahwa CFC merupakan ancaman pelindung dunia yaitu ozon. Pada tahun 1987, kelompok dari bangsa melakukan negosiasi dalam montieal protokol menyetujui untuk menghilangkan produksi CFC, persetujuan tersebut kemudian diamandemenkan untuk melarang CFCs. Perkembangan negara diberikan sampai tahun 2010 untuk menghilangkan CFCs secara lengkap. Tahun 2006, 189 negara, semua telah menandatangani perjanjian.

Dengan memadamkan dunia, banyak bisnismen dalam mengembangkan dunia telah secara lengkap melakukan transisi untuk mengganti CFC dan banyak telah mencari uang dengan melakukannya juga.Du Pont, Allied Signal, Elf altochem dan beberapa perusahaan bahan kimia lainnya mengembangkan barang pengganti yang menguntungkan untuk menghindari penipisan ozon. Semua perusahaan, utama, seperti Electrolux di Sweden dan Whirlpool di united states telah membawa kesuksesan dengan membuat kulkas bebas CFC , freezer dan pembuat mobil telah mengembangkan AC yang beroperasi tanpa coolant yang berbahaya.

 Pemanasan Global

Permasalahan sulit lainnya adalah komunitas dunia menghadapi pemanasan sedikit demi sedikit dari atmosfer bumi.Walaupun secara tidak pasti disebabkan oleh pemanasan global.Atmosfer bumi meliputi karbondioksida dan sedikit gas lainnya, seperti lapisan kaca dalam efek rumah kaca, mencegah panas dari gelombang bumi dari melepaskan kedalam angkasa. Tanpa efek rumah kaca bumi akan terlalu dingin dalam melangsungkan kehidupan. Semenjak revolusi industri yang dimulai semenjak tahun 1700, sejumlah gas efek rumah kaca dalam atmosfer meningkat sebesar 25 %, sebesar membakar fosil bahan bakar seperti minyak dan gas natural. Menurut IPCC sekelompok pemimpin dunia ilmuwan atmosfer, bumi telah panas diantara 0,3 dan 0,6 derajat celcius diatas abad yang lalu. Jika permasalahan gas efek rumah kaca berlanjut meningkat tanpa dikontrol, IPCC memprediksi bumi dapat hangat sebesar 6 derajat celcius lebih dari 2100 dan mungkin lebih lagi.

Penyebab memungkinkan dari pemanasan global adalah banyak.Pembakaran dari fosil bahan bakar yang melepaskan karbon dioksida adalah kontributor utama.Tetapi mempertimbangkan penyebab tambahan.

a. Penebangan hutan. Pohon dan tumbuhan lain menyerap karbondioksida mengubah ini dari atmosphere. Penebangan hutan, menebang dan tidak menanam kembali pohon tersebut, dapat menyebabkan pemanasan global membakar hutan untuk membersihkan tanah untuk ternak dan pertanian juga menyebabkan karbon secara langsung kedalam atmosfer seperti bagian dari merokok.

b. Produksi daging, Methane, potensi dari gas efek rumah kaca, diproduksi dari pencernaan dari beberapa hewan, meliputi sapi.

c. CFC sebagai tambahan, ini juga merusak ozon yang merupakan gas dari efek rumah kaca. Jika pemanasan global berlanjut dunia mungkin mengalami tekanan gelombang hebat, krisis polusi udara, angin topan hebat, dan bahkan epidemik dari penyakit tropikal dalam abad ke 21.

Penipisan Biodiversity

Biodiversity adalah varietas dari species dan jajaran dari susunan genetiknya.Bumi meliputi sekurang kurangnya 10 juta spesies dan memungkinkan lebih dari 100 juta.Ilmuwan memperkirakan bahwaspesies sekarang ini punah dikarenakan polusi dan kebinasaan habitat dikarenakan perlakuan manusia.

(8)

Dengan merusak keanekaragaman biological, kita sebenarnya merusak kelangsungan hidup spesies kita.

Kerusakan secara ironis disebabkan oleh hutan hujan tropis yang memiliki nilai tambah telah ditebang.Hutan hujan tropis adalah sumber dari banyak produk bermanfaat, meliputi makanan, obat - obatan dan serat.

Ancaman Untuk Sekelompok Ekosistem

Permasalahan terakhir adalah ancaman untuk sekelompok ekosistem dunia.Masa ini melebar ke lautan dan rawa garam, danau di pinggir laut dan zona perbatasan pasang naik dan pasang surut mereka, sebenarnya bermacam - macam komunitas mendukung kehidupan kita.Air garam melapisi 70 % dari gelombang bumi dari varietas spesies yang besar.Dari plankton hingga ikan hiu besar.

Ikan, sekelompok hewan mamalia dan tumbuhan laut menyediakan makanan dan produk berguna lainnya seperti pupuk, makanan hewan, masakan, minyak goreng, obat, baju dan perhiasan.Banyak komunitas berjuang untuk negara.

Sekarang ini, kesehatan dari ekosistem terancam.Beberapa permasalahan meliputi Populasi ikan.Lautan menghasilkan 90 % dari tangkapan ikan sedunia.Negara bagian telah memperkirakan bahwa dunia spesies ikan bernilai, kebanyakan terlalu banyak dieksploitasi dan beberapa pencari ikan secara tidak langsung telah merusak dengan kelebihan memancing secara permanen.

Batu karang.Sekarang ini, bagaimanapun jumlah mereka berkurang dikarenakan polusi, pemanasan lautan, dirusak oleh kapal, sianida dan dinamit yang digunakan pencari ikan untuk menangkap ikan.

Perkembangan daerah pantai.Banyak populasi dunia berkembang dengan memfokuskan pada daerah pantai sering dalam area ekologi terpisah.Tidak tepatnya perkembangan dapat memberikan tekanan dalam area ekologi secara terpisah.

IV. RESPON DARI KOMUNITAS BISNIS INTERNASIONAL

Pada bagian ini menjelaskan pentingnya inisiatif tanggungjawab perusahaan-perusahaan di dunia untuk menerapkan prinsip Sustainable Development dalam praktiknya.

Word Business Council for Sustainable Development (WBCSD)

Dewan Bisnis Dunia bagi Pembangunan Berkelanjutan (WBCSD) yang bermarkas di Jenewa, Swiss, merupakan organisasi dari entitas-entitas bisnis prestisius di dunia yang mengutamakan prinsip sustainable development. WBCSD dibentuk pada tahun 2006 oleh sekitar 180 perusahaan yang terdiri dari 30 negara dan 20 bidang industri, diantaranya merupakan perusahaan-perusahaan bow internasional seperti IBM, Nokia, Deutsche Bank, Honda, Samsung, dan Cemex.

Tujuan dibentuknya WBCSD adalah untuk mendorong terciptanya High Standar dari manajemen lingkungan serta menjalin kerjasama antara bisnis, pemerintah dan organisasi lain yang peduli dengan sustainable development. Dengan tujuan ini diharapkan dapat menciptakan good corporate governance.

Eco - efficiency. Dewan menyimpulkan, bahwa eco efficiency hanya mungkin terjadi dalam pasar kompetitif dimana sebuah harga akan merefleksikan dari biaya lingkungan sebenarnya dan dari sumber daya lainnya. Dahulu, biaya lingkungan tidak dihitung sepenuhnya oleh perusahaan.WBCSD mengusulkan revisi dari sistem perhitungan agar memasukkan biaya dad kerusakan lingkungan dan agar harga produk tersebut mencerminkan biaya lingkungan yang seutuhnya.

(9)

industri maupun individual yang sudah meningkatkan perhatiaannya pada lingkungan dengan sukarela.

Inisiatif Bisnis Tanpa Paksaan

Banyak perusahaan di dunia yang berusaha menentukan bagaimana pengembangan yang sustainable diterjemahkan dalam praktek bisnisnya. Beberapa hal yang penting dilakukan oleh perusahaan adalah sebagai berikut:

- Life-cycle analysis (Analisis Siklus Hidup).

Yaitu dengan mengumpulkan informasi atas efek atau dampak dari masa hidup produk terhadap lingkungan, meliputi pengolahan bahan baku, menuju proses produksi, sistem distribusi, penggunaannya sampai dengan akhir dari masa manfaat produk. Tujuan dari analisis siklus hidup adalah mengurangi efek atau dampak buruk produk terhadap lingkungan di setiap tahapannya, mulai dari bahan baku sampai dengan masa akhir produk.

- Industrial Ecology.

Yaitu mendesain pabrik dan sistem distribusinya dengan memanfaatkan segala sesuatu yang terdapat dalam ekosistemnya.Contohnya dengan mendaur ulang sampah atau limbah dari produksi menjadi sesuatu yang bermanfaat kembali.

Design for disassembly (didesain untuk diurai) adalah mendesain produknya agar pada akhir masa manfaatnya nanti dapat diuraikan atau di daur ulang.

Pengembangan yang sustainable mensyaratkan kerjasama teknologi dalam jangka panjang antara perusahaan-perusahaan di negara maju dengan perusahaan di negara yang sedang berkembang untuk mentransfer teknologi lingkungannya.

Ide dari pengembangan yang sustainable ini dapat segera diterima dalam komunitas bisnis.Banyak yang menjadikan pengembangan yang sustainable ini sebagai tujuan perusahaan mereka, hal ini berhubungan dengan pertanggungjawaban biaya dan performa mereka kepada stakeholder.

Melindungi lingkungan dan menjaga lingkungan untuk generasi berikutnya merupakan kebutuhan dan kesempatan bagi perusahaan.Peraturan-peraturan lingkungan diterapkan, menciptakan produk yang bersih dan menciptakan lingkungan kerja nyaman bagi karyawan. Menemukan cara untuk mendaur ulang merupakan jalan untuk efisiensi biaya. Saat ini, banyak perusahaan yang berlomba untuk memiliki pertanggungjawaban moral untuk generasi berikutnya.

Gambar

Gambar 1.1 Pertumbuhan Populasi Dunia

Referensi

Dokumen terkait

Norma pembatasan upaya hukum kasasi terhadap sengketa TUN dalam ketentuan Pasal 45A ayat (2) huruf c Undang-Undang MA bersifat multi-tafsir, sehingga harus direvisi

Demikian Proposal ini kami sampaikan, atas perhatian dan perkenan Ibu, kami haturkan terima kasih dan agar terjalin hubungan yang harmonis dan dapat berjalannya

(14) JENIS-JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.. JENIS PENERIMAAN NEGARA

Variabel jumlah kredit dan pelayanan kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan petani padi memilih kredit di bank, sedangkan variabel tingkat

Proses identifikasi unsur gerak dasar beladiri langga sebetulnya untuk memudahkan pengembangan beladiri langga, hal dilakukan agar beladiri langga yang masih

kerangka program asesmen kompetensi sesuai konteks yang ditetapkan diatas. 1.2 Tidak dipersyaratkan khusus untuk tempat uji kompetensi. 1.3 Pelaksanakan asesmen terhadap

1. Keputusan Gubernur tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan/Atau Lahan di Kalimantan Selatan. Penetapan Status Siaga

Pelaksanaan program ini dilakukan pada tanggal 25 Januari 2017 di beberapa Pos Kamling. Bentuk dari program ini adalah sosialisasi program keseluruhan Revolusi Mental