i BUDIDAYA KELINCI SISTEM KANDANG RANCH SEBAGAI WIRAUSAHA MUDA MAHASISWA YANG KREATIF DAN INOVATIF
BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
Sari Susanto 132310005 Angkatan 2013
Eni Lutfiyah 132130089 Angkatan 2013
Amanah Fitriyah 122310025 Angkatan 2012 Nindyati Listianita 122140048 Angkatan 2012 Maunatul Itsnainiyah 122310026 Angkatan 2012
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO PURWOREJO
ii Kreatif dan Inovatif
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Sari Susanto
b. NIM : 132310005
c. Jurusan : Agribisnis
d. Universitas : Universitas Muhammadiyah Purworejo e. Alamat Rumah dan No. HP : Plaosan Gang.6 RT 02/17 Purworejo
085729710505
f. Alamat email : sarisusanto95@yahoo.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Uswatun Hasanah, S.P.,M.Sc.
b. NIDN : 0601127101
c. Alamat Rumah dan No. HP : Kaligayam, Kulur, Temon, Kulon Progo Yogyakarta ( 081328704008 )
6. Biaya Kegiatan Total (Dikti) : Rp 12.500.000,00 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Purworejo, 22 September 2014 Menyetujui,
Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa Sains dan Teknologi
Siska Desy Fatmariyanti, M.Si. NIDN. 0623128101
Ketua Pelaksana Kegiatan
Sari Susanto NIM. 132310005 PR III Universitas
Muhammadiyah Purworejo
Istiqo Agus Wicaksono, S.P., M.Si. NIDN.0604077701
Dosen Pendamping
Uswatun Hasanah, S.P.,M.Sc. NIDN. 0601127101
iii
Daftar Isi..………...……... iii
Ringkasan ………... iv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha………...………... 1
B. Perumusan Masalah.………...………... 2
C. Tujuan.…..………... 2
D. Luaran yang Diharapkan………... 2
E. Kegunaan.…….………..………….. 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA A. Peluang Usaha... 3
B. Sistem Budidaya………... 3
BAB III METODE PELAKSANAAN A. Pembagian Kerja...………... 4
B. Survey Awal... 4
C. Pembelian Peralatan dan bibit…………... 4
D. Pembutan Kandang... 4
E. Pembelian Satu Siklus Produksi... 4
F. Pembibitan... 5
G. Pemeliharaan... 6
H. Hama dan Penyakit... 7
I. Panen dan Pemasaran... 8
BAB IV ANALISIS EKONOMI DAN JADWAL KEGIATAN A. Anggran Ekonomi ... 9
B. Jadwal Kegiatan... 10 LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv mempunyai daya adaptasi tubuh yang relatif tinggi sehingga mampu hidup di hampir seluruh dunia. Kelinci dikembangkan di daerah dengan populasi penduduk relatif tinggi, adanya penyebaran kelinci juga menimbulkan sebutan yang berbeda, di Eropa disebut rabbit, di Indonesia disebut kelinci, di Jawa disebut trewelu dan sebagainnya.Sistem kandang ranch mampu meingkatkan kualitas populasi dengan mengurangi biaya pengeluaran dari kandang. Sistem kandang ini juga mampu membuat kelinci beradaptasi dengan baik, dari kotoran kelinci seperti urin bisa dijadikan pupuk dan mengurangi pengeluaran uang. Pelaksaanaan program dilaksanakan dengan tahapan survey, pembelian alat dan bahan, pembelian barang satu siklus produksi, perawatan harian – mingguan,penjualan. Dalam proses nanti tim pengusul berharap mampu memproduksi 20ekor kelinci.Akhir program ini tim pengusul berharap akan adanya suatu usaha budidaya kelinci yang sehat, dan kuat sehingga mampu bertahan di pasar dan memiliki keberlangsungan yang baik. Selain itu, program ini juga dapat menumbuhkan dan menanamkan jiwa wirausaha sebagai bekal mahasiswa dalam menghadapi kehidupan.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Mencari pekerjaan dimasa sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit. Banyak sekali calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi pemerintahan atau swasta, tetapi lapangan pekerjaan saat ini sangat terbatas, hal ini menyebabkan jumlah pengangguran semakin banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja masalah pengangguran itu sangat merugikan karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai calon tenaga kerja, kita harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca peluang serta pandai memanfaatkan peluang tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja. Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu usaha yang mudah dikembangkan yaitu beternak kelinci.
Mengapa memilih Kelinci karena akhir-akhir ini kebutuhan akan daging kelinci semakin hari semakin besar karena semakin menjamurnya lahan usaha yang memanfaatkan daging kelinci sebagai bahan utamanya diantaranya warung sate kelinci, warung tengkleng kelinci maupun restoran mewah yang menawarkan menu utama daging kelinci. Karena kelinci memiliki kualitas daging yang bagus yaitu rendah lemak dan kolesterol. Dan juga minat para penghobi kelinci akan kelinci hiaspun semakin meningkat. Selain itu bertenak kelinci tidak membutuhkan modal yang cukup besar serta lahan beternak yang cukup luas. Pakan kelinci pun dapat dengan mudah memanfaatkan limbah hasil pertanian seperti bekatul, ampas tahu, serta beraneka ragam dedaunan hasil limbah pertanian seperti daun sayuran kubis, singkong, ubi jalar dan lainya. Selain itu juga dalam beternak kelinci,pemeliharaan dan perawatannya mudah, penghasil daging berkualitas dengan kadar lemak rendah, serta kelinci merupakan ternak yang prolific, yaitu ternak yang mampu beranak banyak perkelahiran. Selain itu kotoran dan urine kelinci merupakan pupuk yang baik untuk pertanian.
Untuk memanfaatkan peluang ini maka kami akan mendirikan sebuah usaha beternak kelinci dengan pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan pakan yang kami beri nama “KACAU FARM”.
B. Perumusan Masalah
Dalam program yang kami usulkan terdapat beberapa masalah yang perlu dirumuskan, antara lain sebagai berikut:
1. Bagaimana cara beternak kelinci ?
2. Bagaimana cara memanfaatkan kotoran dan urine kelinci sebagai pupuk pertanian ?
3. Bagaimana cara memasarkan hasil produk ternak kelinci ? C. Tujuan
Tujuan dari usaha pemeliharaan kelinci ini adalah:
1. Dapat menciptakan lapangan usaha sendiri dan mengurangi pengangguran. 2. Dapat melakukan usaha pemeliharaan kelinci dengan baik dan memberikan manfaat yang besar.
3. Dapat memasarkan hasil produk ternak kelinci dengan baik. 4. Dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya. D. Luaran yang Diharapkan
1. Mahasiswa yang mempunyai kemampuan untuk merintis, merencanakan dan menjalankan usaha di bidang agribisnis.
2. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi mahasiswa dan masyarakat dengan memanfaatkan bakat wirausaha mereka sebagai jembatan menuju kesuksesan.
3. Meningkatkan pemasukan dari penjualan hasil budidaya kelinci yang berkulitas.
E. Kegunaan Program
Manfaat yang diharapkan setelah kegiatan budidaya ini adalah sebagai berikut:
1. Masyarakat
Mampu menumbuhkan peluang lapangan kerja baru sebagai pemelihara, program ini juga diharapkan mampu menjadi pionir dalam upaya peningkatan taraf ekonomi masyarakat dengan meniru teknis pengelolaan budidaya kelinci.
2. Pelaksana
Program ini secara langsung berlatih untuk merencanakan, menjalankan dan mempertahankan suatu unit usaha yang dapat menumbuhkan jiwa berwirausaha dalam diri mahasiswa.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA A. Peluang usaha
Gerakan peningkatan gizi yang dicanangkan pemerintah terutama yang berasal dari protein hewani sampai saat ini masih belum terpenuhi. Kebutuhan daging kita masih banyak dipenuhi impor. Kelinci yang mempunyai keunggulan dalam cepatnya berkembang, mutu daging yang tinggi, pemeliharaan mudah dan rendahnya biaya produksi menjadikan ternak ini sangat potensial untuk dikembangkan. Apalagi didukung dengan permintaan pasar dan harga daging maupun bulu yang cukup tinggi.
B. Sistem Budidaya
Budidaya kelinci perlu diperhatikan dalam usahanya adalah persiapan lokasi yang sesuai, pembuatan kandang, penyediaan bibit, penyediaan pakan dan perawatan.Proses pemeliharaan komoditas dilakukan secara bersamaan dengan perlakuan berbeda selama 1 siklus pemeliharaan (4 bulan). Pemanenan nantinya akan dilaksanakan secara masal yaitu semua kandang dibersihkan dan dipanen bersama- sama.
BAB III
METODE PELAKSANAAN A. Pembagian Kerja
Tim program sebelum memulai usaha adalah mementukan work sheat dan jadwal piket perawatan bagi tiap-tiap anggota tim guna menghindari overtime dalam bekerja.
B. Survey Awal
Sub Humas melakukan survey ke Wilayah satu tempat guna menentukan letak pembuatan kandang kelinci yang paling aman, nyaman dan memenuhi syarat pembuatan kandang, serta menentukan lokasi belanja kebutuhan budidaya kelinci.
C. Pembelian Peralatan
Perlengkapan kandang yang diperlukan adalah tempat pakan dan minum yang tahan pecah dan mudah dibersihkanPembelian peralatan penunjangakan dilakukan di daerah Purworejo .Untuk pembelian peralatan seperti termometer suhu akan dibeli di Jogjakarta bersamaan dengan pembelian bibit.
D. Pembuatan Kandang
Fungsi kandang sebagai tempat berkembangbiak dengan suhu ideal 21 derajat C, sirkulasi udara lancar, lama pencahayaan ideal 12 jam dan melindungi ternak dari predator. Menurut kegunaan, kandang kelinci dibedakan menjadi kandang induk. Untuk induk/kelinci dewasa atau induk dan anak-anaknya, kandang jantan, khusus untuk pejantan dengan ukuran lebih besar dan Kandang anak lepas sapih. Untuk menghindari perkawinan awal kelompok dilakukan pemisahan antara jantan dan betina. Kandang berukuran 200x70x70 cm tinggi alas 50 cm cukup untuk 12 ekor betina/10 ekor jantan. Kandang anak (kotak beranak) ukuran 50x30x45 cm.
Menurut bentuknya kandang kelinci dibagi menjadi:
1) Kandang sistem postal : tanpa halaman pengumbaran, ditempatkan dalam ruangan dan cocok untuk kelinci muda.
2) Kandang sistem ranch : dilengkapi dengan halaman pengumbaran.
3) Kandang battery : mirip sangkar berderet dimana satu sangkar untuk satu ekor dengan konstruksi Flatdech Battery (berjajar), Tier Battery (bertingkat), Pyramidal Battery (susun piramid).
E. Pembelian untuk Satu Siklus Produksi
Pembelian bibit langsung dari daerah Muntilan karena bibit di daerah tersebut berkualitas dan mempunyai harga yang cukup murah yaitu di kisaran Rp 30.000 per ekor. Pembelian pada tahap ini berupa pembelian jenis-jenis bibit kelinci.
F. Pembibitan
Untuk syarat ternak tergantung dari tujuan utama pemeliharaan kelinci tersebut. Untuk tujuan jenis bulu maka jenis Angora, American Chinchilla dan Rex merupakan ternak yang cocok. Sedang untuk tujuan daging maka jenis Belgian Californian, Flemish Giant, Havana, Himalayan dan New Zealand merupakan ternak yang cocok dipelihara.
1) Pemilihan bibit dan calon induk
Bila peternakan bertujuan untuk daging, dipilih jenis kelinci yang berbobot badan dan tinggi dengan perdagingan yang baik, sedangkan untuk tujuan bulu jelas memilih bibit-bibit yang punya potensi genetik pertumbuhan bulu yang baik. Secara spesifik untuk keduanya harus punya sifat fertilitas tinggi,tidak mudah nervous, tidak cacat, mata bersih dan terawat, bulu tidak kusam, lincah/aktif bergerak.
2) Perawatan bibit dan calon induk
Perawatan bibit menentukan kualitas induk yang baik pula, oleh karena itu perawatan utama yang perlu perhatian adalah pemberian pakan yang cukup, pengaturan dan sanitasi kandang yang baik serta mencegah kandang dari gangguan luar.
3) Sistem Pemuliabiakan
Untuk mendapat keturunan yang lebih baik dan mempertahankan sifat yang spesifik maka pembiakan dibedakan dalam 3 kategori yaitu:
a. In Breeding (silang dalam), untuk mempertahankan dan menonjolkan sifat spesifik misalnya bulu dan proporsi daging.
b. Cross Breeding (silang luar), untuk mendapatkan keturunan lebih baik/menambah sifat-sifat unggul.
c. Pure Line Breeding (silang antara bibit murai), untuk mendapat bangsa/jenis baru yang diharapkan memiliki penampilan yang merupakan perpaduan 2 keunggulan bibit.
4) Reproduksi dan Perkawinan
Kelinci betina segera dikawinkan ketika mencapai dewasa pada umur 5 bulan (betina dan jantan). Bila terlalu muda kesehatan terganggu dan dan mortalitas anak tinggi. Bila pejantan pertama kali mengawini, sebaiknya kawinkan dengan betina yang sudah pernah beranak.Waktu kawin pagi/sore hari di kandang pejantan dan biarkan hingga terjadi 2 kali perkawinan, setelah itu pejantan dipisahkan.
5) Proses Kelahiran
Setelah perkawinan kelinci akan mengalami kebuntingan selama 30-32 hari. Kebuntingan pada kelinci dapat dideteksi dengan meraba perut kelinci betina 12-14 hari setelah perkawinan, bila terasa ada bola-bola kecil berarti terjadi kebuntingan. Lima hari menjelang kelahiran induk dipindah ke kandang beranak
untuk memberi kesempatan menyiapkan penghangat dengan cara merontokkan bulunya. Kelahiran kelinci yang sering terjadi malam hari dengan kondisi anak lemah, mata tertutup dan tidak berbulu. Jumlah anak yang dilahirkan bervariasi sekitar 6-10 ekor.
G. Pemeliharaan
1) Sanitasi dan Tindakan Preventif
Tempat pemeliharaan diusahakan selalu kering agar tidak jadi sarang penyakit. Tempat yang lembab dan basah menyebabkan kelinci mudah pilekdan terserang penyakit kulit.
2) Pengontrolan Penyakit
Kelinci yang terserang penyakit umumnya punya gejala lesu, nafsu makan turun, suhu badan naik dan mata sayu. Bila kelinci menunjukkan hal ini segera dikarantinakan dan benda pencemar juga segera disingkirkan untuk mencegah wabah penyakit.
3) Perawatan Ternak
Penyapihan anak kelinci dilakukan setelah umur 7-8 minggu. Anak sapihan ditempatkan kandang tersendiri dengan isi 2-3 ekor/kandang dan disediakan pakan yang cukup dan berkualitas. Pemisahan berdasar kelamin perlu untuk mencegah dewasa yang terlalu dini. Pengebirian dapat dilakukan saat menjelang dewasa. Umumnya dilakukan pada kelinci jantan dengan membuang testisnya.
4) Pemberian Pakan
Jenis pakan yang diberikan meliputi hijauan meliputi rumput lapangan, rumput gajah, sayuran meliputi kol, sawi, kangkung, daun kacang, daun turidan daun kacang panjang, biji-bijian/pakan penguat meliputi jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorghum, dedak dan bungkil-bungkilan. Untuk memenuhi pakan ini perlu pakan tambahan berupa konsentrat yang dapat dibeli di toko pakan ternak.
Pakan dan minum diberikan dipagi hari sekitar pukul 10.00. Kelinci diberi pakan dedak yang dicampur sedikit air. Pukul 13.00 diberi rumput sedikit/secukupnya dan pukul 18.00 rumput diberikan dalam jumlah yang lebih banyak. Pemberian air minum perlu disediakan di kandang untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.
5) Pemeliharaan Kandang
Lantai/alas kandang, tempat pakan dan minum, sisa pakan dan kotoran kelincisetiap hari harus dibersihkan untuk menghindari timbulnya penyakit. Sinar matahari pagi harus masuk ke kandang untuk membunuh bibit penyakit. Dinding kandang dicat dengan kapur/ter. Kandang bekas kelinci sakit dibersihkan dengan kreolin/lysol.
H. Hama dan Penyakit 1) Bisul
Penyebab: terjadinya pengumpulan darah kotor di bawah kulit. Pengendalian: pembedahan dan pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi Jodium.
2) Kudis
Penyebab: Darcoptes scabiei. Gejala: ditandai dengan koreng di tubuh. Pengendalian: dengan antibiotik salep.
3) Eksim
Penyebab: kotoran yang menempel di kulit. Pengendalian: menggunakan salep/bedak Salicyl.
4) Penyakit telinga
Penyebab: kutu. Pengendalian: meneteskan minyak nabati. 5) Penyakit kulit kepala
Penyebab: jamur. Gejala: timbul semacam sisik pada kepala. Pengendalian: dengan bubuk belerang.
6) Penyakit mata
Penyebab: bakteri dan debu. Gejala: mata basah dan berair terus. Pengendalian: dengan salep mata.
7) Mastitis
Penyebab: susu yang keluar sedikit/tak dapat keluar. Gejala: puttingmengeras dan panas bila dipegang. Pengendalian: dengan tidak menyapih anak terlalu mendadak.
8) Pilek
Penyebab: virus.Gejala: hidung berair terus. Pengendalian: penyemprotan antiseptik pada hidung.
9) Radang paru-paru
Penyebab: bakteri Pasteurella multocida. Gejala: napas sesak, mata dan telinga kebiruan. Pengendalian: diberi minum Sul-Q-nox.
10) Berak darah
Penyebab: protozoa Eimeira. Gejala: nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut membesar dan mencret darah. Pengendalian: diberi minum sulfaquinxalin dosis 12 ml dalam 1 liter air.
11) Hama pada kelinci umumnya merupakan predator dari kelinci seperti anjing.
Pada umumnya pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi dan penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit.
I. Pemanenan dan Pemasaran
Setelah kelinci yang dibesarkan dari anakan berumur sekitar 3 sampai 5 bulan maka kelinci siap untuk dipanen. Mengapa memilih setelah umur 4-5 bulan karena orientasi usaha ini adalah untuk kelinci pedaging jadi pada umur-umur tersebut kualitas daging kelinci paling bagus karena tidak terlalu mengandung lemak dan juga tidak alot sebab biasanya kelinci yang terlau tua memiliki daging alot.
Pemasaran yang mudah karena dapat mensuplay rumah makan dan penjualan kelinci hias hidup melalui internet serta jika memungkinkan dapat membuka warung sate kelinci atau panggang kelinci di Tempat keramaian yang ada di sekitar Mantingan.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. Anggaran Biaya Produksi
Perkiraan analisis budidaya kelinci didasarkan pada jumlah ternak per 20 ekor induk:
1. Biaya Produksi
a. Kandang dan perlengkapan Rp. 1.240.000,-b. Bibit induk 20 ekor @ Rp. 90.000, Rp. 1.800.000,-c. Pejantan 3 ekor @ Rp. 70.000,- Rp.
210.000,-d. PakanSayur + rumput Rp.
1.350.000,- Konsetrat Rp.
2.250.000,-e. Obat Rp.
1.300.000,-f. Tenaga kerja 2 x 12 x Rp. 150.000,- Rp. 3.600.000,-g. Sewa Tempat 1bulan@750.000 Rp.
750.000,-Jumlah biaya produksi Rp.
12.500.000,-2. Pendapatan
Kelahiran hidup/induk/tahun = 31 ekor Penjualan: a. Bibit: 20 x 15 x Rp. 90.000,- Rp. 27.000.000,-b. Kelinci potong 20 x 15 x Rp. 50.000,- Rp. 15.000.000,-c. Feses/kotoran Rp. 70.000,-d. Bulu Rp. 800.000,-Jumlah pendapatan Rp. 42.870.000,-3. Keuntungan Rp.
30.370.000,-B. Jadwal Kegiatan Tabel 3. Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Survey lokasi
2 a. Pelaksanaan Kegiatan c. Perawatan
d. Panen
3. Penyusunan dan Pembuatan Laporan kemajuan
3 Program Studi Agribisnis
4 NIM 132310005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Purworejo, 13 Agustus 1994
6 E-mail sarisusanto95@yahoo.com
7 Nomor Telepon/ Hp 085729710505
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Plaosan SMP N 6 Purworejo SMK PN Purworejo
Jurusan - - Teknik Kendaraan
Ringan
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama pertemuan ilmiah/
Seminar
Judul artikel ilmiah Waktu dan tempat
1 - -
-D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 - -
-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan tepat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K
Purworejo, 22 September 2014 Pengusul
4 NIM 132130089
5 Tempat dan Tanggal Lahir Wonosobo, 29 September 1994
6 E-mail
-7 Nomor Telepon/ Hp 085747530282
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI Ma’arif Karanganyar
MTS HS Wadaslintang SMA N 1 Wadaslintang
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama pertemuan ilmiah/
Seminar
Judul artikel ilmiah Waktu dan tempat
1 - -
-D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 - -
-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan tepat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMK
Purworejo, 22 September 2014 Pengusul
4 NIM 122310025
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 6 Juli 1993
6 E-mail amanahagb27@gmail.com 7 Nomor Telepon/ Hp 08979135296 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN Kradenan MTSN Triwarno Kutowinangun SMK Pertanian Pembangunan Kebumen
Jurusan - - Holtikulura dan
Tanaman Pangan
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama pertemuan ilmiah/
Seminar
Judul artikel ilmiah Waktu dan tempat
1 - -
-D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 - -
-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan tepat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMK.
Purworejo, 22 September 2014 Pengusul
4 NIM 122140048
5 Tempat dan Tanggal Lahir Purworejo, 13 Februari 1994
6 E-mail Aquariuzz_sweet@yahoo.com 7 Nomor Telepon/ Hp 085706166933 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN 1 Mranti SMPN 4 Purworejo SMA N 5 Purworejo Jurusan - - IPS Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama pertemuan ilmiah/
Seminar
Judul artikel ilmiah Waktu dan tempat
1 - -
-D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 - -
-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan tepat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMK
Purworejo, 22 September 2014 Pengusul
4 NIM 122310026
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 6 Juli 1993
6 E-mail maunatulagb@yahoo.com 7 Nomor Telepon/ Hp 087715337965 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SD N Arjowinangun SMP N 2 Buluspesantren SMK Pertanian Pembangunan Kebumen
Jurusan - - Holtikulura dan
Tanaman Pangan
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama pertemuan ilmiah/
Seminar
Judul artikel ilmiah Waktu dan tempat
1 - -
-D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 - -
-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan tepat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMK.
Purworejo, 22 September 2014 Pengusul
4 NIDN 0601127101
5 Tempat dan Tanggal Lahir Purworejo, 1 Desember 1971
6 E-mail Anapriyambada@nokiamail.com
7 Nomor Telepon/ Hp 081328704008
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA Strata 1 Strata 2
Nama Institusi SDN Krendetan SMPN I Purworejo MAN Purworejo Faperta UMY Ekonomi Pertanian UGM
Jurusan Biologi Sosek
Pertanian Ekonomi Pertanian Tahun Masuk-Lulus 1977-1982 1983-1986 1987-1990 1991-1997 2005-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama pertemuan ilmiah/
Seminar
Judul artikel ilmiah Waktu dan tempat
1 - -
-D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 - -
-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan tepat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMK.
Purworejo, 22 September 2014 Pengusul
a. Kandang dan perlengkapan Rp. 1.240.000,-b. Bibit induk 20 ekor @ Rp. 90.000, Rp. 1.800.000,-c. Pejantan 3 ekor @ Rp. 70.000,- Rp.
210.000,-d. PakanSayur + rumput Rp.
1.350.000,- Konsetrat Rp.
2.250.000,-e. Obat Rp.
1.300.000,-f. Tenaga kerja 2 x 12 x Rp. 150.000,- Rp. 3.600.000,-g. Sewa Tempat 1bulan@750.000 Rp.
750.000,-Jumlah biaya produksi
Rp.12.500.000,-2. Pendapatan
Kelahiran hidup/induk/tahun = 31 ekor Penjualan: a. Bibit: 20 x 15 x Rp. 90.000,- Rp. 27.000.000,-b. Kelinci potong 20 x 15 x Rp. 50.000,- Rp. 15.000.000,-c. Feses/kotoran Rp. 70.000,-d. Bulu Rp. 800.000,-Jumlah pendapatan Rp. 42.870.000,-3. Keuntungan Rp.
30.370.000,-1. Uswatun
Hasanah,S.P.,M.Sc.
- - 7 jam Pembimbing, motivator.
2. Sari
Susanto/132310005
Agribisnis 28 jam Ketua, penggagas kegiatan, penanggung jawab, petugas lapangan. 3. Eni Lutfiyah/132130089 Pendidikan Ekonomi
Pendidikan 28 jam Bendahara, petugas lapangan, pengontrol kandang.
4. Amanah
Fitriyah/122310025
Agribisnis 28 jam Sekretaris, promosi, penjualan.
5. Nindyati
Listianita/122140048
Pendidikan Matematika
Pendidikan 28 jam HUMAS, surveyor, promosi, penjualan. 6. Maunatul
Itsnainiyah/122310026
Telepon/fax (0275) 323
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Sari Susanto
NIM : 132310005
Program Studi : Agribisnis
Fakultas : Pertanian
Dengan ini menyatakan bahwa usulan Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan saya dengan judul: Budidaya Siputih Berbulu Sistem Kandang Ranch Guna Meningkatkan Gizi Masyarakat dan sebagai Wirausaha Muda Mahasiswa yang Kreatif dan Inovatif yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Purworejo, 22 September 2014 Mengetahui,
Pembantu Rektor III
Istiqo Agus Wicaksono, S.P., M.Sc. NIDN. 0604077701
Yang menyatakan, Pengusul
Sari Susanto NIM. 132310005