PERKEMBANGAN INDUSTRI PUPUK
DI INDONESIA 2021-KEDEPAN &
REGULASI
Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI)
Agro
Selasa, 23 Maret 2021
Agenda
1.
PERKEMBANGAN INDUSTRI PUPUK UREA DAN NPK di INDONESIA.
a.
Rencana Tambahan Kapasitas Pupuk Urea di Pupuk Indonesia.
b.
Rencana Tambahan Kapasitas Pupuk NPK di Pupuk Indonesia
2.
PERKEMBANGAN INDUSTRI PUPUK INTERNASIONAL.
a.
Kunci Aliran Perdagangan Urea tahun 2019.
b.
Sepuluh Produsen dan Pengekspor Urea tahun 2019.
c.
Neraca Urea Global.
d.
Kapasitas Urea di South East Asia (tidak termasuk Indonesia).
3.
SNI & Regulasi
4.
TKDN & Regulasi
5.
KESIMPULAN & SARAN
1.
PERKEMBANGAN INDUSTRI PUPUK UREA DAN NPK INDONESIA.
a.
Rencana Tambahan Kapasitas Pupuk Urea di Pupuk Indonesia.
b.
Rencana Tambahan Kapasitas Pupuk NPK di Pupuk Indonesia
Rencana Tambahan Kapasitas Pupuk Urea di Pupuk Indonesia
Kapasitas Akan
Datang
Kapasitas
Saat Ini
Shut Down
Pabrik
Pabrik Baru
(PSP 3B dan
Bintuni)
Pengembangan pabrik baru mendekati sumber bahan baku gas serta untuk program revitalisasi
Juta (ton per tahun)
2,06 2,06 10,28 +10% 8,22 1,14 9,36
NPK Capacity Additions Plan in Pupuk Indonesia
2.3 2.8 0.9 0.5 0.4 1.3Pabrik
Non-Chemical Baru
Pabrik Chemical
Baru (NPK PIM)
Kapasitas
Saat Ini
Kapasitas Akan
Datang
Non-chemical
Chemical
3.2
4.1
Juta(ton per tahun)
Pengembangan pabrik NPK sesuai dengan tren pemupukan ke arah pupuk majemuk
+28%2.
PERKEMBANGAN INDUSTRI PUPUK INTERNASIONAL.
a.
Kunci Aliran Perdagangan Urea tahun 2019.
b.
Sepuluh Produsen dan Pengekspor Urea tahun 2019.
c.
Neraca Urea Global.
d.
Kapasitas Urea di South East Asia (tidak termasuk Indonesia).
Kunci Aliran Perdagangan Urea tahun 2019
Eurasia to Latin America 3,2
Europe Intra Regional 4,5
Eurasia to
Europe 2,1 Eurasia to Latin America 3,2 Eastern Asia to Southern Asia 2,8
Middle East to Southern Asia 5,9
Middle East to Southeast Asia 2,4
Middle East to Oceania 1,7
Southeast Asia Intra Regional 2,0
Middle East to Latin America 2,8
Middle East to North America 2,1
Afrika to Europe 2,4 Afrika to Latin America 3,0
Fertecon Outlook, Oktober 2020
• Saat ini sebagian besar pasar Asia Tenggara diisi dari Middle East, namun ke depannya Russia, China dan
Afrika memiliki potensi kapasitas untuk menyerap permintaan tambahan Asia Tenggara khususnya Indonesia
Juta (ton)
• Global Free Trade : Berlakunya Asean Free Trade Agreement. Jika harga Internasional turun, maka
Sepuluh Produsen dan Pengekspor Urea tahun 2019
Production
Exports
Fertecon Outlook, Oktober 2020
55.11 24.64 10.88 9.74 7.94 6.45 6.17 5.77 6.15 4.53 CHINA INDIA UNITED STATES RUSSIA INDONESIA EGYPT PAKISTAN QATAR IRAN SAUDI ARABIA Juta (ton) 6.97 5.64 4.94 4.59 3.77 3.32 2.92 2.68 2.04 2.02 RUSSIA QATAR CHINA EGYPT SAUDI ARABIA OMAN ALGERIA IRAN UNITED ARAB EMIRATES MALAYSIA
Neraca Urea Global
Fertecon Outlook, Oktober 2020
Kelebihan kapasitas (Over Supply) dibandingkan dengan konsumsi terdapat di wilayah
Eurasia, Middle East, Africa dan Asia
2020 2021 2022 2023 2024 2025 2030 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2030 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2030 1 Europe 13,27 13,49 13,73 13,97 14,21 14,45 15,64 11,97 11,97 11,97 11,97 11,97 11,97 11,97 -1,30 -1,52 -1,76 -1,99 -2,23 -2,47 -3,67 2 Eurasia 5,08 5,15 5,23 5,31 5,38 5,46 5,85 15,87 16,00 17,49 18,44 18,44 18,79 19,76 10,79 10,85 12,26 13,13 13,05 13,32 13,91 3 Africa 5,49 5,63 5,79 5,92 6,06 6,19 6,85 13,05 13,36 15,22 17,26 17,55 17,55 17,55 7,55 7,72 9,43 11,34 11,49 11,36 10,69 4 Middle East 7,51 7,11 7,35 7,60 7,86 8,00 8,92 24,58 24,90 25,70 25,70 25,70 25,70 26,97 17,06 17,79 18,35 18,10 17,84 17,70 18,05 5 Asia 110,59 113,19 114,23 115,27 116,31 117,36 122,56 122,56 123,15 129,70 133,51 136,29 138,02 138,02 11,97 9,96 15,47 18,24 19,97 20,66 15,46 6 Oceania 3,17 3,20 3,24 3,28 3,32 3,36 3,55 0,59 0,59 0,59 0,59 0,59 0,59 1,86 -2,58 -2,61 -2,65 -2,69 -2,73 -2,77 -1,69 7 North America 19,01 19,24 19,50 19,77 20,03 20,29 21,61 15,69 15,74 15,82 15,87 15,86 16,03 17,33 -3,31 -3,50 -3,69 -3,90 -4,17 -4,26 -4,28 8 Latin America 13,83 14,08 14,34 14,61 14,87 15,14 16,46 6,65 6,00 6,26 6,80 7,95 8,54 8,54 -7,17 -8,08 -8,08 -7,80 -6,92 -6,60 -7,93 177,95 181,10 183,42 185,72 188,04 190,24 201,45 210,96 211,70 222,75 230,15 234,34 237,18 241,99 33,00 30,61 39,33 44,42 46,30 46,94 40,54 World Total No. Keterangan
Kapasitas Urea di South East Asia
(tidak termasuk Indonesia).
Brunei akan menambah kapasitas urea di Asia Tenggara hingga mencapai 1,29 Juta ton
Fertecon Outlook, Oktober 2020
3. SNI & REGULASI
u
SNI adalah Standar Nasional Indonesia. SNI adalah satu-satunya standar yang
berlaku Nasional di Indonesia.
u
SNI Pupuk Urea yang berlaku saat ini mengacu pada SNI 2801-2010.
u
Bagi Perusahaan yang mencantumkan Standar pada Produk, harus memperoleh
SPPT SNI (Sertifikat Pruduk Pengguna Tanda SNI)
u
Regulasi SNI Pupuk Urea Wajib :
u
Permen Perindustrian RI No. 26/M-IND/PER/4/2013, tentang Pemberlakukan
Standar Nasional Indonesia (SNI) Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib.
u
Permen Perindustrian No. 106/M-IND/PER/11/2015, tentang Perubahan atas
Permen Perindustrian No. 26/M-IND/PER/4/2013, tentang Pemberlakukan
Standar Nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib.
11
Mengacu Permen 106/M-IND/PER/11/2015, Pasal 6, sebagai bahan baku, Pupuk
Urea belum masuk dalam aturan SNI wajib sebagaimana pada Permen
26/M-IND/PER/4/2013, Pasal 2. Bagaimana Produk Urea sebagai bahan baku ini akan
menjadi SNI Pupuk Wajib.
4. TKDN & REGULASI
u
TKDN.
u
TKDN adalah jumlah komponen yang terkandung dalam negeri pada
barang, jasa dan gabungan barang dan jasa.
Kapan TKDN Mulai berlaku (Kronologi).
u
TKDN ini mulai diberlakukan tahun 2006. Permen Perindustrian No.
57/Tahun 2006. Tentang Petunjuk Surveyor sebagai Pelaksana Verifikator
capaian TKDN atas barang dan Jasa produksi DN. Selanjutnya berkembang
ada Permen ESDM No.15/2013- Tentang Penggunaan Produk DN, untuk
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi; Yang diturunkan menjadi PTK
007 Rev.4/2017 tentang Pedoman Pengelolaan Rantai Supply KKKS;
Permen Kominfo No. 27/2015. Persyaratan Teknis alat dan/atau
Perangkat-Perangkat Telekomonikasi berbasis Standard Teknologi Long Term Evolution.
4. TKDN & REGULASI (Lanjutan)
Regulasi TKDN saat ini yang berlaku :
u
Peraturan Pemerintah : PP No. 29/2018 tentang Pemberdayaan Industri.
uPerpres 16/2018, tentang Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah.
u
Permenperin No 16/2011 tentang tata acara Perhitungan TKDN.
uKeppres No. 24/2018. Struktur Organisasi Nasional.
u
Permen BUMN no. 08/MBU/12/2019. Pelaksanaan Pengadaan Barang & Jasa
BUMN Pasal 7 & Pasal 8.
u Target Kementrian BUMN, Belanja Produk DN, Trace hold TKDN. u Kerangka Kegiatan Verifikasi Penggunaan Produk DN.
13
Dalam kaitan penggunaan Produk DN, Penggunaan Urea sebagai bahan baku
seyogyanya mengutamakan produksi DN, dimana saat ini kapasitas terpasang
mampu mencukupi kebutuhan bahan baku industri di dalam negeri.
5. KESIMPULAN & SARAN
BERIKUT KESIMPULAN :
u
Diberlakukankan Penerapan SNI Wajib Pupuk Urea yang
digunakan sebagai bahan baku, seperti Bahan Baku NPK.
u
Untuk Industri Down Stream (Turunan) Urea maupun Industri
yang menggunakan Urea sebagai Bahan Baku, ditetapkan untuk
menggunakan Produk Dalam Negeri, dalam hal ini Pupuk
Produksi Pupuk Indonesia Group.
u
SARAN :
u
Hasil FGD ini dapat menjadi rekomendasi untuk review Regulasi
SNI serta mendorong implementasi TKDN di Pupuk dan turunan
(pengguna pupuk).
TERIMA KASIH
Kantor APPI
Alamat : PUSRI Building 1ST Floor Annex.
Jl Taman Anggrek Kemanggisan Jaya-Jakarta Barat. Post Code : 11480 Telpon : 021-5484057; 5484079. Fax. 021-5483313.
Email : appi@pacific.net.id. Website : www.appi.or.id
LAMPIRAN
4. ISSUE TKDN ?
u
TKDN adalah jumlah
komponen yang
terkandung dalam
negeri pada barang,
jasa dan gabungan
barang dan jasa.
u
Aturan TKDN tertuang
dalam Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor
29 Tahun 2018 tentang
Pemberdayaan Industri.
Detail ada pada
Regulasi TKDN.
ISSUE PUPUK PALSU*)
u
Perlunya Perlindungan
Pelanggan/ Pemakai Pupuk.
u
Industri Pupuk sudah
menerapkan tanda SNI pada
semua produk nya.
7. REGULASI TKDN
u Sumber : Sosialisasi TKDN – Direktorat IKH-Kemenperin, materi presentasi PT Surveyor Indonesia, 12 Maret 2021,