• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

KONTRIBUSI AGROINDUSTRI GULA KELAPA KRISTAL (GULA SEMUT) TERHADAP EKONOMI RUMAHTANGGA PENGRAJIN GULA KELAPA KRISTAL DI DESA RANCAMAYA KECAMATANCILONGOK

KABUPATEN BANYUMAS

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat S-1

Oleh:

EKA KHIKMAWATI 1104010005

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2015

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

“Taburlah pikiran, petiklah perbuatan, taburlah perbuatan,

petiklah kebiasaan, taburlah kebiasaan, petiklah watak,

taburlah watak, petiklah keuntungan.”(Anonim)

“Jangan lakukan apa yang tidak patut dilakukan, dan

jangan inginkan apa yang tidak patut diinginkan.”(Bingcu

VII: 17)

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahan.”(al-Insyirah: 6)

“Ada waktu menangis, ada waktu untuk tertawa

Ada waktu bersedih, ada waktu untuk bergembira

Ada waktu memberi, ada waktu untuk menerima

Ada waktu menabur, ada waktu untuk menuai

(6)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Kedua orang tua dan nenek tercinta yang selalu mendoakan,

memberi dukungan moril maupun materil serta kasih sayang yang

tulus yang selalu diberikan selama ini,

Almarhum kakek tercinta, dimana selama hidup beliau

mengajarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat dan selalu mengingatkan

aku agar tidak meninggalkan sholat,

Adik-adiku (Eko W, Egi T.K, Syafiq A.R) dan mas “R” yang

selalu memberikan semangat, motivasi, dan doa untuk

menyelesaikan skripsi ini,

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

Purwokerto yang senantiasa memberikan perhatian dan

membimbing selama penyusunan skripsi ini, serta

Teman-teman sealmamater agribisnis fakultas pertanian,

(7)

vii

Eka Khikmawati. 2015. Kontribusi Agroindustri Gula Kelapa Kristal (Gula Semut) Terhadap Ekonomi Rumah Tangga Pengrajin Gula Kelapa Kristal Di Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Dibawah Bimbingan Sulistyani Budiningsih, SP., MP dan Dr. Pujiharto, SP., MP.

RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui besar pendapatan yang diperoleh pengrajin dari usaha agroindustri gula kelapa kristal di Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, (2) Mengetahui seberapa besar kontribusi agroindusti gula kelapa kristal terhadap ekonomi rumahtangga pengrajin gula kelapa kristal di Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, dan (3) Mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi pengrajin dalam mengembangkan agroindustri gula kelapa kristal di Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey. penelitian ini dilaksanakan di Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas yang ditetapkan secara sengaja (purposive sampling). Responden diambil secara purposive sampling dengan pertimbangan petani pengrajin berdomisili di Desa Rancamaya, ikut aktif anggota Koperasi Nira Satria, dan pengalaman menggeluti usaha agroindustri gula kelapa kristal dua tahun, kemudian ditetapkan 30 rumah tangga petani pengrajin dari 92 rumah tangga petani pengrajin gula kelapa kristal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Besarnya rata-rata pendapatan per petani pengrajin dari usaha agroindustri gula kelapa kristal dalam kurun waktu satu tahun yaitu sebesar Rp 7.200.060,64., (2) Untuk kontribusi rata-rata pada usaha agroindustri gula kelapa kristal terhadap total pendapatan keluarga petani pengrajin di Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas yaitu sebesar 44,56 persen per petani pengrajin. Dari rata-rata total pendapatan keluarga petani pengrajin sebesar Rp 16.156.727,31 sedangkan rata-rata kontribusi dari usaha non agroindustri gula kelapa kristal yaitu sebesar 55,44 persen per petani pengrajin., (3) Permasalahan petani pengrajin dalam agroindustri gula kelapa kristal ini mencakup tiga aspek, yaitu : a) Aspek ekonomi, dalam aspek ini kendala yang dihadapi petani pengrajin yaitu mengenai kurangnya modal usaha dan keterbatasan kepemilikan pohon kelapa. b) Aspek sosial, dalam aspek ini kendala yang dihadapi petani pengrajin yaitu mengenai tingkat pendidikan dan umur. c) Aspek teknis, dalam aspek ini kendala yang dihadapi petani pengrajin yaitu mengenai perubahan cuaca, kerusakan pada alat yang digunakan, serta peralatan yang masih tradisional atau sederhana.

(8)

Eka Khikmawati. 2015. Contribution Of Agro-Industry Crystal Sugar Coconut (Sugar Ants) Toward Home Industry Of Coconut Sugar Crystals In Rancamaya Village, Cilongok, Banyumas Under Guidance Sulistyani Budiningsih, SP., MP and Dr. Pujiharto, SP., MP.

SUMMARY

This research aimed to (1) Know the income of agro-industry crystal coconut sugar in rancamaya village, cilongok, banyumas ; (2) Know the contribution of agro-industry crystal coconut sugar toward the economy of home industry in Rancamaya Village, Cilongok, Banyumas, and; (3) Know the obstacles faced by the developer of agro-industry crystal coconut sugar in Rancamaya Village, Cilongok, Banyumas.

The method used was survey done in Rancamaya Village, Cilongok, Banyumas applied purposively or purposive sampling. purposive sampling was used in this research as consideration the craftsman live in Rancamaya Village, active as the member of Koperasi Nira Satria, and experienced in agro-industry for two years, then, selected 30 home industry from 92 home industry of crystal coconut sugar.

The result of this research showed : (1) The average income of home industry crystal coconut sugar in year is Rp 7.200.060,64., (2) The average contribution of home industry crystal coconut sugar toward total income of family craftsman in Rancamaya Village, Cilongok, Banyumas, is 44,56 percent for each craftsman, from average of total income home industry Rp 16.156.727,31 however, the average contribution of business non crystal coconut sugar is 55,44 percent for each craftsman,. (3) The problem faced by craftsman of crystal coconut sugar cover three aspects they are : a) Economic aspect, here, they face insufficient fund or capital and limited number of coconut trees. b) Social aspect, in this aspect, problem faced by the craftsman is the education and age. c) Technical aspect, in this aspect, the problem face by the craftsman is the change of climate, broken equipment and traditional tools used by the craftsman.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Kontribusi Agroindustri Gula Kelapa Kristal (Gula Semut) Terhadap Ekonomi Rumah Tangga Pengrajin Gula Kelapa Kristal di Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas”.

Atas segala bantuan dari berbagai pihak dari awal hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Ir. Bambang Nugroho, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

2. Sulistiyani Budiningsih, SP., MP selaku dosen pembimbing I. 3. Dr. Pujiharto, SP., M.P selaku dosen pembimbing II.

4. Segenap Dosen Pengajar Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian yang telah memberikan ilmunya

5. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Banyumas 6. Ketua Koperasi Nira Satria dan stafnya

7. Semua responden petani pengrajin gula kelapa kristal

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, banyak kekurangan dan kekeliruan. Oleh karena itu saran dan kritik sangat penulis harapkan demi sempurnanya skripsi ini.

Purwokerto, Juli 2015

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv MOTTO ... v PERSEMBAHAN ... vi RINGKASAN ... vii SUMMARY ... viii KATA PENGANTAR ... ix DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 6 C. Pembatasan Masalah ... 6 D. Tujuan Penelitian ... 7 E. Manfaat Penelitian ... 7

(11)

xi

BAB II TINJAUNAN PUSTAKA ... 9

A. Agroindustri Gula Kristal ... 9

1. Pengertian Agroindustri ... 9

2. Pengertian Gula Kelapa Kristal ... 10

B. Tahapan Pembuatan Gula Kelapa Kristal ... 12

C. Ekonomi Rumah Tangga Pengrajin Gula Kelapa Kristal ... 15

1. Biaya dan Pendapatan ... 15

2. Struktur Pendapatan Keluarga Petani Pengrajin ... 17

D. Faktor Pendorong Dan Kendala Yang Dihadapi Petani Dalam Memproduksi Gula Kelapa Kristal ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

A. Metode Penelitian ... 23

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23

C. Teknik Pengambilan Sampel ... 24

D. Jenis Data ... 24

E. Teknik Pengambilan Data ... 25

F. Konseptualisasi dan Pengukuran Variabel ... 25

G. Teknik Analisis Data ... 26

BAB IV KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN ... 29

A. Letak Administrasi ... 29

B. Keadaan Penduduk ... 30

C. Tingkat Pendidikan ... 31

D. Mata Pencaharian Penduduk ... 32

(12)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 37

A. Karakteristik Pengrajin Gula Kelapa Kristal ... 37

1. Umur Responden ... 37

2. Pendidikan Responden ... 38

3. Jumlah Anggota Keluarga ... 39

4. Jumlah Anggota Yang Terlibat Dalam Usaha ... 40

5. Lamanya Menggeluti Usaha Gula Kelapa Kristal ... 40

B. Karakteristik Agroindustri Pada Petani Pengrajin Gula Kelapa Kristal ... 41

1. Penggunaan Faktor Produksi dan Produksi ... 41

2. Produksi ... 49

3. Biaya, Penerimaan dan Pendapatan ... 50

4. Kontribusi ... 57

C. Kendala yang Dihadapi Petani Pengrajin Gula Kelapa Kristal .. 59

1. Aspek Ekonomi ... 60

2. Aspek Sosial ... 64

3. Aspek Teknis ... 65

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 67

B. Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 69

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1. Jumlah Produksi Gula Kelapa di Beberapa Kecamatan di

Kabupaten Banyumas ... 2 2. Jumlah Pengrajin Gula Kelapa di Desa-Desa Kawasan

Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas ... 4 3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Umur Di

Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok Kabupaten

Banyumas ... 30 4. Tingkat Pendidikan Penduduk di Desa Rancamaya

Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas ... 31 5. Mata Pencaharian Penduduk Desa Rancamaya Kecamatan

Cilongok Kabupaten Banyumas ... 33 6. Penggunaan Lahan Di Desa Rancamaya Kecamatan

Cilongok Kabupaten Banyumas ... 34 7. Komoditas Hasil Pertanian Di Desa Rancamaya Kecamatan

Cilongok Kabupaten Banyumas ... 35 8. Hasil Non Pertanian Atau Galian Di Desa Rancamaya

Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas ... 36 9. Karakteristik Petani Pengrajin Menurut Umur Di Desa

Rancamaya Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas ... 37 10. Karakteristik Petani Pengrajin Gula Kelapa Kristal Menurut

Tingkat Pendidikan di Desa Rancamaya Kecamatan

Cilongok Kabupaten Banyumas ... 38 11. Karakteristik Petani Pengrajin Menurut Jumlah Anggota

Keluarga di Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok

Kabupaten Banyumas ... 39 12. Karakteristik Petani Pengrajin Gula Kelapa Kristal Menurut

Pengalaman Dalam Menggeluti Agroindustri Gula Kristal di Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok Kabupaten

Banyumas ... 40 13. Produksi Nira Per Petani Pengrajin Untuk Pembuatan Gula

Kelapa Kristal Dalam Satu Bulan di Desa Rancamaya

Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas ... 45 14. Penggunaan Laru Per Petani Pengrajin Gula Kelapa Kristal

Dalam Satu Bulan di Desa Rancamaya Kecamatan

Cilongok Kabupaten Banyumas ... 46 15. Penggunaan Serbuk Gergaji Per Petani Pengrajin Gula

Kelapa Kristal Dalam Satu Bulan di Desa Rancamaya

Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas ... 47 16. Penggunaan Kayu Bakar Per Petani Pengrajin Gula Kelapa

Kristal Dalam Satu Bulan di Desa Rancamaya Kecamatan

(14)

17. Rata-Rata Produksi Gula Kelapa Kristal Per Petani Pengrajin Dalam Usaha Agroindustri Gula Kelapa Kristal Dalam Satu Bulan di Desa Rancamaya Kecamatan

Cilongok Kabupaten Banyumas ... 49 18. Rata-Rata Biaya Tetap Usaha Agroindustri Gula Kelapa

Kristal Per Petani Pengrajin Yang Dikeluarkan Dalam Satu Bulan di Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok Kabupaten

Banyumas ... 50 19. Biaya Bahan (Nira Kelapa/ Badeg, Laru, Kayu Bakar,

Serbuk Gergaji) dan Tenaga Kerja Dalam Usaha

Agroindustri Gula Kelapa Kristal Selama Satu Bulan di Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok Kabupaten

Banyumas ... 51 20. Rata-Rata Biaya Usaha Agroindustri Gula Kelapa Kristal

Per Petani Pengrajin Dalam Satu Bulan di Desa Rancamaya

Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas ... 52 21. Rata-Rata Penerimaan Dari Usaha Agroindustri Gula

Kelapa Kristal Per Petani Pengrajin Selama Satu Bulan di Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok Kabupaten

Banyumas ... 53 22. Rata-Rata Pendapatan Dari Usaha Agroindustri Gula

Kelapa Kristal Per Petani Pengrajin Selama Satu Bulan di Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok Kabupaten

Banyumas ... 54 23. Rata-Rata Pendapatan Usaha Agroindustri Gula Kelapa

Kristal Per Petani Pengrajin Selama Satu Tahun di Desa

Rancamaya Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas ... 55 24. Rata-Rata Pendapatan Non Usaha Agroindustri Gula

Kelapa Kristal Per Petani Pengrajin Selama Satu Tahun di Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok Kabupaten

Banyumas ... 55 25. Rata-Rata Total Pendapatan Keluarga Per Petani Pengrajin

Agroindustri Gula Kelapa Kristal Selama Satu Tahun Di Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok Kabupaten

Banyumas ... 56 26. Rata-Rata Kontribusi Usaha Agroindustri Gula Kelapa

Kristal Per Petani Selama Satu Tahun di Desa Rancamaya

Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas ... 57 27. Rata-Rata Kontribusi Pendapatan Per Petani Pengrajin

Dalam Usaha dan Non Usaha Agroindustri Gula Kelapa Kristal Selama Satu Tahun di Desa Rancamaya Kecamatan

Cilongok Kabupaten Banyumas ... 58 28. Kendala-Kendala Ekonomi, Sosial, dan Teknis Petani

Pengrajin Gula Kelapa Kristal di Desa Rancamaya

Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas ... 60 29. Sumber Permodalan Petani Pengrajin Gula Kelapa Kristal

(15)

xv

Banyumas ... 30. Jumlah Kepemilikan Pohon Kelapa Petani Pengrajin Gula Kelapa Kristal di Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok

Kabupaten Banyumas ... 63 31. Status Kepemilikan Pohon Kelapa Petani Pengrajin Gula

Kelapa Kristal di Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok

(16)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

1. Toples ... 42 2. Pongkor ... 42 3. Sabit ... 42 4. Saringan Nira ... 43 5. Tungku ... 43 6. Wajan ... 43 7. Pengaduk ... 44 8. Penggerus ... 44

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Karakteristik Petani Pengrajin Gula Kristal Di Desa

Rancamaya Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas .. 71 2. Kebutuhan Bahan Baku Pada Usaha Agroindustri Gula

Kristal Di Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok

Kabupaten Banyumas ... 73 3. Total Produksi Gula Kristal (Kg/ Bulan), Harga Gula

Kristal (Rupiah/ Kg) dan Total Penerimaan ... 75 4. Biaya Penyusutan Alat Pada Usaha Agroindustri Gula

Kelapa Kristal, Januari 2015 ... 77 5. Biaya Tetap dan Biaya Variabel ... 85 6. Biaya Tetap, Biaya Variabel Dan Total Biaya ... 87 7. Penerimaan, Total Biaya, dan Pendapatan Selama Satu

Bulan ... 89 8. Kontribusi Agroindustri Gula Kristal Selama Satu Tahun 91 9. Kendala-Kendala Ekonomi, Sosial, dan Teknis Petani

Pengrajin Gula Kelapa Kristal di Desa Rancamaya

Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas ... 93 10. Gambar Proses Produksi Gula Kelapa Kristal ... 94 11. Peta Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok Kabupaten

Referensi

Dokumen terkait

Responden dalam penelitian ini adalah petani padi di Desa Botto Mallangga Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang Berdasarkan data dari 29 responden yang

Seberapa besar biaya produksi yang dikeluarkan, penerimaan dan pendapatan yang dihasilkan, serta besarnya rasio penerimaan terhadap biaya yang dikeluarkan petani di daerah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai tambah bruto yang dihasilkan dari pengolahan limbah kotoran ternak sapi menjadi pupuk kompos di komunitas swabina

Pembuatan gula kelapa merupakan suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan petani, bahkan dengan menghasilkan gula kelapa pendapatannya dapat jauh lebih meningkat ketimbang

“Analisis Keputusan Petani Padi Organik Dalam Menggunakan Faktor Produksi dan Pendapatan di Lahan Irigasi Kecamatan Belitang I Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) faktor-faktor produksi yang mempengaruhi usaha ayam broiler, 2) biaya, penerimaan, pendapatan dan keuntungan usaha ayam broiler, 3)

Tujuan penelitian yaitu: Menganalisis perbedaan pendapatan petani karet anggota dan bukan anggota, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani karet ikut atau tidak ikut

Sementara itu dari data di atas dapat diketahui besarnya pendapatan usaha tani hidroponik kale di Desa Pasigaran, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang dalam