MUSRENBANG RKPD DI KECAMATAN
(MUSRENBANGCAM) TAHUN 2016
“Gotong Royong Mewujudkan Pembangunan
Daerah Berkelanjutan”
Drs. H. Agus Siswanto, MM Kepala Bappeda Kab. Banyuwangi RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN MUSRENBANGCAM 2016 JUM’AT, 12 PEBRUARI 2016
Respon & Persepsi Masyarakat terhadap Musrenbang
~Banyak usulan kegiatan dibahas, tetapi tidak ada tindak lanjut.
~Pemenuhan atas amanat Undang-undang yang mewajibkan pelaksanaan musrenbang
“Pagu dihitung dari angka kemiskinan, indeks
kesehatan, indeks pendidikan” “Usulan yg dibahas &
disetujui pada Musrenbangcam akan
didanai.. (sesuai pagu, standar harga)”
PAGU INDIKATIF KECAMATAN
Memperbaiki
Citra Musrenbang
Pendanaan
Kepastian
Instrumen
Pengurangan
Disparitas
“Agar masyarakat tidaklagi apriori & supaya menyampaikan usulan
yang prioritas, tidak menyusun long list..”
Langkah Penentuan Pagu Indikatif Kecamatan
•
Catatan :•
Total Skor masing-masing kecamatan menjadi dasar penetuan
alokasi padu indikatif;
•
Semakin tinggi angka kemiskinan, semakin tinggi skor; dst
Total Score = { A1.X1 + A2.X2 + ... + A10.X10}
A= Nilai Skor VariabelX = Nilai bobot
• Perhitungan Total Skor masing-masing Kec. • Perhitungan Pagu Indikatif 1. Penduduk (5) 2. Panjang Jalan (10) 3. Penduduk Miskin (20) 4. Kondisi Pendidikan (10) 5. Kondisi Kesehatan (10) 6. Produktifitas Pertanian (15) 7. Jumlah Sarpras Kes (15) 8. Jumlah Sarpras Pend (15) 9. Jumlah Sarpras Ibadah (5) 10. Realisasi PBB (5)
• Rencana Total Pagu Indikatif Kecamatan Tahun 2016 sebesar Rp. 110 Milyar Penentuan Variabel dan Bobot Total Pagu Indikatif Kecamatan 2016
Penetapan
Pagu
PAGU
INDIKATIF
2016
Alokasi per Bidang :
•
Pendidikan
: min 20%
•
Kesehatan
: min 10%
•
Pertanian
: min 15%
•
Infrastruktur
: maks
45
%
•
Gabungan
: min 10 %
1 PESANGGARAN 4.841.000.000 2 SILIRAGUNG 3.190.000.000 3 BANGOREJO 4.993.000.000 4 PURWOHARJO 4.790.000.000 5 TEGALDLIMO 4.962.000.000 6 MUNCAR 5.911.000.000 7 CLURING 5.200.000.000 8 GAMBIRAN 4.599.000.000 9 TEGALSARI 3.384.000.000 10 GLENMORE 5.044.000.000 11 KALIBARU 3.696.000.000 12 GENTENG 5.037.000.000 13 SRONO 5.598.000.000 14 ROGOJAMPI 5.780.000.000 15 KABAT 4.651.000.000 16 SINGOJURUH 4.834.000.000 17 SEMPU 4.867.000.000 18 SONGGON 4.302.000.000 19 GLAGAH 3.657.000.000 20 LICIN 3.430.000.000 21 BANYUWANGI 5.216.000.000 22 GIRI 2.864.000.000 23 KALIPURO 3.796.000.000 24 WONGSOREJO 5.358.000.000TUJUAN MUSRENBANGCAM :
“Membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa/kelurahan.”
- Usulan Kecamatan : bersifat lintas desa/kelurahan.
“Menyepakati delegasi Kecamatan pada Forum SKPD dan Musrenbang Kabupaten.”
PESERTA MUSRENBANGCAM
Persiapan MUSRENBANGCAM
Pembentukan
Tim
Penyelenggara
Penyusunan
jadwal & agenda
Penyiapan
data dan
bahan-bahan
… ditetapkan Camat : unsur kecamatan dan unsur masyarakat yang aktif
…memastikan pelaksanaan sesuai protap dan hasil disampaikan
tepat waktu sesuai jadwal
… Daftar Usulan Desa/kelurahan serta Usulan Kecamatan agar
Detail PENYELENGGARAAN MUSRENBANGCAM
1. Kata pembuka;
2. Pembacaan Ayat Suci Alqur’an
3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya;
4. Laporan dari Ketua Panitia Musrenbang Kecamatan (Ketua TPM);
5. Sambutan dari camat, sekaligus membuka secara resmi;
6. Sambutan dari Perwakilan anggota DPRD
7. Sambutan dari Perwakilan Bappeda 8. Menyanyikan Lagu Bagimu Negeri; 9. Doa bersama.
1. Penyesuaian jumlah usulan kegiatan dengan pagu indikatif masing –
masing bidang.
2. Usulan kegiatan yang melampaui
pagu indikatif diusulkan melalui Renja SKPD terkait (program top down)
3. Rasionalisasi nilai anggaran, harga satuan dan volume kegiatan.
4. Penyesuaian kode rekening dan nomenklatur program, kegiatan. 5. Penyesuaian sumber dana kegiatan
(APBN dan APBD Provinsi).
KRITERIA :
1. Tingkat kepentingan (urgency) lintas desa/kelurahan;
2. Dukungan pada pemenuhan hak dasar rakyat (seriousness) lintas
desa/kelurahan;
3. Dukungan pada pencapaian target prioritas pembangunan Kabupaten Banyuwangi (Growth)
4. Dukungan pada nilai tambah pendapatan masyarakat lintas desa/kelurahan
Sidang Pleno II
Berita acara kesepakatan hasil
musrenbang RKPD di kecamatan;
1. Kegiatan Prioritas Kecamatan
menurut SKPD: sesuai Pagu &
Usulan Renja SKPD; Disertai Foto
& Koordinat
2. Daftar usulan yang belum disetujui
Musrenbang RKPD di kecamatan;
VISI 2016 - 2021
Masyarakat Banyuwangi yang semakin sejahtera berlandaskan semangat gotong royong Kemandirian Masyarakat & Daerah Meningkatnya kualitas SDM Banyuwangi Meningkatnya perekonomian Daerah
4 Pilar VISI
2010-2015
2016-2021
Pendidikan dan Kesehatan: Peningkatan
Akses dan Kualitas Laynan Fokus Peningkatan Kualitas Pertanian ; Peningkatan Produksi dan
Produktifitas
Peningkatan nilai tambah, Fokus Off Farm Pariwisata : Promosi dan Pengembangan
Destinasi
Penguatan Network & Eksplorasi Destinasi UMKM & Perdagangan ; Peningkatan mutu
produk
Introduksi teknologi, peningkatan daya saing Infrastruktur; konektifitas antar wilayah &
berbasis prioritas
konektifitas antar wilayah, menunjang prioritas & berbasis perdesaan
SDM & Birokrasi; Layanan Publik konvensional & berbasis IT
Layanan Publik berbasis IT, Kecamatan sebagai Dashboard
NO. LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013 2014
1 PERTANIAN 5,30 5,18 5,48 4,17 4,31 2 PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 7,00 7,15 6,54 5,01 4,79 3 INDUSTRI PENGOLAHAN 5,24 6,50 7,75 6,64 6,23 4 LISTRIK, GAS dan AIR BERSIH 2,58 5,32 5,16 5,56 6,30 5 BANGUNAN 7,94 11,24 9,92 8,83 8,11 6 PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTO 8,91 10,79 10,87 11,31 11,62 7 PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 5,02 7,20 7,11 6,45 6,64 8 KEUANGAN, PERSEWAAN & JS PERUS 4,28 6,91 6,60 8,05 7,33 9 JASA-JASA 5,78 6,36 6,45 6,05 6,17
PE KABUPATEN 6,22 7,07 7,30 6,76 6,94
Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran yang tumbuh paling
tinggi sebagai LOKOMOTIF PEREKONOMIAN
Infrastruktur Strategis
Fokus PARIWISATA
Sektor PHR tumbuh diatas 10%
Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi
BANYUWANGI FESTIVAL
Produktifitas PERTANIAN
Kesejahteraan Petani, Nelayan
Investasi, Perdagangan
Data Kemiskinan – by name by address
Pengurangan kesejangan –
Keseimbangan Utara Selatan
Proteksi & Penguatan UMKM, Perdagangan tradisional
PERTUMBUHAN
PEMERATAN
Double Track Strategy Inovasi PenanggulanganPeningkatan Kesejahteraan Petani
BANYUWANGI,
simpul pertumbuhan baru di Jawa Timur
Mengintegrasikan Desa~KotaDESA
PERTANIANKOTA
P H R
Mekanisasi Kawasan IndustriIntensifikasi, Ekstensifikasi & Diversifikasi untuk
Peningkatan Produksi dan Produktifitas
(On Farm)
Peningkatan Nilai Tambah (Added Value) Produk Pertanian, (Off
Farm) dan Pariwisata (Pembangunan Kawasan Industri, Hotel,
infrastruktur strategis)
Policy Framework
Penguatan & Integrasi SEKTOR PERTANIAN dengan
PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN (PHR)
IPM tinggi, Kemiskinan rendah
IV
III
IPM tinggi, Kemiskinan tinggi IPM rendah, Kemiskinan tinggi IPM rendah, Kemiskinan rendahI
II
PRODUKTIFITAS PERTANIAN & KEMISKINAN DI KAB. BANYUWANGI
Produktifitas pertanian rendah, Kemiskinan rendah
Produktifitas pertanian tinggi, Kemiskinan rendah
Produktifitas pertanian tinggi, Kemiskinan tinggi
Produktifitas pertanian rendah, Kemiskinan tinggi
I
III
KONDISI PENDIDIKAN & KEMISKINAN DI KAB. BANYUWANGI
Pendidikan baik, Kemiskinan rendah
Kondisi Pendidikan rendah, Kemiskinan rendah
Kondisi Pendidikan rendah,
Kemiskinan tinggi
Pendidikan baik, Kemiskinan tinggiIII
I
II
IV
KONDISI KESEHATAN & KEMISKINAN DI KAB. BANYUWANGI
Kesehatan tinggi, Kemiskinan rendah Kesehatan rendah, Kemiskinan rendahKesehatan rendah,
Kemiskinan tinggi
Kesehatan tinggi, Kemiskinan tinggiIII
I
II
IV
PERTUMBUHAN UKM & KEMISKINAN DI KAB. BANYUWANGI
Pertumbuhan UKM rendah,
Kemiskinan rendah Pertumbuhan UKM tinggi,
Kemiskinan rendah
Pertumbuhan UKM tinggi, Kemiskinan tinggi
Pertumbuhan UKM rendah, Kemiskinan tinggi