PENENTUAN NILAI REAKTIVITY RESIDU (RR) O2 UNTUK
PENGENDALIAN KUALITAS ANODA
DI PT INALUM KUALA TANJUNG
KARYA ILMIAH
PARNI
072409035
PROGRAM STUDI D-3 KIMIA INDUSTRI
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMTIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010
PENENTUAN NILAI REAKTIVITY RESIDU (RR) O2 UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS ANODA
DI PT INALUM KUALA TANJUNG KARYA ILMIAH
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya
PARNI 072409035
PROGRAM STUDI D-3 KIMIA INDUSTRI DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
PERSETUJUAN
Judul : PENENTUAN NILAI REAKTIVITY RESIDU (RR)
O2 UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS ANODA DI PT INALUM KUALA TANJUNG
Kategori : TUGAS AKHIR
Nama : PARNI
Nomor Induk Mahasiswa : 072409035
Program Studi : D3 KIMIA INDUSTRI Departemen : KIMIA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Disetujui di Medan, Juli 2010
Diketahui / Disetujui oleh
Departemen Kimia FMIPA USU
Ketua, Dosen Pembimbing
DR. Rumondang Bulan, MS Drs. Syamsul Bachri Lubis,M.Si Nip. 195408301985032001 NIP : 195108181980031002
PERNYATAAN
PENENTUAN NILAI REAKTIVITY RESIDU (RR) O2 UNTUK PENUNJANG KUALITAS ANODA
DI PT INALUM KUALA TANJUNG
KARYA ILMIAH
Saya mengakui bahwa karya ilmiah ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing sumbernya disebutkan.
Medan, Juli 2010
Parni 072409035
PENGHARGAAN
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, atas berkat, rahmat dan karunianya sehingga penulisan karya ilmiah ini yang berjudul PENENTUAN NILAI REAKTIVITY RESIDU (RR) O2 UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS
ANODA DI PT INALUM KUALA TANJUNG, akhirnya dapat penulis selesaikan.
Karya ilmiah ini disusun berdasarkan hasil kerja praktek yang dilaksanakan di PT INALUM dari tanggal 21 Desember s/d 29 Januari 2010, dengan menerapkan ilmu pengetahuan yang penulis peroleh selama menuntut ilmu di bangku kuliah dan didukung teori-teori dari literatur dan buku-buku bacaan.
Selama penulisan karya ilmiah ini, banyak kendala yang penulis hadapi. Berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnyan penulisan dapat diselesaikan tepat waktu. Oleh karena itu, tiada kata yang lebih patut untuk penulis sampaikan kecuali ucapan terima kasih yang setulusnya kepada :
1. Keluargaku tercinta, Ayahanda Saun dan Ibunda Paisah, yang telah mencurahkan kasih sayang, dukungan serta do’a yang tiada henti kepada penulis.
2. Bapak Drs. Syamsul Bachri Lubis,M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah berkenaan meluangkan waktunya memberikan bimbingan dan dorongan.
3. Ibu DR. Rumondang Bulan, MS, selaku ketua Departemen Kimia F.MIPA USU. 4. Bapak Prof.Drs.H.Harry Agusnar Msc MPhill, selaku ketua program studi Kimia
Industri.
5. Bapak DR.Eddy Marlianto,Msc, selaku Dekan F.MIPA USU.
6. Bapak Kusnandar, Bapak Akmal, selaku pembimbing lapangan yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan banyak masukan kepada penulis.
7. Bapak pimpinan staff dan para karyawan PT INALUM yang telah membimbing dan menyediakan fasilitas selama penulis melaksanakan kerja praktek.
9. Teman-teman tersayang Lisik, Hendra, Lia, Reni, Putri, Leni dan lain-lain. Semua hari yang telah kita lalui baik selama kuliah ataupun selama PKL adalah hari yang terindah yang selalu penulis kenang.
10. Teman-teman Stambuk 2007 yang telah memberikan suasana kuliah yang menyenangkan dan teman-teman OJT yang selalu memberikan dukungan dan perhatiannya.
11. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian karya ilmiah ini yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.
Semoga segala bantuan dan dorongan yang telah diberikan kepada penulis akan memperoleh balasan dari Allah SWT.
Akhir kata, penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyajian karya ilmiah ini, baik dari segi teknis penulisan maupun substansinya, masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis tidak menutup kemungkinan bagi para pihak untuk memberikan saran maupun kritik yang bersifat membangun guna penyempurnaan karya ilmiah ini.
Medan, Mei 2010 Penulis
ABSTRAK
Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas anoda yaitu Reactivity Residu (RR) terhadap gas O2. Reaktivity Residu (RR) O2 yaitu parameter yang menyatakan seberapa banyak anoda karbon yang tinggal setelah bereaksi dengan gas O2. Nilai Reaktivity Residu (RR) O2 yang diperoleh harus diatas 88 %, karena apabila Reaktivity Residu (RR) O2 dibawah 88 % anoda tersebut lebih cepat teroksidasi dan banyak menghasilkan debu karbon sehingga anoda lebih mudah retak dan pemakaian anoda tidak optimal.
Dari hasil pengamatan diperoleh nilai Reactivity Residu (RR) O2 yaitu 90,75 %, 91,95 %, 90,76 %, 89,53 %. Hal ini menunjukkan bahwa anoda yang dihasilkan masih memenuhi standar mutu yang telah ditentukan yaitu diatas 88 %.
THE DETERMINATION OF VALUE REACTIVITY RESIDU (RR) O2 TO RESTRAINT THE QUALITY OF ANODE
ON PT INALUM KUALA TANJUNG
ABSTRACT
One of the factors effecting the quality of anode is Residual Reactivity (RR) of O2.
Residual Reactivity (RR) of O2 is the parameter of the amount of carbon anode left
after the reaction of O2. The value of Residual Reaktivity (RR) of O2 obtained must be
over 88 %, because if the Residual Reactivity (RR) of O2 is below 88 %, the anode is
more suscaptible to oxidation and will yield carbon dust so that the anode is easier crack and the use of anode is not optimum.
For the observation obtained the value Residual Reactivity (RR) of O2 are 90,75 %,
91,95 %, 90,76 %, 89,53 %. This is show that the anode produced still the supply standardized have the certained must be over 88 %.
DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN ii PERNYATAAN iii PENGHARGAAN iv ABSTRAK vi ABSTRACT vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x DAFTAR GAMBAR xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Permasalahan 2 1.3 Tujuan 3 1.4 Manfaat 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Aluminium 4
2.2 Aluminium 4
2.2.1 Mekanisme Proses Elektrolisa 8
2.2.2 Sifat-sifat dan Pemakaian Aluminium 10
2.3 Produksi Aluminium 11
2.3.1 Elektrolit 12
2.3.2 Alumina 12
2.3.3 Katoda 13
2.3.4 Anoda Karbon 14
2.4 Proses Pembuatan Anoda 17
2.4.1 Green Plant 17
2.4.1.1 Kokas 18
2.4.1.2 Coal Tar Pitch 20
2.4.1.3 Butt (Puntung Anoda) 22
2.4.1.4 Green Scrap (Skrap Mentah) dan
Baked Scrap (Scrap Masak) 22
2.4.2 Baking Plant 24
2.5 Pengendalian Kualitas Anoda 26
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan 28
3.1.1 Alat 28
3.2.2 Bahan 28
BAB 4 DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Data 30
4.2 Perhitungan 31
4.2 Pembahasan 32
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 34
5.2 Saran 34
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 : Sifat-sifat Fisik dan Kimia dari Aluminium 8 Tabel 2.2 : Sifat-sifat Fisik Material Karbon 10
Tabel 2.3 : Spesifikasi Kokas PT INALUM 18
Tabel 2.4 : Spesifikasi dari CTP (Coal Tar Pitch) yang digunakan
oleh PT INALUM untuk menghasilkan anoda yang bagus 21 Tabel 2.5 : Standar Mutu Karakteristik Anoda 25 Tabel 4.1 : Data Hasil Pengamatan Untuk Kereaktifan Anoda
Terhadap O2 30
Tabel 4.2 : Data Hasil Perhitungan Nilai Reaktivity Residu O2 32
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 : Sel Elektronik yang Digunakan dalam Proses
Hall-Heroult untuk Memproduksi Aluminium 6
Gambar 2.2 : Skema Penghasilan Coal Tar 20