Hari : Senin
Tanggal : 8 Agustus 2016
NO
MEDIA
JUDUL
RESUME
1 WASPADA “JAKARTA RANGKING 1, SUMUT NO.2 PEREDARAN
NARKOBA”
Kabang Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Slamet Pribadi mengungkapkan bahwa narkoba yang diamankan dari Hotel Orchardz Jakarta beberapa hari lalu kan diedarkan ke Jakarta dan berbagai kota lainnya di Indonesia. Sasaran peredaraannya di Jakarta, Sumatera Utara dan Semarang. Jakarta rangking pertama nasional pengguna narkotika,’’ kata Slamet usai mengisi acara diskusi Radio Sindotrijaya Network yang bertanjuk ‘Hitam Putih Pemberatntasan Narkoba’,di Warung Daun, Cikini, Jakrt, Sabtu (6/8). Sloamet menambahkan, sebanyak 72 jringan international telah mengedarkan barang haramnya di Indonesian.”Tapi tinggal menunggu waktu saja untuk kami tangkap. Karena pada dasarnya penmgguna narkoba itu pintar dan pintar berkelit ketika ditangkap,’’tandasnya.
2. WASPADA
“MENANG: GEBYARKAN MTQN 2018 DI SUMUT RAIH 6 JUARA KE 26 DI MATARAM” (Berita ini
juga terbit di Perjuangan Baru, Sumut 24, Sumut Pos, Sindo, Mimbar Umum, Medan Pos,
SIB, Analisa)
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Nasional Prof Dr H Machasin MA yang juga Dirjen Binmas Islam Kementerian Agama menyerahkan mandate tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Nasional (MTQN) ke-27 tahun 2018, kepada Gubsu Ir HT Erry Nuradi MSi. Meenteri Agama berpesan, agar martabat MTQ benar-benar dijaga dan digebyarkan di Sumutv tahun 2018. ‘’Saya yakin sumut dapat6 menfelar MTQN ke-27 nanti secara baik dan sukses,’’ harap Menteri pada saat penyerahan mandate MTQ.Gubsu didampingi Ketua LPTQ Sumut Prof Dr Mohd Hatta MA dan belasan pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprovsu, menyatakan syukur atas kepercayaan nasional menggelar gebyar Qurani setelah 45 tahun lalu, yakni tahun 1971, sumut tuan rumah MTQN ke-2.
3. WASPADA “PEMPROV DIMINTA ANUGERAHKAN PENGHARGAAN KEPADA
ANUAR SHAH”
Klangan pendiri Kelompok Kerja (Pokja) Humas Sumut mengusulkan agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu menganugerahkan poenghargaan kepada Al marhum Anuar Shah, SE. Usulann ini disampaikan sekaitanj dengan peringatan satu tahun berpulangnya tokoh pemuda Sumatera Utara sekaligus kader tulen Pemuda Pancasila yang terkenal dengan gerakan anti-narkoba tersebut. Di kesempatan sama, Indra Gunawan menimpali, Pemerintah Kota (Pemko0 Medan juga pantas memberi pengharagaan dengan menjadikan nama Anuar Shah sebagai nama sebuah jalan di ibukota Provinsi Sumut ini. Menurutnya, hal itu akan berimplikasi positif untuk terus menjaga semangat juang generasi muda.
4. SINDO “DPRD SUMUT SEMAKIN MELEMPEM PARTAI BELUM
BAHAS SOAL PAW”
DPRD Sumatera Utara (Sumut) diyakini bakal semakin melempem alias kehilangan kekuatan menyusul ditahannya satu pimpinan dan enam anggotanya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat (5/8) pekan lalu. Dengan ditahannya Wakil Ketua DPRD Sumut Zulkifli Efendi Siregar, praktis komposisi pimpinan DPRD Sumut tinggal tiga orang setelah sebelumnya ketuanya, Ajib Shah, juga ditahan KPK. Kini tiga pimpinan DPRD Sumut yang tersisa, yakni Ruben Tarigan, T Milwan, dan Parlinsyah Harahap.’’Sudah pasti mengganggu kinerja. Dengan tiga pimpinan DPRD Sumut yang tersisa, proses administrasi dan pelaksanaan kerja kedewaan akan terhambat,’’ ujar Ketua Komisi E DPRD Sumut, Syamsul Qadri Marpaung, Minggu (7/8). Qadri berharap internal partai masing-masing anggota dewan yang ditahan segera memproses pergantian antar waktu (PAW), terutama untuk Zulkifli Efendi. Hingga kini belum ada pembahasan soal PAW terhadap Zulkifli Effendi. Kemungkinan PAW baru diputuskan setelah ada putusan hukum tetap terhadap Ketua DPD Partai Hnaura Sumut itu, ujar Sekretaris DPD Partai Hanura Sumut Landen Marbun.
5. JURNAL ASIA “DEWAN DESAK GUBSU COPOT PLT KADIS PERTANIAN” ” (Berita ini juga terbit di Mimbar
Umum)
Gubsu HT Erry Nuradi didesak segera mencopot Pelaksanan Tugas (Plt) Kadis Pertanian Sumut Azhar Hrahap karenan inilah tidak becus menjalankan tugasnya dalam menggalakkan bidang pertanian dan mengejar taget swasembada pangan di Sumut. Toni mengemukakan itu, saat menerima laporan langsung dari pejabat di daerah bahwa bantuan dan program pertanian di Kabupaten Dairi, Pakpak Barat dan Karo sangan minim bahkan sama sekali tidak ada.’’Plt Kadis Pertanian Sumut jangan pilihn kasih, seharusnya Kabupaten Dairi, Pakpak Barat dan Karo ini banyak dikucurkan bantuan dan program di bidang pertanian karena merupakan basisnya pertanian,’’ kata politis Partai hanura ini.
6. ORBIT “2 TAHUN KASUS MOBNAS SAID ALI TAK KUNJUNG TUNTAS GUBSU HARUS EVALUASI KINERJA DRS
ZULKIFLY”
Gubernur Sumut, HT Erry Nuradi diminta mengevaluasikan Kasatpol PP Drs Zulkifly. Bila perlu jabatan dicopot lantaran tak mampu mengemban tugas. Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif LSM Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gertak) Hendra P Hutangalung, Minggu (7/8). Buktinya, Mobnas yang disebut-sebut dilarikan Said Ali sudah 2 tahun tak kunjung tuntas dieksekusi,’’ujar Hendra. Menurut Hendra, sesuai data yang ada di Satpol PP, Kasatpol PP Zulkifly juga da membawa Mobnas jenis sedan hitam tahun 2011 merek Toyota Vios BK 1238 L. Mobil ini sudah lama tidak muncul ke Kantor Gubsu/Kantor Satpol PP. Sementara data di Bagian Aset, Mobil tersebut dikuasai Zulkifly dan Hendra mengingatkan, Zulkifly jangan hanya menunding stafnya melarikan Mobnas. Padahal dirinya serupa setali 3 uang. Aparat penegak Hukum diminta supaya mengusut semua Mobnas yangb diduga digelapkan para pejabat yang pindah tugas maupun pensiun dan mantan pejabt,’’ ujar Hutangalung.
7. SUMUT POS “ERRY NURADI TARIK INVESTOR LISTRIK KE SUMUT”
“Dalam kunjungannya selama 2 hari, Gubsu HT Erry Nuradi menjajaki Investor Listrik dan menandatangani kesepakata bersama tentang pengembangan kwasan ekonomi terpadu. “Investor tiongkok sangat berkeinginan berinvestasi Listrik di Sumut “ kata Erry Nuradi Pada pertemuan dengan Quin Hua,Board Chairman China Southern Power Grid Synthesis Energy Co, Ltd di Kota Guangdong, Provinsi Guanghou, Jumat(5/8). Dalam kesempatan itu Erry menegaskan dengan ketersediaan Listrik yang cukup akan membawa pembangunan sumut lebih baik. ‘ Listrik sangat vital bagi Investor-investor akan banyak datang, sebab listrik tersedia, apalagi kawasan Danau Toba, Jalan Tol, kereta api, edan sarana lainnya sedang dan akan dibangun di sumut,. Ini butuh ketersediaan Listrik yang besar” sebut Erry.
8. PERJUANGAN BARU
“SAAT HENDAK MENANGKAP BANDAR NARKOBA POLISI ‘‘REMUK’’ DILEMPARI WARGA”
Personel Medan baru ‘’remuk’’ dihajar warga Jalan Badur, Kecamatan Medan Maimun. Pasalnya petugas yang hendak menangkap pria diduga pengedar narkoba bernama Joko, dilempari warga dengan benda keras. ‘’Sehingga seorang personel Polsek Medan Baru Brigadir Pol Tandri Siregar yang dilempari batu mengalami luka di kepala, namun berhasil menyalamatkan diri dari amukan mass,’’ ucap seorang earga yang mendampinggi personel Medan baru ke rumah sakit terdekat, Jumat (5/8). Sementara itu, Tandri yang meyelamtkan diri mengakui, penagbnkapan yang dilakukan itu tidak berjalan dengan baik. ‘’Saya terpaksa kabur dari hadangan warga yang mengamuk dengan membawa benda keras dan tumpul, beberapa petugas lainnya yang turut melakukan pengerebekan berhasil diamankan petugas polisi Militer (PM) yang tidak jauh dari lokasi penggerebekan tidak itu saja, tambah dia, satu unit sepeda motor milik petugas Polsek Medan Baru remuk dihajar massa.’’Yang saya sesali yang melempari kebanyakan anak-anak membawa benda keras,,’’bebernya.
9. MIMBAR
UMUM
“ANGGOTA PASPAMPRES TERLIBAT PEREDARAN DOLAR
PALSU”
Aparat Polda Metro Jaya mengamankan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampes) Kopka GI betrsama dua tersangka lannya SFS alias Budi dan MJ alias Yosi terkasit dugaan peredaran uang dolar AS palsu. ‘’Penyidik melimpahkan Kopka GI ke POM AD,’’ kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Andi Adnan Syafruddin melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (6/9). Kasus berawal dari tersangka Budi, Yosi dan Kopka GI terlibat transaksi jula-beli mata uang kertas pecahan 100 dolar AS palsu sebanyak 1.200 lembar atau senilai Rp 1.572.000.000’’Tersangka menawrkan Rp 5,000 per 1 dolar AS, Kata Andi.
10. SIB “TIM XI DPRDSU: KABUPATEN MINTA PEMPROVSU STOP DANA BKP BERUPA PROYEK”
Tim XI Kunker (Kunjungan Kerja) DPRD Sumut Dapil Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Barat mengklaim telah menerima aspirasi masyarakat Dapilnya yang mengharapkan Pemprovsu menyetop dana BKP (Bnatuan Keuangan Provinsi) dalam bentuk proyek, tapi sebaiknya berupa dana tunai, untuk menghindari terjadinya tumpang tindih proyek yang dibiayai APBD Kabupaten dan proyek APBD Sumut. Anggota Tim XI Kunker DPRD Sumut Leonard Samosir, Astrayuda Bnagun, Jenny Brutu, Siti Aminah Peranginagin dan Ketua Tim Toni Togatorop mengungkapkan hal itu kepada wartawan Unit DPRDSU di Medan, Minggu (7/8) terkait Kunker mereka ke Kabupaten Dairi, Karo dan Pakpak Barat. Lagipula, tambah Siti Aminah, dengan dana BKP yang tetap ditangani Pemprovsu, Kabupaten juga terkesan tidak mau tahu, sebab tidak pernah dilibatkan dalam penanganannya. Bahkan para pimpinan SKPD di kabupaten/kota jarang mengetahui dimana lokasi maupun apa bentuk proyek yang dibiayai Pemprovsu tersebut.
11. SUMUT POS “ERRY NURADI TARIK INVESTOR LISTRIK KE SUMUT”
“Dalam kunjungannya selama 2 hari, Gubsu HT Erry Nuradi menjajaki Investor Listrik dan menandatangani kesepakata bersama tentang pengembangan kwasan ekonomi terpadu. “Investor tiongkok sangat berkeinginan berinvestasi Listrik di Sumut “ kata Erry Nuradi Pada pertemuan dengan Quin Hua,Board Chairman China Southern Power Grid Synthesis Energy Co, Ltd di Kota Guangdong, Provinsi Guanghou, Jumat(5/8). Dalam kesempatan itu Erry menegaskan dengan ketersediaan Listrik yang cukup akan membawa pembangunan sumut lebih baik. ‘ Listrik sangat vital bagi Investor-investor akan banyak datang, sebab listrik tersedia, apalagi kawasan Danau Toba, Jalan Tol, kereta api, edan sarana lainnya sedang dan akan dibangun di sumut,. Ini butuh ketersediaan Listrik yang besar” sebut Erry.
12. MEDAN BISNIS
“DPRD SUMUT TINJAU REALISASI BELANJA DISDIKSU”
Tim Kunjungan Kerja (Kunker) I DPRD Sumut meninjau realisasi belanja modal; Dians Pendidikan Sumatera Utara (Disdiksu) pada APBD 2-015 senilai Rp 11,8 miliar, baik terhadap pengadaan banguan gedung, peralatan kantor dan peralatan sound system senam untuk bebrapa sekolah laur biasa binaan Disdiksu dan Kantor Disdiksu. Peninjauan realisasi APBD 2015 pada Disdiksu merupakan salah satu agenda kunker Tim I DPRD Sumut terdiri dari Ikrimah Hamidy, HM Nezar Djoeli, Salomo Pardede, Efendi Panjaitan, Januari Siregar, Baskami Ginting, M Hafez, Melizar Latief, Sonny Firdaus, Darwin Lubis, Yulizar P Lubis, Brilian Moktar, Hanafiah Harahap, M Faisal, Sabtu (6/8). Dalam kunker tersebut, Tim I didampingi Sekretaris Disdiksu Dra Ernawati Hasibuan meninjau langsung beberapa item yang menjadi belanja modal Disdiksu. Diantaranya, belanja modal pengadaan bangunan terhadap rumah ibadah yang terletak di belakang perkantoran Disdiksu, terealisasi dengan anggaran sebesar Rp 483 juta dan pengadaan peralatan mini komputer, serta pengadaan perlengkapan olaharaga senam, juga pengadaan alat kantor lainnya.
13. MEDAN POS “TIM I DPRDSU TINJAU REALISASI BELANJA MODAL
DISDIKSU 2015 RP.11,8 M”(Berita ini juga di muat di
harian SIB)
“Tim Kunker I (Kunuungan Kerja ) DPRD Sumut meninjau realisasi belanja Modal Disdik (Dinas Pendidikan ) provsu APBD 2915 senilai Rp.11,8 M lebih, baik terhadap pengadaan bangunan gedung, peralatan kantor dan peralatan sound system senam untuk beberapa sekolah luar biasa binaan Disdiksu Provsu dan kantor Disdiksu. Peninjauan realisasi APBD 2015 pada disdiksu merupakan salah satu agenda kunker DPRD Sumut terdiri dari ikrimah Hamidy, HM Nezar djoeli, salomo Pardede, Efendi Panjaitan, Januari seregar, Drs Baskami Ginting, M Hafez melizar Yulizar p lubis, Brilian Mukhtar Hanafiah harahap sabtu (6/8). Disels-sela Kunker anggota dewan tersebut rilianMukhtar memepertanyakan masalah bantuan Pemprovsu
terhadap guru-guru tidak lagi dianggarkan di APBD Provsu.”Jika APBD tidak lagi meng-anggarkan dana bantuan untuk para Guru di sumut, sebaiknya kita usulkan agar pergubnya (Peraturan Gubernur) dicabut ujar Brilian Mukhtar. 14. PERJUANGAN
BARU
“WARGA PERANTAUAN ASAL SUMUT DI LOMBOK
MENGUPA-UPA GUBSU DIBERIKAN KEKUATAN UNTUK MAJUKAN SUMUT” ((Berita ini juga terbit
di Matahari, Sumut 24, Sumut Pos, Medan Pos)
Ikatan Keluarga Muslim Sumatera Utara (IKMSU) Lombok Mataram mengupa-upa Gubernur Sumatera Utara h t Erry Nuradi pada acara Halal Bin Halal di Kediaman Ketua IKMSU di jalan Ade Irma Suryani, Mataram, Minggu (7/8). Warga sSumut di perantauan itu mendoakan Gubsu agar diberi perlindungan dan kekuatan untuk memajukan Sumatera Utara. Kunjungan H T Erry Nuradi di dalam rangka menghadiri penutupan MTQ Nasional ke 26 tahun 2016 di Pulau Lombok, NTB dimanfaatkannya untuk bersilaturahim denga warga masyarakat Sumut di sana. Gubsu dalam kesempatan itu mengajak waraga perantauan asal Sumut di Lombok tidak melupakan dan ikut memajukan kampung halaman. Gubernur menjelaskan sekilas tentang kemajuan pembangunan Sumatera Utara. Salah satunya sekarang ini pemerintahan sedang giat-giatnya membangun dan mengembangkan Kawasan Ekonimi Khusus Danau Toba sebagai tujuan wisata yang medunia. Sebagai pesan terakhir kata Erry Nuradi, agar masyarakat Sumut yang multi etnis bisa menjaga kerukunan umat beragama. Karena daerah Sumut yang terkenal Multi Etnis bisa menjadi contoh di Lombok ini,’’ tukas Erry.
15. MEDAN BISNIS
“LELANG JABATAN DI PEMPROVSU DUA MANTAN PEJABAT SERGAI BERPELUANG
“NAIK KELAS”
“ Menjelang digelarnya jabatan eselon II di pemprovsu, sejumlah nama Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digadang-gadangkan “naik kelas” di masa kepemimpinan Gubsu Erry Nurady. Seperti halnya Kabag Anggaran Biro Keuangan Setda provsu Agus Tripriyono dan kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Pendidikan tinggi Dinas Pendidikan Provsu HJ.Hamidah Pasaribu. “Kedua Pejabat ini Infonya sudah dipersiapkan Erry untuk menduduki jabatan eselon II di Pemprovsu. Selain memang telah pernah menjabat di daerah, keduanya merupakan mantan bawahan Erry sewaktu di Sergai,” ujar salah seorang sumber di Pemprovsu yang minta namanya tidak di tulis, Gubsu Erry Nuradi mengatakan pengangkatan dan penempatan pejabat ASN harus sesuai dengan UU Nomor: 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini akan melahirkan pejabat yang benar-benar berkopeten, Integritas dan jujur untuk mengisi jabatan yang ada.”sekarang sudah ada UU ASN. Semuanya sudah ada aturan tidak bisa seenak saya saja mengangkat pejabat karena harus mendapat persetujuan KASN.Memang ada kewenangan yang terpangkas. Tapi baik juga karena saya tidak lagi dipertanyakan karean tidak luluslah karean yang menyeleksi kan pansel. Dan yang menyetyjui KASN.”Ujarnya.
