• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PENELITIAN MANDIRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL PENELITIAN MANDIRI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

1

PROPOSAL PENELITIAN MANDIRI

PENERAPAN METODE AHP DALAM MENCARI JURUSAN YANG

PALING DIMINATI

PENGUSUL

Ahmad Yani,MM,M.Kom.(0409027102)

Fakultas Teknik dan Informatika

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA JAKARTA Juli 2020

(2)

2

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Penelitian : Penerapan Metode AHP Dalam Mencari Jurusan Yang Paling Diminati

2. Bidang Ilmu : Ilmu Komputer 3. Pengusul

a. Nama Lengkap : Ahmad Yani,M.M., M. Kom. b. NIDN : 0409027102

c. Jabatan Fungsional : Lektor

d. Program Studi : Teknologi Komputer

e. Alamat Institusi : Jl.Kramat Raya No.98, Senen. Jakarta Pusat 10450 f. Telpon/Faks/E-mail : ahmad.amy@bsi.ac.id

4. Anggota : 1. Narti,M.Kom. 2. Sriyadi,M.Kom. 5. Rencana biaya penelitian : Rp. 4.590.000,- 6. Sumber Dana Penelitian : Mandiri

Jakarta, 13 Juli 2020

Mengetahui, Pengusul, Rektor UBSI Jakarta

(Dr.Moch.Wahyudi,MM,M.Kom,M.Pd.) (Ahmad Yani,MM, M.Kom) NIP. 199810339 NIP. 199811375 Menyetujui, Ketua LPPM (Taufik Baidawi,M.Kom) NIP. 2000304891

(3)

iii

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Sampul Judul Penelitian ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Daftar Isi ... iii

Daftar tabel ... iv Daftar gambar... . v Ringkasan ... vi BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 2 1.3. Ruang Lingkup ... 2 1.4. Tujuan Penelitian ... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 3

BAB III METODE PENELITIAN ... 6

3.1. Lokasi Penelitian ... 6

3.2. Teknik Pengumpulan Data dan Analisa Data ... 6

BAB IV JADWAL PENELITIAN ... 8

DAFTAR PUSTAKA ... 9

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 10

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian ... 10

(4)

iv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Jadwal Penelitian…….……… 8

(5)

v

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Struktur hirarki AHP……… 4

(6)

vi

RINGKASAN

Tersedianya pilihan jurusan di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas membuat beragam motivasi serta alasan dasar dari siswa dalam memilih dan mengambil program studi yang nanti dipelajarinya. Penelitian ini dibuat agar diketahuinya program studi/ jurusan yang sesuai pada pertimbangan siswa yang ditinjau dari alasan dasar siswa dalam memilih jurusan. Penelitian dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner ke 41 responden, dan model yang digunakan adalah model AHP (Analytical Hierarchy Process) yang merupakan sebuah metode pengambilan keputusan multikriteria. Dengan penelitian ini diharapkan adanya perubahan pola pikir siswa dalam memilih Jurusan agar tidak salah dalam menentukan Jurusan yang dipilih. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga kriteria utama yang digunakan yaitu Minat, Peran Orang Tua dan Peluang, dimana didapatkan bahwa Minat menjadi kriteria tertinggi pada pemilihan Jurusan yaitu 47% atau sebesar 0,47 serta dalam proses pemilihan Jurusan terdapat tiga alternatif yaitu Akuntansi, Multimedia, serta Teknik Komputer dan Jaringan yang menghasilkan Akuntansi sebagai alternatif terpenting dengan bobot prioritas tertinggi 37% atau sebesar yaitu 0,37.

(7)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam kurikulum yang berlaku di Indonesia, calon siswa SLTA (SMA/SMK/MA) yang akan mendaftar sekolah pasti menghadapi proses pemilihan jurusan. Berdasarkan hal tersebut, calon siswa harus mampu dalam menilai minat, bakat dan kemampuannya agar dapat tepat memilih jurusan yang akan diambilnya. Pengambilan program studi atau jurusan oleh calon siswa SMA/SMK/MA merupakan langkah pertama dari penentuan karirnya ke depan. Kadang-kadang tidak sedikit calon siswa yang mengambil jurusan karena mengikuti teman. Peran orang tua juga sangatlah penting. Orang tua diharapkan mampu mengarahkan anak mereka dalam mengambil program studi yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan mereka. Pada jenjang SMA/SMK/MA, siswa ada dalam masa menuju dunia pendidikan tinggi untuk membentuk integritas karir yang didambakannya. Banyak sekali kasus dimana siswa mengalami kebingungan dan stres sehingga dalam pemilihan Jurusan sering membuat siswa mengambil keputusan sendiri dan singkat dalam menentukan pilihan. Alasan yang mendasari siswa sekolah menengah kejuruan dalam memilih Jurusan antara lain: 1) Minat dari siswa. 2) Nilai yang disyaratkan pada masing-masing Jurusan. 3) Saran dari orang tua. 4) Pertimbangan ranking. (Harahap, 2015) Sebuah SMK di Tangerang, merupakan sebuah sekolah menengah kejuruan di bidang bisnis manajemen dan teknologi informasi dan komunikasi menawarkan kepada siswanya tiga macam jurusan dimana setiap siswa diwajibkan memilih salah satu dari tiga jurusan tersebut yang terdiri atas program keahlian Akuntansi, Multimedia, dan Teknik Komputer dan Jaringan. Proses penjurusan dilakukan berdasarkan minat siswa, namun dalam pelaksanaannya sering terjadi keadaan dimana jurusan yang dipilih siswa kurang sesuai dengan kemampuan yang sebenarnya dimiliki serta terjadinya ketidakmerataan antara jumlah peminat masing-masing Jurusan. Dalam rangka meningkatkan tingkat kesesuaian antara kemampuan siswa dan program yang dipilih maka perlu diadakan perbaikan tentang cara pandang siswa dalam tentukan program studi yang hendak dipilih

(8)

2

siswa. metode yang digunakan dalam mendukung pengambilan keputusan ialah AHP (Analytical Hierarchy Process).

1.2. Rumusan Masalah

Seperti yang dijelaskan dilatar belakang masalah, dapat diambil beberapa rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu:

1. Siswa merasa kesulitan atau bingung dalam menentukan pilihan program studi.

2. Bagaimana mengenali potensi diri siswa untuk pemetaan minat dalam pemilihan program studi yang tetap.

3. Ada kendala yang dialami siswa untuk menentukan pilihan program studi yang tepat.

1.3. Ruang Lingkup

Dalam penelitian ini penulis akan membatasi ruang lingkup penelitian dengan menitik beratkan yang akan dibahas yaitu mengenai sistem penunjang keputusan dalam membantu siswa SLTA (SMK,SMA,MA) dalam memilih Program Studi yang teapa dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy

Process (AHP).

1.4. Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan bertujuan:

1. Untuk mengetahui minat siswa dalam memilih program studi yang tepat. 2. Untuk membantu siswa dalam memeilih program studi yang tepat sesuai

minat dan bakat serta potensi diri yang dimiliki siswa.

3. Untuk membantu sekolah dalam memetakan potensi siswanya sehingga bisa

(9)

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Model AHP adalah satu metode pendukung keputusan yang bisa menguraikan masalah banyak faktor atau banyak kriteria yang kompleks jadi suatu hirarki, hirarki diartikan sebagai suatu perwakilan dari sebuah masalah yang luas di sebuah urutan banyak level dimana level kesatu adalah yang diiringi level faktor, kriteria, sub kriteria, dan selanjutnya ke bawah hingga level alternatif akhir. Akhir dalam tahapan AHP ialah prioritas pada alternatif (Nugraha, Abdillah, & Ilyas, 2018). Menurut (Marbun, Sagala, Rahayu, 2018) Sistem Pendukung Keputusan merupakan pengembangan lebih lanjut dari system informasi manajementer komputerisasi (Computerezed Management Information System), dibuat dengan sedemikian rupa agar bersifat user friendly dengan pemakainya. Menurut Kumaladewi dan Purnomo dalam (Sitio, 2017) mengemukakan bahwa Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah bagian sistem informasi berbasis komputer yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

(Priyono & Utami, 2018) SPK adalah sistem yang dapat memberikan kemampuan memecahkan masalah ataupun kemampuan pengkomunikasian masalah dengan suatu kondisi.

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) menurut (Septiani & Siahaan, 2017) memadukan sumber daya inteltual dari individu dengan kapabilitas komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan. SPK adalah sistem pendukung berbasis komputer bagi para pngambil keputusan managemen mengenai masalah masalah tidak terstruktur.

Menurut Kusrini dalam (Sitio, 2017) mengemukakan bahwa Analytic

Hierarchy Process (AHP) pada dasarnya, proses pengambilan keputusan adalah

memilih suatu alternatif. Peralatan utama AHP adalah sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya adalah presepsi manusia. Keberadaan hirarki memungkinkan dipecahnya masalah kompleks atau tidak terstruktur dalam sub-sub masalah, lalu menyusun menjadi sebuah hirarki.

(10)

4

Dalam (Narti, Sriyadi, Rahmayani, & Syarif, 2019) Metode AHP ini mampu menghasilkan hasil yang lebih konsisten serta yang dihasilkan adalah berdasar kan urutan ranking dari setiap alternatif yang ada.

Sumber : ( Basuki&Andharini, 2016)

Gambar 1.StrukturHirarki AHP

Pada dasarnya step yang perlu diperhatikan pada metode AHP (Pratiwi, 2016), antara lain:

1. Membuat Hierarki problem yang akan dieksekusi, diurai menjadi unsurnya, yaitu kriteria dan alternatif, lalu ditata menjadi struktur hierarki.

2. Penilaian Kriteria dan Alternatif Agar berbagai masalah yang ada, skala satu hingga sembilan merupakan skala terbaik untuk mengungkapkan asumsi. Value dan arti asumsi Kualitatif pada skala perbandingan. Komparasi ilaksanakan berdasarkan peraturan pembuat keputusan dengan melakukan penilaian jenjang kepentingan sebuah bagian terhadap bagian lain. Misal A1, A2, dan A3. Maka susunan berbagai elemen yang komparasi tersebut akan terlihat seperti dalam tabel matriks dibawah:

(11)

5

Contoh Matriks Perbandingan Berpasangan

A1 A2 A3 A1 1 A2 1 A3 1 Jumlah Sumber : (Pratiwi, 2016)

3. Penentuan Prioritas Dalam tiap kriteria, harus dibuat komparasi berpasangan (Pairwise Comparisons). value komparasi relative selanjutnya mengolahnya agar mendapatkan penentuan peringkat alternatif dalam semua alternatif. 4. Konsistensi Logis Konsistensi punya 2 arti. kesatu, hal-hal yang serupa bisa

diklasifikasikan sesuai pada keseragaman serta relevansi. berikutnya, menyangkut tingkat relasi antar objek yang mulaikan pada kriteria tertentu. Pada dasarnya step yang harus dicermati pada metode AHP (Pratiwi, 2016), diantaranya:

a. Menerangkan problem dan memutuskan jalan keluar yang tepat.

Menetapkan elemen utama.

b. Membuat komparasi berpasangan, yaitu mengkomparasi bagian/elemen

dengan cara berpasang sesuai kriteria yang telah diberikan.

c. Larik bilangan berpasangan diisi dengan bilangan untuk

merepresentasikan kepentingan relatif pada suatu elemen terhadap elemen yang lainnya.

d. Sintesis. Sangat perlu sekali untuk tahu seberapa baik konsistensi yang ada

sebab tidak menginginkan keputusan berdasarkan pertimbangan dengan ketetapan yang minim dalam membuat decision.

(12)

6

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah fokus pada salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Tangerang provinsi Banten;

3.2. Teknik Pengumpulan Data dan Analisi Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa teknik sebagai berikut:

1. Observasi

Dalam teknik ini peneliti melakukan pengematan lapangan secara langsung terhadap obyek penelitian untuk memastikan bahwa data yang akan diambil adalah data yang real dan valid.

2. Wawancara

Peneliti melakukan wawancara langsung kepada warga perantau yang melakukan kegiatan mudik untuk pendalaman data yang valid yang akan diolah dalam penelitian.

3. Kuesioner

Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan lembar kuesioner tertutup untuk mendapatkan data-data valid terkait dengan penelitian kepada warga pemudik secara acak.

4. Studi Pustaka

Peneliti menggunakan referensi buku dan jurnal atau karya ilmiah lain yang relevan dengan tema penelitian, mulai dari teori tentang teknik dan penelitian menggunakan AHP.

Sedangkan untuk analisis data dilakukan menggunakan metode Analitical

Hierarchy Process (AHP) melalui tahapan berikut:

1.Tahapan Perencanaan

(13)

7

pemilihan transportasi mudik dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy

Process (AHP) dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah dalam tahap ini penulis mengidentifikasi dan merumuskan masalah apa yang terjadi dimasyarakat dalam menentukan pemilihan moda transportasi mudik dan menentukan metode apa yang akan digunakan dalam memecahkan masalah.

b. Melakukan studi Pendahuluan dalam tahap ini merncari sumber-sumber yang terkait dengan tema penelitian yang mana nantinya akan di jadikan sumber referensi bagi penulis dalam melakukan penelitian

c. Merumuskan Hipotesis melakukan dugaan-dugaan sementara yang nantinya akan diuji kebenarannya.

d. Merumuskan hasil penelitian yang kemudian dilanjutkan dengan menyusun hasil penelitian.

2. Tahapan Pelaksanaan

Dalam tahap ini penulis melakukan pengumpulan data-data yang terkait dengan yang didapatkan berdasarkan sampel yang telah dipilih, kemudian menentukan instrumen untuk menetapkan variabel yang jelas dan terukur. Instrumen ini sendiri penulis menggunakan sebuah kuesioner yang di bagikan ke sampel dan juga melakukan wawancara serta observasi di lapangan. Yang selanjutnya hasil dari intrumen itu akan menjawab dari rumusan masalah dan juga hipotesis dengan menggunakan metode yang telah ditentukan dalam menentukan pengambilan keputusan untuk memberikan hasil secara detail dalam pembahasan.

3. Tahapan Penulisan Laporan

Ditahap ini yang merupakan tahap final atau akhir, penulis menarik sebuah kesimpulan dari pembahasan yang telah disampaikan dari hasil penelitian-penelitian yang telah dilakukan dan kemudian membuat laporan penulisan dari bahan-bahan atau data-data yang telah dikumpulkan.

(14)

8

BAB IV

JADWAL PENELITIAN

4.1. Jadwal Penelitian

Tabel 1 Jadwal Penelitian

No Kegiatan

Waktu

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan Data Awal

dan analisa 2 Penelusuran Pustaka 3 Pengambilan data di lapangan 4 Menentukan Alternatif 5 Analisis Data No Kegiatan Waktu

Bulan V Bulan VI Bulan VII Bulan VIII 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 6 Pengaplikasian Model 7 Tes Model 8 Membandingkan hasil dengan aplikasi 9 Pengembangan 10 Operasional dan

(15)

9

DAFTAR PUSTAKA

Asra, Abuzar. (2014). Esensi Statistik Bagi Kebijakan Publik. Edisi Pertama. Jakarta: InMedia.

Fitriyani. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di STMIK Atma Luhur Pangkalpinang dengan Menggunakan Metode

Analytical Hierarchy Process (AHP). Teknosi, 2(2), 109-118.

Harahap, Ahmad Arifin. (2015). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jurusan Dengan Metode AnalyticalHierarchy Process (Studi Kasus : SMK Swasta Kartini Utama Sei Rampah). ISSN: 2301-9425. Medan. Pelita Informatika Budi Darma. Vol. 9, No. 2, Maret 2015:13-20.

Indarti, Deny Pribadi. (2017). AnalyticalHierarchy Process Sebagai Penunjang Sistem Pengambilan Keputusan Dalam Penilaian Pelayanan Pada TPU WilayahJakarta Utar a. ISSN: 2527-6514. Sukabumi. Jurnal Ilmu Pilar Nusa Mandiri. Vol. 13, No. 2, September 2017:187-192.

Marbun, M. Sagala, J. R., Rahayu, D. P.(2018). Menentukan Kelayakan Tunjangan Kesejahteraan Pegawai Menggunakan Metode AHP. ISSN: 2541-3724. Medan. Jurnal Of Informatic Pelita Nusantara. Vol. 3,No. 1, Maret 2018:46-55

Nugraha, R., Abdillah, G., & Ilyas, R. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Desa Terbaik Di Kabupaten Cianjur Menggunakan Metode

Analytical Hierarchy Process Dan Weighted. ISSN: 2302-3805.

Pratiwi, Heny. (2016). Menentukan Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Deepublish.

Siregar, Syofian. (2014). Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Sujarweni, Wiratna V. (2014). Metodologi Penelitian. Edisi Pertama. Yogyakarta: Pustaka baru press.

Sulistyowati Nur, D., Budiawan, I., & Ningtyas Arum, D. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sistem Operasi Windows Pada Desktop Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process. ISSN: 2527-4864. Jakarta. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer. Vol. 3, No. 2, Februari 2018:175-180.

(16)

10

Lampiran-Lampiran

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

NO KEBUTUHAN

JUMLAH

BIAYA SUB TOTAL

1. Peralatan Pendukung a. Penelusuran Pustaka Rp. 300.000 b. Hardware (HDD) Rp. 590.000 c. Hardware (Modem) Rp. 460.000 d. Hardware (Mouse) Rp. 272.000 Rp. 1.622.000

2. Bahan Habis Pakai

a. Kertas A4 Rp. 198.000

b. Alat Tulis Kantor (ATK) Rp. 183.000 c. Tinta Printer Rp. 545.000 d. Data Internet Rp. 405.000 e. Pulsa Telepon Rp. 305.000 f. Fotocopy Rp . 180.000 Rp . 1.816.000 3. Perjalanan a. Transportasi Rp. 400.000 b. Survey Rp. 206.000 c. Konsumsi Rp. 283.000 Rp. .889.000 4. Biaya Lain-lain

Dokumentasi dan laporan Rp. 263.000

Rp. 263.000

(17)

11

Lampiran 2. Biodata Pengusul 1. Identitas Diri

a. Nama Lengkap : Ahmad Yani,MM,M.Kom.

b. NIDN : 0409027102

c. Jabatan Fungsional : Lektor

d. Program Studi : Teknologi Komputer

e. Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika f. Bidang Ilmu : Ilmu Komputer

g. Jangka Waktu Penelitian : 8 bulan

2. Riwayat Pendidikan S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi STMIK Budi Luhur/Universitas Budi Luhur Jakarta

1. STIE Jakarta

2. STMIK Nusa Mandiri

Jakarta

Tahun Lulus 1998 1. 2003

2. 2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam Penelitian Dosen Mandiri.

Jakarta, 6 Juli 2020 Pengusul

(Ahmad Yani,M.M.,M.Kom. ) NIP. 199811375

(18)

12

Lampiran 3 Biodata anggota Pengusul 1. Identitas Diri

a. Nama Lengkap dan Gelar : Narti, M. Kom

b. NIDN : 0328119101

c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli d. Program Studi : Sistem Informasi

e. Perguruan Tinggi : STMIK Nusa Mandiri Jakarta f. Bidang Ilmu : Ilmu Komputer

g. Jangka Waktu Penelitian : 8 Bulan

2. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi

STMIK Nusa Mandiri Jakarta

STMIK Nusa Mandiri Jakarta

Tahun Lulus 2014 2016

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Jakarta, 6 Juli 2020 Pengusul

(19)

13

Lampiran 4 Biodata anggota Pengusul 1. Identitas Diri Anggota

a. Nama Lengkap :.Sriyadi, M.Kom

b. NIDN : 0415097305

c. Jabatan Fungsional : Lektor

d. Program Studi : Sistem Informasi

e. Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika f. Bidang Ilmu : Ilmu Komputer

g. Jangka Waktu Penelitian : 8 Bulan

2. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi

STMIK Nusa Mandiri Jakarta STMIK Nusa Mandiri Jakarta

Tahun Lulus 2005 2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Jakarta, 6 Juli 2020 Pengusul

(Sriyadi, M.Kom) NIP. 200103534

Gambar

Gambar 1.StrukturHirarki AHP
Tabel 1 Jadwal Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Pengamatan aktivitas siswa dilakukan oleh guru kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Observer duduk di belakang siswa dan mengamati aktivitas siswa sampai

Penalaran analogi siswa yang memiliki gaya belajar Diverger (Di) dalam memecahkan masalah matematika adalah dengan meuliskan informasi dari soal 1 ( soal sumber),

Ukuran lobster pada saat kematangan penting artinya dalam pengelolaan perikanan, mengingat bahwa eksploitasi harus membiarkan sejumlah tertentu induk-induk ikan (lobster) yang

Spodoptera litura Multiple Nuclear Polyhedrosis Virus (SpltMNPV) yang diformulasi dengan kaolin dan ekstrak kencur (Kaempferia galanga) yang terpapar sinar matahari selama 12

Metode selanjutnya disesuaikan sampai dua bentuk anomali tersebut seusai dengan batas statistik yang telah ditentukan, metode ini bekerja unutk data yang sangat terbatas, jika

Maka dari itu, peneliti tertarik untuk mengkaji “Strategi Kampanye Gerakan Anti Bullying Di Jakarta (Studi Kasus pada Komunitas Sudah Dong! Gerakan Anti Bullying)”, yang

relapse pada kelompok kontrol karena nilai signifikasnsi lebih besar dari 0.05. Hasil Evaluasi Program Pelatihan Efikasi Diri dan Pemahaman Materi. 1) Hasil Analisis Program