KEPUTUSAN PERENCANAAN
STRATEGI
Sunday, October 15, 2017 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi
Manajemen Operasional
Putri Irene Kanny
Sub Pokok bahasan pertemuan ke-2
⛅
Formulasi strategi
⛅Prioritas bersaing
⛅
Peran operasi dalam strategi korporasi
⛅Keputusan strategis dalam operasi
⛅
Pemberdayaan strategis dan
⛅Isu dan trend dalam operasi
Sunday, October 15, 2017 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi
✳ Setiap manajer operasi harus memiliki kemampuan dan seni untuk menggambil keputusan dari berbagai alternatif kemungkinan
✳ Keputusan yang benar : memperlancar perusahaan dalam mencapai tujuan
✳ Keputusan yang salah : memengaruhi kelancaran proses operasi sehingga terjadi pemborosan dan tidak tercapainya sasaran
Perencanaan strategis
adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukanstrategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi.
Berbagai teknik analisis bisnis dapat digunakan dalam proses ini, termasuk analisis SWOT
(Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats),
PEST (Political, Economic, Social, Technological),
atau STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory).
Perencanaan strategic (strategic planning)
adalah proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi, program-program strategi, dan penetapan metoda-metoda yang diperlukan untuk menjamin bahwa strategi dan kebijaksanaan telah
diimplementasikan. Perencanaan strategi juga merupakan proses perencanaan jangka panjang yang disusun untuk mencapai tujuan organisasi.
Sunday, October 15, 2017 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi
Perencanaan strategis secara eksplisit berhubungan dengan manajemen perubahan, hal ini telah menjadi hasil penelitian
beberapa ahli (e.g., Ansoff, 1965; Anthony,1965; Lorange, 1980; Steiner, 1979). Lorange (1980), menuliskan, bahwa strategic
planning adalah kegiatan yang mencakup serangkaian proses dari inovasi dan merubah perusahaan, sehingga apabila
strategic planning tidak mendukung inovasi dan perubahan, maka itu adalah kegagalan.
Perencanaan Strategis
Mission and Vision Corporate Strategy Voice of the Business Voice of the Customer Marketing Strategy Operations Strategy Financial StrategyPerumusan strategi atau formulasi
strategi merupakan proses penyusunan
langkah-langkah ke depan yang
dimaksudkan untuk membangun visi dan
misi organisasi, menetapkan tujuan
strategis dan keuangan perusahaan,
serta merancang strategi untuk mencapai
tujuan tersebut dalam rangka
menyediakan customer value terbaik.
Sunday, October 15, 2017 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi
Sunday, October 15, 2017 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi
Tahap I: Pengumpulan dan Analisis Keterangan Strategis. Adalah tugas para eksekutif organisasi untuk dapat menilai kecenderungan-kecenderungan yang terjasi pada saat ini dan yang akan datang baik dari segi eksternalnya (pasar, persaingan, teknologi, regulasi, dan keadaan ekonomi) maupun segi internalnya (nilai organisasi, keunggulan dan kemampuan, hasil produkdan pasar,dan kebijakan strategis yang lalu)
Tahap II: Formulasi Strategi. Tim ini pulalah harus memeriksa beberapa masa depan alternatif dan menyeleksinya serta menciptakan profil atau visi strategis yang
berfokuskan pada ke sembilan pertanyaan tersebut. Kekuatan formulasi sangat tergantung pada kekuatan proses yang dilalui atau yang dialami oleh tim dalam membuat keputusan.
Tahap III: Perencanaan Proyek Induk Strategis. Dengan menggunakan metode management proyek yang canggih dan benar dimana rencana disusun, dijelaskan,
diprioritaskan, ditahap-tahapkan, dijadwalkan, disumberdayakan dan diimplementasikan serta dipantau (diawasi), maka proyek-proyek tersebut dapat dioptimalkan dalam suatu portofolio.
Tahap IV: Implementasi Strategi. Tahap ini adalah tahap pelaksanaan (implementasi) yang mana kualitas suatu proyek sangat diharuskan. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem komunikasi yang handal, cepat dan akurat yang dimulai dari tingkat rendah (lower
management) hingga ke tingkat yang tinggi (top management).
Tahap V: Evalusi hasil, Peninjauan dan Pembaharuan Strategi. Di tahap ini dibutuhkan indikator internal (kemajuan di bidang tujuan dan langkah strategis, kemajuan proyek) maupun indikator eksternal (validitas asumsi dasar yang menjadi penciptaan visi).
Umpan balik (feedback) dari berbagai sumber kegiatan baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang harus dioptimalkan secara terus menerus.
Langkah yang perlu dilakukan perusahaan sebagai berikut :
l Identifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh
perusahaan pada masa depan. Tentukan misi
perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut.
l Lakukan analisis lingkungan intern dan ekstern untuk
mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi perusahaan dalam
menjalani misi dan meraih keunggulan bersaing (competitive advantage).
l Rumuskan faktor-faktor penting ukuran keberhasilan (key succes factors) sesuai dengan perubahan lingkungan
l Salah satu prioritas persaingan adalah berkaitan
dengan waktu yang berarti berkaitan pula
dengan lead time ( jangka waktu antara pesanan pelanggan dan
pengiriman produk akhir).
l Prioritas persaingan tidak terlepas dari strategi
kompetitif perusahaan.
l Strategi operasi yang berlandaskan pada konsumen
menggambarkan tujuan jangka panjang perusahaan.
l Hal ini juga memerlukan dukungan dan kerja sama
bagian operasi dan pemasaran untuk dapat mengikuti keinginan segmen pasarnya dan menerjemahkan
keinginan tersebut sesuai kemampuan perusahaan.
Sunday, October 15, 2017 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi
Meraih prioritas bersaing melalui operasi
v Prioritas bersaing dapat diartikan menciptakan sistem yang mempunyai keunggulan yang unik atas pesaing lain.
v Idenya adalah menciptakan nilai pelanggan
(customer value) dengan cara yang efisien dan langgeng.
Persaingan pada Biaya
✍ Operasi biaya Rendah
✍ Hilangkan semua limbah ✍ Berinvestasi dalam hal,
✍ Fasilitas & peralatan Diperbarui ✍ merampingkan operasi
✍ Pelatihan dan pengembangan
Sunday, October 15, 2017 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi
Persaingan pada biaya membuat basis biaya yang lebih rendah dari kompetisi.
Berusaha akan membuat keuntungan lebih besar dari saingan, jika harga sama maka berusaha utuk meraih pangsa pasar lebih besar jika harga lebih rendah.
Persaingan pada Kualitas
Kualitas meliputi baik kualitas produk / layanan itu sendiri dan kualitas proses yang memberikan produk / jasa. Kualitas
dapat diukur dengan 'biaya kualitas' model yang biaya
dikategorikan sebagai biaya mencapai baik kualitas (biaya jaminan kualitas) atau biaya produk berkualitas rendah (biaya tidak sesuai dengan spesifikasi).
✅ Desain dengan performa tinggi ✅ Kualitas yang konsisten
✅ Menyenangkan pelanggan
✅ Memahami sikap pelanggan terhadap kualitas
Persaingan pada Waktu
Waktu keterlambatan atau kecepatan operasi
dapat diukur sebagai waktu antara permintaan
pelanggan untuk produk / jasa dan kemudian
menerima bahwa produk / jasa.
⛄
Kecepatan pengiriman
⛄
Ketepatan pengiriman
Persaingan pada Flexibilitas
FLEKSIBILITAS adalah diperlukan agar organisasi dapat
beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pelanggan
dalam hal berbagai produk dan berbagai permintaan dan untuk mengatasi kekurangan kapasitas karena kerusakan peralatan atau kekurangan komponen.
Jenis fleksibilitas meliputi produk fleksibilitas yang adalah kemampuan untuk bisa cepat bertindak dalam
menanggapi perubahan kebutuhan pelanggan dengan produk / jasa baru desain dan fleksibilitas Volume yang adalah kemampuan untuk dapat menurunkan atau
meningkatkan output sebagai respon terhadap perubahan permintaan.
⛽
Kustomisasi
⛽
Fleksibelitas volume
⛽
Memproduksi berbagai macam produk
⛽Memperkenalkan produk baru
⛽
Memodifikasi produk yang ada dengan
cepat
⛽
Menanggapi kebutuhan pelanggan
elemen-elemen yang menjadi dasar dalam
strategi operasi perusahaan
yang tercakup
didalamnya antara lain pembuatan visi, misi,
strategi, tujuan strategis, standar/indikator
keberhasilan, target, program kerja (action
plan), bahkan pemakaian berbagai sumber daya
perusahaan.
PERAN OPERASI DALAM
STATEGI KOORPORASI
VISI
SUATU PERNYATAAN MENYELURUH TENTANG GAMBARAN IDEAL YANG INGIN DICAPAI OLEH
ORGANISASI DI MASA YANG AKAN DATANG.
“WHAT WE BELIEVE, WE CAN BE”= Result?
APA YANG KITA PERCAYA, KITA BISA=hasil?
l Citraan-citraan ideal di masa yang akan datang,
yang mempengaruhi mental orang-orang agar berhasrat mencapainya.
l Memberikan arah dan fokus l Tak berbatas waktu
l Diciptakan melalui konsensus (kesepakatan
bersama).
l harga, kualitas, pengiriman dan fleksibilitas
MISI
SUATU PERNYATAAN BISNIS DARI SEBUAH
ORGANISASI (PERUSAHAAN), YANG MENJELASKAN RANGKAIAN AKTIVITAS DALAM PENCAPAIAN VISI.
“WHAT WE BELIEVE, WE CAN DO” = Lakukan sekarang
APA YANG KITA PERCAYA, KITA BISA LAKUKAN
l Menyatakan alasan-alasan bisnis tentang keberadaan
perusahaan
l Tidak menyatakan suatu hasil
l Tidak ada batas waktu atau pengukuran
l Mendefinisikan bisnis sekarang dan yang akan datang
dalam bentuk nilai, produk, pelanggan, alasan-alasan dan pasar
TUJUAN STRATEGIS
HASIL AKHIR YANG DIHARAPKAN DAPAT DIRAIH ATAU DICAPAI OLEH INDIVIDU, KELOMPOK, ATAU
SELURUH ORGANISASI
Perumusan tujuan strategis harus mengikuti kaidah:
l S : Specific (spesifik)
l M : Measurable (dapat diukur) l A : Achievable (dapat dicapai)
l R : Result-oriented (berfokus pada hasil) l T : Time-bound (berbatas waktu)
ACTION PLAN / RENCANA KERJA / PROGRAM KERJA:
MERUPAKAN SEGALA RENCANA TINDAKAN YANG MEMUAT SECARA JELAS MENGENAI LANGKAH-LANGKAH YANG
AKAN DILAKUKAN GUNA PENCAPAIAN TUJUAN DAN
TARGET ORGANISASI YANG TELAH DITETAPKAN DI AWAL.
PERUMUSAN “ACTION PLAN” MEMUAT 5W+2H:
5W
What : Apa tindakan yang diajukan ?
When : Bilamana/kapan tindakan itu akan mulai diterapkan ? Where : Dimana tindakan itu akan diterapkan ?
Who : Siapa yang akan melakukan & bertanggung jawab ? Why : Mengapa tindakan itu dilakukan ?
2H
How : Bagaimana langkah-langkah dalam menerapkan tindakan itu ?
How Much : Berapa besar manfaat yang akan diterima dari implementasi tindakan itu ?
Setelah kita memahami konsep dasar pembuatan strategi korporasi, dengan aturan pembuatan yang sama
kita dapat mengaplikasikannya didalam membuat
keputusan dalam perencanaan strategi (operasi) bahkan pemanfaatan kapasitas dari berbagai sumber daya
perusahaan.
VISI
Menjadi perusahaan pembuat sepatu kulit ular kelas dunia terbesar di Indonesia.
MISI :
1. Pengembangan bisnis ekspor sepatu kulit ular dari hulu ke hilir (dimulai dari penangkaran ular sampai ekspor sepatu kulit ular kelas dunia ke manca negara) 2. Kepuasan pelanggan dituangkan melalui desain sepatu kulit ular yang unik, eksotis, dan penuh kemewahan
3. Melayani pelanggan dengan sepenuh hati dan menomorsatukan pelanggan adalah kepuasan kami
TUJUAN STRATEGIS:
1. Meningkatkan keuntungan bersih perusahaan sebesar 10% pertahun selama 5 tahun ke depan, dimulai dari akhir Desember 2008
2. Selama 3 tahun ke depan, pangsa pasar domestik meningkat menjadi 75% dari keseluruhan total pangsa pasar sepatu kulit ular kualitas internasional
3. Menurunkan cacat produksi menjadi 2% dari total produksi pertahun, dimulai akhir Desember 2008
RENCANA KERJA:
1. Membeli indukan ular berkualitas tinggi ke pemasok ular di Kalimantan Barat 2. Membangun tempat penangkaran dan beberapa sumber daya pendukung
Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa
solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan dari alternatif tersebut bersama konsekuensinya
Keputusan strategik merupakan salah satu
tanggung jawab utama pucuk pimpinan organisasi. Organisasi memerlukan wahana untuk
merealisasikan misi dan visinya, dan wahana itu adalah desain organiasi.
Sunday, October 15, 2017 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi
KEPUTUSAN STRATEGI DALAM
OPERASI
Textbook strategic management mengajarkan
bahwa disain organisasi seharusnya mendukung
usaha organisasi merealisasikan cita-cita yang telah dituangkan dalam misi dan visi yang selanjutnya
dirinci dalam rencana strategik (Strategic Plan), rencana taktis (Tactical Plan) dan rencana
operasional (Operational Plan).
Secara berurutan, semakin ke arah rencana
operasional, rencana yang dibuat semakin rinci
hingga penentuan apa yang seharusnya dikerjakan oleh seorang individu di dalam organisasi.
Sunday, October 15, 2017 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi
Tahap Masukan
q Tahap ini pada dasarnya tidak hanya sekedar kegiatan
pengumpulan data, tetapi juga merupakan suatu kegiatan
pengklasifikasian dan pra-analisis.
q Pada tahap ini data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu data eksternal dan data internal.
q Data eksternal dapat diperoleh dari lingkungan di luar perusahaan,
seperti analisis pasar,analisis kompetitor, analisis komunitas, analisis pemasok, analisis pemerintah,analisis kelompok kepentingan tertentu. q Data Internal dapat diperoleh di dalam perusahaan itu sendiri,
seperti laporan keuangan (neraca, Laba-rugi, cash-flow, struktur pendanaan), laporan kegiatan sumber daya manusia (jumlah karyawan, pendidikan, keahlian, pengalaman, gaji, turn-over), laporan kegiatan operasional, laporan kegiatan pemasaran.
TAHAPAN DALAM PROSES
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Tahap Analisis
Setelah mengumpulkan semua informasi yang
berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaan, tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi
tersebut dalam model-model kuantitatif perumusan
strategi. Dalam hal ini digunakan model matrik SWOT dan
matrik internal-eksternal.
Matrik SWOT
Analisis SWOT adalah indentifikasi berbagai faktor secara sistematika untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan
Matrik Internal-Eksternal (IE)
l Parameter yang digunakan dalam matrik
internal-eksternal ini meliputi parameter kekuatan internal perusahaan dan pengaruh eksternal yang
dihadapi.
l Tujuan penggunaan model ini adalah untuk
memperoleh strategi bisnis di tingkat korporat yang lebih detail.
Tahap Pengambilan Keputusan
l Setelah tahapan-tahapan terdahulu dibuat dan
dianalisa, maka tahap selanjutnya disusunlah daftar prioritas yang harus diimplementasikan.
l Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM )
merupakan teknik yang secara obyektif dapat
menetapkan strategi alternatif yang diprioritaskan. Sebagai suatu teknik, QSPM memerlukan good
Peran Operasi dalam Strategi
Perusahaan
ü
Memberikan dukungan untuk strategi
keseluruhan dari suatu perusahaan
ü
Sajikan sebagai kompetensi khas
perusahaan
ü
Harus konsisten
ü
Harus konsisten dengan strategi
keseluruhan
Strategi dan Internet
✏
Buat strategi bisnis yang khas
✏
Memperkuat keunggulan kompetitif
yang ada Mengintegrasikan kegiatan
baru dan tradisional
✏
Harus memberikan nilai unik kepada
⛱
Global markets,
sourcing, operations
⛱
Virtual companies
(gabungan dari E-commerce dan Internet)⛱
Greater choice
(Pilihan yang besar)
⛱
Emphasis on service
(penekanan pada layanan)⛱
Speed and flexibility
✅ Supply chains (kuota)
✅ E-commerce ✅ Technological advances ✅ Knowledge ✅ Environment and social responsibilities
Sunday, October 15, 2017 Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi