i
EVALUASI DAYA DUKUNG LINGKUNGAN
BERBASIS KEMAMPAUAN LAHAN
KABUPATEN SLEMAN
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
Mencapai derajat Sarjana S-1
Fakultas Geografi
Oleh :
BUNDUWATI
E100160026
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
HALAMAN
PERSETUJUANSKRIPSI
EYALUASI DAYA DUKT]NG LINGKTJNGAN
BERBASIS KEMAMPUAN LAIIAN KABT]PATEN SLEMAN
PROYINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Bunduwati
NIM: E100160026 Telah disetujui dan dilaksanakan Ujian Skripsi pada:
Hari: sanin
Tanggal:
zl
A3ugfug 2ot'l#,q#ER
iir i!, IPriyono, M.Si ) t1 t_- --I
HAI-AMAN PENGESAHAN
EVALUASI
DAYA
DUKUNG LINGKUNGANI
BERBASIS
KEMAMPAUAN
LAHAN
KABUPATEN SLEMAN
PROVIN$I DAERAH
ISTTMEWA
YOGYAI(ARTA
OLEH
BUNDUWATI E 100160026
Telah dipertatrankan di depan Dewan Penguii
Fakultas Geogafi
Universitas Muhammadiyah Suakaft a
Pada hari Senin, 21 Agustu s 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syaf,at
Dewan Penguji:
l.Dt.
Kuswaii Dwi Ptiyono, M.Si. (Ketua Dewan Penguii) 2.Dm. H. Yuli Priyana, M.Si.(Anggota I Dewan Penguii)
3.It. Taryono, M.Si.
PER}[YATAAI\[
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang pematr
diajukan untuk memperoleh gelar kesarj ?nann
di
suatu Perguruan Tinggl dan sepanjangpengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
oleh orang lain, kecuali yang secara terhrlis diacu dalam naskatr ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
Surakarta, 6 Agustus 2017
Bunduwati
v
HALAMAN MOTTO
Tahukah engkau semboyanku? “Aku mau!”
2 patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan.
Kata "Aku tidak dapat!" melenyapkan rasa berani.
Kalimat "Aku mau!" membuat kita mudah mendaki puncak gunung."
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
KUPERSEMBAHKAN KARYA INI KHUSUS :
Allah SWT atas semua karunia dan nikmat serta kesehatan
Rasulullah Muhammad SAW, Yang menjadi tauladan hidupku
Keluargaku,
Terima kasih atas semua doa, kasih sayang, nasehat dan pengorbanan serta
segala yang tercurah untuk ku
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirobbil’alamin. Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah
SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul ”EVALUASI DAYA DUKUNG
LINGKUNGAN BERBASIS KEMAMPUAN LAHAN KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA”.
Penyusunan laporan ini bertujuan untuk memperoleh gelar Strata Satu pada Program Geografi, Fakultas Geografi, Universitas Muhammaddiyah Surakarta. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan, pengarahan, dan tambahan ilmu pengetahuan kepada Bapak Dr. Kuswaji Dwi Priyono M.Si selaku dosen pembimbing skripsi, serta ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs.Yuli Priyana, M.Si selaku Dekan Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan arahan dalam penyusunan skripsi bersedia meluangkan waktunya untuk menguji hasil penelitian skripsi yang telah dibuat;
2. Bapak/Ibu dosen pengajar Program Studi Geografi yang telah mendidik, membina dan memberikan ilmu serta pengarahan sehingga penyusun siap dalam pelaksanaan dan penyusunan skripsi;
3. KESBANGPOL DIY, KESBANGPOL Kabupaten Sleman, Bappeda Kabupaten Sleman, BPDAS Opak Progo Serayu Yogyakarta, BMKG Yogyakarta yang telah memberikan pelayanan dalam perijinan dan permintaan data terkait tema skripsi;
4. Keluarga saya yang selalu memberikan dukungan material maupun non material sehingga penyusunan skripsi dapat diselesaikan;
5. Teman saya Raina Rahmawati dan Mas Tio Bogeanto yang telah bersedia dan meluangkan waktu menemani saya dalam melakukan survei lapangan;
6. Teman-teman geng “AMANAH”, Raina Rahmawati, Anita Tri Susanti, Tata Diah Fitriani, FC. Astriyani Dewi, dan Maria Luisa yang telah banyak membantu dan memberikan saran kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.
viii
Segala bantuan yang telah diberikan selama ini semoga mendapatkan balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.
Surakarta, 29 Mei 2017
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
INTISARI ... xv ABSTRACT ... xvi BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 6 1.3 Tujuan ... 6 1.4 Manfaat Penelitian ... 7
1.5 Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya ... 7
1.5.1 Telaah Pustaka ... 7
1.5.2 Penelitian Sebelumnya ... 18
1.6 Kerangka Pikir Penelitian ... 23
1.8 Batasan Operasional ... 25
BAB II METODE PENELITIAN ... 27
2.1 Populasi/Obyek Penelitian ... 27
2.2 Metode Pengambilan Sampel ... 27
2.3 Metode Pengumpulan Data... 28
2.4 Instrumen dan Bahan Penelitian ... 29
2.4.1 Instrumen Penelitian ... 29
2.4.2 Bahan Penelitian ... 29
2.5 Teknik Pengolahan Data ... 29
2.5.1 Penentuan Kesesuaian Penggunaan Lahan Existing Tahun 2017 Berdasarkan Penggunaan Lahan RTRW Kabupaten Sleman tahun 2011-2031 ... 29
x
2.6.1 Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Lahan Existing Tahun 2017 Berdasarkan Penggunaan Lahan pada RTRW Kabupaten Sleman
Tahun 2011-2031 ... 37
2.7 Diagram Alir Penelitian ... 42
BAB III DESKRIPSI GEOGRAFIS DAERAH PENELITIAN ... 43
3.1 Letak, Luas, dan Batas ... 43
3.2 Topografi ... 46
3.3 Kemiringan Lereng dan Relief ... 46
3.4 Geologi dan Geomorfologi ... 47
3.4.1 Geologi ... 47 3.4.2 Geomorfologi ... 48 3.5 Jenis Tanah ... 51 3.6 Iklim ... 52 3.7 Hidrologi ... 54 3.8 Penggunaan Lahan ... 55 3.9 Penduduk ... 57
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 59
4.1 Kesesuaian Penggunaan Lahan Existing Tahun 2017 Berdasarkan Penggunaan Lahan pada RTRW Kabupaten Sleman Tahun 2011-2031 ... 59
4.1.1 Peta Penggunaan Lahan Existing Kabupaten Sleman Tahun 2017 ... 59
4.1.2 Peta Pengggunaan Lahan RTRW Tahun 2011-2031 ... 63
4.2 Peta Kelas Kemampuan Lahan ... 66
4.2.1 Peta Kemiringan Lereng ... 66
4.2.2 Peta Tekstur Tanah ... 69
4.2.3 Peta Permeabilitas Tanah ... 72
4.2.4 Peta Drainase Tanah ... 74
4.2.5 Peta Kedalaman Efektif Tanah ... 76
4.2.6 Peta Kepekaan Erosi Tanah ... 79
4.2.7 Peta Erosi ... 81
4.2.8 Peta Satuan Lahan ... 83
4.3 Hasil Survey Lapangan ... 85
xi
5.1 Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Lahan Existing Tahun 2017 Berdasarkan Penggunaan Lahan RTRW Kabupaten Sleman Tahun
2011-2031 ... 86
5.2 Kelas Kemampuan Lahan Kabupaten Sleman ... 92
5.3 Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Existing Tahun 2017 dan Penggunaan Lahan RTRW Kabupaten Sleman Tahun 2011-2031 Berdasarkan Daya Dukung Lingkungan Berbasis Kemampuan Lahan ... 102
5.3.1 Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Existing Tahun 2017 Berdasarkan Daya Dukung Lingkungan Berbasis Kemampuan Lahan ... 102
5.3.2 Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan RTRW Tahun 2011-2031 Berdasarkan Daya Dukung Lingkungan Berbasis Kemampuan Lahan ... 110
5.4 Rekomendasi Penggunaan Lahan Berdasarkan Daya Dukung Lingkungan Berbasis Kemampuan Lahan ... 114
BAB VI PENUTUP ... 119
6.1 Kesimpulan ... 119
6.2 Saran ... 120
DAFTAR PUSTAKA ... 121
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Jumlah Penduduk Kabupaten Sleman ... 3
Tabel 1. 2 Luas Lahan Sawah DIY ... 4
Tabel 1. 3 Luas Lahan Kritis di Kabupaten Sleman ... 5
Tabel 1. 4 Kejadian Bencana Alam di Kabupaten Sleman ... 5
Tabel 1. 5 Skema Hubungan antara Kelas Kemampuan Lahan dengan Intensitas dan Macam Penggunaan Lahan ... 12
Tabel 1. 6 Klasifikasi Kemampuan Lahan dalam Tingkat Kelas... 12
Tabel 1. 7 Spesifikasi Citra Landsat 8 ... 14
Tabel 1. 8 Penelitian Sebelumnya ... 21
Tabel 2. 1 Kelas Penggunaan Lahan ... 30
Tabel 2. 2 Kelas Kemiringan Lereng ... 32
Tabel 2. 3 Kelas Tekstur Tanah ... 33
Tabel 2. 4 Kelas Permeabilitas ... 34
Tabel 2. 5 Kelas Kedalaman Efektif Tanah ... 35
Tabel 2. 6 Kelas Drainase Tanah ... 35
Tabel 2. 7 Kelas Kepekaan Erosi Tanah (K)... 36
Tabel 2. 8 Kelas Tingkat Erosi yang pernah terjadi ... 37
Tabel 2. 9 Reklasifikasi Penggunaan Lahan Existing dan Penggunaan Lahan RTRW ... 38
Tabel 2. 10 Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Lahan Existing Berdasarkan ... 38
Tabel 2. 11 Kriteria Klasifikasi Kemampuan Lahan ... 39
Tabel 2. 12 Penentuan Kelas Kemampuan Lahan ... 39
Tabel 2. 13 Evaluasi Kesesuaian Penggunaan lahan Existing Berdasarkan Kemampuan Lahan ... 40
Tabel 2. 14 Evaluasi Kesesuaian Penggunaan lahan RTRW Berdasarkan Kemampuan Lahan ... 41
Tabel 3. 1 Pembagian Administrasi Kabupaten Sleman ... 44
Tabel 3. 2 Kemiringan Lereng dan Relief di Kabupaten Sleman ... 47
Tabel 3. 3 Jenis Batuan di Kawasan Budidaya Kabupaten Sleman ... 48
Tabel 3. 4 Luas Wilayah Berdasarkan Bentuklahan ... 49
Tabel 3. 5 Bentuk Lahan Asal Proses Volkanik ... 50
Tabel 3. 6 Jenis Tanah di Kabupaten Sleman ... 52
Tabel 3. 7 Data Curah Hujan Kabupaten Sleman Tahun 2005 – 2014 ... 53
Tabel 3. 8 Tipe Iklim menurut Schmidt-Ferguson ... 54
Tabel 3. 9 Sungai yang Melintasi di Kabupaten Sleman ... 55
Tabel 3. 10 Tabel Luas Lahan Berdasarkan Penggunaan Lahan ... 56
Tabel 3. 11 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Sleman ... 58
Tabel 4. 1 Luas Penggunaan Lahan Existing ... 59
Tabel 4. 2 Penggunaan Lahan RTRW Tahun 2011-2031 ... 63
Tabel 4. 3 Kelas Kemiringan Lereng ... 67
Tabel 4. 4 Tekstur Tanah ... 70
Tabel 4. 5 Permeabilitas Tanah ... 72
Tabel 4. 6 Drainase Tanah Kabupaten Sleman ... 74
xiii
Tabel 4. 8 Erodibilitas Tanah Kabupaten Sleman ... 79 Tabel 4. 9 Tingkat Erosi Kabupaten Sleman ... 81 Tabel 5. 1 Perubahan Luas Penggunaan lahan Existing Terhadap Luas
Penggunaan Lahan RTRW ... 87 Tabel 5. 2 Tabel Kesesuaian Penggunaan Lahan Existing Terhadap ... 88 Tabel 5. 3 Penentuan Kelas Kemampuan Lahan Berdasarkan
Metode Arithmatic Matching ... 94 Tabel 5. 4 Luas Areal Kelas Kemampuan Lahan ... 96 Tabel 5. 5 Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Lahan Existing Berdasarkan
Kemampuan lahan ... 107 Tabel 5. 6 Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Lahan RTRW
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Diagram Alir Kerangka Pemikiran ... 24
Gambar 2. 1 Diagram Alir Penelitian ... 42
Gambar 3. 1 Peta Administrasi Kabupaten Sleman ... 45
Gambar 4. 1 Peta Penggunaan Lahan Existing Kabupaten Sleman Tahun 2017.. 62
Gambar 4. 2 Peta Penggunaan Lahan RTRW Tahun 2011-2031 ... 65
Gambar 4. 3 Peta Kemiringan Lereng Kabupaten Sleman Tahun 2016 ... 68
Gambar 4. 4 Peta Tekstur Tanah Kabupaten Sleman Tahun 2015 ... 71
Gambar 4. 5 Peta Permeabilitas Tanah Kabupaten Sleman Tahun 2015 ... 73
Gambar 4. 6 Peta Drainase Tanah Kabupaten Sleman Tahun 2015 ... 75
Gambar 4. 7 Peta Kedalaman Tanah Kabupaten Sleman tahun 2015... 78
Gambar 4. 8 Peta Kepekaan Erosi Tanah Kabupaten Sleman tahun 2015 ... 80
Gambar 4. 9 Peta Tingkat Erosi Kabupaten Sleman tahun 2015 ... 82
Gambar 4. 10 Peta Satuan Lahan Kabupaten Sleman ... 84
Gambar 5. 1 Perubahan Lahan sawah Menjadi Permukiman di Kecamatan Depok (Kelas Tidak Sesuai) ... 90
Gambar 5. 2 Peta Kesesuaian Penggunaan Lahan Existing Terhadap Penggunaan Lahan RTRW ... 91
Gambar 5. 3 Lahan Kelas I di Kecamatan Minggir ... 97
Gambar 5. 4 Lahan Kelas II di Kecamatan Tempel ... 97
Gambar 5. 5 Lahan Kelas III di Kecamatan Cangkringan ... 98
Gambar 5. 6 Lahan Kelas IV di Kecamatan Prambanan ... 98
Gambar 5. 7 Lahan Kelas VI di Kecamatan Pakem... 99
Gambar 5. 8 Lahan Kelas VII di Kecamatan Prambanan ... 100
Gambar 5. 9 Lahan Kelas VIII di Kecamatan Pakem ... 100
Gambar 5. 10 Peta Kemampuan Lahan Kabupaten Sleman ... 101
Gambar 5. 11 Lahan Kebun Kopi yang Tidak Sesuai dengan Daya Dukung Lingkungan pada Kelas VI di Kecamatan Pakem ... 105
Gambar 5. 12 Lahan Sawah Tadah Hujan yang Tidak Sesuai dengan Daya Dukung Lingkungan pada Kelas VII ... 106
Gambar 5. 13 Peta Evaluasi Kesesuaian Penggunaan lahan Existing Terhadap Kemampuan Lahan Kabupaten Sleman ... 109
Gambar 5. 14 Peta Evaluasi Kesesuaian Penggunaan lahan RTRW Terhadap Kemampuan Lahan Kabupaten Sleman ... 113
Gambar 5. 15 Penggunaan Mulsa pada Tanaman di Kecamatan Pakem ... 116
Gambar 5. 16 Penerapan Terras Bangku di Lahan Sawah di Kecamatan Prambanan ... 117
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A. Lokasi Titik Survey ... 125
Lampiran B. Hasil Dokumentasi Survey Lapangan...129
Lampiran C. Atribut Kesesuaian Penggunaan Lahan terhadap RTRW ... 133
xvi
INTISARI
Penelitian ini mengenai evaluasi daya dukung lingkungan berbasis kemampuan lahan di Kabupaten Sleman. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kesesuaian penggunaan lahan existing tahun 2017 terhadap RTRW tahun 2011-2031, mengetahui kemampuan lahan di Kabupaten Sleman, dan mengetahui kesesuaian penggunaan lahan existing maupun RTRW terhadap kemampuan lahan serta rekomendasi penggunaan lahan yang sesuai dengan daya dukung lingkungan. Metode yang digunakan pada penelitian adalah analisis metode penelitian kualitatif dengan metode arithmatic matching dalam penentuan kelas kemampuan lahan dan analisis deskriptif. Penentuan kelas kemampuan lahan di Kabupaten Sleman menggunakan variabel; kemiringan lereng, tekstur tanah, permeabilitas tanah, drainase tanah, kedalaman efektif tanah, kepekaan tanah terhadap erosi, dan tingkat erosi. Analisis deskriptif digunakan dalam perumusan rekomendasi penggunaan lahan yang sesuai dengan daya dukung lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kesesuaian penggunaan lahan existing terhadap penggunaan lahan RTRW di Kabupaten Sleman terdiri dari kelas sesuai dengan luas 53.813,66 ha (93,40%) dan tidak sesuai 3.800,21 ha (6,60%) di Kecamatan Depok, Mlati, dan Gamping; kelas kemampuan lahan yang ada di Kabupaten Sleman adalah kelas I, II, III, IV, VI, VII, dan VIII; kesesuaian penggunaan lahan existing maupun RTRW terhadap daya dukung lingkungan di Kabupaten Sleman yaitu kelas sesuai dengan luas 18.917,16 ha (32,81%), sesuai bersyarat 38.442,45 ha (66,68%), dan tidak sesuai 288,92 ha (0,50%) pada lahan kelas VI, VII, VIII di Kecamatan Pakem dan Prambanan dan rekomendasi penggunaan lahan yang sudah sesuai dengan daya dukung lingkungannya adalah diperlukan upaya untuk dipertahankan, sesuai bersyarat diperlukan upaya konservasi tanah untuk menghilangkan faktor penghambat, dan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan daya dukung lingkungan pada lahan VI dan VII perlu diubah menjadi kawasan lindung.
xvii
ABSTRACT
This research is conducted to evaluate the environment carrying capacity based on land capability in Sleman Regency. The research aims to understand the suitability of the existing land use in 2017 to the Regional Spatial Planning (Rencana Tata Ruang Wilayah - RTRW) 2011 – 2031 document; to understand the land capability in Sleman Regency; to understand the suitability of both actual and planned land use stipulated in the RTRW document to the land capability, and finally to provide a recommendation on land use that suitably match to the environment carrying capacity. Qualitatif method using the arithmetic matching method and descriptive analysis are used to define land capability class in this research. Various variables were put into account in determining land capability class in Sleman Regency such as land slope angel, soil texture, soil permeability, soil drainage, solum thickness, soil susceptibility to erosion, as well as degree of soil erosion. Descriptive analysis is used to formulate a recommendation on land use that is suitable to the environment carrying capacity. The conclusion drawn from the research among others: the actual land use suitability to the land use planning stipulated in RTRW 2011 – 2013 covers an area of 53,813.66 hectares (93.40%) while those in not-suitable category measures 3,800.21 hectares (6.60%) which is located in Subdistrict of Depok, Gamping and Mlati; land capability class I, II, III, IV, V, VI, VII as well as VIII exist in Sleman Regency; suitability of both actual and planned land use stipulated in RTRW 2011 – 2013 to the environment carrying capacity in Kabupaten Sleman reaches 18,917.16 hectares (32.81%), those of suitable-with-condition category covers 38,442.48 hectares, while an area of 288.92 hectares (0.50%) is categorized as not suitable at land capability class VI, VII, as well as VIII in Pakem and Prambanan Subdistrict and this research recommends that current land use that is suitable to environment carrying capacity is to be maintained. While conservation efforts are needed for the land use in suitable-with-condition category, it is recommended that those of not-suitable category particularly ones in the land capability class VI and VII to be converted into preservation area.
Keywords: land use, RTRW, land capability assessment, recommendation.