• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

SALINAN

KEPUfUSAN MENTER! NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALi KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

NOMOR KEP.30/M.PPN/HKI02/2012 TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENGARAH DAN TIM TEKNIS

THE INDONESIA MULTI DONOR FUND FACILITY FOR DISASTER RECOVEY

MENTER! NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALi KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

Menimbang a. bahwa semakin meningkatnya kejadiar- bencana alam berskala besar yang melanda di berbagai wilavah Indonesia, dengan tingkat kerusakan dan kerugian yang besar, serta mengakibatkan rusaknya hasil- hasil pernbangunan selama beberapa tahun terakhir;

b. bahwa kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan akibat bencana alam rnengakibatkan kebutuhan terhadap pemulihan yang besar, sementara itu alokasi pendanaan Pernerintah terbatas;

c. bahwa dalam rangka pemulihan wilayah pasca bencana sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, masih mernerlukan adanya dukungan dari negara/Iembaga donor melalui mekanisme yang cepat dimobilisasi, fleksibel, transparan, dan akuntabel.;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dirnaksud dalam huruf c, maka telah dibentuk The Indonesia Multi Donor Fund Facility for Disaster Recovery melalui penandatanganan naskah kesepakatan antara Pemerintah Republik Indonesia, Bank Dunia, dan Peserikatan Bangsa -Bangsa;

e. bahwa untuk mengoperasionalkan peran kelernbagaan dan rnenjalankan kegiatan sesuai dengan naskah kesepakatan sebagairnana dimaksud dalam huruf

a,

diperIukan adanya dukungan dan peran lintas sektor pada Kernenterian/Lembaga terkait, Bappenas, dan negara/Iembaga donor terkait;

f. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf e, perIu membentuk Tim Pengarah dan Tim Teknis The Multi Donor Fund Facility for Disaster Recovery;

g. bahwa pejabat yang tercantum uah:m Lampiran Keputusan ini dianggap marnpu dan memenuhi persyaratan untuk duduk dan rnelaksanakan tugas sebagai anggota Tim Pengarah dan Tim Teknis

The Indonesia Multi Donor Fund Faciltty fer Disaster Recovery;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nornor 113, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor 5254);

(2)

Memperhatikan

Menetapkan

PERTAMA

-2-2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2008 tentang Peran Serta Lernbaga Internasional dan Lernbaga Asing Non Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana;

5. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4212) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010;

6. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2007 ten tang Badan Perencanaan Fembangunan Nasional;

7. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagirnana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011; 8. Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan

NasionallKepala Badan Perencanaan Pernbangunan Nasional Nomor PER. 004/M.PPN/09/2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) Kegiatan Kementerian Perencanaan Pernbangunan NasionallBadan Perencanaan Pembangunan Nasional, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Perencanaan Pernbangunan NasionallKepala Badan Perencanaan Pernbangunan Nasional Nomor 2 Tahun 2011;

9. Peraturan Menteri Negara Perencanaan Fembangunan NasionallKepala Badan Perencanaan Pernbangunan Nasional Nomor PER. 005/M.PPN/10/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Perencanaan Pernbangunan NasionallBadan Perencanaan Pernbangunan Nasional;

Naskah Kesepakatan antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Bank Dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang The Indonesia Multi Donor Fund for Disaster Recovery, tanggal 30 Desember 2009;

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENTER! NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALABADANPERENCANAANPEMBANGUNANNASIONAL TENTANG PEMBENTUKANTIM PENGARAH DAN TIM TEKNIS THE INDONESIA MULTI DONOR FUND FOR DISASTER RECOVERY.

Membentuk Tim Pengarah dan Tim Teknis The Indonesia Multi Donor Fund Facility for Disaster Recovery, yang selanjutnya disebut Tim Pengarah dan Tim Teknis IMDFF-DR, dengan susunan keanggotaan sebagairnana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

(3)

-3-KEEMPAT

Tim Pengarah bertugas:

a. rnenetapkan prioritas dan kebijakan serta mernberikan arahan strategis bagi pernanfaatan dana IMDFF-DR;

b. melaksanakan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan IMDFF-DR; c. melaksanakan pengawasan terhadap portofolio IMDFF-DR;

d. mernastikan terwujudnya koordinasi antar proyek untuk pernanfaatan dana IMDFF-DR yang efektif dan efisien;

e. mernberikan persetujuan bagi usulan proyek-proyek yang akan dibiayai oleh IMDFF-DR, termasuk usulan partner agency yang akan bertanggung-jawab dalam mengadrninistrasikan proyek/kegiatan yang diusulkan;

f. rnelaksanakan koordinasi dengan trustee, yang terdiri dari Bank Dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dalarn rangka pernanfaatan dana IMDFF-DR;

g. menyarnpaikan laporan kepada Menteri Negara Perencanaan Pernbangunan NasionallKepala Badan Perencanaan Pernbangunan Nasional mengenai pelaksanaan IMDFF-DR.

Tim Teknis bertugas.

a. melaksanakan koordinasi dalam perumusan kebijakan strategis pernanfaatan dana IMDFF-DR;

b. mernberikan rnasukan isu strategis, prioritas dan kebijakan strategis kepada Tim Pengarah;

c. melakukan evaluasi terhadap proyek/kegiatan yang diusulkan kepada IMDFF-DR sebelum dirnintakan persetujuan kepada Tim Pengarah; d. rnelakukan evaluasi terhadap laporan finansial IMDFF-DR;

e. melakukan evaluasi terhadap laporan pelaksanaan proyek/kegiatan yang mernanfaatkan dana IMDFF-DR;

f. apabila diperlukan, dapat melaksanakan appraisal dan pemantauan di lapangan;

g. menyusun dan mengubah Petunjuk Operasional sesuai kebijakan pernulihan pasca bencana;

h. melaksanakan koordinasi dengan trustee) administrative agency dan

implementing partners dalam pelaksanaan IMDFF-DR;

1. menyusun kerangka pemantauan dan evaluasi pelaksanaan proyek/kegiatan yang memanfaatkan dana IMDFF-DR;

J. menyampaikan laporan portofolio dan kinerja pelaksanaan IMDFF-DR kepada Tim Fengarah.

Dalarn rnelaksanakan tugas-tugas Tim Pengarah dan Tim Teknis IMDFF-DR, Ketua Tim Pengarah dapat rnernbentuk Sekretariat IMDFF-DR.

Biaya yang diperIukan untuk pelaksanaan tugas Tim Pengarah dan Tim Teknis IMDFF-DR)dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian PPN/Bappenas Tahun Anggaran 2012 dan sumber pernbiayaan lainnya sesuai peraturan yang berIaku.

KEDUA

KETIGA

KELIMA

(4)

-4

-KEENAM Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku surut sejak 2 januari 2012.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 29 Februari 2012

MENTER! NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

ttd

ARMIDA S. ALISJAHBANA

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Hukum,

/

~

(5)

SALINAN LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PPNI KEPALABAPPENAS

NOMOR KEP.30/M.PPN/HK/02/2012

TANGGAL 29 FEBRUARI 2012 SUSUNAN KEANGGOTAAN

TIM PENGARAH DAN TIM TEKNIS KOORDINASI

THE INDONESIA MULTI DONOR FUND FACILITY FOR DISASTER RECOVEY

A. TIM PENGARAH

Ketua Deputi Bidang Pengernbangan Regional dan Otonomi Daerah, Kementerian PPN/Bappenas.

1. Deputi Bidang Pendanaan Pernbangunan, Kementerian

PPN/Bappenas;

2. Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana;

3. Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas;

4. Dirjen Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan. Anggota

B. TIM TEKNIS

Ketua Anggota

Direktur Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal,

Kementerian PPNIBappenas.

1. Direktur Pinjaman dan Hibah, Kementerian Keuangan; 2. Direktur Penilaian Kerusakan, Badan Nasional

Penanggulangan Bencana;

3. Direktur Pendanaan Luar Negeri Bilateral,

Kementerian PPNIBappenas;

4. Direktur Pendanaan Luar Negeri Multilateral, Kementerian PPNIBappenas;

5. Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik, Badan Nasional Penanggulangan Bencana;

6. Kepala Biro Perencanaan, Organisasi dan Tata Laksana, Kementerian PPN IBappenas;

7. Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana;

8. Direktur Penanganan Pengungsi, Badan Nasional

Penanggulangan Bencana;

9. Kepala Biro Perencanaan, Badan Nasional

Penanggulangan Bencana;

10. Kepala Biro Hukum dan Kerjasama, Badan Nasional

Penanggulangan Bencana.

(6)

C. SEKRETARIAT Ketua

Anggota

-2-Kasubdit. Kawasan Rawan Beneana, Kementerian PPNIBappenas.

1. Kasubdit. Kawasan Khusus dan Perbatasan,

Kementerian PPN/Bappenas;

2. Kasubdit. Daerah Tertinggal, Kementerian PPN/Bappenas;

3. Ir. Hermani Wahab, M.Se, Kementerian

PPNIBappenas;

4. Drs. Sutiman, M.Si, Kementerian PPN/Bappenas; 5. Ir.Togu Pardede, MIDS, Kementerian PPN/Bappenas; 6. Diah Lenggogeni,

PPN/Bappenas;

7. Andri Narti R. Mardiah, ST, M.Bus, Kementerian PPNIBappenas;

ST, M.Se, Kementerian

8. Rayi Paramita, SP, Kementerian PPN/Bappenas; 9. Arumningsih Sudjatma,

PPNIBappenas;

10. Kasubdit. Multilateral IV, Kementerian PPN/Bappenas; S.Si, Kementerian

11. Kasubdit. Inventarisasi Kerusakan, Badan Nasional

Penanggulangan Beneana;

12. Ade Kuswoyo, S.Si, Kementerian PPN/Bappenas;

13. Kepala Bagian Kerjasama InternasionaI, Badan Nasional Penanggulan Beneana.

MENTER! NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI KEPALABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

ttd

ARMIDA S.ALISJAHBANA Salinan sesuai dengan aslinya

Kepala Biro Hukum,

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka hipotesis pertama (H1) yang berbunyi: “terdapat pengaruh yang positif antara pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan”

Mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat menunjang dan menghambat dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Kelipatan

Skripsi ini dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang..

Tujuan kajian, adalah meningkatkan ketrampilan tukang konvensional dengan cara menerapkan teknologi sanitasi sehat bagi pengguna di lingkungan masyarakat pedesaan menjadi

Apabila dosen pembimbing tidak hadir 3 kali seminggu, dosen pembimbing harus datang pada hari lain sesuai dengan perjanjian dengan

Hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa, pertama, Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh secara signifikan terhadap

4.4 Menyajikan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat,